1. Fi’il Mudhori
Disusun oleh Kelompok 1 (XI MIPA 2) :
1. Apipah Nur Azizah
2. Jordan Izza
3. Dika Avidzan
4. Susanti
5. Deiha Tinanta

2. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengetahui definisi serta ciri-ciri dari fi’il mudhori
2. Siswa dapat mengetahui cara membentuk kata fi’il mudhori serta mengetahui
perubahan kata kerja dari dhomir
3. Siswa dapat menjawab pertanyaan atau latihan soal yang bertema fi’il mudhori

3. Definisi Fi’il Mudhori
ْ‫ع‬ ِ
‫ار‬َ‫ض‬ُ‫م‬ ْ‫ل‬ِ‫ع‬ِ‫ف‬
Fi’il mudhori adalah kata yang digunakan untuk
mengungkapkan sesuatu yang akan terjadi, akan
datang, sekarang atau sesuatu yang berulang-ulang.
Fi’il mudhori selalu diawali dari salah satu huruf ‫أ‬
‫ن‬
‫ي‬
‫ت‬

4. Ciri-Ciri Fi’il Mudhori
1. Diawali dengan huruf murdhoro’ah
Fi’il mudhori’ selalu dimulai dengan salah satu dari 4 huruf
mudhoro’ah yang terkumpul dalam lafadz anaitu (
ُ‫ْت‬‫ي‬َ‫ن‬َ‫ا‬
)
- Hamzah (
َ‫ا‬
) contohnya: ُ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫غ‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫ا‬ artinya aku sedang/akan
memohon ampun.
- Nun (
‫ن‬
) contohnya: ُ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫غ‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫ن‬ artinya kami sedang/akan
memohon ampun.
- Ya (
‫ي‬
) contohnya: ُ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫غ‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫ي‬ artinya dia laki-laki sedang/akan
memohon ampun.
- Ta (
‫ت‬
) contohnya: ُ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫غ‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫ت‬ artinya dia perempuan/kamu laki-laki
sedang/akan memohon ampun.

5. Ciri-Ciri Fi’il Mudhori
2. Bisa didahuli lam َ(
ْ
‫م‬َ‫ل‬
)
Contohnya di dalam Al Quran sebagai berikut:
Surat Al Baqarah ayat 6: َ‫ا‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ت‬ ْ‫ر‬َ‫ذ‬ْ‫ن‬َ‫ا‬َ‫ء‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ٌ‫ء‬ۤ‫ا‬ َ‫و‬َ‫س‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ر‬َ‫ف‬َ‫ك‬ َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ َّ‫ن‬ِ‫ا‬
ْ‫م‬
ْ‫م‬ُ‫ه‬‫ِر‬‫ذ‬‫ن‬ُ‫ت‬ْ‫م‬َ‫ل‬
َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫ي‬ َ
‫َل‬
.
Lafadz ْ‫م‬ُ‫ه‬ ْ‫ِر‬‫ذ‬ْ‫ن‬ُ‫ت‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ kata ْ‫ِر‬‫ذ‬ْ‫ن‬ُ‫ت‬ adalah fiil mudhori’, yang dibentuk dari fi’il
madhi َ‫ر‬َ‫ذ‬ْ‫ن‬َ‫ا‬
3. Bisa didahului lan (
ْ
‫ن‬َ‫ل‬
)
Contohnya di dalam Al Quran sebagai berikut:
Surah Ali Imran ayat 10: ْ‫ن‬َ‫ل‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ر‬َ‫ف‬َ‫ك‬ َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ َّ‫ن‬ِ‫ا‬
َْ‫ي‬ِ‫ن‬‫غ‬ُ‫ت‬
َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ْ‫م‬َ‫ا‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬
‫ا‬ًٔ‫ْـ‬‫ي‬َ‫ش‬ ِ ‫ه‬
‫ّٰللا‬ َ‫ن‬ِِّ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫د‬ َ
‫َل‬ ْ‫و‬َ‫ا‬ َ
‫َل‬
.
Lafadz َ‫ي‬ِ‫ن‬ْ‫غ‬ُ‫ت‬ adalah fiil mudhari yang dimulai dengan kata lan.

6. Ciri-Ciri Fi’il Mudhori
4. Bisa diawali dengan sin (
‫س‬
)
Contohnya di dalam Al Quran sebagai berikut:
Surah An-Naba ayat 4 Juz 30: َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬َ‫س‬ َّ
‫َّل‬َ‫ك‬ kata َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ adalah fi’il
mudhori’ yang dimulai dengan huruf sin.
5. Bisa diawali dengan saufa (
َْ‫ف‬‫و‬َ‫س‬
)
Contohnya di dalam Al Quran sebagai berikut:
Surat An-Nisa ayat 30: ‫ا‬ً‫َار‬‫ن‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬ِ‫ل‬ْ‫ص‬ُ‫ن‬ َ‫ف‬ ْ‫و‬َ‫س‬َ‫ف‬ kata ْ‫ي‬ِ‫ل‬ْ‫ص‬ُ‫ن‬ adalah contoh fiil
mudhori yang diawali dengan saufa.

7. Cara Membentuk Fi’il Mudhori
1. Diberi awalan salah satu dari empat huruf mudhoro’ah. Huruf
mudhoro’ah ada 4 yaitu ‫أ‬
‫ن‬
‫ي‬
‫ت‬ dan kalau digabungkan bisa
membentuk kata ُْ‫ت‬‫ي‬َ‫ن‬َ‫ا‬ Contoh:
Fiil maadhi: ‫ذهب‬
Fiil mudhori’: ،‫أذهب‬
،‫نذهب‬
،‫تذهب‬
‫يذهب‬
2. Membuang hamzah tambahan dari bentuk ‫افعل‬
, contoh:
Fiil maadhi: ‫اكرم‬
Fiil mudhori: ‫يكرم‬
3. Membuang wau pada fiil madhi yang diawali wawu. Contoh:
Fiil maadhi: ‫ورث‬
Fiil mudhori: ‫يرث‬

8. Cara Membentuk Fi’il Mudhori
Harakat awalnya:
1. Huruf mudhoro’ah pada fiil mudhori dibaca dhommah apabila madhinya
berupa ruba’iy (terdiri dari 4 huruf). Contoh:
Fiil madhi: ‫حرج‬َ‫د‬ (terdiri dari empat huruf yaitu: ‫د‬
,
‫ح‬
,
‫ر‬
,
‫ج‬ )
Fiil mudhori: ‫دحرج‬ُ‫ي‬
2. Huruf mudhoro’ah pada fiil mudhori dibaca fathah apabila madhinya
tidak berupa ruba’iy.
Fiil maadhi: ‫م‬ِّ‫تعل‬ (terdiri dari lima huruf yaitu: ‫ت‬
,
‫ع‬
,
‫ل‬
,
‫ل‬
,
‫م‬ )/huruf lam ada
tasydidnya berarti ada dua huruf lam
Fiil mudhori: ‫تعلم‬َ‫ي‬

9. Cara Membentuk Fi’il Mudhori
Harakat sebelum akhirnya:
1. Apabila fiil madhinya diawali ta’ tambahan maka huruf sebelum huruf
akhir pada fiil mudhori dibaca fathah. Contoh:
Fiil madhi: ‫تدحرج‬
Fiil mudhori: ‫ج‬َ‫يتدحر‬
2. Apabila fiil madhinya tidak diawali ta’ tambahan maka huruf sebelum
huruf akhir pada fiil mudhori dibaca kasrah.
Fiil maadhi: ‫حرج‬َ‫د‬
Fiil mudhori: ‫ج‬ ِ
‫دحر‬ُ‫ي‬

10. Dhomir Fi’il Mudhori

11. Dhomir Fi’il Mudhori

12. Dhomir Fi’il Mudhori

13. Dhomir Fi’il Mudhori

14. Perubahan kata kerja menjadi fi’il mudhori dari
dhomir

15. Latihan Soal
1. Apa yang dimaksud dengan fi’il Mudhori’?
A. Fi’il Mudhori’ adalah huruf yang membuat kalimat menjadi nashob atau
bertanda fathahb.
B. Fi'il Mudhori’ adalah fi'il yang menunjukkan pada terjadinya perbuatan
di waktu lampau.
C. Fi’il Mudhori’ adalah kata kerja yang menunjukkan terjadinya sesuatu
pada Masa sekarang atau masa akan datang.
D. Fi’il Mudhori’ adalah kata kerja yang digunakan untuk memberikan
perintah atau instruksi kepada mukhatthab (lawan bicara).

16. Latihan Soal
2. Fi’il mudhori’ adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan kegiatan
yang dilakukan pada
A. Masa lalu
B. Masa sekarang atau masa akan datang
C. Saat ingin bertanya
D. Saat memberi perintah
3. Manakah kata dibawah ini yang tidak termasuk fi’il Mudhori’ ?
A. ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬
B. ُ‫ا‬
ْ‫ل‬ُُْ‫د‬
C. َ‫ر‬َ‫ص‬َ‫ن‬
D. ْ
‫س‬ِ‫ل‬ْ‫ج‬ِ‫ا‬

17. Latihan Soal
4. Manakah kata di bawah ini yang tidak termasuk fi’il Mudhori’ ?
A. ‫ح‬َ‫ل‬ْ‫ف‬َ‫ا‬
B. ‫ى‬ َ‫ر‬َ‫ي‬
C. ِ‫ل‬ْ‫ي‬َ‫ل‬
D. ُ‫ر‬ُ‫ص‬ْ‫ن‬َ‫ي‬
5. Manakah kata di bawah ini yang termasuk fi’il Mudhori’?
A. ‫د‬ُ‫م‬َ‫ي‬
B. ‫ي‬َ‫ا‬َ‫ر‬
C. ِ‫ل‬ْ‫ي‬َ‫ل‬
D. َ‫ب‬َ‫ت‬َ‫ك‬

18. Latihan Soal
6. Manakah kata di bawah ini yang tidak termasuk fi’il Mudhori’ ?
A. ‫ب‬َ‫ت‬َ‫ك‬
B. ُ‫ب‬ُ‫ت‬ْ‫ك‬َ‫ن‬
C. ْ‫ب‬ُ‫ت‬ْ‫ك‬ُ‫ا‬
D. ٌ‫ب‬َ‫ت‬ْ‫ك‬َ‫م‬
7. Manakah kata di bawah ini yang termasuk fi’il Mudhori’?
A. ُ‫ح‬َ‫ت‬ْ‫ف‬َ‫ي‬
B. ٌ‫ح‬‫ا‬َ‫ت‬ْ‫ف‬ِ‫م‬
C. ‫َا‬‫ن‬ْ‫ح‬َ‫ت‬َ‫ف‬
D. ُ‫ت‬ْ‫ح‬َ‫ت‬َ‫ف‬

19. Jawaban Soal
1. C.
2. B.
3. C.
4. C.
5. A.
6. A.
7. A.

20. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon and infographics & images by Freepik
‫لك‬ ‫جزيَّل‬ ‫شكرا‬