Anúncio
Rancangan Game
Rancangan Game
Rancangan Game
Rancangan Game
Anúncio
Rancangan Game
Rancangan Game
Rancangan Game
Rancangan Game
Rancangan Game
Anúncio
Rancangan Game
Rancangan Game
Rancangan Game
Rancangan Game
Rancangan Game
Anúncio
Rancangan Game
Rancangan Game
Rancangan Game
Rancangan Game
Rancangan Game
Anúncio
Rancangan Game
Rancangan Game
Próximos SlideShares
Slide Presentasi GameSlide Presentasi Game
Carregando em ... 3
1 de 21
Anúncio

Mais conteúdo relacionado

Anúncio

Rancangan Game

  1. GAME EDUKASI “PETUALANGAN JANET DI DUNIA INTERNET” Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kecerdasan Buatan Dosen Pengampu : Bapak Andri Suryadi, M.Kom. Disusun oleh : Dede Alamsyah – 13832014 Munawar Sidik - 13832013 Tantri Suci Rahmawati - 13832020 Teti Supriatin - 13831046 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN GARUT 2016
  2. 2 1. PENDAHULUAN Kemajuan teknologi dan informasi semakin melesat. Kemudahan-kemudahan bermunculan dalam berbagai bidang pendidikan, perkantoran, hiburan dan juga masih banyak yang lainnya. Pengembangan software edukatif di Indonesia saat ini tampak semakin banyak dilakukan, baik oleh institusi-institusi pendidikan untuk kepentingan proses belajar-mengajarnya salah satunya dalam bentuk game. Game dirasa cocok untuk pembelajaran karena hakikat game selalu menarik untuk dimainkan. Banyak aplikasi game pendidikan bermunculan dan disayangkan bahwa game tersebut tidak di buat langsung oleh pendidik itu sendiri, akan tetapi melibatkan orang lain yang berasal dari nonpendidikan. Tentu perancangan dan pembuatan media yang dirancang sendiri dengan hasil orang lain tentu berbeda. Pada paparan perancangan game edukasi ini kami bermaksud merancang sebuah permainan atau game yang berintegrasi dengan proses pembelajaran disekolah. Game ini dimaksudkan sebagai daya tambah dan suplement pembelajaran siswa yang kami kemas dalam sebuah game. Adapun materinya yaitu mencakup pelajaran TIK dengan jenjang SMA kelas 11 semester 1. Di dalam game tersebut terdapat 5 level yang kami ambil dari 5 Kompetensi Dasar pada pelajaran TIK kelas 11 semester 1. Sehingga dengan meninjau aspek ini kami mengharapkan mampu membangun game yang interaktif dan menyenangkan dengan memiliki kesesuaian dengan sistem pendidikan yang sedang di tempuh siswa. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Game 2.1.1 Defenisi Game Game bermakna “Permainan”, teori permainan adalah suatu cara belajar yang digunakan dalam menganalisa sejumlah pemain maupun perorangan yang menunjukkan strategi-strategi rasional. Teori permainan pertama kali ditemukan
  3. 3 oleh sekelompok ahli matematika pada tahun 1944. Teori itu dikemukakan oleh John Von Ann and Oscar Morgenstern, menurutnya permainan terdiri atas sekumpulan peraturan yang membangun situasi bersaing dari 2 atau beberapa orang kelompok dengan memilih strategi yang dibangun untuk memaksimalkan kemenangan sendiri ataupun untuk meminimalkan kemenangan lawan. 2.1.2 Sejarah Singkat Perkembangan Game Game bukanlah sesuatu yang asing bagi masyarakat. Hingga saat ini telah banyak mesin-mesin pemutar game atau console yang mampu memanjakan masyarakat dengan game-game yang begitu memukau. Perkembangan game memang begitu pesat. Dunia game diawali dengan console-console pendahulu seperti Atari, Nitendo, Super Nitendo (SNES), dan SEGA yang menampilkan game- game dimensi yang cukup sederhana, namun untuk di jamannya, banyak dinikmati oleh masyarakat. 2.1.3 Jenis-Jenis Game a. Arcade/Side Scrolling games dapat dikatakan tipe-tipe game klasik. Racing game balapan dengan tujuan dari game ini bertipe ini tetaplah simple, yaitu melakukan balapan dan rebut posisi pertama. b. Fighting adalah game dimana kita akan memainkan satu karakter atau lebih yang kemudian karakter tersebut harus bertarung dengan karakter-karakter lainnya hingga mencapai pertarungan terakhir. c. Puzzle merupakan salah satu genre spesial. Umumnya game bergenre ini memerlukan keandalan logika pemain dalam menyelesaikan berbagai persoalan unik yang sudah disiapkan sebelumnya. d. Shooting game ini adalah tipe game yang sebenarnya cukup sederhana, karena apa yang harus kita lakukan di dalam game tersebut, kita hanya cukup menembak musuh-musuh yang menghalangi kita selama bermain
  4. 4 e. Real Time Strategy (RTS) adalah game pemain melakukan kontrol terhadap satu atau lebih karakter untuk melakukan tindakan-tindakan tertentu guna menyelesaikan masalah (misi) di dalam game tersebut. f. Role Playing Game (RPG) elemen cerita penuh intrik yang begitu kental, pengembangan watak karakter secara mendalam, petualangan yang menarik, durasi waktu penyelesaian yang panjang dan pertarungan,semuanya menjadi elemen yang begitu melekat untuk game tipe ini. g. Simulation adalah game diberikan penggambaran konsep permainan tentang segala suatu hal di kehidupan nyata, sehingga hal realistic akan lebih sering ditemui di dalam game bertipe ini. 2.1.4 Tahap-Tahap Pembuatan Game  Genre Game  Tool  Gameplay  Grafis  Suara  Timeline  Pembuatan  Publishing 2.1.5 Flowchat Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung .
  5. 5 2.2 Perangkat Lunak Yang Di Gunakan 2.2.1 Adobe Flash CS6 Flash merupakan salah satu program animasi 2D vektor yang sangat handal.Adobe Flash CS6 dapat membuat berbagai aplikasi animasi 2D mulai dari animasi kartun, animasi interaktif, game, company profile, presentasi, video clip, movie, web animasi, game desktop dan yang lebih terbaru dapat dipublish kedalam versi mobile baik itu Android atau iOS dan aplikasi animasi lainnya sesuai kebutuhan. 2.2.2 Adobe Photoshop CS5 Adobe Photoshop CS5 merupakan seri terbaru dari program sebelumnya yaitu Adobe Photoshop CS4.Dengan perubahan penampilan yang menarik dan fitur terbarunya, menjadikan Adobe Photoshop CS5 sebagai sebuah program pengolah gambar dan photo yang semakin digemari para Designer dan Photografer. 2.2.3 Adobe Audition Adobe Audition adalah software audio yang dikembangkan oleh Adobe yang berfungsi sebagai piranti pengolah audio. AU biasa digunakan sebagai editing, mixer, ataupun dubbing audio untuk keperluan multimedia production. 2.2.4 CorelDRAW X8 CorelDRAW adalah software grafis berbasis vector yang digunakan untuk pembuatan karakter, object, dan karya grafis yang tak terbatas dengan banyaknya dot (bitmap) dan mempunyai kualitas terbaik dalam publishingnya.
  6. 6 3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-fase awal pengembangan sistem. Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian- bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka. 3.1.1 Analisis Kebutuhan Untuk mempermudah analisis sistem dalam menentukan keseluruhan kebutuhan secara lengkap, maka analis membagi kebutuhan sistem ke dalam dua jenis yaitu kebutuhan secara fungsional dan kebutuhan non fungsional. 3.1.1.1 Anaisis Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Dibutuh kan sebuah aplikasi game yang mampu melakukan fungsi-fungsi seperti ini :  Game ini merupakan game edukasi mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi(TIK).  Game ini dapat memberikan output yang telah diselesaikan per level.  Pemain dapat mengukur kualitas dirinya setelah berhasil menyelesaikan level sebelumnya.  Pemain bisa menentukan level game setelah menyelesaikan level sebelumnya (berurutan).  Game yang dapat dijalankan oleh pemain yaitu: Janet(akronim dari tokoh dalam game ini yang berarti jago internet) kemudian di bantu oleh pemain (user). a) Level 1 atau dalam game ini adalah dunia Hadware internet, user harus dapat masuk ke dunia 2 yakni dunia browser dengan
  7. 7 melakukan petualangan di dunia hadware, setelah menyelesaikan petualangan di dunia hadware maka user akan melewati jalan yang terarah pada dunia browser. Petualangan dalam level ini meliputi mencocokan jawaban dengan gambar yang harus sesuai dengan soal yang telah diberikan. b) Level 2 atau dalam game ini adalah dunia browser, user harus dapat masuk ke dunia 3 yakni dunia akses internet dengan melakukan petualangan di dunia browser, setelah menyelesaikan petualangan di dunia browser maka user akan melewati jalan yang terarah pada dunia akses internet. Petualangan dalam level ini meliputi permainan teka-teki silang(TTS) yakni mengisi kotak seperti TTS pada umumnya dengan klu yang di berikan berkaitan dengan akses internet. c) Level 3 atau dalam game ini adalah dunia akses internet, user harus dapat masuk ke dunia 4 yakni dunia browser2 dengan melakukan petualangan di dunia akses internet, setelah menyelesaikan petualangan di dunia akses internet maka user akan melewati jalan yang terarah pada planet browser 2. Petualangan dalam level ini meliputi penampilan gambar perangkat akses internet kemudian mencocokan jawaban dengan menyususun huruf yang sesuai dengan perangkat akses internet tersebut. d) Level 4 atau dalam game ini adalah dunia browser 2, user harus dapat masuk ke dunia 5 yakni dunia email dengan melakukan petualangan di dunia browser 2, setelah menyelesaikan petualangan di dunia browser 2 maka user akan melewati jalan yang terarah pada dunia email. Petualang ini meliputi menonton sebuah tayangan video kemudian setelah itu diberikan pertanyaan yang bersifat multiple choice menjawab pertanyaan tersebut harus berpacu melawan waktu yang telah disediakan. e) Level 5 atau dalam game ini adalah dunia email, ini adalah level
  8. 8 terakhir dalam permainan, user membantu tokoh janet untuk melalui lompat tangga dengan menggunakan dadu yang di kocok kemudian akan muncul nomor dari dadu yang menunjukan tangga yang harus dilewati, kemudian pada tangga tersebut terdapat soal yang harus di jawab. Kemudian Finish. Petualangan dalam level ini akan mendapatkan piagam penghargaan dan bisa di print untuk ditunjukan kepada pengampu mata pelajaran TIK sebagai nilai tambah tugas. 3.1.1.2 Kebutuhan Non Fungsional Kebutuhan non fungsional menjabarkan apa-apa saja yang harus dimiliki oleh sistem agar dapat berjalan.Analisis kebutuhan non fungsional bertujuan untuk mengetahui sistem seperti apa yang cocok diterapkan, perangkat keras dan perangkat lunak apa saja yang dibutuhkan serta siapa saja pengguna yang akan menggunakan sistem ini. a. Aspek Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras untuk membuat game edukasi “Petualangan Janet di Dunia Internet”:  Intel (R) Pentium (R) Dual CPU E2160 @1.80Ghz (2Cpus)  Memori 2048MB RAM  HD 365GB  VGA NVIDIA GeForce 9800 GT,512Mb,32bit  Motherboard version : ZX-G31LM VER:1.02  Android Jellybean v. 4.2.2 (minimun requirement) Kebutuhan minimum hardware agar dapat menjalankan game yang dibuat dengan Adobe Flash CS6 adalah : 1. Processor Intel Pentium3 2,4 Ghz 2. Motherboard GIGABYTE GA-8I848P-G 3. Memori 512MB
  9. 9 4. Free Space HD 5GB 5. VGA NVIDIA GeForce FX 5200 128 MB, 32 Bit b. Aspek Perangkat Lunak Perangkat lunak adalah program yang digunakan untuk menjalankan perangkat keras. Tanpa adanya perangkat lunak ini komponen perangkat keras tidak dapat berfungsi, adapun aplikasi dan software yang digunakan dalam pembuatan game ini adalah Sistem Operasi Windows 7/8.1/10, Adobe Flash CS6 dan Adobe Photoshop CS5. Perangkat lunak yang dibutuhkan pada saat implementasi yaitu sistem operasi Windows dan Flash Player ataupun android Player /emulator. 3.1.2 Analisis Kelayakan 3.1.2.1 Analisis Kelayakan Teknologi Dari segi kelayakan teknologi game ini dapat dikatakan layak karena untuk menjalankan game ini tidak perlu spesifikasi komputer yang tinggi, dan untuk mendapatkan komputer tersebut sangat mudah serta harga yang relatif terjangkau. 3.1.2.2 Analisis Kelayakan Hukum Dari segi kelayakan hukum game ini tidak melanggar hukum karena tidak mengandung unsur sara dan pornografi. Untuk menjalankan game ini di butuhkan Flash Player yang dapat diunduh secara gratis. Sehingga dari segi kelayakan hukum dalam mengembangkan game ini dikatakan layak. 3.1.2.3 Analisis Kelayakan Operasional Ditinjau dari segi operasional game ini dikatakan layak karena saat ini masyarakat sudah mampu mengoperasikan komputer dengan baik dan mudah dijalankan.
  10. 10 3.2 Perancangan Game Dalam perancangan game ini terdapat beberapa tahap-tahap yang harus dikerjaan, diantaranya: 3.2.1 Menentukan Genre Game Game Edukasi “Bermain dan belajar bersama Demol” merupakan game sederhana (mini game) dan memiliki genre Edukasi, karena game ini merupakan permainan yang digunakan dalam proses pembelajaran yang memiliki unsur mendidik atau memilki nilai-nilai pendidikan juga di tambah dengan kesesuaian antara silabus jenjang SMA kelas 11 semester 1 dengan content dari permainan ini. 3.2.2 Tool Yang Digunakan a. Adobe flash CS6 b. Adobe photoshop CS5 c. Adobe Audition d. CorelDRAW 3.2.3 Gameplay Berikut ini merupakan rules (aturan-aturan) permainan : 1) Level 1 (Dunia Hardware Internet) dalam game ini adalah dunia Hadware internet, user harus melakukan petualangan di dunia hadware, setelah menyelesaikan petualangan di dunia hadware maka user akan melewati jalan yang terarah pada dunia browser. Petualangan dalam level ini meliputi mencocokan jawaban dengan gambar yang harus sesuai dengan soal yang telah diberikan. Soal di sini mengacu pada materi bahasan yang dilakukan di sekolah. Terdiri dari 15 soal. 2) Level 2 (Dunia Browser1) dalam game ini adalah dunia browser, user harus melakukan petualangan di dunia browser, setelah menyelesaikan petualangan di dunia
  11. 11 browser maka user akan melewati jalan yang terarah pada dunia akses internet. Petualangan dalam level ini meliputi permainan teka-teki silang(TTS) yakni mengisi kotak seperti TTS pada umumnya dengan klu yang di berikan berkaitan dengan materi akses internet. Seperti pada umumnya terdapat kotak menurun dan mendatar yang semuanya merupakan istilah dalam akses internet. Penyususn memrancang untuk 17 isian pada TTS. 3) Level 3 (Dunia Akses Internet) dalam game ini adalah dunia akses internet, user harus melakukan petualangan di dunia akses internet, setelah menyelesaikan petualangan di dunia akses internet maka user akan melewati jalan yang terarah pada planet browser 2. Petualangan dalam level ini meliputi penampilan gambar perangkat akses internet kemudian mencocokan jawaban dengan menyususun huruf yang sesuai dengan perangkat akses internet tersebut. Pada level ini terdapat 19 gambar yang kemudian user harus menyusun huruf menjadi kata yang sesuai dengan gambar yang diberikan. 4) Level 4 (Dunia Browser 2) dalam game ini adalah dunia browser 2, user harus melakukan petualangan di dunia browser 2, setelah menyelesaikan petualangan di dunia browser 2 maka user akan melewati jalan yang terarah pada dunia email. Petualang ini meliputi menonton sebuah tayangan video kemudian setelah itu diberikan pertanyaan yang bersifat multiple choice menjawab pertanyaan tersebut harus berpacu melawan waktu yang telah disediakan. Soal yang diberikan pada level ini sebanyak 22 soal. 5) Level 5 (Dunia e-Mail) Di level 5 ini atau Final level dalam game ini adalah dunia email, ini adalah level terakhir dalam permainan, user membantu tokoh janet untuk melalui lompat tangga dengan menggunakan dadu yang di kocok kemudian akan muncul nomor dari dadu yang menunjukan tangga yang harus dilewati, kemudian pada tangga tersebut terdapat soal yang harus di jawab. Kemudian Finish. Petualangan dalam level ini
  12. 12 akan mendapatkan piagam penghargaan dan bisa di print untuk ditunjukan kepada pengampu mata pelajaran TIK sebagai nilai tambah tugas. 3.2.4 Flowchart Flowchart menggambarkan tahapan proses suatu sistem, termasuk sistem multimedia. Program flowchart mengambarkan uruta-urutan instruksi dari suatu program komputer. 3.2.5 Perancangan Antarmuka Dalam perancangan antarmuka Game Edukasi “Petualangan Janet di Dunia Internet” ini ada beberapa tahapan, tahap pertama adalah antarmuka form splash dan untuk menu utama, kedua time score, ketiga menu peraturan, keempat dan seterusnya sampai game pada tiap level dan terakhir tampilan credit. 4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 4.1.Implementasi Game Tahapan ini adalah tahap membangun dan mengembangkan aplikasi sesuai dengan naskah yang sudah dibuat. Bagian ini merupakan kegiatan yang meliputi tentang pembuatan desain grafik yang mendukung semua interaksi, membuat animasi sesuai dengan tema, membuat teks sebagai penyampaian pesan. Dan kemudian semua digabungkan dalam Adobe Flash CS6. 4.1.1. Persiapan Aset-aset Langkah awal dalam pembuatan adalah persiapan aset-aset :  Menyiapkan aset – aset berupa gambar seperti background, karakter dan gambar – gambar pendukung lain.  Menyiapkan animasi (movie clip) seperti animasi bergerak.  Menyiapkan sound atau suara yang akan digunakan untuk game
  13. 13 4.1.2. MendesainBackground Pembuatan game edukasi “Petualangan Janet di Dunia Internet” ini diawali dengan membuat gambar background atau gambar latar belakang game.Sebelum mulai mendesain, pertama yang dilakukan adalah mengatur dimensi stage. 4.1.3. Import Suara Suara audio yang digunakan dalam penelitian ini sebagian diperoleh dari internet dan sebagianya lagi dengan proses dubbing. Memasukan suara pada game ada 2 cara yaitu melalui frame langsung dan melalui script. a. Cara memasukan suara melalui frame: Import suara dengan cara pilih File-Import-Import to Library. Kemudian pilih suara yang akan digunakan dalam game. Drag atau masukan file suara yang ada pada library ke dalam stage maupun frame yang akan diberikan suara. b. Cara memasukan suara melalui script: Import suara dengan cara pilih File-Import-Import to Library. Kemudian pilih suara yang akan di gunakan dalam game. Klik kanan pada sound tersebut, kemudian pilih Properties. Pada halaman properties, isi kolom identifier dengan nama yang berbeda (tombol), kemudian cek list pada Export for Actionscript dan Export in frame 1, setelah itu pilih OK. 4.1.4. Membuat Tombol Fungsi button di game “Petualangan Janet di Dunia Internet” ini adalah untuk akses atau perintah untuk masuk dan keluar dari game atau pengaturan game sebelum memulai menjalankan game. Untuk menjalankan tombol-tombol tersebut maka akan diberikan script dengan menggunakan Adobe Flash CS6 4.1.5. Pembuatan Animasi Dalam game ada beberapa macam animasi diantaranya animasi gerak atau berjalan, animasi tombol, animasi teks, dan animasi gambar.
  14. 14 a. Animasi gerak atau berjalan merupakan animasi yang di buat untuk menggerakan sebuah objek di dalam stage, contoh animasi gerak atau berjalan dalam game ini adalah animasi saat loading. b. Animasi teks adalah animasi yang dibuat khusus untuk teks. c. Animasi gambar adalah animasi yang dibuat dari beberapa gambar yang berbeda yang membentuk sebuah animasi. 4.2.Pembahasan Dalam pembahasan ini akan dibahas actionscript yang digunakan sebagai action untuk sebuah kejadian. 4.2.1. Simple Actionscript Pada Masing-Masing Tombol Berikut ini merupakan actionscript pada tombol Mulai : on(release){ gotoAndStop("stage"); } Berikut ini merupakan actionscript pada tombol Pengaturan : on(release){ gotoAndStop("option"); } Berikut ini merupakan actionscript pada tombol Keluar : on (release) { fscommand("quit", "true"); } 4.2.2. Actionscript Pada Input Nama on (release, keyPress "<Enter>") { if (_root["namanya"]._visible == true){ _root["namanya"]._visible = false; _root.nama = nama; } else { _root["namanya"]._visible = true; _root.nama = nama; } }
  15. 15 4.3.Membuat File Executable (Member File *.exe dan *.apk) Publikasi file bertujuan agar file dapat di-Executable atau dijalankan pada windows tanpa harus membuka program Adobe Flash dan .apk untuk di publish berbasis android. 4.3.1. Uji Coba Ketika telah selesai dalam pembuatan sebuah game, ada satu proses yang nantinya akan menentukan apakah game yang telah dibuat sudah dapat atau layak untuk digunakan, dimainkan dan dirilis kepasaran yaitu proses uji coba 4.3.2. Black Box Testing Uji coba berikutnya adalah uji coba dengan menggunakan black box testing. Pengujian ini berfokus pada struktur kontrol program.Test case dilakukan untuk memastikan bahwa semua statemen pada program telah dieksekusi paling tidak satu kali selama pengujian dan bahwa semua kondisi logis telah diuji. 4.4. Rencana Main Interface Game Edukasi “Petualangan Janet di Dunia Internet” Saat game Edukasi “Petualangan Janet di Dunia Internet”dijalankan akan muncul sebuah tampilan awal game berupa menu utama seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini. 4.4.1. Tampilan Loading Pada gambar ini memperlihatkan tampilan awal dari aplikasi ini. Tampilan yang akan muncul adalah kepala tokoh gama “Janet” yang dikelilingi bola.
  16. 16 Gambar Tampilan halaman Loading 4.4.2. Tampilan Prolog dan Input Nama Pada tampilan ini akan di tampilkan prolog game kemudian dilanjut menuku halaman input nama yang merupakan halaman yang menyajikan memasukkan nama pemain sebelum masuk kedalam game Gambar Tampilan Prolog Gambar Input Nama
  17. 17 4.4.3. Tampilan Menu Utama Pada tampilan ini merupakan halaman utama game ini Gambar Tampilan Menu Utam a 4.4.4. Tampilan Stage Level Pada tampilan ini terdapat pilihan untuk memilih level, tampilan level yang masih terkunci, dan tombol kembali untuk kembali ke menu utama Gambar Tampilan Stage Level 4.4.5. Tampilan Result Screen Level Tampilan ini merupakan tampilan skor akhir di setiap level
  18. 18 Gambar Tampilan Result Screen Level 4.4.6. Tampilan Menu Keluar Berikut ini tampilan keluar jika anda ingin keluar apabila game sudah dijalankan/dimainkan. Gambar Tampilan Konfirmasi Keluar
  19. 19 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari penjelasan dan uraian pada pembahasan sebelumnya, sampai pada akhir pembahsan game “Petualangan Janet di Dunia Internet” maka dapat disimpulkan bahwa a. Game dapat membantu menjadi media belajar mata pelajaran TIK khususnya kelas 11 semester 1. b. Game ini menarik dan mudah dimengerti karena terdapat unsur-unsur grafis, animasi dan sound. c. Pengolahan gambar menjadi animasi/membuat animasi, membuattext, mengimport file suara, semua diolah dengan Adobe Flash CS6 sebagai sofware final. File yang dihasilkan : .fla, .swf, .exe., apk. 5.2 Saran Dengan adanya cara membuat permainan Bermain dan belajar bersama Janet ini diharapkan siswa lebih mengenal bahwa game edukasi pun tidak kalah menarik dibandingkan sejenis game yang lainnya. Game edukasi pada siswa SMA khususnya sebagai target sasaran kami dapat membangun mainset bahwa game pembelajran lebih bermanfaat untuk hiburan dan pendidikan. Setelah menyelesaikan rancangan game ini beberapa yang harus disampaikan sebagai masukan sebagai berikut : a. Untuk membuat game yang baik dan efektif, sebaiknya dikerjakan dalam tim sehingga dapat berbagi tugas, ada yang bertugas untuk mendesain gameplay, ada yang bertugas sebagai programernya dan pembagian tugas lainnya, sehingga game dapat diselesaikan dengan cepat dan efektif. b. Dalam pengembangan game Edukasi “Petualangan Janet di Dunia Internet” ini hanya dapat dimainkan secara single player, harapan ke depannya semoga game ini dapat dikembangkan agar dapat dipergunakan secara luas seperti jaringan komputer atau internet. c. Perlu adanya penambahan database untuk memperbarui dan menambahkan
  20. 20 informasi tentang game tersebut. d. Semoga kedepannya game ini dapat dikembangkan menjadi lebih menarik.
  21. 21 DAFTAR PUSTAKA LPMP Jawa Tengah. (2010) , Pengembangan Game Edukasi Untuk Media Bantu Pembelajaran Drill And Practice Sebagai Persiapan Siswa. [online]. Tersedia : http://www.lpmpjateng.go.id/web/index.php/arsip/karya-tulis-ilmiah/795- pengembangan-game-edukasi-untuk-media-bantu-pembelajaran-drill-and- practice-sebagai-persiapan-siswa. [ 15 Oktober 2016 ]. Mahardi Putera, Aditya. (2013). Pembuatan Game Edukasi “Bermain Dan Belajar Bersama Demol” Menggunakan Adobe Flash. [online]. Tersedia : http://repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3142.pdf. [ 15 Oktober 2016 ].
Anúncio