2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
Definisi kabel jaringan
1. *Kabel jaringan adalah kabel yang menghubungkan antara komputer dengan
komputer, dari server ke switch/hub dll.kabel jaringan juga sebagai
perantara antara user dengan user yang lain dalam satu wilayah lokal (di
kantor,diwarnet,dll)
*Kabel jaringan biasa di sebut kabel UTP.
Kabel “Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk LAN dan
dalam dunia IT kabel UTP biasa di sebut kabel LAN (Local Area Network).
2. Kabel UTP adalah jenis kabel yang biasa digunakan dalam jaringan
komputer, lalu apa fungsi kabel UTP tersebut? Kegunaan kabel UTP adalah
kabel yang dirancang khusus untuk menghantarkan transmisi data dalam
suatu jaringan komputer.
UTP merupakan singkatan dari Unshielded Twisted Pair yang berarti
Unshielded= tidak tahan terhadap gangguan interferensi elektromagnetik,
dan Twisted Pair= artinya terdiri dari pasangan-pasangan kabel yang disusun
secara berlilitan atau membentuk spiral.
Jenis kabel UTP yang paling banyak digunakan untuk perangkat komputer
yaitu kabel UTP kategori 3, yang mampu menghantarkan data sampai dengan
10 mbps. Penggunaan kabel UTP dapat kita lihat pada kantor-kantor atau
warnet yang memiliki sisstem jaringan LAN untuk menghubungkan komputer
client ke komputer server.
3. Untuk membuat suatu jaringan di butuhkan kabel sebagai
penghubung. Kabel yang digunakan dirancang khusus untuk
dapat berfungsi dengan baik. Ada 4 jenis kabel yang digunakan
dalam merancang sebuah jaringan computer. Kabel tersebut
antara lain :
4. Kabel Coaxial terdiri atas dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat
isolasi. Tingkat isolasi pertama adalah yang paling dekat dengan kawat
konduktor tembaga. Tingkat pertama ini dilindungi oleh serabut konduktor
yang menutup bagian atasnya yang melindungi dari pengaruh
elektromagnetik. Sedangkan bagian inti yang digunakan untuk transfer data
adalah bagian tengahnya yang selanjutnya ditutup atau dilindungi dengan
plastik sebagai pelindung akhir untuk menghindari dari goresan kabel.
Beberapa jenis kabel coaxial lebih besar dari pada yang lain. Makin besar
kabel, makin besar kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya dan
tidak begitu sensitif terhadap interferensi listrik.
5. Karakteristik kabel coaxial :
1.Kecepatan dan keluaran 10 - 100 MBps
2.Biaya Rata-rata per node murah
3.Media dan ukuran konektor medium
4.Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium)
Jaringan yang menggunakan kabel coaxial merupakan jaringan dengan
biaya rendah, tetapi jangkauannya sangat terbatas dan keandalannya
juga sangat terbatas. Kabel coaxial pada umumnya digunakan pada
topologi bus dan ring.
6. Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) merupakan sepasang kabel yang di-twist/
dililit satu sama lain dengan tujuan untuk mengurangi interferensi
listrik yang dapat terdiri dari dua, empat atau lebih pasangan kabel
(umumnya yang dipakai dalam jaringan komputer terdiri dari 4 pasang
kabel / 8kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai
dengan100 Mbps tetapi mempunyai jarak yang pendek yaitu maximum 100m.
7. Terdapat 5 kategori kabel UTP :
1. Category (CAT) 1
Digunakan untuk telekomunikasi telepon dan tidak sesuai untuk transmisi data.
2. Category (CAT) 2
Jenis UTP ini dapat melakukan transmisi data sampai kecepatan 4 Mbps.
3. Category (CAT) 3
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 10
Mbps.
4. Category (CAT) 4
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 16
Mbps.
5. Category (CAT) 5
Merupakan jenis yang paling popular dipakai dalam jaringan komputer di dunia pada
saat ini. Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai
dengan 100 Mbps.
8. Jenis kabel fiber optic merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi jaringan
tingkat menengah ke atas. Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan pada instalasi jaringan yang
besar dan pada perusahaan multinasional serta digunakan untuk antar lantai atau antar gedung.
Kabel fiber optic merupakan media networking medium yang digunakan untuk transmisi-transmisi
modulasi. Fiber Optic harganya lebih mahal di bandingkan media lain.
Fiber Optic mempunyai dua mode transmisi, yaitu single mode dan multi mode. Single mode
menggunakan sinar laser sebagai media transmisi data sehingga mempunyai jangkauan yang
lebih jauh. Sedangkan multimode menggunakan LED sebagai media transmisi.
Karakteristik kabel fiber optik :
1.Beroperasi pada kecepatan tinggi (gigabit per detik)
2.Mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar
3.Biaya rata-rata pernode cukup mahal
4.Media dan ukuran konektor kecil
5.Kebal terhadap interferensi elektromagnetik
6.Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 - 60 kilometer)
Teknologi fiber optic atau serat cahaya memungkinkan menjangkau jarak yang besar dan
menyediakan perlindungan total terhadap gangguan elektrik. Kecepatan transfer data dapat
mencapai 1000 mbps serta jarak dalam satu segment dapat labih dari 3.5 km. kabel serat
cahaya tidak terganggu oleh lingkungan cuaca dan panas.
9. Secara fisik kabel shielded sama dengan unshielded tetapi perbedaannya
sangat besar dimulai dari kontruksi kabel shielded mempunyai selubung
tembaga atau alumunium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi
gangguan elektrik. Kekurangan kabel STP lainnya adalah tidak samanya
standar antar perusahaan yang memproduksi dan lebih mahal dan lebih tebal
sehingga lebih susah dalam penanganan fisiknya.
10.
11. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
merupakan kabel yang umum di gunakan
dalam jaringan komputer. Kabel UTP
merupakan kabel yang terdiri dari
empat pasang kabel, dimana tiap-tiap
pasang kabel di pilin secara spiral atau
saling berlilitan satu sama lainnya.
(Twisted Pair). Empat pasang kabel
yang terdeapat di dalam kabel UTP
berupa kabel tembaga tunggal yang
berisolator. Kabel ini tidak dilengkapi
dengan pelindung (Unshielded) sehingga
kurang tahan terhadap interferensi
elektromagnetik. Untuk bisa
menghubungkan berbagai perangkat
jaringan, kabel UTP harus dilengkapi
dengan konektor 8P8C atau yang biasa
di sebut dengan RJ-45 (RJ=Register
Jack).
12. Ok langsung saja saya bahas mengenai cara membuat jaringan (Lan) untuk
menghubungkan 2 komputer. Beriikut langkah-langkahnya:
Colokkan kabel UTP yang sudah dikonfigurasi dengan kabel cross ke port LAN
card komputer pertama Anda.
Jika Anda menggunakan Windows XP,buka Control Panel »» Network and Internet
Connections »» Network Connections.
Jika Menngunakan Windows 7 atau Vista, buka Control Panel. Pada icon Network
and Internet, klik tulisan View Networks Status and Task.
Selanjutnya akan muncul jendela Networks and Sharing Center. Pada sisi sebelah
kiri jendela ini, klik tulisan Change Adapter Setting
Klik kanan pada Networkd Card Anda dan pilih properties.
Pada jendela Local Area Connection Properties, pilih Internet Protocol (TCP/IP)
pada Windows XP atau Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) pada Windows 7 dan
Vista. Kemudian klik tombol properties.
Pada jendela properties yang muncul, pilih opsi Use the followinf IP Address dan
isikan dengan 192.168.0.1 pada IP Adrees, 255.255.255.0 pada Subnetmask. Input
yang tersisa bisa Anda kosongkan.
Klik OK untuk menyimpan setting dan klik tombol OK juga pada Local Area
Connection Properties
13. Selanjutnya agar kedua komputer tersebut bisa berhubungan, maka Workgroup dari
komputer-komputer tersebut haruslah sama. Untuk itu, berikanlah nama Workgroup
yang sama pada kedua komputer tersebut. Caranya sebagai berikut:
1.Untuk pengguna Windows XP, bukalah system Properties dengan mengklik kanan
icon My Computer dan pilih properties. Anda juga menekan tombol kombinasi
keyboard Win + Break.
2.Bagi Anda pengguna windows 7, caranya sedikit sama yaitu buka system properties
dengan cara seperti pada windows XP. Pada jendela yang muncul klik tulisan Change
Setting pada bagian Computer name, domain, and workgroup setting.
3.Pada jendela System Properties, baik Windows XP, Vista ataupun Windows 7, klik
tombol Change.
4.Kemudian di jendela berikutnya berikan nama untuk komputer 1 dengan nama yang
diinginkan. Misalkan DK-1. Dan berikan nama dari workgroup Anda. Contonya Dunia
Komputer.
Klik OK dan klik OK juga pada jendela System Properties
14. Agar perubahan yang baru Anda lakukan berpengaruh pada
system maka diperlukan proses restart. Untuk itu retart
komputer Anda. Lakukanlah langkah-langkah yang sama
dengan diatas untuk melakukan konfigurasi Network Card
dan merubah nama komputer serta workgroup pada
komputer kedua. Namun, bedanya pada komputer 2, IP
address yang diberikan adalah 192.168.0.2. Subnetmask
sama yaitu 255.255.255.0. Sedangkan Nama komputer
harus berbeda. Misalkan berikan nama DK-2. Namun,
workgroup haruslah sama.
15. Konektor RJ45 adalah konektor yang biasa dipergunakan dalam instalasi
jaringan kecil (LAN) dimana kabel yang digunakan adalah kabel twisted pair
tipe UTP. Konektor ini berfungsi untuk menghubungkan kabel UTP dengan
NIC yang mana kini port yang dipergunakan kebanyakan adalah port RJ45.
Harga konektor yang terjangkau, dan pemasangan yang mudah membuat
konektor ini populer5 di kalangan pengguna jaringan berskala kecil atau
LAN.
Ciri-ciri yang mendasar dari konektor ini adalah warna konektor yang
bening an terdapat 8 pin tembaga di ujung konektor ini sebagai pin-pin yang
akan menghubungkan NIC dengan UTP. Cara pemasangannya cukup mudah,
yakni dengan mengkrimping dengan tang krimping konektor RJ45, namun
apabila terjadi kesalahan dalam pengkrimpingan, mau tak mau konektor ini
harus diganti (sekali pakai).
16. Konektor kabel RJ 45 Mediatech memiliki konfigurasi tiga macam,
sesuai dengan perangkat yang ingin dihubungkannya:
. Straight Through Configuration
Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan dengan
tingkat hierarki yang berbeda. Sebagai contoh adalah ketika kita menghubungkan PC
ke jaringan komputer kita di kantor lewat switch. Tipe kabel jenis ini lebih umum
digunakan dan relatif lebih mudah dalam penyusunan kabelnya saat memasang
konektor RJ-45.
. Cross Over Configuration
Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan dengan
hierarki setingkat, sebagai contoh koneksi antara PC to PC, atau PC ke AP Radio,
Router to router.
. Kabel Rollover
Kabel jenis ini biasanya digunakan untuk mengakses router dengan PC/laptop kita.
Konfigurasi kabel jenis ini cukup simpel karena kita tinggal membalik urutan kabel
yang kita pasang di satu sisi. Misal kita menggunakan standar 568B (standar untuk
kabel straight through), maka kita tinggal membalik urutan menjadi coklat untuk
urutan pertama di ujung kabel yang lain