SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Disusun oleh:
Aulia Putri S.W
Ayuningtias A.N
Rima Chairani Y.
X MA 4, SMA N 1 SAMARINDA
TUJUAN PENGAMATAN
Dari pengamatan ini mempunyai beberapa tujuan diantaranya :
 Untuk mengetahui ciri-ciri tumbuhan paku dan lumut
 Untuk mengetahui macam-macam tumbuhan paku dan lumut
 Untuk mengetahui klasifikasi pada tumbuhan paku dan lumut
 Untuk mengetahui perbedaan tumbuhan paku dan tumbuhan lumut
CARA KERJA
Untuk melakukan pengamatan, yang kami lakukan adalah :
1.

Menyiapkan alat yang di perlukan

2.

Mencari objek atau bahan pengamatan di sekitar lingkungan sekolah

3.

Mengamati ciri-ciri terhadap objek tersebut

4.

Mencatat ciri-ciri yang di dapat dari objek pengamatam

5.

Mendokumentasikan setiap objek pengamatan
ALAT DAN BAHAN
Alat yang diperlukan dalam
melakukan pengamatan ini adalah:

Bahan yang diperlukan dalam
pengamatan ini adalah:
 Tumbuhan paku

 Alat tulis
 Kamera atau HP
 Lumut
 Pinset
HASIL PENGAMATAN
TUMBUHAN LUMUT
PEMBAHASAN
Tumbuhan Paku
Secara umum, ciri-ciri tumbuhan paku adalah sebagai berikut:
Pada waktu masih muda, biasanya daun tumbuhan paku menggulung dan
bersisik.
Tumbuhan paku dalam hidupnya dapat bereproduksi secara aseksual dengan
pembentukan gemmae dan reproduksi seksual dengan peleburan gamet
jantan dan gamet betina.
Dalam siklus hidup (metagenesis) terdapat fase sporofit, yaitu tumbuhan
paku sendiri.
Fase sporofit pada metagenesis tumbuhan paku memiliki sifat lebih
dominan daripada fase gametofitnya.
Memiliki klorofil sehingga cara hidupnya hidupnya fotoautotrof.
Tumbuhan paku memiliki akar, batang, dan daun sejati. Oleh karena itu,
tumbuhan paku termasuk kormophyta berspora.
Baik pada akar, batang, dan daun, secara anatomi sudah memiliki berkas
pembuluh angkut, yaitu xilem yang berfungsi mengangkut air dan garam
mineral dari akar menuju daun untuk proses fotosintesis, dan floem yang
berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh
tumbuhan.
Habitat tumbuhan paku ada yang di darat dan ada pula yang di perairan serta
ada yang hidupnya menempel.
Tumbuhan Paku
Ada 3 (tiga) macam tumbuhan paku berdasarkan jenis spora yang
dihasilkan, yaitu :
Paku Homospora ( isospora )
Tumbuhan paku homospora menghasilkan spora dengan ukuran
sama yang tidak dapat dibedakan antara spora jantan dan betina.
Contoh : Lycopodium sp. (paku kawat)
Paku Heterospora ( an-isospora )
Tumbuhan paku heterospora menghasilkan spora berbeda ukuran.
Spora jantan berukuran kecil disebut mikrospora dan spora betina
besar disebut makrospora.
Contoh : Selaginella sp.(paku rane), Marsilea crenata (semanggi)
Paku Peralihan
Paku peralihan menghasilkan spora dengan bentuk dan ukuran
sama, namun berjenis kelamin jantan atau betina.
Contoh : paku ekor kuda ( Equisetum debile )
Tumbuhan Paku
Tumbuhan Paku diklasifikasikan berdasarkan perbedaan morfologi tubuh. Berdasarkan hal
tersebut,
tumbuhan
paku
dibagi
menjadi
empat
divisi,
yaitu
:

Psilophyta
(paku
purba
/
paku
telanjang)
Jenis paku ini sebagian besar telah punah, tumbuhan ini belum berdaun dan berakar, batang telah
mempunyai berkas pengangkut, bercabang cabang menggarpu dengan sporangium pada ujung
cabang-cabangnya.
Sporofil
menghasilkan
satu
jenis
spora
(homospora).
Contoh : Rhynia major dan Psilotum sp

Lycophyta
(Paku
kawat
/
paku
rambat)
Tumbuhan paku ini berdaun kecil, tersusun spiral, sporangium terkumpul dalam strobilus dan
muncul
di
ketiak
daun,
batang
seperti
kawat.
Contoh:
Selaginella
sp
(paku
rane),
sebagai
tanaman
hias
Lycopodium
sp.(paku
kawat),
sebagai
tanaman
hias.
Lycopodium clavatum, sebagai bahan obat-obatan.
Tumbuhan Paku
Equisetophyta
/
Sphenophyta
Tumbuhan paku ini memiliki daun mirip kawat serta daunnya tersusun dalam satu lingkaran. Bentuk
batangnya mirip dengan ekor kuda. Oleh karenanya, divisio ini disebut paku ekor kuda.
Contoh : Equisetum debile, memiliki batang yang keras karena mengandung silika. Sporangium
terdapat pada suatu struktur berbentuk kerucut yang disebut strobilus

Pterophyta
/
Felicinae
(paku
sejati)
Pterophyta telah memiliki akar, batang, dan daun sejati. Daun umumnya berukuran besar atau
disebut juga megafil. Batangnya dapat tumbuh di bawah tanah (seperti rhizoma) ataupun batangnya
tumbuh di atas tanah. Ciri yang khas pada divisio ini adalah daun mudanya yang menggulung atau
disebut juga circinnatus dan di bagian permukaan bawah daunnya terdapat sorus.
Contoh:
Aspidium
pedatum
Adiantum
cuneatum
(suplir)
Asplenium nidus (paku sarang burung)
Tumbuhan Lumut
Secara umum, ciri-ciri tumbuhan lumut adalah sebagai berikut:
Berwarna hijau, karena sel-selnya memiliki kloroplas (plastida).
Struktur tubuhnya masih sederhana, belum memiliki jaringan pengangkut.
Proses pengangkutan air dan zat mineral di dalam tubuh berlangsung secara
difusi dan dibantu oleh aliran sitoplasma.
Hidup di rawa-rawa atau tempat yang lembab
Dinding sel tersusun atas sellulose.
Gametangium terdiri atas anteredium dan archegoniom.
Daun lumut tersusun atas selapis sel berukuran kecil mengandung kloroplas
seperti jala, kecuali pada ibu tulang daunnya.
Hanya mengalami pertumbuhan primer dengan sebuah sel pemula
berbentuk tetrader.
Belum memiliki akar sejati, sehingga menyerap air dan mineral dalam tanah
menggunakan rhizoid.
Rhizoid terdiri atas beberapa lapis deretan sel parenkim.
Sporofit terdiri atas kapsul dan seta.
Sporofit yang ada pada ujung gametofit berwarna hijau dan memiliki
klorofil, sehingga bisa melakukan fotosintesis.
Tumbuhan Lumut
Divisio

tumbuhan

lumut

dibagi

menjadi

beberapa

kelas,

yaitu:

Musci
(lumut
daun)
Disebut lumut daun karena pada jenis lumut ini telah ditemukan daun
meskipun ukurannya masih kecil. Lumut daun merupakan jenis lumut yang
banyak
dijumpai
sehingga
paling
banyak
dikenal.
Contoh-contoh spesiesnya adalah Polytrichum juniperinum, Furaria,
Pogonatum cirratum, dan Sphagnum.
Hepaticae
(lumut
hati)
Lumut hati atau Hepaticae dapat bereproduksi secara seksual dengan
peleburan gamet jantan dan betina, secara aseksual dengan pembentukan
gemmae.
Contohnya adalah Marchantia polymorpha.
Anthocerotaceae
(lumut
tanduk)
Disebut sebagai lumut tanduk karena morfologi sporofitnya mirip seperti
tanduk
hewan.
Contohnya adalah Anthoceros leavis.
Perbeda antara Tumbuhan Paku dan
Tumbuhan Lumut
Dilihat dari cirinya, maka akan timbul perbedaan pada tumbuhan paku dan lumut.

Pada tumbuhan lumut memiliki
beberapa ciri khusus sebagai
berikut:
• Akar berupa rizoid.
• Batang tidak memiliki berkas
pengangkut
• Daun hanya memiliki satu lapis
sel
• Sporofit berupa sporogonium
• Gametofit : tumbuhan lumut

Sedangkan pada tumbuhan paku
terdapat beberapa perbedaan
dibanding tumbuhan lumut:
• Akar berupa akar serabut
(rizoma)
• Batang memiliki berkas
pengangkut tipe konsentris
• Daun sudah terdiferensiasi
• Sporofit : tumbuhan paku
• Gametofit : protalium
KESIMPULAN
Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan, dapat
disimpulkan bahwa tumbuhan paku dan lumut mempunyai ciriciri yang berbeda dan mempunyai banyak macam atau
klasifikasi. Tumbuhan paku juga dapat dengan mudah
ditemukan di lingkungan SMAN 1 Samarinda yang berada di
darat dan ada pula yang di perairan atau tempat lembab serta
ada yang hidupnya menempel, yang dominan atau paling
banyak ditemukan di lingkungan SMAN 1 Samarinda adalah
kelompok Pterophyta/Felicinae (paku sejati). Sedangkan untuk
tumbuhan lumut banyak ditemukan didaerah lembab dan
berair, juga di batang pohon di sekitar SMAN 1 Samarinda
yang termasuk dalam kelompok Musci.
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdfMakalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
Dody Perdana
 
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada ManusiaPower Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Rian Maulana
 
Sistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMPSistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMP
Lili Andajani
 
PPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-VirusPPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-Virus
Rian Maulana
 
Laporan praktikum tentang jaringan hewan
Laporan praktikum tentang jaringan hewanLaporan praktikum tentang jaringan hewan
Laporan praktikum tentang jaringan hewan
Virgiana Anggi
 

What's hot (20)

LKPD Materi Plantae Kurikulum 2013
LKPD Materi Plantae Kurikulum 2013LKPD Materi Plantae Kurikulum 2013
LKPD Materi Plantae Kurikulum 2013
 
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPTGymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
 
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...
 
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdfMakalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
 
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
 
Makalah tumbuhan paku
Makalah tumbuhan pakuMakalah tumbuhan paku
Makalah tumbuhan paku
 
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
 
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada ManusiaPower Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
 
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
 
PPT-Sistem-Reproduksi-Manusia-Kelas-9-Kurikulum-2013.pptx
PPT-Sistem-Reproduksi-Manusia-Kelas-9-Kurikulum-2013.pptxPPT-Sistem-Reproduksi-Manusia-Kelas-9-Kurikulum-2013.pptx
PPT-Sistem-Reproduksi-Manusia-Kelas-9-Kurikulum-2013.pptx
 
Sistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMPSistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMP
 
PPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-VirusPPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-Virus
 
MATERI Tumbuhan plantae KELAS XI SMA
MATERI Tumbuhan plantae KELAS XI SMAMATERI Tumbuhan plantae KELAS XI SMA
MATERI Tumbuhan plantae KELAS XI SMA
 
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPASistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemonPPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
 
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusiiPPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
 
Laporan praktikum tentang jaringan hewan
Laporan praktikum tentang jaringan hewanLaporan praktikum tentang jaringan hewan
Laporan praktikum tentang jaringan hewan
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
 
Morfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepayaMorfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepaya
 

Viewers also liked

Tugas biologi (power point)
Tugas biologi (power point)Tugas biologi (power point)
Tugas biologi (power point)
Michelleregina
 
Lumut daun (Bryophyta)
Lumut daun (Bryophyta)Lumut daun (Bryophyta)
Lumut daun (Bryophyta)
SyaRif Damput
 

Viewers also liked (20)

Tumbuhan paku dan lumut
Tumbuhan paku dan lumutTumbuhan paku dan lumut
Tumbuhan paku dan lumut
 
Makalah tumbuhan paku dan Tumbuhan Lumut
Makalah tumbuhan paku dan Tumbuhan LumutMakalah tumbuhan paku dan Tumbuhan Lumut
Makalah tumbuhan paku dan Tumbuhan Lumut
 
Tugas biologi (power point)
Tugas biologi (power point)Tugas biologi (power point)
Tugas biologi (power point)
 
tumbuhan paku
tumbuhan pakutumbuhan paku
tumbuhan paku
 
Macam macam lumut
Macam macam lumutMacam macam lumut
Macam macam lumut
 
Presentasi Tumbuhan Paku
Presentasi Tumbuhan PakuPresentasi Tumbuhan Paku
Presentasi Tumbuhan Paku
 
Makalah tumbuhan lumut
Makalah tumbuhan lumutMakalah tumbuhan lumut
Makalah tumbuhan lumut
 
Lumut ( bryophyta)
Lumut ( bryophyta)Lumut ( bryophyta)
Lumut ( bryophyta)
 
Tumbuhan paku
Tumbuhan pakuTumbuhan paku
Tumbuhan paku
 
Penelitian ilmiah tentang tumbuhan lumut
Penelitian ilmiah tentang tumbuhan lumutPenelitian ilmiah tentang tumbuhan lumut
Penelitian ilmiah tentang tumbuhan lumut
 
Makalah spermatophyta
Makalah spermatophytaMakalah spermatophyta
Makalah spermatophyta
 
Bryophyta
Bryophyta Bryophyta
Bryophyta
 
Lumut daun (Bryophyta)
Lumut daun (Bryophyta)Lumut daun (Bryophyta)
Lumut daun (Bryophyta)
 
Dunia Tumbuhan (plantae)
Dunia Tumbuhan (plantae)Dunia Tumbuhan (plantae)
Dunia Tumbuhan (plantae)
 
Buku Tumbuhan Berbiji
Buku Tumbuhan BerbijiBuku Tumbuhan Berbiji
Buku Tumbuhan Berbiji
 
Kingdom plantae
Kingdom plantaeKingdom plantae
Kingdom plantae
 
Bryophyta (Lumut)
Bryophyta (Lumut)Bryophyta (Lumut)
Bryophyta (Lumut)
 
karya tulis ilmiah biologi "perkembangbiakan pada hewan"
karya tulis ilmiah biologi "perkembangbiakan pada hewan"karya tulis ilmiah biologi "perkembangbiakan pada hewan"
karya tulis ilmiah biologi "perkembangbiakan pada hewan"
 
Kisi-Kisi Mid Biologi SMA US
Kisi-Kisi Mid Biologi SMA USKisi-Kisi Mid Biologi SMA US
Kisi-Kisi Mid Biologi SMA US
 
Presentasi lumut-fix
Presentasi lumut-fixPresentasi lumut-fix
Presentasi lumut-fix
 

Similar to Tumbuhan Paku dan Lumut (Biologi)

Similar to Tumbuhan Paku dan Lumut (Biologi) (20)

Pterodphyta
Pterodphyta Pterodphyta
Pterodphyta
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
plantae
plantaeplantae
plantae
 
Plantae
PlantaePlantae
Plantae
 
PTERYDOPHYTA.pptx
PTERYDOPHYTA.pptxPTERYDOPHYTA.pptx
PTERYDOPHYTA.pptx
 
TUMBUHAN THALLOPHYTA DAN TRACHEOPHYTA
TUMBUHAN THALLOPHYTA DAN TRACHEOPHYTATUMBUHAN THALLOPHYTA DAN TRACHEOPHYTA
TUMBUHAN THALLOPHYTA DAN TRACHEOPHYTA
 
Tugas biologi persentasi pterodphyta
Tugas biologi persentasi   pterodphytaTugas biologi persentasi   pterodphyta
Tugas biologi persentasi pterodphyta
 
Pteridophyta
PteridophytaPteridophyta
Pteridophyta
 
BIOLOGI LUMUT.pptx
BIOLOGI LUMUT.pptxBIOLOGI LUMUT.pptx
BIOLOGI LUMUT.pptx
 
Kingdom Plantae
Kingdom PlantaeKingdom Plantae
Kingdom Plantae
 
Materi Plantae kelas 10 rika elvana.pptx
Materi Plantae kelas 10 rika elvana.pptxMateri Plantae kelas 10 rika elvana.pptx
Materi Plantae kelas 10 rika elvana.pptx
 
Kingdom plantae
Kingdom plantaeKingdom plantae
Kingdom plantae
 
Kingdom plantae
Kingdom plantaeKingdom plantae
Kingdom plantae
 
1 tumbuhan lumut
1 tumbuhan lumut1 tumbuhan lumut
1 tumbuhan lumut
 
Bryophyta
BryophytaBryophyta
Bryophyta
 
Bab 7 plantae
Bab 7 plantaeBab 7 plantae
Bab 7 plantae
 
Bab 7 plantae
Bab 7 plantaeBab 7 plantae
Bab 7 plantae
 
Tumbuhan paku
Tumbuhan paku Tumbuhan paku
Tumbuhan paku
 
Plantae
PlantaePlantae
Plantae
 
Tumbuhan paku
Tumbuhan pakuTumbuhan paku
Tumbuhan paku
 

More from Aulia Srie Wardani

More from Aulia Srie Wardani (13)

Cerita pendek oleh siswi kelas 10 SMA - Logarhytm
Cerita pendek oleh siswi kelas 10 SMA - LogarhytmCerita pendek oleh siswi kelas 10 SMA - Logarhytm
Cerita pendek oleh siswi kelas 10 SMA - Logarhytm
 
Proposal Usaha Barang Daur Ulang
Proposal Usaha Barang Daur UlangProposal Usaha Barang Daur Ulang
Proposal Usaha Barang Daur Ulang
 
Contoh teks biografi
Contoh teks biografiContoh teks biografi
Contoh teks biografi
 
Menyunting Teks Cerita Sejarah Buku Paket Bahasa indonesia Kelas XII Semester 2
Menyunting Teks Cerita Sejarah Buku Paket Bahasa indonesia Kelas XII Semester 2Menyunting Teks Cerita Sejarah Buku Paket Bahasa indonesia Kelas XII Semester 2
Menyunting Teks Cerita Sejarah Buku Paket Bahasa indonesia Kelas XII Semester 2
 
Berbagai Kemenangan Jepang dan Proses Masuknya Jepang ke Indonesia
Berbagai Kemenangan Jepang dan Proses Masuknya Jepang ke IndonesiaBerbagai Kemenangan Jepang dan Proses Masuknya Jepang ke Indonesia
Berbagai Kemenangan Jepang dan Proses Masuknya Jepang ke Indonesia
 
Perlawanan Goa
Perlawanan GoaPerlawanan Goa
Perlawanan Goa
 
Contoh Soal Program Linear
Contoh Soal Program LinearContoh Soal Program Linear
Contoh Soal Program Linear
 
Pengaruh Anime Pada Remaja Indonesia
Pengaruh Anime Pada Remaja IndonesiaPengaruh Anime Pada Remaja Indonesia
Pengaruh Anime Pada Remaja Indonesia
 
Kostum Ketoprak
Kostum KetoprakKostum Ketoprak
Kostum Ketoprak
 
Makanan dan minuman sehat
Makanan dan minuman sehat Makanan dan minuman sehat
Makanan dan minuman sehat
 
Healthy food and drink (Makanan dan minuman sehat)
Healthy food and drink (Makanan dan minuman sehat)Healthy food and drink (Makanan dan minuman sehat)
Healthy food and drink (Makanan dan minuman sehat)
 
Ekosistem Danau
Ekosistem DanauEkosistem Danau
Ekosistem Danau
 
Bank, LKBB, Bank Sentral, dan OJK (Ekonomi)
Bank, LKBB, Bank Sentral, dan OJK (Ekonomi)Bank, LKBB, Bank Sentral, dan OJK (Ekonomi)
Bank, LKBB, Bank Sentral, dan OJK (Ekonomi)
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

Tumbuhan Paku dan Lumut (Biologi)

  • 1. Disusun oleh: Aulia Putri S.W Ayuningtias A.N Rima Chairani Y. X MA 4, SMA N 1 SAMARINDA
  • 2. TUJUAN PENGAMATAN Dari pengamatan ini mempunyai beberapa tujuan diantaranya :  Untuk mengetahui ciri-ciri tumbuhan paku dan lumut  Untuk mengetahui macam-macam tumbuhan paku dan lumut  Untuk mengetahui klasifikasi pada tumbuhan paku dan lumut  Untuk mengetahui perbedaan tumbuhan paku dan tumbuhan lumut
  • 3. CARA KERJA Untuk melakukan pengamatan, yang kami lakukan adalah : 1. Menyiapkan alat yang di perlukan 2. Mencari objek atau bahan pengamatan di sekitar lingkungan sekolah 3. Mengamati ciri-ciri terhadap objek tersebut 4. Mencatat ciri-ciri yang di dapat dari objek pengamatam 5. Mendokumentasikan setiap objek pengamatan
  • 4. ALAT DAN BAHAN Alat yang diperlukan dalam melakukan pengamatan ini adalah: Bahan yang diperlukan dalam pengamatan ini adalah:  Tumbuhan paku  Alat tulis  Kamera atau HP  Lumut  Pinset
  • 6.
  • 9. Tumbuhan Paku Secara umum, ciri-ciri tumbuhan paku adalah sebagai berikut: Pada waktu masih muda, biasanya daun tumbuhan paku menggulung dan bersisik. Tumbuhan paku dalam hidupnya dapat bereproduksi secara aseksual dengan pembentukan gemmae dan reproduksi seksual dengan peleburan gamet jantan dan gamet betina. Dalam siklus hidup (metagenesis) terdapat fase sporofit, yaitu tumbuhan paku sendiri. Fase sporofit pada metagenesis tumbuhan paku memiliki sifat lebih dominan daripada fase gametofitnya. Memiliki klorofil sehingga cara hidupnya hidupnya fotoautotrof. Tumbuhan paku memiliki akar, batang, dan daun sejati. Oleh karena itu, tumbuhan paku termasuk kormophyta berspora. Baik pada akar, batang, dan daun, secara anatomi sudah memiliki berkas pembuluh angkut, yaitu xilem yang berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari akar menuju daun untuk proses fotosintesis, dan floem yang berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Habitat tumbuhan paku ada yang di darat dan ada pula yang di perairan serta ada yang hidupnya menempel.
  • 10. Tumbuhan Paku Ada 3 (tiga) macam tumbuhan paku berdasarkan jenis spora yang dihasilkan, yaitu : Paku Homospora ( isospora ) Tumbuhan paku homospora menghasilkan spora dengan ukuran sama yang tidak dapat dibedakan antara spora jantan dan betina. Contoh : Lycopodium sp. (paku kawat) Paku Heterospora ( an-isospora ) Tumbuhan paku heterospora menghasilkan spora berbeda ukuran. Spora jantan berukuran kecil disebut mikrospora dan spora betina besar disebut makrospora. Contoh : Selaginella sp.(paku rane), Marsilea crenata (semanggi) Paku Peralihan Paku peralihan menghasilkan spora dengan bentuk dan ukuran sama, namun berjenis kelamin jantan atau betina. Contoh : paku ekor kuda ( Equisetum debile )
  • 11. Tumbuhan Paku Tumbuhan Paku diklasifikasikan berdasarkan perbedaan morfologi tubuh. Berdasarkan hal tersebut, tumbuhan paku dibagi menjadi empat divisi, yaitu : Psilophyta (paku purba / paku telanjang) Jenis paku ini sebagian besar telah punah, tumbuhan ini belum berdaun dan berakar, batang telah mempunyai berkas pengangkut, bercabang cabang menggarpu dengan sporangium pada ujung cabang-cabangnya. Sporofil menghasilkan satu jenis spora (homospora). Contoh : Rhynia major dan Psilotum sp Lycophyta (Paku kawat / paku rambat) Tumbuhan paku ini berdaun kecil, tersusun spiral, sporangium terkumpul dalam strobilus dan muncul di ketiak daun, batang seperti kawat. Contoh: Selaginella sp (paku rane), sebagai tanaman hias Lycopodium sp.(paku kawat), sebagai tanaman hias. Lycopodium clavatum, sebagai bahan obat-obatan.
  • 12. Tumbuhan Paku Equisetophyta / Sphenophyta Tumbuhan paku ini memiliki daun mirip kawat serta daunnya tersusun dalam satu lingkaran. Bentuk batangnya mirip dengan ekor kuda. Oleh karenanya, divisio ini disebut paku ekor kuda. Contoh : Equisetum debile, memiliki batang yang keras karena mengandung silika. Sporangium terdapat pada suatu struktur berbentuk kerucut yang disebut strobilus Pterophyta / Felicinae (paku sejati) Pterophyta telah memiliki akar, batang, dan daun sejati. Daun umumnya berukuran besar atau disebut juga megafil. Batangnya dapat tumbuh di bawah tanah (seperti rhizoma) ataupun batangnya tumbuh di atas tanah. Ciri yang khas pada divisio ini adalah daun mudanya yang menggulung atau disebut juga circinnatus dan di bagian permukaan bawah daunnya terdapat sorus. Contoh: Aspidium pedatum Adiantum cuneatum (suplir) Asplenium nidus (paku sarang burung)
  • 13. Tumbuhan Lumut Secara umum, ciri-ciri tumbuhan lumut adalah sebagai berikut: Berwarna hijau, karena sel-selnya memiliki kloroplas (plastida). Struktur tubuhnya masih sederhana, belum memiliki jaringan pengangkut. Proses pengangkutan air dan zat mineral di dalam tubuh berlangsung secara difusi dan dibantu oleh aliran sitoplasma. Hidup di rawa-rawa atau tempat yang lembab Dinding sel tersusun atas sellulose. Gametangium terdiri atas anteredium dan archegoniom. Daun lumut tersusun atas selapis sel berukuran kecil mengandung kloroplas seperti jala, kecuali pada ibu tulang daunnya. Hanya mengalami pertumbuhan primer dengan sebuah sel pemula berbentuk tetrader. Belum memiliki akar sejati, sehingga menyerap air dan mineral dalam tanah menggunakan rhizoid. Rhizoid terdiri atas beberapa lapis deretan sel parenkim. Sporofit terdiri atas kapsul dan seta. Sporofit yang ada pada ujung gametofit berwarna hijau dan memiliki klorofil, sehingga bisa melakukan fotosintesis.
  • 14. Tumbuhan Lumut Divisio tumbuhan lumut dibagi menjadi beberapa kelas, yaitu: Musci (lumut daun) Disebut lumut daun karena pada jenis lumut ini telah ditemukan daun meskipun ukurannya masih kecil. Lumut daun merupakan jenis lumut yang banyak dijumpai sehingga paling banyak dikenal. Contoh-contoh spesiesnya adalah Polytrichum juniperinum, Furaria, Pogonatum cirratum, dan Sphagnum. Hepaticae (lumut hati) Lumut hati atau Hepaticae dapat bereproduksi secara seksual dengan peleburan gamet jantan dan betina, secara aseksual dengan pembentukan gemmae. Contohnya adalah Marchantia polymorpha. Anthocerotaceae (lumut tanduk) Disebut sebagai lumut tanduk karena morfologi sporofitnya mirip seperti tanduk hewan. Contohnya adalah Anthoceros leavis.
  • 15. Perbeda antara Tumbuhan Paku dan Tumbuhan Lumut Dilihat dari cirinya, maka akan timbul perbedaan pada tumbuhan paku dan lumut. Pada tumbuhan lumut memiliki beberapa ciri khusus sebagai berikut: • Akar berupa rizoid. • Batang tidak memiliki berkas pengangkut • Daun hanya memiliki satu lapis sel • Sporofit berupa sporogonium • Gametofit : tumbuhan lumut Sedangkan pada tumbuhan paku terdapat beberapa perbedaan dibanding tumbuhan lumut: • Akar berupa akar serabut (rizoma) • Batang memiliki berkas pengangkut tipe konsentris • Daun sudah terdiferensiasi • Sporofit : tumbuhan paku • Gametofit : protalium
  • 16. KESIMPULAN Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa tumbuhan paku dan lumut mempunyai ciriciri yang berbeda dan mempunyai banyak macam atau klasifikasi. Tumbuhan paku juga dapat dengan mudah ditemukan di lingkungan SMAN 1 Samarinda yang berada di darat dan ada pula yang di perairan atau tempat lembab serta ada yang hidupnya menempel, yang dominan atau paling banyak ditemukan di lingkungan SMAN 1 Samarinda adalah kelompok Pterophyta/Felicinae (paku sejati). Sedangkan untuk tumbuhan lumut banyak ditemukan didaerah lembab dan berair, juga di batang pohon di sekitar SMAN 1 Samarinda yang termasuk dalam kelompok Musci.