SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 11
nama:muhammad rizky
Nrp:50145110828
Tugas paper
aplikom
 PENGERTIAN FUNGSI TAMBAK
 1 .Tambak
 Tambak adalah kolam buatan, biasanya di daerah pantai, yang diisi air dan
dimanfaatkan sebagai sarana budidaya perairan (akuakultur).Hewan yang
dibudidayakan adalah hewan air, terutama ikan, udang, serta kerang. Penyebutan
“tambak” ini biasanya dihubungkan dengaair payau atau air laut. Kolam yang berisiair
tawar biasanya disebut kolam saja atau empang.
 Tambak merupakan salah satu

jenis habitat yang dipergunakan

sebagai tempat untuk kegiatan budidaya air payau yang berlokasi di daerah pesisir.
Secara umum tambak biasanya dikaitkan langsung dengan pemeliharaan udang
windu,walaupun sebenamya masih banyak spesies yang dapat dibudidayakan di
tambak,misalnya ikan bandeng, ikan nila, ikan kerapu, kakap putih dan sebagainya
 2. Bentuk fungsi tambak budidaya
 a. Luas petakan berkisar 1 ha dan berbentuk persegi panjang;
 b. Setiap pematang tambak terdapat gundukan tanah yang
memanjang dan membentuk sekat-sekat berfungsi mencegah
mengumpulnya rumput laut pada salah satu bagian tambak;
 c. Dasar tambak tanah berlumpur dan sedikit berpasir;
 d. Pintu air dua buah untuk setiap petak, yang berfungsi sebagai
pintu pemasukan dan pintu pembuangan;
 e. Kedalaman air antara 50 – 100 cm;
 f. Kontur tanah melandai 5 – 10 cm;
 2. Pematang
 Pematang utama/tanggul utama merupakan bangunan
keliling tambak yang gunanya untuk menahan air serta
melindungi unit tambak dari bahaya banjir, erosi dan air
pasang. Oleh karena itu dalam konstruksinya
pematang/tanggul harus dibangun benar-benar kuat, bebas
dari bocoran dan aman dari kemungkinan longsor.
 3. Pintu air
 Dalam petakan tambak pintu air merupakan pengendali dan
oengatur air dalam operasional budidaya. Oleh karena itu
dalam budidaya di tambak jumlah pintu air tergantung
tingkat teknologi yang diterapkan. Di petakan tambak
biasanya pintu air terdiri atas dua macam yaitu pintu air
pemasukan dan pembuangan.
4. Saluran air
 Di dalam petakan tambak terdapat saluran air yang berfungsi
untuk memasukan air setiap saat secara mudah, baik untuk
mengalirkan air dari laut ataupun air tawar dari sungai/irigasi.
 3. Konstruksi tambak
 Kontruksi tambak dibangun dengan bentuk bujur
sangkar dengan ukuran panjang dan lebar masing-
masing 50 meter, sehingga luas satu petak tambak
sebesar 2.500 m2. Untuk konstruksi tanggul tambak,
digunakan harflek yaitu lembaran dinding terbuat dari
bahan asbestos berkadar asbes rendah yang biasanya
digunakan untuk dinding bangunan atau pagar. Harflek
tersebut dipasang memanjang pada dinding tambak
bagian dalam dan pada setiap sambungan diperkuat
dengan pasangan batako semen. Sebelum harflek
dipasang, maka dasar dan dinding tambak dilapisi
dengan plastik (ketebalan 0,6 mm). Pematang tambak
dibuat miring dengan perbandingan 1 : 1 sampai 1 : 1,5.
Sebelum bioseal dipasang, pematang pasir dipadatkan
terlebih dahulu agar stabil. Untuk memudahkan dan
 Agar tambak mudah dikeringkan dan sisa pakan
selama pemeliharaan dapat dibersihkan, maka dasar
tambak dibuat miring ke tengah dengan tingkat
kemiringan 1-2%. Selanjutnya di tengah dasar tambak
dilengkapi dengan konstruksi pengeluaran air (central
drainage). Central drainage terdiri dari bangunan
tower, saringan air dan pipa pembuangan bawah tanah
terbuat dari pipa PVC 12″. Secara rinci, konstruksi
tambak tersebut dapat dilihat pada Gambar 1.
 Selain konstruksi petakan tambak, perlu pula
diperhatikan konstruksi saluran pemasukan air (inlet)
dan konstruksi pembuangan air (outlet). Saluran
pemasukan air dibuat di atas pematang tambak yang
menghubungkan sumber air sungai (yang dipompakan
ke saluran) dengan petakan tambak. Konstruksi
 Saluran pembuangan dibuat di bawah tanah dan
lebih rendah dari dasar tambak, terbuat dari buis
beton yang menampung air pembuangan yang
berasal dari central drainage.
 Gambar 4. Konstruksi dinding tambak dengan
menggunakan “BIOSEAL”
 Saluran pembuangan dibuat di bawah tanah dan
lebih rendah dari dasar tambak, terbuat dari buis
beton yang menampung air pembuangan yang
berasal dari central drainage.
 Gambar 4. Konstruksi dinding tambak dengan
menggunakan “BIOSEAL”
Terima kasih

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

TUGAS APLIKOM : Presentasi Tentang Danau
TUGAS APLIKOM : Presentasi Tentang DanauTUGAS APLIKOM : Presentasi Tentang Danau
TUGAS APLIKOM : Presentasi Tentang DanauAlfian Muhammad
 
9 kuliah pa bab ix. drainase pertanian
9 kuliah pa bab ix. drainase pertanian9 kuliah pa bab ix. drainase pertanian
9 kuliah pa bab ix. drainase pertanianAndrew Hutabarat
 
Tugas map upload
Tugas map uploadTugas map upload
Tugas map uploadBadiuzzaman
 
perencanaan intake
perencanaan intakeperencanaan intake
perencanaan intakeReza Nuari
 
Karakteristik lahan rawa
Karakteristik lahan rawaKarakteristik lahan rawa
Karakteristik lahan rawaBoaz Salosa
 
Ppt BENDUNG SAPON
Ppt BENDUNG SAPONPpt BENDUNG SAPON
Ppt BENDUNG SAPONDita Aldisa
 
Modifikasi iklim mikro dengan wanamina
Modifikasi iklim mikro  dengan wanaminaModifikasi iklim mikro  dengan wanamina
Modifikasi iklim mikro dengan wanaminaArok Pramudhita
 
Laporan kunjungan lapangan lahan rawa lebak dan pasang surut
Laporan kunjungan lapangan lahan rawa lebak dan pasang surutLaporan kunjungan lapangan lahan rawa lebak dan pasang surut
Laporan kunjungan lapangan lahan rawa lebak dan pasang surutPosma Andri Octavia Siagian
 
Rawa dan daerah aliran sungai (das)
Rawa dan daerah aliran sungai (das)Rawa dan daerah aliran sungai (das)
Rawa dan daerah aliran sungai (das)Christine Fitria
 

Mais procurados (13)

TUGAS APLIKOM : Presentasi Tentang Danau
TUGAS APLIKOM : Presentasi Tentang DanauTUGAS APLIKOM : Presentasi Tentang Danau
TUGAS APLIKOM : Presentasi Tentang Danau
 
9 kuliah pa bab ix. drainase pertanian
9 kuliah pa bab ix. drainase pertanian9 kuliah pa bab ix. drainase pertanian
9 kuliah pa bab ix. drainase pertanian
 
Danau
DanauDanau
Danau
 
Tugas map upload
Tugas map uploadTugas map upload
Tugas map upload
 
perencanaan intake
perencanaan intakeperencanaan intake
perencanaan intake
 
bendungan
bendunganbendungan
bendungan
 
Karakteristik lahan rawa
Karakteristik lahan rawaKarakteristik lahan rawa
Karakteristik lahan rawa
 
Ppt BENDUNG SAPON
Ppt BENDUNG SAPONPpt BENDUNG SAPON
Ppt BENDUNG SAPON
 
PPT LAGUNA
PPT LAGUNAPPT LAGUNA
PPT LAGUNA
 
Modifikasi iklim mikro dengan wanamina
Modifikasi iklim mikro  dengan wanaminaModifikasi iklim mikro  dengan wanamina
Modifikasi iklim mikro dengan wanamina
 
Laporan kunjungan lapangan lahan rawa lebak dan pasang surut
Laporan kunjungan lapangan lahan rawa lebak dan pasang surutLaporan kunjungan lapangan lahan rawa lebak dan pasang surut
Laporan kunjungan lapangan lahan rawa lebak dan pasang surut
 
Danau
DanauDanau
Danau
 
Rawa dan daerah aliran sungai (das)
Rawa dan daerah aliran sungai (das)Rawa dan daerah aliran sungai (das)
Rawa dan daerah aliran sungai (das)
 

Semelhante a Apkommo

Tambak kepiring bakau
Tambak kepiring bakauTambak kepiring bakau
Tambak kepiring bakaunitahabibah
 
klasifikasi kolam (Akuakultur Enjinering)_1.pptx
klasifikasi kolam (Akuakultur Enjinering)_1.pptxklasifikasi kolam (Akuakultur Enjinering)_1.pptx
klasifikasi kolam (Akuakultur Enjinering)_1.pptxrenanda8
 
Perenc_Waduk_ppt.pptxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Perenc_Waduk_ppt.pptxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxPerenc_Waduk_ppt.pptxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Perenc_Waduk_ppt.pptxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxGilangIdfi1
 
Cara membuat kolam terpal.pptx
Cara membuat kolam terpal.pptxCara membuat kolam terpal.pptx
Cara membuat kolam terpal.pptxrumahorbit
 
KARYA TULIS ILMIAH -5.docx
KARYA TULIS ILMIAH -5.docxKARYA TULIS ILMIAH -5.docx
KARYA TULIS ILMIAH -5.docxjosen sembiring
 
Power Point Waduk
Power Point WadukPower Point Waduk
Power Point Wadukrantikaput
 
Minggu 1-1 presentasi Pengantar dan Sejarah.ppt
Minggu 1-1 presentasi Pengantar dan Sejarah.pptMinggu 1-1 presentasi Pengantar dan Sejarah.ppt
Minggu 1-1 presentasi Pengantar dan Sejarah.pptAnakAgungGrammyKusum1
 
20210920113851__F__Revisi_PRESENTASI_KELOMPOK_2_OP_BENDUNGAN_Final..__Noey.pdf
20210920113851__F__Revisi_PRESENTASI_KELOMPOK_2_OP_BENDUNGAN_Final..__Noey.pdf20210920113851__F__Revisi_PRESENTASI_KELOMPOK_2_OP_BENDUNGAN_Final..__Noey.pdf
20210920113851__F__Revisi_PRESENTASI_KELOMPOK_2_OP_BENDUNGAN_Final..__Noey.pdfErvanKamal2
 
topik 2 sistem ternakan.pptx
topik 2 sistem ternakan.pptxtopik 2 sistem ternakan.pptx
topik 2 sistem ternakan.pptxCikgusurii
 
BMP Budidaya Udang.pdf
BMP Budidaya Udang.pdfBMP Budidaya Udang.pdf
BMP Budidaya Udang.pdfRahmadiAziz1
 
15. budidaya udang di tambak
15. budidaya udang di tambak15. budidaya udang di tambak
15. budidaya udang di tambakPutra putra
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)Dhenok Citra Panyuluh
 
Materi Pembesaran Ikan.pptx
Materi  Pembesaran Ikan.pptxMateri  Pembesaran Ikan.pptx
Materi Pembesaran Ikan.pptxTyaKapukong
 
Kajian lapangan ladang ternakan ikan
Kajian lapangan ladang ternakan ikanKajian lapangan ladang ternakan ikan
Kajian lapangan ladang ternakan ikanZulkifli Hamzah
 
Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"
Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"
Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"E Sanjani
 
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PanganDrainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PanganYahya M Aji
 

Semelhante a Apkommo (20)

Tambak kepiring bakau
Tambak kepiring bakauTambak kepiring bakau
Tambak kepiring bakau
 
Sistem teknologi bdp
Sistem teknologi bdpSistem teknologi bdp
Sistem teknologi bdp
 
klasifikasi kolam (Akuakultur Enjinering)_1.pptx
klasifikasi kolam (Akuakultur Enjinering)_1.pptxklasifikasi kolam (Akuakultur Enjinering)_1.pptx
klasifikasi kolam (Akuakultur Enjinering)_1.pptx
 
Perenc_Waduk_ppt.pptxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Perenc_Waduk_ppt.pptxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxPerenc_Waduk_ppt.pptxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Perenc_Waduk_ppt.pptxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
 
AE.pptx
AE.pptxAE.pptx
AE.pptx
 
Cara membuat kolam terpal.pptx
Cara membuat kolam terpal.pptxCara membuat kolam terpal.pptx
Cara membuat kolam terpal.pptx
 
Tb. irbang 2 ok
Tb. irbang 2 okTb. irbang 2 ok
Tb. irbang 2 ok
 
KARYA TULIS ILMIAH -5.docx
KARYA TULIS ILMIAH -5.docxKARYA TULIS ILMIAH -5.docx
KARYA TULIS ILMIAH -5.docx
 
Power Point Waduk
Power Point WadukPower Point Waduk
Power Point Waduk
 
Minggu 1-1 presentasi Pengantar dan Sejarah.ppt
Minggu 1-1 presentasi Pengantar dan Sejarah.pptMinggu 1-1 presentasi Pengantar dan Sejarah.ppt
Minggu 1-1 presentasi Pengantar dan Sejarah.ppt
 
Makalah survey bendung berem
Makalah survey bendung beremMakalah survey bendung berem
Makalah survey bendung berem
 
20210920113851__F__Revisi_PRESENTASI_KELOMPOK_2_OP_BENDUNGAN_Final..__Noey.pdf
20210920113851__F__Revisi_PRESENTASI_KELOMPOK_2_OP_BENDUNGAN_Final..__Noey.pdf20210920113851__F__Revisi_PRESENTASI_KELOMPOK_2_OP_BENDUNGAN_Final..__Noey.pdf
20210920113851__F__Revisi_PRESENTASI_KELOMPOK_2_OP_BENDUNGAN_Final..__Noey.pdf
 
topik 2 sistem ternakan.pptx
topik 2 sistem ternakan.pptxtopik 2 sistem ternakan.pptx
topik 2 sistem ternakan.pptx
 
BMP Budidaya Udang.pdf
BMP Budidaya Udang.pdfBMP Budidaya Udang.pdf
BMP Budidaya Udang.pdf
 
15. budidaya udang di tambak
15. budidaya udang di tambak15. budidaya udang di tambak
15. budidaya udang di tambak
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
 
Materi Pembesaran Ikan.pptx
Materi  Pembesaran Ikan.pptxMateri  Pembesaran Ikan.pptx
Materi Pembesaran Ikan.pptx
 
Kajian lapangan ladang ternakan ikan
Kajian lapangan ladang ternakan ikanKajian lapangan ladang ternakan ikan
Kajian lapangan ladang ternakan ikan
 
Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"
Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"
Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"
 
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PanganDrainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
 

Apkommo

  • 3.  PENGERTIAN FUNGSI TAMBAK  1 .Tambak  Tambak adalah kolam buatan, biasanya di daerah pantai, yang diisi air dan dimanfaatkan sebagai sarana budidaya perairan (akuakultur).Hewan yang dibudidayakan adalah hewan air, terutama ikan, udang, serta kerang. Penyebutan “tambak” ini biasanya dihubungkan dengaair payau atau air laut. Kolam yang berisiair tawar biasanya disebut kolam saja atau empang.  Tambak merupakan salah satu  jenis habitat yang dipergunakan  sebagai tempat untuk kegiatan budidaya air payau yang berlokasi di daerah pesisir. Secara umum tambak biasanya dikaitkan langsung dengan pemeliharaan udang windu,walaupun sebenamya masih banyak spesies yang dapat dibudidayakan di tambak,misalnya ikan bandeng, ikan nila, ikan kerapu, kakap putih dan sebagainya
  • 4.  2. Bentuk fungsi tambak budidaya  a. Luas petakan berkisar 1 ha dan berbentuk persegi panjang;  b. Setiap pematang tambak terdapat gundukan tanah yang memanjang dan membentuk sekat-sekat berfungsi mencegah mengumpulnya rumput laut pada salah satu bagian tambak;  c. Dasar tambak tanah berlumpur dan sedikit berpasir;  d. Pintu air dua buah untuk setiap petak, yang berfungsi sebagai pintu pemasukan dan pintu pembuangan;  e. Kedalaman air antara 50 – 100 cm;  f. Kontur tanah melandai 5 – 10 cm;
  • 5.  2. Pematang  Pematang utama/tanggul utama merupakan bangunan keliling tambak yang gunanya untuk menahan air serta melindungi unit tambak dari bahaya banjir, erosi dan air pasang. Oleh karena itu dalam konstruksinya pematang/tanggul harus dibangun benar-benar kuat, bebas dari bocoran dan aman dari kemungkinan longsor.
  • 6.  3. Pintu air  Dalam petakan tambak pintu air merupakan pengendali dan oengatur air dalam operasional budidaya. Oleh karena itu dalam budidaya di tambak jumlah pintu air tergantung tingkat teknologi yang diterapkan. Di petakan tambak biasanya pintu air terdiri atas dua macam yaitu pintu air pemasukan dan pembuangan.
  • 7. 4. Saluran air  Di dalam petakan tambak terdapat saluran air yang berfungsi untuk memasukan air setiap saat secara mudah, baik untuk mengalirkan air dari laut ataupun air tawar dari sungai/irigasi.
  • 8.  3. Konstruksi tambak  Kontruksi tambak dibangun dengan bentuk bujur sangkar dengan ukuran panjang dan lebar masing- masing 50 meter, sehingga luas satu petak tambak sebesar 2.500 m2. Untuk konstruksi tanggul tambak, digunakan harflek yaitu lembaran dinding terbuat dari bahan asbestos berkadar asbes rendah yang biasanya digunakan untuk dinding bangunan atau pagar. Harflek tersebut dipasang memanjang pada dinding tambak bagian dalam dan pada setiap sambungan diperkuat dengan pasangan batako semen. Sebelum harflek dipasang, maka dasar dan dinding tambak dilapisi dengan plastik (ketebalan 0,6 mm). Pematang tambak dibuat miring dengan perbandingan 1 : 1 sampai 1 : 1,5. Sebelum bioseal dipasang, pematang pasir dipadatkan terlebih dahulu agar stabil. Untuk memudahkan dan
  • 9.  Agar tambak mudah dikeringkan dan sisa pakan selama pemeliharaan dapat dibersihkan, maka dasar tambak dibuat miring ke tengah dengan tingkat kemiringan 1-2%. Selanjutnya di tengah dasar tambak dilengkapi dengan konstruksi pengeluaran air (central drainage). Central drainage terdiri dari bangunan tower, saringan air dan pipa pembuangan bawah tanah terbuat dari pipa PVC 12″. Secara rinci, konstruksi tambak tersebut dapat dilihat pada Gambar 1.  Selain konstruksi petakan tambak, perlu pula diperhatikan konstruksi saluran pemasukan air (inlet) dan konstruksi pembuangan air (outlet). Saluran pemasukan air dibuat di atas pematang tambak yang menghubungkan sumber air sungai (yang dipompakan ke saluran) dengan petakan tambak. Konstruksi
  • 10.  Saluran pembuangan dibuat di bawah tanah dan lebih rendah dari dasar tambak, terbuat dari buis beton yang menampung air pembuangan yang berasal dari central drainage.  Gambar 4. Konstruksi dinding tambak dengan menggunakan “BIOSEAL”  Saluran pembuangan dibuat di bawah tanah dan lebih rendah dari dasar tambak, terbuat dari buis beton yang menampung air pembuangan yang berasal dari central drainage.  Gambar 4. Konstruksi dinding tambak dengan menggunakan “BIOSEAL”