SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Pengertian Desain Interior
Desain interior adalah Ilmu yang mempelajari
perancangan suatu karya seni yang ada di dalam suatu
bangunan dan digunakan untuk memecahkan
masalah manusia.
Perancangan interior meliputi bidang arsitektur yang
melingkupi bagian dalam suatu bangunan.
Contoh : Perancangan interior tetap, bergerak,
maupun decoratif yang bersifat sementara
Ruang Lingkup
Pekerjaan desain dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu:
1. Perancangan interior tetap
2. Perancangan interior bergerak (moveable)
3. Perancangan decoratif
1. Perancangan interior tetap
Perancangan desain interior mulai dari merencana denah existing bangunan,
lay-out, floor plan, ceiling plan, potongan, aksonometri, detail, perspektif,
maket, animasi,dan teknik presentasi lainya
2. Perancangan interior bergerak (moveable)
perancangan desain interior yang bersifat mikro, misalkan pembuatan desain
furniture, desain produk, desain landscape interior, handycraft, dll.
3. Perancangan decoratif
perancangan yang bersifat menghias, misalkan mendesain hiasan pesta
pernikahan, mendesain pesta ulang tahun, dll.
Ruang Lingkup
Namun untuk lingkup materi desain
interior sangat banyak sehingga tidak dapat
dikelompokkan secara khusus. Desain
interior adalah ilmu yang melingkupi karya
seni, arsitektur, dan proses. Pengerjaan
interior dikerjakan dengan detail sesuai
permintaan klien.
Apakah desain itu?
 Desain merupakan kegiatan pencarian komponen-
komponen yang paling tepat dan sesuai dalam upaya
membentuk suatu struktur fisik tertetu
 Merupakan suatu kegiatan pemecahan masalah
dengan tujuan tertentu.
 Desain adalah suatu pengambilan keputusan dalam
ketidak pastian dengan resiko kerugian berat untuk
kesalaha yang diperbuat.
Desain merupakan simulasi yang dilakukan berulang
kali seperlunya dari apa yang akan dibuat atau
dikerjakan sampai mendapat kepastian mengenai
perkiraan hasil akhir pada penetapan nantinya.
 Desain merupakan factor yang memberi kondisi
pada bagian-bagian dari suatu produk yang akan
berhubungan dengan manusia.
 Engineering desain adalah pemanfaatan prinsip-
prinsip ilmiah, iformasi teknis dan imajinasi dalam
definisi suatu struktur mekanis, mesin atau sistem
yang menunjukkan fungsi-fungsi spesifik yang
telah direncanakan sebelumnya dengan
pertimbangan ekonomi dan efisiensi yang
maksimal.
Apakah desain itu?
 Desain adalah suatu bentuk usaha yang
membentuk hubungan antara suatu produk
dengan situasi yang menimbulkan kepuasan pada
pemakainya
 Desain merupakan suatu tindakan rumit yang
didasarkan pada keyakian
 Desain merupakan penyelesaian optimal terhadap
tuntutan kebutuhan- kebutuhan yang sebenarnya
masih dalam suatu kesatuan keadaan tertentu.
 Desain merupakan lompatan imajinasi dari fakta pada
masa sekarang menuju kemungkinan-kemungkinan di
masa depan.
 Desain merupakan suatu aktifitas yang kreatif, dan ini
merupakan penyebab terjadinya suatu hal baru dan
berguna yang sebelumnya belum pernah ada.
Desain dan Perancangan dalam Desain Interior
1. Mampu merumuskan tanggapan awal terhadap penugasan
a. Membaca keinginan owner
Untuk dapat merancang desain interior suatu bangunan,
seorang desainer dapat membaca keinginan suatu owner
dengan instingnya. Untuk itu dibutuhkan adanya
pengalaman dan banyaknya referensi material yang ada.
Kebutuhan pelanggan adalah sercice seorang desainer
untuk memenuhi kebutuhan. Keuletan, kerja, keras, dan
karya yang orisinal adalah suatu bentuk apresiasi diri yang
bagus dan berguna.
b. Membuat data colecting
Dalam merancang interior bangunan tentu dibutuhkan
adanya referensi yang lengkap untuk sarana awal dalam
merancang, agar desain yang ada dapat direalisasikan
dengan mudah.

c. Mengidentifikasi permasalahan
Permasalahan dalam merancang tentu banyak sekali. Terutama
kendala dalam modal dan job. Dengan masuk ke dalam tenderpun
belum tentu dapat langsung mendapatkan proyek, apalagi
kerjasama dengan perusahaan lain. Permasalahan-permasalahan
seperti ini perlu di pikirkan oleh desainer, salah satunya resiko.
Ada banyak sekali resiko dalam merancang dan mendirikan
bangunan. Dari resiko permodalan, rusaknya barang, kecelakaan
kerja, bahakan sampai bangkrutnya perusahaan yang dimulai dari
banyak faktor. Faktor tersebut bisa terjadi karena kelalaian,
pemaksaan kerja, dan keegoisan pimpinan dalam merancang
suatu proyek. Hal ini dapat berakibat fatal, maka disarankan
untuk selalu waspada, hati-hati, dan selalu bekerjasama dalam
bekerja.
d. Mencari solusi atau permecahan masalah
Dalam bekerja tentu banyak solusi yang dihadapi, namun solusi
tersebut dapat teratasi dengan membuat solusi yang efisien dan
efektif. Hal ini dapat dilakukan dengan dengan kerjasama,
introspeksi diri, banyak mengambil referensi, dan terus belajar
sekalipun sebagai seorang desainer interior yang profesional.
2. Mampu mewujudkan tanggapan awal menjadi gagasan
a. Menyusun program ruang
Membuat programing atau program ruang tentu harus
memperhatikan kebutuhan pengguna, kemudian kita beri solusi
yang sesuai dengan ergonomi manusia. Dengan adanya beragam
solusi dapat memberikan kenyamanan bagi si pengguna.
b. Membuat pembiayaan proyek
Proyek yang dikerjakan tentu menggunakan dana baik modal
sendiri ataukah dalam bentuk pinjaman. Hal ini sangat
mempengaruhi akan berjalanya suatu proyek tersebut.Rencana
tersebut dalam proyek disebut RAB (Rencana Anggaran Biaya)
Anggaran ini dapat digunakan untuk pembiayaan keseluruhan
proyek. Untuk membuat RAB yang tepat tentu diperlukanya
surfei bahan bangunan yang sesuai dengan pasaran yang ada.
disebut RAB (Rencana Anggaran Biaya) Anggaran ini dapat
digunakan untuk pembiayaan keseluruhan proyek. Untuk
membuat RAB yang tepat tentu diperlukanya surfei bahan
bangunan yang sesuai dengan pasaran yang ada.
c. Membuat jadwal proyek
Agar proyek dapat selesai tepat waktu dan lebih cepat maka
perlu dibuat jadwal proyek. Hal ini digunakan agar cara bekerja
dapat diatur dan mengurangi kerugian akibat adanya
keterlambatan dan keteledoran pekerja dalam menangani suatu
proyek.
d. Memprediksi tingkat kompleksitas proyek
Banyak dan sulitnya pekerjaan tentu menyulitkan desainer
interior untuk bekerja maksimal. Maka dibutuhkan adanya
kerjasama antar kelompok dalam mengatasi, menyusun, dan
memprediksi tingkat kompleksitas proyek
3. Mampu mewujudkan gagasan menjadi desain
a. Membuat lay-out ruang dan memilih furniture
Teori dan sejarah merupakan hal yang esensial untuk mempelajari dan menngerti
arsitketur. Teori dalam arsitektur membicarakan apakah arsitektur itu, apa yang
harus dilakukannya, dan bagaimana merancangnya. Sejarah sangat berhubungan
erat mengenai teori-teori, kejadian-kejadian, metoda-metoda perancangan dan
bangunan-bangunan. Pengaruh keduanya terhadap masa depan sangat perlu.
Kritik sebagai proses dan catatan dari tanggapan terhadap lingkungan binaan,
kritikan juga berhubungan langsung dengan teori dan sejarah. Bab ini mengenai
teori, kritik dan sejarah dan dalam pelaksanaannya merupakan salah satu basis
esensial untuk mempelajari dan mempraktekan arsitektur.
b. Membuat material dan colour scheme
Analogi Biologis
"Bangunan adalah suatu proses biologis, .... bangunan bukan suatu proses
estetika". Teori Arsitektur yang berdasarkan analogi biologis ada 2 bentuk :
a. Bersifat umum. Terpusat pada hubungan antara bagian-bagian bangunan atau
antara bangunan dengan penempatannya/penataannya. F.L. Wright --->
Arsitektur Organis.
b. Lebih bersifat khusus. Terpusat pada pertumbuhan proses-proses dan
kemampuan gerakan yang berhubungan dengan organisme.
c. Membuat tata cahaya (lighting)
Perancangan Arsitektur untuk mengidentifikasikan pola-pola dan jenis-jenis
baku dari kebutuhan suatu tempat/kebudayaan tertentu untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan tersebut. Hubungan-hubungan lingkungan dan perilaku
menggunakan pendekatan tipologis/pola untuk membuat suatu
bangunan/kota.
Dengan menyediakan alat-alat perlengkapan dan kesan-kesan yang diperlukan
serta perabot-perabot disusun secara teratur.
d. Memecahkan masalah konstruksi interior, membuat titik lampu, AC serta
mengerti prinsip plumbing dan akustik
Dimaksudkan untuk menanggapi kebutuhan langsung dengan cara
menggunakan bahan-bahan yang mudah diperoleh dan tanpa mengarah ke
suatu tujuan/cita-cita Pedoman apa saja dapat dipakai untuk mengukur
rancangan tersebut
e. Menciptakan / menerapkan gaya arsitektur, furniture dan asesoris
Teori adalah ungkapan umum apakah arsitektur itu, tujuan yang dicapai, dan
bagaimana cara terbaik untuk merancang. Sebagian besar perancangan
arsitektural merupakan kegiatan merumuskan daripada kegiatan menganalisis,
dengan memadukan bermacam ragam unsur dalam cara-cara dan keadaan-
keadaan baru, sehingga hasilnya tidak semuanya dapat diramalkan. Teori dalam
arsitektur mengemukakan arah, tapi tidak dapat menjamin hasilnya. Dalam
menganjurkan cara-cara khusus untuk memandang arsitektur, para ahli teori
seringkali mendasarkan diri pada analogi.
f. Menetapkan azas universal elemen desain, komposisi serta pengetahuan seni
rupa
Arsitek menyebabkan orang bergerak ke suatu arah dengan memberikan
petunjuk-petunjuk visual misalnya. Arsitek dalam analogi Dramaturgi mengatur
aksi sekaligus menunjangnya. Arsitektur adalah seni yang menuntut lebih
banyak penalaran daripada ilham-ilham dan lebih banyak pengetahuan faktual
daripada semangat. Metode pemecahan masalah beranggapan bahwa
kebutuhan-kebutuhan lingkungan merupakan masalah yang harus diselesaikan
secara analisis. Suatu ciri dari metode pemecahan masalah dalam perancangan
adalah prosedur yang seksama dan terpadu.
DESAIN-INTERIOR DBT.
DESAIN-INTERIOR DBT.

More Related Content

What's hot

Design Bangunan Joglo Kepuhan Limolasan 12x12 M2
Design Bangunan Joglo Kepuhan Limolasan 12x12 M2Design Bangunan Joglo Kepuhan Limolasan 12x12 M2
Design Bangunan Joglo Kepuhan Limolasan 12x12 M2rumahSKETCH IDea
 
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5Agus Hendrowibowo
 
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigi
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigiKonsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigi
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigiayziffyrappe
 
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II Grace Katuuk
 
Analisis Penghawaan Alami Terkait Sistem Ventilasi Terhadap Kenyamanan Termal...
Analisis Penghawaan Alami Terkait Sistem Ventilasi Terhadap Kenyamanan Termal...Analisis Penghawaan Alami Terkait Sistem Ventilasi Terhadap Kenyamanan Termal...
Analisis Penghawaan Alami Terkait Sistem Ventilasi Terhadap Kenyamanan Termal...Rahmawati Muslan
 
pengantar arsitektur
pengantar arsitekturpengantar arsitektur
pengantar arsitekturKhaerul Busur
 
HUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi Preseden
HUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi PresedenHUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi Preseden
HUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi PresedenCharisma Amanda
 
Gambar Arsitektur 1.pptx
Gambar Arsitektur 1.pptxGambar Arsitektur 1.pptx
Gambar Arsitektur 1.pptxAHMADAFRIANTO1
 
Bab 2. KAJIAN TEORI HUKUM PRANATA PEMBANGUNAN
Bab 2. KAJIAN TEORI HUKUM PRANATA PEMBANGUNANBab 2. KAJIAN TEORI HUKUM PRANATA PEMBANGUNAN
Bab 2. KAJIAN TEORI HUKUM PRANATA PEMBANGUNANRizki Kamaratih
 
THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)
THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)
THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)rerianita
 
Teknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang LebarTeknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang LebarBarley Prima
 
Dasar dasar perancangan arsitektur
Dasar dasar perancangan arsitekturDasar dasar perancangan arsitektur
Dasar dasar perancangan arsitekturAgus Hendrowibowo
 
Arsitektur Lanskap Masa Kini
Arsitektur Lanskap Masa KiniArsitektur Lanskap Masa Kini
Arsitektur Lanskap Masa KiniCharisma Amanda
 
Penerapan Struktur Bentang Lebar Pada Bangunan Masjid di Bengkulu
Penerapan Struktur Bentang Lebar Pada Bangunan Masjid di BengkuluPenerapan Struktur Bentang Lebar Pada Bangunan Masjid di Bengkulu
Penerapan Struktur Bentang Lebar Pada Bangunan Masjid di BengkuluRabiyatul Adawiyah
 

What's hot (20)

Sistem utilitas bangunan tinggi
Sistem utilitas bangunan tinggiSistem utilitas bangunan tinggi
Sistem utilitas bangunan tinggi
 
Design Bangunan Joglo Kepuhan Limolasan 12x12 M2
Design Bangunan Joglo Kepuhan Limolasan 12x12 M2Design Bangunan Joglo Kepuhan Limolasan 12x12 M2
Design Bangunan Joglo Kepuhan Limolasan 12x12 M2
 
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5
 
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigi
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigiKonsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigi
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigi
 
program-ruang-apartment
program-ruang-apartmentprogram-ruang-apartment
program-ruang-apartment
 
Judul mk seminar arsitektur
Judul mk seminar arsitekturJudul mk seminar arsitektur
Judul mk seminar arsitektur
 
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II
 
Analisis Penghawaan Alami Terkait Sistem Ventilasi Terhadap Kenyamanan Termal...
Analisis Penghawaan Alami Terkait Sistem Ventilasi Terhadap Kenyamanan Termal...Analisis Penghawaan Alami Terkait Sistem Ventilasi Terhadap Kenyamanan Termal...
Analisis Penghawaan Alami Terkait Sistem Ventilasi Terhadap Kenyamanan Termal...
 
pengantar arsitektur
pengantar arsitekturpengantar arsitektur
pengantar arsitektur
 
Arsitektur renaissance
Arsitektur renaissanceArsitektur renaissance
Arsitektur renaissance
 
HUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi Preseden
HUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi PresedenHUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi Preseden
HUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi Preseden
 
Buku ekologi arsitektur
Buku ekologi arsitekturBuku ekologi arsitektur
Buku ekologi arsitektur
 
Arsitektur tropis semester IV
Arsitektur tropis semester IVArsitektur tropis semester IV
Arsitektur tropis semester IV
 
Gambar Arsitektur 1.pptx
Gambar Arsitektur 1.pptxGambar Arsitektur 1.pptx
Gambar Arsitektur 1.pptx
 
Bab 2. KAJIAN TEORI HUKUM PRANATA PEMBANGUNAN
Bab 2. KAJIAN TEORI HUKUM PRANATA PEMBANGUNANBab 2. KAJIAN TEORI HUKUM PRANATA PEMBANGUNAN
Bab 2. KAJIAN TEORI HUKUM PRANATA PEMBANGUNAN
 
THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)
THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)
THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)
 
Teknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang LebarTeknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang Lebar
 
Dasar dasar perancangan arsitektur
Dasar dasar perancangan arsitekturDasar dasar perancangan arsitektur
Dasar dasar perancangan arsitektur
 
Arsitektur Lanskap Masa Kini
Arsitektur Lanskap Masa KiniArsitektur Lanskap Masa Kini
Arsitektur Lanskap Masa Kini
 
Penerapan Struktur Bentang Lebar Pada Bangunan Masjid di Bengkulu
Penerapan Struktur Bentang Lebar Pada Bangunan Masjid di BengkuluPenerapan Struktur Bentang Lebar Pada Bangunan Masjid di Bengkulu
Penerapan Struktur Bentang Lebar Pada Bangunan Masjid di Bengkulu
 

Similar to DESAIN-INTERIOR DBT.

Pengantar Desain Interior rangkuman pertemuan 1&2
Pengantar Desain Interior rangkuman pertemuan 1&2Pengantar Desain Interior rangkuman pertemuan 1&2
Pengantar Desain Interior rangkuman pertemuan 1&2Raha Sia
 
2 adi s - pendekatan konseptual dlm perancangan interior
2   adi s - pendekatan konseptual dlm perancangan interior2   adi s - pendekatan konseptual dlm perancangan interior
2 adi s - pendekatan konseptual dlm perancangan interiorHery Saputra
 
RPP SMK Gambar Interior dan Eksterior Bangunan Gedung Kelas XII
RPP SMK Gambar Interior dan Eksterior Bangunan Gedung Kelas XIIRPP SMK Gambar Interior dan Eksterior Bangunan Gedung Kelas XII
RPP SMK Gambar Interior dan Eksterior Bangunan Gedung Kelas XIIDiva Pendidikan
 
path_resume651641b05c53e (1).pdf
path_resume651641b05c53e (1).pdfpath_resume651641b05c53e (1).pdf
path_resume651641b05c53e (1).pdfyunimarlina8
 
Makalah manajemen proyek sistem informasi
Makalah manajemen proyek sistem informasiMakalah manajemen proyek sistem informasi
Makalah manajemen proyek sistem informasiAr Schwarzenegger
 
Pengantar Metodologi Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn
Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn
Pengantar Metodologi Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn Mustafa Putra
 
METODE sssssssssssssssssssssMINGGU 1.pdf
METODE sssssssssssssssssssssMINGGU 1.pdfMETODE sssssssssssssssssssssMINGGU 1.pdf
METODE sssssssssssssssssssssMINGGU 1.pdfworldworstweb
 
KAJIAN METODA PERANCANGAN II “TOKO BAJU”
KAJIAN METODA PERANCANGAN II “TOKO BAJU”KAJIAN METODA PERANCANGAN II “TOKO BAJU”
KAJIAN METODA PERANCANGAN II “TOKO BAJU”Rabiyatul Adawiyah
 
Pengantar Rekayasa.pptx
Pengantar Rekayasa.pptxPengantar Rekayasa.pptx
Pengantar Rekayasa.pptxD3KPLN2019
 
METODE_PERANCANGAN_ARSITEKTUR_Edisi_1.pdf
METODE_PERANCANGAN_ARSITEKTUR_Edisi_1.pdfMETODE_PERANCANGAN_ARSITEKTUR_Edisi_1.pdf
METODE_PERANCANGAN_ARSITEKTUR_Edisi_1.pdfananda772964
 
Artikel sim rania juita 43219110113 (mengelola proyek sistem informasi)
Artikel sim rania juita 43219110113 (mengelola proyek sistem informasi)Artikel sim rania juita 43219110113 (mengelola proyek sistem informasi)
Artikel sim rania juita 43219110113 (mengelola proyek sistem informasi)RaniaRaniaJuita
 
Ars Perilaku PPT Materi 01 (1).pptx
Ars Perilaku PPT Materi 01 (1).pptxArs Perilaku PPT Materi 01 (1).pptx
Ars Perilaku PPT Materi 01 (1).pptxAhmadZulfikar62
 
Hubungan Arsitek dengan Pihak Lain .pdf
Hubungan Arsitek dengan Pihak Lain .pdfHubungan Arsitek dengan Pihak Lain .pdf
Hubungan Arsitek dengan Pihak Lain .pdfMeisyaDewi1
 
PPT KAITAN ARSITEKTUR DENGAN INTERIOR.pptx
PPT KAITAN ARSITEKTUR DENGAN INTERIOR.pptxPPT KAITAN ARSITEKTUR DENGAN INTERIOR.pptx
PPT KAITAN ARSITEKTUR DENGAN INTERIOR.pptxamelazz
 
Manajemen Proyek Teknologi Informasi dan Komunikasi.ppt
Manajemen Proyek Teknologi Informasi dan Komunikasi.pptManajemen Proyek Teknologi Informasi dan Komunikasi.ppt
Manajemen Proyek Teknologi Informasi dan Komunikasi.pptAnzaroSpalanzani
 

Similar to DESAIN-INTERIOR DBT. (20)

Pengantar Desain Interior rangkuman pertemuan 1&2
Pengantar Desain Interior rangkuman pertemuan 1&2Pengantar Desain Interior rangkuman pertemuan 1&2
Pengantar Desain Interior rangkuman pertemuan 1&2
 
2 adi s - pendekatan konseptual dlm perancangan interior
2   adi s - pendekatan konseptual dlm perancangan interior2   adi s - pendekatan konseptual dlm perancangan interior
2 adi s - pendekatan konseptual dlm perancangan interior
 
RPP SMK Gambar Interior dan Eksterior Bangunan Gedung Kelas XII
RPP SMK Gambar Interior dan Eksterior Bangunan Gedung Kelas XIIRPP SMK Gambar Interior dan Eksterior Bangunan Gedung Kelas XII
RPP SMK Gambar Interior dan Eksterior Bangunan Gedung Kelas XII
 
path_resume651641b05c53e (1).pdf
path_resume651641b05c53e (1).pdfpath_resume651641b05c53e (1).pdf
path_resume651641b05c53e (1).pdf
 
Makalah manajemen proyek sistem informasi
Makalah manajemen proyek sistem informasiMakalah manajemen proyek sistem informasi
Makalah manajemen proyek sistem informasi
 
Pengantar Metodologi Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn
Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn
Pengantar Metodologi Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn
 
METODE sssssssssssssssssssssMINGGU 1.pdf
METODE sssssssssssssssssssssMINGGU 1.pdfMETODE sssssssssssssssssssssMINGGU 1.pdf
METODE sssssssssssssssssssssMINGGU 1.pdf
 
KAJIAN METODA PERANCANGAN II “TOKO BAJU”
KAJIAN METODA PERANCANGAN II “TOKO BAJU”KAJIAN METODA PERANCANGAN II “TOKO BAJU”
KAJIAN METODA PERANCANGAN II “TOKO BAJU”
 
Pengantar Rekayasa.pptx
Pengantar Rekayasa.pptxPengantar Rekayasa.pptx
Pengantar Rekayasa.pptx
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
METODE_PERANCANGAN_ARSITEKTUR_Edisi_1.pdf
METODE_PERANCANGAN_ARSITEKTUR_Edisi_1.pdfMETODE_PERANCANGAN_ARSITEKTUR_Edisi_1.pdf
METODE_PERANCANGAN_ARSITEKTUR_Edisi_1.pdf
 
03. Design Concept
03. Design Concept03. Design Concept
03. Design Concept
 
Artikel sim rania juita 43219110113 (mengelola proyek sistem informasi)
Artikel sim rania juita 43219110113 (mengelola proyek sistem informasi)Artikel sim rania juita 43219110113 (mengelola proyek sistem informasi)
Artikel sim rania juita 43219110113 (mengelola proyek sistem informasi)
 
Ars Perilaku PPT Materi 01 (1).pptx
Ars Perilaku PPT Materi 01 (1).pptxArs Perilaku PPT Materi 01 (1).pptx
Ars Perilaku PPT Materi 01 (1).pptx
 
Hubungan Arsitek dengan Pihak Lain .pdf
Hubungan Arsitek dengan Pihak Lain .pdfHubungan Arsitek dengan Pihak Lain .pdf
Hubungan Arsitek dengan Pihak Lain .pdf
 
5.1.6_Silabus-DKV.pdf
5.1.6_Silabus-DKV.pdf5.1.6_Silabus-DKV.pdf
5.1.6_Silabus-DKV.pdf
 
Bab 1 t1 dunia reka bentuk 1-2018
Bab 1 t1 dunia reka bentuk 1-2018Bab 1 t1 dunia reka bentuk 1-2018
Bab 1 t1 dunia reka bentuk 1-2018
 
PPT KAITAN ARSITEKTUR DENGAN INTERIOR.pptx
PPT KAITAN ARSITEKTUR DENGAN INTERIOR.pptxPPT KAITAN ARSITEKTUR DENGAN INTERIOR.pptx
PPT KAITAN ARSITEKTUR DENGAN INTERIOR.pptx
 
Manajemen Proyek Teknologi Informasi dan Komunikasi.ppt
Manajemen Proyek Teknologi Informasi dan Komunikasi.pptManajemen Proyek Teknologi Informasi dan Komunikasi.ppt
Manajemen Proyek Teknologi Informasi dan Komunikasi.ppt
 
Manajeme Proyek TI
Manajeme Proyek TIManajeme Proyek TI
Manajeme Proyek TI
 

Recently uploaded

MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 

Recently uploaded (9)

MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 

DESAIN-INTERIOR DBT.

  • 1.
  • 2. Pengertian Desain Interior Desain interior adalah Ilmu yang mempelajari perancangan suatu karya seni yang ada di dalam suatu bangunan dan digunakan untuk memecahkan masalah manusia. Perancangan interior meliputi bidang arsitektur yang melingkupi bagian dalam suatu bangunan. Contoh : Perancangan interior tetap, bergerak, maupun decoratif yang bersifat sementara
  • 3. Ruang Lingkup Pekerjaan desain dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu: 1. Perancangan interior tetap 2. Perancangan interior bergerak (moveable) 3. Perancangan decoratif 1. Perancangan interior tetap Perancangan desain interior mulai dari merencana denah existing bangunan, lay-out, floor plan, ceiling plan, potongan, aksonometri, detail, perspektif, maket, animasi,dan teknik presentasi lainya 2. Perancangan interior bergerak (moveable) perancangan desain interior yang bersifat mikro, misalkan pembuatan desain furniture, desain produk, desain landscape interior, handycraft, dll. 3. Perancangan decoratif perancangan yang bersifat menghias, misalkan mendesain hiasan pesta pernikahan, mendesain pesta ulang tahun, dll.
  • 4. Ruang Lingkup Namun untuk lingkup materi desain interior sangat banyak sehingga tidak dapat dikelompokkan secara khusus. Desain interior adalah ilmu yang melingkupi karya seni, arsitektur, dan proses. Pengerjaan interior dikerjakan dengan detail sesuai permintaan klien.
  • 5. Apakah desain itu?  Desain merupakan kegiatan pencarian komponen- komponen yang paling tepat dan sesuai dalam upaya membentuk suatu struktur fisik tertetu  Merupakan suatu kegiatan pemecahan masalah dengan tujuan tertentu.  Desain adalah suatu pengambilan keputusan dalam ketidak pastian dengan resiko kerugian berat untuk kesalaha yang diperbuat. Desain merupakan simulasi yang dilakukan berulang kali seperlunya dari apa yang akan dibuat atau dikerjakan sampai mendapat kepastian mengenai perkiraan hasil akhir pada penetapan nantinya.
  • 6.  Desain merupakan factor yang memberi kondisi pada bagian-bagian dari suatu produk yang akan berhubungan dengan manusia.  Engineering desain adalah pemanfaatan prinsip- prinsip ilmiah, iformasi teknis dan imajinasi dalam definisi suatu struktur mekanis, mesin atau sistem yang menunjukkan fungsi-fungsi spesifik yang telah direncanakan sebelumnya dengan pertimbangan ekonomi dan efisiensi yang maksimal.
  • 7. Apakah desain itu?  Desain adalah suatu bentuk usaha yang membentuk hubungan antara suatu produk dengan situasi yang menimbulkan kepuasan pada pemakainya  Desain merupakan suatu tindakan rumit yang didasarkan pada keyakian  Desain merupakan penyelesaian optimal terhadap tuntutan kebutuhan- kebutuhan yang sebenarnya masih dalam suatu kesatuan keadaan tertentu.
  • 8.  Desain merupakan lompatan imajinasi dari fakta pada masa sekarang menuju kemungkinan-kemungkinan di masa depan.  Desain merupakan suatu aktifitas yang kreatif, dan ini merupakan penyebab terjadinya suatu hal baru dan berguna yang sebelumnya belum pernah ada.
  • 9. Desain dan Perancangan dalam Desain Interior 1. Mampu merumuskan tanggapan awal terhadap penugasan a. Membaca keinginan owner Untuk dapat merancang desain interior suatu bangunan, seorang desainer dapat membaca keinginan suatu owner dengan instingnya. Untuk itu dibutuhkan adanya pengalaman dan banyaknya referensi material yang ada. Kebutuhan pelanggan adalah sercice seorang desainer untuk memenuhi kebutuhan. Keuletan, kerja, keras, dan karya yang orisinal adalah suatu bentuk apresiasi diri yang bagus dan berguna. b. Membuat data colecting Dalam merancang interior bangunan tentu dibutuhkan adanya referensi yang lengkap untuk sarana awal dalam merancang, agar desain yang ada dapat direalisasikan dengan mudah. 
  • 10.
  • 11. c. Mengidentifikasi permasalahan Permasalahan dalam merancang tentu banyak sekali. Terutama kendala dalam modal dan job. Dengan masuk ke dalam tenderpun belum tentu dapat langsung mendapatkan proyek, apalagi kerjasama dengan perusahaan lain. Permasalahan-permasalahan seperti ini perlu di pikirkan oleh desainer, salah satunya resiko. Ada banyak sekali resiko dalam merancang dan mendirikan bangunan. Dari resiko permodalan, rusaknya barang, kecelakaan kerja, bahakan sampai bangkrutnya perusahaan yang dimulai dari banyak faktor. Faktor tersebut bisa terjadi karena kelalaian, pemaksaan kerja, dan keegoisan pimpinan dalam merancang suatu proyek. Hal ini dapat berakibat fatal, maka disarankan untuk selalu waspada, hati-hati, dan selalu bekerjasama dalam bekerja. d. Mencari solusi atau permecahan masalah Dalam bekerja tentu banyak solusi yang dihadapi, namun solusi tersebut dapat teratasi dengan membuat solusi yang efisien dan efektif. Hal ini dapat dilakukan dengan dengan kerjasama, introspeksi diri, banyak mengambil referensi, dan terus belajar sekalipun sebagai seorang desainer interior yang profesional.
  • 12. 2. Mampu mewujudkan tanggapan awal menjadi gagasan a. Menyusun program ruang Membuat programing atau program ruang tentu harus memperhatikan kebutuhan pengguna, kemudian kita beri solusi yang sesuai dengan ergonomi manusia. Dengan adanya beragam solusi dapat memberikan kenyamanan bagi si pengguna. b. Membuat pembiayaan proyek Proyek yang dikerjakan tentu menggunakan dana baik modal sendiri ataukah dalam bentuk pinjaman. Hal ini sangat mempengaruhi akan berjalanya suatu proyek tersebut.Rencana tersebut dalam proyek disebut RAB (Rencana Anggaran Biaya) Anggaran ini dapat digunakan untuk pembiayaan keseluruhan proyek. Untuk membuat RAB yang tepat tentu diperlukanya surfei bahan bangunan yang sesuai dengan pasaran yang ada.
  • 13. disebut RAB (Rencana Anggaran Biaya) Anggaran ini dapat digunakan untuk pembiayaan keseluruhan proyek. Untuk membuat RAB yang tepat tentu diperlukanya surfei bahan bangunan yang sesuai dengan pasaran yang ada. c. Membuat jadwal proyek Agar proyek dapat selesai tepat waktu dan lebih cepat maka perlu dibuat jadwal proyek. Hal ini digunakan agar cara bekerja dapat diatur dan mengurangi kerugian akibat adanya keterlambatan dan keteledoran pekerja dalam menangani suatu proyek. d. Memprediksi tingkat kompleksitas proyek Banyak dan sulitnya pekerjaan tentu menyulitkan desainer interior untuk bekerja maksimal. Maka dibutuhkan adanya kerjasama antar kelompok dalam mengatasi, menyusun, dan memprediksi tingkat kompleksitas proyek
  • 14. 3. Mampu mewujudkan gagasan menjadi desain a. Membuat lay-out ruang dan memilih furniture Teori dan sejarah merupakan hal yang esensial untuk mempelajari dan menngerti arsitketur. Teori dalam arsitektur membicarakan apakah arsitektur itu, apa yang harus dilakukannya, dan bagaimana merancangnya. Sejarah sangat berhubungan erat mengenai teori-teori, kejadian-kejadian, metoda-metoda perancangan dan bangunan-bangunan. Pengaruh keduanya terhadap masa depan sangat perlu. Kritik sebagai proses dan catatan dari tanggapan terhadap lingkungan binaan, kritikan juga berhubungan langsung dengan teori dan sejarah. Bab ini mengenai teori, kritik dan sejarah dan dalam pelaksanaannya merupakan salah satu basis esensial untuk mempelajari dan mempraktekan arsitektur. b. Membuat material dan colour scheme Analogi Biologis "Bangunan adalah suatu proses biologis, .... bangunan bukan suatu proses estetika". Teori Arsitektur yang berdasarkan analogi biologis ada 2 bentuk : a. Bersifat umum. Terpusat pada hubungan antara bagian-bagian bangunan atau antara bangunan dengan penempatannya/penataannya. F.L. Wright ---> Arsitektur Organis. b. Lebih bersifat khusus. Terpusat pada pertumbuhan proses-proses dan kemampuan gerakan yang berhubungan dengan organisme.
  • 15. c. Membuat tata cahaya (lighting) Perancangan Arsitektur untuk mengidentifikasikan pola-pola dan jenis-jenis baku dari kebutuhan suatu tempat/kebudayaan tertentu untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Hubungan-hubungan lingkungan dan perilaku menggunakan pendekatan tipologis/pola untuk membuat suatu bangunan/kota. Dengan menyediakan alat-alat perlengkapan dan kesan-kesan yang diperlukan serta perabot-perabot disusun secara teratur. d. Memecahkan masalah konstruksi interior, membuat titik lampu, AC serta mengerti prinsip plumbing dan akustik Dimaksudkan untuk menanggapi kebutuhan langsung dengan cara menggunakan bahan-bahan yang mudah diperoleh dan tanpa mengarah ke suatu tujuan/cita-cita Pedoman apa saja dapat dipakai untuk mengukur rancangan tersebut
  • 16. e. Menciptakan / menerapkan gaya arsitektur, furniture dan asesoris Teori adalah ungkapan umum apakah arsitektur itu, tujuan yang dicapai, dan bagaimana cara terbaik untuk merancang. Sebagian besar perancangan arsitektural merupakan kegiatan merumuskan daripada kegiatan menganalisis, dengan memadukan bermacam ragam unsur dalam cara-cara dan keadaan- keadaan baru, sehingga hasilnya tidak semuanya dapat diramalkan. Teori dalam arsitektur mengemukakan arah, tapi tidak dapat menjamin hasilnya. Dalam menganjurkan cara-cara khusus untuk memandang arsitektur, para ahli teori seringkali mendasarkan diri pada analogi. f. Menetapkan azas universal elemen desain, komposisi serta pengetahuan seni rupa Arsitek menyebabkan orang bergerak ke suatu arah dengan memberikan petunjuk-petunjuk visual misalnya. Arsitek dalam analogi Dramaturgi mengatur aksi sekaligus menunjangnya. Arsitektur adalah seni yang menuntut lebih banyak penalaran daripada ilham-ilham dan lebih banyak pengetahuan faktual daripada semangat. Metode pemecahan masalah beranggapan bahwa kebutuhan-kebutuhan lingkungan merupakan masalah yang harus diselesaikan secara analisis. Suatu ciri dari metode pemecahan masalah dalam perancangan adalah prosedur yang seksama dan terpadu.