PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
Alat berat
1.
2. PENGERTIAN
Alat-alat berat (yang sering dikenal di dalam ilmu
Teknik Sipil) merupakan alat yang digunakan untuk
membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan
suatu struktur bangunan. Alat berat merupakan faktor
pentingdidalam proyek, terutama proyek-proyek
konstruksi maupun pertambangan dankegiatan lainnya
dengan skala yang besar (Rostiyanti 2009)
3. Klasifikasi operasional Alat
Berat Berdasarkan
penggeraknya :
a. Alat dengan Penggerak
Alat penggerak merupakan bagian dari alat berat yang
menerjemahkan hasil dari mesinmenjadi kerja. Bentuk dari alat
penggerak adalah crawler atau roda kelabang dan ban karet.
Sedangkan belt merupakan alat penggerak pada conveyor belt.
Crawlercrane
b. Alat Statis
Yang termasuk dalam kategori ini adalah towercrane, batching
plant, baik untuk beton maupun untuk aspal serta crusher plant.
c. Alat Statis
Yang termasuk dalamkategori ini adalah towercrane, batching
plant, baik untuk betonmaupun untuk aspal serta crusher plant.
5. ALAT PENGGALI TANAH
Excavator, backhoe atau shovel adalah suatu
alat berat yang diperuntukkan memindahkan
suatu material, sehingga dapat meringankan
pekerjaan yang berat apabila dilakukan
dengan tenaga manusia.Dan juga untuk
mempercepat waktu pengerjaan sehingga
dapat menghemat waktu.
6. ALAT PENGGALI
EXCAVATOR BACKHOE
Backhoe merupakan bagian dari
excavator (alat Penggali) dengan system
penggali tarik (pull shovel). Backhoe
terdiri atas tiga bagian yakni
a. Bagian atas atau revolving unit (bisa
berputar)
b. Bagian bawah, travel unit /
undercarriage (untuk berjalan)
c. Bagian attachment yang dapat
diganti terdiri atas boom, stick dan
bucket.
Dalam melakukan pekerjaan, backhoe
dipakai untuk penggalian yang letaknya
lebih rendah dari kedudukan backhoe itu
sendiri. Keuntungan yang diperoleh
dalam pemakaian backhoe adalah tingkat
ketelitian sangat tinggi dan bisa dipakai
sebagai alat pemuat bagi truk – truk.
7. ALAT PENGGALI
EXCAVATOR DRAGLINE Dragline merupakan alat penggali
tanah dan dapat sekaligus
memuatkan pada alat angkut
misalnya truck, traktor penarik
gerobak, atau meletakkan tanah ke
tempat-tempat penimbunan yang
dekat dengan lokasi galian. Pada
proyek-proyek yang membutuhkan
pekerjaan penggalian tanah dengan
volume besar, biasanya
Dragline bekerja bersama-sama
dengan Shovel; fungsi Shovel untuk
menggali (terutama pada lokasi-lokasi
yang letaknya berada di atas alat)
sedangkan Dragline bekerja di daerah
permukaan tanah yang bekas digali.
8. ALAT PENGGALI
EXCAVATOR CLAMSHEL
Perbedaan antara Dragline dan Clam
Shell hanya terletak pada “Drag
Bucket” yang digunakan saja. Clam
Shelllebih cocok jika digunakan pada
bahan-bahan yang berbutiran lepas
seperti pasir, pasir, batu pecah, batu
bara dan sebagainya.Clam
Shell bekerja dengan mengisi bucket,
mengangkat ke arah vertikal ke atas
kemudian dengan gerakan memutar,
mengangkut ke tempat yang
dikehendaki disekelilingnya, dan
kemudian ditumpahkan ke dalam
truck atau alat angkut lainnya
9. ALAT PENGGALI
EXCAVATOR FRONT SHOVEL
Alat ini digunakan untuk
menggali tanah tanpa bantuan
alat lain, dan memasukkannya
ke dalam truck atau alat angkut
lainnya.Shovel dapat juga
digunakan untuk membuat
timbunanbahan-bahan
persediaan seperti kerikil, pasir,
semen PC, dan sebagainya.
Umumnya Shovel dipasang
di Truck Crawler. Dalam
pengunaannya Shovel terutama
digunakan untuk menggali
tebing yang letaknya lebih tinggi
dari tempat kedudukan alat itu
sendiri
10. ALAT PENGELOLA LAHAN
Kondisi lahan proyek kadang-kadang masih
merupakan lahan asli yang harus dipersiapkan
sebelum lahan tersebut mulai diolah. Jika pada
lahan masih terdapat semak atau pepohonan
maka pembukaan lahan dapat dilakukan
dengan menggunakan dozer. Untuk
pengangkatan lapisan tanah paling atas dapat
digunakan scraper. Sedangkan untuk
pembentukan permukaan supaya rata selain
dozer dapat digunakan juga motor grader.
11. ALAT PENGELOLA LAHAN
SCRAPER
Scraper adalah alat berat yang berfungsi
untuk mengeruk, mengangkut dan menabur
tanah hasil pengerukan secara berlapis.
Scraper dapat digunakan sebagai alat
pengangkutan untuk jarak yang relative jauh
(2000 m) pada tanah datar dengan pengerak
roda ban. Pemilihan scraper untuk pekerjaan
ini tergantung pada :
1). Karakteristik material yang dioperasikan
2). Panjang jarak tempuh
3). Kondisi jalan
4). Alat Bantu yang diperlukan
Scraper ukuran besar umumnya mempunyai
dua mesin untuk menggerakkan roda depan
dan belakang. Besar mesin dapat mencapai
550 hp per buahnya.
Selain bermesin sendiri, dikenal pula pula
scaper tanpa mesin. Scraper jenis ini perlu
ditarik alat lain untuk pengoperasiannya.
Hanya sedikit yang masih menggunakan alat
jenis ini.
12. Ada 2 macam Scraper yaitu :
· Towed Scraper, dalam operasinya ditarik buldozer
karenamemang tidak bermesin, tenaganya diambil dari
buldozer. Towed Scrapper jarak angkut tidak lebih dari
500 meter. Towed scraper umumnya ditarik crawler
traktor dengan kekuatanmesin 300 hp atau lebih.
Scraper jenis ini dapat menampung material 8 – 30 m3.
· Motor Scraper, dalam pengoperasiannya ada
yang menggunakan mesin tunggal / Front dan ada yang
menggunakan mesin ganda / Front and Rear. Scraper
yang bermesin tunggal harus dibantu pendorong
(buldozer), sedangkan yang bermesin ganda tidak harus
dibantu pendorong buldozer. Jarak angkut motor
scraper antara (500 – 2000 meter), sangat effektif
material/tanah yang diambil tidak terlalu keras dan
medan operasi memotong/meratakan bukit yang cukup
luas
13. ALAT PENGELOLA LAHAN
MOTOR GRADER
fungsi utama dari grader adalah meratakan, memotong
gundukan dan mengisi lubang. Grader juga dapat
digunakan untuk pengupasan lapisan atas yang hendak
dibuang, atau dikurangi, mencampur material dan
meratakan/ menyebarkannya lagi. Meratakan area dengan
grader sangat diperlukan untuk pemadatan yang sempurna
oleh compactor.
Grader mempunyai roda dari karet sehingga dapat
dikendarai di jalanan beraspal, 4 wheel drive dengan
transmisi otomatis.
Grader agak berbeda dari alat berat yang lain, karena hasil
akhirnya merupakan visualisasi dari sang operator.
Salah satu skill yang membedakan operator grader
professional dan pemula adalah kemampuan untuk
memvisualisasikan hasil akhir yang sempurna; tikungan,
kemiringan, tanjakan dan turunannya danmembentuk
jalanan sesuai dengan visualisasi tersebut.
14. ALAT PENGELOLA LAHAN
CRAWLER TRACTOR DOZER Crawler Tractor (Traktor
Roda Kelabang)
Penting dan banyak
digunakan dalam dunia
konstruksi. Penggunaannya
antara lain:
1.Sebagai tenaga penggerak
untuk mendorong dan
menarik beban
2.Sebagai tenaga penggerak
untuk winch dan alat angkut
3.Sebagai tenaga penggerak
blade (bulldozer)
4.Sebagai tenaga penggerak
front-end bucket loader
15. ALAT PENGELOLA LAHAN
SWAMP BULLDOZER
Digunakan untuk pekerjaan
di rawa sebagai alat
pendorong lurus ke depan
atau kesamping tergantung
sumbunya.
16. ALAT PENGANGKUT MATERIAL
Crane termasuk di dalam kategori alat
pengangkut material karena alat ini dapat
mengangkut material secara vertical dan
kemudian memindahkannya secara horizontal
pada jarak jangkau yang relative kecil. Untuk
pengangkutan material lepas (loose material)
dengan jarak tempuh yang relative jauh, alat
yang digunakan dapat berupa belt, truck dan
wagon. Alat-alat ini memerlukan alat lain yang
membantu memuat material ke dalamnya.
.
17. ALAT PENGANGKUT MATERIAL
CRANE
Alat ini digunakan untuk
mengangkut material
secara vertikal kemudian
memindahkan secara
horizontal pada jarak
jangkau yg relatif
18. ALAT PENGANGKUT MATERIAL
DUMB TRUCK
Sebagai alat pengangkut
material dengan berbagai
macam kapasitas antara 18
ton, 35 ton dan > 100 ton.
19. ALAT PEMINDAHAN MATERIAL
WHEEL LOADER
Wheel loader adalah suatu alat yang mirip dengan shovel dozer,
tetapi beroda karet (ban) sehingga baik kemampuan maupun
kegunaannya sedikit berbeda yaitu pada kemampuan beroperasi di
daerah yang keras dan rata, kering tidak licin karena traksi daerah
basah akan rendah, tetapi tidak mampu mengambil tanah sendiri
tanpa dibantu dozing/stock pilling terlebih dahulu dengan bulldozer.
Wheel loader adalah alat yang digunakan untuk mengangkat
material yang akan dimuat kedalam dumptruck atau memindahkan
material ke tempat lain. Saat loader menggali, bucket didorongkan
pada material, jika bucket telah penuh maka traktor mundur dan
bucket diangkat ke atas untuk selanjutnya dipindahkan.
Pada dasarnya wheel loader memiliki kegunaan-kegunaan sebagai
berikut :
a. Pembersihan lapangan atau lokasi pekerjaan (land clearing).
b. Penggususran tanah dalam jarak dekat.
c. Meratakan timbunan tanah dan mengisi kembali galian-galian
tanah.
d. Menyiapkan bahan-bahan dari tempat pengambilan material.
e. Mengupas tanah bagian yang jelek (stripping)
f. Meratakan permukaan atau menghaluskan permukaan bidang
rata disebut finishing.
20. ALAT PEMADAT
Jika pada suatu lahan dilakukan
penimbunan maka pada lahan tersebut
perlu dilakukan pemadatan. Pemadatan
juga dilakukan untuk pembuatan jalan,
baik untuk jalan tanah dan jalan dengan
perkerasan lentur maupun perkerasan
kaku. Yang termasuk sebagai alat pemadat
adalah tamping roller, pneumatic-tired
roller, compactor, dan lain-lain
21. ALAT PEMADAT
SHEEP FOOT ROLLER
Sheep Foot Roller termasuk penggilas tipe kaki
kambing, prinsip dari sheep foot roller adalah
sebuah silinder yang di bagian luarnya dipasang
kaki-kaki. Pada kaki-kaki ini terjadi tekanan yang
tinggi, sehingga kaki-kaki inimasuk ke dalam
tanah dan memberikan efek "pemadatan dari
bawah". Sheep foot roller ini baik digunakan untuk
tanah berpasir dengan sedikitmengandung
lempung, juga untuk tanah yang plastis dan
kohesif. Sangat efektif digunakan untuk
memadatkan material lepas dengan tebal lapisan
antara 15-25 cm. Selain sheep foot roller dengan
tarikan (towed) juga terdapat sheep foot roller
yang bermesin yang dapat bergerak sendiri
dengan kecepatan mencapai sekitar 32 km/jam.
Untuk sheep foot roller yang ditarik, jika tenaga
traktor penariknya cukup besar, biasanya ditarik
beberapa jauh, berjajar ke samping, satu garis
atau kombinasi keduanya. Ukuran sheep foot
roller ini antara 3 - 5 ton , namun ada juga yang 12-
30 ton.
22. ALAT PEMADAT
PNEUMATIC TIRED ROLLER
Pneumatic Tired Roller Roda-roda penggilas jenis ini terdiri
atas roda-roda ban karet yang dipompa (pneumatic).
Susunan dari roda muka dan roda belakang selang-seling
sehingga bagian yang tidak tergilas oleh roda bagian depan
akan digilas oleh roda bagian belakang. Roda-roda ini
menghasilkan "kneading action" (tekanan) terhadap tanah
sehingga membantu konsolidasi tanah. Tekanan yang
diberikan oleh roda terhadap permukaan tanah dapat
diatur dengan cara mengubah tekanan ban. Makin besar
tekanan ban, makin besar pula tekanan yang terjadi pada
tanah. Sumbu dari roda dapat "bergoyang" mengikuti
perubahan permukaan tanah, hal ini dapat memperbesar
"kneading action" tadi.
Pneumatic tired roller sangat cocok digunakan pada
pekerjaan penggilasan bahangranular, juga baik digunakan
pada penggilasan lapisan hot mix sebagai "penggilas
antara". Sebaiknya tidak digunakan untuk menggilas
lapisan yang berbatu dan tajam karena akan mempercepat
kerusakan pada roda-rodanya. Bobotnya dapat
ditingkatkan dengan mengisi zat cair atau pasir pada
dinding-dinding mesin. Jumlah roda biasanya 9 sampai 19
buah, dengan konfigurasi 9 buah (4 roda depan dan 5 roda
belakang), 11 buah (5 roda depan dan 6 roda belakang), 13
buah (6 roda depan dan 7 roda belakang), 15 buah (7 roda
depan dan 8 roda belakang).
23. ALAT PEMADAT
VIBRATORY ROLLER
Vibratory Roller ini digunakan
untuk memadatkan atau
meratakan jalan.
24. ALAT PEMEROSES MATERIAL
Alat ini dipakai untuk mengubah batuan dan
mineral alam menjadi suatu bentuk dan
ukuran yang diinginkan. Hasil dari alat ini
misalnya adalah batuan bergradasi, semen,
beton, dan aspal. Yang termasuk didalam alat
ini adalah crusher dan concrete mixer truck.
Alat yang dapat mencampur material-material
di atas juga dikategorikan ke dalam
alat pemroses material seperti concrete batch
plant dan asphalt mixing plant.
25. ALAT PEMEROSES MATERIAL
CONCRETE MIXER TRUCK
Alat ini dipakai untuk
mengubah batuan dan
mineral alam menjadi
suatu bentuk dan ukuran
yang diinginkan. Hasil dari
alat ini misalnya adalah
batuan bergradasi, semen,
beton, dan aspal.
26. ALAT PEMEROSES MATERIAL
CRUSHER
Crusher merupakan suatu mesin
atau alat yang banyak digunakan
pada industri pertambangan
yang penempatannya umumnya
diluar ruangan (out door).
Merupakan salah satu peralatan
penggunaan pada saat
penghancuran tahap pertama
dan tahap kedua. Memiliki
kekuatan anti-tekanan dalam
menghancurkan bahan paling
tinggi hingga dapat mencapai
320Mpa.
27. ALAT PENEMPATAN AKHIR
MATERIAL
Alat digolongkan pada kategori ini karena
fungsinya yaitu untuk menempatkan material
pada tempat yang telah ditentukan. Ditempat
atau lokasi ini material disebarkan secara
merata dan dipadatkan sesuai dengan
spesifikasi yang telah ditentukan. Yang
termasuk di dalam kategori ini adalah
concrete spreader, asphalt paver, motor
grader, dan alat pemadat..
28. ALAT PENEMPATAN AKHIR MATERIAL
ASPHALT PAVER
Paver yang dilengkapi track
menawarkan keunggulan traksi untuk
proyek menantang yang memiliki
kondisi permukaan tanah buruk atau
kebutuhan untuk mendorong unit
pengangkut besar naik ke kemiringan
curam. Sistem undercarriage Mobil-
Trac™ memberikan mobilitas yang
ditingkatkan dan operasi yang senyap
dan mulus. Beberapa model tersedia
dengan track baja untuk pemakaian
yang dapat diandalkan dan
pemeliharaan yang murah.Semua
model memiliki sistem pengumpan
material dengan kontrol konveyor dan
auger individual yang didesain untuk
memberikan aliran material yang
berkelanjutan bebas segregasi ke
screed.