1. 11
Makalah agroindustri
“Dodol kentang kerinci”
Dosen Pembimbing: Prof.Dr.Drs.H.H.Khairinal,Dpt.BA.,M.si.
Disusun oleh:
DIAH PAJAR AYU
A1A123091
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PEDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2023
2. 11
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan pada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat serta
hidayahNya, sehingga penyusunan makalah ini dapat terselesaikan dengan baik tanpa
kendala. Adapun penyusunan Laporan Kunjungan Industri ini berdasarkan data-data
yang diperoleh selama Kunjungan Industri ,data-data dan keterangan dari
pembimbing. Kami menyadari bahwa dalam penyusanan Laporan Kunjungan Industri
ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini
kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Prof
Dr.Drs.H.H.Khairinal,Dpt.BA.,M.si. selaku pembimbing mata kuliah Pengantar
bisnis ,Akhirnya,saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah kunjungan
Industri masih
banyak kekurangan baik dari segi penyusunan, bahasa, ataupun penulisannya.
Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun, khususnya dari dosen mata kuliah Penngantar bisnis guna menjadi
acuan dalam bekal pengalaman bagi saya untuk lebih baik di masa yang akan datang.
JAMBI,15 SEPTEMBER 2023
DIAH PAJAR AYU
A1A123091
3. 11
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................1
DAFTAR ISI.......................................................................................................2
BAB 1 ..............................................................................................................3
PENDAHULUAN .................................................................................................
Latar Belakang Penulisan................................................................................................ 1
Tujuan Penulisan............................................................................................................. 2
Manfaat Penulisan............................................................................................................
BAB 2 ..............................................................................................................4
PEMBAHASAN .................................................................................................5
Sejarah Berdirinya Usaha..................................................Error! Bookmark not defined.
Bahan Baku .......................................................................Error! Bookmark not defined.
2.3.Produksi ......................................................................Error! Bookmark not defined.
Permodalan..................................................................................................................... 9
Tenaga Kerja.................................................................................................................. 10
Pengepakan .................................................................................................................. 11
Pemasaran (Promosi,Periklanan).................................................................................. 12
Penjualan ...................................................................................................................... 13
Kendala Usaha.............................................................................................................. 14
Kemungkinan Perkembangan ke depan ....................................................................... 15
BAB 3 ..............................................................................................................6
PENUTUP.........................................................................................................7
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................
5. 11
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Agroindustri dapat menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan
perekonomian masyarakat, mengurangi pengangguran di Indonesia dan memperbaiki
pembagian pendapatan. Agroindustri merupakan industri yang mengolah bahan baku
hasil pertanian menjadi barang yang mempunyai nilai tambah yang dapat dikonsumsi
oleh masyarakat. Berbeda dengan industri lain, agroindustri tidak harus mengimpor
sebagian besar bahan bakunya dari luar negeri melainkan telah tersedia banyak di
dalam negeri. Dengan mengembangkan agroindustri secara tidak langsung dapat
membantu meningkatkan perekonomian para petani sebagai penyedia bahan baku
untuk industri.
Sektor pertanian dalam wawasan agribisnis dengan perannya dalam Sektor
pertanian dalam wawasan agribisnis dengan perannya dalam perekonomian nasional
memberikan beberapa hal yang menunjukkan keunggulan yang dapat
dipertimbangkan. Keunggulan tersebut antara lain nilai tambah pada agroindustri
kentang yang diolah menjadi berbagai produk makanan. Mengingat sifat produk
pertanian yang tidak tahan lama maka peran agroindustri sangat diperlukan.
Kentang merupakan tanaman yang hidup di daerah pegunungan Olahan kentang
memiliki banyak kelebihan, misalnya pada saat cadangan makanan pokok
mengalami kekurangan, maka olahan kentang bisa diandalkan sebagai sumber bahan
pengganti makanan pokok.Kerinci merupakan salah satu daerah penghasil kentang di
Indonesia.
6. 11
1.2. Tujuan penulisan
Tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut:
1. Menganalisis karakteristik pengrajin dan profil usaha beberapa produk olahan
agroindustri dodol kentang .
2. Menganalisis penggunaan bahan baku, bahan penunjang dan proses produksi
pengolahan beberapa produk olahan agroindustri dodol kentang.
3. Menganalisis biaya, pendapatan, efisiensi, dan nilai tambah pada beberapaproduk
olahan groindustri dodol kentang.
1.3 Manfaat Penelitian ini adalah :
1. Bagi pengrajin agroindustri olahan dodol kentang, dapat mengetahui apakah usaha
yang dilakukan menguntungkan atau tidak serta bagaimana acuan untuk kemajuan
dalam usaha yang dilakukan.
2. Bagi Pemerintah daerah, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
dalam rangka pembangunan dan pengembangan agroindustri yang berwawasan
agribisnis guna memiliki peran nyata dalam kontribusi Pendapatan Domestik
3. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu bagian dari
pengembangan ilmu pengetahuan sekaligus sebagai nilai mata kuliah pada pengantar
bisnis.
7. 11
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. SEJARAH BERDIRINYA USAHA
Sejarah Perkembangan Usaha Dodol Desa Lubuk Nagodang .Usaha dodol
mulai dikembangkan oleh masyarakat Lubuk Nagodang dimulai sekitar tahun 1994.
Seiring berkembangnya usaha tersebut, maka timbul ide dari masyarakat untuk
membuat berbagai macam jenis dodol, salah satunya adalah dodol kentang. Di
Kabupaten kerinci, usaha industri dodol kentang ini hanya ada di Desa Lubuk
Nagodang dan hanya masyarakat Lubuk Nagodang yang bisa membuat dodol
kentang. Hal ini dikarenakan masyarakat Lubuk Nagodang mempunyai keterampilan
dasar dalam pembuatan dodol yaitu dodol berbahan baku santan yang telah lama
dikembangkan.
2.2. BAHAN BAKU
Berdasarkan analisis data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa Bahan baku dodol
kentang berasal dari kentang, kelapa, gula pasir, tepung terigu, garam, vanille, dan
penyedap rasa, sedangkan modal yang digunakan untuk menjalankan usaha
pengolahan kentang ini berasal dari modal pribadi. Harga bahan baku kentang ini
bervariasi antara Rp.6000 – Rp. 10.000 per kg, sedangkan kuantitas bahan baku yang
dibutuhkan untuk pengolahan 20 –30 kg per minggu. Bahan baku yangdigunakan
untuk pembuatan dodol kentang sangat baik, karena kualitas bahan bakuakan
mempengaruhi hasil produksi secara keseluruhan.
2.3. PRODUKSI
8. 11
Pengolahan adalah proses merubah bahan baku menjadi barang jadi atau
setengah jadi, atau dalam hal ini berarti pengolahan kentang menjadi dodol kentang.
Proses pengolahan dodol kentang pada intinya terdiri dari proses mencampurkan
beberapa bahan baku, kemudian dimasukkan ke dalam wadah untuk dimasak di atas
tungku, setelah adonanya matang kemudian dipindahkan ke wajan lain untuk
dipotong-potong dan dijemurkan, dan setelah kering baru dodol tersebut dikemas
dengan menggunakan bungkus kertas, atau dalam hal ini berarti pengolahan kentang
menjadi dodol kentang.
Adapun proses pembuatan dodol kentang sebagai berikut :
1. kentang dikupas lalu dicuci.
2. kentang tersebut direbus hingga matang.
3. setelah matang kemudian rebusan kentang itu didingankan.
4. setelah dingin, kentang di giling hingga halus.
5. kelapa diparut dan diambil santannya.
6. tambahkan bahan pelengkap seperti: tepung ketan putih, vanili, gula dan garam
7. bahan pelengkap tersebut dicampur dengan kentang yang telah dihaluskan tadi
kemudian dimasukkan kedalam santan dan diaduk agar adonan tercampur rata.
8. adonan tersebut dimasak dengan menggunakan api yang tidak terlalu besar.
9. selama proses pemasakan adonan harus diaduk terus menerus agar masaknya
merata.
9. 11
10. adonan yang sudah mengental diangkat dari tungku dan dituangkan kedalam
cetakan, diratakan dan didingankan.
11. setelah dingin lalu dipotong-potong kemudian dijemur di rak penjemuran
(penjemuran ini dilakukan dengan sinar matahari selama 2-3 hari tergantung dari
keadaan cuaca).
12. Tahap akhir dari proses pembuatan dodol kentang ini adalah pengemasan
(pengemasan menggunakan kertas minyak berwarna putih transparan).
13. siap dipasarkan.
2.4.PERMODALAN
Modal yang digunakan untuk menjalankan usaha pengolahan kentang ini
berasal dari modal pribadi. Harga bahan baku kentang ini bervariasi antara Rp.6000 –
Rp. 10.000 per kg, sedangkan kuantitas bahan baku yang dibutuhkan untuk
pengolahan 20 –30 kg per minggu. Bahan baku yang digunakan untuk pembuatan
dodol kentang sangat baik, karena kualitas bahan baku akan mempengaruhi hasil
produksi secara keseluruhan.
2.5.TENAGA KERJA
kami memiliki dua orang karyawan tetap dalam menjalankan usaha
kami ini, tapi jika lagi banyak orderan kami akan menambah dua orang karyawan
lagi.
10. 11
2.6.PENGEPAKAN
Setelah dipotong semua dodol yang setengah jadi akan dijemur
lebih kurang selama satu hari atau lebih . Setelah itu dodol siap untuk di kemas di
kertas minyak transparan warna putih .setelah itu dodol tersebut di kemas di kotak
plastik yang berisi sepuluh bungkus kecil dalam setiap kemasannya.
2.7.PEMASARAN (PROMOSI,PERIKLANAN)
Pemasaran adalah penjualan atau pendistribusian hasil produksi.
Keberhasilan dalam penjualan tergantung pada beberapa faktor, seperti: promosi,
kemasan yang menarik dan kerja sama dengan pihak-pihak tertentu dalam
pendistribusian dodol kentang.
Menurut Ibu DV yang peneliti wawancaraimengatakan bahwa:
“Pemasaran dodol kentang saya awalnya hanya di sekitar kediaman saya saja, tapi
saya rasa kualitas dodol saya dapat bersaing. Setelah itu saya mulai mempromosikan
dodol saya ke pusat jajanan khas kerinci yang berada di Sungai Penuh. Harga satu
bungkus dodol kentang saya tiga ribu lima ratus rupiah, masing-masing kotak saya
mendapat laba sekitar seribu lima ratus sampai dua ribu rupiah. Dalam setiap bulan
dodol kentang saya laku lebih kurang tiga ratus kotak.
Dodol kentang buatan saya dapat bertahan selama tiga minggu saja.
11. 11
2.8.PENJUALAN
kentang di Desa Lubuk Nagodang Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci
adalah Rp 3.500/kotak, keuntungan yang didapat oleh para pengusaha dodol kentang
bervariasi antara Rp1.500 – Rp2.000/ kotak. Rata-rata pengusaha dodol kentang
menjual sekitar 300 – 400 kotak setiap bulannya. Usaha dodol kentang ini
digolongkan dalam industri kerajinan rumah tangga. Pendistribusian dodol kentang
dilakukan di kios yang terdapat di depan rumah, sebagian pengusaha juga
mendistribusikan dodol kentang ke swalayan- swalayan di Sungai Penuh, Bangko,
Muaro Bungo, dan Kota Jambi. Dodol kentang hasil produksi pengusaha dodol Desa
Lubuk Nagodang Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci dapat bertahan selama 3– 4
Minggu
2.9.KENDALA USAHA
Kebanyakan kendala dalam usaha pengolahan dodol ini ketika musim
penghujan datang pendapatan akan berkurang karena jumlah produksi tergantung
dengan cuaca saat melakukan penjemuran. mereka sangat bergantung pada cahaya
matahari dalam produksi dodol, ketika musim penghujan datang otomatis produksi
mreka akan berkurang dan berpengaruh terhadap pendapatan.
2.10.KEMUNGKINAN PERKEMBANGAN KE DEPAN
Kemungkinan usaha ini akan berkembang terus kedepan nya ,dengan inofasi
inofasi yang bermacam macam.Dengan pemasaran yang terus akan di perluas hingga
ke internasional.Selain itu juga denganpembaruan peralatan peralatan yang
mendukung dan membantu produksi dodol kentang ini
12. 11
BAB III
PENUTUP
3.1.KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai usaha dodol kentang di
Desa Lubuk Nagodang Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci diketahui bahwa usaha
produksi dodol kentang terdiri dari ketersediaan bahan baku, proses pengolahan dan
pemasaran.
Pertama, bahan baku dodol kentang berasal dari kentang, kelapa, gula pasir,
tepung terigu, garam, vanille, dan penyedap rasa. Harga kentang yang dibeli oleh
pengusaha kepada petani berkisar antara Rp 6000–Rp10.000/ Kg, dan masing-masing
pengusaha dodol kentang membutuhkan 20 – 30 Kg bahan baku per minggu.
Kedua, Pengolahan kentang menjadi dodol kentang dengan menggunakan
tungku kayu bakar, semua bahan yang terdiri dari kentang rebus yang digiling halus,
kelapa parut, tepung terigu,gula pasir, penyedap rasa dan garam dimasak di atas
tungku kayu bakar selama lebih kurang empat jam, setelah itu adonan didinginkan
dan dipotong-potong kecil dan dijemur selama satu hari di bawah terik cahaya
matahari. Dodol kentang dikemas dalam kemasan plastik yang berisi sepuluh
bungkus kecil dalam setiap kotaknya.
Ketiga, usaha kentang ini digolongkan dalam industri kerajinan rumah
tangga.Pendistribusian dodol kentang dilakukan di kios yang terdapat di depan
rumah, sebagian pengusaha juga mendistribusikan dodol kentang keswalayan-
swalayan di Sungai Penuh, Bangko, Muaro Bungo,dan Kota Jambi. Dodol kentang
hasil produksi pengusaha dodol Desa Nagodang Kecamatan Siulak Kabupaten
Kerinci dapat bertahan selama 3 – 4 minggu. Harga jual dodol kentang adalah Rp
3.500/ kotak, keuntungan yang didapat oleh para pengusaha dodol kentang bervariasi
13. 11
antara Rp 1.500 – Rp 2.000/ kotak.Rata-rata pengusaha dodol kentang menjual
sekitar 300 – 400 kotak setiap bulannya.
3.2.REKOMENDASI
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&u
act=8&ved=2ahUKEwjgv-
LXsrSBAxWT7zgGHf0jBJIQFnoECBEQAQ&url=https%3A%2F%2Fshopee.co.id
%2Fsearch%3Fkeyword%3Ddodol%2520kentang%2520kerinci&usg=AOvVaw1zv
H4qkuh4tsXkhZYL74Ec&opi=89978449
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi.2006.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta
Astawan, Made dan Mita Wahyuni Astawan. 1991. Teknologi
Pengolahan Pangan Nabati Tepat Guna. Jakarta: CV. Akademi Pressindo.
Delpatri, Iis. 2007.Dodol Kentang Industri Rumah Tangga Lubuk
Nagodang Kecamatan Gunung Kerinci.Padang: UNP FIS
Undang-Undang No. 5 Tentang Perindustrian
Nugraha, Abrianto. 2012. 8 Kunci Menjadi Seorang Pengusaha
Sajo, Daud. 2009. Klasifikasi Industri Wikipedia Indonesia
https://online-journal.unja.ac.id/index.php/titian