Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di Masyarakat Bagian 1.pptx

D
Fungsi Sosiologi untuk Mengenali
Gejala Sosial di Masyarakat
MATERI SOSIOLOGI KELAS X (KURIKULUM REVISI 2016)
Tujuan Pembelajaran
Dengan mempelajari bab ini, Anda
diharapkan mampu:
• Menjelaskan sosiologi sebagai ilmu
sosial
• Menjelaskan realitas sosial sebagai objek
kajian
• Menjelaskan kehidupan sosial sebagai
objektivitas, dan
• Mengidentifikasi gejala sosial (tindakan
individu, tindakan kolektif,
pengelompokan sosial, interaksi
antarindividu dan kelompok sosial
dalam masyarakat)
PETA KONSEP
FUNGSI SOSIOLOGI UNTUK MENGENALI
GEJALA SOSIAL DI MASYARAKAT
Sosiologi
sebagai Ilmu
Sosial
Pengertian
Sosiologi
Sejarah
Sosiologi
Sosiologi
sebagai Ilmu
Pengetahuan
Metode
Ilmiah
Hubungan
Sosiologi
dengan Ilmu
Lain
Peran dan
Fungsi
Sosiologi
Realitas Sosial
sebagai Objek
Masalah Sosial
Kehidupan Sosial sebagai
Objektivitas
Gejala Sosial
Pengertian Gejala
Sosial
Karakteristik
Gejala Sosial
Bentuk dan Jenis
Gejala Sosial
Mencakup
Membahas Mencakup
Mencakup
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Sosial
Kata “individu” mempunyai makna yang berbeda
dengan individualism dan individualis. Individualism
adalah paham yang mementingkan hak perseorangan di
samping kepentingan masyarakat atau negara.
Individualis adalah sikap yang mementingkan diri
sendiri.
Sebagai makhluk individu manusia memiliki
kepribadian yang unik. Memiliki penampilan fisik,
kemampuan, kebutuhan, perasaan dan sikap yang
berbeda dengan sesamanya. Kata “individu” dalam
konsep manusia menunjukkan bahwa manusia adalah
makhluk yang otonom. Manusia memiliki kebebasan
dalam menentukan pilihannya dan bertanggungjawab
atas pilihannya tersebut.
Menurut Aristoteles, manusia pada kodratnya adalah makhluk sosial. Dia tidak
akan memperoleh keutamaan dan tidak akan menjadi baik jika tidak mempunyai
teman dan terasing dari masyarakatnya. Demikian halnya bahwa sesungguhnya
manusia tidak akan dapat hidup sendiri tanpa kehadiran orang lain.
Aristoteles
Sosiologi Sebagai Ilmu Sosial
 Istilah ‘sosiologi’ pertama kali digunakan
oleh Auguste Comte (1798-1859).
 Comte menyatakan bahwa sosiologi
adalah ilmu tentang gejala sosial yang
tunduk pada hukum alam dan tidak
berubah-ubah.
 Pitirim A. Sorokin menyatakan bahwa
sosiologi mempelajari hubungan dan
pengaruh timbal-balik antara aneka
macam gejala-gejala sosial.
 Gejala-gejala sosial ini menurut
Durkheim, harus dipahami sebagai fakta
objektif di luar kehidupan subjektif dari
individu.
Asal kata sosiologi adalah socius dan
logos. Socius (Latin) berarti kawan tetapi
dalam arti luas masyarakat. Logos
(Yunani) berarti kata atau berbicara. Jadi,
sosiologi berarti ilmu yang mempelajari
tentang masyarakat.
Objek kajian sosiologi adalah masyarakat.
Kata masyarakat berasal kata Arab
musyarak, artinya bersama-sama. Dalam
Bahasa Inggris adalah society. Kata
society berasal dari Bahasa Latin socius,
yang berarti kawan.
• Selo Soemardjan mengatakan bahwa
masyarakat adalah orang-orang yang
hidup bersama dan menghasilkan
kebudayaan.
• J. L Gillin dan J. P Gillin mengatakan
bahwa masyarakat adalah kelompok
manusia yang terbesar. Mereka
mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap,
dan perasaan persatuan yang sama.
• Ralf Linton, masyarakat merupakan
suatu kelompok manusia yang telah
hidup dan bekerja sama dalam waktu
yang cukup lama.
Unsur-unsur yang Terkandung
dalam Istilah Masyarakat
• Sejumlah manusia yang hidup bersama
dalam waktu yang relatif lama.
• Memiliki sistem komunikasi dan
peraturan yang mengatur hubungan
antarmanusia dalam masyarakat
• Merupakan suatu kesatuan
• Merupakan suatu sistem hidup bersama,
yang menimbulkan kebudayaan.
Spesialisasi dalam Sosiologi
• Para sosiolog umumnya memiliki
pendekatan yang berbeda-beda dalam
melihat objek sosiologi. Pendekatan
yang berbeda-beda tersebut
menumbuhkan berbagai spesialisasi
dan sub ilmu dalam sosiologi.
Beberapa Ide Mendasar dalam
Sosiologi
• Masyarakat dan latar belakang sosial
lainnya seperti nilai dan norma sosial
adalah hasil karya produk manusia.
• Masyarakat memengaruhi dan
membentuk perilaku masyarakat.
Ciri-ciri sosiologi sebagai ilmu
pengetahuan
• Sosiologi bersifat Empiris.
• Sosiologi bersifat Teoritis.
• Sosiologi bersifat Kumulatif.
• Sosiologi bersifat Non-Etis.
Metode Ilmiah dalam Sosiologi
• Metode kualitatif.
• Metode kuantitatif.
Fungsi Sosiologi
• Untuk pembangunan.
• Untuk penelitian.
Kegunaan Sosiologi
• Sosiolog sebagai ahli riset.
• Sosiolog sebagai konsultan kebijakan.
• Sosiolog sebagai praktisi.
• Sosiolog sebagai guru atau pendidik
Fungsi Sosiologi
Dalam disiplin ilmu sosiologi, keberadaan teori-teori sosiologi mengacu pada upaya untuk memberikan
penjelasan sistematis dan konsisten terhadap gejala sosial. Tahap akhir dari penjelasan sosiologi atas
gejala sosial itu menurut Weber adalah menjelaskan mengapa para pelaku yang terlibat dalam gejala
sosial itu berperilaku sedemikian sehingga gejala sosial itu dapat terjadi.
Gejala Sosial
Gejala sosial adalah peristiwa-peristiwa yang terjadi di antara dan oleh manusia, baik
secara individu maupun secara kelompok (Gulo, 2010). Suatu peristiwa atau proses
disebut gejala sosial karena perilaku oleh individu yang terlibat di dalamnya saling
terkait. Menurut Durkheim, gejala sosial harus dipahami sebagai fakta objektif di luar
kehidupan subjektif individu.
Karakteristik gejala sosial
• Gejala sosial sangat kompleks
• Gejala sosial beranekaragam
• Gejala sosial tidak bersifat universal
• Gejala sosial bersifat dinamis
• Gejala sosial tidak mudah dimengerti
• Gejala sosial kurang objektif
• Gejala sosial bersifat kualitatif
• Gejala sosial sulit diprediksi
Bentuk dan jenis gejala sosial
• Guglielmo Carchedi, gejala sosial dapat
dikelompokkan dalam bentuk gejala sosial
yang menentukan (the determinan sosial
phenomenon) dan bentuk gejala sosial yang
ditentukan (the determined sosial
phenomenon). Pitirim A. Sorokin,
mengeelompokkan dalam berbagai jenis.
Di antaranya, gejala sosial religius, gejala
sosial ekonomi, gejala sosial politik, gejala
sosial hukum.
• Berdasarkan tingkatannya, menurut
Norman Blaikie, ada tingkatan gejala sosial
di antaranya, gejala sosial mikro, gejala
sosial meso, gejala sosial makro.
Realitas Sosial sebagai Objek Kajian
Realitas sosial adalah kenyataan yang
dikonstruksikan masyarakat. Muncul dari
pikiran manusia kemudian berkembang
menjadi kenyataan. Produk dari
kesepakatan, interaksi, dan pembiasaan.
Tahap :
Eksternalisasi
Objektifikasi
Internalisasi
Contoh : Sekolah, Keluarga, adat istiadat,
dll
Masalah Sosial
Soerjono Soekanto membedakan masalah
sosial menjadi empat.
• Masalah sosial dari faktor ekonomis
• Masalah sosial dari faktor biologis
• Masalah sosial dari faktor psikologis
• Masalah sosial dari faktor kebudayaan
Kriteria Masalah Sosial
• Kriteria umum
• Sumber masalah sosial
• Pihak yang menetapkan masalah sosial
• Masalah-masalah sosial nyata dan laten
• Perhatian masyarakat
• Kemiskinan
• Kejahatan
• Disorganisasi keluarga (keretakan)
• Masalah generasi muda dalam
masyarakat modern
• Peperangan
• Pelanggaran terhadap norma-norma
masyarakat
Masalah Sosial Penting
Kehidupan Sosial Sebagai Objektivitas
Kemajemukan Masyarakat
Kemajemukan masyarakat Indonesia
dapat dilihat secara horizontal dan
vertikal. Ada beberapa faktor pendorong
atau penyebab terbentuknya
kemajemukan masyarakat Indonesia.
• Keadaan geografis Indonesia
• Pengaruh kebudayaan asing
• Iklim yang berbeda
Keberagaman agama dan kepercayaan di Indonesia
Penduduk Indonesia pun memiliki agama
asli berupa kepercayaan animisme dan
dinamisme sebagaimana masih dapat kita
temui hari ini. Selain karena letak
geografis Indonesia yang strategis yang
menyebabkan bangsa asing bisa dengan
mudah keluar masuk Indonesia dan
menyebarkan kepercayaan mereka,
bangsa Indonesia pun memiliki sikap
terbuka terhadap pengaruh budaya dari
luar. Oleh karena itu, terbentuklah
beranekaragam agama dan kepercayaan
yang dianut oleh bangsa Indonesia.
Kesenjangan Sosial Ekonomi
Secara etimologis kesenjangan berarti tidak seimbang, tidak
simetris, atau berbeda. Kesenjangan sosial ekonomi dapat
diartikan sebagai tingkat pertumbuhan sosial ekonomi yang
tidak sama. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya
kesenjangan sosial ekonomi antara lain sebagai berikut.
• Tidak meratanya pembagian hasil pembangunan
antardaerah sebagai akibat kebijakan politik dan
kekurangsiapan sumber daya manusia (SDM)
• Menurunnya pendapatan per kapita sebagai akibat
pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi tanpa
diimbangi peningkatan produktivitas
• Rendahnya mobilitas sosial sebagai akibat sikap mental
tradisional yang kurang menyukai persaingan dan
kewirausahaan
• Hancurnya industri kerajinan rakyat sebagai akibat
monopoli para pengusaha yang bermodal besar
Sumber
• Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2016. Sosiologi; Kelompok Peminatan
Ilmu Pengetahuan Sosial; untuk SMA/MA Kelas X. Esis Erlangga.
Jakarta
1 de 18

Recomendados

fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx por
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptxfungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptxlesydeswanti
70 visualizações24 slides
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx por
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptxfungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptxlesydeswanti
70 visualizações24 slides
Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di Masyarakat Bagian 1.pptx por
Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di Masyarakat Bagian 1.pptxFungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di Masyarakat Bagian 1.pptx
Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di Masyarakat Bagian 1.pptxAnaSusanti15
15 visualizações8 slides
Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosial por
Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosialSosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosial
Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosialAthia Nabila Faqiha
15.2K visualizações38 slides
Pengantar sosiologi antropologi filsafat Ilmu por
Pengantar sosiologi  antropologi filsafat IlmuPengantar sosiologi  antropologi filsafat Ilmu
Pengantar sosiologi antropologi filsafat IlmuUniversitas Negeri Yogyakarta
1.8K visualizações53 slides
Tuesday por
TuesdayTuesday
Tuesdayiwanulanwar
540 visualizações21 slides

Mais conteúdo relacionado

Similar a Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di Masyarakat Bagian 1.pptx

PPT Kelas X Sosiologi BAB 1 Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di... por
PPT Kelas X Sosiologi BAB 1 Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di...PPT Kelas X Sosiologi BAB 1 Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di...
PPT Kelas X Sosiologi BAB 1 Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di...firmansyah960116
24 visualizações20 slides
IPS Kelas 8 BAB 2.pptx por
IPS Kelas 8 BAB 2.pptxIPS Kelas 8 BAB 2.pptx
IPS Kelas 8 BAB 2.pptxRissMarcRinn
610 visualizações32 slides
Bupena IPS SMP kelas 8 K13N BAB 2.pptx por
Bupena IPS SMP kelas 8 K13N BAB 2.pptxBupena IPS SMP kelas 8 K13N BAB 2.pptx
Bupena IPS SMP kelas 8 K13N BAB 2.pptxSapariSapari6
92 visualizações31 slides
Materi Sosiologi Kelas X. Bab 1. Fungsi dan Peran Sosiologi (Kurikulum 2013).... por
Materi Sosiologi Kelas X. Bab 1. Fungsi dan Peran Sosiologi (Kurikulum 2013)....Materi Sosiologi Kelas X. Bab 1. Fungsi dan Peran Sosiologi (Kurikulum 2013)....
Materi Sosiologi Kelas X. Bab 1. Fungsi dan Peran Sosiologi (Kurikulum 2013)....UciSanusi25
38 visualizações15 slides
Sociology as a science that analyses society por
Sociology as a science that analyses societySociology as a science that analyses society
Sociology as a science that analyses societyMalik Fauzi
896 visualizações42 slides
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat por
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatSosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatGhina Maudy
3.4K visualizações20 slides

Similar a Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di Masyarakat Bagian 1.pptx(20)

PPT Kelas X Sosiologi BAB 1 Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di... por firmansyah960116
PPT Kelas X Sosiologi BAB 1 Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di...PPT Kelas X Sosiologi BAB 1 Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di...
PPT Kelas X Sosiologi BAB 1 Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di...
firmansyah96011624 visualizações
IPS Kelas 8 BAB 2.pptx por RissMarcRinn
IPS Kelas 8 BAB 2.pptxIPS Kelas 8 BAB 2.pptx
IPS Kelas 8 BAB 2.pptx
RissMarcRinn610 visualizações
Bupena IPS SMP kelas 8 K13N BAB 2.pptx por SapariSapari6
Bupena IPS SMP kelas 8 K13N BAB 2.pptxBupena IPS SMP kelas 8 K13N BAB 2.pptx
Bupena IPS SMP kelas 8 K13N BAB 2.pptx
SapariSapari692 visualizações
Materi Sosiologi Kelas X. Bab 1. Fungsi dan Peran Sosiologi (Kurikulum 2013).... por UciSanusi25
Materi Sosiologi Kelas X. Bab 1. Fungsi dan Peran Sosiologi (Kurikulum 2013)....Materi Sosiologi Kelas X. Bab 1. Fungsi dan Peran Sosiologi (Kurikulum 2013)....
Materi Sosiologi Kelas X. Bab 1. Fungsi dan Peran Sosiologi (Kurikulum 2013)....
UciSanusi2538 visualizações
Sociology as a science that analyses society por Malik Fauzi
Sociology as a science that analyses societySociology as a science that analyses society
Sociology as a science that analyses society
Malik Fauzi896 visualizações
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat por Ghina Maudy
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatSosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Ghina Maudy3.4K visualizações
Hakekat sosiologi por Ellisa Nuraini
Hakekat sosiologiHakekat sosiologi
Hakekat sosiologi
Ellisa Nuraini8.5K visualizações
Bab 1 fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di m asyarakat por BudionoDrs
Bab 1 fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di m asyarakatBab 1 fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di m asyarakat
Bab 1 fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di m asyarakat
BudionoDrs213 visualizações
Bab 1 fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di m asyarakat por BudionoDrs
Bab 1 fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di m asyarakatBab 1 fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di m asyarakat
Bab 1 fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di m asyarakat
BudionoDrs279 visualizações
Bab 1 fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di m asyarakat por BudionoDrs
Bab 1 fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di m asyarakatBab 1 fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di m asyarakat
Bab 1 fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di m asyarakat
BudionoDrs151 visualizações
PPT Kelas X Bab 1 por RezaWahyuni5
PPT Kelas X Bab 1PPT Kelas X Bab 1
PPT Kelas X Bab 1
RezaWahyuni55.7K visualizações
sosialogi Rifki.pptx por RifkiArohman
sosialogi Rifki.pptxsosialogi Rifki.pptx
sosialogi Rifki.pptx
RifkiArohman8 visualizações
Sosiologi sebagai ilmu por Cornelia Riasdita
Sosiologi sebagai ilmuSosiologi sebagai ilmu
Sosiologi sebagai ilmu
Cornelia Riasdita996 visualizações
Manusia Sebagai Mahluk Sosial dan Budaya por Susanti Suhartati
Manusia Sebagai Mahluk Sosial dan BudayaManusia Sebagai Mahluk Sosial dan Budaya
Manusia Sebagai Mahluk Sosial dan Budaya
Susanti Suhartati4.8K visualizações
Ainur & andika masalah sosial dan manfaat sosiologi - copy por Ainur
Ainur & andika   masalah sosial dan manfaat sosiologi - copyAinur & andika   masalah sosial dan manfaat sosiologi - copy
Ainur & andika masalah sosial dan manfaat sosiologi - copy
Ainur 10.9K visualizações
pengertian sosiologi por suher lambang
 pengertian sosiologi pengertian sosiologi
pengertian sosiologi
suher lambang8.6K visualizações
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan por Heru Paryono
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. PasuruanI. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
Heru Paryono833 visualizações
Individu, keluarga dan masyarakat por Muchammad Susanto
Individu, keluarga dan masyarakatIndividu, keluarga dan masyarakat
Individu, keluarga dan masyarakat
Muchammad Susanto2K visualizações
Premanisme por Nathania Salman
PremanismePremanisme
Premanisme
Nathania Salman1K visualizações

Último

TugasPPT6_NormanAdjiPangestu _E1G022079.pptx por
TugasPPT6_NormanAdjiPangestu _E1G022079.pptxTugasPPT6_NormanAdjiPangestu _E1G022079.pptx
TugasPPT6_NormanAdjiPangestu _E1G022079.pptxNormanAdji
19 visualizações9 slides
ARTIKEL GEGURITAN.docx por
ARTIKEL GEGURITAN.docxARTIKEL GEGURITAN.docx
ARTIKEL GEGURITAN.docxpujiastutikbaledono
10 visualizações4 slides
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf por
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdfEdukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdfIrawan Setyabudi
41 visualizações35 slides
Latihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptx por
Latihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptxLatihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptx
Latihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptxMIlhamRaditya
39 visualizações9 slides
KESETIMBANGAN KIMIA por
KESETIMBANGAN KIMIAKESETIMBANGAN KIMIA
KESETIMBANGAN KIMIAlyricsong1117
9 visualizações24 slides
LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptx por
LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptxLATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptx
LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptxwinda25112022
15 visualizações9 slides

Último(20)

TugasPPT6_NormanAdjiPangestu _E1G022079.pptx por NormanAdji
TugasPPT6_NormanAdjiPangestu _E1G022079.pptxTugasPPT6_NormanAdjiPangestu _E1G022079.pptx
TugasPPT6_NormanAdjiPangestu _E1G022079.pptx
NormanAdji19 visualizações
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf por Irawan Setyabudi
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdfEdukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf
Irawan Setyabudi41 visualizações
Latihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptx por MIlhamRaditya
Latihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptxLatihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptx
Latihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptx
MIlhamRaditya39 visualizações
KESETIMBANGAN KIMIA por lyricsong1117
KESETIMBANGAN KIMIAKESETIMBANGAN KIMIA
KESETIMBANGAN KIMIA
lyricsong11179 visualizações
LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptx por winda25112022
LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptxLATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptx
LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptx
winda2511202215 visualizações
632259859-PAS-PKWU-pdf.pdf por danifirdos
632259859-PAS-PKWU-pdf.pdf632259859-PAS-PKWU-pdf.pdf
632259859-PAS-PKWU-pdf.pdf
danifirdos9 visualizações
Fajar Saputra (E1G022057).pptx por FajarSaputra57
Fajar Saputra (E1G022057).pptxFajar Saputra (E1G022057).pptx
Fajar Saputra (E1G022057).pptx
FajarSaputra5717 visualizações
Link2 MATERI & RENCANA Training _"Effective LEADERSHIP"di OMAZAKI BSD City - ... por Kanaidi ken
Link2 MATERI & RENCANA Training _"Effective LEADERSHIP"di OMAZAKI BSD City - ...Link2 MATERI & RENCANA Training _"Effective LEADERSHIP"di OMAZAKI BSD City - ...
Link2 MATERI & RENCANA Training _"Effective LEADERSHIP"di OMAZAKI BSD City - ...
Kanaidi ken27 visualizações
Kel.10-PBA.pdf por YanDiyant
Kel.10-PBA.pdfKel.10-PBA.pdf
Kel.10-PBA.pdf
YanDiyant12 visualizações
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045". por Kanaidi ken
PELAKSANAAN  & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".PELAKSANAAN  & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".
Kanaidi ken83 visualizações
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdf por Irawan Setyabudi
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdfPermendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdf
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdf
Irawan Setyabudi41 visualizações
SEJARAH HIJRAH NABI KE MADINAH.pptx por irpandialbantani1
SEJARAH HIJRAH NABI KE MADINAH.pptxSEJARAH HIJRAH NABI KE MADINAH.pptx
SEJARAH HIJRAH NABI KE MADINAH.pptx
irpandialbantani18 visualizações
PPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptx por WartoyoWartoyo3
PPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptxPPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptx
PPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptx
WartoyoWartoyo38 visualizações
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2 por I Putu Hariyadi
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
I Putu Hariyadi26 visualizações
MATERI LHO X AYU.pptx por DelviaAndrini1
MATERI LHO X AYU.pptxMATERI LHO X AYU.pptx
MATERI LHO X AYU.pptx
DelviaAndrini143 visualizações
Senyawa Turunan Alkana.ppt por lyricsong1117
Senyawa Turunan Alkana.pptSenyawa Turunan Alkana.ppt
Senyawa Turunan Alkana.ppt
lyricsong11178 visualizações
PPT PENKOM ALVIN.pptx por Alfin61471
PPT PENKOM ALVIN.pptxPPT PENKOM ALVIN.pptx
PPT PENKOM ALVIN.pptx
Alfin6147115 visualizações
Kel.10-PBA.pdf por IBNUFAIZMUBAROK
Kel.10-PBA.pdfKel.10-PBA.pdf
Kel.10-PBA.pdf
IBNUFAIZMUBAROK8 visualizações
ppt biologi katabolisme lemak dan protein pptx por raraksm12
ppt biologi katabolisme  lemak dan protein pptxppt biologi katabolisme  lemak dan protein pptx
ppt biologi katabolisme lemak dan protein pptx
raraksm1270 visualizações

Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di Masyarakat Bagian 1.pptx

  • 1. Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di Masyarakat MATERI SOSIOLOGI KELAS X (KURIKULUM REVISI 2016)
  • 2. Tujuan Pembelajaran Dengan mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu: • Menjelaskan sosiologi sebagai ilmu sosial • Menjelaskan realitas sosial sebagai objek kajian • Menjelaskan kehidupan sosial sebagai objektivitas, dan • Mengidentifikasi gejala sosial (tindakan individu, tindakan kolektif, pengelompokan sosial, interaksi antarindividu dan kelompok sosial dalam masyarakat) PETA KONSEP FUNGSI SOSIOLOGI UNTUK MENGENALI GEJALA SOSIAL DI MASYARAKAT Sosiologi sebagai Ilmu Sosial Pengertian Sosiologi Sejarah Sosiologi Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Metode Ilmiah Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Lain Peran dan Fungsi Sosiologi Realitas Sosial sebagai Objek Masalah Sosial Kehidupan Sosial sebagai Objektivitas Gejala Sosial Pengertian Gejala Sosial Karakteristik Gejala Sosial Bentuk dan Jenis Gejala Sosial Mencakup Membahas Mencakup Mencakup
  • 3. Manusia sebagai Makhluk Individu dan Sosial Kata “individu” mempunyai makna yang berbeda dengan individualism dan individualis. Individualism adalah paham yang mementingkan hak perseorangan di samping kepentingan masyarakat atau negara. Individualis adalah sikap yang mementingkan diri sendiri. Sebagai makhluk individu manusia memiliki kepribadian yang unik. Memiliki penampilan fisik, kemampuan, kebutuhan, perasaan dan sikap yang berbeda dengan sesamanya. Kata “individu” dalam konsep manusia menunjukkan bahwa manusia adalah makhluk yang otonom. Manusia memiliki kebebasan dalam menentukan pilihannya dan bertanggungjawab atas pilihannya tersebut.
  • 4. Menurut Aristoteles, manusia pada kodratnya adalah makhluk sosial. Dia tidak akan memperoleh keutamaan dan tidak akan menjadi baik jika tidak mempunyai teman dan terasing dari masyarakatnya. Demikian halnya bahwa sesungguhnya manusia tidak akan dapat hidup sendiri tanpa kehadiran orang lain. Aristoteles
  • 5. Sosiologi Sebagai Ilmu Sosial  Istilah ‘sosiologi’ pertama kali digunakan oleh Auguste Comte (1798-1859).  Comte menyatakan bahwa sosiologi adalah ilmu tentang gejala sosial yang tunduk pada hukum alam dan tidak berubah-ubah.  Pitirim A. Sorokin menyatakan bahwa sosiologi mempelajari hubungan dan pengaruh timbal-balik antara aneka macam gejala-gejala sosial.  Gejala-gejala sosial ini menurut Durkheim, harus dipahami sebagai fakta objektif di luar kehidupan subjektif dari individu.
  • 6. Asal kata sosiologi adalah socius dan logos. Socius (Latin) berarti kawan tetapi dalam arti luas masyarakat. Logos (Yunani) berarti kata atau berbicara. Jadi, sosiologi berarti ilmu yang mempelajari tentang masyarakat. Objek kajian sosiologi adalah masyarakat. Kata masyarakat berasal kata Arab musyarak, artinya bersama-sama. Dalam Bahasa Inggris adalah society. Kata society berasal dari Bahasa Latin socius, yang berarti kawan. • Selo Soemardjan mengatakan bahwa masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan. • J. L Gillin dan J. P Gillin mengatakan bahwa masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar. Mereka mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap, dan perasaan persatuan yang sama. • Ralf Linton, masyarakat merupakan suatu kelompok manusia yang telah hidup dan bekerja sama dalam waktu yang cukup lama.
  • 7. Unsur-unsur yang Terkandung dalam Istilah Masyarakat • Sejumlah manusia yang hidup bersama dalam waktu yang relatif lama. • Memiliki sistem komunikasi dan peraturan yang mengatur hubungan antarmanusia dalam masyarakat • Merupakan suatu kesatuan • Merupakan suatu sistem hidup bersama, yang menimbulkan kebudayaan.
  • 8. Spesialisasi dalam Sosiologi • Para sosiolog umumnya memiliki pendekatan yang berbeda-beda dalam melihat objek sosiologi. Pendekatan yang berbeda-beda tersebut menumbuhkan berbagai spesialisasi dan sub ilmu dalam sosiologi. Beberapa Ide Mendasar dalam Sosiologi • Masyarakat dan latar belakang sosial lainnya seperti nilai dan norma sosial adalah hasil karya produk manusia. • Masyarakat memengaruhi dan membentuk perilaku masyarakat. Ciri-ciri sosiologi sebagai ilmu pengetahuan • Sosiologi bersifat Empiris. • Sosiologi bersifat Teoritis. • Sosiologi bersifat Kumulatif. • Sosiologi bersifat Non-Etis. Metode Ilmiah dalam Sosiologi • Metode kualitatif. • Metode kuantitatif.
  • 9. Fungsi Sosiologi • Untuk pembangunan. • Untuk penelitian. Kegunaan Sosiologi • Sosiolog sebagai ahli riset. • Sosiolog sebagai konsultan kebijakan. • Sosiolog sebagai praktisi. • Sosiolog sebagai guru atau pendidik Fungsi Sosiologi Dalam disiplin ilmu sosiologi, keberadaan teori-teori sosiologi mengacu pada upaya untuk memberikan penjelasan sistematis dan konsisten terhadap gejala sosial. Tahap akhir dari penjelasan sosiologi atas gejala sosial itu menurut Weber adalah menjelaskan mengapa para pelaku yang terlibat dalam gejala sosial itu berperilaku sedemikian sehingga gejala sosial itu dapat terjadi.
  • 10. Gejala Sosial Gejala sosial adalah peristiwa-peristiwa yang terjadi di antara dan oleh manusia, baik secara individu maupun secara kelompok (Gulo, 2010). Suatu peristiwa atau proses disebut gejala sosial karena perilaku oleh individu yang terlibat di dalamnya saling terkait. Menurut Durkheim, gejala sosial harus dipahami sebagai fakta objektif di luar kehidupan subjektif individu.
  • 11. Karakteristik gejala sosial • Gejala sosial sangat kompleks • Gejala sosial beranekaragam • Gejala sosial tidak bersifat universal • Gejala sosial bersifat dinamis • Gejala sosial tidak mudah dimengerti • Gejala sosial kurang objektif • Gejala sosial bersifat kualitatif • Gejala sosial sulit diprediksi Bentuk dan jenis gejala sosial • Guglielmo Carchedi, gejala sosial dapat dikelompokkan dalam bentuk gejala sosial yang menentukan (the determinan sosial phenomenon) dan bentuk gejala sosial yang ditentukan (the determined sosial phenomenon). Pitirim A. Sorokin, mengeelompokkan dalam berbagai jenis. Di antaranya, gejala sosial religius, gejala sosial ekonomi, gejala sosial politik, gejala sosial hukum. • Berdasarkan tingkatannya, menurut Norman Blaikie, ada tingkatan gejala sosial di antaranya, gejala sosial mikro, gejala sosial meso, gejala sosial makro.
  • 12. Realitas Sosial sebagai Objek Kajian Realitas sosial adalah kenyataan yang dikonstruksikan masyarakat. Muncul dari pikiran manusia kemudian berkembang menjadi kenyataan. Produk dari kesepakatan, interaksi, dan pembiasaan. Tahap : Eksternalisasi Objektifikasi Internalisasi Contoh : Sekolah, Keluarga, adat istiadat, dll
  • 13. Masalah Sosial Soerjono Soekanto membedakan masalah sosial menjadi empat. • Masalah sosial dari faktor ekonomis • Masalah sosial dari faktor biologis • Masalah sosial dari faktor psikologis • Masalah sosial dari faktor kebudayaan
  • 14. Kriteria Masalah Sosial • Kriteria umum • Sumber masalah sosial • Pihak yang menetapkan masalah sosial • Masalah-masalah sosial nyata dan laten • Perhatian masyarakat • Kemiskinan • Kejahatan • Disorganisasi keluarga (keretakan) • Masalah generasi muda dalam masyarakat modern • Peperangan • Pelanggaran terhadap norma-norma masyarakat Masalah Sosial Penting
  • 15. Kehidupan Sosial Sebagai Objektivitas Kemajemukan Masyarakat Kemajemukan masyarakat Indonesia dapat dilihat secara horizontal dan vertikal. Ada beberapa faktor pendorong atau penyebab terbentuknya kemajemukan masyarakat Indonesia. • Keadaan geografis Indonesia • Pengaruh kebudayaan asing • Iklim yang berbeda
  • 16. Keberagaman agama dan kepercayaan di Indonesia Penduduk Indonesia pun memiliki agama asli berupa kepercayaan animisme dan dinamisme sebagaimana masih dapat kita temui hari ini. Selain karena letak geografis Indonesia yang strategis yang menyebabkan bangsa asing bisa dengan mudah keluar masuk Indonesia dan menyebarkan kepercayaan mereka, bangsa Indonesia pun memiliki sikap terbuka terhadap pengaruh budaya dari luar. Oleh karena itu, terbentuklah beranekaragam agama dan kepercayaan yang dianut oleh bangsa Indonesia.
  • 17. Kesenjangan Sosial Ekonomi Secara etimologis kesenjangan berarti tidak seimbang, tidak simetris, atau berbeda. Kesenjangan sosial ekonomi dapat diartikan sebagai tingkat pertumbuhan sosial ekonomi yang tidak sama. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial ekonomi antara lain sebagai berikut. • Tidak meratanya pembagian hasil pembangunan antardaerah sebagai akibat kebijakan politik dan kekurangsiapan sumber daya manusia (SDM) • Menurunnya pendapatan per kapita sebagai akibat pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi tanpa diimbangi peningkatan produktivitas • Rendahnya mobilitas sosial sebagai akibat sikap mental tradisional yang kurang menyukai persaingan dan kewirausahaan • Hancurnya industri kerajinan rakyat sebagai akibat monopoli para pengusaha yang bermodal besar
  • 18. Sumber • Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2016. Sosiologi; Kelompok Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial; untuk SMA/MA Kelas X. Esis Erlangga. Jakarta