KKP-TI

PEDOMAN KULIAH KERJA PRAKTEK(KKP)
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pengertian Kuliah Kuliah Kerja Praktek(KKKP)
Untuk mengakhiri studi jenjang S1 seorang mahasiswa harus menempuh dan
menyelesaikan mata kuliah Kuliah Kuliah Kerja Praktek(KKP). KKP dilakukan di
instansi pemerintahan atau di perusahan swasta, dimana mahasiswa diharapkan untuk
dapat melihat langsung ke lapangan serta menemukan suatu permasalahan untuk dapat
dijadikan sebagai bahan studi kasus dan laporan Kuliah Kuliah Kerja Praktek.
Mahasiswa diharapakan dapat melakukan interaksi dengan dunia kerja melalui
kesempatan Kuliah Kuliah Kerja Praktek di instansi yang bersangkatan. Kegiatan Kuliah
Kerja Praktek tidak hanya mengambil data, tetapi diwujudkan dengan berada di instansi
yang bersangkutan untuk memberikan konstribusi khususnya pada masalah-masalah
teknologi informasi. Setiap kegiatan di lapangan harus dibuktikan dengan daftar kegiatan
yang ditandatangani oleh pembimbing lapangan (pihak instansi yang ditunjuk
pimpinannya untuk mendampingi mahasiswa selama KKP).
Mahasiswa yang melakukan kegiatan KKP harus menyusun suatu sistem yang
dapat membantu pihak instansi meningkatkan kualitas pelayanan yang terkait dengan
teknologi informasi. Laporan KKP yang disusun selanjutnya dipertanggung jawabkan
dalam seminar KKP yang diatur oleh bagian akademik.
1.2 Kedudukan dan Fungsi Kuliah Kerja Praktek
Mata kuliah Praktek Kerja Lapangan adalah mata kuliah yang bersifat wajib bagi
semua mahasiswa. Mata Kuliah Kuliah Kerja Praktek(KKP) berbobot 2 satuan kredit
semester (SKS). KKP berfungsi untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa
tentang keadaan yang berhubungan dengan pekerjaan yang sesungguhnya. Selain itu,
juga mendapatkan latihan pembuatan karya ilmiah dan atau penelitian ilmiah sesuai
dengan spesialisasinya sebelum melaksanakan atau menyusun Skripsi.
1

1.3 Ketentuan Menempuh Kuliah Kerja Praktek
Untuk Menempuh KKP, mahasiswa harus memenuhi beberapa ketentuan berikut :
1. Telah menempuh mata kuliah sekurang-kurangnya 100 SKS.
2. IP Kumulatif sekurang-kurangnya 2,50.
3. Tidak mempunyai nilai E.
4. Tidak memiliki nilai D untuk matakuliah MPK (Agama,
Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia) dan Matakuliah Praktikum.
5. Mendapat rekomendasi dari Pembimbing Akademik.
6. Nilai D hanya diperbolehkan maksimal 6 SKS
1.4 Proposal Kuliah Kerja Praktek
Untuk menempuh Kuliah Kerja Praktek, mahasiswa diwajibkan menyusun
proposal atau usulan yang merupakan rancangan kegiatan yang akan dilakukan. Proposal
dibuat sepadat-padatnya. Proposal tidak disusun atas bab-bab, tetapi disusun dengan
sistematika sebagai berikut :
1.4.1 Bagian Depan
Judul Proposal
Halaman Pengesahan Proposal
1.4.2 Bagian Isi
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Batasan Masalah
D. Tujuan
E. Manfaat
F. Metode Pemecahan Masalah
G. Sistem yang diusulkan:
- Skema sistem yang akan dibuat
- Alat (tools) yang digunakan
- Keunggulan sistem
H. Jadual Penelitian
2

1.4.3 Bagian Pelengkap
Daftar Pustaka
Lampiran (jika ada)
Bentuk halaman judul proposal dapat dilihat pada Lampiran 1, dan bentuk
halaman pengesahan proposal dapat dilihat pada Lampiran 2.
1.5 Prosedur Pengajuan Proposal
Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan KKP dapat mengajukan proposal
dengan aturan sebagai berikut:
1. Mahasiswa mengajukan dan mengkonsultasikan Proposal kepada Ketua Program
Studi TI sampai mendapat persetujuan dari Ketua Program Studi.
2. Mahasiswa mengumpulkan Proposal yang sudah disetujui dan disahkan oleh Ketua
Program Studi Teknik Informatika ke Bagian Akademik Fakultas.
3. Petugas BAAK Fakultas memberikan seluruh Proposal yang sudah masuk sesuai
dengan batas waktu yang telah ditentukan ke Komisi Tugas Akhir
4. Komisi Tugas Akhir bekerja untuk menyeleksi judul dan menetapkan judul yang
diterima dan judul yang ditolak. Selanjutnya Komisi Tugas Akhir menentukan
Pembimbing dengan memperhatikan usulan dari Ketua Program Studi dan
Kompetensi dari dosen yang ada.
5. Komisi Tugas Akhir dengan diketahui oleh Dekan mengesahkan hasil tim seleksi dan
diserahkan kembali ke bagian akademik
6. Bagian akademik selanjutnya mengumumkan judul yang diterima dan judul yang
ditolak beserta pembimbingnya.
7. Bagi mahasiswa yang judulnya ditolak, maka harus mengajukan judul baru.
8. Komisi Tugas Akhir dengan diketahui oleh Dekan membuat surat bimbingan dan
Dekan menerbitkan SK Pembimbing Materi
1.6 Pembimbing KKP dan Batas Waktu
3

1 Dalam penyusunan laporan KKP mahasiswa dibimbing oleh dua orang pembimbing,
yaitu Pembimbing Materi dan Pembimbing Lapangan.
2 Pembimbing Lapangan adalah orang yang ditunjuk oleh pimpinan instansi tempat
diadakan Kuliah Kerja Praktek. Pembimbing Lapangan wajib mengisi dan
menandatangani Formulir Penilaian Kuliah Kerja Praktek Mahasiswa yang
diterbitkan oleh Komisi Tugas Akhir dan dikumpulkan dalam amplop tertutup dan
diserahkan kembali kepada Komisi Tugas Akhir.
3 Pembimbing Materi adalah Dosen Tetap yang ditetapkan oleh Komisi Tugas Akhir
dengan mempertimbangkan kompetensi dosen dan beberapa pertimbangan terkait
lainya.
4 Mahasiswa tidak diijinkan mengganti dosen pembimbing kecuali atas pertimbangan
tertentu dan disetujui oleh Ketua Program Studi dan Komisi Tugas Akhir
5 Jangka waktu Kuliah Kerja Praktek dan sekaligus penyusunan laporan KKP adalah
selama 3 (tiga) bulan dan paling lambat satu semester. Jika dalam jangka waktu satu
semester belum dapat diselesaikan, maka mahasiswa wajib mengajukan permohonan
perpanjangan KKP kepada Program Studi dengan diketahui dosen pembimbing,
selanjutnya mahasiswa melanjutkannya pada semester berikutnya dengan
mencatatkan mata kuliah Kuliah Kerja Praktek pada KRS. Jika dalam waktu 2(dua)
semester mahasiswa belum menyelesaikan KKP, maka mahasiswa wajib mengajukan
proprosal dengan judul baru dan mengikuti prosedur pengajuan KKP dari awal lagi.
1.7 Tanggung Jawab Pembimbing
1 Mengarahkan mahasiswa dalam membangun kerangka dasar permasalahan yang
dijadikan dasar pembuatan laporan Kuliah Kerja Praktek.
2 Membimbing mahasiswa dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Praktek.
3 Membimbing mahasiswa dalam melakukan analisis masalah, menyusun solusi yang
dituangkan dalam Laporan Kuliah Kerja Praktek
4 Memberikan motivasi dan menumbuhkan rasa percaya diri mahasiswa yang
berhubungan dengan kegiatan Kuliah Kerja Praktek.
4

1.8 Seminar Kuliah Kerja Praktek
Tujuan diselenggarakannya seminar Kuliah Kerja Praktek adalah untuk mengoreksi
adanya kekeliruan, salah persepsi, kurang lengkap, dan konsistensi materi laporan Kuliah
Kerja Praktek sekaligus menguji kesiapan mahasiswa untuk membuat implementasi dari
hasil Kuliah Kerja Praktek. Ketentuan–ketentuan yang berlaku dalam seminar Kuliah
Kerja Praktek adalah sebagai berikut :
a. Seminar Kuliah Kerja Praktek dihadiri oleh :
1. Pembimbing Materi sebagai Penguji I dan Penguji II yang ditetapkan Program
Studi dan Komisi Tugas Akhir
2. Mahasiswa bersangkutan sebagai penyaji.
3. Peserta seminar yang terdiri dari mahasiswa aktif, minimal 10 orang
b. Laporan Kuliah Kerja Praktek yang diajukan dalam seminar harus digandakan 2
(dua) rangkap dan diserahkan ke Program Studi melalui bagian akademik paling
lambat 1 (satu) minggu sebelum pelaksanaan seminar atau sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan oleh bagian akademik. Jadwal pelaksanaan seminar akan
ditentukan dan diumumkan kemudian.
c. Laporan Kuliah Kerja Praktek yang sudah diseminarkan dan mendapatkan catatan
revisi, harus diperbaiki paling lambat 2(dua) minggu setelah pelaksanaan seminar
dan mendapat persetujuan dari Penguji I dan Penguji II, serta diketahui oleh
Ketua Program Studi.
d. Persetujuan revisi seminar Kuliah Kerja Praktek akan dilampirkan sebagai salah
satu syarat mengikuti ujian komprehensif/ujian pendadaran Skripsi.
e. Penyaji wajib menggunakan jas almamater, kaos berkrah atau kemeja dan
menggunakan sepatu tertutup pada saat penyajian materi laporan Kuliah Kerja
Praktek.
f. Peserta menyediakan sendiri kelengkapan seminar Kuliah Kerja Praktek
(Komputer dan kelengkapannya)
g. Materi penilaian seminar KKP adalah sebagai berikut :
a. Sikap dan etika
5

b. Materi yang disajikan (laporan KKP)
c. Kemampuan dasar dan logika pemrograman
h. Materi Laporan Kuliah Kerja Praktek diseminarkan dalam waktu kurang lebih 1
jam. Jika dinyatakan tidak lulus mahasiswa wajib melakukan seminar ulang dan
dikenakan biaya sesuai dengan aturan yang berlaku.
6

BAB II
FORMAT LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK
2.1 Susunan Laporan Kuliah Kerja Praktek
Format laporan kuliah kerja praktek yang diinginkan adalah suatu bentuk yang
dapat menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi. Berdasarkan konsep tersebut maka
pada buku panduan ini, hanya diberikan bentuk kerangka dasar, dimana laporan kerja
praktek dibuat sebanyak 4 (empat) bab. Materi yang dimasukkan ke subbab-subbab dapat
menyesuaikan berdasarkan topik yang dibahas atau pertimbangan dari dosen
pembimbing. Kerangka laporan KKP yang dimaksud adalah sebagai berikut:
Halaman Judul
Halam Kesiapan Seminar
Pengesahan
Persetujuan
Intisari/Abstract
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Batasan Masalah
1.4 Tujuan Kuliah Kerja Praktek
1.5 Manfaat Kuliah Kerja Praktek
1.6 Metodologi Pemecahan Masalah
1.7 Sistematika Penulisan
BAB II TINJAUAN OBYEK KKP DAN LANDASAN TEORI
2.1. Tinjauan Obyek KKP
2.1.1 Sejarah dari Institusi dan Denah Lokasi
2.1.2 Struktur Organisasi dan Personalia
2.1.3 Deskripsi Sistem yang Sudah Ada
2.2. Landasan Teori
7

2.2.1 (Teori tentang Konsep yang diterapkan)
2.2.2 (Teori tentang Pengembangan Sistem)
2.2.3 (Teori tentang Peralatan yang digunakan)
dst
BAB III IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
3.1. Analisa dan Perancangan Sistem
3.1.1 xxxxxxxxxxxxxxxxxx
3.2. Implementasi Sistem
3.3. Pembahasan Hasil
dst
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
2.2 Isi Laporan Kuliah Kerja Praktek
2.2.1 Bagian Depan
a. Halaman Judul
Memuat Judul, maksud penulisan, lambang, nama dan nomor mahasiswa, nama
Program Studi, nama Fakultas, nama Universitas, tahun penyelesaian. Sebagai
contoh dapat dilihat pada Lampiran 3.
b. Halaman Kesiapan Seminar Kuliah Kerja Praktek
Memuat pernyataan mahasiswa tentang karya yang diajukan yang ditanda
tangani. Sebagai contoh dapat dilihat pada Lampiran 4.
c. Persetujuan
8

Pada bagian ini memuat judul, nama dan nim penyusun, bukti persetujuan dari
Pembimbing Materi (pembimbing di kampus), Pembimbing Lapangan
(pembimbing di tempat dilakukan Kerja Praktek), dan diketahui oleh Ketua
Program Studi. Sebagai contoh dapat dilihat pada Lampiran 5.
d. Pengesahan
Pada bagian ini memuat judul, nama dan nim penyusun, bukti persetujuan dari
Penguji I dan Penguji II. Sebagai contoh dapat dilihat pada Lampiran 6.
e. Intisari
Disusun dengan komponen-komponen sebagai berikut : judul, nama dan nomor
mahasiswa, kata INTISARI, dan isi Intisari serta Kata Kunci. Isi intisari ditulis
dalam tiga paragraf. Paragraf pertama berisi uraian singkat mengenai
permasalahan dan tujuan penelitian. Paragraf kedua berisi uraian singkat cara
penelitian beserta komponen-komponennya. Paragraf ketiga berisi hasil kerja
praktek. Isi intisari diketik dengan jarak 1 spasi dan berisi kata kunci (keyword)
dari Laporan Kuliah Kerja Praktek. Sebagai contoh dapat dilihat pada
Lampiran 7.
f. Kata Pengantar
Memuat informasi secara umum mengenai maksud penulisan Kuliah Kerja
Praktek dan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berjasa.
g. Daftar Isi
Memuat secara rinci isi keseluruhan naskah laporan Kuliah Kerja Praktek,
lengkap dengan nomor halaman, mulai dari halaman judul sampai dengan
lampiran. Komponen isi naskah yang dicantumkan dalam daftar isi dapat
meliputi bab, subbab, anak subbab. Harap dipertahankan konsistensi dalam
pencatuman komponen-komponen ini.
9

h. Daftar Tabel
Memuat nomor urut, judul tabel beserta nomor halaman tempat tabel tersebut
disajikan.
i. Daftar Gambar
Memuat nomor urut, judul gambar beserta nomor halaman tempat gambar
tersebut disajikan
j. Daftar Lampiran
Memuat nomor urut, judul lampiran beserta nomor halaman tempat lampiran
tersebut disajikan
2.2.2 Bagian Pokok/Inti
1. Bab I
I.1 Latar Belakang
Dimulai dari hal-hal yang bersifat umum menuju hal yang berhubungan
dengan topik Kuliah Kerja Praktek (KKP) yang dibahas. Tuliskan juga
alasan apa yang melatarbelakangi Anda membahas topik Kuliah Kerja
Praktek (KKP).
Pada sub bab ini berisi keterangan mengenai:
a. Ulasan singkat terhadap pencapaian terkini dari beberapa
pekerjaan dalam bidang terkait di dunia khususnya bidang
teknologi informasi.
b. Gambaran permasalahan, masalah yang ditemui secara umum,
apa adanya, namun jangan membuat simpulan karena ini akan
dibahas lebih rinci di bab 3.
c. Alasan pemilihan permasalahan, mengapa tertarik untuk
mengambil topik ini, serta solusi yang diusulkan
10

A.
I.2 Rumusan Masalah
Berisi rumusan permasalahan Kuliah Kerja Praktek yang berwujud
kalimat pertanyaan atau pernyataan dan dapat dibagi atas beberapa sub
permasalahan. Pertanyaan-pertanyaan tersebutlah yang akan dibahas
dan akan dijawab pada kesimpulan.
I.3 Batasan Masalah
Memuat pernyataan tentang ruang lingkup Kuliah Kerja Praktek yang
akan dilakukan dengan mempertimbangkan aspek-aspek metodologis,
kelayakan di lapangan, asumsi-asumsi dan keterbatasan yang ada,
tanpa mengorbankan makna, konsep, atau judul Kuliah Kerja Praktek.
I.4 Tujuan Kuliah Kerja Praktek
Berisikan pernyataan tentang apa yang hendak dicapai atau apa yang
diharapkan melalui proses Kuliah Kerja Praktek. Materi pernyataannya
harus sesuai dengan perumusan masalah atau pernyataan yang telah
ditetapkan, apabila perumusan masalahnya dua maka sebaiknya
tujuannya juga dua. Disamping itu juga harus dihindari tujuan yang
bersifat subyektif, misalnya (a) untuk mencapai gelar sarjana (b) untuk
mencapai cita-cita dan sebagainya.
Berikut ini beberapa contoh:
1) “Menghasilkan sistem dengan bantuan peralatan Mikro
Kontroler”
2) “Menyusun Sistem Komputer berbasis Jaringan dan mobile ”
3) Dan lain-lain
11

I.5 Manfaat Kuliah Kerja Praktek
Berisi penjelasan tentang kegunaan atau manfaat hasil Kuliah Kerja
Praktek bagi pihak tertentu (instansi tempat Kuliah Kerja Praktek,
mahasiswa, atau pihak tertentu lainnya), baik yang bersifat teoritis
maupun praktis.
I.6 Metodologi Pemecahan Masalah
Menjelaskan dua hal pokok yaitu metode pengumpulan data dan metode
analisis data.
Metode pengumpulan data menjelaskan jenis sumber data dan cara
mengumpulkan data beserta instrumen pengumpulan datanya, termasuk
samplingnya. Misalnya dengan cara wawancaran, penyebaran kuesioner,
pensimulasian dan pemrosesan algoritma di komputer, dsb.
Metode analisis berupa uraian bagaimana data diolah dan dianalisis.
Analisis sistem dilakukan melalui empat tahapan yaitu (1) survei atas
sistem yang sedang berjalan, (2) Analisis terhadap temuan survei, (3)
Identifikasi kebutuhan Informasi, dan (4) Identifikasi persyaratan sistem.
Hasil analisis kemudian dibuat laporannya untuk masukan dalam
perancangan sistem yang diusulkan.
I.7 Sistematika Penulisan
Berisi susunan sistematika penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek
(KKP). Setiap Bab diuraikan isinya secara umum/global (bukan seperti
daftar isi).
Contoh :
Sistematika penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek adalah sebagai
berikut :
12

BAB I. PENDAHULUAN
Pada bab ini diuraikan mengenai latar belakang, perumusan
masalah, batasan masalah/ruang lingkup, tujuan Kuliah Kerja
Praktek, manfaat Kuliah Kerja Praktek, metodologi
pemecahan masalah, dan sistematika penulisan.
BAB II. TINJAUAN OBYEK KKP DAN LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan dibahas tentang sejarah, deskripsi, struktur
orgsnisasi dan personalia serta deskripsi sistem komputer
yang sudah ada dari institusi tempat pelaksanaan KKP dan
dasar-dasar teori yang digunakan dalam laporan kuliah kerja
praktek, seperti teori dari konsep yang digunakan, definisi-
definisi sistem, informasi, sistem informasi, pengembangan
perangkat lunak, desain model. Peralatan yang digunakan
meliputi hardware dan software yang digunakan ditinjau juga
keunggulan dan kelemahan dari masing-masing peralatan .
BAB III. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dibahas sebagai bahan analisa sistem,
perancangan sistem, implementasi sistem, pembahasan dari
dari sistem meliputi keunggulan dan kelemahan sistem
BAB IV. PENUTUP
Pada bab ini berisi kesimpulan dari semua uraian-uraian pada
bab-bab sebelumnya dan juga berisi saran-saran yang
diharapkan berguna dalam penerapan sistem yang dihasilkan.
2. BAB II
Pada bab ini berisi tinjauan dari obyek KKP dan landasan teori, dimana
keberadaan tinjauan Obyek KKP dan landasan teori menjadi bagian penting
dalam penelitian ilmiah.Pada bagian Tinjauan Obyek KKP berisi tentang
13

sejarah, deskripsi, struktur organisasi dan personalia serta deskripsi komputer
yang sudah ada dari institusi tempat pelaksanaan KKP. Dalam landasan teori
yang perlu dikemukakan adalah tentang teori-teori atau konsep-konsep yang
erat kaitannya dengan permasalahan yang dibahas. Fungsi teori atau konsep di
sini adalah sebagai landasan berpikir atau argumentasi dalam pemecahan
masalah penelitian, dan perumusan hipotesis penelitian. Bentuk sajiannya
dapat berupa deskripsi secara kualitatif, model matematis maupun persamaan
yang berhubungan dengan bidang ilmu yang diteliti. Pada landasan teori ini
juga dibahas peralatan yang digunakan meliputi hardware dan software yang
digunakan ditinjau juga keunggulan dan kelemahan dari masing-masing
peralatan. Teori yang diambil dapat berasal dari penelitian terdahulu yang
termuat di dalam buku literatur, jurnal ilmiah dan internet. Namun perlu
diingat bahwa apabila landasan teori ada definisi atau hasil penelitian orang
lain, harus dicantumkan sumbernya atau dibuat catatan kaki.
3. BAB III
Pada bab ini merupakan materi paling utama yang berhubungan dengan topik
yang dibahas, sehingga perlu mencantumkan pembahasan yang mendasar,
terutama mengenai karya yang dihasilkan dari kegiatan Kuliah Kerja Praktek
(KKP). Sub bab yang perlu dicantumkan adalah bahan dasar seperti fakta dan
informasi yang berhasil dikumpulkan sebagai analisa dan perancangan dari
sistem. Hasil analisa sistem diwujudkan dalam suatu rancangan sistem seusai
kebutuhan. Hal-hal yang perlu dirancang tentu saja mengikuti kebutuhan
bisnis, aturan bisnis dan proses bisnis yang berlaku. Berikutnya rancangan
sistem diteruskan ke proses kontruksi sistem sampai menghasilkan sebuah
produk yang berguna. Hasil yang telah dicapai perlu diimplementasikan dan
diuji dan dibahas dengan menjelaskan cuplikan-cuplikan kode program atau
perintah yang digunakan, sehingga akan ditemukan keunggulan dan
kelemahannya
14

4. BAB IV
Ada dua sub bab yang perlu dicantumkan pada bab ini yaitu kesimpulan dan
saran. Untuk membuat kesimpulan sebaiknya mengacu pada rumusan masalah
yang ada di Bab I. Hal-hal yang diungkap pada rumusan masalah harus
dijawab pada bagian kesimpulan, sebagai benang merahnya. Sedangkan untuk
membuat saran sebaiknya mengacu kepada hal-hal yang terungkap pada
bagian kelemahan sistem yang dihasilkan.
5. DAFTAR PUSTAKA
Buku Pustaka yang diperbolehkan adalah Buku Teks bukan buku-buku
Tuntunan Praktis. Untuk Buku-buku yang diacu adalah buku-buku dengan
terbitan 10(sepuluh) tahun terakhir untuk buku-buku teks teori murni atau
konsep dasar dan terbitan 5(lima) tahun terakhir untuk buku-buku teks
teknologi yang mengikuti perkembangan teknologi. Untuk sumber dari
internet diperbolehkan diacu adalah sumber dari website institusi akademis
seperti kampus, lembaga penelitian, organisasi profesi atau blog dari penulis
buku yang sudah menerbitkan bukunya atau sudah dianggap pakar oleh
masyarakat. Tidak diijinkan mengutip dari sumber website yang bisa diubah
secara umum oleh publik seperti www.wikipedia.com dan lain-lain.
a. Contoh Buku-buku yang diperbolehkan:
a) Komunikasi dan Jaringan Nirkabel Jilid I dan II, William Stallings,
Penerbit Erlangga, 2007
b) Seluk Beluk Database Relational, Mark Whitehorn dan Bill Marklyn,
Penerbit Erlangga, 2003
c) Rekayasa Perangkat Lunak Buku I dan II, Roger S. Pressman, Ph.D.,
Penerbit Andi, 2002
b. Contoh Buku-buku yang tidak diperbolehkan:
a) Kiat Jitu Membuat Website tanpa Modal, Ali Zaki, Penerbit Elex
Media Komputindo, 2009
15

b) CMS Joomla Untuk Pemula, Agha A. Natasyah, Penerbit Elex Media
Komputindo, 2008
c) Buku Pintar Database Server PostgreSQL, Dr. Richardus Eko Indrajit
& Ande Lala Adam, Penerbit Elexmedia Komputindo, 2002
c. Contoh Sumber dari Internet yang diperbolehkan:
a) Linux Buatan Indonesia: IGOS, http://www.tgj.lipi.go.id/, diakses
tanggal: 21 Desember 2010
b) Cara Sederhana Sekuriti Windows XP, Muhammad Ihsan Zul,
www.ilmukomputer.com, diakses tanggal 22 Desember 2010
d. Contoh Sumber dari Internet yang tidak diperbolehkan:
a) Definisi Jaringan Nirkabel: id.wikipedia.org, diakses tanggal: 22
Desember 2010
b) Keamanan Jaringan Nirkabel, www.google.com, diakses tanggal 23
Desember 2010
2.2.3 Bagian Belakang (Pelengkap)
Penomoran halaman pada bagian ini merupakan sambungan dari penomoran pada
bagian isi. Bagian ini terdiri dari halaman daftar pustaka, halaman riwayat hidup (lihat
Lampiran 8), halaman lampiran (Listing program dan output program, fotocopy surat survei).
Juga wajib dilampirkan: Surat Ijin melaksanakan KKP dari institusi tempat KKP. Kartu
Bimbingan yang sudah diisi dan ditandatangani Pembimbing Materi.
16

BAB III
FORMAT DAN TATA CARA PENULISAN
3.1 Sampul
Sampul dibuat dari kertas Bufalo atau yang sejenis, dengan warna kuning emas
(disesuaikan dengan contoh) dan diperkuat dengan karton serta dilapisi plastik
(hardcover). Sampul depan hard cover diantaranya berisikan judul Laporan Kuliah Kerja
Praktek, nama, NIM, serta logo Universitas Respati Yogyakarta yang ditulis dengan
huruf timbul berwarna hitam. Penulisan judul diatur sedemikian rupa sehingga berbentuk
kerucut terbalik (contoh pada lampiran 3).
3.2 Pengetikan
Pengetikan naskah laporan KKP harus menggunakan komputer dan dianjurkan
menggunakan aplikasi pengolahan kata versi terakhir.
3.2.1 Pengetikan Naskah
Naskah laporan KKP ditulis pada kertas HVS ukuran A4 80 gram hanya pada
salah satu sisi halaman saja (tidak bolak-balik).Untuk seluruh naskah digunakan huruf
yang sama kecuali untuk keperluan tertentu (misalnya untuk halaman motto dan
persembahan).
3.2.2 Jenis Huruf Pengetikan
Jenis huruf (font) yang digunakan adalah Times New Roman dengan ukuran 12,
kecuali untuk judul KKP. Untuk cuplikan perintah atau kode sumber program
menggunakan Font Curier ukuran 10.
3.2.3 Pengetikan Kata Penting
17

Penulisan kata tertentu yang dianggap penting harus dinyatakan dengan
pemberian garis bawah atau cetak tebal atau dengan cetak miring dan penggunaannya
harus konsisten. Untuk istilah-istilah asing harus menggunakan cetak miring atau dapat
diberi tanda petik (“ “).
3.2.4 Pengetikan Bilangan
a. Pengetikan bilangan pada pertengahan dan akhir kalimat dapat dinyatakan
dengan angka atau kata atau kalimat. Khusus bilangan pada awal kalimat harus
dinyatakan dengan kata atau kalimat yang menyatakan bilangan yang dimaksud.
Contoh bilangan di tengah dan di akhir kalimat : Sektor industri meningkat sebesar
2,5 % setahun, sedangkan sektor pertanian turun sebesar 1,6 %.
Contoh bilangan di awal kalimat: Sepuluh ton bahan baku.....................
b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik. Misalnya 3,5
ton tidak boleh ditulis 3.5 ton.
c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resmi yang berlaku tanpa titik di
belakangnya, misalnya : kg, gr, m, cm, cm3
dan lainnya.
3.2.5 Jarak Baris (Spasi)
Spasi pengetikkan secara umum 2 spasi ; kecuali sampul (cover), halaman
pengesahan, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, judul tabel, judul gambar,
daftar pustaka, dan catatan kaki (foot note) menggunakan jarak 1 spasi atau
menyesuaikan (dapat dilihat pada contoh lampiran).
3.2.6 Batas Tepi
Batas-batas pengetikkan diukur dari tepi kertas sebelah atas, bawah, kanan, dan
kiri sebagai berikut :
a. Dari batas atas : 4 cm
b. Dari batas bawah : 3 cm
18

c. Dari batas kiri : 4 cm
d. Dari batas kanan : 3 cm
3.2.7 Pengisian Ruang Baris
Ruangan dalam setiap baris yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh
dengan menggunakan full justified (rata kiri-kanan). Pengetikan dimulai dari batas kiri
sampai batas kanan pengetikan. Jangan sampai terdapat ruangan kosong, kecuali jika
akan mulai dengan alinea baru, penulisan persamaan, gambar, judul sub bab, sub dari sub
bab dan seterusnya.
3.2.8 Alinea Baru, Nomor, dan Judul
Pengetikan alinea baru dimulai dari ketikan ke-7 dari batas tepi kiri. Sedangkan
untuk pengetikan nomor bab, sub bab, sub-sub bab dan seterusnya disesuaikan dengan
urutan babnya. (penulisan bab dan subbab dengan contoh –sukemi)
3.3 Penomoran Halaman
a. Nomor halaman bagian muka laporan KKP (halaman judul dalam, halaman
pengesahan, halaman persembahan, halaman daftar isi, halaman daftar tabel, dst)
ditulis dengan angka huruf i, ii, iii, dan seterusnya yang ditulis di tengah (center) di
bagian bawah (1,5 cm dari batas bawah).
b. Untuk penomoran halaman pada BAB I dan seterusnya menggunakan penomoran
menggunakan angka biasa yang ditulis di sudut kanan atas (3 cm dari batas kanan dan
1,5 cm dari batas atas), kecuali untu awal setiap bab ditulis pada bagian bawah dan
ditengah. Contoh : 1, 2, 3,…dstnya.
c. Pada setiap awal bab nomor halaman diletakkan di bagian bawah dan berada di
tengah-tengah (1,5 cm dari batas bawah).
3.4 Pembuatan Rujukan
a. Untuk penulisan di awal kalimat, tahun terbit ditulis dalam tanda
kurung seperti berikut : Menurut Ahmad (1993) …………………; sementara itu,
19

untuk penulisan di akhir kalimat, nama penulis dan tahun terbit keduanya ditulis di
dalam tanda kurung dan dipisahkan dengan tanda koma seperti berikut ………….
(Ahmad, 1993)
b. Untuk rujukan yang dipublikasikan oleh lebih dari satu orang, ditulis
seperti berikut : Menurut Ahmad, Budi, dan Yati (1994) …………..………………
atau ………………(Ahmad, Budi, dan Yati 1994). Untuk publikasi dalam bahasa
Inggris kata “dan” diganti dengan “and”.
c. Untuk rujukan yang dipublikasikan oleh lebih dari tiga orang, cukup
ditulis nama akhir penulis pertama diikuti dengan kata “et al”, seperti berikut :
menurut Ahmad et al.(1992) atau ……..(Ahmad et al.,1992).
d. Untuk rujukan dari beberapa publikasi yang ditulis oleh satu orang
yang sama pada tahun yang berbeda dapat dituliskan seperti berikut : Menurut Ahmad
(2000 dan 2002) atau ……………..(Ahmad, 2000 dan 2002). Apabila diterbitkan
pada tahun yang sama maka tahun terbitnya dibedakan dengan menggunakan huruf a
dan b seperti berikut : menurut Ahmad (2000a dan 2000b) atau ………..
(Ahmad,2000a dan 2000b)
e. Apabila rujukan merupakan kutipan langsung (menggunakan
kata/kalimat yang persis sama dengan yang tercantum pada publikasinya) maka
bagian tersebut harus ditempatkan/diintegrasikan dalam paragraf biasa seperti berikut:
Ahmad(2000) menyatakan bahwa “……………………….” atau
“……………………”(Ahmad, 2000). Bila kutipan langsung tersebut berisi lebih dari
40 kata, maka penyajiannya harus pada paragraf khusus seperti berikut: Ahmad(2000)
menyatakan bahwa:
“……………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………
……………………………………………….”
3.5 Pembuatan Catatan Kaki
20

a. Catatan kaki atau foot notes digunakan sebagai pengganti penulisan sumber rujukan
yang bersifat non ilmiah, seperti surat kabar, majalah populer, berita radio, TV dan
lain-lain
b. Pada tubuh tulisan penulisannya dilakukan dengan menggunakan “nomor dan tanda
kurung superscript seperti 1), 2), 3)
dan seterusnya. Sementara itu sumber rujukan
tersebut dibuat pada bagian bawah halaman dimana rujukan tersebut dikutip dengan
membuat garis mendatar sebagai pembatasnya, seperti contoh berikut :
………………………………………………………………………………
………………………………………………………. 1)
.
………………………………………………………………………………………
………………………………….. 2)
.
………………………………………………………………………………………
………………………………...............................….. 3)
.
1)
Surat kabar “Sumatera Ekspres”, 22 November 2002
2)
Majalah “Info Komputer” Nomor 10, Volume XII, Desember 2000
3)
Agung Widodo, Software Penghemat Baterai Laptop, www.ilmukomputer.com
diakses tanggal: 18 Desember 2010
3.6 Penyajian dan Pembuatan Algoritma (Khusus Judul Pemrograman)
a. Algoritma merupakan tahapan singkat suatu proses pemrograman yang ditulis
menurut aturan pembuatan algoritma yang baik dan benar.
b. Algoritma ditulis menggunakan jarak 1 (satu) spasi.
c. Judul algoritma diawali dengan kata “Algoritma” dan diikuti dengan nomor
bab dan nomor algoritmanya (diakhiri tanda titik setelah nomor algoritma).
Contohnya sebagai berikut Algoritma II-1. yang berarti Algoritma ke-1 yang berada
di bab II. Algoritma II-2. yang berarti Algoritma ke-2 yang berada di bab II,
Algoritma III-1. yang berarti Algoritma ke-1 yang berada di bab III dan seterusnya.
21

Nomor dan judul algoritma dituliskan pada sisi kiri dan apabila judul algoritma
melebihi satu baris, maka penulisannya pada baris kedua dengan jarak 1 spasi dan
seterusnya, Nomor dan Judul algoritma diletakkan di bawah algoritma yang dimaksud
dengan pengetikkan dimulai dari kiri.
d. Penulisan judul algoritma, secara umum menggunakan huruf kecil dan
menggunakan huruf kapital pada setiap huruf awal kata (kecuali kata tugas seperti :
dan, untuk, terhadap dll.)
e. Sangat dianjurkan bahwa suatu algoritma hanya dimuat/disajikan pada satu
halaman. Namun demikian, apabila tidak memungkinkan, dapat dibuat dalam
beberapa halaman secara berurutan dengan menuliskan : “ Lanjutan algoritma
…………….” Pada halaman selanjutnya.
22

3.7 Penyajian dan Pembuatan Tabel
a. Tabel merupakan bagian laporan yang berisikan data atau ringkasan data baik
yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif.
b. Judul tabel diawali dengan kata “Tabel” dan diikuti dengan nomor bab dan
nomor tabel (diakhiri tanda titik setelah nomor tabel). Contohnya sebagai berikut
Tabel 2-1. yang berarti Tabel ke-1 yang berada di bab II. Tabel 2-2. yang berarti
Tabel ke-2 yang berada di bab II, Tabel 3-1. yang berarti tabel ke-1 yang berada di
bab III dan seterusnya. Nomor dan judul tabel dituliskan pada sisi kiri dan apabila
judul tabel melebihi satu baris, maka penulisannya pada baris kedua dengan jarak 1
spasi dan seterusnya, Judul tabel diletakkan di atas tabel dimaksud. Contoh pada
Lampiran 9.
c. Penulisan judul tabel, secara umum menggunakan huruf kecil dan
menggunakan huruf kapital pada setiap huruf awal kata (kecuali kata tugas seperti:
dan, untuk, terhadap dll.)
d. Pada prinsipnya, pembuatan tabel dan judul tabel dilakukan sedemikian rupa
sehingga mudah dibaca dan dipahami secara utuh, tanpa harus mencari tambahan
informasi bagian lain. Untuk itu, apabila diperlukan, keterangan
simbol, dan satuan dapat diberikan di bawah tabel tersebut. Begitu pula dengan
sumber data, untuk tabel yang memuat data sekunder.
e. Sangat dianjurkan bahwa suatu tabel hanya dimuat/disajikan pada satu
halaman. Namun demikian, apabila tidak memungkinkan, dapat dibuat dalam
beberapa halaman secara berurutan dengan menuliskan : “ Lanjutan tabel
…………….” Pada halaman selanjutnya dan tetap dituliskan di atas.
f. Penyajian sebuah tabel dapat dibuat dalam posisi vertikal (portrait) atau
horizontal (landscape) dan apabila diperlukan dapat dilipat sedemikian rupa sehingga
sama dengan ukuran standar.
3.8 Penyajian dan Pembuatan Gambar, Grafik, dan Foto
a. Pada dasarnya penyajian dan pembuatan gambar, grafik dan foto adalah sama dengan
pembuatan tabel. Namun demikian perbedaannya adalah bahwa judul gambar, grafik,
23

atau foto ditempatkan di bawah bersama dengan keterangan dan sumber apabila
gambar, grafik, atau foto tersebut merupakan data sekunder, Keterangan Gambar atau
grafik yang dapat dibuat dengan komputer, dapat juga disajikan dalam bentuk
“legend”.
b. Tidak seperti halnya penyajian tabel, penyajian gambar, grafik atau foto harus dibuat
dalam satu halaman yang sama. Disamping itu, apabila diperlukan, gambar, grafik,
atau foto masing-masing dapat disajikan secara bersama dalam satu halaman dan satu
judul (composite) dengan cara menuliskan “(a), (b), (c), (d), ……dst” pada
masing-masing gambar, grafik atau fotonya. Contoh pada Lampiran 10.
3.9 Bahasa
Bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia yang baku dan menurut tatanan
bahasa yang baik dan benar kecuali untuk istilah bahasa Inggris yang sudah diserap ke
dalam istilah bahasa Indronesia seperti flash disk, mouse dan lain-lain..
3.9.1 Susunan dan Bentuk Kalimat
Kalimat disusun menurut hukum diterangkan dan menerangkan (DM), yaitu ada
subjek dan predikat serta dilengkapi dengan objek dan keterangan. Bentuk kalimat tidak
menampilkan kata orang pertama (aku, saya, kami, penulis, dan lainnya) atau kata orang
kedua (kamu, kau, anda, dan lainnya, tetapi harus diganti dengan bentuk kalimat pasif.
Contoh salah : “……dari beberapa definisi di atas, kami dapat menyimpulkan …….”
Contoh benar : “………dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan ……”
Pemakaian kata penulis/penyusun hanya dapat ditampilkan pada penyajian ucapan terima
kasih pada kata pengantar (prakata).
3.9.2 Istilah
a. Istilah yang dipakai adalah istilah bahasa Indonesia yang telah dibakukan.
b. Jika terpaksa harus menggunakan istilah asing, maka harus dicetak miring dan
penggunaannya harus konsisten.
24

3.9.3 Kata Hubung dan Kata Depan
a. Kata penghubung seperti sehingga, sedangkan dan lainnya tidak boleh
digunakan untuk memulai suatu kalimat.
b. Kata depan seperti kata pada tidak boleh diletakkan di depan subyek.
c. Pemakaian kata dimana dan dari tidak boleh diperlakukan tepat seperti where
dan of pada bahasa Inggris.
Contoh : “…… pemakaian flashdisk dimana untuk pertama kalinya dipakai .....”
Seharusnya : “ …… pemakaian flashdisk untuk pertama kalinya dipakai ..........”
Contoh : Perkembangan dari produksi tersebut menunjukkan...........
Seharusnya : Perkembangan produksi tersebut menunjukkan...........
25

BAB IV
PENUTUP
Pedoman penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini diharapkan dapat
membantu civitas akademika Fakultas Sains dan Teknologi (FST) khususnya Program
Studi Manajemen Informatika dan Komputer. Selain keseragaman dalam format
penulisan, juga diharapkan adanya peningkatan mutu penyusunan Laporan Kuliah Kerja
Praktek baik dari segi akademik maupun dari segi administratif.
Suatu pedoman sistematika atau tata tulis adalah relatif. Kriteria yang perlu
dipertahankan adalah adanya konsistensi dalam menggunakan suatu pedoman. Apabila
masih ditemukan adanya perbedaan-perbedaan yang spesifik diantara program studi,
perlu diadakan kesepakatan-kesepakatan yang dapat dijadikan pelengkap pedoman ini.
Masih ada banyak yang belum dimasukkan secara tuntas ke dalam pedoman ini,
misalnya tata cara dan format penulisan laporan penelitian etnografi, analisis isi,
penelitian tindakan (action research). Untuk ini, perlu dipikirkan lebih lanjut tentang
pembuatan pedoman khusus untuk penelitian-penelitian tesebut.
Pedoman ini dibuat melalui prosedur yang panjang yang melibatkan kinerja
pimpinan dan Senat Fakultas Sains dan Teknologi UNRIYO. Apabila terdapat kesalahan
dalam pedoman ini, akan diusahakan pembetulan-pembetulan yang diperlukan sesuai
dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.
PENGESAHAN
26

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, buku pedoman ini telah disusun oleh tim yang
ditunjuk pada program studi. Buku panduan yang dihasilkan juga telah dimintakan
koreksi kepada jajaran fakultas dan sekaligus untuk mendapatkan persetujuan.
Yogyakarta, 18 Desember 2010
a.n. Ketua Program Studi Teknik Informatika
(Sekretaris Program Studi)
Marselina Endah Hiswati, S.T.
NIK : 450909002
Menyetujui Diperiksa oleh
Dekan FST UNRIYO Sekretaris Fakultas
Sri Hasta Mulyani, S.Kom., M.Kom. I Wayan Ordiyasa, S.Kom., M.T.
NIK: 430 208 004 NIK : 450909001
27

DAFTAR PUSTAKA
Badawi, A. H., dkk. 1996. Pedoman Tugas Akhir Skripsi dan Bukan Skripsi. Yogyakarta:
IKIP YOGYAKARTA
Black, James A Champion. 1991. Metode dan Masalah Penelitian Sosial. Bandung:
Erasco
Djarwanto, PS. 1990. Pokok-Pokok Metode Riset dan Bimbingan Teknis Penulisan
Skripsi. Yogyakarta: Liberty.
Fakultas Sians dan Teknologi Universitas Respati Yogyakarta. Pedoman Penulisan
Skripsi Program Studi Teknik Informatika. Yogyakarta: 2010
Hariwijaya, M. dan Djaelani, Bisri. M. 2004. Teknik Menulis Skripsi & Thesis.
Yogyakarta: Zenith Publisher
28

PROPOSAL KULIAH KERJA PRAKTEK
PEMANFAATAN MOBILE LEARNING
UNTUK PEMBELAJARAN JARAK JAUH
DI SMA ”UNGGUL TARUNA”
Diajukan oleh:
Erviana Indah Pratiwi
NIM : 08220070
Kepada
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
2010
29
Lampiran 1: Contoh Halaman Judul Proposal Kuliah Kerja Praktek (KKP)

Lampiran 3: Contoh Halaman Judul Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP)
PROPOSAL KULIAH KERJA PRAKTEK
Diajukan oleh:
NIM : 08220070
Disetujui oleh :
Ketua Prodi Teknik Informatika
Tanggal : ……………………
I Wayan Ordiyasa, S.Kom, M.T..
NIDN: 0520027001
Mengetahui
Sekretaris Komisi Tugas Akhir
Ir. Ajie Wibowo Sudjono.
NIDN: 0506106501
30
Lampiran 2: Contoh Halaman Pengesahan Judul Proposal Kuliah Kerja Praktek (KKP)

31
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Disusun oleh:
NIM : 08220070
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
2010

Lampiran 4: Contoh Halaman Pernyataan Kesiapan Seminar Kuliah Kerja Praktek
32
HALAMAN PERNYATAAN KESIAPAN SEMINAR
KULIAH KERJA PRAKTEK
Saya Erviana Indah Pratiwi
dengan ini menyatakan bahwa laporan Kuliah Kerja Praktek yang berjudul:
adalah benar hasil karya saya dan belum pernah diajukan sebagai karya ilmiah, sebagian atau
seluruhnya, atas nama saya atau pihak lain.
Saya juga siap untuk mengikuti kegiatan seminar Kerja Praktek berdasarkan peraturan yang
berlaku, dan menerima semua hasilnya.
Yogyakarta, ......................................
[<<tanda tangan>>]
NIM : 08220070

Lampiran 5: Contoh Halaman Persetujuan Laporan Kuliah Kerja Praktek
33
PERSETUJUAN
Disusun oleh:
NIM : 08220070
Disetujui Oleh:
Pembimbing Materi Pembimbing Lapangan
[<<tanda tangan>>] [<<tanda tangan>>]
I Wayan Ordiyasa, S.Kom, M.T. Joko Pitono, S.Pd.
NIDN: 0520027001 NIK:909087
Mengetahui:
Sekretaris Ketua
Komisi Tugas Akhir Program Studi Teknik Informatika
Ir. Ajie Wibowo Sudjono I Wayan Ordiyasa, S.Kom, M.T.
NIDN: 0506106501 NIDN: 0520027001

Lampiran 6: Contoh Halaman Pengesahan Laporan Kuliah Kerja Praktek
34
PENGESAHAN
Disusun oleh:
NIM : 08220070
Telah dipertahankan pada seminar Kerja Praktek Strata Satu (S-1) pada Program Studi
Teknik Informatika, Fakultas Sains Teknologi, Universitas Respati Yogyakarta, pada
hari ……….. tanggal ……………..
Penguji I Penguji II
(I Wayan Ordiyasa, S.Kom, M.T.) (Sri Hasta Mulyani, S.Kom, M.Kom)

Lampiran 7 : Contoh INTISARI
35
Oleh
NIM : 08220070
INTISARI
Salah satu bidang yang banyak menerapkan Teknologi Informasi adalah
bidang pendidikan khususnya Peguruan Tinggi. Dalam melakukan proses belajar
mengajar untuk era seperti sekarang ini sangat ideal sekali dibantu dengan penerapan
teknologi informasi dan fasilitas pendukung seperti telepon seluler. Beberapa peneliti
telah melakukan berbagai penelitian tentang sistem pembelajaran jarak jauh yang
menerapkan teknologi informasi dan penelitian tentang pemanfaatan telepon seluler.
Namun sebelum ada peneliti yang secara spesifik mengadakan penelitian tentang
perpaduan kedua teknologi ini untuk menghasilkan suatu sistem yang terintegrasi.
Penelitian ini memiliki 2 tujuan utama: Pertama akan merancang suatu sistem
pembelajaran jarak jauh berbasis web dan Kedua mengoptimalkan teknologi SMS
(Short Massage Service) dan diintegrasikan untuk mendukung sistem pembelajaran
jarak jauh. Untuk tujuan itu penulis melakukan eksperimentasi dengan merancang dan
membangun suatu situs yang menerapkan kedua teknologi tersebut. Dengan tanpa
melupakan aspek psikologi dan pertimbangan masalah biaya serta SDM yang terlibat
di dalamnya maka sistem yang dirancang dapat menjadi model sederhana
pengembangan sebuah situs sistem pembelajaran berbasis web.
Hasil dari penelitian ini adalah sebuah model situs sistem pembelajaran yang
merupakan integrasi dari teknologi sistem berbasis web dan pemanfaatan teknologi
SMS. Di samping itu didapatkan juga beberapa masalah yang harus dipertimbangkan
dalam penerapan sistem pembelajaran jarak jauh khususnya untuk kondisi Indonesia
seperti Pertimbangan biaya kefleksibelan dan trend teknologi.
Kata kunci: Sistem Pembelajaran Jarak Jauh, Situs Internet, Teknologi SMS,
Linux, Java, JSP, Apache Tomcat dan MySQL.

Lampiran 8 : Contoh Data Riwayat Hidup
Lampiran 9 : Contoh Penulisan Tabel
Tabel 2-1. Daftar Peralatan Komputer yang Dimiliki
No Nama Ruang Nama Alat Spesifikasi
36
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Data Personal
NIM : xxxxxxxxxxxxxx
Nama : xxxxxxxxxxxxxx
Tempat, tanggal lahir : xxxxxxxxxxxxxx / xxxxxxxxxxxxxxx
Jenis kelamin : xxxxxxxxxxxxxx
Status : xxxxxxxxxxxxxx
Alamat : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Rt. Xxx / Rw. xxx
Kecamatan xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Kota xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
No. telepon : 9999999999999999
No. Handphone : 9999999999999999
Email : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Personal WEB : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Riwayat Pendidikan dan Kursus
Tahun Pendidikan / Kursus Tempat
Riwayat Pekerjaan
Tahun Jabatan Tempat
Yogyakarta, dd/mm/yyyy
Nama & tanda tangan
(scan)
Foto
3 x 4

1 Ruang Manajer Komputer Pantium IV, RAM
512 MB, HD 80 GB
Printer Cannon BJC-1000
2 Ruang Bendahara Komputer Pantium IV, RAM
512 MB, HD 80 GB
Printer Cannon Pixma 1700
Mesin Hitung Uang Casio MX-098
Sumber* : …………………jika mengambil dari instansi/lembaga tertentu
Keterangan*: …………………jika diperlukan
* optional
37

Lampiran 10 : Contoh Penulisan Gambar
Gambar 3.1. Tampilan Kotak Dialog Build
Gambar 3.9 Rangkaian Penampil Jadwal Sholat
38

Contoh Form Penilaian Seminar KKP
NILAI UJIAN KULIAH KERJA PRAKTEK
PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA
Nama : -
Nomor Induk Mahasiswa : -
Program Studi : Teknik Informatika
Jenjang : Strata-1
Judul Kerja Praktek : -
Hari/Tgl Ujian : -
Tempat/Waktu : -
Pembimbing : -
Tim Penguji : 1. -
2. -
KOMPONEN PENILAIAN
No Komponen Nilai
Bobot
(B)
Nilai
(N)
Nilai Akir
(B X N)
I Isi Kerja Praktek (25%)
1. Keaslian dan manfaat Naskah 5
2. Penulisan (Format, bahasa dan sistematika) 4
3. Ketajaman dan penguasaan materi naskah 5
4. Referensi Pustaka 5
5. Kesimpulan dan Saran 6
Sub Total 25
II Kemampuan mempertahankan Kerja Praktek (35%)
1. Penguasaan Materi 9
2. Kemampuan Presentasi 8
3. Ketajaman dan ketepatan dalam menjawab 9
4. Sikap dan perilaku dalam presentasi 9
Sub Total 35
III Kemampuan dalam pembuatan program (40%)
1. Pembuatan Analis Database & Desain 6
2. Disain Input 5
3. Disain Proses/Transaksi 6
4. Disain Output 4
5. Running Program 5
6. Pembahasan 5
7. Kemampuan Bahasa Pemrograman 5
39

8. Implementasi 4
Sub Total 40
Total Nilai 100
Hasil Akhir Total (BXN)/Total B
*) Coret yang tidak perlu
Yogyakarta,
……………………
Penguji 1/2 *)
Catatan : (………………………)
40
Ket : Bobot nilai 40-100
Tidak ada nilai dibawah 40

KKP-TI

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Viewers also liked

Viewers also liked (19)

Similar to KKP-TI

Similar to KKP-TI (20)

More from sulaiman yunus

More from sulaiman yunus (20)

KKP-TI