2. INDIKATOR
1. Pengertian bank syariah dijelaskan dengan benar
2. Sejarah bank syariah diuraikan dengan benar
3. Dasar hukum bank syariah disebutkan dengan tepat
4. Falsafah Operasional bank syariah dijelaskan dengan benar
5. Fungsi dan peran bank syariah disebutkan dengan benar
6. Tujuan bank syariah disebutkan dengan tepat
7. Karakteristik bank syariah dijelaskan dengan benar
8. Produk-produk bank syariah disebutkan dengan benar
9. Perbandingan antara bank konvensional dan bank syariah dijelaskan
dengan benar
10. Perjanjian dalam perspektif syariah dijelaskan dengan benar
11. Kedudukan nasabah penyimpan di bank syariah dijelaskan dengan
benar
12. Kedudukan debitur di bank syariah dijelaskan dengn benar
3. 1. ISLAM DAN PERBANKAN SYARIAH
ISLAM sebagai agama yang lengkap dan universal tidak hanya
berkaitan dengan masalah ritual tetapi merupakan suatu sistem yang
komprehensif dan mencakup seluruh aspek kehidupan, termasuk
ekonomi serta industri perbankan. Sesuai firmanAllah dalam QS. Al
Anbiyaa (21):107, “Dan tiadalah Kami mengutus kamu (wahai
Muhammad), melainkan untuk menjadi Rahmat bagi semesta alam”.
Pag
e 3
Berasal dari bahasa Arab : Salima, aslama atau salm =
Kedamaian, kepatuhan & ketundukan
Mengatur hubungan manusia dengan penciptanya, hubungan
manusia dengan alam lingkungannya, dan hubungan manusia
dengan manusia
4. Page 4
1. ISLAM DAN
PERBANKAN SYARIAH
SYARIAH
AQIDAH
AKHLAQ
ISLAM
5. Page 5
1. ISLAM & PERBANKAN
SYARIAH
AQIDAH
KEYAKINAN KEAGAMAAN DAN MENJADI
LANDASAN SEGALA BENTUK AKTIVITAS, SIKAP,
PANDANGAN, DAN PEGANGAN HIDUP
SYARIAH
• MERUPAKAN BERBAGAI PERATURAN DAN
HUKUM YANG TELAH DITETAPKAN ALLAH SWT
ATAU DITETAPKAN PRINSIP-PRINSIPNYA
BERDASARKAN ALQURAN & HADIST
AKHLAK
TINGKAH LAKU YANG LAHIR DARI MANUSIA,
SECARA ALAMI DAN TELAH MENJADI
KEBIASAAN
6. MENGENAL SEPUTAR
BANK SYARI'AH
Pengertian lembaga keuangan
DEFINISI (UU No.14Th1967Tentang Pokok-Pokok Perbankan)
Lembaga Keuangan adalah semua badan yang melalukan
kegiatan-kegiatan di bidang keuangan menarik uang dari
masyarakat dan menyalurkan uang tersebut kembali ke
masyarakat.
Lembaga Keuangan menyalurkan kredit kepada nasabah atau
menginvestasikan dananya dalam surat berharga di pasar
keuangan.
Lembaga Keuangan menawarkan bermacam-macam jasa
keuangan seperti asuransi, dana pensiunpenyimpanan
barang berharga, penyediaan mekanisme untuk
pembayaran dan transfer dana.
7. What is Shariah Banking??
Pengertian Bank
• Terma bank berasal dari
kata :banque (Perancis),
banco (Italia), banking
(Inggris), al-bunuk (Arab) =
peti, almari (tempat
menyimpan barang
berharga)
Bank Syari’ah :
1) Bank yg operasionalnya sesuai
dg prinsip syari’ah Islam.
2) Bank yg operasionalnya
mengacu pd al-Qur’an +
Hadits.
3) Bank yang dalm aktivitasnya,
baik penghimpunan dana
maupun dalam rangka
penyaluran dananya
memberikan dan mengenakan
imbalan atas dasar prinsip
syariah yaitu jual beli dan bagi
hasil
9/27/2014By : Sari Fitriyani, A.Md 7
8. Lanjutan …. 1
3) Bank Syari’ah : lemb. Keu.
yg usaha pokoknya
memberikan pembiayaan
+ jasa lain dlm lalu lintas
pembayaran serta
peredaran uang yg
operasinya sesuai dg
prinsip syari’ah.
4) Sebagai financial
intermediary.
5) Kegiatan & Usahanya terkait
dg:
a) Pemindahan uang.
b)menerima & membayarkan
uang dlm rekening koran.
c)Mendiskonto surat wesel,
order/surat berharga lainnya.
d) Membeli & menjual surat
berharga
e) Membeli & menjual cek wesel,
surat wesel, kertas dagang.
f) Memberi pembiayaan
9/27/2014By : Sari Fitriyani, A.Md 8
9. Landasan Perbankan Syariah
Allah menghalalkan jual beli dan
mengharamkan riba (QS 2: 275)
Jual beli bisa dilakukan dengan tangguh (QS
2:280, 282)
Islam mengajarkan taawun (Al Maidah:2) dan
menghindari iktinas
(AtTaubah:34)
Semua pekerjaan muamalah adalah mubah
kecuali ada dalil yang mengharamkannya
10. Tugas
Carilah ayat terkait dengan Landasan Bank
Syariah tadi, tulislah ayatnya disertai dengan
arti!
Dikumpulkan hari ini!
Hafalkan ayat yang membahas mengenai
“Allah menghalalkan jual beli dan
menghaamkan riba” !
Pertemuan yang akan datang akan ada
penilaian hafalan!
Tolong untuk dipersiapkan dengan baik!
11. Seluk Beluk Bank Syari’ah
Pelopor:Anwar Qureshi (1946),
Naiem Siddiqi (1948),Mahmud
Ahmad (1952), Mawdudi (1950),
Muhamad Hamidullah (1957,
1962).
Perkembangan :di Pakistan &
Malaysia (1940), upaya
pengelolaan dana jamaah haji
secara non konvensional.
Th 1963: berdiri Mit
Ghamr Lokal Saving
Bank di Mesir oleh
Dr.Ahmed An-Najar
dibantu Raja Faisal.
Tgl 21-27 Apr 1969 di
Malaysia diadakan
konferensi negara Islam
sedunia ttg ide bank
syari’ah.
9/27/2014By : Sari Fitriyani, A.Md 11
12. Lanjutan …
Pd akhir 1970 an & awal
1980 an, lemb. Keu
syari’ah bermunculan di
Mesir, Sudan, Pakistan,
Iran, Malaysia, Turki
(negara 2 muslim).
Non muslim : Inggris,
Denmark, Bahamas, Swiss,
Luxemburg.
Bank Syari’ah di Indonesia.
Muncul sejak pertengahan
1970 an dlm seminar nas.
Hub Indonesia-Timur
Tengah th 1974 & 1976.
Th 1988 muncul lagi :
keluarnya paket kebijakan
Oktober (PAKTO) ttg
liberalisasi perbankan.
Adanya usulan para ulama’
9/27/2014By : Sari Fitriyani,A.Md 12
13. Lanjutan ….
Tgl 19-22 Agust 1990
diadakan loka karya ulama
ttg bunga bank & perbankan
di Cisarua Bogor.
Di follow up-I dg Munas IV
MUI tgl 22-25 Agust 1990 di
Hotel Sahid Jakarta.
Amanat MUI : dibentuknya
Pokja pendirian bank
syari’ah di Indonesia.
Lahir Bank Muamalat
Indonesia yg
ditandatangani pd 1
Nopember 1991 dg
jumlah saham Rp. 84
miliar.
Tgl 1 Mei 1992 BMI
mulai beroperasi.
Lahir UU No.7 th 1992
ttg prinsip bagi hasil.
9/27/2014By : Sari Fitriyani, A.Md 13
14. Lanjutan….!
Tgl 30 Okt 1992 : keluarlah
PP. No.72 th 1992 ttg bank
berdasarkan prinsip bagi
hasil.
Tgl 30 Okt
1992:diundangkan dlm
lembaran NKRI No.119 th
1992.
Sec. Tegas ditemukan dl
pasal 6 PP No.72 th 1992.
Berdasarkan UU No.7 th
1992 & PP No.72 th
1992.
Dijabarkan dlm :S.E.BI
No.25/4/BPPP tgl 29 Feb
1993.
Muncullah BPRS, BMT,
Asuransi Islam, Syarikat
Takaful Indonesia,
Reksadana Syari’ah.
9/27/2014By : Sari Fitriyani, A.Md 14
15. Lanjutan … !
MUI mengajak Mo U dg
perguruan tinggi & lemb
penelitian.
Th 1998 muncul UU No.10 th
1998 ttg perubahan UU No.7
th 1992.
9/27/2014By : Sari Fitriyani, A.Md 15
16. Dasar Yuridis Perbankan Syariah
UU No.14 th. 1967 ttn pokok2 perbankan.
UU No.7 th. 1992 mengenai bagi hasil
UU No.10 th. 1998 ttg perubahan UU No. 7 th.
1992 ttg Dual banking Sytem
UU No 21 tahun 2008 tentang perbankan
syariah
17. 9/27/2014By : Sari Fitriyani,A.Md 17
Falsafah Operasional BS
Menjauhkan diri dari riba, dg cara :
a) Menghindari sistem yg menetapkan di muka sec. pasti
keberhasilan suatu usaha (QS.Lukman :34)
b) Menghindari penggunaan sistem prosentase utk pembebanan
biaya thd hutang/pemberian imbalan thd simpanan yg
mengandung unsur melipatgandakan sec otomatis (QS.Ali
Imron:130).
c) Menghindari penggunaan sistem perdagangan ribawi dg
memperoleh kelebihan baik kuantitas/kualitas (HR.Muslim
Bab Riba).
d) Menghindari penggunaan sistem menetapkan tambahan di
muka (HR.Muslim)
18. Menerapkan sistem bagi hasil &
perdagangan, dg mengacu pada QS.al-
Baqoroh:275 & an-Nisa’ :29.
19. 9/27/2014By : Ahmad Syukron 19
FUNGSI DAN PERAN BANK SYARI’AH
Tercantum dlm pembukaan standar akuntansi yg
dikeluarkan AAOIFI (Accounting and Auditing
Organization for Islamic Financial Institution), a.l :
a) Manajer investasi : bank syari’ah dpt mengelola
investasi dana nasabah;
b) Investor : bank syari’ah dpt menginvestasikan
dananya / dana nasabah yg dipercayakannya;
c) Penyedia jasa keuangan & lalu lintas pembayaran :
bank syari’ah dpt melakukan kegiatan jasa layanan
sbagaimana lazimnya;
d) Pelaksanaan kegiatan sosial : bank syari’ah jg
memiliki kwajiban mengelola zakat serta dana sosial
lainnya.
20. Tujuan Bank Syariah
Mengarahkan kegiatan ekonomi umat untuk
bermuamalat secara islami
Untuk menciptakan keadilan di bidang ekonomi
dengan jalan meratakan pendapatan melalui
investasi yang sesuai dengan prinsip syariah
Untuk menyelamatkan ketergantungan umat Islam
terhadap bank non syariah
Untuk menanggulangi masalah kemiskinan dengan
produk pembiayaan dengan prinsip bagi hasil
Meningkatkan kualitas hidup umat dg jln membuka
peluang usaha produktif terutama bagi kaum dluafa
Untuk menjaga stabilitas ekonomi moneter
21. 9/27/2014By : Ahmad Syukron 21
CIRI BANK SYARI’AH
1) Beban biaya yg disepakati bersama pd waktu
akadv diwujudkan dlm bentuk jumlah nominal
yg besarnya bersifat fleksibel sesuai dg
tawar menawar;
2) Penggunaan % dlm hal kwajiban utk melakukan
pembayaran selalu dihindari;
3) Dlm kontrak pembiayaan proyek, bank
syari’ah tdk menerapkan perhitungan yg
pasti yg ditetapkan di muka ;
4) Pengerahan dana masyarakt dlm bentuk
deposito tabungan oleh penyimpan dianggap
sbg titipan (wadi’ah);
22. 9/27/2014By : Ahmad Syukron 22
Lanjutan …!
5) DPS bertugas mengawasi operasionalisasi bank dr
sudut syari’ahnya;
6) Fungsi kelembagaan bank syari’ah selain
menjembatani antara pemilik modal (shahibul
maal) dg pihak yg membutuhkan dana
(mudlorib), jg mempunyai fungsi khusus yaitu
amanah, artinya berkwajiban menjaga &
bertanggung jawab atas keamanan dana yg
disimpannya.
23. Karakteristik Perbankan
syariah
Berdasarkan prinsip syariah
Implementasi prinsip ekonomi Islam dg ciri:
pelarangan riba dalam berbagai bentuknya
Tidak mengenal konsep “time-value of money”
Uang sebagai alat tukar bukan komoditi yg diperdagangkan.
Beroperasi atas dasar bagi hasil
Kegiatan usaha untuk memperoleh imbalan atas jasa
Tidak menggunakan “bunga” sebagai alat untuk memperoleh
pendapatan
Azas utama => kemitraan, keadilan, transparansi dan universal
Tidak membedakan secara tegas sektor moneter dan sektor
riil=> dapat melakukan transaksi-2 sektor riil
24. Karakteristik Perbankan Syariah menurut UU
No.10 th. 1998 ttg perubahan UU No. 7 th.
1992 ttg perbankan. Disebutkan bahwa Bank
Syariah dalam menjalankan aktivitasnya
menganut prinsip2 sbb:
(1). Prinsip Keadilan,
(2). Kesederajatan,
(3). Ketentraman
25. TUGAS
Identifikasi Bank Syariah yang termasuk BUS
(Bank Umum Syariah) dan UUS (Unit Usaha
Syariah)!
Dikumpulkan di pertemuan yang akan datang
27. TRANSAKSI YANG LAZIM
DIPRAKTEKKAN BANK SYARIAH
Transaksi yang tidak mengandung unsur riba
Transaksi yang ditujukan untuk mendapatkan
barang dengan cara (Murabahah)
Transaksi yang ditujukan untuk mendapatkan
jasa dengan cara (Ijarah)
Transaksi yang ditujukan untuk mendapatkan
modal kerja dengan cara (Mudharabah dan
Musyarakah)
30. Pag
e 30
SUMBER DANA :
•GIRO WADIAH
•TABUNGAN SYARIAHPLUS
•DEPOSITO MUDHARABAH
•EQUITY
POOLING
DANA
Mark up based :
- Jual beli
- Sewa beli
Bagi Hasil :
•Mudharabah
•Musyarakah
Aktivitas treasury :
- SWBI, Obligasi, dll
Margin
Bagi
Hasil
Profit
Distribution
Jasa-Jasa:
•Kiriman Uang
•Inkaso
•Garansi Bank 100% pendapatan Bank PORSI BANK
PORSI NASABAH
PRINSIP OPERASI BANK SYARIAH ADALAH PROFIT SHARING BAIK ANTARA BANK DENGAN
PEMILIK DANA (SAHIBUL MAAL) MAUPUN BANK DENGAN DEBITUR (MUDHARIB).
31. Bagi Hasil
Bunga
Bagi Hasil/Margin
Konsep Operasional Bank Syariah
DEPOSAN
SHAHIBUL
MAAL
DEBITUR
MUDHARIB
B
A
N
K FINANCING
BAGI HASIL
KONVENSIONAL
LOAN
FUNDING
FUNDING
Bunga
32. Page 32
PRINSIP DASAR
PERBANKAN SYARIAH :
PENGHIMPUNAN DANA
PRINSIP
PENGHIMPUNAN
DANA
TITIPAN
(WADIAH)
INVESTASI
(MUDHARABAH)
37. Page 37
JENIS PEMBIAYAAN
DI BNI SYARIAH
EQUTY
BASED
MARK-UP
BASED
SOCIAL
BASED
• Mudharabah : Bank sebagai investor tunggal dengan
keuntungan bagi hasil, semua resiko
finansial ditanggung Bank.
• Musyarakah : Bank dan nasabah memiliki share
penyertaan dengan keuntungan
dilakukan
bagi hasil sesuai porsinya.
• Murabahah : Margin tetap untuk pembelian
barang
dan Bank menjual asset dengan
pola
angsuran yang disepakati.
• Qardh : Pinjaman tanpa margin (berasal dari
Al Hasan dana ZIS)
• Rahn : Pembiayaan berdasarkan prinsip
gadai emas
38. Page 38
Memenuhi kebutuhan nasabah yang frekuensi transaksinya banyak
dan seringkali memerlukan tambahan dana dalam jangka pendek.
Tujuan
Memfasilitasi kebutuhan masyarakat terhadap pembiayaan
yang sesuai dengan Syariah Islam.
Untuk membiayai usaha nasabah serta pembelian barang
konsumsi.
Memberikan kontribusi pendapatan terbesar bagi BNI Syariah
Sasaran
Golongan pengusaha sektor riil, yang bergerak diberbagai sektor
ekonomi yang ada dalam wilayah kerja BNI Syariah , seperti
sektor pertanian, perindustrian, perdagangan, pertambangan dan
usaha lainnya, yang mana usahanya benar-benar layak untuk
diberikan fasilitas Pembiayaan.
TUJUAN PEMBIAYAAN
SYARIAH
39. Page 39
DASAR HUKUM PEMBIAYAAN
SYARIAH
• FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL
• PERATURAN BANK INDONESIA
LANDASAN SYARIAH
• AL-QUR’AN
• HADIST
40. Page 40
SKEMA AKAD DALAM PEMBIAYAAN
AKAD TABARRU
QARDH
RAHN
HAWALAH (AP)
WAKALAH (KU)
WADIAH(GR)
KAFALAH (GB)
SHARF(VA)
AKAD TIJARAH
MURABAHAH
IJARAH
SALAM
ISTISHNA’
MEMILIKI KEPASTIAN
KEUNTUNGAN
TIDAK MEMILIKI
KEPASTIAN
KEUNTUNGAN
MUSYARAKAH
MUDHARABAH
MUZARA’AH
MUSAQAH
MUKHABARAH
TIDAK MEMILIKI
KEPASTIAN
KEUNTUNGAN
WA’AD
MARGIN BAGI HASIL
41. Page 41
PENGERTIAN
Pembiayan Syariah adalah penyediaan uang atau tagihan yang
dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan
antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai
untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu
tertentu dengan imbalan atau bagi hasil.
42. 9/27/2014By : Ahmad Syukron 42
PERBEDAAN BANK SYARI’AH DG BANK KONVENSIONAL
No Perbedaan Bank Syari’ah Bank Konvensional
1 Falsafah
Tidak berdasarkan bunga,
spekulasi & ketidakjelasan
Berdasarkan bunga
2 Operasionalisasi
Dana masy yg berupa
titipan & investasi akan
mendptkan hasil jika
diberdayakan;
Penyaluran dana pd usaha
yg halal & menguntungkan.
Dana masy berupa
simpanan yg hrs dibayar
bunganya pd saat jatuh
tempo;
Penyaluran dana pd
aspek yg menguntungkan,
aspek hal tdk menjadi
pertimbangan utama.
3 Aspek Sosial
Dinyatakan sec eksplisit &
tegas dlm visi & misi
Tdk diketahui sec tegas.
4 Organisasi
Harus memiliki Dewan
Pengawas Syari’ah (DPS)
Tidak memiliki Dewan
Pengawas Syari’ah (DPS)