Dokumen ini membahas tentang refleksi seseorang terhadap makna pendidikan yang sebenarnya. Pendidikan bukan semata-mata untuk meraih prestasi akademik melalui nilai raport, tetapi untuk mempersiapkan masa depan dan memberdayakan masyarakat dengan ilmu yang bermanfaat bagi kelestarian lingkungan serta didasari oleh moral dan nurani.

1. Diorama Pendidikan
Dalam diam aku termenung
Akankah masa depan hanya sebatas angka
Akankah kesuksesan terukur angka
Bukan, bukan itu maksud pendidikan
Aku terjaga di tengah malam
Benarkah nasib ku sebatas raport
Selembar kertaskah yang ku harapkan
Tidak, aku mau lebih dari itu
Bukan hanya kertas
Bukan hanya buku
Aku ingin merengkuh masa depan
Memayungi setiap insan
Di bawah bendera pendidikan hakiki
Bukan kecerdasan tanpa nurani
Tapi ilmu untuk mengendalikan diri
Agar alam ini tetaplah lestari
Aku membeku dalam kesunyian
Akankah tetap seperti ini
Pemuda yang dinanti
Bukan cendikiawan tanpa moral
Inilah diorama bangsa ini
Dimana pendidikan penuh rekayasa
“f2”