SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
TUGAS KELOMPOK 1
MANEJEMEN KEPERAWATAN
Mahasiswa Progsus Tual Program Studi Ilmu Keperawatan :
1. Lumila S Marthina
2. Tenri Sanna
3. Meike Soselisa
4. Surya Tamnge
5. Suharyanti Toatubun
PERENCANAAN STRATEGIS
KEPALA BIDANG
KEPERAWATAN UNTUK
KEPERAWATAN
◦ Latar Belakang
 Pembangunan khususnya pembangunan kesehatan bertujuan
untuk meningkatkan kesehatan, kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Pembangunan
kesehatan khususnya dibidang pelayanan keperawatan tantangan
dan permasalahannya semakin berat dan kompleks, untuk itu perlu
kesadaran tenaga keperawatan (Perawat dan Bidan) untuk berperan
serta. Perencanaan pelayanan keperawatan merupakan salah satu
pendekatan atau upaya yang sangat penting serta mendasar dalam
memberikan pelayanan keperawatan kepada klien di rumah sakit.
 Kepala bidang keperawatan merupakan seorang manager yang
berfikir strategis dibagian unit keperawatan. Tuntutan masyarakat
akan kualitas mutu pelayanan kesehatan yang semakin meningkat
menyebabkan perawat harus berubah secara terkendali yang
didukung dengan adanya rencana strategis. Perubahan pelayanan
keperawatan mempunyai dua pilihan utama, yaitu melakukan
inovasi dan berubah atau akan diubah oleh keadaan dan situasi
(Robbins & Judge, 2017). Perubahan pelayanan keperawatan ini
◦ Rumusan Masalah
 Apa itu rencana
strategis?
 Bagaimana karakteristik
perencanaan strategis?
 Apa manfaat
perencanaan strategis?
 Bagaimana proses
penyusunan rencana
strategi?
 Apa tugas pokok,
tanggung jawab,
wewenang dan uraian
tugas dari kepala
bidang keperawatan?
 Tujuan
 Meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan
dengan mengetahui
rencana strategi
 Mengetahui karekteristik
perencanaan strategi
 Mengetahui manfaat
perencanaan strategi
 Mengetahui proses
penyusunan rencana
strategi
 Mengetahui dan
memahami tugas pokok
,tanggung jawab,
wewenang dan uraian
dari kepala bidang
PENGERTIAN RENCANA STRATEGI
Rencana strategis atau strategia dalam Bahasa Yunani yang
berarti keahlian seorang jenderal. Pada awal mulanya dalam
dunia militer, strategi diartikan sebagai seni dan ilmu
perencanaan perang.
 Pengertian strategi dikemukakan oleh :
 Alfref Chandler (1962) cit Craig & Grant (1996) : Strategi adalah
penetapan sasaran dan tujuan jangka Panjang sebuah
perusahaan dan arah Tindakan serta alokasi sumber daya yang
diperlukan untuk mencapai tujuan dan sasaran.
 Quinn (1980) strategi adalah pola atau rencana yang
mengintegrasikan tujuan, kebijakan dan urutan tindakan ke dalam
suatu keseluruhan yang terpadu.
 Glueck (1980) strategi adalah suatu rencana yang menyatu,
menyeluruh dan terpadu yang ditujukan untuk menjamin bahwa
tujuan yang mendasar dari badan usaha itu dapat tercapai.
Karakteristik Perencanaan Strategis
a. Memiliki dukungan dari
manajemen puncak (chief
executive officer)
b. Sesuai dengan kebutuhan
organisasi dan mudah
dipahami
c. Melibatkan eksekutif,
manager, supervisior dan
karyawan pada semua
tingkat dari organisasi dan
menerapkan manajemen
partisipatif
d. Mendefinisikan tanggung
jawab dan periode waktu
yang jelas
e. Memberikan pemahaman
dan tujuan Bersama serta
menyeluruh dari organisasi
f. Memiliki kesadaran terhadap
lingkungan di mana
perencanaan strategi situ
berfungsi
g. Memiliki outcomes dan
sumber-sumber daya yang
realistik
h. Mengembangkan dan
menggunakan bukti-bukti
untuk pembuatan
rekomendasi
i. Menetapkan dan menjamin
pertanggujawaban untuk
outcomes
j. Mengarah kepada keputusan-
keputusan pengalokasian
sumber-sumber daya
k. Perencanaan strategi selalu
ditinjau ulang dan
Manfaat Perencanaan
Strategis
 Perencanaan strategis bermanfaat untuk
menyadarkan terhadap keseluruhan anggota
ataupun stakeholders organisasi mengenai visi,
misi, mandat serta nilai-nilai yang dianut oleh
organisasi.
 Perencanaan strategis sangat bermanfaat untuk
memungkinkan konsolidasi organisasi secara
berkala, yang akan membawa pada suasana
meningkatnya partisipasi keseluruhan anggota
dalam proses pangambilan keputusan yang
mendasar, serta menghindarkan terjadinya proses
alienasi bagi elit organisasi terhadap massa
anggotanya.
Proses Penyusunan
Rencana Strategis
 Proses penyusunan rencana strategis keperawatan
merupakan kegiatan sistematis mulai dari
pengembangan ide-ide menuju pada kinerja
keperawatan sebagai tujuan dan sasaran yang terbaik
melalui kajian dan analisis masalah-masalah utama
dengan mengintegrasikan kekuatan dan kelemahan
yang ada di dalam lingkungan internal serta peluang
dan tantangan yang dihadapi pada lingkungan
eksternal, untuk kemudian merumuskan strategi,
program dan kegiatan yang akan dilaksanakan
selama kurung waktu 3 – 5 tahun ke depan
Penyusunan rencana strategis dalam buku Manajemen
Keperawatan (Nursing Management) disederhanakan
secara konseptual dilakukan melalui 4 tahap.
Pendekatan strategis
terdiri dari:
 Analisis SWOT – untuk mengetahui kekuatan apa yang dimiliki oleh
organisasi dan kesempatan apa yang tersedia. Analisis disertai upaya
memeriksa kelemahan dan ancaman yang sedang dan akan dihadapi
oleh organisasi.
 Pernyataan Misi penting sekali untuk kepentingan internal organisasi
dan lebih dari itu untuk kepentingan eksternal.
 Analisis stakeholder untuk menentukan lembaga apa dan mana yang
berkepentingan terhadap pencapaian tujuan organisasi.
 Tatalaksana pengaturan korporasi. Bagaimana organisasi dikelola
juga harus dapat disusun dan disampaikan kepada stakeholder
sehingga didapat satu bentuk tatakelola yang baik (good governance).
 Analisis Portofolio menjadi langkah minimal yang harus dilakukan.
Rumusan demikian menarik perhatian lembaga donor, dan lebih dari itu
juga menarik perhatian para relawan.
Dampak Terhadap Penerapan
Manajemen strategis
 Jasa yang sifatnya sering intangible dan sulit diukur. Hal ini
biasanya dipersulit lagi oleh banyaknya tujuan yang ingin dicapai
untuk memuaskan sponsor.
 Pengaruh klien mungkin rendah. Keberadaaan organisasi
seperti ini di satu wilayah mungkin menjadi monopoli dan
kemampuan bayar pelanggan juga rendah.
 Komitmen karyawan yang tinggi mungkin tidak sepenuhnya
dapat digunakan oleh organisasi yang mempekerjakan mereka.
 Kontribusi donor mungkin menyusup kepada manajemen
internal perusahaan
 Sebagai akibat kendala 1) dan 3), organisasi sering tidak
menerapkan sistem hadiah dan hukuman (Reward and
punishment).
Dampaknya Terhadap Penyusunan
Strategis
 Konflik tujuan yang merusak perencanaan yang rasional. Hal ini
muncul sebagai akibat dari keinginan menetapkan tujuan yang
multi, sementara antara tujuan yang satu dengan yang lain
terjadi konflik.
 Fokus Perencanaan terpadu cenderung bergeser dari hasil ke
sumberdaya. Karena sulit mengukur hasil yang akan diperoleh,
maka perhatian cenderung kepada pengunaan sumberdaya.
 Sasaran operasi yang ambigu sebagai akibat munculnya konflik
antara penetapan sasaran dengan suasana politik yang ada.
 Profesionalisme menyederhanakan perencanaan yang rinci tapi
membuat rigid. Organisasi sering tidak dapat mengubah
pendekatan yang konvensional sehingga tidak dapat meresponi
kebutuhan masyarakat yang telah berubah.
Langkah-langkah Penyusunan
Perencanaan Strategis
1. Memprakarsai dan menyepakati suatu proses perencanaan
strategis.
2. Mengidentifikasi mandat organisasi.
3. Memperjelas misi dan nilai-nilai organisasi.
4. Menilai lingkungan eksternal, peluang dan ancaman.
5. Menilai lingkungan internal, kekuatan dan kelemahan.
6. Mengidentifikasi isu strategis yang dihadapi organisasi.
7. Merumuskan strategi untuk mengelola isu-isu.
8. Menciptakan visi organisasi yang efektif bagi masa depan.
Strategi bidang keperawatan
Strategi kemitraan
Strategi pelayanan
Strategi kepuasan
pelanggan
Strategi sumber daya
9 Prinsip dlm aliansi
keperawatan
 Penuh respek pada komunikasi dan
behavior kolegial
 Komunikasi dengan kekayaan kultural
 Membudayakan tanggung jawab
 Menentukan sejumlah kualifikasi
perawat secara adekuat
 Menentukan harapan, dapat
dipercaya, dan kepemimpinan yang
tepat
3 komponen kunci dalam perencanaan
strategik
 Visi ( termasuk pengembangannya)
 Kebijaksanaan ( jelas dan mengetahui
kebudayaan profesi/bisnis dan bagaimana
menjalakannya serta variabel2 yg
mempengaruhinya)
 Kreatif dalam pemecahan masalah
5 Visi dlm keperawatan
 Drive growth
 Create jobs
 Build wealth
 Give employees (nurses) new purpose
 Revitalize organizations
The process flow
Values & vision
Mission Goals
Objective
Strategies
Peta Unit Kompetensi
1. Pengertian Keperawatan
Dlm kerangka kerja ICN, kompetensi unt perawat
generalis dikelompokkan dlm 3 judul utama :
a. Praktik profesional, etis dan legal
b. Pemberian asuhan dan manajemen asuhan
keperawatan
c. Pengembangan profesional
2. Pengelompokan Bidang Keperawatan
Pengelompokan tkt kemampuan dlm menyelesaikan
tugas/pekerjaan berdasarkan tkt kesulitan dan atau
kompleksitas dpt dibagi 3 tingkatan :
1. Level Perawat Vokasi
 Pekerjaan rutin  membantu prwt generalis,
sesuai dgn cara yg ditentukan
 Sifat sederhana & dibawah pengawasan prwt.
generalis
 Melaksanakan tindakan keperawatan dlm batas2
sesuai pendidikan & kewenangan (badan yg
memberikan lisensi unt praktik )
 Mempertanggungjawabkan tindakan2 dan tetap
akontabel kpd prwt. generalis
 Perawat vokasi melaksanakan praktik dgn dan
dibawah bimbingan serta supervisi perawat
generalis dan membantu perawat generalis
dalam memberikan asuhan kepetrawatan
2. Level Perawat Generalis
 Telah menyelesaikan pendidikan dasar & umum
dlm bidang kep , diberi kewenangan  praktik
keperawatan
 Disiapkan & diberi kewenangan :
- Berfungsi dlm lingkup praktik kep : promosi kes,
pencegahan penyakit, memberikan askep
- Melakukan penyuluhan : askep
- Berpartisipasi penuh sebagai anggota tim
asuhan kesehatan
- Menyelia & melatih tenaga2 pembantu kep &
kesehatan
- Diharapkan terlibat dlm penelitian
3. Level Perawat Spesialis
 Level perawat lanjut baik magister atau doctoral –
expert pd satu bidang keperawatan tertentu
 Bekerja disemua tatanan
 Melaksanakan asuhan keperawatan mandiri
 Sebagai konsultan, peneliti, pendidikan dan
pengelola administrasi pd level tertentu
Tangggung Jawab, Wewenang, Uraian
Tugas Kepala Bidang keperawatan
 Secara struktural Kepala Bidang Keperawatan
bertanggung jawab kepada Wakil Direktur
Pelayanan Medik dalam :
 Pelaksanaan Asuhan Keperawatan
 Kualitas Asuhan Keperawatan
 Ketersediaan standar asuhan keperawatan
 Pengembangan SDM keperawatan
 Usulan dan rekomendasi penempatan SDM
keperawatan
Tanggung
Jawab
Kepala Bidang Keperawatan dalam melaksanakan
tugasnya mempunyai wewenang :
 Memberikan pengarahan dan bimbingan
pelaksanaan asuhan keperawatan
 Melakukan supervise dalam rangka menjaga mutu
asuhan keperawatan
 Melakukan penilaian kinerja tenaga keperawatan
 Mengawasi, mengendalikan dan
mengkoordinasikan pelaksanaan asuhan
keperawatan
 Memberikan usulan dan pertimbangan kepada
atasan khususnya yang berkaitan dengan
Wewenang
1. Melaksanakan fungsi perencanaan,
meliputi, :
 Menyusun Visi dan Misi keperawatan yang
menunjang Visi dan Misi rumah sakit
 Menyusun rencana kebutuhan tenaga
perawat secara keseluruhan baik secara
kuantitas/jumlah dan kualitas/kualifikasi
 Menyusun rencana penempatan tenaga
keperawatan sesuai dengan kualifikasi, minat
dan jumlah
 Menyusun program pengembangan staf
keperawatan sesuai dengan kebutuhan
pelayanan di rumah sakit
 Menyusun rencana program pengendalian
mutu asuhan keperawatan dan berperan
serta dalam perencanaan pelayanan rumah
sakit.
 Menyusun rencana
anggaran biaya untuk
kebutuhan
pengembangan staf
perawatan
 Menyusun rencana
pengembangan sistem
informasi asuhan
keperawatan
 berperan serta dalam
pengembangan
pelayanan rumah sakit
 merencanakan rapat
koordinasi dengan
instalasi terkait
Uraian Tugas
2. Melaksanakan fungsi pergerakan dan
pelaksanaan, meliputi
 Mensosialisasikan dan menjabarkan visi misi
keperawatan kepada seluruh lapisan perawat
 Membuat indikator-indikator dan Standar
Operasional Prosedur yang menunjang
pengendalian mutu pelayanan asuhan
keperawatan di rumah sakit
 Membimbing dan mengarahkan kepala seksi,
kepala ruangan dan ketua tim serta perawat
pelaksana dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan yang sesuai dengan visi misi
keperawatan
 Membimbing dan mengarahkan kepala ruangan
dan ketua tim serta perawat pelaksana dalam
penerapan standar operasional psrosedur
pelaksanaan asuhan keperawatan Melakukan
supervisi secara berkala untuk menjaga mutu
asuhan keperawatan dan menindaklanjuti hasil
dari supervisi tersebut
 Menghitung kebutuhan tenaga perawat
dan mengajukan usulan rekrutmen
tenaga perawat sesuai kebutuhan
 Berkoordinasi dengan instalasi atau
bidang terkait dalam penempatan tenaga
keperawatan sesuai dengan kebutuhan
dan kualifikasi
 Mengatur proses orientasi perawat baru
 Berkoordinasi dengan instalasi atau
bidang terkait untuk pengembangan
kemampuan perawat
 Berkoordinasi dengan instalasi atau
bidang terkait serta institusi Pendidikan
keperawatan untuk kelancaran proses
bimbingan mahasiswa, khususnya yang
menggunakan rumah sakit sebagai lahan
praktek
 Membimbing tenaga keperawatan dalam
hal pendayagunaan dan pemeliharaan
alat
 Memberikan usulan kebutuhan fasilitas
penunjang pelayanan asuhan
Uraian Tugas
3. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan
penilaian, meliputi :
Mengawasi, mengendalikan dan menilai penerapan
kebijakan pelayanan asuhan keperawatan
Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan
tenaga keperawatan secara efektif dan efisien
Melaksanakan penilaian kinerja staf tenaga
keperawatan, berkoordinasi dengan instalasi dan
bidang SDM
Mengawasi, mengendalikan dan menilai mutu pelayanan
asuhan keperawatan
Berperan serta dalam penilaian pelaksanaan program
bimbingan Pendidikan keperawatan
Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan
peralatan secara efektif dan efisien
29
Terima Kasih

More Related Content

Similar to tugas kelomk 1 renstra bidang kep.ppt

Manajemen strategik Makalah 1
Manajemen strategik Makalah 1Manajemen strategik Makalah 1
Manajemen strategik Makalah 1
kurnia95
 
Manajemen stratejik (makalah uas 9 14)
Manajemen stratejik (makalah uas 9 14)Manajemen stratejik (makalah uas 9 14)
Manajemen stratejik (makalah uas 9 14)
eka desmawati
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,TUGAS 3,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,TUGAS 3,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,TUGAS 3,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,TUGAS 3,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018
febrysaragih
 
Slot 3 perancangan strategik 19 feb 2011
Slot 3   perancangan strategik 19 feb 2011Slot 3   perancangan strategik 19 feb 2011
Slot 3 perancangan strategik 19 feb 2011
smklunas2011
 
Hbl tugas 3, novi siti sholekah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan,...
Hbl tugas 3, novi siti sholekah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan,...Hbl tugas 3, novi siti sholekah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan,...
Hbl tugas 3, novi siti sholekah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan,...
Novi Siti
 

Similar to tugas kelomk 1 renstra bidang kep.ppt (20)

Manajemen strategik Makalah 1
Manajemen strategik Makalah 1Manajemen strategik Makalah 1
Manajemen strategik Makalah 1
 
MakalahManajemen Strateji
MakalahManajemen StratejiMakalahManajemen Strateji
MakalahManajemen Strateji
 
PLANNING documentation for nursing profetion
PLANNING documentation for nursing profetionPLANNING documentation for nursing profetion
PLANNING documentation for nursing profetion
 
Fahrullah adiansah 11150172 5 x ma (tugas makalah uts man. strategik)
Fahrullah adiansah 11150172 5 x ma (tugas makalah uts man. strategik)Fahrullah adiansah 11150172 5 x ma (tugas makalah uts man. strategik)
Fahrullah adiansah 11150172 5 x ma (tugas makalah uts man. strategik)
 
Makalah Manajemen Stratejik Ke-2
Makalah Manajemen Stratejik Ke-2Makalah Manajemen Stratejik Ke-2
Makalah Manajemen Stratejik Ke-2
 
Tugas manajemen strategik afrizon saputra
Tugas manajemen strategik afrizon saputraTugas manajemen strategik afrizon saputra
Tugas manajemen strategik afrizon saputra
 
Manajemen stratejik (makalah uas 9 14)
Manajemen stratejik (makalah uas 9 14)Manajemen stratejik (makalah uas 9 14)
Manajemen stratejik (makalah uas 9 14)
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,TUGAS 3,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,TUGAS 3,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,TUGAS 3,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,TUGAS 3,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018
 
Slot 3 perancangan strategik 19 feb 2011
Slot 3   perancangan strategik 19 feb 2011Slot 3   perancangan strategik 19 feb 2011
Slot 3 perancangan strategik 19 feb 2011
 
Makalah uas anis fuad 11150749
Makalah uas anis fuad 11150749Makalah uas anis fuad 11150749
Makalah uas anis fuad 11150749
 
Ringkasan materi uas Dwi Puji Susanti
Ringkasan materi uas Dwi Puji SusantiRingkasan materi uas Dwi Puji Susanti
Ringkasan materi uas Dwi Puji Susanti
 
Makalah m.stratejik . 2
Makalah m.stratejik . 2Makalah m.stratejik . 2
Makalah m.stratejik . 2
 
Ii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, vision and company mission, longterm o...
Ii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, vision and company mission, longterm o...Ii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, vision and company mission, longterm o...
Ii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, vision and company mission, longterm o...
 
SM,edo fitriansyah,hapzi ali, vision and company mission, longterm objective,...
SM,edo fitriansyah,hapzi ali, vision and company mission, longterm objective,...SM,edo fitriansyah,hapzi ali, vision and company mission, longterm objective,...
SM,edo fitriansyah,hapzi ali, vision and company mission, longterm objective,...
 
TUGAS PPT SASTRAWATI-KONSEP TEORI MANAJEMEN KEP.pptx
TUGAS PPT SASTRAWATI-KONSEP TEORI MANAJEMEN KEP.pptxTUGAS PPT SASTRAWATI-KONSEP TEORI MANAJEMEN KEP.pptx
TUGAS PPT SASTRAWATI-KONSEP TEORI MANAJEMEN KEP.pptx
 
Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan
 
Manajemen keperawatan
Manajemen keperawatanManajemen keperawatan
Manajemen keperawatan
 
Manajemen keperawatan
Manajemen keperawatanManajemen keperawatan
Manajemen keperawatan
 
MAKALAH UTS
MAKALAH UTSMAKALAH UTS
MAKALAH UTS
 
Hbl tugas 3, novi siti sholekah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan,...
Hbl tugas 3, novi siti sholekah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan,...Hbl tugas 3, novi siti sholekah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan,...
Hbl tugas 3, novi siti sholekah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan,...
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 

tugas kelomk 1 renstra bidang kep.ppt

  • 1. TUGAS KELOMPOK 1 MANEJEMEN KEPERAWATAN Mahasiswa Progsus Tual Program Studi Ilmu Keperawatan : 1. Lumila S Marthina 2. Tenri Sanna 3. Meike Soselisa 4. Surya Tamnge 5. Suharyanti Toatubun
  • 3. ◦ Latar Belakang  Pembangunan khususnya pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesehatan, kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Pembangunan kesehatan khususnya dibidang pelayanan keperawatan tantangan dan permasalahannya semakin berat dan kompleks, untuk itu perlu kesadaran tenaga keperawatan (Perawat dan Bidan) untuk berperan serta. Perencanaan pelayanan keperawatan merupakan salah satu pendekatan atau upaya yang sangat penting serta mendasar dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada klien di rumah sakit.  Kepala bidang keperawatan merupakan seorang manager yang berfikir strategis dibagian unit keperawatan. Tuntutan masyarakat akan kualitas mutu pelayanan kesehatan yang semakin meningkat menyebabkan perawat harus berubah secara terkendali yang didukung dengan adanya rencana strategis. Perubahan pelayanan keperawatan mempunyai dua pilihan utama, yaitu melakukan inovasi dan berubah atau akan diubah oleh keadaan dan situasi (Robbins & Judge, 2017). Perubahan pelayanan keperawatan ini
  • 4. ◦ Rumusan Masalah  Apa itu rencana strategis?  Bagaimana karakteristik perencanaan strategis?  Apa manfaat perencanaan strategis?  Bagaimana proses penyusunan rencana strategi?  Apa tugas pokok, tanggung jawab, wewenang dan uraian tugas dari kepala bidang keperawatan?  Tujuan  Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan mengetahui rencana strategi  Mengetahui karekteristik perencanaan strategi  Mengetahui manfaat perencanaan strategi  Mengetahui proses penyusunan rencana strategi  Mengetahui dan memahami tugas pokok ,tanggung jawab, wewenang dan uraian dari kepala bidang
  • 5. PENGERTIAN RENCANA STRATEGI Rencana strategis atau strategia dalam Bahasa Yunani yang berarti keahlian seorang jenderal. Pada awal mulanya dalam dunia militer, strategi diartikan sebagai seni dan ilmu perencanaan perang.  Pengertian strategi dikemukakan oleh :  Alfref Chandler (1962) cit Craig & Grant (1996) : Strategi adalah penetapan sasaran dan tujuan jangka Panjang sebuah perusahaan dan arah Tindakan serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan sasaran.  Quinn (1980) strategi adalah pola atau rencana yang mengintegrasikan tujuan, kebijakan dan urutan tindakan ke dalam suatu keseluruhan yang terpadu.  Glueck (1980) strategi adalah suatu rencana yang menyatu, menyeluruh dan terpadu yang ditujukan untuk menjamin bahwa tujuan yang mendasar dari badan usaha itu dapat tercapai.
  • 6. Karakteristik Perencanaan Strategis a. Memiliki dukungan dari manajemen puncak (chief executive officer) b. Sesuai dengan kebutuhan organisasi dan mudah dipahami c. Melibatkan eksekutif, manager, supervisior dan karyawan pada semua tingkat dari organisasi dan menerapkan manajemen partisipatif d. Mendefinisikan tanggung jawab dan periode waktu yang jelas e. Memberikan pemahaman dan tujuan Bersama serta menyeluruh dari organisasi f. Memiliki kesadaran terhadap lingkungan di mana perencanaan strategi situ berfungsi g. Memiliki outcomes dan sumber-sumber daya yang realistik h. Mengembangkan dan menggunakan bukti-bukti untuk pembuatan rekomendasi i. Menetapkan dan menjamin pertanggujawaban untuk outcomes j. Mengarah kepada keputusan- keputusan pengalokasian sumber-sumber daya k. Perencanaan strategi selalu ditinjau ulang dan
  • 7. Manfaat Perencanaan Strategis  Perencanaan strategis bermanfaat untuk menyadarkan terhadap keseluruhan anggota ataupun stakeholders organisasi mengenai visi, misi, mandat serta nilai-nilai yang dianut oleh organisasi.  Perencanaan strategis sangat bermanfaat untuk memungkinkan konsolidasi organisasi secara berkala, yang akan membawa pada suasana meningkatnya partisipasi keseluruhan anggota dalam proses pangambilan keputusan yang mendasar, serta menghindarkan terjadinya proses alienasi bagi elit organisasi terhadap massa anggotanya.
  • 8. Proses Penyusunan Rencana Strategis  Proses penyusunan rencana strategis keperawatan merupakan kegiatan sistematis mulai dari pengembangan ide-ide menuju pada kinerja keperawatan sebagai tujuan dan sasaran yang terbaik melalui kajian dan analisis masalah-masalah utama dengan mengintegrasikan kekuatan dan kelemahan yang ada di dalam lingkungan internal serta peluang dan tantangan yang dihadapi pada lingkungan eksternal, untuk kemudian merumuskan strategi, program dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama kurung waktu 3 – 5 tahun ke depan
  • 9. Penyusunan rencana strategis dalam buku Manajemen Keperawatan (Nursing Management) disederhanakan secara konseptual dilakukan melalui 4 tahap.
  • 10. Pendekatan strategis terdiri dari:  Analisis SWOT – untuk mengetahui kekuatan apa yang dimiliki oleh organisasi dan kesempatan apa yang tersedia. Analisis disertai upaya memeriksa kelemahan dan ancaman yang sedang dan akan dihadapi oleh organisasi.  Pernyataan Misi penting sekali untuk kepentingan internal organisasi dan lebih dari itu untuk kepentingan eksternal.  Analisis stakeholder untuk menentukan lembaga apa dan mana yang berkepentingan terhadap pencapaian tujuan organisasi.  Tatalaksana pengaturan korporasi. Bagaimana organisasi dikelola juga harus dapat disusun dan disampaikan kepada stakeholder sehingga didapat satu bentuk tatakelola yang baik (good governance).  Analisis Portofolio menjadi langkah minimal yang harus dilakukan. Rumusan demikian menarik perhatian lembaga donor, dan lebih dari itu juga menarik perhatian para relawan.
  • 11. Dampak Terhadap Penerapan Manajemen strategis  Jasa yang sifatnya sering intangible dan sulit diukur. Hal ini biasanya dipersulit lagi oleh banyaknya tujuan yang ingin dicapai untuk memuaskan sponsor.  Pengaruh klien mungkin rendah. Keberadaaan organisasi seperti ini di satu wilayah mungkin menjadi monopoli dan kemampuan bayar pelanggan juga rendah.  Komitmen karyawan yang tinggi mungkin tidak sepenuhnya dapat digunakan oleh organisasi yang mempekerjakan mereka.  Kontribusi donor mungkin menyusup kepada manajemen internal perusahaan  Sebagai akibat kendala 1) dan 3), organisasi sering tidak menerapkan sistem hadiah dan hukuman (Reward and punishment).
  • 12. Dampaknya Terhadap Penyusunan Strategis  Konflik tujuan yang merusak perencanaan yang rasional. Hal ini muncul sebagai akibat dari keinginan menetapkan tujuan yang multi, sementara antara tujuan yang satu dengan yang lain terjadi konflik.  Fokus Perencanaan terpadu cenderung bergeser dari hasil ke sumberdaya. Karena sulit mengukur hasil yang akan diperoleh, maka perhatian cenderung kepada pengunaan sumberdaya.  Sasaran operasi yang ambigu sebagai akibat munculnya konflik antara penetapan sasaran dengan suasana politik yang ada.  Profesionalisme menyederhanakan perencanaan yang rinci tapi membuat rigid. Organisasi sering tidak dapat mengubah pendekatan yang konvensional sehingga tidak dapat meresponi kebutuhan masyarakat yang telah berubah.
  • 13. Langkah-langkah Penyusunan Perencanaan Strategis 1. Memprakarsai dan menyepakati suatu proses perencanaan strategis. 2. Mengidentifikasi mandat organisasi. 3. Memperjelas misi dan nilai-nilai organisasi. 4. Menilai lingkungan eksternal, peluang dan ancaman. 5. Menilai lingkungan internal, kekuatan dan kelemahan. 6. Mengidentifikasi isu strategis yang dihadapi organisasi. 7. Merumuskan strategi untuk mengelola isu-isu. 8. Menciptakan visi organisasi yang efektif bagi masa depan.
  • 14. Strategi bidang keperawatan Strategi kemitraan Strategi pelayanan Strategi kepuasan pelanggan Strategi sumber daya
  • 15. 9 Prinsip dlm aliansi keperawatan  Penuh respek pada komunikasi dan behavior kolegial  Komunikasi dengan kekayaan kultural  Membudayakan tanggung jawab  Menentukan sejumlah kualifikasi perawat secara adekuat  Menentukan harapan, dapat dipercaya, dan kepemimpinan yang tepat
  • 16. 3 komponen kunci dalam perencanaan strategik  Visi ( termasuk pengembangannya)  Kebijaksanaan ( jelas dan mengetahui kebudayaan profesi/bisnis dan bagaimana menjalakannya serta variabel2 yg mempengaruhinya)  Kreatif dalam pemecahan masalah
  • 17. 5 Visi dlm keperawatan  Drive growth  Create jobs  Build wealth  Give employees (nurses) new purpose  Revitalize organizations
  • 18. The process flow Values & vision Mission Goals Objective Strategies
  • 19. Peta Unit Kompetensi 1. Pengertian Keperawatan Dlm kerangka kerja ICN, kompetensi unt perawat generalis dikelompokkan dlm 3 judul utama : a. Praktik profesional, etis dan legal b. Pemberian asuhan dan manajemen asuhan keperawatan c. Pengembangan profesional
  • 20. 2. Pengelompokan Bidang Keperawatan Pengelompokan tkt kemampuan dlm menyelesaikan tugas/pekerjaan berdasarkan tkt kesulitan dan atau kompleksitas dpt dibagi 3 tingkatan : 1. Level Perawat Vokasi  Pekerjaan rutin  membantu prwt generalis, sesuai dgn cara yg ditentukan  Sifat sederhana & dibawah pengawasan prwt. generalis
  • 21.  Melaksanakan tindakan keperawatan dlm batas2 sesuai pendidikan & kewenangan (badan yg memberikan lisensi unt praktik )  Mempertanggungjawabkan tindakan2 dan tetap akontabel kpd prwt. generalis  Perawat vokasi melaksanakan praktik dgn dan dibawah bimbingan serta supervisi perawat generalis dan membantu perawat generalis dalam memberikan asuhan kepetrawatan
  • 22. 2. Level Perawat Generalis  Telah menyelesaikan pendidikan dasar & umum dlm bidang kep , diberi kewenangan  praktik keperawatan  Disiapkan & diberi kewenangan : - Berfungsi dlm lingkup praktik kep : promosi kes, pencegahan penyakit, memberikan askep - Melakukan penyuluhan : askep - Berpartisipasi penuh sebagai anggota tim asuhan kesehatan - Menyelia & melatih tenaga2 pembantu kep & kesehatan - Diharapkan terlibat dlm penelitian
  • 23. 3. Level Perawat Spesialis  Level perawat lanjut baik magister atau doctoral – expert pd satu bidang keperawatan tertentu  Bekerja disemua tatanan  Melaksanakan asuhan keperawatan mandiri  Sebagai konsultan, peneliti, pendidikan dan pengelola administrasi pd level tertentu
  • 24. Tangggung Jawab, Wewenang, Uraian Tugas Kepala Bidang keperawatan  Secara struktural Kepala Bidang Keperawatan bertanggung jawab kepada Wakil Direktur Pelayanan Medik dalam :  Pelaksanaan Asuhan Keperawatan  Kualitas Asuhan Keperawatan  Ketersediaan standar asuhan keperawatan  Pengembangan SDM keperawatan  Usulan dan rekomendasi penempatan SDM keperawatan Tanggung Jawab
  • 25. Kepala Bidang Keperawatan dalam melaksanakan tugasnya mempunyai wewenang :  Memberikan pengarahan dan bimbingan pelaksanaan asuhan keperawatan  Melakukan supervise dalam rangka menjaga mutu asuhan keperawatan  Melakukan penilaian kinerja tenaga keperawatan  Mengawasi, mengendalikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan asuhan keperawatan  Memberikan usulan dan pertimbangan kepada atasan khususnya yang berkaitan dengan Wewenang
  • 26. 1. Melaksanakan fungsi perencanaan, meliputi, :  Menyusun Visi dan Misi keperawatan yang menunjang Visi dan Misi rumah sakit  Menyusun rencana kebutuhan tenaga perawat secara keseluruhan baik secara kuantitas/jumlah dan kualitas/kualifikasi  Menyusun rencana penempatan tenaga keperawatan sesuai dengan kualifikasi, minat dan jumlah  Menyusun program pengembangan staf keperawatan sesuai dengan kebutuhan pelayanan di rumah sakit  Menyusun rencana program pengendalian mutu asuhan keperawatan dan berperan serta dalam perencanaan pelayanan rumah sakit.  Menyusun rencana anggaran biaya untuk kebutuhan pengembangan staf perawatan  Menyusun rencana pengembangan sistem informasi asuhan keperawatan  berperan serta dalam pengembangan pelayanan rumah sakit  merencanakan rapat koordinasi dengan instalasi terkait Uraian Tugas
  • 27. 2. Melaksanakan fungsi pergerakan dan pelaksanaan, meliputi  Mensosialisasikan dan menjabarkan visi misi keperawatan kepada seluruh lapisan perawat  Membuat indikator-indikator dan Standar Operasional Prosedur yang menunjang pengendalian mutu pelayanan asuhan keperawatan di rumah sakit  Membimbing dan mengarahkan kepala seksi, kepala ruangan dan ketua tim serta perawat pelaksana dalam pelaksanaan asuhan keperawatan yang sesuai dengan visi misi keperawatan  Membimbing dan mengarahkan kepala ruangan dan ketua tim serta perawat pelaksana dalam penerapan standar operasional psrosedur pelaksanaan asuhan keperawatan Melakukan supervisi secara berkala untuk menjaga mutu asuhan keperawatan dan menindaklanjuti hasil dari supervisi tersebut  Menghitung kebutuhan tenaga perawat dan mengajukan usulan rekrutmen tenaga perawat sesuai kebutuhan  Berkoordinasi dengan instalasi atau bidang terkait dalam penempatan tenaga keperawatan sesuai dengan kebutuhan dan kualifikasi  Mengatur proses orientasi perawat baru  Berkoordinasi dengan instalasi atau bidang terkait untuk pengembangan kemampuan perawat  Berkoordinasi dengan instalasi atau bidang terkait serta institusi Pendidikan keperawatan untuk kelancaran proses bimbingan mahasiswa, khususnya yang menggunakan rumah sakit sebagai lahan praktek  Membimbing tenaga keperawatan dalam hal pendayagunaan dan pemeliharaan alat  Memberikan usulan kebutuhan fasilitas penunjang pelayanan asuhan Uraian Tugas
  • 28. 3. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian, meliputi : Mengawasi, mengendalikan dan menilai penerapan kebijakan pelayanan asuhan keperawatan Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga keperawatan secara efektif dan efisien Melaksanakan penilaian kinerja staf tenaga keperawatan, berkoordinasi dengan instalasi dan bidang SDM Mengawasi, mengendalikan dan menilai mutu pelayanan asuhan keperawatan Berperan serta dalam penilaian pelaksanaan program bimbingan Pendidikan keperawatan Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan peralatan secara efektif dan efisien