4. Lebih dari 2000 tahun yang lalu orang Yunani yang hidup di
Magnesia (suatu daerah di Asia kecil) menemukan batu
yang istimewa. Batu tersebut dapat menarik benda-benda
yang mengandung logam.
Karena batu tersebut ditemukan di Magnesia, maka orang
Yunani menyebutnya magnetit.
Dari ciri-ciri yang ditemukan, selanjutnya benda-benda yang
dapat menarik benda lain yang mengandung logam disebut
magnet
Bangsa Cina sudah menggunakan petunjuk arah kompas
magnetik dalam pelayaran kira-kira mulai tahun 1200.
Batu magnet
Batu magnet
Kompas magnetik
5. B. Magnet
Magnet memiliki 2 kutub yaitu :
a. Kutub utara : kutub magnet yang menghadap ke
utara ketika magnet dapat bergerak bebas.
b. Kutub selatan : kutub magnet yang menghadap ke
selatan ketika magnet dapat bergerak
bebas.
Kutub Selatan Kutub Utara
1. Kutub magnet
Magnet didefinisikan sebagai benda yang dapat menarik
benda lain
10. Berdasarkan sifat kemagnetannya benda dibedakan
menjadi dua, yaitu :
a. Benda magnetik adalah benda yang dapat
ditarik oleh magnet
Contoh : besi, baja, nikel, dll
b. Benda non magnetik adalah benda yang
tidak dapat ditarik oleh magnet
Contoh : kertas, plastik, emas, dll
3. Bahan Magnetik
Baja
Besi
Kertas
11. 1. Benda Ferromagnetik, yaitu : benda yang dapat ditarik oleh
magnet dengan kuat.
Contoh : besi, baja, nikel, cobalt
2. Benda Paramagnetik, yaitu : benda yang ditarik dengan
lemah oleh magnet
Contoh : aluminium dan platina
3. Benda diamagnetik, yaitu : benda yang ditolak oleh
magnet.
Contoh: emas, seng dan garam dapur
Berdasarkan gaya tariknya terhadap magnet, jenis
benda dibagi menjadi tiga macam, yaitu :
12. 1. Dengan menggosok
Dengan menggosokkan magnet
secara berulang-ulang dan
teratur pada besi dan baja, maka
besi dan baja akan bersifat
magnetik.
Kutub magnet yang dihasilkan di
ujung bahan selalu berlawanan
dengan kutub magnet yang
menggosoknya.
Catatan : cara menggosok harus
searah
13. 2. Dengan menggunakan arus listrik (elektromagnet)
Kumparan yang berinti besi
dihubungkan dengan sumber
arus.
Kemudian didekatkan dengan
benda magnetik.
Ketika dihubungkan dengan
sumber arus listrik, maka benda
magnetik akan menempel pada
kumparan.
Sedang bila arus listrik
diputuskan, maka benda
magnetik tersebut akan lepas.
Kumparan
berinti besi
Baterei
Penjepit
kertas
14. U
S
U
S
U
S
U
S
Bila besi dan baja didekatkan
(tidak menyentuh) pada bahan
magnet yang kuat, maka besi
dan baja akan menjadi magnet.
Terjadinya magnet seperti ini
disebut dengan induksi.
Setelah dijauhkan kembali, besi
akan mudah kehilangan sifat
magnetnya, dan baja tetap
mempertahankan sifat
magnetnya.
3. Dengan Induksi
Besi
paku
Magnet
tetap
15.
16.
17.
18. 1. Ditinjau dari terjadinya, magnet dibagi menjadi 2 macam,
yaitu :
1. Magnet alam, magnet yang terjadi melalui proses alami
2. Magnet buatan, magnet yang terjadi karena suatu
proses yang sengaja dibuat untuk kebutuhan manusia
Magnet alam Magnet buatan
E. Jenis-jenis Magnet
19. 2. Ditinjau dari sifatnya, magnet dibagi menjadi 2 macam,
yaitu :
a. Magnet Sementara
Magnet sementara adalah magnet yang sifat kemagnetannya
mudah hilang.
Magnet sementara disebut magnet remanen atau magnet
temporer
Contoh : elektromagnet
b. Magnet tetap
Magnet tetap adalah magnet yang sifat kemagnetannya tidak
mudah hilang.
Magnet tetap disebut juga magnet permanen.
Contoh : magnet yang terbuat dari baja
20. 3. Ditinjau dari bentuknya, magnet dibagi menjadi 4 macam,
yaitu :
1. Magnet Batang
2 . Magnet jarum.
3 . Magnet Ladam
4 .Magnet Silinder
21. Kemagnetan Bumi
Jarum kompas arah utara selalu
mengarah ke utara karena Kutub
Selatan Magnet Bumi terletak di
Kutub Utara Bumi dan Kutub Utara
Magnet Bumi terletak di Kutub
Selatan Bumi .
22. simpangan jarum kompas
Letak kutub-kutub magnet bumi tidak tepat
berada di kutub-kutub bumi, tetapi menyimpang
terhadap letak kutub bumi. Hal ini menyebabkan garis
– garis gaya magnet bumi mengalami penyimpangan
terhadap arah utara- selatan bumi. Akibatnya
penyimpangan kutub utara jarum kompas akan
membentuk sudut terhadap arah utara-selatan bumi
(geografis). Sudut yang dibentuk oleh kutub utara
jarum kompas dengan arah utara-selatan geografis
disebut deklinasi.
23. F. Teori Kemagnetan Bumi
Magnet jarum kompas selalu menunjuk arah utara selatan
membuktikan bumi bersifat magnet
Arah Utara
Arah Selatan
Kutub Utara Bumi Kutub Selatan
Magnet Bumi
Kutub Selatan Bumi
Kutub Utara
Magnet Bumi
Magnet Jarum Kompas
24. Sudut Deklinasi
• Penyebab terjadinya
sudut deklinasi Karena
letak kutub – kutub
magnet bumi tidak
berhimpit dengan letak
kutub – kutub bumi
• Sudut penyimpangan
magnet jarum kompas
dari arah utara selatan
bumi yang sebenarnya
Arah
Utara
Arah
Selatan
25. Utara
Selatan
Utara
Selatan
B T B T
Sudut Deklinasi +
Jika kutub utara magnet
menyimpang ke timur
Sudut Deklinasi –
Jika kutub utara magnet
menyimpang ke barat
26. Sudut Inklinasi • Sudut yang dibentuk
magnet jarum
dengan garis
horisontal
• Penyebab terjadinya
sudut inklinasi karena
medan magnet bumi
tidak sejajar dengan
permukaan bumi
Garis horisontal
Sudut Inklinasi
27. Sudut inklinasi 90o terjadi di daerah kutub - kutub bumi
Sudut inklinasi 0o terjadi di daerah katulistiwa (ekuator magnet
bumi )
Garis horisontal Garis horisontal
Sudut inklinasi positif
Jika kutub utara menyimpang
ke bawah
s
u
Sudut inklinasi negatif
Jika kutub utara menyimpang
ke atas
s
u
29. Medan magnet digambarkan berupa garis-garis gaya magnet
yang arahnya dari kutub utara ke kutub selatan magnet.
Tempat yang garis-garis gaya magnetnya rapat menunjukkan
medan magnetnya kuat, sebaliknya tempat yang garis-garis
magnetiknya renggang menunjukkan medan magnetnya
lemah.
30. Pola medan magnet dapat diselidiki dengan cara menaburkan
serbuk besi di atas kertas karton yang dibawahnya diletakkan
sebuah magnet batang.
Gambar pola medan magnet batang
31. Pola garis – garis gaya magnet pada dua kutub yang
berdekatan
1. kutub utara magnet dengan kutub utara magnet
34. Gaya Lorentz
Gaya Lorentz adalah gaya yang ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak atau
oleh arus listrik yang berada dalam suatu medan magnet (B).
Persamaan untuk menghitung besaran gaya lorentz :
F B I L
=
F = Gaya Loretz ( N )
B = Medan Magnet ( Tesla )
I = Kuat Arus Listrik ( A )
L = Panjang Kawat ( m )
35. Untuk menentukan arah gaya Lorentz digunakan
kaidah atau aturan tangan kanan. Caranya rentangkan ketiga jari yaitu ibu jari,
jari telunjuk, dan jari tengah sedemikian hingga membentuk sudut 90
derajat (saling tegak lurus). Jika ibu jari menunjukan arah arus listrik (I) dan jari
telunjuk menunjukkan arah medan magnet (B) maka arah gaya Lorentz searah
jari tengah (F ).
36. Ketika menggambarkan gaya lorentz (3 dimensi) pada buku tidak mudah.
Untuk memudahkannya perhatikan gambar berikut !
Masuk bidang Keluar bidang
Contoh : tentukan arah gaya lorentz pada gambar berikut !
I
I
Play
37. 1. Sebuah kawat penghantar memiliki panjang 10
m tegak lurus berada dalam sebuah medan
magnet sebesar 50 tesla. Jika kuat arus listrik
yang mengalir pada kawat sebesar 0,02 mA,
berapakah besar gaya Lorentz-nya?
2. Jika gaya Lorentz yang dialami sebuah kawat
penghantar yang panjangnya 7 m adalah 1 N
dan arus yang mengalir pada kawat sebesar 4
mA, berapakah besar medan magnet yang
dialami kawat penghantar tersebut?
3. Ke manakah arah gaya Lorentz, jika: a. arah
arus ke sumbu z dan arah medan magnet ke
sumbu y. b. arah arus ke sumbu –y dan arah
medan magnet ke sumbu x
42. Contoh SoalTransformator Sebuah
transformator memiliki 300 lilitan primer dan 30
lilitan sekunder. Diketahui tegangan pada lilitan
primer adalah 220 volt.
a. Tentukan besar tegangan pada lilitan sekunder.
b. Jika arus listrik yang mengalir pada lilitan
primer sebesar 0,5 mA, berapakah arus listrik
yang mengalir pada lilitan sekunder?
c. Tentukan efisiensi transformator.
d. Tentukan jenis transformator