Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Materi Universitas - Bab 13.ppt
1. BAB 10
MENGENAL MANAJEMEN ORGANISASI
BAB 11
MENGENAL MANAJEMEN PRODUKSI DAN
PERSEDIAAN
BAB 12
SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI
BAB 13
KONSEP PEMASARAN DAN
BAGAIMANA MEMPROMOSIKAN BISNIS
BAB 14
KETERAMPILAN MENJUAL DAN BERNEGOSIASI
BAB 15
ADMINISTRASI DAN MENAJEMEN KEUANGAN
2. Ingat….!!
Promosi dan marketing adalah lokomotif
dari bisnis Anda
sehingga gerbong-gerbong lain seperti
keuangan, SDM, produksi, ICT, logistik dan
sebagainya dapat berjalan dengan baik.
Tanpa itu, semua akan diam dan tidak ada
artinya.
“No selling, no transaction, no cash in flow
and your company will die soon”
Ir. Hendro, M.M.
3. Diawali dari pemenuhan kebutuhan
Kemudian terjadi pertukaran (Barter) dan transaksi barang
Muncul keinginan (Want) yang lebih spesifik dari sekedar kebutuhan (Need)
dan berkembang adanya harapan (Expectation) yang menimbulkan sebuah
permintaan (Demand)
Perlahan tetapi pasti, konsumen tidak mau disamakan dengan yang lain,
baik dari pelayanan, gengsi dalam memiliki barang tersebut, kemudian
adanya kepuasan emosional yang lebih dari sekedar menggunakan barang
tersebut dan akhirnya pengalaman (Experiental) juga telah menjadi sebuah
hal penting. Itulah yang disebut dengan “Customization” yang bukan lagi
sekedar barang dan jasa
4. 1. DIMULAI DARI KONSEP PRODUKSI
Pada tahun 1776, Bapak Ekonomi yaitu Adam Smith mengatakan bahwa:
“komsumsi adalah satu-satunya tujuan dan akhir dari proses produksi”,
maka muncul konsep produksi yang menyatakan bahwa konsumen akan
mendukung produk yang tersedia dengan harga yang terjangkau. Oleh
karena itu, daya beli adalah faktor penting sehingga manajemen harus
menitikberatkan usahanya yang cukup untuk meningkatkan efisiensi
produksi dan distribusinya agar produknya laku di pasar.
5. 2. KONSEP PRODUK
Ada beberapa hal yang menyebabkan produk tidak laku dijual di pasar,
antara lain yaitu:
A. Tidak ada pasar yang efektif untuk produk tersebut atau tidak semua
konsumen membutuhkan produk tersebut
B. Produk dijual tidak secara tepat untuk memuaskan konsumen
C. Produk tidak kompetitif dalam hal harga, kualitas, kemasan, cara
menjual, dan cara menawarkan serta pelayanan purna jualnya
D. Terdapat persaingan yang tidak adil dari pesaing
E. Kelemahan internal perusahaan, seperti biaya yang terlalu tinggi,
produktivitas rendah, mutu produk dan sistem pengendalian mutu
kurang bagus, cara menyambut konsumen yang buruk, sumber daya
manusia yang tidak “Well Skilled”
7. 3. KONSEP PENJUALAN
Konsep penjualan menyatakan bahwa konsumen tidak akan
membeli produk dari perusahaan dalam jumlah yang banyak
bila perusahaan tersebut tidak melakukan usaha penjualan
dan promosi. Konsep penjualan bertumpu pada kemampuan
tim perusahaan (Penjualan atau Sales Force) dalam membuat
konsumen percaya dan yakin akan produk yang ditawarkan.
9. 4. KONSEP PEMASARAN
Konsep pemasaran menyebutkan bahwa kunci untuk meraih tujuan
perusahaan adalah menentukan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran
serta memberi kepuasan secara lebih efisien dan efektif dari pada apa
yang telah dilakukan oleh pesaing. Konsep pemasaran berargumentasi
tentang pelanggan dan menyatakan bahwa:
A. Asset perusahaan tidak akan ada nilainya jika tanpa adanya pelanggan
B. Tugas utama perusahaan adalah menarik dan mempertahankan
pelanggan
C. Pelanggan akan tertarik dengan penawaran yang lebih baik dari
pesaing dan akan lebih setia bila puas
D. Tugas pemasaran adalah mengembangkan perawaran yang lebih
superior serta lebih memuaskan pelanggan
E. Kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kinerja departemen-
departemen lainnya
F. Pemasaran harus bekerja sama dengan departemen-departemen
lainnya dalam rangka memuaskan pelanggan
15. 5. PEMASARAN SEBAGAI FUNGSI INTEGRASI DAN PELANGGAN
ADALAH FOKUS PENGENDALI
PRODUKSI
PEMASARAN
PELANGGAN
16. RENCANA PEMASARAN ADALAH BAGIAN DARI RENCANA
BISNIS YANG TERDIRI DARI :
1. Penentuan strategi pemasaran (visi-misi pemasaran)
2. Penentuan dan pemilihan sektor dan area pasar
3. Menentukan kebutuhan (Need), keinginan (Want) dan harapan
(Expectation) dari pelanggan
4. Membuat profil calon pelanggan
5. Memiliki pasar sasaran (Segmentation), target pasar (Targeting) dan
posisi di pasar (Positioning)
6. Menentukan jenis strategi pemasaran dalam persaingan produk
17. 1. Menentukan strategi pembeda (Differentiation) dari bisnis dan rencana bauran
pemasaran (Marketing Mix) untuk mewujudkan visi-misi pemasaran
2. Merencanakan Strategi Bauran Pemasaran (Marketing Mix), yaitu 4Pg4C
A. Product g Customer Solution
B. Price g Cost to Customer
C. Place g Convinience and Comfort Area
D. Promotion g Customer Communication and Care
3. Strategi pemasaran untuk memasuki pasar, yaitu S.T.P
A. Segmentation - segmen pasar yang dituju
B. Targeting - Target pasar sasaran dalam segmen tersebut
C. Positioning - Posisi produk di pasar dan porsinya pada benak konsumen
sehingga menjadi pilihan untuk dibeli pertama kali (The First
Choise) melalui Branding Strategy, Process and Service
18. Penentuan harga jual produk juga dapat ditentukan dengan 3 cara, yaitu:
1. Harga berdasarkan harga pasar (Price Based Market)
Harga ini ditentukan oleh aspek persaingan antara produk yang akan
diluncurkan dan ditawarkan kepada konsumen dengan harga produk dari pesaing
yang sudah ada di pasar atau sudah ada di pasar
2. Harga berdasarkan biaya (Price Based Cost)
Prinsip penentuan harga yang berdasarkan biaya produksi ditambah laba yang
ditentukan akan mempunyai risiko yaitu harga yang akan ditawarkan bisa lebih
tinggi dari harga produk pesaing
3. Harga berdasarkan titik impasnya (Price Based Break-Even Point)
Penetuan harga jual produk berdasarkan barapa kuantitas (kapasitas) yang
diproduksi dimana biayanya bisa ditutup oleh harga jual dikalikan dengan total
produksi tanpa profit (profit = 0), sehingga diperlukan perhitungan berapa biaya
per unit produksinya untuk ketiga elemen biaya produksi yaitu biaya bahan baku
per unit, biaya overhead per unit, biaya tenaga kerja per unit.
19. 1. Penjualan perorangan (Personal Selling)
Bentuk komunikasi yang menggunakan media individu dimana sistem komunikasi
antara perusahaan dengan konsumen menggunakan tenaga penjual atau wiraniaga
2. Iklan (Advertising)
Sistem komunikasi ini membutuhkan media tetapi tidak menggunakan individu atau
perorangan. Sistem komunikasi ini dilakukan secara langsung dengan calon
pelanggan sehingga pelanggan bisa melihat, mendengar, membaca, mengenal dan
tertarik akan produk yang dipromosikan pada sebuah media
3. Promosi penjualan (Selling Promotion)
Promosi digunakan untuk memasarkan bisnis anda dan mengkomunikasikan pesan
pruduk kepada calon konsumen. Promosi penjualan terdiri dari beraneka ragam
alat-alat promosi, yang dirancang untuk mengetahui kecepatan dan kekuatan
rangsangan respon pasar terhadap produk
20. 4. Publikasi (Publication)
Publikasi mencakup pengaturan komunikasi masa yang bukan iklan dan promosi
penjualan. Publikasi dapat secara editorial di semua media yang dibaca, dilihat
atau didengar oleh konsumen untuk mengingkatkan penjualan atau memperkuat
merek dengan cara tidak langsung dan bukan bersifat menjual.
5. Sponsorship
Salah satu cara dalam mempromosikan produk atau memperkuat merek dengan
mengasosiasikan kegiatan perusahaan lain atau kegiatan pemerintah dan
masyarakat.
6. Komunikasi diperoleh saat konsumen akan membeli (Point of Puchase)
Komunikasi dengan sistem ini bertujuan untuk mempengaruhi seseorang pada saat
orang tersebut akan mengambil keputusan untuk membeli sebuah produk.
21. 1. GROSIR (Pengecer dalam skala besar)
2. PEMBORONG (Pembeli dalam skala besar)
3. PENGECER ATAU RETAILER (Penjual yang secara langsung bertransaksi
dengan konsumen)
4. AGEN
5. DISTRIBUTOR
6. OUTLET