SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 26
EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
Nama : Dani Fauzun
NIM : 11150060 / 7H – MSDM
Dosen Pengampu : Ade Fauji, SE., MM.
PENGERTIAN FUNGSI EVALUASI
KINERJA SDM
EVALUASI KINERJA
Evaluasi kinerja dapat dikatakan sebagai
suatu sistem dan cara penilaian
pencapaian hasil kerja individu pegawai,
unit kerja maupun organisasi secara
keseluruhan. Tujuannya ialah untuk
menjamin pencapaian sasaran dan tujuan
perusahaan, terutama bila terjadi
kelambatan atau penyimpangan.
FAKTORYANG MEMPENGARUHI
EVALUASI KINERJA
Karakteristik situasi,
Deskripsi pekerjaan, spesifikasi
pekerjaan dan standar kinerja pekerjaan,
Tujuan-tujuan penilaian kinerja,
Sikap para karyawan dan manajer
terhadap evaluasi.
KOMPENSASI
Kompensasi adalah seluruh imbalan yang
diterima karyawan atas hasil kerja karyawan
tersebut pada organisasi. Kompensasi memiliki
beberapa jenis yaitu imbalan ektrinsik dalam
bentuk uang, imbalan ektrinsik berbentuk
benefit/tunjangan lengkap, dan imbalan
intrinsik yang tidak berbentuk fisik.
TUJUAN KOMPENSASI
Memperoleh SDM berkualitas
Mempertahankan karyawan yang ada
Menjamin keadilan
Peghargaan terhadap perilaku yang
diinginkan
Mengendalikan biaya
Mengikuti aturan hukum
Meningkatkan efisiensi admininstrasi
HUBUNGAN EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
Evaluasi memenuhi kebutuhan umpan balik bagi pekerja tentang bagaimana
pandangan organisasi terhadap kinerjanya. Pekerja yang menampilkan evaluasi
kinerja yang tinggi patut diberi kompensasi. Pemberian kompensasi
dimaksudkan agar pegawai dapat bekerja secara maksimal sehingga
menghasilkan kinerja yang optimal.
HR SCORE CARD
(PENGUKURAN KINERJA SDM)
Human Resources Scorecard
adalah suatu alat untuk mengukur dan
mengelola kontribusi stategik dari
peran human resources dalam
menciptakan nilai untuk mencapai
strategi perusahaan.
Aritektur SDM (The HR Architecture)
1.Fungsi SDM (The HR Function)
2.Sistem SDM (The HR Systems)
3.Perilaku Karyawan (Employee Behaviour)
Manfaat HR Scorecard
1.Memperkuat erbedaan antara HR do able
dengan HR deliverable
2.Mengendalikan biaya dan menciptakan
nilai
3.HR scorecard mengukur leading indicators
4.HR scorecard memungkinkan profesional
SDM mengelola secara efektif tanggung
jawab strategi mereka
5.HR socercard mendorong fleksibilitas dan
perubahan
Pengukuran kinerja menggunakan
HR Scorecard
1.Mengidentifikasikan HR
Competency
2.Pengukuran High PerformanceWork
Systems (HPW)
3.Mengukur HR system alignment
4.HR deliverable
SCORING HR SCORECARD
Perspektif
Tahun
Rata-rata Kriteria Skor
2017 2018
Perspektif Keuangan
ROI
Profit Margin
Operating Ratio
10,55%
4,70%
90,75%
5,13%
2,83%
90,70%
7,84%
3,76%
90,72%
Cukup
Kurang
Baik
0
-1
1
Perspektif Pelanggan
Kepuasan Pelanggan - - 3,71% Baik 1
Perspektif Bisnis Internal
Inovasi 28,57% 33,33% 30,95% Baik 1
Perspektif Petumbuhan dan
Pembelajaran
Kepuasan Karyawan - - 3,63% Baik 1
TOTAL 3
MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA
Motivasi merupakan suatu proses
yang dimulai dengan adanya
kekurangan psikologis atau
kebutuhan yang menimbulkan suatu
dorongan dengan maksud mencapai
suatu tujuan atau insentif. Motivasi
dalam dunia kerja adalah suatu yang
dapat menimbulkan semangat atau
dorongan kerja.
Asas-asas Motivasi Kerja
1.Asas mengikut sertakan
2.Asas komunikasi
3.Asas pengakuan
4.Asas wewenang yang didelegasikan
5.Asas perhatian timbal balik
Kepuasan kerja adalah sikap yang umum
terhadap suatu pekerjaan seseorang, selisih
antara banyaknya ganjaran yang diterima
seorang pekerja dan banyaknya yang mereka
yakini seharusnya mereka terima.
Indikator Kepuasan Kerja
1.Kepuasan terhadap pekerjaannya
sendiri
2.Kepuasan terhadap pemberian gaji
3.Kepuasan terhadap promosi
4.Kepuasan terhadap atasan
5.Kepuasan terhadap rekan kerja
MENGELOLA POTENSI KECERDASAN
Konsep inteligensi atau kecerdasan
bukanlah konsep yang statis. Mulai
dikembangkan oleh Sir Farncis Galton
pada tahun1869 dengan dasar
pandangan bahwa kecerdasan pada
dasarnya adalah kecerdasan
intelektual atau kemudian dikenal
dengan istilah IQ.
Konsep Intelegasi atau Kecerdasan
1.Kecerdasan emosional (emotional
intelligence / EQ)
2.Kecerdasan spiritual (spiritual intelligence /
SQ)
3.Kecerdasan intelektual (intellectual
intelligence / IQ)
Ciri-ciri Orang yang Memiliki Kecerdasan
Spiritual yang Berkembang
1.Fleksibel
2.Kemampuan refleksi tinggi
3.Kesadaran diri dan lingkungan tinggi
4.Kemampuan kontemplasi tinggi
5.Berfikir secara hilostik
6.Berani menghadapi dan memanfaatkan
penderitaan
7.Berani melawan arus dan tradisi
8.Sesedikit mungkin menimbulkan kerusakan
Budaya Spiritualitas yang Perlu
Dibentuk
1.Tujuan yang kuat (strong sense of
purpose)
2.Kepercayaan dan rasa hormat (trust
and respect)
3.Praktik kerja yang humanistic
(humanistic work practices)
4.Toleransi terhadap ekspresi
karyawan (toleration of employee
expression)
MEMBANGUN KAPABILITAS DAN
KOMPETENSI SDM
kapabilitas ialah kemampuan
mengeksploitasi secara baik
sumber daya yang dimiliki dalam
diri maupun di dalam organisasi.
Kapabilitas atau kemampuan
menyatu dalam pengetahuan dan
keterampilan pekerja atau individu
yang ada dalam perusahaan
ataupun organisasi.
Kapabilitas SDM
1.Sumber daya organisasional yang sangat
berharga (valuable)
2.Relative sulit untuk dikembangkan,
sehingga menjadi langka di lingkungan
kompetitif
3.Sangat sulit untuk ditiru atau diimitasi
4.Tidak dapat dengan mudah digantikan
substitute yang secara strategis signifikan
kompetensi merupakan landasan dasar
karakteristik orang dan mengindikasikan
cara berperilaku atau berfikir, menyamakan
situasi, dan mendukung untuk periode
waktu cukup lama
kompetensi sumber daya manusia adalah
kompetensi yang berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, kemampuan
dan karakteristik kepribadian yang
mempengaruhi secara langsung terhadap
kinerjanya
Menurut Covey, Roger dan Rebecca
Merrill (1994), kompetensi tersebut
mencakup :
1.Kompetensi teknis
2.Kompetensi konseptual
3.Kompetensi untuk hidup
KONSEP AUDIT KINERJA SDM
Audit merupakan proses
pengumpulan dan pengevaluasian
bahan bukti tentang informasi yang
dapat diukur mengenai suatu
entitas ekonomi.
Audit SDM adalah pemeriksaan
kualitas kegiatan SDM secara
menyeluruh dalam suatu departemen,
divisi atau perusahaan.
Tujuan Audit SDM
1.Mencari hal-hal yang berpotensi menimbulkan
masalah serius di kemudian hari.
2.Mencari area yang dapat dilakukan perbaikan
dan improvement.
3.Sebagai alat dokumentasi untuk merger,
akuisisi maupun reorganisasi.
4.Untuk mencari tahu seberapa jauh pemenuhan
sistem dengan standar, peraturan dan regulasi
yang ada.
Instrumen-instrumen Audit SDM
1.Wawancara/interview
2.Kuesioner
3.Informasi Eksternal
4.Analisis Catatan
5.Eksperimen-eksperimen Riset
6.Audit-audit internasional
Proses Audit SDM
1.Inspeksi
2.Pengamatan
3.Konfirmasi
4.Permintaan Keterangan
5.Penelusuran
6.Penerimaan Dokumen Pendukung
7.Penghitungan (counting)
8.Scanning
9.Pelaksanaan Ulang
10.Computer-assisted Audited
Techniques
PENILAIAN PRESTASI KERJA
Prestasi kerja didefinisikan sebagai
catatan dari hasil-hasil yang diperoleh
melalui fungsi-fungsi pekerjaan
tertentu atau kegiatan selama tempo
waktu tertentu.
Penilaian Prestasi Kerja adalah suatu
cara dalam melakukan evaluasi
terhadap prestasi kerja para pegawai
dengan serangkaian tolok ukur
tertentu yang obyektif dan berkaitan
langsung dengan tugas seseorang
serta dilakukan secara berkala.
Kegunaan Penilaian Prestasi Kerja
1.Perbaikan prestasi kerja
2.Penyesuaian-penyesuaian kompensasi
3.Keputusan penempatan
4.Kebutuhan latihan dan pengembangan
5.Perencanaan dan pengembangan karir
6.Penyimpangan proses staffing
7.Ketidak akuratan informasi
8.Keselahan desain pekerjaan
9.Kesempatan kerja yang adil
10.Tantangan eksternal
Syarat-syarat Dalam Penilaian Prestasi
Kerja
1.Relevan
2.Akseptabel
3.Reliabel
4.Sensitif
5.Praktis
Unsur-unsur Dalam Penilaian
Prestasi Kerja
KONSEP DASAR KOMPENSASI
Kompensasi merupakan balas jasa
yang diberikan oleh organisasi /
perusahaan kepada karyawan, yang
dapat bersifat finansial maupun non
finansial, pada periode yang tetap.
Tujuan Kompensasi
1.Memperoleh karyawan sesuai persyaratan
2.Mempertahankan karyawan yang ada
3.Menjamin keadilan
4.Menghargai perilaku yang diinginkan
5.Mengendalikan biaya-biaya
6.Memenuhi peraturan-peraturan legal
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Kompensasi
1.Faktor intern organisasi : Dana organisasi
dan Serikat pekerja
2.Faktor pribadi karyawan : Produktifitas
kerja, Posisi dan jabatan, Pendidikan dan
pengalaman, dan Jenis dan sifat pekerjaan
3.Faktor ekstern orginasi : Penawaran dan
permintaan kerja, Biaya hidup,
Kebijaksanaan pemerintah, dan Kondisi
perekonomian
Tahapan Menentukan Kompensasi
1.Tahap 1 : Mengevaluasi tiap
pekerjaan
2.Tahap 2 : Melakukan survei dan
pemberian upah
3.Tahap 3 : Menilai harga tiap
pekerjaan
LANGKAH-LANGKAH MENENTUKAN
KEBIJAKAN DAN MEMBUAT SISTEM
KOMPENSASI
Sistem Kompensasi
1.Sistem waktu : cara pengupahan yang
ditetapkan berdasarkan standar waktu
2.Sistem hasil : cara pengupahan yang
ditetapkan berdasarkan atas satuan unit
yang dihasilkan pekerja
3.Sistem borongan : cara pengupahan
yang penetapan besarnya jasa didasarkan
atas volume dan lama nya pekerjaan
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Sistem Kompensasi
1.Produktivitas
2.Kesediaan untuk membayar
3.Suplai dan permintaan pekerja
4.Organisasi karyawan
5.Berbagai peraturan dan perundang-
undangan
Syarat-syarat Kebijakan dan Sistem
Kompensasi
1.Adil
2.Atraktif dan kompetitif
3.Tetap, mudah, dan mutakhir
4.Mematuhi ketentuan undang-undang
dan peraturan pemerintah
5.Cukup layak
Menyusun Sistem Kompensasi Dalam
Perusahaan
1.Langkah 1 : Analisis jabatan
2.Langkah 2 : Analisis kompetensi
karyawan / penilaian bobot karyawan
3.Langkah 3 : Penyusunan kelas jabatan
4.Langkah 4 :Riset dan survei gaji
5.Langkah 5 : Penyusunan tabel gaji
SURVEY BENCHMARKING KOMPENSASI
Benchmarking adalah suatu proses
yang biasa digunakan dalam
manajemen atau umumnya
manajemen strategis, dimana suatu
unit/bagian/organisasi mengukur dan
membandingkan kinerjanya terhadap
aktivitas atau kegiatan
serupa unit/bagian/organisasi lain yang
sejenis baik secara internal maupun
eksternal.
Jenis-jenis Benchmarking
1.Benchmarking internal
2.Benchmarking kompetitif
3.Benchmarking fungsional
4.Benchmarking generik
Metode Benchmarking
1.Identifikasi problem apa yang hendak
dijadikan subyek
2.Identifikasi industri yang memiliki
aktifitas serupa
3.Identifikasi industri yang menjadi
pemimpin dibidang usaha serupa
4.Identifikasi industri untuk pengukuran
dan praktek yang dilakukan
5.Identifikasi area kunci perusahaan
6.Implementasikan praktek bisnis yang
baru dan sudah diperbaiki prosesnya
Evolusi Konsep Benchmarking
1.Reserve engineering
2.Competitive benchamrking
3.Process benchmarking
4.Strategic benchmarking
5.Global benchmarking
KOMPENSASI FINANSIAL LANGSUNG
Kompensasi finansial adalah kompensasi
berupa uang yang diberikan kepada
karyawan atas balas jasa yang sudah
dikerjakan.
Direct financial compensation
(kompensasi langsung) adalah
Pembayaran berbentuk uang yang
diterima karyawan secara langsung
Tujuan Pemberian Kompensasi
1.Menghargai prestasi karyawan
2.Menjamin keadilan gaji karyawan
3.Mempertahankan karyawan atau
mengurangi turnover karyawan
4.Memperoleh karyawan yang bermutu
5.Pengendalian biaya
6.Memenuhi peraturan-peraturan
Komponen-komponen Kompensasi
1.Upah dasar (based pay)
2.Upah berdasarkan kinerja (performnce
related pay)
3.Upah tidak langsung (benefit employee)
Bentuk Kompensasi Finansial Langsung
1.Bayaran pokok (upah/gaji)
2.Bayaran prestasi
3.Bayaran insentif (bonus, komisi,
pembagian laba/keuntungan dan opsi
saham)
4.Bayaran tertangguh (program tabungan
dan anuitas pembelian saham)
TUNJANGAN NON FINANSIAL
Kompensasi non-finansial adalah balas
jasa yang diberikan perusahaan kepada
karyawan bukan berbentuk uang, tapi
berwujud fasilitas.
Tunjangan merupakan kompensasi
tambahan yang bertujuan mengikat
karyawan agar tetap bekerja pada
perusahaan (Handoko, 1994).
Jenis-jenis Kompensasi Non Finansial
1.Non financial the job (kompensasi non
finansial berkaitan dengan pekerjaan)
2.Non financial job environment
(kompensasi non finansial berkaitan
dengan lingkungan kerja)
Manfaat AdanyaTunjangan
1.Memperbaiki semangat dan kesetiaan
karyawan
2.Menurunkan tingkat absensi dan
mendisiplinkan karyawan.
3.Memperbaiki hubungan antar karyawan
4.Mengurangi pengaruh organisasi, baik
yang ada maupun yang potensial
Klasifikasi ProgramTunjangan
1.Asuransi sosial (wajib secara hukum)
2.Asuransi kelompok pribadi
3.Pengunduran diri
4.Gaji saat tidak bekerja
5.Kebijakan family-friendly

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Tugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasiTugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasisristi95
 
Tugas framework ririn purwanti 11011700696
Tugas framework ririn purwanti 11011700696Tugas framework ririn purwanti 11011700696
Tugas framework ririn purwanti 11011700696Ririnrianti2
 
Anang emansyah makalah uts
Anang emansyah makalah utsAnang emansyah makalah uts
Anang emansyah makalah utsAnangEmansyah
 
UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377Wulan Sari Nur Awalia
 
Tugas rangkuman uts indah
Tugas rangkuman uts indahTugas rangkuman uts indah
Tugas rangkuman uts indahindahtriany
 
Makalah ke2 uas pk ade
Makalah ke2 uas pk adeMakalah ke2 uas pk ade
Makalah ke2 uas pk adeetisuha
 
Bab 1. peranan strategis msdm.
Bab 1.  peranan strategis msdm.Bab 1.  peranan strategis msdm.
Bab 1. peranan strategis msdm.01051982
 
Makalah pak ade uts 1
Makalah pak ade uts 1Makalah pak ade uts 1
Makalah pak ade uts 1RidwanunNazat
 
Tugas kumpulan
Tugas kumpulanTugas kumpulan
Tugas kumpulannazhuyz
 
Irpan romdani(framework)
Irpan romdani(framework)Irpan romdani(framework)
Irpan romdani(framework)irpanromdani12
 
Makalah UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
Makalah UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377Makalah UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
Makalah UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377Wulan Sari Nur Awalia
 
Makalah 1[1]
Makalah 1[1]Makalah 1[1]
Makalah 1[1]RohaeniDk
 

Mais procurados (18)

Fw full
Fw fullFw full
Fw full
 
Tugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasiTugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Tugas framework ririn purwanti 11011700696
Tugas framework ririn purwanti 11011700696Tugas framework ririn purwanti 11011700696
Tugas framework ririn purwanti 11011700696
 
Anang emansyah makalah uts
Anang emansyah makalah utsAnang emansyah makalah uts
Anang emansyah makalah uts
 
UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
 
Tugas rangkuman uts indah
Tugas rangkuman uts indahTugas rangkuman uts indah
Tugas rangkuman uts indah
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 
Makalah ke2 uas pk ade
Makalah ke2 uas pk adeMakalah ke2 uas pk ade
Makalah ke2 uas pk ade
 
Bab 1. peranan strategis msdm.
Bab 1.  peranan strategis msdm.Bab 1.  peranan strategis msdm.
Bab 1. peranan strategis msdm.
 
Makalah pak ade uts 1
Makalah pak ade uts 1Makalah pak ade uts 1
Makalah pak ade uts 1
 
Tugas kumpulan
Tugas kumpulanTugas kumpulan
Tugas kumpulan
 
Tugs riyan[1]
Tugs riyan[1]Tugs riyan[1]
Tugs riyan[1]
 
Irpan romdani(framework)
Irpan romdani(framework)Irpan romdani(framework)
Irpan romdani(framework)
 
Framework ppt Evakinkom
Framework ppt EvakinkomFramework ppt Evakinkom
Framework ppt Evakinkom
 
Makalah 2 msdm
Makalah 2 msdmMakalah 2 msdm
Makalah 2 msdm
 
Makalah UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
Makalah UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377Makalah UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
Makalah UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
Makalah 1[1]
Makalah 1[1]Makalah 1[1]
Makalah 1[1]
 

Semelhante a Evaluasi kinerja dan kompensasi dani fauzun 11150060

Tugas makalah uts ririn purwanti 11011700696
Tugas makalah uts ririn purwanti 11011700696Tugas makalah uts ririn purwanti 11011700696
Tugas makalah uts ririn purwanti 11011700696Ririnrianti2
 
Ari wijaya 11150677
Ari wijaya 11150677Ari wijaya 11150677
Ari wijaya 11150677ariwijaya26
 
Makalah uts ulfah 11150967 kelas 7 n ma
Makalah uts ulfah 11150967 kelas 7 n maMakalah uts ulfah 11150967 kelas 7 n ma
Makalah uts ulfah 11150967 kelas 7 n maUlfah .
 
Suharta 11150671 7c sdm ppt
Suharta 11150671 7c sdm pptSuharta 11150671 7c sdm ppt
Suharta 11150671 7c sdm pptsuharta03
 
Makalah UAS eva kinkom ita rosita 11150752
Makalah UAS eva kinkom ita rosita 11150752Makalah UAS eva kinkom ita rosita 11150752
Makalah UAS eva kinkom ita rosita 11150752ItaRosita34
 
Tugas frame work evaluasi kinerja dan konpensasi
Tugas frame work evaluasi kinerja dan konpensasiTugas frame work evaluasi kinerja dan konpensasi
Tugas frame work evaluasi kinerja dan konpensasimamansajah9
 
Makalah uts evkikomp-rizka(11150325)-7 c-msdm
Makalah uts evkikomp-rizka(11150325)-7 c-msdmMakalah uts evkikomp-rizka(11150325)-7 c-msdm
Makalah uts evkikomp-rizka(11150325)-7 c-msdmIlaNursilah
 
Frame work dicky_wahyudi_11150048
Frame work dicky_wahyudi_11150048Frame work dicky_wahyudi_11150048
Frame work dicky_wahyudi_11150048DickyWahyudi25
 
Freme work deni syahru
Freme work deni syahruFreme work deni syahru
Freme work deni syahruDeniSahru
 
Mira erlina 11150018 makalah evakinkomp sebelum uts
Mira erlina 11150018 makalah evakinkomp sebelum utsMira erlina 11150018 makalah evakinkomp sebelum uts
Mira erlina 11150018 makalah evakinkomp sebelum utsMiraErlina
 
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1 pdf 22
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1 pdf 22Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1 pdf 22
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1 pdf 22riskiaritonang
 

Semelhante a Evaluasi kinerja dan kompensasi dani fauzun 11150060 (20)

Tugas makalah uts ririn purwanti 11011700696
Tugas makalah uts ririn purwanti 11011700696Tugas makalah uts ririn purwanti 11011700696
Tugas makalah uts ririn purwanti 11011700696
 
Ari wijaya 11150677
Ari wijaya 11150677Ari wijaya 11150677
Ari wijaya 11150677
 
Makalah uts ulfah 11150967 kelas 7 n ma
Makalah uts ulfah 11150967 kelas 7 n maMakalah uts ulfah 11150967 kelas 7 n ma
Makalah uts ulfah 11150967 kelas 7 n ma
 
Suharta 11150671 7c sdm ppt
Suharta 11150671 7c sdm pptSuharta 11150671 7c sdm ppt
Suharta 11150671 7c sdm ppt
 
Tugs riyan[1]
Tugs riyan[1]Tugs riyan[1]
Tugs riyan[1]
 
ANA
ANAANA
ANA
 
Framework
FrameworkFramework
Framework
 
Makalah uts
Makalah utsMakalah uts
Makalah uts
 
Makalah UAS eva kinkom ita rosita 11150752
Makalah UAS eva kinkom ita rosita 11150752Makalah UAS eva kinkom ita rosita 11150752
Makalah UAS eva kinkom ita rosita 11150752
 
Tugas frame work evaluasi kinerja dan konpensasi
Tugas frame work evaluasi kinerja dan konpensasiTugas frame work evaluasi kinerja dan konpensasi
Tugas frame work evaluasi kinerja dan konpensasi
 
Makalah uts evkikomp-rizka(11150325)-7 c-msdm
Makalah uts evkikomp-rizka(11150325)-7 c-msdmMakalah uts evkikomp-rizka(11150325)-7 c-msdm
Makalah uts evkikomp-rizka(11150325)-7 c-msdm
 
romli
romliromli
romli
 
Framework
FrameworkFramework
Framework
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
Frame work dicky_wahyudi_11150048
Frame work dicky_wahyudi_11150048Frame work dicky_wahyudi_11150048
Frame work dicky_wahyudi_11150048
 
Famework deni novianto
Famework deni noviantoFamework deni novianto
Famework deni novianto
 
Freme work deni syahru
Freme work deni syahruFreme work deni syahru
Freme work deni syahru
 
Mira erlina 11150018 makalah evakinkomp sebelum uts
Mira erlina 11150018 makalah evakinkomp sebelum utsMira erlina 11150018 makalah evakinkomp sebelum uts
Mira erlina 11150018 makalah evakinkomp sebelum uts
 
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1 pdf 22
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1 pdf 22Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1 pdf 22
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1 pdf 22
 

Evaluasi kinerja dan kompensasi dani fauzun 11150060

  • 1. EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI Nama : Dani Fauzun NIM : 11150060 / 7H – MSDM Dosen Pengampu : Ade Fauji, SE., MM.
  • 3. EVALUASI KINERJA Evaluasi kinerja dapat dikatakan sebagai suatu sistem dan cara penilaian pencapaian hasil kerja individu pegawai, unit kerja maupun organisasi secara keseluruhan. Tujuannya ialah untuk menjamin pencapaian sasaran dan tujuan perusahaan, terutama bila terjadi kelambatan atau penyimpangan. FAKTORYANG MEMPENGARUHI EVALUASI KINERJA Karakteristik situasi, Deskripsi pekerjaan, spesifikasi pekerjaan dan standar kinerja pekerjaan, Tujuan-tujuan penilaian kinerja, Sikap para karyawan dan manajer terhadap evaluasi. KOMPENSASI Kompensasi adalah seluruh imbalan yang diterima karyawan atas hasil kerja karyawan tersebut pada organisasi. Kompensasi memiliki beberapa jenis yaitu imbalan ektrinsik dalam bentuk uang, imbalan ektrinsik berbentuk benefit/tunjangan lengkap, dan imbalan intrinsik yang tidak berbentuk fisik. TUJUAN KOMPENSASI Memperoleh SDM berkualitas Mempertahankan karyawan yang ada Menjamin keadilan Peghargaan terhadap perilaku yang diinginkan Mengendalikan biaya Mengikuti aturan hukum Meningkatkan efisiensi admininstrasi HUBUNGAN EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI Evaluasi memenuhi kebutuhan umpan balik bagi pekerja tentang bagaimana pandangan organisasi terhadap kinerjanya. Pekerja yang menampilkan evaluasi kinerja yang tinggi patut diberi kompensasi. Pemberian kompensasi dimaksudkan agar pegawai dapat bekerja secara maksimal sehingga menghasilkan kinerja yang optimal.
  • 5. Human Resources Scorecard adalah suatu alat untuk mengukur dan mengelola kontribusi stategik dari peran human resources dalam menciptakan nilai untuk mencapai strategi perusahaan. Aritektur SDM (The HR Architecture) 1.Fungsi SDM (The HR Function) 2.Sistem SDM (The HR Systems) 3.Perilaku Karyawan (Employee Behaviour) Manfaat HR Scorecard 1.Memperkuat erbedaan antara HR do able dengan HR deliverable 2.Mengendalikan biaya dan menciptakan nilai 3.HR scorecard mengukur leading indicators 4.HR scorecard memungkinkan profesional SDM mengelola secara efektif tanggung jawab strategi mereka 5.HR socercard mendorong fleksibilitas dan perubahan Pengukuran kinerja menggunakan HR Scorecard 1.Mengidentifikasikan HR Competency 2.Pengukuran High PerformanceWork Systems (HPW) 3.Mengukur HR system alignment 4.HR deliverable
  • 6. SCORING HR SCORECARD Perspektif Tahun Rata-rata Kriteria Skor 2017 2018 Perspektif Keuangan ROI Profit Margin Operating Ratio 10,55% 4,70% 90,75% 5,13% 2,83% 90,70% 7,84% 3,76% 90,72% Cukup Kurang Baik 0 -1 1 Perspektif Pelanggan Kepuasan Pelanggan - - 3,71% Baik 1 Perspektif Bisnis Internal Inovasi 28,57% 33,33% 30,95% Baik 1 Perspektif Petumbuhan dan Pembelajaran Kepuasan Karyawan - - 3,63% Baik 1 TOTAL 3
  • 8. Motivasi merupakan suatu proses yang dimulai dengan adanya kekurangan psikologis atau kebutuhan yang menimbulkan suatu dorongan dengan maksud mencapai suatu tujuan atau insentif. Motivasi dalam dunia kerja adalah suatu yang dapat menimbulkan semangat atau dorongan kerja. Asas-asas Motivasi Kerja 1.Asas mengikut sertakan 2.Asas komunikasi 3.Asas pengakuan 4.Asas wewenang yang didelegasikan 5.Asas perhatian timbal balik Kepuasan kerja adalah sikap yang umum terhadap suatu pekerjaan seseorang, selisih antara banyaknya ganjaran yang diterima seorang pekerja dan banyaknya yang mereka yakini seharusnya mereka terima. Indikator Kepuasan Kerja 1.Kepuasan terhadap pekerjaannya sendiri 2.Kepuasan terhadap pemberian gaji 3.Kepuasan terhadap promosi 4.Kepuasan terhadap atasan 5.Kepuasan terhadap rekan kerja
  • 10. Konsep inteligensi atau kecerdasan bukanlah konsep yang statis. Mulai dikembangkan oleh Sir Farncis Galton pada tahun1869 dengan dasar pandangan bahwa kecerdasan pada dasarnya adalah kecerdasan intelektual atau kemudian dikenal dengan istilah IQ. Konsep Intelegasi atau Kecerdasan 1.Kecerdasan emosional (emotional intelligence / EQ) 2.Kecerdasan spiritual (spiritual intelligence / SQ) 3.Kecerdasan intelektual (intellectual intelligence / IQ) Ciri-ciri Orang yang Memiliki Kecerdasan Spiritual yang Berkembang 1.Fleksibel 2.Kemampuan refleksi tinggi 3.Kesadaran diri dan lingkungan tinggi 4.Kemampuan kontemplasi tinggi 5.Berfikir secara hilostik 6.Berani menghadapi dan memanfaatkan penderitaan 7.Berani melawan arus dan tradisi 8.Sesedikit mungkin menimbulkan kerusakan Budaya Spiritualitas yang Perlu Dibentuk 1.Tujuan yang kuat (strong sense of purpose) 2.Kepercayaan dan rasa hormat (trust and respect) 3.Praktik kerja yang humanistic (humanistic work practices) 4.Toleransi terhadap ekspresi karyawan (toleration of employee expression)
  • 12. kapabilitas ialah kemampuan mengeksploitasi secara baik sumber daya yang dimiliki dalam diri maupun di dalam organisasi. Kapabilitas atau kemampuan menyatu dalam pengetahuan dan keterampilan pekerja atau individu yang ada dalam perusahaan ataupun organisasi. Kapabilitas SDM 1.Sumber daya organisasional yang sangat berharga (valuable) 2.Relative sulit untuk dikembangkan, sehingga menjadi langka di lingkungan kompetitif 3.Sangat sulit untuk ditiru atau diimitasi 4.Tidak dapat dengan mudah digantikan substitute yang secara strategis signifikan kompetensi merupakan landasan dasar karakteristik orang dan mengindikasikan cara berperilaku atau berfikir, menyamakan situasi, dan mendukung untuk periode waktu cukup lama kompetensi sumber daya manusia adalah kompetensi yang berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, kemampuan dan karakteristik kepribadian yang mempengaruhi secara langsung terhadap kinerjanya Menurut Covey, Roger dan Rebecca Merrill (1994), kompetensi tersebut mencakup : 1.Kompetensi teknis 2.Kompetensi konseptual 3.Kompetensi untuk hidup
  • 14. Audit merupakan proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti tentang informasi yang dapat diukur mengenai suatu entitas ekonomi. Audit SDM adalah pemeriksaan kualitas kegiatan SDM secara menyeluruh dalam suatu departemen, divisi atau perusahaan. Tujuan Audit SDM 1.Mencari hal-hal yang berpotensi menimbulkan masalah serius di kemudian hari. 2.Mencari area yang dapat dilakukan perbaikan dan improvement. 3.Sebagai alat dokumentasi untuk merger, akuisisi maupun reorganisasi. 4.Untuk mencari tahu seberapa jauh pemenuhan sistem dengan standar, peraturan dan regulasi yang ada. Instrumen-instrumen Audit SDM 1.Wawancara/interview 2.Kuesioner 3.Informasi Eksternal 4.Analisis Catatan 5.Eksperimen-eksperimen Riset 6.Audit-audit internasional Proses Audit SDM 1.Inspeksi 2.Pengamatan 3.Konfirmasi 4.Permintaan Keterangan 5.Penelusuran 6.Penerimaan Dokumen Pendukung 7.Penghitungan (counting) 8.Scanning 9.Pelaksanaan Ulang 10.Computer-assisted Audited Techniques
  • 16. Prestasi kerja didefinisikan sebagai catatan dari hasil-hasil yang diperoleh melalui fungsi-fungsi pekerjaan tertentu atau kegiatan selama tempo waktu tertentu. Penilaian Prestasi Kerja adalah suatu cara dalam melakukan evaluasi terhadap prestasi kerja para pegawai dengan serangkaian tolok ukur tertentu yang obyektif dan berkaitan langsung dengan tugas seseorang serta dilakukan secara berkala. Kegunaan Penilaian Prestasi Kerja 1.Perbaikan prestasi kerja 2.Penyesuaian-penyesuaian kompensasi 3.Keputusan penempatan 4.Kebutuhan latihan dan pengembangan 5.Perencanaan dan pengembangan karir 6.Penyimpangan proses staffing 7.Ketidak akuratan informasi 8.Keselahan desain pekerjaan 9.Kesempatan kerja yang adil 10.Tantangan eksternal Syarat-syarat Dalam Penilaian Prestasi Kerja 1.Relevan 2.Akseptabel 3.Reliabel 4.Sensitif 5.Praktis Unsur-unsur Dalam Penilaian Prestasi Kerja
  • 18. Kompensasi merupakan balas jasa yang diberikan oleh organisasi / perusahaan kepada karyawan, yang dapat bersifat finansial maupun non finansial, pada periode yang tetap. Tujuan Kompensasi 1.Memperoleh karyawan sesuai persyaratan 2.Mempertahankan karyawan yang ada 3.Menjamin keadilan 4.Menghargai perilaku yang diinginkan 5.Mengendalikan biaya-biaya 6.Memenuhi peraturan-peraturan legal Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kompensasi 1.Faktor intern organisasi : Dana organisasi dan Serikat pekerja 2.Faktor pribadi karyawan : Produktifitas kerja, Posisi dan jabatan, Pendidikan dan pengalaman, dan Jenis dan sifat pekerjaan 3.Faktor ekstern orginasi : Penawaran dan permintaan kerja, Biaya hidup, Kebijaksanaan pemerintah, dan Kondisi perekonomian Tahapan Menentukan Kompensasi 1.Tahap 1 : Mengevaluasi tiap pekerjaan 2.Tahap 2 : Melakukan survei dan pemberian upah 3.Tahap 3 : Menilai harga tiap pekerjaan
  • 19. LANGKAH-LANGKAH MENENTUKAN KEBIJAKAN DAN MEMBUAT SISTEM KOMPENSASI
  • 20. Sistem Kompensasi 1.Sistem waktu : cara pengupahan yang ditetapkan berdasarkan standar waktu 2.Sistem hasil : cara pengupahan yang ditetapkan berdasarkan atas satuan unit yang dihasilkan pekerja 3.Sistem borongan : cara pengupahan yang penetapan besarnya jasa didasarkan atas volume dan lama nya pekerjaan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sistem Kompensasi 1.Produktivitas 2.Kesediaan untuk membayar 3.Suplai dan permintaan pekerja 4.Organisasi karyawan 5.Berbagai peraturan dan perundang- undangan Syarat-syarat Kebijakan dan Sistem Kompensasi 1.Adil 2.Atraktif dan kompetitif 3.Tetap, mudah, dan mutakhir 4.Mematuhi ketentuan undang-undang dan peraturan pemerintah 5.Cukup layak Menyusun Sistem Kompensasi Dalam Perusahaan 1.Langkah 1 : Analisis jabatan 2.Langkah 2 : Analisis kompetensi karyawan / penilaian bobot karyawan 3.Langkah 3 : Penyusunan kelas jabatan 4.Langkah 4 :Riset dan survei gaji 5.Langkah 5 : Penyusunan tabel gaji
  • 22. Benchmarking adalah suatu proses yang biasa digunakan dalam manajemen atau umumnya manajemen strategis, dimana suatu unit/bagian/organisasi mengukur dan membandingkan kinerjanya terhadap aktivitas atau kegiatan serupa unit/bagian/organisasi lain yang sejenis baik secara internal maupun eksternal. Jenis-jenis Benchmarking 1.Benchmarking internal 2.Benchmarking kompetitif 3.Benchmarking fungsional 4.Benchmarking generik Metode Benchmarking 1.Identifikasi problem apa yang hendak dijadikan subyek 2.Identifikasi industri yang memiliki aktifitas serupa 3.Identifikasi industri yang menjadi pemimpin dibidang usaha serupa 4.Identifikasi industri untuk pengukuran dan praktek yang dilakukan 5.Identifikasi area kunci perusahaan 6.Implementasikan praktek bisnis yang baru dan sudah diperbaiki prosesnya Evolusi Konsep Benchmarking 1.Reserve engineering 2.Competitive benchamrking 3.Process benchmarking 4.Strategic benchmarking 5.Global benchmarking
  • 24. Kompensasi finansial adalah kompensasi berupa uang yang diberikan kepada karyawan atas balas jasa yang sudah dikerjakan. Direct financial compensation (kompensasi langsung) adalah Pembayaran berbentuk uang yang diterima karyawan secara langsung Tujuan Pemberian Kompensasi 1.Menghargai prestasi karyawan 2.Menjamin keadilan gaji karyawan 3.Mempertahankan karyawan atau mengurangi turnover karyawan 4.Memperoleh karyawan yang bermutu 5.Pengendalian biaya 6.Memenuhi peraturan-peraturan Komponen-komponen Kompensasi 1.Upah dasar (based pay) 2.Upah berdasarkan kinerja (performnce related pay) 3.Upah tidak langsung (benefit employee) Bentuk Kompensasi Finansial Langsung 1.Bayaran pokok (upah/gaji) 2.Bayaran prestasi 3.Bayaran insentif (bonus, komisi, pembagian laba/keuntungan dan opsi saham) 4.Bayaran tertangguh (program tabungan dan anuitas pembelian saham)
  • 26. Kompensasi non-finansial adalah balas jasa yang diberikan perusahaan kepada karyawan bukan berbentuk uang, tapi berwujud fasilitas. Tunjangan merupakan kompensasi tambahan yang bertujuan mengikat karyawan agar tetap bekerja pada perusahaan (Handoko, 1994). Jenis-jenis Kompensasi Non Finansial 1.Non financial the job (kompensasi non finansial berkaitan dengan pekerjaan) 2.Non financial job environment (kompensasi non finansial berkaitan dengan lingkungan kerja) Manfaat AdanyaTunjangan 1.Memperbaiki semangat dan kesetiaan karyawan 2.Menurunkan tingkat absensi dan mendisiplinkan karyawan. 3.Memperbaiki hubungan antar karyawan 4.Mengurangi pengaruh organisasi, baik yang ada maupun yang potensial Klasifikasi ProgramTunjangan 1.Asuransi sosial (wajib secara hukum) 2.Asuransi kelompok pribadi 3.Pengunduran diri 4.Gaji saat tidak bekerja 5.Kebijakan family-friendly