4. Secara etimologis, jual beli
berarti menukar harta
Secara terminologi, jual beli
dengan harta.
memiliki arti penukaran selain
Jual beli adalah menukar suatu dengan fasilitas dan
barang dengan barang yang kenikmatan.
lain atau uang dengan harga
Jual beli adalah suatu kegiatan
dasar saling rela merelakan.
tukar menukar barang dengan
barang lain dengan tata cara
tertentu termasuk jasa dan juga
penggunaan alat tukar seperti
Jual beli adalah menukar suatu
uang.
barang dengan barang lain dengan
akad atau transaksi.
5. Lafadz ijab qabul yaitu adalah ucapan
Ada penjual dan pembeli
Syarat bagi penjual dan
transaksi antara yang menjual dan yang
pembeli : membeli (penjual dan pembeli).
Penjual atau pembeli harus Ijab yaitu pernyataan penjual
Misal “Saya jual barang ini dengan harga jual sekian.”
dalam keadaan sehat • Qabul adalah pernyataan pembeli.
akalnya dan dapat •Misal : “Saya beli barang ini dengan harga sekian.”
membedakan (memilih).
Dengan kehendak
sendiri, keduanya saling Syarat ijab qabul :
merelakan bukan karena •Tidak diselingi perkataan yang lain ketika jual beli
terpaksa. •Tidak diselingi oleh diam yang lama diantara ijab qabul
•Tidak boleh bertakliq
Penjual dan pembeli sudah •Bersamaan ijab dan qabul dari segi maknanya walaupun
baligh (dewasa) berlainan dari segi lafadznya
Ada barang atau jasa yang diperjualbelikan dan barang penukar
Syarat uang dan benda yang diperjualbelikan :
•Suci
•Harus bermanfaat
•Keadaan barang harus dapat diserahterimakan
•Status barang yang dijual adalah milik/kepunyaan si penjual sendiri atau milik yang
diwakilinya atau yang diberi kuasa
•Barang yang diperjualbelikan adalah diketahui oleh penjual dan pembeli dengan jelas
6. Haram
Jual beli haram hukumnya jika tidak memenuhi syarat/rukun
jual beli atau melakukan larangan jual beli serta menjual atau
membeli barang yang akan digunakan untuk hal buruk.
Mubah
Jual beli secara umum hukumnya adalah mubah karena
merupakan hukum asli jual beli.
Sunnah
Jual beli kepada kerabat atau kepada orang yang
membutuhkan barang tersebut.
Wajib
Jual beli menjadi wajib hukumnya tergantung situasi dan
kondisi, yaitu seperti menjual harta anak yatim dalam
keadaaan terpaksa.
7. Ditinjau dari kaitannya dengan harga
jual beli
•Jual beli dengan harga pertama ditambah
Ditinjau dari jual beli keuntungan.
itu sendiri •Jual beli dengan harga membeli tanpa
Nafiz yaitu bila semua tambahan.
ketentuan jual beli •Jual beli dengan harga yang dikurangi dari
terpenuhi pada saat akad
harga pembeli.
(transaksi).
Mauquf yaitu bila salah satu •Jual beli dengan harga tanpa tambahan
pihak menangguhkan dan pengurangan.
terlaksananya jual beli pada
saat transaksi. Ditinjau dari kaitannya dengan
Fasid yaitu bila salah satu
barang jual beli
pihak tidak memenuhi
ketentuan jual beli pada •Jual beli barang dengan barang,
saat akad. biasanya disebut barter.
Batil yaitu bila ketentuan •Jual beli harga dengan harga, biasanya
jual beli tidak terpenuhi disebut pertukaran mata uang (money
semuanya pada waktu
changer).
akad.
•Jual beli harga dengan barang.
•Jual beli barang dengan harga.
8. Di bolehkannya khiyar
Khiyar adalah memilih agar masing-masing
antara dua alternative pihak (penjual atau
meneruskan untuk jual pembeli) tidak
beli atau menyesal apa yang
mengurungkannya. telah di jual, atau di
belinya. Sebab
Hak untuk memilih penyesalan tersebut
karena kurang hati-
antara kedua hati, tergesa -gesa
kemungkinan atau karena faktor
tersebut lainnya.
sepanjang masing-
masing pihak
dalam
mempertimbangka
n.
9. Khiyar Majelis adalah memilih antara jadi Khiyar Aibi adalah si pembeli boleh
jual beli atau tidak selama pembeli dan mengembalikan barang yang dibelinya
penjual masih berada di tempat jual beli apabila pada barang itu diketahui ada
(majelis). Jika keduanya sudah meninggalkan cacat yang mengurangi kualitas atau
majelis ,dan sudah terjadi akad jual beli ,maka harga barang itu dan sewaktu aqad
hilanglah hak khiyar. Rasullulah SAW. cacatnya itu sudah ada tetapi si
bersabda : pembeli tidak tahu, atau terjadi
sesudah aqad tetapi sebelum barang
itu di terima.
artinya : “Dua orang yang berjual beli boleh Jika cacat baru diketahui pembeli
memilih (akan meneruskan jual beli atau setelah barang diterima, maka pembeli
tidak) selama keduanya belum berpisah (dari hanya berhak meminta rugi sebanyak
tempat jual beli)” (HR. Bukhari Muslim) kekurangan harga barang dengan
sebab adanya cacat tersebut.
Khiyar Syarat adalah memilih jadi jual beli atau tidak dengan mempertimbangkannya dalam
beberapa hari. Setelah sampai hari yang telah ditentukan ,maka harus ada ketegasan jadi atau
tidaknya.
Menurut sabda Nabi SAW, khiyar paling lama
3 hari 3 malam.
“Engkau boleh berhak melakukan khiyar di segala barang yang kamu beli selama tiga hari tiga
malam” (HR.Baihaqi dan Ibnu Majah)
10. Asas jual beli dalam Islam adalah saling merelakan, maka apabila
terjadi penyesalan diantara kedua pihak yang berjual
beli, disunatkan yang lain membatalkan akad jual beli antara
keduanya.
Rasulullah SAW bersabda :
Artinya : “Abu Hurairah ra telah menceritakan, bahwa Nabi SAW
telah bersabda: “Barang siapa mencabut jual belinya terhadap
orang yang menyesal, maka Allah SWT akan mencabut
kejatuhannya (kerugian dagangnya).” (HR. Bazzar)
11. Menjual air mani hewan jantan. Menjual buah-buahan sebelum
Rasulullah bersabda : dipetik atau dipanen sehingga
dikhawatirkan rusak atau
busuk.
Artinya : Rasulullah bersabda :
“Sesungguhnya Nabi SAW melarang
menjual pejantan.” (HR muslim dan
Nasa’i)
Menjual suatu barang yang
dibelinya, sebelum barangnya diterima. Artinya : “Nabi SAW telah
Rasulullah bersabda : melarang menjual buah-buahan
sebelum tampak masak (pantas
diambil).” (Muttafaq Alaih)
Artinya : “Janganlah engkau menjual
sesuatu yang engkau beli sebelum
engkau terima.” (HR. Ahmad dan
Baihaqi)
12. Membeli barang dengan harga lebih
mahal daripada harga pasar dengan
tujuan orang lain tidak dapat membeli
barang tersebut.
Membeli barang yang sudah dibeli
orang lain, tetapi masih dalam masa
khiyar.
Membeli barang untuk ditahan atau
ditimbun agara dapat dijual kembali
dengan harga yang lebih mahal.
Menjual barang yang berguna tapi
kemudian ia jadikan alat maksiat oleh
yang membelinya.
Jual beli yang disertai unsur penipuan
dari pihak penjual maupun dari pihak
pembeli.
Membeli barang dagangan dengan cara
mencegat para penjual sebelum sampai
ke pasar/kota sehingga ia tidak tahu
harga pasar.
13. Jika akad jual beli itu menyulitkan ibadah, misalnya
mengambil waktu shalat.
Di antara jual beli yang di larang dalam Islam, yaitu
menjual barang yang diharamkan.
Di antara jual beli yang dilarang ialah, menjual
berbagai macam alat musik.
Di antara jual beli yang dilarang ialah, menjual
gambar.
Termasuk jual beli yang dilarang, yaitu menjual
kaset-kaset berisi lagu-lagu cabul, suara penyanyi
yang diiringi musik. Isinya bercerita tentang
asmara, cinta atau menyanjung wanita.
Termasuk jual beli yang dilarang adalah, menjual
barang yang dimanfaatkan oleh pembeli untuk
sesuatu yang haram.
Termasuk jual beli yang dilarang, yaitu menjual
barang yang tidak ia miliki.
• Termasuk jual beli yang dilarang, yaitu menjual
dengan cara menipu.
Di antara jual beli yang terlarang, yaitu najasy
(menawar harga tinggi untuk menipu pengunjung
lainnya.
14.
15. Dengan adanya peraturan jual beli
ini, maka akan terhindarlah kejadian
rampas merampas atau perampokan yang
mana manusia ingin memiliki harata
benda yang tiada padanya.
Jual beli mengajarkan manusia supaya
hidup bersatu padu.
Dll.