Batuan sedimen klastik terbentuk dari proses pelapukan, erosi, transportasi, dan pengendapan fragmen batuan. Terdiri dari butiran klastik seperti kuarsa, feldspar, dan fragmen litik serta matriks lempung. Diklasifikasi berdasarkan ukuran butir, komposisi, dan struktur perlapisan seperti laminasi. Contohnya adalah batupasir, konglomerat, dan mudrock.
2. Apa itu Batuan Sedimen?
Batuan sedimen adalah
batuan hasil pengendapan
baik yang berasal dari hasil
sedimentasi mekanis (hasil
rombakan batuan asal),
sedimentasi kimiawi (hasil
penguapan larutan) maupun
sedimentasi organik (hasil
akumulasi organik).
Siklus sedimentasi yang
meliputi pelapukan, erosi,
transportasi, sedimentasi dan
diagenesa. Proses pelapukan
yang terjadi dapat berupa
pelapukan fisik maupun
kimia. Proses erosi dan
transportasi terutama
dilakukan oleh media air,
angin atau es.
4. KLASIFIKASI BATUAN
SEDIMEN
Berdasarkan ada tidaknya proses transportasi dari
batuan sedimen dapat dibedakan menjadi 2 macam :
1. Batuan Sedimen Klastik : dimana partikel/butiran
penyusun batuan sedimen, merupakan butiran yang
telah mengalami proses pelapukan-transportasi-
terendapkan (sedimentasi)- dan terlitifikasi.
2. Batuan Sedimen Non Klastik : dimana partikel/butiran
penyusun batuan sedimen terbentuk dan terlitifikasi
secara insitu (tidak tertransportasi).
5. KOMPONEN BATUAN SEDIMEN
KLASTIK
Butiran (Grain) : butiran klastik yang tertransport yang berupa
mineral, fosil atau fragmen batuan (litik).
Massa dasar (Matrix) : berukuran lebih halus dari butiran (<
1/16 mm) dan diendapkan bersama-sama dengan butiran.
Semen : material berukuran halus yang mengikat butiran dan
matrik, diendapkan setelah fragmen dan matrik.
8. TEKSTUR
Besar Butir (Grain Size)
Pemberian ukuran butir didasarkan pada
pembagian besar butir yang disampaikan oleh
Wenworth, 1922 seperti gambar berikutnya.
13. TEKSTUR
Porositas
adalah perbandingan antara
volume rongga dengan volume
total batuan (dinyatakan dalam
persen). Porositas dapat diuji
dengan meneteskan cairan (air)
ke dalam batuan. Istilah yang
dipakai adalah porositas baik
(batuan menyerap air), porositas
sedang (di antara baik-buruk),
dan porositas buruk (batuan
tidak menyerap air)
14. TEKSTUR
Warna
Warna pada batuan
sedimen mempunyai arti
yang penting karena
mencerminkan komposisi
butiran penyusun batuan
sedimen dan dapat
digunakan untuk
menginterpretasikan
lingkungan pengendapan
Kekompakan
adalah sifat fisik dari batuan.
Beberapa istilah yang dipakai dalam
kekompakan batuan adalah :
• Dense : sangat padat
• Hard : keras dan padat
• Medium hard : agak keras tetapi
masih dapat digores dengan jarum
baja
• Soft : lunak, mudah tergores dan
dipecahkan.
• Friable : keras tetapi dapat diremas
dengan tangan
• Spongy : berongga
16. STRUKTUR
Masif : bila tidak menunjukkan struktur dalam batuan.
Perlapisan Sejajar : bila bidang perlapisannya sejajar.
Laminasi : perlapisan sejajar yang ukuran atau ketebalan < 1 cm.
Perlapisan Gradasi : bila perlapisan disusun atas butiran yang berubah teratur
dari halus kekasar arah vertikal.
Perlapisan Silang Siur : perlapisan yang terpotong pada bagian atasnya oleh
lapisan/laminasi beriktnya dengan sudut yang berlainan dalam satu satuan
perlapisan.
Gelembung Gelombang : Bentuk permukaan perlapisan bergelombang karena
adanya arus sedimentasi.
Mud Crack : bentuk retakan poligonal pada permukaan lapisan lumpur.
Rain Mark : kenampakan pada permukaan sedimen karena tetesan air hujan.
17. KLASIFIKASI BATUAN SEDIMEN
KLASTIK
1. BatuPasir
Parameter :
Butiran ( Stabil dan Tidak stabil ) : Kuarsa,Feldspar,Fragmen litik,
matriks lempung ( hasil rombakan atau alterasi batuan )
Batupasir arenite : bila kehadiran matriks lempung < 15%
Batupasir wacke : bila kehadiran matriks lempung > 15%
Pembagian secara umum ( Gilbert, 1987 ; Pettijohn, 1987 ; dan Folk,
1974 )
19. KLASIFIKASI BATUAN
SEDIMEN
2. Konglomerat dan Breksi
Berdasarkan asal-usul klastik penyusun konglomerat dan breksi :
• Klastik intraformasi, berasal dari dalam cekungan pengendapan, banyak
fragmen mudrock atau batugamping mikritik yang dilepaskan oleh erosi
atau pengawetan sepanjang garis pantai.
• Klastik ekstraformasi, berasal dari luar cekungan pengendapan dan lebih
tua dari pada sedimen yang melingkupi cekungan tersebut.
Untuk konglomerat dan breksi menggunakan klasifikasi konglomerat
(Boggs, 1992).
21. KLASIFIKASI BATUAN SEDIMEN
KLASTIK
3. Mudrock
Mudrock adalah istilah umum untuk batuan sedimen yang disusun terutama oleh
partikel
Berukuran lanau-lempung. Mudrock diendapkan terutama dalam lingkungan river
floodplain
Lake, low energy shoreline, delta outer marine shelf dan ocean basin. Untuk
klasifikasi batuan
sedimen klastik, selain menggunakan klasifikasi besar butir menurutWenworth, juga
dapat
menggunakan klasifikasi berdasarkan komposisi atau besar butir dari penyusun
batuan sedimen yang sudah ditentukan lebih dahulu.