SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 24
Baixar para ler offline
Disusun oleh:
Diny Septyani Rohandi
UNIVERSITAS LANGLANGBUANA
2016
EKONOMI UNTUK SMA/MA KELAS X
i
DAFTAR ISI
Daftar Isi ………………………………………………….…………….….……...…. i
Kompetensi Dasar ……………………………….…………………..……….…. ii
Peta Konsep …………………………………….…………………….….….……. iii
Pengertian Koperasi …………………………………….……….……. 1
Asas koperasi ………………………………………………….………...... 2
Landasan koperasi ……………………………………..….…….…..… 2
Tujuan koperasi …………………………………………….….………… 2
Nilai koperasi ………………………………………….…….................. 2
Prinsip koperasi ……………………………………...….……………… 3
Jenis koperasi…………………………….…..…………….…………….. 4
Organisasi dan pengelolaan koperasi…………….………….. 6
Prosedur pendirian koperasi……………….…….….…………. 11
Koperasi sekolah…………………………………………….…………. 13
Perhitungan SHU……………………………………….…………..… 15
Daftar Pustaka………………………………………………….………………. 20
ii
KOMPETENSI
DASAR:
Mendeskripsikan konsep koperasi dan
pengelolaan koperasi
TUJUAN
PEMBELAJARAN
Dengan mempelajarai materi ini
anda diharapkan mampu:
Mendeskripsikan pengertian,
Landasan, Asas, Tujuan, Nilai dan
Prinsip Koperasi
Membandingkan Jenis dan peran
Koperasi
Menelaah Organisasi dan Pengelolaan
Koperasi
Menganalisis Prosedur Pendirian
Koperasi
Menerapkan Koperasi Sekolah
Menghitung Pembagian Sisa Hasil
Usaha
iii
Peta konsep
Koperasi
Pengertian koperasi
Asas, landasan, tujuan,
nilai dan prinsip
koperasi.
Jenis koperasi
1. Konsumen
2. Produsen
3. Jasa
4. Simpan pinjam
5. Serba usaha
Organisasi dan
pengelolaan
koperasi
Prosedur
pendirian
koperasi
1. Persiapan
2. Permohonan
3. Pengesahan
Koperasi sekolah
1. Peran koperasi
sekolah
2. Prosedur
pendirian koperasi
sekolah
Perhitungan
selisih hasil
usaha
1
Pengertian koperasi
Kata koperasi berasal dari bahasa inggris, yaitu Co yang berarti Bersama
dan Operation yang berarti Usaha. Pengertian itu sesuai dengan definisi
Mohammad Hatta sebagai bapak Koperasi
Indonesia. Mengemukakan bahwa koperasi
adalah usaha bersama untuk memperbaiki
nasib penghidupan ekonomi berdasarkan
tolong-menolong.
Undang-Undang Koperasi No. 17 Tahun 2012 pasal 1 : Koperasi
adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau
badan hukum koperasi, dengan pemisahan kekayaan para
anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang
memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi,
sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi.
2
Asas koperasi sebagai kekeluargaan.
Landasan koperasi Berdasarkan Pancasila dan UUD
1945
Tujuan koperasi Koperasi bertujuan meningkatkan
kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya, sekaligus sebagai bagian yang tak terpisahkan dari tatanan
perekonomian nasional yang demokratis dan berkeadilan.
Nilai koperasi:
 Nilai yang mendasari kegiatan koperasi, yaitu kekeluargaan, menolong
diri sendiri, bertanggung jawab, demokrasi, persamaan, berkeadilan,
dan kemandirian.
 Nilai yang diyakini anggota koperasi, yaitu kejujuran, keterbukaan,
tanggung jawab, dan kepedulian terhadap orang lain.
3
Prinsip koperasi:
a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
b. Pengawasan oleh anggota diselenggarakan secara demokratis.
c. Anggota berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekonomi koperasi.
d. Koperasi merupakan badan usaha swadaya yang otonom dan
independen.
e. Koperasi menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi anggota,
pengawas, pengurus, dan karyawannya, serta memberikan informasi
kepada masyarakat tentang jati diri kegiatan, dan kemanfaatan koperasi.
f. Koperasi melayani anggotanya secara prima dan memperkuat gerakan
koperasi dengan bekerja sama melalui jaringan kegiatan pada tingkat
lokal, nasional, regional, dan internasional.
g. Koperasi bekerja untuk pembangunan berkelanjutan bagi lingkungan
dan masyarakatnya melalui kebijakan yang disepakati oleh anggota.
4
Jenis-jenis koperasi
1. koperasi konsumsi adalah usaha bersama di bidang ekonomi
dan melayani para anggotanya dengan menyediakan barang-barang
komsumsi bagi anggota dan nonanggotanya.
Contoh : kelompok PKK, karang taruna, dan sebagainya yang
membeli barang-barang untuk kebutuhan hidup sehari-hari, seperti
sabun, sembako, dan sebagainya.
2. Koperasi produksi adalah koperasi yang terdiri atas orang-
orang yang mampu menghasilkan barang dengan maksud
untuk memperlancar atau meningkatkan hasil produksi
mereka. Contoh: koperasi produksi kerajinan anyaman,
koperasi batik, dan lainnya.
5
3. Koperasi kredit atau simpan pinjam adalah koperasi yang didirikan guna
menolong anggotanya dengan meminjamkan uang atau kredit dengan
bunga ringan. Uang itu dimaksudkan untuk tujuan produktif atau
kesehjateraan anggotanya.
Contoh : tabungan koperasi, simpanan harian koperasi
5. Koperasi serba usaha adalah koperasi yang melakukan berbagai usaha di
berbagai segi ekonomi , seperti bidang produksi, komsumsi, perkreditan,
dan jasa. Contoh: KUD (Koperasi Unit Desa)
4. Koperasi jasa adalah koperasi yang didirikan untuk memberikan
pelayanan atau jasa kepada para anggotanya.
Contoh : Cipaganti adalah salah satu contoh koperasi yang bergerak di
bidang pelayanan jasa
6
Organisasi koperasi
Dari gambar bagan di atas, bahwa Rapat anggota adalah pemegang
kekuasaan tertinggi dalam koperasi berhak mengangkat dan
memberhentikan pengurus serta pengawas.
Pengurus sebagai melaksanakan keputusan-keputusan yang ditetapkan oleh
rapat anggota untuk menggerakan organisasi dalam merealisasikan tujuan
yang di tetapkan.
Pengawas sebagai melaksanakan pengawasan atas pekerjaaan pengurus dan
membuat laporan secara tertulis tentang pelaksanaannya.
Rapat Anggota
PengawasPengurus
Pengelola Keterangan:
Garis perintah
Garis pertanggungjawaban
7
Pengelola adalah pelaksana harian kegiatan koperasi yang diangkat oleh
pengurus koperasi atas persetujuan rapat anggota.
Modal koperasi
Modal sendiri terdiri atas:
1. Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang wajib disetorkan ke dalam
kas koperasi oleh anggota pada saat masuk menjadi koperasi.
2. Simpanan wajib adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan setiap
bulannya oleh anggota yang telah disepakati pada rapat anggota.
3. Simpanan sukarela adalah simpanan yang besarnya tidak di tentukan,
tetapi bergantung kepada kemampuan anggota.Simpanan sukarela dapat
di setorkan dan diambil setiap saat.
Modal dari luar, terdiri atas:
1. Hibah adalah pemberian uang atau barang kepada koperasi dengan
sukarela tanpa imbalan jasa sebagai modal usaha.
2. Modal penyertaan adalah modal pada koperasi berupa barang yang dapat
dinilai dengan uang untuk menambah dan memperkuat permodalan
koperasi guna meningkatkan kegiatan usahanya.
3. Modal pinjaman adalah modal yang berasal dari pinjaman anggota,
koperasi lain, bank dan lembaga keuangan lainnya serta penerbitan
obligasi dan surat utang lainnya.
8
Pengelolaan koperasi
Rapat anggota koperasi
1) Tugas atau wewenang rapat anggota:
a) Menetapkan kebijakan umum koperasi
b) Mengubah Anggaran dasar
c) Kebijaksanaan umum di bidang organisasi, manajemen, dan usaha
koperasi.
d) Pemilihan, pengangkatan, pemberhentian pengurus dan
pengawas.
e) Rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja
koperasi, serta pengesahan laporan keuangan.
f) Pengesahan pertanggungjawaban pengurus dalam melaksanakan
tugasnya.
g) Pembagian sisa hasil usaha.
h) Penggabungan, peleburan, pembagian, dan pembubaran koperasi.
2) Tata cara pengambilan keputusan
a) Keputusan rapat anggota diambil berdasarkan musyawarah untuk
mencapai mufakat.
b) Apabila tidak diperoleh keputusan dengan cara musyawarah,
pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak.
c) Dalam pemungutan suara, setiap anggota mempunyai hak satu suara.
9
Pengurus Koperasi
1) Ketentuan tentang pengurus koperasi
a) Pengurus dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota.
b) Pengurus merupakan pelaksana hasil keputusan rapat anggota
c) Untuk pertama kali, susunan dan nama anggota pengurus
dicantumkan dalam akta pendirian.
d) Masa jabatan pengurus paling lama 5 (lima) tahun.
e) Persyaratan untuk dipilih dan diangkat menjadi anggota pengurus
ditetapkan dalam anggaran dasar.
2) Tugas Pengurus Koperasi
a) Mengelola koperasi dan usahanya.
b) Mengajukan rancangan rencana kerja serta rancangan rencana
anggaran pendapatan dan belanja koperasi.
c) Menyelenggarakn rapat anggota.
d) Mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas.
e) Memelihara daftar buku anggota dan pengurus.
f) Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara
tertib.
10
Pengawas Koperasi
1. Ketentuan tentang pengawasan koperasi
a) Pengawas dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat
anggota.
b) Pengawas bertanggung jawab pada rapat anggota.
c) Persyaratan untuk dipilih dan diangkat sebagai anggota pengawas
ditetapkan dalam anggaran dasar.
2. Tugas pengawas koperasi
a) Mengusulkan calon pengurus.
b) Memberi nasihat dan pengawasan kepada pengurus.
3) Wewenang pengawas koperasi
a) Pengawas meneliti catatan yang ada pada koperasi.
b) Pengawas mendapatkan segala keterangan yang diperlukan.
11
Prosedur pendirian koperasi
1) Koperasi primer didrikan oleh paling sedikit 20 orang dengan
memisahkan sebagian kekayaan anggota sebagai modal awal koperasi.
2) Koperasi sekunder didirikan oleh paling sedikit 3 koperasi primer.
3) Wilayah keanggotaan koperasi ditentukan dalam anggaran dasar.
4) Memiliki alamat lengkap di tempat kedudukannya.
5) Akta pendirian koperasi dibat oleh notaris.
6) Akta pendiri koperasi dibuat oleh camat yang telah disahkan sebagai
pejabat pembuat akta koperasi oleh menteri.
7) Notaris yang terdaftar pada kementerian yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang koperasi
Persiapan
12
1) Akta pendirian koperasi memuat anggaran dasar dan keterangan yang
berkaitan dengan pendirian koperasi.
2) Keterangan harus memuat: nama lengkap, tempat dan tanggal lahir,
pekerjaan pendiri perorangan atau anggota dan nama anggota, serta
nomor dan pengesahan badan hokum koperasi pendiri bagi koperasi
sekunder.
3) Pembuatan akta pendirian koperasi berdasarkan surat kuasa sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
4) Permohonan tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan dalam jangka waktu paling lambat 30 hari menteri harus
menolak permohonan secara tertulis disertai alasannya.
Permohonan
13
1) Pengesahan koperasi sebagai badan hukum diberikan jangka waktu
paling lambat 30 hari terhitung sejak tanggal permohonan diterima.
2) Penurunan akta pendirian koperasi dianggap sah.
3) Setelah pendirian koperasi disahkan, dalam jangka waktu paling
lambat 6 bulan koperasi bersangkutan wajib memenuhi jumlah
minimal keanggotaan.
4) Setelah melampaui jangka waktu anggota koperasi tetap kurang,
anggota koperasi bertanggung jawabatas kerugian yang terjadi dan
koperasi wajib dibubarkan oleh menteri.
Koperasi sekolah
Peran koperasi sekolah:
1. Koperasi sebagai sarana pendidikan dan praktik berkoperasi secara
langsung dan mempelajari kewirausahaan.
2. Memberikan latihan pada siswa agar memiliki jiwa mandiri dan sosial.
3. Koperasi sekolah membantu pemerintah dalam mendidik generasi
penerus yang akan berpartisifasi dalan pemabangunan.
4. Membantu penyediaan kebutuhan siswa terutama kebutuhan sekolah.
Permohonan
14
Prosedur pendirian koperasi sekolah
Persiapan
Rapat
kepengurusan
Rapat
pelaksanaan
Penyusunan
anggaran
dasar
Pengesahan
Persiapan awal,
yaitu
mengundang
pihak terkait
seperti guru
dan siswa
untuk
mempersiapkan
jabatan yang
harus ada
dalam koperasi
sekolah,
keanggotaan,
dan usaha yang
akan
dijalankan.
Dalam
menetukan
kepengurusan,
harus diadakan
rapat yang
diarahkan oleh
pembina, yaitu
guru.
Menentukan
modal awal
koerasi, usaha
yang akan
dilakukan dan
bagaimana
manajemen
koperasi
sekolah.
Menyiapakn
profil koperasi
sekolah yang
akan didirikan
secara lengkap
dan rinci
beserta
kepengurusan,
keanggotaan,
dan usaha
yang akan
dilakukan.
Mengajukan
permohonan
pada
departemen
koperasi
tingkat
daerah secara
terstruktur.
15
Sisa hasil usaha DAN DANA CADANGAN
Keuntungan pada koperasi disebut Selisih hasil Usaha (SHU). SHU yang
dibagikan kepada anggota koperasi sebanding dengan jasa usaha yang
dilakukan masing-masing anggota dalam koperasi tersebut.
a. Surplus hasil usaha
1) Mengacu pada ketentuan anggaran dasar keputusan rapat
anggota, surplus hasil usaha disisihkan untuk dana cadangan
dan sisanya digunakan sebagian untuk anggota.
2) Koperasi dilarang membagikan SHU kepada anggota yang
berasal dari transaksi dengan nonanggota.
3) Digunakan untuk mengembangkan usaha koperasi dan
meningkatkan pelayanan kepada anggota.
b. Dana cadangan.
1) Dana cadangan dikumpulkan dari penyisihan sebagian selisih
hasil usaha.
2) Dana cadangan dipergunakan untuk menutup kerugian
koperasi.
SHU yang dibagikan pada nggota terdiri atas dua jasa, yaitu:
1. Jasa modal, bagian dari SHU yang disediakan untuk para anngota
berdasarkan uang simpanan mereka dan modal koperasi.
𝑝𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑗𝑎𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙 =
bagian SHU jasa modal x 100
total modal
16
𝑗𝑎𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑎𝑛𝑔𝑔𝑜𝑡𝑎 =
simpanan anggota A x bagian jasa modal
total modal
Keterangan:
Bagian jasa modal = presentase jasa modal x SHU koperasi.
2. Jasa anggota, yaitu bagian dari selisih hasil usaha yang disediakan
untuk anggota, seimbang dengan jasanya dalam usaha koperasi.
𝑝𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑗𝑎𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙 =
bagian SHU untuk jasa modal x 100
total pinjaman/pembelian
𝑗𝑎𝑠𝑎 𝑎𝑛𝑔𝑔𝑜𝑡𝑎 𝐴 =
pinjaman atau pembelian anggota A
total pembelian atau pinjaman
x bagian SHU untuk jasa anggota
17
Contoh soal:
Koperasi bintang memiliki modal sebesar Rp 45.000.000. simpanan
pokok anggota sebesar Rp 12.500.000, simpanan wajib anggota
sebesar Rp 16.000.000, dan simpanan sukarela sebesar Rp
8.000.000. di akhir tahun koperasi mendapat SHU sebesar Rp
22.500.000. berdasarkan rapat anggota tahunan, disepakati
pembagian SHU sebagai berikut:
1. 25% dana cadangan
2. 30% jasa modal
3. 25% jasa pengurus
4. 5% dana pegawai
5. 5% dana pembangunan
6. 5% dana pendidikan
7. 5% dana sosial
Berdasarkan data tersebut, hitunglah:
a. Pembagian SHU!
b. Berapa selisih hasil usaha andi jika simpanannya Rp 850.000,
pembelian koperasi Rp 1.000.000, jasa anggota 25% dan total
penjualan koperasi Rp 200.000.000 !
18
a. Pembagian selisih hasil usaha:
Dana cadangan
25% x 22.500.000 = 5.625.000
Jasa modal
30% x 22.500.000 = 6.750.000
Jasa pengurus
25% x 22.500.000 = 5.625.000
Dana pegawai
5% x 22.500.000 = 1.125.000
Dana pembangunan
5% x 22.500.000 = 1.125.000
Dana pendidikan
5% x 22.500.000 = 1.125.000
Dana sosial
5% x 22.500.000 = 1.125.000 +
22.500.000
b. SHU jasa modal
=
simpanan Andi
total simpanan koperasi
x bagian jasa modal
=
850.000
36.500.000
x 30% x 22.500.000
= 157.191
Jawaban
19
SHU jasa anggota
=
pembelian Andi
penjualan koperasi
x bagian jasa anggota
=
1.000.000
200.000.000
x 25% x 22.500.000
= 28.125
SHU yang diterima Andi sebesar:
157.191 + 28.125 = Rp 185.316
20
Daftar pustaka
S. Alam. 2013. Ekonomi untuk SMA/MA kelas X. Jakarta: Esis.
Adji Wahyu., dkk. 2007. Ekonomi untuk SMA/MA kelas X. Jakarta:
Erlangga
Kinanti, Nella. 2013. Ekonomi untuk SMA/MA kelas X peminatan.
Bandung: Yrama Widya.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Proposal koperasi simpan pinjam
Proposal koperasi simpan pinjamProposal koperasi simpan pinjam
Proposal koperasi simpan pinjamadityasuryani
 
Presentation ekonomi koperasi
Presentation ekonomi koperasiPresentation ekonomi koperasi
Presentation ekonomi koperasiadamfirdaus46
 
Ekonomi Koperasi : Sendi-sendi dasar koperasi
Ekonomi Koperasi : Sendi-sendi dasar koperasiEkonomi Koperasi : Sendi-sendi dasar koperasi
Ekonomi Koperasi : Sendi-sendi dasar koperasiOnal Lensun
 
Makalah koperasi
Makalah koperasiMakalah koperasi
Makalah koperasiyulitri0507
 
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjamBab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjamvikingsyara
 
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia ModernMakalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia ModernFajar Jabrik
 
BAB 7 JENIS DAN BENTUK KOPERASI
BAB 7 JENIS DAN BENTUK KOPERASIBAB 7 JENIS DAN BENTUK KOPERASI
BAB 7 JENIS DAN BENTUK KOPERASIkammilashaffira
 
contoh soal sederhana laporan keuangan
contoh soal sederhana laporan keuangancontoh soal sederhana laporan keuangan
contoh soal sederhana laporan keuanganRendy Franata
 
Pembagian SHU Koperasi
Pembagian SHU KoperasiPembagian SHU Koperasi
Pembagian SHU KoperasiEko Mardianto
 
Makalah perbankan simpanan giro, tabungan dan simpanan deposito
Makalah perbankan simpanan giro, tabungan dan simpanan depositoMakalah perbankan simpanan giro, tabungan dan simpanan deposito
Makalah perbankan simpanan giro, tabungan dan simpanan depositoPutri Sanuria
 
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERNORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERNDIKNAS PENDIDIKAN
 
Evaluasi Keberhasilan koperasi dilihat dari sisi perusahaan
Evaluasi Keberhasilan koperasi dilihat dari sisi perusahaanEvaluasi Keberhasilan koperasi dilihat dari sisi perusahaan
Evaluasi Keberhasilan koperasi dilihat dari sisi perusahaanrestimiranti
 

Mais procurados (20)

Proposal koperasi simpan pinjam
Proposal koperasi simpan pinjamProposal koperasi simpan pinjam
Proposal koperasi simpan pinjam
 
Presentation ekonomi koperasi
Presentation ekonomi koperasiPresentation ekonomi koperasi
Presentation ekonomi koperasi
 
Ekonomi Koperasi : Sendi-sendi dasar koperasi
Ekonomi Koperasi : Sendi-sendi dasar koperasiEkonomi Koperasi : Sendi-sendi dasar koperasi
Ekonomi Koperasi : Sendi-sendi dasar koperasi
 
Makalah koperasi
Makalah koperasiMakalah koperasi
Makalah koperasi
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
Pengertian koperasi
Pengertian koperasiPengertian koperasi
Pengertian koperasi
 
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjamBab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
 
Presentasi tentang Koperasi
Presentasi tentang KoperasiPresentasi tentang Koperasi
Presentasi tentang Koperasi
 
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia ModernMakalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
 
Akuntansi koperasi
Akuntansi koperasiAkuntansi koperasi
Akuntansi koperasi
 
Makalah koperasi
Makalah koperasiMakalah koperasi
Makalah koperasi
 
Peranan Koperasi Dalam Perekonomian Indonesia (BAB 8)
Peranan Koperasi Dalam Perekonomian Indonesia (BAB 8)Peranan Koperasi Dalam Perekonomian Indonesia (BAB 8)
Peranan Koperasi Dalam Perekonomian Indonesia (BAB 8)
 
Koperasi Konsumsi
Koperasi KonsumsiKoperasi Konsumsi
Koperasi Konsumsi
 
BAB 7 JENIS DAN BENTUK KOPERASI
BAB 7 JENIS DAN BENTUK KOPERASIBAB 7 JENIS DAN BENTUK KOPERASI
BAB 7 JENIS DAN BENTUK KOPERASI
 
contoh soal sederhana laporan keuangan
contoh soal sederhana laporan keuangancontoh soal sederhana laporan keuangan
contoh soal sederhana laporan keuangan
 
Pembagian SHU Koperasi
Pembagian SHU KoperasiPembagian SHU Koperasi
Pembagian SHU Koperasi
 
Makalah perbankan simpanan giro, tabungan dan simpanan deposito
Makalah perbankan simpanan giro, tabungan dan simpanan depositoMakalah perbankan simpanan giro, tabungan dan simpanan deposito
Makalah perbankan simpanan giro, tabungan dan simpanan deposito
 
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERNORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
 
Akuntansi Musyarakah
Akuntansi MusyarakahAkuntansi Musyarakah
Akuntansi Musyarakah
 
Evaluasi Keberhasilan koperasi dilihat dari sisi perusahaan
Evaluasi Keberhasilan koperasi dilihat dari sisi perusahaanEvaluasi Keberhasilan koperasi dilihat dari sisi perusahaan
Evaluasi Keberhasilan koperasi dilihat dari sisi perusahaan
 

Destaque (15)

Materi manajemen
Materi manajemenMateri manajemen
Materi manajemen
 
Bab 9 koperasi
Bab 9 koperasiBab 9 koperasi
Bab 9 koperasi
 
Procedimiento por faltas Egleanna Oviedo
Procedimiento por faltas Egleanna Oviedo Procedimiento por faltas Egleanna Oviedo
Procedimiento por faltas Egleanna Oviedo
 
XMLinfoEpidFo
XMLinfoEpidFoXMLinfoEpidFo
XMLinfoEpidFo
 
Rompecabezas de plato de buen come
Rompecabezas de plato de buen comeRompecabezas de plato de buen come
Rompecabezas de plato de buen come
 
Phillip M Keegan
Phillip M KeeganPhillip M Keegan
Phillip M Keegan
 
Derecho penal saia
Derecho penal saiaDerecho penal saia
Derecho penal saia
 
Shamkris marketing-services-pvt-ltd
Shamkris marketing-services-pvt-ltdShamkris marketing-services-pvt-ltd
Shamkris marketing-services-pvt-ltd
 
Komm mit unit 6 lesson 1
Komm mit unit 6 lesson 1Komm mit unit 6 lesson 1
Komm mit unit 6 lesson 1
 
Komm mit unit 6 lesson 1
Komm mit unit 6 lesson 1Komm mit unit 6 lesson 1
Komm mit unit 6 lesson 1
 
German unit 1 pp
German unit 1 ppGerman unit 1 pp
German unit 1 pp
 
Unit 6 stufe 3
Unit 6 stufe 3Unit 6 stufe 3
Unit 6 stufe 3
 
Usos educativos de las Tecnologías de Información y Comunicación. (Dulce Marí...
Usos educativos de las Tecnologías de Información y Comunicación. (Dulce Marí...Usos educativos de las Tecnologías de Información y Comunicación. (Dulce Marí...
Usos educativos de las Tecnologías de Información y Comunicación. (Dulce Marí...
 
Hiperplasia Prostática Guía de Estudio
Hiperplasia Prostática Guía de EstudioHiperplasia Prostática Guía de Estudio
Hiperplasia Prostática Guía de Estudio
 
MGrosjean CV
MGrosjean CVMGrosjean CV
MGrosjean CV
 

Semelhante a Materi koperasi

Semelhante a Materi koperasi (20)

Bab koperasi
Bab koperasiBab koperasi
Bab koperasi
 
Laporan survei Koperasi Bahari Jaya Jambi
Laporan survei Koperasi Bahari Jaya JambiLaporan survei Koperasi Bahari Jaya Jambi
Laporan survei Koperasi Bahari Jaya Jambi
 
Makalah koperasi 11
Makalah koperasi 11Makalah koperasi 11
Makalah koperasi 11
 
Makalah koperasi
Makalah koperasi Makalah koperasi
Makalah koperasi
 
Makalah koperasi
Makalah koperasiMakalah koperasi
Makalah koperasi
 
Makalah koperasi
Makalah koperasiMakalah koperasi
Makalah koperasi
 
Makalah koperasi
Makalah koperasi Makalah koperasi
Makalah koperasi
 
Makalah koperasi 11
Makalah koperasi 11Makalah koperasi 11
Makalah koperasi 11
 
1. koperasi indonesia
1. koperasi indonesia1. koperasi indonesia
1. koperasi indonesia
 
MATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptx
MATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptxMATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptx
MATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptx
 
Bab 8 koperasi
Bab 8 koperasiBab 8 koperasi
Bab 8 koperasi
 
ekonomi koperasi
ekonomi koperasiekonomi koperasi
ekonomi koperasi
 
Tulisan 3
Tulisan 3Tulisan 3
Tulisan 3
 
Tulisan 3
Tulisan 3Tulisan 3
Tulisan 3
 
Tulisan 3
Tulisan 3Tulisan 3
Tulisan 3
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
 
Pengertian koperasi secara umum (1)
Pengertian koperasi secara umum (1)Pengertian koperasi secara umum (1)
Pengertian koperasi secara umum (1)
 
Peraturan dasa1
Peraturan dasa1Peraturan dasa1
Peraturan dasa1
 
Contoh Proposal koperasi Abadi Jaya
Contoh Proposal koperasi Abadi JayaContoh Proposal koperasi Abadi Jaya
Contoh Proposal koperasi Abadi Jaya
 
Proposal koperasi 2EB15
Proposal koperasi 2EB15Proposal koperasi 2EB15
Proposal koperasi 2EB15
 

Último

Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 

Último (20)

Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 

Materi koperasi

  • 1. Disusun oleh: Diny Septyani Rohandi UNIVERSITAS LANGLANGBUANA 2016 EKONOMI UNTUK SMA/MA KELAS X
  • 2. i DAFTAR ISI Daftar Isi ………………………………………………….…………….….……...…. i Kompetensi Dasar ……………………………….…………………..……….…. ii Peta Konsep …………………………………….…………………….….….……. iii Pengertian Koperasi …………………………………….……….……. 1 Asas koperasi ………………………………………………….………...... 2 Landasan koperasi ……………………………………..….…….…..… 2 Tujuan koperasi …………………………………………….….………… 2 Nilai koperasi ………………………………………….…….................. 2 Prinsip koperasi ……………………………………...….……………… 3 Jenis koperasi…………………………….…..…………….…………….. 4 Organisasi dan pengelolaan koperasi…………….………….. 6 Prosedur pendirian koperasi……………….…….….…………. 11 Koperasi sekolah…………………………………………….…………. 13 Perhitungan SHU……………………………………….…………..… 15 Daftar Pustaka………………………………………………….………………. 20
  • 3. ii KOMPETENSI DASAR: Mendeskripsikan konsep koperasi dan pengelolaan koperasi TUJUAN PEMBELAJARAN Dengan mempelajarai materi ini anda diharapkan mampu: Mendeskripsikan pengertian, Landasan, Asas, Tujuan, Nilai dan Prinsip Koperasi Membandingkan Jenis dan peran Koperasi Menelaah Organisasi dan Pengelolaan Koperasi Menganalisis Prosedur Pendirian Koperasi Menerapkan Koperasi Sekolah Menghitung Pembagian Sisa Hasil Usaha
  • 4. iii Peta konsep Koperasi Pengertian koperasi Asas, landasan, tujuan, nilai dan prinsip koperasi. Jenis koperasi 1. Konsumen 2. Produsen 3. Jasa 4. Simpan pinjam 5. Serba usaha Organisasi dan pengelolaan koperasi Prosedur pendirian koperasi 1. Persiapan 2. Permohonan 3. Pengesahan Koperasi sekolah 1. Peran koperasi sekolah 2. Prosedur pendirian koperasi sekolah Perhitungan selisih hasil usaha
  • 5. 1 Pengertian koperasi Kata koperasi berasal dari bahasa inggris, yaitu Co yang berarti Bersama dan Operation yang berarti Usaha. Pengertian itu sesuai dengan definisi Mohammad Hatta sebagai bapak Koperasi Indonesia. Mengemukakan bahwa koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong-menolong. Undang-Undang Koperasi No. 17 Tahun 2012 pasal 1 : Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi.
  • 6. 2 Asas koperasi sebagai kekeluargaan. Landasan koperasi Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 Tujuan koperasi Koperasi bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, sekaligus sebagai bagian yang tak terpisahkan dari tatanan perekonomian nasional yang demokratis dan berkeadilan. Nilai koperasi:  Nilai yang mendasari kegiatan koperasi, yaitu kekeluargaan, menolong diri sendiri, bertanggung jawab, demokrasi, persamaan, berkeadilan, dan kemandirian.  Nilai yang diyakini anggota koperasi, yaitu kejujuran, keterbukaan, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap orang lain.
  • 7. 3 Prinsip koperasi: a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka. b. Pengawasan oleh anggota diselenggarakan secara demokratis. c. Anggota berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekonomi koperasi. d. Koperasi merupakan badan usaha swadaya yang otonom dan independen. e. Koperasi menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi anggota, pengawas, pengurus, dan karyawannya, serta memberikan informasi kepada masyarakat tentang jati diri kegiatan, dan kemanfaatan koperasi. f. Koperasi melayani anggotanya secara prima dan memperkuat gerakan koperasi dengan bekerja sama melalui jaringan kegiatan pada tingkat lokal, nasional, regional, dan internasional. g. Koperasi bekerja untuk pembangunan berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakatnya melalui kebijakan yang disepakati oleh anggota.
  • 8. 4 Jenis-jenis koperasi 1. koperasi konsumsi adalah usaha bersama di bidang ekonomi dan melayani para anggotanya dengan menyediakan barang-barang komsumsi bagi anggota dan nonanggotanya. Contoh : kelompok PKK, karang taruna, dan sebagainya yang membeli barang-barang untuk kebutuhan hidup sehari-hari, seperti sabun, sembako, dan sebagainya. 2. Koperasi produksi adalah koperasi yang terdiri atas orang- orang yang mampu menghasilkan barang dengan maksud untuk memperlancar atau meningkatkan hasil produksi mereka. Contoh: koperasi produksi kerajinan anyaman, koperasi batik, dan lainnya.
  • 9. 5 3. Koperasi kredit atau simpan pinjam adalah koperasi yang didirikan guna menolong anggotanya dengan meminjamkan uang atau kredit dengan bunga ringan. Uang itu dimaksudkan untuk tujuan produktif atau kesehjateraan anggotanya. Contoh : tabungan koperasi, simpanan harian koperasi 5. Koperasi serba usaha adalah koperasi yang melakukan berbagai usaha di berbagai segi ekonomi , seperti bidang produksi, komsumsi, perkreditan, dan jasa. Contoh: KUD (Koperasi Unit Desa) 4. Koperasi jasa adalah koperasi yang didirikan untuk memberikan pelayanan atau jasa kepada para anggotanya. Contoh : Cipaganti adalah salah satu contoh koperasi yang bergerak di bidang pelayanan jasa
  • 10. 6 Organisasi koperasi Dari gambar bagan di atas, bahwa Rapat anggota adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi berhak mengangkat dan memberhentikan pengurus serta pengawas. Pengurus sebagai melaksanakan keputusan-keputusan yang ditetapkan oleh rapat anggota untuk menggerakan organisasi dalam merealisasikan tujuan yang di tetapkan. Pengawas sebagai melaksanakan pengawasan atas pekerjaaan pengurus dan membuat laporan secara tertulis tentang pelaksanaannya. Rapat Anggota PengawasPengurus Pengelola Keterangan: Garis perintah Garis pertanggungjawaban
  • 11. 7 Pengelola adalah pelaksana harian kegiatan koperasi yang diangkat oleh pengurus koperasi atas persetujuan rapat anggota. Modal koperasi Modal sendiri terdiri atas: 1. Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang wajib disetorkan ke dalam kas koperasi oleh anggota pada saat masuk menjadi koperasi. 2. Simpanan wajib adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan setiap bulannya oleh anggota yang telah disepakati pada rapat anggota. 3. Simpanan sukarela adalah simpanan yang besarnya tidak di tentukan, tetapi bergantung kepada kemampuan anggota.Simpanan sukarela dapat di setorkan dan diambil setiap saat. Modal dari luar, terdiri atas: 1. Hibah adalah pemberian uang atau barang kepada koperasi dengan sukarela tanpa imbalan jasa sebagai modal usaha. 2. Modal penyertaan adalah modal pada koperasi berupa barang yang dapat dinilai dengan uang untuk menambah dan memperkuat permodalan koperasi guna meningkatkan kegiatan usahanya. 3. Modal pinjaman adalah modal yang berasal dari pinjaman anggota, koperasi lain, bank dan lembaga keuangan lainnya serta penerbitan obligasi dan surat utang lainnya.
  • 12. 8 Pengelolaan koperasi Rapat anggota koperasi 1) Tugas atau wewenang rapat anggota: a) Menetapkan kebijakan umum koperasi b) Mengubah Anggaran dasar c) Kebijaksanaan umum di bidang organisasi, manajemen, dan usaha koperasi. d) Pemilihan, pengangkatan, pemberhentian pengurus dan pengawas. e) Rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi, serta pengesahan laporan keuangan. f) Pengesahan pertanggungjawaban pengurus dalam melaksanakan tugasnya. g) Pembagian sisa hasil usaha. h) Penggabungan, peleburan, pembagian, dan pembubaran koperasi. 2) Tata cara pengambilan keputusan a) Keputusan rapat anggota diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat. b) Apabila tidak diperoleh keputusan dengan cara musyawarah, pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak. c) Dalam pemungutan suara, setiap anggota mempunyai hak satu suara.
  • 13. 9 Pengurus Koperasi 1) Ketentuan tentang pengurus koperasi a) Pengurus dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota. b) Pengurus merupakan pelaksana hasil keputusan rapat anggota c) Untuk pertama kali, susunan dan nama anggota pengurus dicantumkan dalam akta pendirian. d) Masa jabatan pengurus paling lama 5 (lima) tahun. e) Persyaratan untuk dipilih dan diangkat menjadi anggota pengurus ditetapkan dalam anggaran dasar. 2) Tugas Pengurus Koperasi a) Mengelola koperasi dan usahanya. b) Mengajukan rancangan rencana kerja serta rancangan rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi. c) Menyelenggarakn rapat anggota. d) Mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas. e) Memelihara daftar buku anggota dan pengurus. f) Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib.
  • 14. 10 Pengawas Koperasi 1. Ketentuan tentang pengawasan koperasi a) Pengawas dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota. b) Pengawas bertanggung jawab pada rapat anggota. c) Persyaratan untuk dipilih dan diangkat sebagai anggota pengawas ditetapkan dalam anggaran dasar. 2. Tugas pengawas koperasi a) Mengusulkan calon pengurus. b) Memberi nasihat dan pengawasan kepada pengurus. 3) Wewenang pengawas koperasi a) Pengawas meneliti catatan yang ada pada koperasi. b) Pengawas mendapatkan segala keterangan yang diperlukan.
  • 15. 11 Prosedur pendirian koperasi 1) Koperasi primer didrikan oleh paling sedikit 20 orang dengan memisahkan sebagian kekayaan anggota sebagai modal awal koperasi. 2) Koperasi sekunder didirikan oleh paling sedikit 3 koperasi primer. 3) Wilayah keanggotaan koperasi ditentukan dalam anggaran dasar. 4) Memiliki alamat lengkap di tempat kedudukannya. 5) Akta pendirian koperasi dibat oleh notaris. 6) Akta pendiri koperasi dibuat oleh camat yang telah disahkan sebagai pejabat pembuat akta koperasi oleh menteri. 7) Notaris yang terdaftar pada kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang koperasi Persiapan
  • 16. 12 1) Akta pendirian koperasi memuat anggaran dasar dan keterangan yang berkaitan dengan pendirian koperasi. 2) Keterangan harus memuat: nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, pekerjaan pendiri perorangan atau anggota dan nama anggota, serta nomor dan pengesahan badan hokum koperasi pendiri bagi koperasi sekunder. 3) Pembuatan akta pendirian koperasi berdasarkan surat kuasa sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 4) Permohonan tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan dalam jangka waktu paling lambat 30 hari menteri harus menolak permohonan secara tertulis disertai alasannya. Permohonan
  • 17. 13 1) Pengesahan koperasi sebagai badan hukum diberikan jangka waktu paling lambat 30 hari terhitung sejak tanggal permohonan diterima. 2) Penurunan akta pendirian koperasi dianggap sah. 3) Setelah pendirian koperasi disahkan, dalam jangka waktu paling lambat 6 bulan koperasi bersangkutan wajib memenuhi jumlah minimal keanggotaan. 4) Setelah melampaui jangka waktu anggota koperasi tetap kurang, anggota koperasi bertanggung jawabatas kerugian yang terjadi dan koperasi wajib dibubarkan oleh menteri. Koperasi sekolah Peran koperasi sekolah: 1. Koperasi sebagai sarana pendidikan dan praktik berkoperasi secara langsung dan mempelajari kewirausahaan. 2. Memberikan latihan pada siswa agar memiliki jiwa mandiri dan sosial. 3. Koperasi sekolah membantu pemerintah dalam mendidik generasi penerus yang akan berpartisifasi dalan pemabangunan. 4. Membantu penyediaan kebutuhan siswa terutama kebutuhan sekolah. Permohonan
  • 18. 14 Prosedur pendirian koperasi sekolah Persiapan Rapat kepengurusan Rapat pelaksanaan Penyusunan anggaran dasar Pengesahan Persiapan awal, yaitu mengundang pihak terkait seperti guru dan siswa untuk mempersiapkan jabatan yang harus ada dalam koperasi sekolah, keanggotaan, dan usaha yang akan dijalankan. Dalam menetukan kepengurusan, harus diadakan rapat yang diarahkan oleh pembina, yaitu guru. Menentukan modal awal koerasi, usaha yang akan dilakukan dan bagaimana manajemen koperasi sekolah. Menyiapakn profil koperasi sekolah yang akan didirikan secara lengkap dan rinci beserta kepengurusan, keanggotaan, dan usaha yang akan dilakukan. Mengajukan permohonan pada departemen koperasi tingkat daerah secara terstruktur.
  • 19. 15 Sisa hasil usaha DAN DANA CADANGAN Keuntungan pada koperasi disebut Selisih hasil Usaha (SHU). SHU yang dibagikan kepada anggota koperasi sebanding dengan jasa usaha yang dilakukan masing-masing anggota dalam koperasi tersebut. a. Surplus hasil usaha 1) Mengacu pada ketentuan anggaran dasar keputusan rapat anggota, surplus hasil usaha disisihkan untuk dana cadangan dan sisanya digunakan sebagian untuk anggota. 2) Koperasi dilarang membagikan SHU kepada anggota yang berasal dari transaksi dengan nonanggota. 3) Digunakan untuk mengembangkan usaha koperasi dan meningkatkan pelayanan kepada anggota. b. Dana cadangan. 1) Dana cadangan dikumpulkan dari penyisihan sebagian selisih hasil usaha. 2) Dana cadangan dipergunakan untuk menutup kerugian koperasi. SHU yang dibagikan pada nggota terdiri atas dua jasa, yaitu: 1. Jasa modal, bagian dari SHU yang disediakan untuk para anngota berdasarkan uang simpanan mereka dan modal koperasi. 𝑝𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑗𝑎𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙 = bagian SHU jasa modal x 100 total modal
  • 20. 16 𝑗𝑎𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑎𝑛𝑔𝑔𝑜𝑡𝑎 = simpanan anggota A x bagian jasa modal total modal Keterangan: Bagian jasa modal = presentase jasa modal x SHU koperasi. 2. Jasa anggota, yaitu bagian dari selisih hasil usaha yang disediakan untuk anggota, seimbang dengan jasanya dalam usaha koperasi. 𝑝𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑗𝑎𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙 = bagian SHU untuk jasa modal x 100 total pinjaman/pembelian 𝑗𝑎𝑠𝑎 𝑎𝑛𝑔𝑔𝑜𝑡𝑎 𝐴 = pinjaman atau pembelian anggota A total pembelian atau pinjaman x bagian SHU untuk jasa anggota
  • 21. 17 Contoh soal: Koperasi bintang memiliki modal sebesar Rp 45.000.000. simpanan pokok anggota sebesar Rp 12.500.000, simpanan wajib anggota sebesar Rp 16.000.000, dan simpanan sukarela sebesar Rp 8.000.000. di akhir tahun koperasi mendapat SHU sebesar Rp 22.500.000. berdasarkan rapat anggota tahunan, disepakati pembagian SHU sebagai berikut: 1. 25% dana cadangan 2. 30% jasa modal 3. 25% jasa pengurus 4. 5% dana pegawai 5. 5% dana pembangunan 6. 5% dana pendidikan 7. 5% dana sosial Berdasarkan data tersebut, hitunglah: a. Pembagian SHU! b. Berapa selisih hasil usaha andi jika simpanannya Rp 850.000, pembelian koperasi Rp 1.000.000, jasa anggota 25% dan total penjualan koperasi Rp 200.000.000 !
  • 22. 18 a. Pembagian selisih hasil usaha: Dana cadangan 25% x 22.500.000 = 5.625.000 Jasa modal 30% x 22.500.000 = 6.750.000 Jasa pengurus 25% x 22.500.000 = 5.625.000 Dana pegawai 5% x 22.500.000 = 1.125.000 Dana pembangunan 5% x 22.500.000 = 1.125.000 Dana pendidikan 5% x 22.500.000 = 1.125.000 Dana sosial 5% x 22.500.000 = 1.125.000 + 22.500.000 b. SHU jasa modal = simpanan Andi total simpanan koperasi x bagian jasa modal = 850.000 36.500.000 x 30% x 22.500.000 = 157.191 Jawaban
  • 23. 19 SHU jasa anggota = pembelian Andi penjualan koperasi x bagian jasa anggota = 1.000.000 200.000.000 x 25% x 22.500.000 = 28.125 SHU yang diterima Andi sebesar: 157.191 + 28.125 = Rp 185.316
  • 24. 20 Daftar pustaka S. Alam. 2013. Ekonomi untuk SMA/MA kelas X. Jakarta: Esis. Adji Wahyu., dkk. 2007. Ekonomi untuk SMA/MA kelas X. Jakarta: Erlangga Kinanti, Nella. 2013. Ekonomi untuk SMA/MA kelas X peminatan. Bandung: Yrama Widya.