Kelas IX SMP/MTs Semester Ganjil

1. Negara Maju dan
Berkembang
BAB I

2. A. Negara Maju dan Berkembang
Dilihat dari keadaan politik dan
ekonomi, negara-negara di
dunia diklasifikasikan menjadi 3,
yaitu :
1. Negara dunia pertama
2. Negara dunia kedua
3. Negara dunia ketiga

3. Atas dasar kriteria moneter, menurut
Bank Dunia negara-negara di dunia
dikelompokkan menjadi 5, yaitu :
1. Negara-negara yang berpenghasilan
rendah (GNP < US$ 370 ).
2. Negara-negara berpenghasilan
sedang, GNP US$ 370 – 3.500.
3. Negara-negara maju/industri, GNP
rata-rata US$8.070.
4. Negara-negara dengan ekonomi yang
terencana secara sentral, GNP US$
230 – 5.700.
5. Negara-negara pengekspor minyak
yang surplus modal.

4. Ciri-ciri Negara Maju dan Negara
Berkembang
NEGARA MAJU NEGARA BERKEMBANG
Sebagian besar penduduknya bekerja
pada sektor industri dn jasa yang
sebagian hasilnya untuk diekspor.
Sebagian besar penduduknya
bekerja pada sektor pertanian atau
industri yang berlatar belakang
agraris.
Pertanian diusahakan sebagai
sampingan tapi dengan menggunakan
teknologi dan alat-alat yang modern.
Pertanian masih tmenggunakan alat-
alat tradisional.
SDM berkualitas tinggi dengan tingkat
kehidupan yang baik sehingga mampu
menguasai IPTEK.
SDM berkualitas rendah dengan
tingkat kehidupan yang rendah pula.
Pendapatan perkapita penduduknya
tinggi.
Pendapatan perkapita penduduknya
masih rendah atau belum merata.
Laju pertumbuhan penduduk rendah dan
telah diimbangi dengan fasilitas dan
pelayanan sosial yang memadai.
Laju pertumbuhan penduduk tinggi,
dan belum diiimbangi dengan
fasilitas dan pelayanan sosial yang

5. NEGARA MAJU NEGARA BERKEMBANG
Telah ada kesetaraan gender antara laki-
laki dan perempuan.
Belum ada kesetraan gender, pria
masih dianggap lebih tinggi daripada
perempuan.
Tingkat pendidikan penduduk tinggi, sudah
tidak dijumpai penduduk yang buta huruf.
Tingkat pendidikan penduduk masih
rendah, dengan jumlah buta huruf yang
masih tinggi.
Angka beban tanggungan usia produktif
yang rendah.
Angka beban tanggungan usia produktif
yang tinggi
Tidak ditemui adanya kemiskinan, sebagian
besar penduduk telah memiliki tingkat
penghasilan yang dapat mencukupi
kebutuhannya.
Masih ditemui adanya kemiskinan, yang
berdampak pada tingginya tingkat
kriminalitas dan dampak sosial lainnya.
Mampu mendominasi kehidupan sosial
ekonomi negara-negara berkembang,
terutama dalam hal modal dan IPTEK.
Tingginya tingkat ketergantungan
terhadap negara-negara maju, dalam
pendidikan, tenaga ahli, teknologi,
investasi dan modal.