1. MANAJEMEN PROYEK
Oleh :
Muhamad Faried Ardiansyah 1720318310024
Muhammad Noor ( 1720318310026 )
Didik Arif Raihan ( 1720318310014 )
2. Pengertian manajemen proyek
• Manajemen proyek adalah proses melingkupi,
merencanakan, menyediakan staf,
mengorganisasi, mengarahkan dan
mengontrol pengembangan sebuah sistem
yang dapat diterima dengan biaya minimal
dan dalam jangka waktu tertentu agar
mendapatkan hasil yang optimal dalam hal
mutu serta keselamatan kerja.
.
3. Manajemen proyek terdiri atas 3
tahapan proses :
• Perencanaan : fase ini meliputi penyiapan
tujuan, pengambaran proyek dan
pengorganisasi tim
• Penentuan jadwal : fase ini berkaitan dengan
orang, uang, dan pasokan untuk aktivitas
aktivitas tertentu
• Pengendalian : mengawasi sumber daya,
biaya, kualitas dan anggaran
5. Tahap perencanaan proyek meliputi :
1. Jadwal pekerjaan
2. Anggaran dan sistim pengendalian biaya
3. Work Breakdown Structure secara rinci
4. Bagian-bagian yang beresiko tinggi dan sulit serta
rencana antisipatif untuk mengatasi masalah-masalah
yang mungkin terjadi
5. Rencana sumberdaya manusia dan penggunaannya
6. Rencana pengujian hasil proyek
7. Rencana dokumentasi
8. Rencana peninjauan pekerjaan
9. Rencana pelaksanaan hasil proyek
6. Penentuan jadwal proyek meliputi :
1. Deskripsi bagaimana proyek diorganisir
2. Teknis dan proses manajemen yang
digunakan dalam proyek
3. Pekerjaan yang dilakukan, penjadwalan dan
informasi anggaran biaya
7. Pengendalian proyek meliputi :
1. Melaksanakan tugas sesuai dengan yang ada di
struktur organisasi
2. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan
dengan pihak yang terkait
3. Memberikan pengarahan, dan penugasan
Manfaat dari fungsi pengendalian ini adalah
terciptanya keseimbangan tugas, hak dan kewajiban
masing-masing bagian dalam organisasi, dan untuk
mendorong terciptanya efisiensi serta kebersamaan
dalam bekerja sama untuk tujuan bersama.
8. Teknik manajemen proyek
• PERT ( program evaluation and review
technique): Merupakan metode analisis jaringan
untuk memperkirakan umur proyek dengan
memperhitungkan faktor ketidakpastian waktu
masing-masing aktivitas .
• CPM ( critical path method) : Disebut juga analisis
jalur kritis, merupakan analisis jaringan proyek
yang digunakan untuk memperkirakan total
durasi (umur) proyek.
9. 5. Menghitungkan jalur waktu terpanjang
melalui jaringan. Hal ini disebut dengan jalur
kritis (critical path)
6. Menggunakan jaaringan untuk membantu
merencanakan, menentukan jadwal
mengawasi dan mengendalikan proyek
10. Aktivitas-aktivitas pada jalur kritis
• Aktivitas pada titik simpul / AON ( activity on
node): Sebuah diagram jaringan dimana titik
simpul menandakan aktivitas
• Aktivitas pada tanda panah / AON (activity on
arrow) : sebuah diagram jaringan dimana tanda
panah menandakan aktivitas
• Aktivitas tiruan (dummy) : sebuah aktivitas yang
tidak memiliki waktu yang dimasukan dalam
sebuah jaringan untuk mempertahankan logika
jaringan.
11. PERT dan CPM memiliki 6 langkah
dasar sebagai berikut
1. Menentukan proyek dan menyiapkan struktur
perincian kerja
2. Mengembangkan hubungan antaraktivitas.
Menentukan aktivitas mana yang harus di
dahulukan dan mana yang harus mengikuti
aktivitas lain
3. Menggambarkan jaringan yang menghubungkan
semua aktivitas
4. Menentukan waktu dan / atau estimasi biaya
pada masing masing aktivitas
12. Menentukan jadwal proyek
Proses manajemen waktu proyek selanjutnya
adalah menyusun jadwal proyek yang realistis
berdasarkan aktivitas-aktivitas yang sudah
didefinisikan beserta estimasi waktu aktivitas.
13. Analisis jalur kritis (CPM)
• Untuk menemukan jalur kritis, hitung dua
waktu awal dan akhir untuk masing-masing
aktivitas.