SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Kelompok 2:
1. Berna Dettha Br sembiring(4203351017)
2. Che che Rohani Silaban (4203151024)
3. Ivo Yantika Simanjuntak (4203351034)
4. Siti Ramaliyah Siregar (4203151037)
KELAS : PENDIDIKAN IPA C 2020
MATA KULIAH : E-LEARNING
D. PENGAMPUH : Aristo Hardinata, S.Pd., M.Pd.
Penerapan E-Learning di Indonesia
Penerapan E-Learning di Malaysia
Penerapan E-Learning diThailand
Penerapan E-Learning di Korea Selatan
The
Topic
Penerapan e-learning di berbagai negara
Seiring dalam perkembangan ilmu dan teknologi ICT, proses dalam pembelajaran mulai
bergeser pada proses belajar (learning), berbasis pada masalah (case base), bersifat
kontekstual dan tidak terbatas hanya untuk golongan tertentu. Pada proses pembelajaran
seperti ini peserta didik dituntut untuk lebih aktif dengan mengoptimalkan sumber-sumber
belajar yang ada khususnya melalui Internet. Untuk mengadopsi sistem e-learning
diperlukan strategi dan perencanaan agar sistem e-learning yang diimplementasikan
memberikan hasil optimal sesuai dengan yang diharapkan. Penerapan e-learning banyak
variasinya, karena perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang cepat. Surjono
(2007), menekankan penerapan elearning pada pembelajaran secara online dan dibagi
menjadi dua yaitu sederhana dan terpadu. Lebih dari seribu insititusi di 50 negara
menggunakan e-learning untuk menunjang kegiatan pembelajarannya (Bhuasiri et.al, 2012).
Sudah lebih dari seribu insititusi di 50 negara menggunakan e-learning untuk menunjang
kegiatan pembelajarannya (Bhuasiri et.al, 2012).
Pemanfaatan e-learning di Indonesia masih tertinggal bila
dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti
Malaysia, Thailand, Philippines dan Singapore atau bila
dibandingkan dengan di negara-negara maju. Dikarenakan
pengguna internet di Indonesia masih kecil. Di Indonesia,
pengguna internet diperkirakan sebesar 7 juta atau sekitar 3
% dari jumlah penduduk. Dimana perkembangan internet
yang cepat akan mempengaruhi berbagai kegiatan yang pada
dasarnya akan memudahkan siapapun pengguna akses
tersebut.
Penerapan e-learning di Indonesia
Berbagai keterbatasan dan fasilitas berkembangnya internet di Indonesia belum seperti yang
diharapkan.Walaupun jumlah pengguna internet maupun jumlah Internet domains di Indonesia
naik secara tajam, namun pemanfaatan internet untuk pembelajaran masih terbatas Selain
keterbatasan dalam fasilitas, ada masalah lain yaitu cyberlaws di Indonesia yang hingga kini
belum di sahkan. Lalu, harus juga diakui bahwa ketersediaan telepon dan listrik di daerah-
daerah tertentu di Indonesia memang masih terbatas dan karenanya menghambat bertambahnya
pengguna internet
Dahulu hanya Universitas Terbuka yang diijinkan menyelenggarakan pendidikan jarak jauh, maka
kini dengan terbitnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.107/U/2001 (2 Juli 2001)
tentang ‘Penyelenggaraan Program Pendidikan Tinggi Jarak Jauh’, maka perguruan tinggi tertentu
yang mempunyai kapasitas menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh menggunakan e-
learning, juga telah diijinkan menyelenggarakan-nya. Lembaga-lembaga pendidikan non-formal
seperti kursus-kursus, juga telah memafaatkan keunggulan e-learning ini untuk program-
programnya
Pemanfaatan e-learning di Indonesia
1. Manfaat bagi peserta didik
Peserta didik dapat memperoleh fleksibilitas belajar secara lebih optimal serta dapat melakukan
komunikasi dengan guru secara lebih intensif.
2. Manfaat bagi Pendidik
 Pendidik akan lebih mudah melakukan update bahan-bahan pembelajaran sesuai dengan
tuntutan zaman.
 Pendidik juga akan memiliki waktu luang yang lebih banyak sehingga bisa dimanfaatkan untuk
melakukan penelitian dan kegiatan-kegiatan pendidikan lainnya yang dapat meningkatkan
wawasan atau pengetahuannya
 Pendidik dapat mengontrol kebiasaan belajar peserta didik.
 Pendidik lebih mudah dalam melakukan kontrol terhadap peserta didik yang telah
mengumpulkan jawaban soal latihan atau yang belum mengumpulkan.
 Pendidik dapat memeriksa jawaban peserta didik dan dapat menginformasikan hasilnya
Di Malaysia dikenal dengan istilah SMART School. Sekolah
ini bekerjasama dengan Telekom Malaysia di mana dalam
pelaksanaannya bukan saja sekolah memanfaatkan IT dan
internet untuk keperluan proses belajar dan mengajar, tetapi
juga dipakai untuk tujuan efisiensi manajemen pengelolaan
pendidikan. Pejabat yang membidangi pendidikan baik di
tingkat distrik, maupun di tingkat nasional dapat memonitor
pelaksanaan dari proses belajar dan mengajar di sekolah
secara lebih mudah.
Penerapan e-learning di Malaysia
4 model pembelajaran e-learning di malaysia:
Model selective
Model sequential
Model staticstation
Model laboratory
1
2
3
4
Korea Selatan terus memantapkan posisi mereka sebagai kekuatan ekonomi di Asia.
Banyak yang berasumsi bahwa faktor pendidikan menjadi motor penggerak kemajuan
negeri ginseng tersebut. Hal tersebut memang sulit disangkal, namun ternyata ada
faktor yang lebih esensial. Pada pertemuan Asia Pasific Economic Cooperation (APEC)
Education Forum yang saya ikuti pekan lalu di Busan, President APEC e-learning
Traning Center Kim Young Hwan menyatakan bahwa rahasia keberhasilan negaranya
adalah Public Private Partnership, alias kemitraan antara pemerintah, swasta dan
masyarakat. Profesor pada Busan National University tersebut mengungkapkan,
setelah merdeka dari Jepang pada tahun 1945, dan paska perang dengan Korea Utara
pada tahun 1953, pemerintah mulai menata kehidupan sosial dan ekonomi.
Penerapan e-learning di Korea Selatan
Negara Thailand yang sekarang ini mulai mencoba mengembangkan sistem E-Learning di
dalam setiap program pembelajaran. Namun di dalam penerapannya ternyata tidak
semudah membalikkan telapak tangan. Banyak masalah-masalah yang timbul dan harus
segera di selesaikan. Seperti "KESIAPAN BISNIS", "KESIAPAN TEKNOLOGI", "PELATIHAN
KESIAPAN PROSES", "KESIAPAN BUDAYA", KESIAPAN SUMBER DAYA MANUSIA", dan
"KESIAPAN KEUANGAN". Semua masalah ini harus bisa diatasi oleh pemerintah Thailand
jika mereka ingin menerapkan sistem E-Learning di negara mereka. Perlu bantuan dari
semua kalangan agar dapat mendukung 100% jika ingin berhasil dengan stkses menerapkan
sistem E-Learning.
faktor-faktor pendukung seperti, :
 Mengembangkan Jaringan Universitas (UNINET)IT
 Mendukung produksicourseware
 Mengembangkan Sistem Manajemen Pembelajaran (LMS).
 Mengembangkan e-library, e-komunitas dan belajar
Penerapan e-learning di Jepang
: Bahwa seharusnya pemerintah Thailand harus secara 100% mendukung
mengembangkan sistem E-Learning
: Bahwa seharusnya Teknologi juga harus mendukung lebih. Tanpa
teknologiyang memadai, sistem E-learning juga sulit untuk dikembangkan di suatu
negara walaupun sudah berusaha semaksimal mungkin.
: Bahwa seharusnya keuangan juga sangat berperan penting dalam
mengembangkan sistem E-Learning. Karena tanpa keuangan yang baik, sistem E-
learning tidak dapat berjalan karena mungkin biaya yang cukup mahal untuk
kebutuhan menyiapkan infrastruktur seperti :Internet, hardware, software dan
perangkat lainnya serta manusia sumber daya seperti dosen,dan teknisi.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa Lebih dari seribu insititusi di 50 negara menggunakan e-learning untuk
menunjang kegiatan pembelajarannya . Banyak penelitian yang telah mengidentifikasi berbagai
keuntungan penerapan e-learning namun pada kenyataannya tidak semua institusi yang
menggunakan elearning mendapatkan hasil yang sesuai harapan .
Penerapan sistem E-Learning tidak mudah dan perlu beberapa waktu untuk menerapkannya.
Semua perlu proses dan tidak bisa secara instan dan cepat. Dan sebenarnya Indonesiapun harus
bisa mulai belajar untuk menerapkan sistem E-Learning di negara ini. Karena sistem E-Learning
memberikan berbagai keuntungan dan manfaat yang dapat kita petik di kemudian hari. Dan
seharusnya sejak saat ini Pemerintah juga mulai mengadopsi sistem E-Learning agar dapat kita
pakai dalam proses pembelajaran agar Sumber daya Manusia di Indonesia bisa semakin maju dan
baik.
Terimakasih

More Related Content

Similar to PPT_E-Learning-Kel 3.pptx

Sim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma pengenalan e learning.pdf
Sim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma pengenalan e learning.pdfSim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma pengenalan e learning.pdf
Sim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma pengenalan e learning.pdf
Nur Putriana
 
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru pai
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru paiModel pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru pai
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru pai
nahrowipasca
 
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru pai
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru paiModel pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru pai
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru pai
nahrowipasca
 
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru pai
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru paiModel pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru pai
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru pai
nahrowipasca
 
Sim saeful malik hapzi ali_pengenalan e-learning_universitas mercubuana.2017....
Sim saeful malik hapzi ali_pengenalan e-learning_universitas mercubuana.2017....Sim saeful malik hapzi ali_pengenalan e-learning_universitas mercubuana.2017....
Sim saeful malik hapzi ali_pengenalan e-learning_universitas mercubuana.2017....
saefulmalik123
 
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, E-learning, Universitas Mercu Bu...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, E-learning, Universitas Mercu Bu...SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, E-learning, Universitas Mercu Bu...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, E-learning, Universitas Mercu Bu...
Khusrul Kurniawan
 

Similar to PPT_E-Learning-Kel 3.pptx (20)

Jurnal 2.pdf
Jurnal 2.pdfJurnal 2.pdf
Jurnal 2.pdf
 
Sim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma pengenalan e learning.pdf
Sim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma pengenalan e learning.pdfSim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma pengenalan e learning.pdf
Sim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma pengenalan e learning.pdf
 
Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pengajaran: Survei pada ...
Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pengajaran:  Survei pada ...Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pengajaran:  Survei pada ...
Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pengajaran: Survei pada ...
 
Sim elsa sri yulianti hapzi ali_pengenalan e-learning_universitas mercubuana....
Sim elsa sri yulianti hapzi ali_pengenalan e-learning_universitas mercubuana....Sim elsa sri yulianti hapzi ali_pengenalan e-learning_universitas mercubuana....
Sim elsa sri yulianti hapzi ali_pengenalan e-learning_universitas mercubuana....
 
Digitalisasi Sekolah.pptx
Digitalisasi Sekolah.pptxDigitalisasi Sekolah.pptx
Digitalisasi Sekolah.pptx
 
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning, Universitas Mercu Buan...
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali,  Pengenalan E-Learning, Universitas Mercu Buan...SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali,  Pengenalan E-Learning, Universitas Mercu Buan...
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning, Universitas Mercu Buan...
 
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru pai
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru paiModel pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru pai
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru pai
 
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru pai
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru paiModel pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru pai
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru pai
 
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru pai
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru paiModel pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru pai
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru pai
 
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru pai
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru paiModel pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru pai
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru pai
 
Sim saeful malik hapzi ali_pengenalan e-learning_universitas mercubuana.2017....
Sim saeful malik hapzi ali_pengenalan e-learning_universitas mercubuana.2017....Sim saeful malik hapzi ali_pengenalan e-learning_universitas mercubuana.2017....
Sim saeful malik hapzi ali_pengenalan e-learning_universitas mercubuana.2017....
 
Lukman maliawan
Lukman maliawanLukman maliawan
Lukman maliawan
 
Lkmn
LkmnLkmn
Lkmn
 
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, E-learning, Universitas Mercu Bu...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, E-learning, Universitas Mercu Bu...SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, E-learning, Universitas Mercu Bu...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, E-learning, Universitas Mercu Bu...
 
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, E learning
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, E learningsim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, E learning
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, E learning
 
Tugasan 3
Tugasan 3Tugasan 3
Tugasan 3
 
Tugasan 3 kpt6044
Tugasan 3 kpt6044Tugasan 3 kpt6044
Tugasan 3 kpt6044
 
Revitalisasi Teknologi Pendidikan Indonesia
Revitalisasi Teknologi Pendidikan IndonesiaRevitalisasi Teknologi Pendidikan Indonesia
Revitalisasi Teknologi Pendidikan Indonesia
 
Tugas sim, siti aisyah 43218110095, dampak pemanfaatan sistem e learning pada...
Tugas sim, siti aisyah 43218110095, dampak pemanfaatan sistem e learning pada...Tugas sim, siti aisyah 43218110095, dampak pemanfaatan sistem e learning pada...
Tugas sim, siti aisyah 43218110095, dampak pemanfaatan sistem e learning pada...
 
MAKALAH MODEL-MODEL PEMBELAJARANn.docx
MAKALAH MODEL-MODEL PEMBELAJARANn.docxMAKALAH MODEL-MODEL PEMBELAJARANn.docx
MAKALAH MODEL-MODEL PEMBELAJARANn.docx
 

Recently uploaded

Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
dheaprs
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 

PPT_E-Learning-Kel 3.pptx

  • 1. Kelompok 2: 1. Berna Dettha Br sembiring(4203351017) 2. Che che Rohani Silaban (4203151024) 3. Ivo Yantika Simanjuntak (4203351034) 4. Siti Ramaliyah Siregar (4203151037) KELAS : PENDIDIKAN IPA C 2020 MATA KULIAH : E-LEARNING D. PENGAMPUH : Aristo Hardinata, S.Pd., M.Pd.
  • 2. Penerapan E-Learning di Indonesia Penerapan E-Learning di Malaysia Penerapan E-Learning diThailand Penerapan E-Learning di Korea Selatan The Topic
  • 3. Penerapan e-learning di berbagai negara Seiring dalam perkembangan ilmu dan teknologi ICT, proses dalam pembelajaran mulai bergeser pada proses belajar (learning), berbasis pada masalah (case base), bersifat kontekstual dan tidak terbatas hanya untuk golongan tertentu. Pada proses pembelajaran seperti ini peserta didik dituntut untuk lebih aktif dengan mengoptimalkan sumber-sumber belajar yang ada khususnya melalui Internet. Untuk mengadopsi sistem e-learning diperlukan strategi dan perencanaan agar sistem e-learning yang diimplementasikan memberikan hasil optimal sesuai dengan yang diharapkan. Penerapan e-learning banyak variasinya, karena perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang cepat. Surjono (2007), menekankan penerapan elearning pada pembelajaran secara online dan dibagi menjadi dua yaitu sederhana dan terpadu. Lebih dari seribu insititusi di 50 negara menggunakan e-learning untuk menunjang kegiatan pembelajarannya (Bhuasiri et.al, 2012). Sudah lebih dari seribu insititusi di 50 negara menggunakan e-learning untuk menunjang kegiatan pembelajarannya (Bhuasiri et.al, 2012).
  • 4. Pemanfaatan e-learning di Indonesia masih tertinggal bila dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, Philippines dan Singapore atau bila dibandingkan dengan di negara-negara maju. Dikarenakan pengguna internet di Indonesia masih kecil. Di Indonesia, pengguna internet diperkirakan sebesar 7 juta atau sekitar 3 % dari jumlah penduduk. Dimana perkembangan internet yang cepat akan mempengaruhi berbagai kegiatan yang pada dasarnya akan memudahkan siapapun pengguna akses tersebut. Penerapan e-learning di Indonesia
  • 5. Berbagai keterbatasan dan fasilitas berkembangnya internet di Indonesia belum seperti yang diharapkan.Walaupun jumlah pengguna internet maupun jumlah Internet domains di Indonesia naik secara tajam, namun pemanfaatan internet untuk pembelajaran masih terbatas Selain keterbatasan dalam fasilitas, ada masalah lain yaitu cyberlaws di Indonesia yang hingga kini belum di sahkan. Lalu, harus juga diakui bahwa ketersediaan telepon dan listrik di daerah- daerah tertentu di Indonesia memang masih terbatas dan karenanya menghambat bertambahnya pengguna internet Dahulu hanya Universitas Terbuka yang diijinkan menyelenggarakan pendidikan jarak jauh, maka kini dengan terbitnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.107/U/2001 (2 Juli 2001) tentang ‘Penyelenggaraan Program Pendidikan Tinggi Jarak Jauh’, maka perguruan tinggi tertentu yang mempunyai kapasitas menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh menggunakan e- learning, juga telah diijinkan menyelenggarakan-nya. Lembaga-lembaga pendidikan non-formal seperti kursus-kursus, juga telah memafaatkan keunggulan e-learning ini untuk program- programnya
  • 6. Pemanfaatan e-learning di Indonesia 1. Manfaat bagi peserta didik Peserta didik dapat memperoleh fleksibilitas belajar secara lebih optimal serta dapat melakukan komunikasi dengan guru secara lebih intensif. 2. Manfaat bagi Pendidik  Pendidik akan lebih mudah melakukan update bahan-bahan pembelajaran sesuai dengan tuntutan zaman.  Pendidik juga akan memiliki waktu luang yang lebih banyak sehingga bisa dimanfaatkan untuk melakukan penelitian dan kegiatan-kegiatan pendidikan lainnya yang dapat meningkatkan wawasan atau pengetahuannya  Pendidik dapat mengontrol kebiasaan belajar peserta didik.  Pendidik lebih mudah dalam melakukan kontrol terhadap peserta didik yang telah mengumpulkan jawaban soal latihan atau yang belum mengumpulkan.  Pendidik dapat memeriksa jawaban peserta didik dan dapat menginformasikan hasilnya
  • 7. Di Malaysia dikenal dengan istilah SMART School. Sekolah ini bekerjasama dengan Telekom Malaysia di mana dalam pelaksanaannya bukan saja sekolah memanfaatkan IT dan internet untuk keperluan proses belajar dan mengajar, tetapi juga dipakai untuk tujuan efisiensi manajemen pengelolaan pendidikan. Pejabat yang membidangi pendidikan baik di tingkat distrik, maupun di tingkat nasional dapat memonitor pelaksanaan dari proses belajar dan mengajar di sekolah secara lebih mudah. Penerapan e-learning di Malaysia
  • 8. 4 model pembelajaran e-learning di malaysia: Model selective Model sequential Model staticstation Model laboratory 1 2 3 4
  • 9. Korea Selatan terus memantapkan posisi mereka sebagai kekuatan ekonomi di Asia. Banyak yang berasumsi bahwa faktor pendidikan menjadi motor penggerak kemajuan negeri ginseng tersebut. Hal tersebut memang sulit disangkal, namun ternyata ada faktor yang lebih esensial. Pada pertemuan Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) Education Forum yang saya ikuti pekan lalu di Busan, President APEC e-learning Traning Center Kim Young Hwan menyatakan bahwa rahasia keberhasilan negaranya adalah Public Private Partnership, alias kemitraan antara pemerintah, swasta dan masyarakat. Profesor pada Busan National University tersebut mengungkapkan, setelah merdeka dari Jepang pada tahun 1945, dan paska perang dengan Korea Utara pada tahun 1953, pemerintah mulai menata kehidupan sosial dan ekonomi. Penerapan e-learning di Korea Selatan
  • 10. Negara Thailand yang sekarang ini mulai mencoba mengembangkan sistem E-Learning di dalam setiap program pembelajaran. Namun di dalam penerapannya ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak masalah-masalah yang timbul dan harus segera di selesaikan. Seperti "KESIAPAN BISNIS", "KESIAPAN TEKNOLOGI", "PELATIHAN KESIAPAN PROSES", "KESIAPAN BUDAYA", KESIAPAN SUMBER DAYA MANUSIA", dan "KESIAPAN KEUANGAN". Semua masalah ini harus bisa diatasi oleh pemerintah Thailand jika mereka ingin menerapkan sistem E-Learning di negara mereka. Perlu bantuan dari semua kalangan agar dapat mendukung 100% jika ingin berhasil dengan stkses menerapkan sistem E-Learning. faktor-faktor pendukung seperti, :  Mengembangkan Jaringan Universitas (UNINET)IT  Mendukung produksicourseware  Mengembangkan Sistem Manajemen Pembelajaran (LMS).  Mengembangkan e-library, e-komunitas dan belajar Penerapan e-learning di Jepang
  • 11. : Bahwa seharusnya pemerintah Thailand harus secara 100% mendukung mengembangkan sistem E-Learning : Bahwa seharusnya Teknologi juga harus mendukung lebih. Tanpa teknologiyang memadai, sistem E-learning juga sulit untuk dikembangkan di suatu negara walaupun sudah berusaha semaksimal mungkin. : Bahwa seharusnya keuangan juga sangat berperan penting dalam mengembangkan sistem E-Learning. Karena tanpa keuangan yang baik, sistem E- learning tidak dapat berjalan karena mungkin biaya yang cukup mahal untuk kebutuhan menyiapkan infrastruktur seperti :Internet, hardware, software dan perangkat lainnya serta manusia sumber daya seperti dosen,dan teknisi.
  • 12. Kesimpulan Dapat disimpulkan bahwa Lebih dari seribu insititusi di 50 negara menggunakan e-learning untuk menunjang kegiatan pembelajarannya . Banyak penelitian yang telah mengidentifikasi berbagai keuntungan penerapan e-learning namun pada kenyataannya tidak semua institusi yang menggunakan elearning mendapatkan hasil yang sesuai harapan . Penerapan sistem E-Learning tidak mudah dan perlu beberapa waktu untuk menerapkannya. Semua perlu proses dan tidak bisa secara instan dan cepat. Dan sebenarnya Indonesiapun harus bisa mulai belajar untuk menerapkan sistem E-Learning di negara ini. Karena sistem E-Learning memberikan berbagai keuntungan dan manfaat yang dapat kita petik di kemudian hari. Dan seharusnya sejak saat ini Pemerintah juga mulai mengadopsi sistem E-Learning agar dapat kita pakai dalam proses pembelajaran agar Sumber daya Manusia di Indonesia bisa semakin maju dan baik.