SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 42
KEMAGNETAN
Kemagnetan
Sejarah
Magnet
Teori kemagnetan
bumi
Cara membuat
magnet
Magnet
Cara menghilangkan
sifat magnet
Medan magnet
Jenis-jenis
magnet
Kutub Magnet Bahan Magnetik
Sifat Kutub
Magnet
Medan magnet di
sekitar kawat
berarus listrik
Lebih dari 2000 tahun yang lalu orang Yunani yang hidup di
Magnesia (suatu daerah di Asia kecil) menemukan batu
yang istimewa. Batu tersebut dapat menarik benda-benda
yang mengandung logam.
Karena batu tersebut ditemukan di Magnesia, maka orang
Yunani menyebutnya magnetit.
Dari ciri-ciri yang ditemukan, selanjutnya benda-benda yang
dapat menarik benda lain yang mengandung logam disebut
magnet
Bangsa Cina sudah menggunakan petunjuk arah kompas
magnetik dalam pelayaran kira-kira mulai tahun 1200.
Batu magnet
Batu magnet
Kompas magnetik
B. Magnet
Magnet memiliki 2 kutub yaitu :
a. Kutub utara : kutub magnet yang menghadap ke
utara ketika magnet dapat bergerak bebas.
b. Kutub selatan : kutub magnet yang menghadap ke
selatan ketika magnet dapat bergerak
bebas.
Kutub Selatan Kutub Utara
1. Kutub magnet
Magnet didefinisikan sebagai benda yang dapat menarik
benda lain
Kutub tidak senama tarik menarik Kutub senama tolak menolak
 Kutub yang tidak sejenis bila didekatkan saling tarik menarik
 Kutub yang sejenis bila didekatkan saling tolak menolak
Kutub magnet adalah bagian magnet yang mempunyai
gaya tarik yang terbesar.
Berdasarkan sifat kemagnetannya benda dibedakan
menjadi dua, yaitu :
a. Benda magnetik adalah benda yang dapat
ditarik oleh magnet
Contoh : besi, baja, nikel, dll
b. Benda non magnetik adalah benda yang
tidak dapat ditarik oleh magnet
Contoh : kertas, plastik, emas, dll
3. Bahan Magnetik
Baja
Besi
Kertas
1. Benda Ferromagnetik, yaitu : benda yang dapat ditarik oleh
magnet dengan kuat.
Contoh : besi, baja, nikel, cobalt
2. Benda Paramagnetik, yaitu : benda yang ditarik dengan
lemah oleh magnet
Contoh : aluminium dan platina
3. Benda diamagnetik, yaitu : benda yang ditolak oleh
magnet.
Contoh: emas, seng dan garam dapur
Berdasarkan gaya tariknya terhadap magnet, jenis
benda dibagi menjadi tiga macam, yaitu :
1. Dengan menggosok
Dengan menggosokkan magnet
secara berulang-ulang dan
teratur pada besi dan baja, maka
besi dan baja akan bersifat
magnetik.
Kutub magnet yang dihasilkan di
ujung bahan selalu berlawanan
dengan kutub magnet yang
menggosoknya.
Catatan : cara menggosok harus
searah
2. Dengan menggunakan arus listrik (elektromagnet)
Kumparan yang berinti besi
dihubungkan dengan sumber
arus.
Kemudian didekatkan dengan
benda magnetik.
Ketika dihubungkan dengan
sumber arus listrik, maka benda
magnetik akan menempel pada
kumparan.
Sedang bila arus listrik
diputuskan, maka benda
magnetik tersebut akan lepas.
Kumparan
berinti besi
Baterei
Penjepit
kertas
U
S
U
S
U
S
U
S
 Bila besi dan baja didekatkan
(tidak menyentuh) pada bahan
magnet yang kuat, maka besi
dan baja akan menjadi magnet.
Terjadinya magnet seperti ini
disebut dengan induksi.
 Setelah dijauhkan kembali, besi
akan mudah kehilangan sifat
magnetnya, dan baja tetap
mempertahankan sifat
magnetnya.
3. Dengan Induksi
Besi
paku
Magnet
tetap
1. Ditinjau dari terjadinya, magnet dibagi menjadi 2 macam,
yaitu :
1. Magnet alam, magnet yang terjadi melalui proses alami
2. Magnet buatan, magnet yang terjadi karena suatu
proses yang sengaja dibuat untuk kebutuhan manusia
Magnet alam Magnet buatan
E. Jenis-jenis Magnet
2. Ditinjau dari sifatnya, magnet dibagi menjadi 2 macam,
yaitu :
a. Magnet Sementara
Magnet sementara adalah magnet yang sifat kemagnetannya
mudah hilang.
Magnet sementara disebut magnet remanen atau magnet
temporer
Contoh : elektromagnet
b. Magnet tetap
Magnet tetap adalah magnet yang sifat kemagnetannya tidak
mudah hilang.
Magnet tetap disebut juga magnet permanen.
Contoh : magnet yang terbuat dari baja
3. Ditinjau dari bentuknya, magnet dibagi menjadi 4 macam,
yaitu :
1. Magnet Batang
2 . Magnet jarum.
3 . Magnet Ladam
4 .Magnet Silinder
Kemagnetan Bumi
Jarum kompas arah utara selalu
mengarah ke utara karena Kutub
Selatan Magnet Bumi terletak di
Kutub Utara Bumi dan Kutub Utara
Magnet Bumi terletak di Kutub
Selatan Bumi .
simpangan jarum kompas
Letak kutub-kutub magnet bumi tidak tepat
berada di kutub-kutub bumi, tetapi menyimpang
terhadap letak kutub bumi. Hal ini menyebabkan garis
– garis gaya magnet bumi mengalami penyimpangan
terhadap arah utara- selatan bumi. Akibatnya
penyimpangan kutub utara jarum kompas akan
membentuk sudut terhadap arah utara-selatan bumi
(geografis). Sudut yang dibentuk oleh kutub utara
jarum kompas dengan arah utara-selatan geografis
disebut deklinasi.
F. Teori Kemagnetan Bumi
Magnet jarum kompas selalu menunjuk arah utara selatan
membuktikan bumi bersifat magnet
Arah Utara
Arah Selatan
Kutub Utara Bumi Kutub Selatan
Magnet Bumi
Kutub Selatan Bumi
Kutub Utara
Magnet Bumi
Magnet Jarum Kompas
Sudut Deklinasi
• Penyebab terjadinya
sudut deklinasi Karena
letak kutub – kutub
magnet bumi tidak
berhimpit dengan letak
kutub – kutub bumi
• Sudut penyimpangan
magnet jarum kompas
dari arah utara selatan
bumi yang sebenarnya
Arah
Utara
Arah
Selatan
Utara
Selatan
Utara
Selatan
B T B T
Sudut Deklinasi +
Jika kutub utara magnet
menyimpang ke timur
Sudut Deklinasi –
Jika kutub utara magnet
menyimpang ke barat
Sudut Inklinasi • Sudut yang dibentuk
magnet jarum
dengan garis
horisontal
• Penyebab terjadinya
sudut inklinasi karena
medan magnet bumi
tidak sejajar dengan
permukaan bumi
Garis horisontal
Sudut Inklinasi
Sudut inklinasi 90o terjadi di daerah kutub - kutub bumi
Sudut inklinasi 0o terjadi di daerah katulistiwa (ekuator magnet
bumi )
Garis horisontal Garis horisontal
Sudut inklinasi positif
Jika kutub utara menyimpang
ke bawah
s
u
Sudut inklinasi negatif
Jika kutub utara menyimpang
ke atas
s
u
G. Medan magnet
Medan magnet digambarkan berupa garis-garis gaya magnet
yang arahnya dari kutub utara ke kutub selatan magnet.
Tempat yang garis-garis gaya magnetnya rapat menunjukkan
medan magnetnya kuat, sebaliknya tempat yang garis-garis
magnetiknya renggang menunjukkan medan magnetnya
lemah.
Pola medan magnet dapat diselidiki dengan cara menaburkan
serbuk besi di atas kertas karton yang dibawahnya diletakkan
sebuah magnet batang.
Gambar pola medan magnet batang
Pola garis – garis gaya magnet pada dua kutub yang
berdekatan
1. kutub utara magnet dengan kutub utara magnet
2. kutub selatan magnet dengan kutub selatan magnet
3. kutub utara magnet dengan kutub selatan magnet
Gaya Lorentz
Gaya Lorentz adalah gaya yang ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak atau
oleh arus listrik yang berada dalam suatu medan magnet (B).
Persamaan untuk menghitung besaran gaya lorentz :
F B I L
=
F = Gaya Loretz ( N )
B = Medan Magnet ( Tesla )
I = Kuat Arus Listrik ( A )
L = Panjang Kawat ( m )
Untuk menentukan arah gaya Lorentz digunakan
kaidah atau aturan tangan kanan. Caranya rentangkan ketiga jari yaitu ibu jari,
jari telunjuk, dan jari tengah sedemikian hingga membentuk sudut 90
derajat (saling tegak lurus). Jika ibu jari menunjukan arah arus listrik (I) dan jari
telunjuk menunjukkan arah medan magnet (B) maka arah gaya Lorentz searah
jari tengah (F ).
Ketika menggambarkan gaya lorentz (3 dimensi) pada buku tidak mudah.
Untuk memudahkannya perhatikan gambar berikut !
Masuk bidang Keluar bidang
Contoh : tentukan arah gaya lorentz pada gambar berikut !
I
I
Play
1. Sebuah kawat penghantar memiliki panjang 10
m tegak lurus berada dalam sebuah medan
magnet sebesar 50 tesla. Jika kuat arus listrik
yang mengalir pada kawat sebesar 0,02 mA,
berapakah besar gaya Lorentz-nya?
2. Jika gaya Lorentz yang dialami sebuah kawat
penghantar yang panjangnya 7 m adalah 1 N
dan arus yang mengalir pada kawat sebesar 4
mA, berapakah besar medan magnet yang
dialami kawat penghantar tersebut?
3. Ke manakah arah gaya Lorentz, jika: a. arah
arus ke sumbu z dan arah medan magnet ke
sumbu y. b. arah arus ke sumbu –y dan arah
medan magnet ke sumbu x
Persamaan Efisiensi
Transformator
RumusEfisiensiTrafo
 Contoh SoalTransformator Sebuah
transformator memiliki 300 lilitan primer dan 30
lilitan sekunder. Diketahui tegangan pada lilitan
primer adalah 220 volt.
a. Tentukan besar tegangan pada lilitan sekunder.
b. Jika arus listrik yang mengalir pada lilitan
primer sebesar 0,5 mA, berapakah arus listrik
yang mengalir pada lilitan sekunder?
c. Tentukan efisiensi transformator.
d. Tentukan jenis transformator

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Geomorf 8 geomorfologi sedimen terkena struktur geologi
Geomorf 8 geomorfologi sedimen terkena struktur geologiGeomorf 8 geomorfologi sedimen terkena struktur geologi
Geomorf 8 geomorfologi sedimen terkena struktur geologiIsaacHamonangan
 
Tugas makalah ilmu ukur tambang
Tugas makalah ilmu ukur tambangTugas makalah ilmu ukur tambang
Tugas makalah ilmu ukur tambangSylvester Saragih
 
Model endapan bahan galian
Model endapan bahan galianModel endapan bahan galian
Model endapan bahan galianseed3d
 
Dasar Dasar Teknik Pengeboran
Dasar Dasar Teknik PengeboranDasar Dasar Teknik Pengeboran
Dasar Dasar Teknik PengeboranlombkTBK
 
32998366 genesa-bahan-galian-complete2
32998366 genesa-bahan-galian-complete232998366 genesa-bahan-galian-complete2
32998366 genesa-bahan-galian-complete2rramdan383
 
Bab 12-listrik-magnet
Bab 12-listrik-magnetBab 12-listrik-magnet
Bab 12-listrik-magnetHeny Suvita
 
Jurnal geologi cekungan bandung
Jurnal geologi cekungan bandungJurnal geologi cekungan bandung
Jurnal geologi cekungan bandungAulia Nofrianti
 
Presentasi dump truck power poin
Presentasi dump truck power poinPresentasi dump truck power poin
Presentasi dump truck power poinmining09uncen
 
3 kemagnetan bumi
3 kemagnetan bumi3 kemagnetan bumi
3 kemagnetan bumiburetuna
 
Makalah pengolahan mineral magnetic separation
Makalah pengolahan mineral magnetic separationMakalah pengolahan mineral magnetic separation
Makalah pengolahan mineral magnetic separationActur Saktianto
 
85154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-200985154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-2009eli priyatna laidan
 

Mais procurados (20)

Geomorf 8 geomorfologi sedimen terkena struktur geologi
Geomorf 8 geomorfologi sedimen terkena struktur geologiGeomorf 8 geomorfologi sedimen terkena struktur geologi
Geomorf 8 geomorfologi sedimen terkena struktur geologi
 
Tugas makalah ilmu ukur tambang
Tugas makalah ilmu ukur tambangTugas makalah ilmu ukur tambang
Tugas makalah ilmu ukur tambang
 
Model endapan bahan galian
Model endapan bahan galianModel endapan bahan galian
Model endapan bahan galian
 
Tugas Akhir-ADHYTIA RIAN PRATAMA
Tugas Akhir-ADHYTIA RIAN PRATAMATugas Akhir-ADHYTIA RIAN PRATAMA
Tugas Akhir-ADHYTIA RIAN PRATAMA
 
Dasar Dasar Teknik Pengeboran
Dasar Dasar Teknik PengeboranDasar Dasar Teknik Pengeboran
Dasar Dasar Teknik Pengeboran
 
Kuliah genesa bahan galian
Kuliah genesa bahan galianKuliah genesa bahan galian
Kuliah genesa bahan galian
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
 
Geolistrik 5
Geolistrik 5Geolistrik 5
Geolistrik 5
 
Makalah eksplorasi panas bumi dalam geofisika
Makalah eksplorasi panas bumi dalam geofisikaMakalah eksplorasi panas bumi dalam geofisika
Makalah eksplorasi panas bumi dalam geofisika
 
32998366 genesa-bahan-galian-complete2
32998366 genesa-bahan-galian-complete232998366 genesa-bahan-galian-complete2
32998366 genesa-bahan-galian-complete2
 
Bgi ppt presentation
Bgi ppt presentationBgi ppt presentation
Bgi ppt presentation
 
Bab 12-listrik-magnet
Bab 12-listrik-magnetBab 12-listrik-magnet
Bab 12-listrik-magnet
 
Jurnal geologi cekungan bandung
Jurnal geologi cekungan bandungJurnal geologi cekungan bandung
Jurnal geologi cekungan bandung
 
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
 
Presentasi dump truck power poin
Presentasi dump truck power poinPresentasi dump truck power poin
Presentasi dump truck power poin
 
3 kemagnetan bumi
3 kemagnetan bumi3 kemagnetan bumi
3 kemagnetan bumi
 
Self Potential (SP)
Self Potential (SP)Self Potential (SP)
Self Potential (SP)
 
Makalah pengolahan mineral magnetic separation
Makalah pengolahan mineral magnetic separationMakalah pengolahan mineral magnetic separation
Makalah pengolahan mineral magnetic separation
 
85154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-200985154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-2009
 
Komponen dan fungsi alatbor
Komponen dan fungsi alatborKomponen dan fungsi alatbor
Komponen dan fungsi alatbor
 

Semelhante a KEMAGNETAN.pptx

Semelhante a KEMAGNETAN.pptx (20)

KD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptxKD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
 
Kemagnetan 3
Kemagnetan 3Kemagnetan 3
Kemagnetan 3
 
MATERI KEMAGNETAN FIX.ppt
MATERI KEMAGNETAN FIX.pptMATERI KEMAGNETAN FIX.ppt
MATERI KEMAGNETAN FIX.ppt
 
MATERI KEMAGNETAN FIX 2324.ppt
MATERI KEMAGNETAN FIX 2324.pptMATERI KEMAGNETAN FIX 2324.ppt
MATERI KEMAGNETAN FIX 2324.ppt
 
Kemagnetan ok
Kemagnetan okKemagnetan ok
Kemagnetan ok
 
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptxKD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
 
KELAS 9 PPT Kemagnetan.pptx.pdf
KELAS 9 PPT Kemagnetan.pptx.pdfKELAS 9 PPT Kemagnetan.pptx.pdf
KELAS 9 PPT Kemagnetan.pptx.pdf
 
Kemagnetan.ppt
Kemagnetan.pptKemagnetan.ppt
Kemagnetan.ppt
 
Kemagnetan.ppt
Kemagnetan.pptKemagnetan.ppt
Kemagnetan.ppt
 
Kemagnetan.ppt
Kemagnetan.pptKemagnetan.ppt
Kemagnetan.ppt
 
Kemagnetan - Kelas IX.pptx
Kemagnetan - Kelas IX.pptxKemagnetan - Kelas IX.pptx
Kemagnetan - Kelas IX.pptx
 
kemagnetan untuk kelas sembilan smp .ppt
kemagnetan untuk kelas sembilan smp .pptkemagnetan untuk kelas sembilan smp .ppt
kemagnetan untuk kelas sembilan smp .ppt
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
 
Magnet
MagnetMagnet
Magnet
 
Kelompok 9 kemagnetan
Kelompok 9 kemagnetanKelompok 9 kemagnetan
Kelompok 9 kemagnetan
 
Magnet
MagnetMagnet
Magnet
 
Rpp ipa kd 4.1 kls 9
Rpp ipa kd 4.1 kls 9Rpp ipa kd 4.1 kls 9
Rpp ipa kd 4.1 kls 9
 
5. magnet copy
5. magnet   copy5. magnet   copy
5. magnet copy
 

KEMAGNETAN.pptx

  • 2.
  • 3. Kemagnetan Sejarah Magnet Teori kemagnetan bumi Cara membuat magnet Magnet Cara menghilangkan sifat magnet Medan magnet Jenis-jenis magnet Kutub Magnet Bahan Magnetik Sifat Kutub Magnet Medan magnet di sekitar kawat berarus listrik
  • 4. Lebih dari 2000 tahun yang lalu orang Yunani yang hidup di Magnesia (suatu daerah di Asia kecil) menemukan batu yang istimewa. Batu tersebut dapat menarik benda-benda yang mengandung logam. Karena batu tersebut ditemukan di Magnesia, maka orang Yunani menyebutnya magnetit. Dari ciri-ciri yang ditemukan, selanjutnya benda-benda yang dapat menarik benda lain yang mengandung logam disebut magnet Bangsa Cina sudah menggunakan petunjuk arah kompas magnetik dalam pelayaran kira-kira mulai tahun 1200. Batu magnet Batu magnet Kompas magnetik
  • 5. B. Magnet Magnet memiliki 2 kutub yaitu : a. Kutub utara : kutub magnet yang menghadap ke utara ketika magnet dapat bergerak bebas. b. Kutub selatan : kutub magnet yang menghadap ke selatan ketika magnet dapat bergerak bebas. Kutub Selatan Kutub Utara 1. Kutub magnet Magnet didefinisikan sebagai benda yang dapat menarik benda lain
  • 6. Kutub tidak senama tarik menarik Kutub senama tolak menolak
  • 7.  Kutub yang tidak sejenis bila didekatkan saling tarik menarik
  • 8.  Kutub yang sejenis bila didekatkan saling tolak menolak
  • 9. Kutub magnet adalah bagian magnet yang mempunyai gaya tarik yang terbesar.
  • 10. Berdasarkan sifat kemagnetannya benda dibedakan menjadi dua, yaitu : a. Benda magnetik adalah benda yang dapat ditarik oleh magnet Contoh : besi, baja, nikel, dll b. Benda non magnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet Contoh : kertas, plastik, emas, dll 3. Bahan Magnetik Baja Besi Kertas
  • 11. 1. Benda Ferromagnetik, yaitu : benda yang dapat ditarik oleh magnet dengan kuat. Contoh : besi, baja, nikel, cobalt 2. Benda Paramagnetik, yaitu : benda yang ditarik dengan lemah oleh magnet Contoh : aluminium dan platina 3. Benda diamagnetik, yaitu : benda yang ditolak oleh magnet. Contoh: emas, seng dan garam dapur Berdasarkan gaya tariknya terhadap magnet, jenis benda dibagi menjadi tiga macam, yaitu :
  • 12. 1. Dengan menggosok Dengan menggosokkan magnet secara berulang-ulang dan teratur pada besi dan baja, maka besi dan baja akan bersifat magnetik. Kutub magnet yang dihasilkan di ujung bahan selalu berlawanan dengan kutub magnet yang menggosoknya. Catatan : cara menggosok harus searah
  • 13. 2. Dengan menggunakan arus listrik (elektromagnet) Kumparan yang berinti besi dihubungkan dengan sumber arus. Kemudian didekatkan dengan benda magnetik. Ketika dihubungkan dengan sumber arus listrik, maka benda magnetik akan menempel pada kumparan. Sedang bila arus listrik diputuskan, maka benda magnetik tersebut akan lepas. Kumparan berinti besi Baterei Penjepit kertas
  • 14. U S U S U S U S  Bila besi dan baja didekatkan (tidak menyentuh) pada bahan magnet yang kuat, maka besi dan baja akan menjadi magnet. Terjadinya magnet seperti ini disebut dengan induksi.  Setelah dijauhkan kembali, besi akan mudah kehilangan sifat magnetnya, dan baja tetap mempertahankan sifat magnetnya. 3. Dengan Induksi Besi paku Magnet tetap
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18. 1. Ditinjau dari terjadinya, magnet dibagi menjadi 2 macam, yaitu : 1. Magnet alam, magnet yang terjadi melalui proses alami 2. Magnet buatan, magnet yang terjadi karena suatu proses yang sengaja dibuat untuk kebutuhan manusia Magnet alam Magnet buatan E. Jenis-jenis Magnet
  • 19. 2. Ditinjau dari sifatnya, magnet dibagi menjadi 2 macam, yaitu : a. Magnet Sementara Magnet sementara adalah magnet yang sifat kemagnetannya mudah hilang. Magnet sementara disebut magnet remanen atau magnet temporer Contoh : elektromagnet b. Magnet tetap Magnet tetap adalah magnet yang sifat kemagnetannya tidak mudah hilang. Magnet tetap disebut juga magnet permanen. Contoh : magnet yang terbuat dari baja
  • 20. 3. Ditinjau dari bentuknya, magnet dibagi menjadi 4 macam, yaitu : 1. Magnet Batang 2 . Magnet jarum. 3 . Magnet Ladam 4 .Magnet Silinder
  • 21. Kemagnetan Bumi Jarum kompas arah utara selalu mengarah ke utara karena Kutub Selatan Magnet Bumi terletak di Kutub Utara Bumi dan Kutub Utara Magnet Bumi terletak di Kutub Selatan Bumi .
  • 22. simpangan jarum kompas Letak kutub-kutub magnet bumi tidak tepat berada di kutub-kutub bumi, tetapi menyimpang terhadap letak kutub bumi. Hal ini menyebabkan garis – garis gaya magnet bumi mengalami penyimpangan terhadap arah utara- selatan bumi. Akibatnya penyimpangan kutub utara jarum kompas akan membentuk sudut terhadap arah utara-selatan bumi (geografis). Sudut yang dibentuk oleh kutub utara jarum kompas dengan arah utara-selatan geografis disebut deklinasi.
  • 23. F. Teori Kemagnetan Bumi Magnet jarum kompas selalu menunjuk arah utara selatan membuktikan bumi bersifat magnet Arah Utara Arah Selatan Kutub Utara Bumi Kutub Selatan Magnet Bumi Kutub Selatan Bumi Kutub Utara Magnet Bumi Magnet Jarum Kompas
  • 24. Sudut Deklinasi • Penyebab terjadinya sudut deklinasi Karena letak kutub – kutub magnet bumi tidak berhimpit dengan letak kutub – kutub bumi • Sudut penyimpangan magnet jarum kompas dari arah utara selatan bumi yang sebenarnya Arah Utara Arah Selatan
  • 25. Utara Selatan Utara Selatan B T B T Sudut Deklinasi + Jika kutub utara magnet menyimpang ke timur Sudut Deklinasi – Jika kutub utara magnet menyimpang ke barat
  • 26. Sudut Inklinasi • Sudut yang dibentuk magnet jarum dengan garis horisontal • Penyebab terjadinya sudut inklinasi karena medan magnet bumi tidak sejajar dengan permukaan bumi Garis horisontal Sudut Inklinasi
  • 27. Sudut inklinasi 90o terjadi di daerah kutub - kutub bumi Sudut inklinasi 0o terjadi di daerah katulistiwa (ekuator magnet bumi ) Garis horisontal Garis horisontal Sudut inklinasi positif Jika kutub utara menyimpang ke bawah s u Sudut inklinasi negatif Jika kutub utara menyimpang ke atas s u
  • 29. Medan magnet digambarkan berupa garis-garis gaya magnet yang arahnya dari kutub utara ke kutub selatan magnet. Tempat yang garis-garis gaya magnetnya rapat menunjukkan medan magnetnya kuat, sebaliknya tempat yang garis-garis magnetiknya renggang menunjukkan medan magnetnya lemah.
  • 30. Pola medan magnet dapat diselidiki dengan cara menaburkan serbuk besi di atas kertas karton yang dibawahnya diletakkan sebuah magnet batang. Gambar pola medan magnet batang
  • 31. Pola garis – garis gaya magnet pada dua kutub yang berdekatan 1. kutub utara magnet dengan kutub utara magnet
  • 32. 2. kutub selatan magnet dengan kutub selatan magnet
  • 33. 3. kutub utara magnet dengan kutub selatan magnet
  • 34. Gaya Lorentz Gaya Lorentz adalah gaya yang ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak atau oleh arus listrik yang berada dalam suatu medan magnet (B). Persamaan untuk menghitung besaran gaya lorentz : F B I L = F = Gaya Loretz ( N ) B = Medan Magnet ( Tesla ) I = Kuat Arus Listrik ( A ) L = Panjang Kawat ( m )
  • 35. Untuk menentukan arah gaya Lorentz digunakan kaidah atau aturan tangan kanan. Caranya rentangkan ketiga jari yaitu ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah sedemikian hingga membentuk sudut 90 derajat (saling tegak lurus). Jika ibu jari menunjukan arah arus listrik (I) dan jari telunjuk menunjukkan arah medan magnet (B) maka arah gaya Lorentz searah jari tengah (F ).
  • 36. Ketika menggambarkan gaya lorentz (3 dimensi) pada buku tidak mudah. Untuk memudahkannya perhatikan gambar berikut ! Masuk bidang Keluar bidang Contoh : tentukan arah gaya lorentz pada gambar berikut ! I I Play
  • 37. 1. Sebuah kawat penghantar memiliki panjang 10 m tegak lurus berada dalam sebuah medan magnet sebesar 50 tesla. Jika kuat arus listrik yang mengalir pada kawat sebesar 0,02 mA, berapakah besar gaya Lorentz-nya? 2. Jika gaya Lorentz yang dialami sebuah kawat penghantar yang panjangnya 7 m adalah 1 N dan arus yang mengalir pada kawat sebesar 4 mA, berapakah besar medan magnet yang dialami kawat penghantar tersebut? 3. Ke manakah arah gaya Lorentz, jika: a. arah arus ke sumbu z dan arah medan magnet ke sumbu y. b. arah arus ke sumbu –y dan arah medan magnet ke sumbu x
  • 38.
  • 39.
  • 42.  Contoh SoalTransformator Sebuah transformator memiliki 300 lilitan primer dan 30 lilitan sekunder. Diketahui tegangan pada lilitan primer adalah 220 volt. a. Tentukan besar tegangan pada lilitan sekunder. b. Jika arus listrik yang mengalir pada lilitan primer sebesar 0,5 mA, berapakah arus listrik yang mengalir pada lilitan sekunder? c. Tentukan efisiensi transformator. d. Tentukan jenis transformator