1. I
MAKALAH PENGANTAR BISNIS
AGRIBISNIS PEMBERDAYAAN GAMBAS
Dosen pengampu: Prof. Dr. Drs. H. H. Khairinal, Dpt. BA., M.Si.
Disusun oleh Carina Fransisca
PROGRAM STUDI PENDIDIDKAN EKONOMI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
TAHUN 2023
2. II
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar
makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan
dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Jambi,September 2023
Penulis
3. III
Daftar isi
Kata pengantar
Daftar Isi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang Penulisan Lisan……………………………iv
1.2. Tujuan penulis………………………………………………iv
1.3. Manfaat penulis……………………………………………..iv
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1. Sejarah berdirinya usaha……………………………………v
2.2. Bahan Baku…………………………………………………..v
2.3. Produksi………………………………………………………vi
2.4. Permodalan…………………………………………………viii
2.5. Tenaga Kerja……………………………………………..…viii
2.6. Pengepakan / Pengemasan…………………………………..ix
2.7. Pemasaran ( Promosi, Periklanan)…………………………ix
2.8. Penjualan……………………………………………………..ix
2.9. Kendala Usaha……………………………………………..…x
2.10. Kemungkinan Perkembangan Kedepan…………………...x
BAB 3 penutup
3.1 Kesimpulan…………………………………………………..…xi
3.2. Rekomendasi……………………………………………….…..xi
DAFTAR PUSTAKA
4. IV
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tanaman gambas(Luffa acutangula L.) merupakan tanaman merambat
dengan alat pemegang berbentuk pilin, Batang gambas panjang, kuat, lebih
kuat dari pada labu siam, panjang batangnya bisa sampai puluhan meter.Daerah
asal gambas dari India, tanaman ini telah beradaptasi lama di daerah Asia
Tenggara termasuk Indonesia.(Sukamto,2007)
Kelebihan gambas di banding tanaman lainnyayaitu tanaman ini dapat di
budidayakan di daerah rendah maupun tinggi. Pertumbuhannya pun mudah,
tidak memerlukan perawatan yang khusus, hannya memerlukan kayu kayu
kecil untuk media rambatnya karena gambas adalah tipe tanaman yang
batangnya merambat,namun gambas dapat juga di rambatkan pada pagar atau
pohon yang ada disekitarnya,dan umur panen gambas tergolong sangat cepat.
Walaupun budidaya gambas tidak terlalu sulit, namun hendaknya terus
mencari inovasi baru agar gambas diminati oleh masyarakat dan kualitasnya
semakin bagus. Permintaaan pasar terhadap gambas semakin
meningkat,kondisi ini diharapkan merangsang para petani untuk
mengembangkan usaha tani gambasnya sehingga permintaan pasar dapat
terpenuhi. Agar memperoleh hasil yang optimal, selain di perlukan cara
budidaya yang tepat termasuk pemilihan benih unggul, pemupukan yang tepat
serta perawatan yang tepat faktornpenting adalah panen dan pasca panen.
1.2. Tujuan Penulis
Menjabarkan sejarah bedirinya usaha, apasaja bahan-bahan yang di
butuhkan, bagaimna cara produksi dan permodalannya, serta berapa tenaga
kerja yang di butuhkan, bagaimna pengepakan, pemasaran dan
penjualannya,sera apasaja kendala dalam usaha tersebut dan bagaimna progres
kedepannya.
1.3 Manfaat Penulis
1. Bahan penelitian ini bisa dimanfaatkan sebagai acuan melakukan aktivitas
berikutnya khususnya dalam hal budidaya gambas di lingkungan sekitar.
2. Bahan penelitian ini mampu memberikan pengetahuan dan wawasan bagi
para generasi muda agar bisa lebih peduli lagi kepada petani petani sekitar
supaya apa yang di hasilkan para petani bisa sampai keluar daerah tersebut.
5. V
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Berdirinya Usaha
Mendirikan dari nol hingga berjalan sampai saat ini tidaklah semudah
membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan perjuangan dan semangat ekstra
untuk membuat usaha yang di lakoni menjadi sukses. Seperti yang di lakoni
oleh seorang petani gambas di Desa Simpang Karmio, Kabupaten Batanghari,
Provinsi Jambi ini. Lelaki bernama Alif tersebut sukses membangu pertahian
gambas dengan tempat yang tergolong kecil.
Saat di kunjungi di empat kediamannya tepatnya di desa Simpang
Karmio RT01, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batang Hari, Provinsi
Jambi. Bapak Alif pun menceritakan perjuangan awal bisnisnya hingga saat ini.
Bapak Alif mulai merintis usahanya dari tahun 2010 hingga saat ini.
Lelaki itu memulai usahanya dengan modal 20jt. Bapa Alif pun mencoba
menggarap lahan yang ia sewa dari keluarganya yang luasnya kurang lebih
setengah hektar itu, Bapak Alif menggarap lahan itu di bantu oleh istri dan
anaknya.
Ide membuat usaha ini dia dapatkan pada saat itu harga sembako dan
sayuran relatif mahal jadi dia memutuskan untuk membuat pertanian gambas.
Yang di mana Gambas ini penanaman dan perawatannya yang tidak begitu
rumit dan cepat masa panen.
Perjalanan usaha bapak dengan tiga anak ini tidak semulus yang di
bayangkan. Saat usahanya ini lancar, ia sempat menemukan kendala, Gambas-
gambasnya sempat tak di bayar oleh konsumen, Dan ada juga masa semua
sayuran turun harga gambas bapak Alif sempat hampir terbuang sia-sia,
akantetapi dia tak putus asa dan tetap semangat menjalankan bisnisnya.
2.2 Bahan Baku dan Alat
Benih tanaham gambas dapat di peroleh dengan membelinya dari toko-
toko pertanian atau bisa kita membuatnya sendiri. Jika memilih untuk membuat
sendiri maka caranya adalah pilihlan buah gambas yang telah berumur tua.
Plihlan buah yang dalam kondisi sehat, mempunyai bentuk yang normal, serta
tidak terdapat bekas dari serangan penyakit dan hama.
Setelah memilih buah yang di inginkan untuk di jadikan benih, maka
cara selanjutnya adalah megeluarkan biji dari buahnya. Kemudian jemur biji
tersebut di bawah sinar matahari. Setelah proses penjemuran selesai maka
proses selanjutnya adalah melakukan seleksi benih untuk budidaya gambas.
6. VI
Dengan cara rendam biji gambas dengan air , pilihlah biji gambas yang
tenggelam dan yang mengapung buang.
Bahan selanjutnya yang harus di siapkan adalah pupuk, pupuk yang
sering di gunakan adalah pupuk jenis NPK. Sedangkan untuk Alat
bududayanya gambas sendiri bisa menyiapkan cangkul,kored,tugal,gembor,
ember, dan beberapa bilah bambu untuk membuat ajir atau para-para.
2.3 Produksi atau Cara menanam gambas
1. Persiapan Lahan Budidaya Gambas
Lahan untuk budidaya gambas atau oyong dibersihkan terlebih dahulu
dari rumput liar. Kemudian tanah digemburkan dengan cara dibajak atau
dicangkul. Buat bedengan dengan lebar 80 – 100 cm, tinggi dan panjang
bedengan disesuaikan dengan kondisi lahan. Jika budidaya gambas dilakukan
pada lahan datar atau sawah, sebaiknya bedengan dibuat agak tinggi agar air
hujan tidak tergenang dan merendam akar tanaman. Tanaman ini tidak
menyukai tanah yang terlalu basah dan genangan air. Jarak antar bedengan
adalah 2 – 2,5 meter.
2. Pemberian Pupuk Dasar Budidaya Gambas
Pada setiap tanah sebenarnya sudah tersedia unsur hara yang dibutuhkan
tanaman, akan tetapi ketersediannya belum tentu mencukupi. Oleh karena itu
perlu diberikan pupuk dasar. Pupuk dasar untuk tanaman gambas antara lain
pupuk kandang/kompos, TSP, KCL dan ZA atau Urea. Perbandingan dosis
pupuk TSP, KCL dan ZA adalah 2 : 1 : 1 (2 TSP : 1 KCL dan 1 ZA). Pupuk
dasar ditaburkan merata diatas bedengan, kemudian diaduk hingga rata dengan
tanah atau ditutup dengan tanah saja. Biarkan selama 7 – 10 hari dan biarkan
tersiram air hujan sebelum pemasangan mulsa. Dosis pupuk dasar untuk
tanaman gambas disesuaikan dengan tingkat kesuburan tanah.
3. Persiapan benih Gambas
Benih gambas bisa diperoleh dengan membelinya di toko pertanian atau
membuat benih sendiri. Pilih benih gambas dari tanaman yang sudah diketahui
kualitasnya atau varietas unggul. Buah gambas/oyong yang ingin dibuat benih
sebaiknya dibiarkan tua dan kering dipohon. Kemudian biji gambas dijemur
sampai kering sebelum benih ditanam. Namun jika budidaya dilakukan dalam
skala besar sebaiknya benih yang digunakan adalah benih hibrida (F1) yang
sudah teruji kualitasnya. Benih gambas hibrida (F1) produksinya lebih tinggi
daripada benih buatan sendiri (F2). Kualitas buah gambas yang berasal dari
benih F2 masih baik, akan tetapi produksinya lebih sedikit. Beberapa benih
7. VII
gambas hibrida (F1) yang rekomended antara lain esenza F1, prima F1, sasi
F1, miriam F1 atau hanoman F1.
4. Cara menanam Gambas
Sebaiknya bedengan ditutup menggunakan mulsa plastik untuk
menghambat gulma dan supaya kelembaban tanah tetap stabil jika musim hujan.
Buat lubang tanam dengan jarak 70 atau 80 cm, jika budidaya dimusim hujan
jarak tanam 80 cm. Dalam satu bedengan lubang tanam dibuat satu baris yang
dibuat ditengah-tengah bedengan
Benih terlebih dahulu dijemur hingga kering sebelum ditanam. Benih
gambas bisa ditanam langsung kelahan atau disemai terlebih dahulu. Benih
sebaiknya dikecambahkan terlebih dahulu agar tumbuh serempak. Cangkang /
kulit benih terlebih dahulu dipecah atau diretakkan menggunakan gunting kuku
pada bagian dimana tunas akan tumbuh, cukup diretakkan saja kulit benihnya
dan jangan sampai keping bijinya pecah. Kemudian benih direndam
menggunakan air hangat kuku selama kurang lebih 10 jam, bisa juga
ditambahkan sedikit ZPT. Benih ditiriskan dan dibungkus menggunakan kain
atau kertas lembab. Cara menumbuhkan benih gambas sama persis dengan cara
menumbuhkan benih pare, Jika benih sudah berkecambah, benih bisa langsung
ditanam kelahan. Tanam satu benih satu lubang tanam, lubangi tanah sesuai
dengan ukuran benih, benih ditanam dengan posisi tunas/calon akar menghadap
kebawah. Kemudian ditutup dengan tanah tipis. Siram sampai basah jika tanah
dalam kondisi kering. Untuk mencegah gangguan hama, taburkan nematisida
secukupnya disekitar benih.
5. Pemasangan Lanjaran atau para-para
Para-para sebaiknya dipasang segera setelah proses penanaman benih
selesai. Agar bisa berproduksi dengan maksimal, tanaman gambas
membutuhkan rambatan/lanjaran/para-para yang luas agar cabang dan tunas
tidak saling bertumpuk. Bentuk atau model para-para tanaman gambas sama
persis dengan para-para untuk tanaman pare.
6. Pemeliharaan dan Perawatan Tanaman Gambas
Beberapa perawatan penting pada tanaman gambas antara lain
penyulaman, penyiraman dan penyiangan.
a) . Lakukan pengontrolan satu minggu setelah tanam, segera sulam tanaman
gambas jika ada yang tidak tumbuh atau dimakan hama.
b) . Tanaman gambas akan tumbuh dengan baik jika ketersediaan air cukup.
Lakukan penyiraman sesuai dengan kebutuhan, jangan sampai tanaman
kekurangan air atau kekeringan.
8. VIII
7. Pemupukan susulan tanaman Gambas
a) Pupuk susulan l(usia 10 HST)
b) Pupuk susulan II(usia 17 HST)
c) Pupuk susulan III (usia 24 HST)
d) Pupuk susulan IV (usia 31 HST)
e) Pupuk susulan V (usia 38 HST)
f) Pupuk susulan VI dan VII dilakukan pada usia 50 dan 60 HST
g) Jika pada usia 75 HST tanaman gambas masih terlihat sehat pemupukan
susulan bisa dilanjutkan kembali.
8. Pemanenan Gambas
Buah gambas bisa dipanen pada usia 40 – 45 HST (hari setelah tanam).
Buah dipanen ketika masih muda, yaitu ketika kulit buah masih berwarna hijau
segar, kulit tidak mengkilat, kulit buah masih lunak, mudah dipatahkan dan
belum berserat. Pemanenan gambas dilakukan setiap 2 hari sekali, dan dalam
satu musim tanam pemanenan bisa dilakukan hingga 25 – 30 kali tergantung
varietas yang digunakan, perawatan serta kondisi tanah.
2.4 Permodalan
Seperti yang suda di ketahui bahwa Bapak Alif menanamkan modal
awalnya sebanyak 20jt pada waktu itu, uang tersebut di gunakan untuk
membayar sewa tahan, membeli biji Gambas, membayar sewa Traktor untuk
menggemburkan tanah, membeli pupuk dan lain lain.
2.5 Tenaga kerja
Bapak Alif waktu awal mendirikan usahanya dia hannya di bantu oleh
istri dan anaknya saja, akan tetapi sekarang dia sudah memiliki 5 tenaga kerja
yang siap membantu Bapak Alif dari mulai penyemaian hingga masa panen
tiba.
9. IX
2.6 Pengepakan atau Pengemasan
Bapak Alif biasanya menggunakan karung untuk proses pengepakan
karna jumlah pemesanan yang banyak, maksutnya apabila ada konsumen yang
memesan banyak Bapak Alif pasti akan emnggunakan karung apabila
konsumen memesan sedikit Bapak Alif akan menggunakan kantong plastik.
2.7 Pemasaran
Bapak Alif menggunakan metode pemasaran berupa media sosial BAB
3( facebook, whatsApp)yang di share dari akun pribadi ke teman teman sekitar
yang menggunakan media sosial yang sama, dan juga metode dari mulut ke
mulut konsumen yang membeli Gambas tersebut.Mungkin bagi mereka kulatis
gambas tersebut bagus jadi mereka membelikan info itu ke orang orang sekitar
mereka.
2.8 Penjualan
Bapak Alif menggunakan metode Sandler selling system atrinya Bapak
Alif fokus untuk membangun kepercayaan kepada calon pelanggan,artinya
bisnis harus berupaya penuh agar pelanggan merasa yakin dan puas bahwa
produk yang di tawarkan berkua;itas dan sesuai kebutuhan mereka. Selain itu
Bapak Alif juga menggunakan metode penjualan yang lain yakni dengan cara
menitipkan ke penjual penjual di pasar atau toko sayur terdekat di sana.
10. X
2.9 Kendala Usaha
Kendala dalam penanaman gambas yakni:
1. Serangan hama dan penyakit
2. Gulma atau rumput liar
3. Kondisi tanah yang tidak subur
4. Kurang Perawatan
2.10 Kemungkinan perkembangan kedepan
Menurut Bapak Alif dia akan lebih memperluas area penanaman dan
juga area pemasaran agar hasilnya lebih banyak dan juga bisa meng-ekspor
gambas-gambasnya ke luar daerah setempat. Bapak Alif juga akan
meningkatkan kinerja para pegawainya agar lebib mudah dalam proses
penanaman.
11. XI
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwasannya yang ingin bekerja keras dan pantang
menyerah pasti di suatau saat nanti akan di mudahkan segala urusannya.
Contohnya seperti Bapak Alif dengan modal 20jt dia bisa menciptakan
keuntungan yang berkali kali lipat. Dia bisa membantu orang-orang di
sekitarnya dengan cara saling berbagi.
3.2 Rekomendasi
Rekomendasi dari saya semoga hasil dari pertanian Bapak Alif ini bisa
sampai ke kota-kota besar lainnya, dan kalau bisa sampai ke luar Negeri, agar
banyak orang yang bisa merasaka bagaimana rasanya gambas, bukan hannya di
tempat sekitar Bapak Alif saja yang bisa merasakannya akan tetapi di wilayah
lainnya juga.
Daftar pustaka
https://www.infoagribisnis.com/2018/01/budidaya-gambas/
https://mitalom.com/budidaya-hortikultura-tanaman-pangan/1532/cara-
menanam-gambas-oyong-yang-baik-dan-
benar/#amp_tf=Dari%20%251%24s&aoh=16951083359501&referrer=http
s%3A%2F%2Fwww.google.com
https://www.bhinneka.com/blog/contoh-media-promosi-adalah/
https://qontak.com/blog/metode-penjualan-
efektif/#:~:text=Metode%20penjualan%20adalah%20cara%20atau,dan%20
memastikan%20transaksi%20penjualan%20terjadi.
https://petaniberas.blogspot.com/2017/07/penyebab-tanaman-gambas-
tidak-optimal.html?m=1