O slideshow foi denunciado.
Seu SlideShare está sendo baixado. ×

Paparan Rakorda BPS Natuna dengan OPD.pptx

Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Carregando em…3
×

Confira estes a seguir

1 de 22 Anúncio

Mais Conteúdo rRelacionado

Semelhante a Paparan Rakorda BPS Natuna dengan OPD.pptx (20)

Mais recentes (20)

Anúncio

Paparan Rakorda BPS Natuna dengan OPD.pptx

  1. 1. Ranai, 19 September 2022 Kolaborasi Bersama untuk Registrasi Sosial Ekonomi 2022 Disampaikan pada Pertemuan Rakorda BPS Provinsi/Kabupaten Kota dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi/Kabupaten Kota Wahyu Dwi Sugianto, SST, M.Si Kepala BPS Kabupaten Natuna Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi: Satu Data Program Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
  2. 2. 2 PENDAHULUAN 01 02 RUANG LINGKUP 03 KOORDINASI DAN KOLABORASI Outline 04 PEMANFAATAN REGSOSEK
  3. 3. PENDAHULUAN 3 01
  4. 4. ARAHAN PRESIDEN TERKAIT PERBAIKAN DATA MENYUSUN REGISTRASI SOSIAL EKONOMI Reformasi program perlindungan sosial diarahkan pada perbaikan basis data penerima melalui pembangunan data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) serta percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (Pidato Presiden RI RUU APBN TA 2023 — 16 Agustus 2022) RAPAT TERBATAS — 4 Maret 2020 Strategi Percepatan Pengentasan Kemiskinan RAPAT TERBATAS — 21 Juli 2021 Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kronis • Penuhi target 0% kemiskinan ekstrem pada 2024. • Validasi data penduduk miskin ekstrem mencakup nama dan lokasi. • Lakukan strategi pengentasan kemiskinan yang 3T (Terkonsolidasi, Terintegrasi, Tepat sasaran). • Integrasi data dari level Pemerintah Desa (MONOGRAF DESA) hingga level nasional menjadi SATU DATA INDONESIA. • Percepatan penanganan kemiskinan ekstrem wajib melalui kolaborasi intervensi • Pertajam basis data untuk ketepatan target dan upaya percepatan • Libatkan sektor swasta untuk berperan sebagai off taker produk kelompok miskin ekstrem 1 2 3 RAPAT TERBATAS SDI — 30 Mei 2022 Mandat Presiden terkait Pelaksanaan Registrasi Sosial Ekonomi 4
  5. 5. 1 Bantuan sosial, sebagai bagian dari perlindungan sosial harus disalurkan tepat sasaran pada masyarakat yang betul-betul membutuhkan 2 Data target program saat ini masih sangat sektoral: masing-masing K/L memiliki basis data untuk menyalurkan program bantuan sosialnya 3 Anggaran untuk pendataan atas nama masyarakat kurang mampu mencapai 12 T Diperlukan ekosistem pendataan perlindungan sosial yang terintegrasi secara menyeluruh melalui Regsosek Perlu upaya perbaikan data sosial ekonomi yang mencakup seluruh penduduk 5
  6. 6. 1 2 3 4 Bappenas telah melakukan ujicoba Regsosek di 96 desa/kelurahan terpilih sejak awal 2021 lalu 6 6 REGISTRASI SOSIAL EKONOMI SATU DATA PROGRAM PERLINDUNGAN SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Regsosek merupakan upaya pemerintah mewujudkan Satu Data Program Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Partisipasi aktif masyarakat dan pihak yang berkepentingan sangat penting dalam pembaruan data secara berkesinambungan, terutama pemerintah daerah hingga desa dan kelurahan Badan Pusat Statistik dipercaya untuk melakukan pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi
  7. 7. DASAR HUKUM PELAKSANAAN PENDATAAN AWAL REGSOSEK ✔ Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik ✔ Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik ✔ Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik ✔ Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 7 dengan secara bersamaan menunggu terbitnya Peraturan Presiden tentang Reformasi Sistem Perlindungan Sosial
  8. 8. 8 DESAIN BESAR TARGET PELAKSANAAN REGISTRASI SOSIAL EKONOMI 2021 2022 2023 2024 • Pengembangan konsep basis data dan mekanisme pendataan. • Ujicoba pelaksanaan di 95 desa/kelurahan. • Perluasan pendataan disemua daerah. • Sosialisasi dan peningkatan kapasitas Pemda. • Pembentukan Gugus Tugas Regsosek Nasional dan Daerah. • Pengolahan dan pemeringkatan pendataan. • Pemanfaatan data oleh Pemda dan KL. • Integrasi data lintas sektor secara bertahap. • Pemutakhiran data melalui Digital Monograf Desa/Kelurahan. • Terbentuknya Pusat Data Nasional. • Terbangun mekanisme quality control. • Penargetan dan monev terintegrasi. PERSIAPAN PENDATAAN AWAL INTEGRASI STABILITAS SISTEM Cakupan data seluruh penduduk di desa uji coba. Pendataaan 100% Kab/Kota Pengolahan dan Pemanfaatan Stabilitas Sistem & Integrasi Data Sumber: Bappenas
  9. 9. RUANG LINGKUP 9 02
  10. 10. 10 RUANG LINGKUP PENDATAAN AWAL REGSOSEK 15 OKTOBER – 14 NOVEMBER 2022 100 persen penduduk/keluarga pada 514 kab/kota UNIT SASARAN MODA PENGUMPULAN DATA Paper and Pencil Interviewing (PAPI) Pendataan awal Regsosek menggunakan pendekatan keluarga dengan memperhatikan domisili semua anggota keluarga yang tercantum pada Kartu Keluarga (KK) Dilengkapi dengan Geotag dan Foto* (*khusus Keluarga Miskin) Variabel yang Dikumpulkan Kependudukan dan Ketenagakerjaan Perlindungan Sosial Perumahan Pemberdayaan Ekonomi Kesehatan dan Disabilitas Pendidikan Output BASIS DATA KEPENDUDUKAN
  11. 11. ` 11 RUANG LINGKUP & KEBUTUHAN PETUGAS FORUM KONSULTASI PUBLIK (FKP) ` 441.653 PENDATAAN Mitra BPS URAIAN JUMLAH UNIT Jumlah Kabupaten/Kota (Berdasarkan Podes 2021) 514 Kabupaten/ Kota Jumlah Kecamatan (Berdasarkan Podes 2021) 7.274 Kecamatan Jumlah Desa (Berdasarkan Podes 2021) 84.096 Desa Jumlah SLS, pelaksanaan FKP (Berdasarkan Podes 2021) 1.227.778 Satuan Lingkungan Setempat Estimasi Target Pendataan 82.576.741 Keluarga Beban 1. Koseka: 4 PML* 2. PML: 4 PPL 3. PPL: 250 Keluarga JUMLAH PETUGAS Organik BPS Perangkat Desa Pelatihan Instruktur: 3 Hari Pelatihan Petugas : 2 Hari Pelatihan Instruktur : 3 Hari Pelatihan Petugas : 2 Hari 343.702 86.882 9.082 11.069 Total Petugas PPL : PPL Koseka Instruktur ` 132.012 PENGOLAHAN 2.024 Total Petugas Instruktur 19.261 9.068 9.068 576 1.125 Total Petugas Fasilitator: Asisten Fasilitator Pengolahan Instruktur Pelatihan Instruktur: 2 Hari Pelatihan Petugas : 1 Hari 4. Pengolahan: 608 Dokumen 5. Fasilitator: 15 Lokasi FKP *Jika dalam 1 Kec Jumlah PML lebih dari 7, maka jumlah koseka 2 orang
  12. 12. ` 12 RUANG LINGKUP & KEBUTUHAN PETUGAS BPS KABUPATEN NATUNA FORUM KONSULTASI PUBLIK (FKP) ` 161 PENDATAAN Mitra BPS URAIAN JUMLAH UNIT Jumlah Kecamatan (Berdasarkan Podes 2021) 15 Kecamatan Jumlah Desa (Berdasarkan Podes 2021) 77 Desa Jumlah SLS, pelaksanaan FKP (Berdasarkan Podes 2021) 753 Satuan Lingkungan Setempat Estimasi Target Pendataan 25.980 Keluarga Beban 1. Koseka: 4 PML* 2. PML: 4 PPL 3. PPL: 250 Keluarga JUMLAH PETUGAS Organik BPS Perangkat Desa Pelatihan Instruktur: 3 Hari Pelatihan Petugas : 2 Hari Pelatihan Instruktur : 3 Hari Pelatihan Petugas : 2 Hari 121 30 4 10 Total Petugas PPL : PPL Koseka Instruktur ` 50* PENGOLAHAN 1 Total Petugas Instruktur 42* 15 15 2 10 Total Petugas Fasilitator: Asisten Fasilitator Pengolahan Instruktur Pelatihan Instruktur: 2 Hari Pelatihan Petugas : 1 Hari 4. Pengolahan: 608 Dokumen 5. Fasilitator: 15 Lokasi FKP *Jika dalam 1 Kec Jumlah PML lebih dari 7, maka jumlah koseka 2 orang *tentatif
  13. 13. KOORDINASI DAN KOLABORASI 13 03
  14. 14. SURAT PERMINTAAN DUKUNGAN REGSOSEK MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI 14 Permohonan Bappenas kepada Menpan RB untuk menerbitkan: Surat Edaran kepada seluruh ASN dan PPNPN untuk mendukung pelaksanaan Registrasi Sosial Ekonomi. Termasuk permohonan untuk mendukung pelaksanaan pendataan Regsosek melalui perluasan sosialisasi dan edukasi kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN).
  15. 15. SURAT PERMINTAAN DUKUNGAN REGSOSEK MENTERI DALAM NEGERI 15 Permohonan Bappenas kepada Menteri Dalam Negeri untuk menerbitkan: Surat Edaran sosialisasi kepada Pemerintah Daerah yaitu Gubernur, Bupati, Walikota, dan Kepala Desa/Lurah untuk mendukung pelaksanaan pendataan Regsosek. Surat edaran memuat poin sbb: ✔ Sosialisasi pendataan awal Regsosek yang akan dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS); ✔ Sosialisasi pemanfaatan data Regsosek untuk perencanaan- penganggaran dan penargetan program oleh pemerintah daerah dan desa/kelurahan; ✔ Sosialisasi penyediaan anggaran dan pelaksanaan pemutakhiran data secara berkala oleh Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa/Kelurahan; serta ✔ Sosialisasi pembentukan Gugus Tugas Registrasi Sosial Ekonomi yang berkoordinasi dengan Forum Satu Data Indonesia di setiap daerah.
  16. 16. SURAT PERMINTAAN DUKUNGAN REGSOSEK PANGLIMA TNI 16 Permohonan Bappenas kepada Panglima TNI untuk menerbitkan: Surat Edaran sosialisasi kepada jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara yang bertugas di setiap daerah untuk mendukung pelaksanaan pendataan awal Regsosek. Termasuk permohonan dukungan pendataan daerah suku terasing dan daerah terpencil, barak militer, serta sebagian wilayah di Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan
  17. 17. SURAT PERMINTAAN DUKUNGAN REGSOSEK KAPOLRI 17 Permohonan Bappenas kepada Kapolri untuk menerbitkan: Surat Edaran sosialisasi kepada jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) di tingkat Markas Besar (Mabes), Kepolisian Daerah (Polda), Kepolisian Resor (Polres), dan Kepolisian Sektor (Polsek) untuk mendukung pelaksanaan pendataan awal Regsosek. Termasuk permohonan dukungan pendataan di daerah permukiman elit, apartemen yang sulit ditembus, serta sebagian wilayah Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
  18. 18. SURAT PERMINTAAN DUKUNGAN REGSOSEK MENTERI DESA PEMBANGUNAN DAERAH TERPENCIL DAN TRANSMIGRASI 18 Permohonan Bappenas kepada Menteri Desa Pembangunan Daerah Terpencil dan Transmigrasi untuk menerbitkan: Surat Edaran sosialisasi kepada pendamping desa untuk mendukung pelaksanaan pendataan Regsosek. Peran aktif para pendamping desa diharapkan akan meningkatkan keikutsertaan masyarakat umum dalam pendataan awal Regsosek, termasuk dalam mengawal proses dan menyampaikan informasi yang akurat terkait Regsosek.
  19. 19. PEMANFAATAN REGSOSEK 19 04
  20. 20. 20 PEMANFAATAN UMUM HASIL REGSOSEK OLEH K/L/D Integrasi Perlindungan Sosial Inovasi Pendanaan Penguatan Penyaluran Reformasi Perlindungan Sosial untuk: ❑ Integrasi program perlindungan sosial dengan pemberdayaan sosial ekonomi, ❑ Kolaborasi lintas program, ❑ Kerjasama dengan bukan pemerintah, Melalui Regsosek Perwujudan Perlindungan Sosial yang adaptif akan semakin konkrit Perlindungan Sosial Adaptif
  21. 21. * Daerah Ujicoba Regsosek Bappenas Pemanfaatan Data Registrasi Sosial Ekonomi* Basis Data Perencanaan Inklusif dan Advokasi Pengembangan UMKM Priotisasi Penerima Bantuan/Program Pelayanan Adminduk Pemanfaatan Data Regsosek 21 ❑ Pelayanan pembuatan dan pembaharuan KTP, akta kelahiran, KK, KIA, dsb. Termasuk pelayanan secara door-to- door bagi lansia dan disabilitas. ❑ Sinkronisasi, pemadanan, serta verifikasi dan validasi data untuk penerima bantuan seperti vaksin, bantuan sembako, BLT Desa, dsb. ❑ Sumber data Musrenbangdes dan Musrenbang Kab/Kota, untuk pembangunan infrastruktur (air bersih/mck/jamban/rumah), bantuan kursi roda, advokasi kebutuhan listrik, dsb. ❑ Pembentukan kelompok usaha/ manajemen bersama, inisiasi program pelatihan kewirausahaan, dan pengembangan UMKM lainnya.
  22. 22. Terima Kasih! www.bps.go.id Foto oleh: Ir. Andi Pranowo (BPS Kabupaten Blitar)

×