SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 26
Warganegara dan Negara
Hukum 
 Hukumadalah peraturan yang berupa norma dan 
sanksi yang dibuat dengan tujuan untuk mengatur 
tingkah laku manusia, menjaga ketertiban, keadilan, 
mencegah terjadinya kekacauan.
Sifat Hukum 
 Mengatur, karena hukum memuat peraturan-peraturan 
berupa perintah dan/atau larangan yang 
mengatur tingkah laku manusia dalam hidup 
bermasyarakat demi terciptanya ketertiban dalam 
masyarakat; 
 Memaksa, karena hukum dapat memaksa anggota 
masyarakat untuk mematuhinya. Apabila melanggar 
hukum akan menerima sanksi tegas. Make Money at : 
http://bit.ly/best_tips
Ciri-ciri Hukum 
 Adanya perintah dan/atau larangan. Artinya, 
peraturan hukum itu mungkin berupa perintah dan 
mungkin pula berupa larangan, atau mungkin pula 
kedua-duanya; 
 Adanya keharusan untuk menaati peraturan hukum. 
Kewajiban ini berlaku bagi siapa saja.
Sumber Hukum 
 Pengertian SumberHukum adalah sesuatu yang 
menimbulkan aturan-aturan yang mempunyai 
kekuatan yang bersifat memaksa, yaitu apabila 
dilanggar akan mengakibatkan timbulnya sanksi yang 
tegas dan nyata. Pengertian sumber hukum dapat 
diartikan sebagai bahan-bahan yang digunakan 
sebagai dasar oleh pengadilan dalam memutus 
perkara. Istilah sumber hukum mengandung banyak 
pengerti.
Pembagian Hukum 
1. Menurut Asasnya : 
 Bentuknya 
 Tempat Berlakunya 
 Cara Mempertahankannya 
 Sifatnya 
 Wujudnya 
 Fisinya
2. Menurut bentuknya: 
 Hukumtertulis, hukum ini dapat pula merupakan: 
- hukum tertulis yang dikodifikasikan. 
- hukum tertulis yang tidak dikodifikasikan. 
 b. Hukumtak tertulis: 
Adalah hukum yang masih hidup dalam keyakinan 
masyarakat, tetapi tidak tertulis namun berlakunya 
seperti suatu peraturan perundang (disebut juga 
Hukum Kebiasaan).
3. Menurut tempat berlakunya, dapat dibagi: 
 Hukum Nasional, yaitu hukumyang berlaku dalam 
suatu negara. 
 Hukum Internasional, yaitu hukum yang mengatur 
hubungan hukumdalam 
 dunia Internasional. 
 Hukum Asing, yaitu hukum yang berlaku di negara 
lain. 
 Hukum Gereja, yaitu kumpulan norma-norma yang 
ditetapkan oleh Gereja.
4. Menurutwaktu berlakunya : 
 Ius Constitutum (Hukum Positif ), yaitu hukum yang 
berlaku sekarang bagi suatu masyarakat tertentu dalam 
suatu daerah tertentu. 
 Ius Constituendum. yaitu hukumyang diharapkan berlaku 
pada waktu yang akan datang. 
 Hukum Asasi (Hukum Alam), yaitu hukum yang berlaku 
dimana-mana dalam segala waktu dan untuk segala bangsa 
di dunia. 
 Hukum ini tak mengenal batas waktu melainkan berlaku 
untuk selama-lamanya (abadi) terhadap siapapun juga 
diseluruh tempat.
5. Menurut isinya : 
 Hukum Privat (Hukum Sipil), yaitu kumpulan hukum 
yang mengatur hubungan-hubungan antara orang 
yang satu dengan orang yang lain, dengan 
menitik beratkan kepada kepentingan perorangan. 
 Hukum Publik, yaitu kumpulan hukum yang 
mengatur hubungan antara negara dengan alat 
perlengkapannya atau antara Negara 
dengan Perorangan (melindungi kepentingan umum).
6. Menurut Sifatnya : 
 Hukumyang memaksa, yaitu hukum yang dalam 
keadaan bagaimanapun juga harus dan mempuyai 
paksaan mutlak. 
 Hukumyang mengatur, yaitu hukum yang dapat 
dikesampingkan apabila pihak-pihak yang 
bersangkutan telah memberi peraturan sendiri dalam 
suatu perjanjian.
7. Menurut cara mempertahankannya : 
 Hukum Materiil, yaitu hukum yang memuat peraturan-peraturan 
yang mengatur kepentingan dan hubungan-hubungan 
yang berujud perintah dan larangan-larangan. 
Contoh: Hukum Pidana, Hukum Perdata, Hukum Dagang, 
dan lain-lain. 
 Hukum Formil (hukum acara atau hukum proses), yaitu 
hukum yang memuat peraturan-peraturan yang mengatur 
bagaimana cara-cara melaksanakan dan mempertahankan 
hukum materiil atau peraturan-peraturan bagaimana cara-cara 
mengajukan suatu perkara ke muka Pengadilan dan 
bagaimana cara-caranya hakim memberi keputusan. 
Contohnya: Hukum Acara Pidana, Hukum Acara Perdata.
8. Pembagian HukumMenurut Sumbenya : 
 Undang-undang 
 Kebiasaan 
 Traktat 
 Yurisprudensi
 9. Pembagian HukumMenurutWujudnya 
 a. Hukum Objektif 
 Hukum dalamsuatu negara yang berlaku umumdan 
tidak mengenai seseorang atau golongan tertentu. 
Hukum ini hanya membuat peraturan saja yang 
mengatur hubungan hukum antara 2 orang atau lebih. 
 b. Hukum Subjektif 
Hukumyang timbul dari hukum objektif dan berlaku 
terhadap seseorang tertentu atau lebih.
Negara 
 Negara adalah sebuah organisasi atau badan tertinggi 
yang memiliki kewenangan untuk mengatur perihal 
yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat 
luas serta memiliki kewajiban untuk mensejahterakan, 
melindungi dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
2 Tugas Utama Negara 
 Mengatur dan menertibkan gejala-gejala dalam 
masyarakat yang bertentangan satu sama lain. 
 Mengatur dan menyatukan kegiatan manusia dan 
golongan untuk menciptakan tujuan bersama yang 
disesuaikan dan diarahkan pada tujuan negara.
Sifat-sifat Negara 
 Memaksa 
 Monopoli 
 Mencakup semua
2 Bentuk Negara 
 Kesatuan 
 Serikat
Unsur-unsur Negara 
 Unsur konstitutif atau Unsur Pokok 
 Wilayah Laut 
 Wilayah Udara 
 Wilayah Ekstra Teritorial
Tujuan Negara Republik Indonesia 
Tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terdapat dalam 
Pembukaan Undang Undang Dasar 1945 alinea keempat yaitu 
“Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah Negara 
Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh 
tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, 
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban 
dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan 
sosial …”. 
Dari rumusan tersebut, tersirat adanya tujuan nasional/Negara yang 
ingin dicapai sekaligus merupakan tugas yang harus dilaksanakan oleh 
Negara, yaitu: 
a. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah 
Indonesia; 
b. Memajukan kesejahteraan umum; 
c. Mencerdaskan kehidupan bangsa; 
d. Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan 
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan social.
Pemerintah 
 Pemerintah adalah organisasi yang memiliki 
kekuasaan untuk membuat dan menerapkan hukum 
serta undang-undang di wilayah tertentu. Ada 
beberapa definisi mengenai sistem pemerintahan. 
Sama halnya, terdapat bermacam-macam jenis 
pemerintahan di dunia.
Perbedaan Pemerintah Dan 
Pemerintahan 
 Pemerintah merujuk kepada organ atau alat 
perlengkapan, sedangkan pemerintahan 
menunjukkan bidang tugas atau fungsi.
Warga Negara 
 Warga negara adalah rakyat yg menetap disuatu 
wilayah dan rakyat tertentu dlm hubungannya dgn 
negara. Dlm hubungan antara warga negara dan 
negara, warga negara mempunyai kewajiban-kewajiban 
terhadap negara dan sebaliknya warga 
negara juga mempunyai hak yg harus diberikan dan 
dilindungi oleh negara.
2 Kriteria Menjadi Warga Negara 
 Setiap orang yang berdasarkan peraturan perundang-undangan 
dan/atau berdasarkan perjanjian 
Pemerintah Republik Indonesia dengan negara lain 
sebelum Undang-Undang ini berlaku sudah menjadi 
Warga Negara Indonesia; 
 Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang 
ayah dan ibuWarga Negara Indonesia;
orang-orang yang berada dalam 
satu wilayah negara 
 Rakyat 
 Wilayah (teritorial) 
 Pemerintahan
HUKUM DAN NEGARA

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Hukum internasional
Hukum internasionalHukum internasional
Hukum internasionalVimo Cnc
 
Hukum, Negara, Warga Negara dan Pemerintahan
Hukum, Negara, Warga Negara dan PemerintahanHukum, Negara, Warga Negara dan Pemerintahan
Hukum, Negara, Warga Negara dan PemerintahanYuli Hendani
 
ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesiappkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesiaYogi andreansyah
 
Rule of law new
Rule of law newRule of law new
Rule of law newRuqayyah S
 
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalOperator Warnet Vast Raha
 
hukum menurut tempat berlakunya
hukum menurut tempat berlakunyahukum menurut tempat berlakunya
hukum menurut tempat berlakunyabetriscan
 
ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesia ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesia Yogi andreansyah
 
Penerapan prinsip rule of law, mensyaratkan adanya penyelenggaraan pemerintah...
Penerapan prinsip rule of law, mensyaratkan adanya penyelenggaraan pemerintah...Penerapan prinsip rule of law, mensyaratkan adanya penyelenggaraan pemerintah...
Penerapan prinsip rule of law, mensyaratkan adanya penyelenggaraan pemerintah...Julaiha Probo Anggraini
 
Sistem hukum
Sistem hukumSistem hukum
Sistem hukumdimahana
 

Mais procurados (15)

Hukum internasional
Hukum internasionalHukum internasional
Hukum internasional
 
Hukum negara dan pemerintahan
Hukum negara dan pemerintahanHukum negara dan pemerintahan
Hukum negara dan pemerintahan
 
Hukum dan peradilan nasional
Hukum dan peradilan nasionalHukum dan peradilan nasional
Hukum dan peradilan nasional
 
Hukum, Negara, Warga Negara dan Pemerintahan
Hukum, Negara, Warga Negara dan PemerintahanHukum, Negara, Warga Negara dan Pemerintahan
Hukum, Negara, Warga Negara dan Pemerintahan
 
Tugas 5
Tugas 5Tugas 5
Tugas 5
 
ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesiappkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesia
 
Penggolongan hukum
Penggolongan hukumPenggolongan hukum
Penggolongan hukum
 
Rule of law new
Rule of law newRule of law new
Rule of law new
 
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
 
hukum menurut tempat berlakunya
hukum menurut tempat berlakunyahukum menurut tempat berlakunya
hukum menurut tempat berlakunya
 
TEORI KONSTITUSI DAN NEGARA HUKUM
TEORI KONSTITUSI DAN NEGARA HUKUMTEORI KONSTITUSI DAN NEGARA HUKUM
TEORI KONSTITUSI DAN NEGARA HUKUM
 
ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesia ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesia
 
Pengertian hukum
Pengertian hukumPengertian hukum
Pengertian hukum
 
Penerapan prinsip rule of law, mensyaratkan adanya penyelenggaraan pemerintah...
Penerapan prinsip rule of law, mensyaratkan adanya penyelenggaraan pemerintah...Penerapan prinsip rule of law, mensyaratkan adanya penyelenggaraan pemerintah...
Penerapan prinsip rule of law, mensyaratkan adanya penyelenggaraan pemerintah...
 
Sistem hukum
Sistem hukumSistem hukum
Sistem hukum
 

Destaque

Mata tak bisa berbohong
Mata tak bisa berbohongMata tak bisa berbohong
Mata tak bisa berbohongIchal Amir
 
Sound Public Policies. Political economic digest series - 7
Sound Public Policies. Political economic digest series - 7Sound Public Policies. Political economic digest series - 7
Sound Public Policies. Political economic digest series - 7Akash Shrestha
 
Indian investment scenario.
Indian investment scenario.Indian investment scenario.
Indian investment scenario.Juthika Deka
 
From Empathic Design To Content Leadership by Valerie Bourdeau
From Empathic Design To Content Leadership by Valerie BourdeauFrom Empathic Design To Content Leadership by Valerie Bourdeau
From Empathic Design To Content Leadership by Valerie BourdeauProduct Design Meetup
 
スポーツマチゲンキProject
スポーツマチゲンキProjectスポーツマチゲンキProject
スポーツマチゲンキProject拓允 池渕
 
егэ задание №6
егэ задание №6егэ задание №6
егэ задание №6Chekusova
 
Hypno smart for student
Hypno smart for studentHypno smart for student
Hypno smart for studentIchal Amir
 
Fixture mundial 2014
Fixture mundial 2014Fixture mundial 2014
Fixture mundial 2014renmuccione
 
ידיעון כרמיה דצמבר 2014
ידיעון כרמיה דצמבר 2014ידיעון כרמיה דצמבר 2014
ידיעון כרמיה דצמבר 2014perachadi
 
Federalism as an ideal political order and an objective for constitutional re...
Federalism as an ideal political order and an objective for constitutional re...Federalism as an ideal political order and an objective for constitutional re...
Federalism as an ideal political order and an objective for constitutional re...Akash Shrestha
 
огонь враг
огонь врагогонь враг
огонь врагChekusova
 
Cv yahia hussein
Cv yahia husseinCv yahia hussein
Cv yahia husseinyahia88
 

Destaque (15)

AP Marisa
AP MarisaAP Marisa
AP Marisa
 
Mata tak bisa berbohong
Mata tak bisa berbohongMata tak bisa berbohong
Mata tak bisa berbohong
 
Sound Public Policies. Political economic digest series - 7
Sound Public Policies. Political economic digest series - 7Sound Public Policies. Political economic digest series - 7
Sound Public Policies. Political economic digest series - 7
 
Indian investment scenario.
Indian investment scenario.Indian investment scenario.
Indian investment scenario.
 
From Empathic Design To Content Leadership by Valerie Bourdeau
From Empathic Design To Content Leadership by Valerie BourdeauFrom Empathic Design To Content Leadership by Valerie Bourdeau
From Empathic Design To Content Leadership by Valerie Bourdeau
 
スポーツマチゲンキProject
スポーツマチゲンキProjectスポーツマチゲンキProject
スポーツマチゲンキProject
 
егэ задание №6
егэ задание №6егэ задание №6
егэ задание №6
 
Hypno smart for student
Hypno smart for studentHypno smart for student
Hypno smart for student
 
Esc člen
Esc členEsc člen
Esc člen
 
Fixture mundial 2014
Fixture mundial 2014Fixture mundial 2014
Fixture mundial 2014
 
WP # 1 - Kanban-fitment
WP # 1 - Kanban-fitmentWP # 1 - Kanban-fitment
WP # 1 - Kanban-fitment
 
ידיעון כרמיה דצמבר 2014
ידיעון כרמיה דצמבר 2014ידיעון כרמיה דצמבר 2014
ידיעון כרמיה דצמבר 2014
 
Federalism as an ideal political order and an objective for constitutional re...
Federalism as an ideal political order and an objective for constitutional re...Federalism as an ideal political order and an objective for constitutional re...
Federalism as an ideal political order and an objective for constitutional re...
 
огонь враг
огонь врагогонь враг
огонь враг
 
Cv yahia hussein
Cv yahia husseinCv yahia hussein
Cv yahia hussein
 

Semelhante a HUKUM DAN NEGARA

Ilmu sosial dasar sap 5
Ilmu sosial dasar sap 5Ilmu sosial dasar sap 5
Ilmu sosial dasar sap 5sopiannudin
 
Ilmu sosial dasar sap 5
Ilmu sosial dasar sap 5Ilmu sosial dasar sap 5
Ilmu sosial dasar sap 5sopiannudin
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALZainal Abidin
 
Kewarganegaraan Dan Negara
Kewarganegaraan Dan NegaraKewarganegaraan Dan Negara
Kewarganegaraan Dan NegaraRahmad Kurnia
 
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukumpengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukumRifa Ramadhani
 
Sistem hukum 1
Sistem hukum 1Sistem hukum 1
Sistem hukum 1Riya Zayn
 
Pengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolonganPengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolonganwnanang28
 
Sistem hukum dan peradilan
Sistem hukum dan peradilanSistem hukum dan peradilan
Sistem hukum dan peradilanPoetra Poernama
 
Sistem Hukum Di Indonesia
Sistem Hukum Di IndonesiaSistem Hukum Di Indonesia
Sistem Hukum Di IndonesiaLisaFlawless
 
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nasBab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nasHendrastuti Retno
 
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nasBab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nasHendrastuti Retno
 
PERTEMUAN 5- PENGERTIAN HUKUM .pdf
PERTEMUAN 5- PENGERTIAN HUKUM .pdfPERTEMUAN 5- PENGERTIAN HUKUM .pdf
PERTEMUAN 5- PENGERTIAN HUKUM .pdfYustinusHura1
 
Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...
Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...
Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...ssuserb1f6831
 
Sistem Hukum & Peradilan Di Indonesia_SUCI WULAN SARI .pdf
Sistem Hukum & Peradilan Di Indonesia_SUCI WULAN SARI .pdfSistem Hukum & Peradilan Di Indonesia_SUCI WULAN SARI .pdf
Sistem Hukum & Peradilan Di Indonesia_SUCI WULAN SARI .pdfsuciwulan166
 
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptxRANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptxArkhaRega1
 
Pertemuan ke 1 aspek hukum dalam ekonomi
Pertemuan ke 1 aspek hukum dalam ekonomiPertemuan ke 1 aspek hukum dalam ekonomi
Pertemuan ke 1 aspek hukum dalam ekonomiINDAHMAWARNI1
 
Hukum negara dan pemerintahan
Hukum negara dan pemerintahan Hukum negara dan pemerintahan
Hukum negara dan pemerintahan amdsarah
 
Hukumnegaradanpemerintahan 141112100048-conversion-gate01
Hukumnegaradanpemerintahan 141112100048-conversion-gate01Hukumnegaradanpemerintahan 141112100048-conversion-gate01
Hukumnegaradanpemerintahan 141112100048-conversion-gate01Reiza Putra
 

Semelhante a HUKUM DAN NEGARA (20)

Ilmu sosial dasar sap 5
Ilmu sosial dasar sap 5Ilmu sosial dasar sap 5
Ilmu sosial dasar sap 5
 
Ilmu sosial dasar sap 5
Ilmu sosial dasar sap 5Ilmu sosial dasar sap 5
Ilmu sosial dasar sap 5
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
 
Kewarganegaraan Dan Negara
Kewarganegaraan Dan NegaraKewarganegaraan Dan Negara
Kewarganegaraan Dan Negara
 
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukumpengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
 
Sistem hukum 1
Sistem hukum 1Sistem hukum 1
Sistem hukum 1
 
Pengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolonganPengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolongan
 
Sistem hukum dan peradilan
Sistem hukum dan peradilanSistem hukum dan peradilan
Sistem hukum dan peradilan
 
Sistem Hukum Di Indonesia
Sistem Hukum Di IndonesiaSistem Hukum Di Indonesia
Sistem Hukum Di Indonesia
 
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nasBab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
 
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nasBab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
 
PERTEMUAN 5- PENGERTIAN HUKUM .pdf
PERTEMUAN 5- PENGERTIAN HUKUM .pdfPERTEMUAN 5- PENGERTIAN HUKUM .pdf
PERTEMUAN 5- PENGERTIAN HUKUM .pdf
 
Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...
Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...
Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...
 
Sistem Hukum & Peradilan Di Indonesia_SUCI WULAN SARI .pdf
Sistem Hukum & Peradilan Di Indonesia_SUCI WULAN SARI .pdfSistem Hukum & Peradilan Di Indonesia_SUCI WULAN SARI .pdf
Sistem Hukum & Peradilan Di Indonesia_SUCI WULAN SARI .pdf
 
Ppt ppkn
Ppt ppknPpt ppkn
Ppt ppkn
 
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptxRANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx
 
Sistemhukum
SistemhukumSistemhukum
Sistemhukum
 
Pertemuan ke 1 aspek hukum dalam ekonomi
Pertemuan ke 1 aspek hukum dalam ekonomiPertemuan ke 1 aspek hukum dalam ekonomi
Pertemuan ke 1 aspek hukum dalam ekonomi
 
Hukum negara dan pemerintahan
Hukum negara dan pemerintahan Hukum negara dan pemerintahan
Hukum negara dan pemerintahan
 
Hukumnegaradanpemerintahan 141112100048-conversion-gate01
Hukumnegaradanpemerintahan 141112100048-conversion-gate01Hukumnegaradanpemerintahan 141112100048-conversion-gate01
Hukumnegaradanpemerintahan 141112100048-conversion-gate01
 

Último

Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 

Último (20)

Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 

HUKUM DAN NEGARA

  • 2. Hukum  Hukumadalah peraturan yang berupa norma dan sanksi yang dibuat dengan tujuan untuk mengatur tingkah laku manusia, menjaga ketertiban, keadilan, mencegah terjadinya kekacauan.
  • 3. Sifat Hukum  Mengatur, karena hukum memuat peraturan-peraturan berupa perintah dan/atau larangan yang mengatur tingkah laku manusia dalam hidup bermasyarakat demi terciptanya ketertiban dalam masyarakat;  Memaksa, karena hukum dapat memaksa anggota masyarakat untuk mematuhinya. Apabila melanggar hukum akan menerima sanksi tegas. Make Money at : http://bit.ly/best_tips
  • 4. Ciri-ciri Hukum  Adanya perintah dan/atau larangan. Artinya, peraturan hukum itu mungkin berupa perintah dan mungkin pula berupa larangan, atau mungkin pula kedua-duanya;  Adanya keharusan untuk menaati peraturan hukum. Kewajiban ini berlaku bagi siapa saja.
  • 5. Sumber Hukum  Pengertian SumberHukum adalah sesuatu yang menimbulkan aturan-aturan yang mempunyai kekuatan yang bersifat memaksa, yaitu apabila dilanggar akan mengakibatkan timbulnya sanksi yang tegas dan nyata. Pengertian sumber hukum dapat diartikan sebagai bahan-bahan yang digunakan sebagai dasar oleh pengadilan dalam memutus perkara. Istilah sumber hukum mengandung banyak pengerti.
  • 6. Pembagian Hukum 1. Menurut Asasnya :  Bentuknya  Tempat Berlakunya  Cara Mempertahankannya  Sifatnya  Wujudnya  Fisinya
  • 7. 2. Menurut bentuknya:  Hukumtertulis, hukum ini dapat pula merupakan: - hukum tertulis yang dikodifikasikan. - hukum tertulis yang tidak dikodifikasikan.  b. Hukumtak tertulis: Adalah hukum yang masih hidup dalam keyakinan masyarakat, tetapi tidak tertulis namun berlakunya seperti suatu peraturan perundang (disebut juga Hukum Kebiasaan).
  • 8. 3. Menurut tempat berlakunya, dapat dibagi:  Hukum Nasional, yaitu hukumyang berlaku dalam suatu negara.  Hukum Internasional, yaitu hukum yang mengatur hubungan hukumdalam  dunia Internasional.  Hukum Asing, yaitu hukum yang berlaku di negara lain.  Hukum Gereja, yaitu kumpulan norma-norma yang ditetapkan oleh Gereja.
  • 9. 4. Menurutwaktu berlakunya :  Ius Constitutum (Hukum Positif ), yaitu hukum yang berlaku sekarang bagi suatu masyarakat tertentu dalam suatu daerah tertentu.  Ius Constituendum. yaitu hukumyang diharapkan berlaku pada waktu yang akan datang.  Hukum Asasi (Hukum Alam), yaitu hukum yang berlaku dimana-mana dalam segala waktu dan untuk segala bangsa di dunia.  Hukum ini tak mengenal batas waktu melainkan berlaku untuk selama-lamanya (abadi) terhadap siapapun juga diseluruh tempat.
  • 10. 5. Menurut isinya :  Hukum Privat (Hukum Sipil), yaitu kumpulan hukum yang mengatur hubungan-hubungan antara orang yang satu dengan orang yang lain, dengan menitik beratkan kepada kepentingan perorangan.  Hukum Publik, yaitu kumpulan hukum yang mengatur hubungan antara negara dengan alat perlengkapannya atau antara Negara dengan Perorangan (melindungi kepentingan umum).
  • 11. 6. Menurut Sifatnya :  Hukumyang memaksa, yaitu hukum yang dalam keadaan bagaimanapun juga harus dan mempuyai paksaan mutlak.  Hukumyang mengatur, yaitu hukum yang dapat dikesampingkan apabila pihak-pihak yang bersangkutan telah memberi peraturan sendiri dalam suatu perjanjian.
  • 12. 7. Menurut cara mempertahankannya :  Hukum Materiil, yaitu hukum yang memuat peraturan-peraturan yang mengatur kepentingan dan hubungan-hubungan yang berujud perintah dan larangan-larangan. Contoh: Hukum Pidana, Hukum Perdata, Hukum Dagang, dan lain-lain.  Hukum Formil (hukum acara atau hukum proses), yaitu hukum yang memuat peraturan-peraturan yang mengatur bagaimana cara-cara melaksanakan dan mempertahankan hukum materiil atau peraturan-peraturan bagaimana cara-cara mengajukan suatu perkara ke muka Pengadilan dan bagaimana cara-caranya hakim memberi keputusan. Contohnya: Hukum Acara Pidana, Hukum Acara Perdata.
  • 13. 8. Pembagian HukumMenurut Sumbenya :  Undang-undang  Kebiasaan  Traktat  Yurisprudensi
  • 14.  9. Pembagian HukumMenurutWujudnya  a. Hukum Objektif  Hukum dalamsuatu negara yang berlaku umumdan tidak mengenai seseorang atau golongan tertentu. Hukum ini hanya membuat peraturan saja yang mengatur hubungan hukum antara 2 orang atau lebih.  b. Hukum Subjektif Hukumyang timbul dari hukum objektif dan berlaku terhadap seseorang tertentu atau lebih.
  • 15. Negara  Negara adalah sebuah organisasi atau badan tertinggi yang memiliki kewenangan untuk mengatur perihal yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat luas serta memiliki kewajiban untuk mensejahterakan, melindungi dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
  • 16. 2 Tugas Utama Negara  Mengatur dan menertibkan gejala-gejala dalam masyarakat yang bertentangan satu sama lain.  Mengatur dan menyatukan kegiatan manusia dan golongan untuk menciptakan tujuan bersama yang disesuaikan dan diarahkan pada tujuan negara.
  • 17. Sifat-sifat Negara  Memaksa  Monopoli  Mencakup semua
  • 18. 2 Bentuk Negara  Kesatuan  Serikat
  • 19. Unsur-unsur Negara  Unsur konstitutif atau Unsur Pokok  Wilayah Laut  Wilayah Udara  Wilayah Ekstra Teritorial
  • 20. Tujuan Negara Republik Indonesia Tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terdapat dalam Pembukaan Undang Undang Dasar 1945 alinea keempat yaitu “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial …”. Dari rumusan tersebut, tersirat adanya tujuan nasional/Negara yang ingin dicapai sekaligus merupakan tugas yang harus dilaksanakan oleh Negara, yaitu: a. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia; b. Memajukan kesejahteraan umum; c. Mencerdaskan kehidupan bangsa; d. Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan social.
  • 21. Pemerintah  Pemerintah adalah organisasi yang memiliki kekuasaan untuk membuat dan menerapkan hukum serta undang-undang di wilayah tertentu. Ada beberapa definisi mengenai sistem pemerintahan. Sama halnya, terdapat bermacam-macam jenis pemerintahan di dunia.
  • 22. Perbedaan Pemerintah Dan Pemerintahan  Pemerintah merujuk kepada organ atau alat perlengkapan, sedangkan pemerintahan menunjukkan bidang tugas atau fungsi.
  • 23. Warga Negara  Warga negara adalah rakyat yg menetap disuatu wilayah dan rakyat tertentu dlm hubungannya dgn negara. Dlm hubungan antara warga negara dan negara, warga negara mempunyai kewajiban-kewajiban terhadap negara dan sebaliknya warga negara juga mempunyai hak yg harus diberikan dan dilindungi oleh negara.
  • 24. 2 Kriteria Menjadi Warga Negara  Setiap orang yang berdasarkan peraturan perundang-undangan dan/atau berdasarkan perjanjian Pemerintah Republik Indonesia dengan negara lain sebelum Undang-Undang ini berlaku sudah menjadi Warga Negara Indonesia;  Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah dan ibuWarga Negara Indonesia;
  • 25. orang-orang yang berada dalam satu wilayah negara  Rakyat  Wilayah (teritorial)  Pemerintahan