5. Pelatihan Pengembangan Produk Wisata
ProfilDesaNglanggeran
Desa Nglanggeran secara administratif berada di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, D.I.
Yogyakarta, mempunyai luas wilayah 762,7909 ha, dengan batas-batas sebagai berikut :
– Sebelah Utara : Desa Ngoro-Ngoro
– Sebelah Selatan : Desa Putat
– Sebelah Barat : Desa Salam
– Sebelah Timur : Desa Nglegi.
Luas wilayah menurut penggunaan
Luas tanah sawah 85,38 Ha
Luas tanah kering 271,04 Ha
Luas tanah basah 0,00 Ha
Luas tanah perkebunan 110,11 Ha
Luas fasilitas umum 28,02 Ha
Luas tanah hutan 268,25 Ha
Total luas 762,80 Ha
6. A. JUMLAH
Jumlah laki-laki 1328 orang
Jumlah perempuan 1336 orang
Jumlah total 2664 orang
Jumlah kepala
keluarga
837 KK
POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA
MATA PENCAHARIAN POKOK
Jenis Pekerjaan Laki-laki Perempuan
Petani 364 orang 432 orang
Buruh Migran 10 orang 7 orang
Pegawai Negeri Sipil 11 orang 9 orang
Peternak 341 orang 12 orang
POLRI 0 orang 2 orang
Karyawan Perusahaan
Swasta
155 orang 93 orang
Pengrajin industri rumah
tangga lainnya
1 orang 0 orang
7. Kewirausahaan Sosial
7
Melihat sebuah masalah sebagai peluang untuk menjadi model “bisnis” yang
bermanfaat bagi pemberdayaan masyarakat.
Tujuan utama bukan hanya profit semata tapi lebih mengedepankan dampak
positif di masyarakat, dan mengatasi masalah yang ada.
Membutuhkan waktu jangka panjang untuk melihat dampak dan mengenyami hasil
dari kegiatan yang dilakukan.
Saat ini sudah menjadi trend dilaksanakan karena mendapatkan keuntungan berlipat
(finansial, kepuasan batin dan bernilai ibadah)
14. MEMULIAKAN WARISAN BUMI,
MENSEJAHTERAKAN MASYARAKAT
SETEMPAT
HAMEMAYU HAYUNING BAWONO
CELEBRATING EARTH HERITAGE and SUSTAINING L0CAL COMMUNITY
( Semboyan Geopark Global)
Menjadi Geopark Dunia
15. PENGEMBANGAN KELOMPOK MASYARAKAT
Kenali anggota kelompok Masyarakat
Anggota kelompok adalah sumber daya utama dari
lembaga. Setiap orang punya kelebihan – kelemahan.
Optimalkan!
Kenali potensi Desa & Permasalahan Sosial yang ada
Melihat potensi dan permasalahan berbeda
membutuhkan Karakter pengelolaan yang berbeda.
Sesuaikan!
Kenali kebutuhan kapasitas SDM! Lengkapi timmu
dengan Kemampuan yang mumpuni. Belajarlah!
Sinergikan kegiatan rutin! Masyarakat di desa
seringkali memiliki berbagai agenda rutin, seperti acara
olahraga atau arisan, sisipkan topik pariwisata dalam
agenda tersebut. Manfaatkan!
16. Teknik pendataan dan pemetaan daya tarik wisata dalam kawasan dan template untuk exploring
inovasi produk wisata
Teknik Identifikasi Produk Wisata
dan Analisis Daya Tarik Wisata
1. Identifikasi Semua
Daya Tarik
4. Menulis Atribut Penting
KELANGKAAN (UNIQUENESS)
KEINDAHAN (BEAUTY)
KEASLIAN (AUTHENTICITY)
KEMURNIAN (ORIGINALITY)
KERAGAMAN (DIVERSITY)
2. Memilah Daya Tarik
(Alam, Budaya, Buatan)
3. Meniai Tingkat Keunikan
dari seluruh daya Tarik
wisata
5. Menentukan Dimensi Kulitas
Produk
Produk Inti (Core Product)
Produk Aktual (Actual Product)
Produk Tambahan (Augmented
Product)
17. DAYA TARIK WISATA
Sunrise Gunung Api Purba
Daya Tarik Wisata Alam
Flying Fox
Daya Tarik Wisata Buatan
Mengenal dan Belajar Pakaian
Jawa
Daya Tarik Wisata Budaya
MENEMUKENALI DAN PENGEMBANGAN POTENSI WISATA
18. Pengembangan Usaha oleh Masyarakat
Identifikasi Potensi potensial
Komunikasi dan persiapan bersama
kelompok masyarakat
Penyiapan untuk juga menjadi
Atraksi bagi wisatawan
Kesepakatan pembagian peran dan
pendistribusian hasil kegiatan
19. ProfilSingkatKelompokMasyarakat
1. Kelompok Penyedia Kuliner (Kelompok PKK) “Purba Rasa”
Ketua Kelompok: Bu Surini
Lokasi : Dusun Nglanggeran Kulon, Nglanggeran Wetan, Gunungbutak
Jumlah : 15 orang ( dengan berbagai keahlian pengrajin makanan )
19
Kegiatan Belajar Bikin
Ceriping bersama PKK
Hasil Produk Purba Rasa
Dodol Kakao Khas Gunung Api Purba
20. 2. Kelompok Tani “Kumpul Makaryo”
Ketua : Hadi Purwanto
Lokasi : tersebar lima dusun di Desa Nglanggeran
Jumlah : minimal 100 anggota aktif
20
ProfilSingkatKelompokMasyarakat
21. 21
3. Kelompok Home Stay “Purba Wisma”
Lokasi : Dusun Nglanggeran Kulon, Nglanggeran Wetan,
Jumlah : 80 rumah
Makan Kenduri Bersama Induk Semang
Paket Kesenian Lokal kuda lumping&Karawitan
ProfilSingkatKelompokMasyarakat
23. 4. Kelompok Kesenian
Lokasi : Seluruh Dusun di Desa Nglanggeran
Jumlah : 6 kelompok kesenian
ProfilSingkatKelompokMasyarakat
24. 5. Kelompok Pengrajin
Lokasi : Dusun Nglanggeran Kulon, Nglanggeran Wetan,
Gunungbutak
Jumlah : 3 kelompok pengrajin
6. Kelompok Pedagang
Lokasi : Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba
Nglanggeran
Jumlah : 21 orang
ProfilSingkatKelompokMasyarakat
25. 7. Kelompok TKI Purna
Ketua Kelompok : Triyana
Lokasi : Dusun Nglanggeran Kulon, Nglanggeran Wetan, Gunungbutak
Jumlah : 50 Orang
ProfilSingkatKelompokMasyarakat
26. 8. Kelompok Ternak “Purbaya”
Ketua Kelompok : Pardiya
Lokasi : Dusun Nglanggeran Kulon, Nglanggeran Wetan,
Gunungbutak
Jumlah : 70 Orang
ProfilSingkatKelompokMasyarakat
27. 9. Kelompok Pengelola Kakao
Ketua Kelompok : Hadi Purwanto
Lokasi : Dusun Nglanggeran Kulon, Nglanggeran Wetan,
Gunungbutak
Jumlah : 15 Orang
ProfilSingkatKelompokMasyarakat
28. 10. Kelompok Griya Spa
Ketua Kelompok: Siskha Dewi
Lokasi : Dusun Nglanggeran Kulon, Nglanggeran Wetan, Gunungbutak
Jumlah : 15 Orang
ProfilSingkatKelompokMasyarakat
29. 11. Kelompok Griya Batik
Ketua Kelompok: Andik Jumansiah;
Lokasi : Dusun Nglanggeran Kulon, Nglanggeran Wetan, Gunungbutak
Jumlah : 12 Orang
ProfilSingkatKelompokMasyarakat
30. Contoh Atraksi Wisata di Sawah
Melihat ( something to see ):
Pemandangannya, dan orang desa
berkegiatan
Wisatawan ikut serta berkegiatan
( something to Do )
31. Contoh Atraksi Wisata di Sawah
Kegiatan di sawah sepeti bercocok
tanam dan pengetahuan tentang padi
merupakan wisata edukasi
(something to learn)
Hasil panen padinya bisa di beli oleh
wisatawan ( something to buy )
32. Contoh Atraksi Wisata Edukasi Kakao Desa Wisata Nglanggeran
Melihat ( something to see ):
Pemandangan dan suasana kebun,
serta Petani Kakao memanen
Wisatawan ikut serta berkegiatan
( something to Do )
33. Kegiatan di Kebun Kakao mengenal
jenis tanaman dan pengetahuan
proses pengolahan merupakan wisata
edukasi
(something to learn)
Hasil olahan Cokelat dibeli oleh
wisatawan
( something to buy )
Contoh Atraksi Wisata Edukasi Kakao Desa Wisata Nglanggeran
34. Inovasi Produk di Pengembangan Wisata Edukasi Kakao
Desa Wisata Nglanggeran
Identifikasi Potensi (kakao)
Pemberdayaan
Masyarakat
Menjadi Atraksi Wisata Baru
Menjadi Ekosistem Pendukung Desa Wisata
35. Inovasi Produk Integrasi Kambing-Kakao di Desa Wisata Nglanggeran
Kambing Kakao
Chocomix Tawa :
Minuman Cokelat+Susu Kambing Etawa
36. Inovasi Produk Optimasi Teknologi dan mengikuti trend pasar
Paket Hampers diminati saat ini,
kolaborasi dengan pengrajin Bambu
Tonton Video Youtube : Disini KLIK
40. OptimalisasipenggunaanTeknologi dalampengembanganDesaWisataNglanggeran
40
1. Membuat dan menggunakan Akun Google Bisnisku untuk mempermudah
pencarian lokasi di Desa Wisata Nglanggeran
2. Optimalisasi media sosial untuk sarana promosi dan edukasi kepada
wisatawan.
3. Menggunakan Chanel Youtube untuk promosi menggunakan video
4. Memanfaatkan Market place yang sudah ada untuk bisa juga
mempromosikan paket wisata dan homestay di Desa Wisata Nglanggeran
5. Pengembangan E-Ticketing untuk proses pelayanan cepat dan akurat
49. Pembayaran Non Tunai menjadi Budaya Baru
Lihat Video
:https://www.youtube.com/watch?v=M9gw2-SLdEw
Keuntungan :
Lebih Cepat dan efisien
Keamanan Lebih Terjamin
Meminimalisir Tindakan kejahatan
Menjadi Budaya Baru-Ketinggalan kalau
Tunai
Ada kesempatan akses promo
52. 52
DampakSosialdanLingkungan
1. Tidak terjadi lagi Exploitasi alam secara langsung, karena ada lapangan
pekerjaan baru.
2. Kesadaran terhadap lingkungan tumbuh baik, baik bagi masyarakat sekitar
maupun wisatawan yang datang.
3. Tidak ada lagi Urbanisasi
4. Tidak ada lagi perceraian yg dulu banyak terjadi di Desa
5. Terangkatnya kearifan lokal dan budaya masyarakat sehingga kehidupan
bermasyarakat semakin harmonis.
6. Muncul kelompok-kelompok masyarakat berkegiatan ekonomi produktif. Dan
mendukung ekowisata. (Kel. Homestay, Pedagang, Kuliner, Kesenian, Pemandu,
TKI Purna, Petani dan Kel. SPA)