Empowering the Next Generation: The Role of Youth in Poverty Eradication

1. Citi Foundation
Accelerating Pathways research

2. Tentang Citi Foundation
Citi Foundation merupakan entitas independen yang didanai secara tahunan oleh
Citigroup untuk merealisasikan komitmen filantropi Citi dalam pemberdayaan ekonomi
serta inklusi finansial untuk masyarakat kecil dan menengah di daerah dimana Citi
beroperasi.
Citi Foundation memiliki area fokus:
1. Kesempatan ekonomi untuk kaum muda
2. Inklusi Finansial
3. Transformasi perkotaan
Melalui pendekatan “Lebih dari Filantropi”,
sumber daya bisnis dan SDM Citi bekerja
sama dalam meningkatkan aksi serta
dampak kegiatan filantropi.

3. Tentang Citi Peka
Citi Peka (Peduli dan Berkarya) telah menjadi payung dari seluruh kegiatan corporate
citizenship yang diselenggarakan oleh Citi Indonesia sejak tahun 1998
Program Citi Peka dilaksanakan secara jangka panjang dan bertujuan untuk mendorong
masyarakat sipil untuk berkembang dan memperkuat program pendidikan kemasyarakatan
Fokus Citi Peka:
1. Pemberdayaan dan penghargaan terhadap pengusaha dan lembaga keuangan mikro
2. Peningkatan kemampuan wirausahawan muda
3. Pembangunan kapasitas keuangan bagi anak usia sekolah, petani dan wanita matang

4. Fokus Citi Foundation
Terhadap Kesempatan
Ekonomi bagi Kaum Muda

5. Program Citi Foundation
1. Program Pathways to Progress 2. Riset Accelerating Pathways
• Merupakan serangkaian program, riset dan
proyek multi-stakeholder
• Bertujuan untuk membantu kaum muda
mencapai potensi tertinggi mereka dalam
berkontribusi bagi perkembangan ekonomi
• Merupakan riset yang diinisiasi oleh Citi
Foundation sebagai bagian dari program
Pathways to Progress
• Hasil riset akan memberikan informasi
praktis dalam pengembangan program
Pathways to Progress

6. Program
Pathways to Progress

7. Program Pathways to Progress
• Tahun 2014, Citi Foundation
menghibahkan USD 50 juta bagi
100,000 pemuda dari keluarga
kurang mampu di Amerika Serikat
• Terdapat 4 inti program: Pelatihan
Kewirausahaan, Kesempatan
Keterlibatan Sosial, Mentoring,
dan Rekrutmen Pekerjaan Paruh
Waktu
• Program ditujukan bagi anak muda
usia 16-24 tahun bertujuan untuk
peningkatan kesempatan kerja

8. Program Pathways to Progress
• Citi Foundation turut mendukung
program internasional yang bertajuk
pengembangan kesempatan ekonomi
bagi kaum muda
• Citi Foundation melaksanakan riset
bertajuk Accelerating Pathways sebagai
bagian dari Pathways to Progress

9. Riset
Accelerating Pathways

10. Latar Belakang Riset Accelerating Pathways
• Tahun 2030 diperkirakan 60% penduduk
dunia akan berada di kota dengan jumlah
anak muda usia 15-25 tahun meningkat
sejumlah 100 juta.
• Generasi muda adalah mesin penggerak
utama dari geliat perekonomian dan
memberi pengaruh ekonomi yang signifikan
bagi perkembangan kota.
• Saatnya memprioritaskan segmen
populasi kaum muda yang tengah
berkembang namun sering diabaikan.

11. Tujuan Riset Accelerating Pathways
• Riset pada 5.000 orang anak muda usia 18 – 25 tahun di 35 kota global di
dunia menghasilkan Youth Economic Strategy (YES) Index
• Indeks YES tersebut akan dibagi kedalam empat kategori indeks, yakni:
– Government Support and Institutional Framework for Youth (Dukungan Pemerintah
dan Kerangka Institusional bagi Kaum Muda)
– Employment and Entrepreneurship (Kesempatan Kerja dan Kewirausahaan)
– Education and Training (Pendidikan dan Pelatihan)
– Human and Social Capital (Sumber Daya Manusia dan Sosial)
• Indeks YES memberikan gambaran komparatif terkait pendekatan tiap kota
terhadap kesempatan ekonomi bagi kaum muda.
• Riset Accelerating Pathways akan memberikan informasi lengkap dan
praktis untuk pengembangan kaum muda

12. Bangkok
Beijing
Bogota
Buenos Aires
Casablanca
Chicago
Delhi
Dubai
Hong Kong
Istanbul
Jakarta
Johannesburg
Kuala Lumpur
Lagos
Lima
London
Los Angeles
Madrid
Manila
Mexico City
Miami
Moscow
Mumbai
New York
Panama City
Sao Paolo
Seoul
Shanghai
Singapore
Sydney
Taipei
Tel Aviv
Toronto
Warsaw
Washington DC.
35 Kota yang Terlibat dalam Riset Accelerating Pathways

13. Hasil Riset
Accelerating to Pathways

14. Optimisme kaum muda terhadap masa depan
perekonomian mereka

15. Tingkat optimisme kaum muda di tiap kawasan

16. Semangat kewirausahaan kaum muda di tiap kawasan

17. Tingkat pengangguran di kalangan kaum muda

18. Hasil riset Accelerating Pathways di kawasan
Asia-Pasifik
Berdasarkan riset Accelerating Pathways, 13 kota di Asia
Pasifik tersebar kedalam 3 kategori yakni:
– Advanced (4): Singapura, Hong Kong, Sydney dan Taipei
– Progressing (8): Seoul, Beijing, Kuala Lumpur, Shanghai, Manila,
Delhi, Mumbai dan Bangkok
– Emerging (1): Indonesia
Dalam hal ini, Indonesia sudah berada di jalur yang tepat dan bergerak ke arah
yang lebih baik lagi

19. Peringkat 35 kota yang disurvei berdasarkan YES Index

20. Kekuatan Beberapa Kota
di Asia Pasifik

21.  Toronto menempati peringkat 1 keseluruhan YES Index
 Toronto memiliki strategi bertajuk “Working as One” dan
Labour Force Survey yang menampilkan data statistik anak
muda di Toronto
 Tahun 2009 Toronto menciptakan program unggulan bernama
PAYE (Partnership to Advance Youth Employment)
 PAYE merupakan sebuah inisiatif hasil kerjasama antara
pemerintah kota Toronto dengan pihak swasta untuk
meningkatkan akses kesempatan ekonomi bagi kaum muda
Toronto.
 Berbagai kebijakan dan program pemerintah kota Toronto
terkait anak muda dapat dilihat di http://www.toronto.ca
Toronto

22.  Singapura menempati peringkat 1 dalam kategori
Employment and Entrepreneurship menurut
YES Index
 Sejak 1989 Kementrian Kebudayaan, Komunitas
dan Pemuda Singapura menaungi National Youth
Council (NYC)
 NYC menjalankan program yang mampu
meningkatkan kemampuan kepemimpinan dan
kreativitas kaum muda.
 www.gov.sg (website pemerintah Singapura)
memiliki laporan statistik terkait isu pendidikan
dan pekerjaan berkaitan dengan anak muda.
Singapura

23.  Tahun 2015 Pemerintah Kota Seoul meluncurkan
Youth Policy Division (Divisi Kebijakan Pemuda)
 Divisi tersebut bertujuan untuk memfasilitasi
kesinambungan sosial antar kaum muda dan
menciptakan kebijakan yang tepat bagi mereka.
 Seoul juga memiliki program bertajuk “Challenge
1000” yang membantu kaum muda menggapai
keberhasilan dalam berwirausaha
 Informasi mengenai kebijakan dan program kota
Seoul dapat dilihat di http://seoulyg.net/ ;
http://youthhub.kr/international ; http://2030.seoul.kr
Seoul

24.  Kuala Lumpur memiliki The Kuala Lumpur structure
plan 2020
 Rencana tersebut mengandung referensi “CHKL
(City Hall Kuala Lumpur)” yang berisi tentang
kebutuhan para remaja, kaum muda dan populasi
manula di segala aspek
 Pemerintah Malaysia juga memiliki program bertajuk
Tenth Malaysia Plan (2011-15) yang memberikan
pelatihan terkait kepemimpinan, kewirausahaan dan
skills untuk 124,880 partisipan
 Malaysia juga memiliki program bernama
Empowering Youth Endeavor (EYE) bertujuan untuk
meningkatkan jaringan dan kolaborasi antar kaum
muda dengan minat dan ketertarikan yang sama.
Kuala Lumpur

25.  Tahun 2014 Pemerintah Kota Delhi
meluncurkan agenda yang ditujukan bagi
kaum muda
 Pemerintah Kota Delhi menargetkan
terciptanya 800,000 lapangan kerja bagi kaum
muda pada tahun 2020.
 Tantangan bagi pemerintah kota adalah untuk
menyediakan pekerjaan dan pelatihan bagi
kaum muda yang berasal dari keluarga kurang
mampu.
Delhi

26.  Pemerintah lokal India memiliki program
bertajuk Skill India yang memberikan
pelatihan kejuruan aplikatif.
 Pemerintah Daerah Maharashtra, Mumbai
menjanjikan penciptaan lapangan kerja bagi
45 juta anak muda pada tahun 2020
 Bank pemerintah maupun swasta di Mumbai
menawarkan educational loan yang terjangkau
bagi kaum muda
Mumbai

27.  Angka pengangguran pada kaum muda di Thailand
cukup rendah (3,4% pada 2014).
 Pemerintah Bangkok memiliki website
(www.bangkok.go.th) yang berisi data statistik
terkait jumlah pelajar, guru, kelas, serta sekolah di
tiap distrik.
 Pemerintah Thailand memberikan dukungan
program pendidikan, student loan dan fasilitas
kesehatan gratis.
Bangkok

28. Program Andalan
di Indonesia

29. Program Andalan di Indonesia

30. Kesimpulan

31. • Citi berharap dapat terus berkontribusi dalam
menyumbangkan data terkini sebagai pertimbangan dalam
mendukung usaha pemberdayaan ekonomi kaum muda.
• Riset ini dilakukan oleh The Economist Intelligence Unit
(EIU) yang merupakan lembaga riset independen yang
melakukan analisis ekonomi dan bisnis dibawah The
Economist Group.
Kesimpulan