Dokumen tersebut merupakan proposal pelatihan manajemen kesehatan dan keselamatan kerja rumah sakit (SMK3 RS) yang akan diselenggarakan oleh UPT Puskesmas Sukarasa. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan divisi kesehatan dan keselamatan kerja dalam menerapkan sistem manajemen K3 yang sesuai standar WHO dalam penanganan wabah Covid-19. Pelatihan akan berlangsung selama 3 h
2. UPT PUSKESMAS SUKARASA
PT Puskesmas Sukarasa adalah unit pelaksana teknis
Dinas Kesehatan Kota Bandung yang bertanggung
jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di
satuatau sebagian wilayah kecamatan. Sebagai unit
pelaksana teknis, puskesmas melaksanakan sebagian
tugas Dinas Kesehatan Kota Bandung. Puskesmas
berdasarkan kebijakan dasar pusat kesehatan
masyarakat (Keputusan Menteri Kesehatan nomor 128
tahun 2004) mempunyai kedudukan yang sangat
penting dalam sistem kesehatan nasional dan sistem
kesehatan Kota.
3. PUSKESMAS SUKARASA
SAAT INI….
Bisnis Puskesmas adalah bisnis kepercayaan ( Trusty Business/ Value
Business) yang berarti bahwa berkembang tidaknya organisasi ini
tergantung pada besarnya kepercayaan pelanggan / pengguna jasa
pelayanan Puskesmas. Pada masa sekarang ini dibutuhkan inovasi-inovasi
baru dalam rangka mempertahankan kepercayaan pelanggan / pemakai
jasa pelayanaan. Hal ini tergambar dalam tuntutan masyarakat yang
semakin meningkat terhadap kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan
seperti Puskesmas, dokter maupun tenaga professional lainnya.
5. WHAT IS THE FOCUS OF THE
TRAINING ???? URGENTLY !
Bagian SDM melakukan Interview kepada SME- Subject matter experts (karyawan, manager, ahli teknis, pasien)
untuk menentukan kebutuhan training
Kebutuhan Organisasi
1. Sistem Manajemen K3 Rumah Saskit dimasa wabah COVID-19, dibutuhkan segera karena puskesmas
merupakan pelayanan fasilitas pertama
Berdasarkan Pekerjaan
1. Surveilance Covid -19
Berdasarkan Individu
1. Dokter dan tenaga kesehatan menentukan diagnosis ODP, PDP, Covid 19
6. KONDISI SAAT INI
1. UPT Puskesmas Sukarasa belum memiliki standard SM K3 RS berdasarkan ketetapan
WHO dalam penanganan COVID-19
2. UPT Puskesmas belum dapat memenuhi standard pelayanan yang aman dalam
melakukan pelayanan pasien yang ditetapkan oleh WHO, sehingga hazard dapat
berkurang bahkan zero penularan
3. Limbah yang ada harus diperlakukan seperti limbang pasien Covid-19, mengingat
banyaknya kasus OTG yang ada di wilayan Kelurahan Sukasari
9. WHAT IS THE CONTEXT??
SM K3 RS
( SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA RUMAH SAKIT )
Kesehatan dan keselamatan kerja rumah sakit atau yang dikenal dengan K3 RS mulai mendapat
perhatian serius dari manajemen rumah sakit sejak diberlakukannya sistem akreditasi rumah sakit oleh
Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Pada awal tahun 2017 KARS mengeluarkan Standar Nasional
Akreditasi Rumah Sakit yang merupakan penyempurnaan dari KARS versi 2012. Dalam SNARS 2017 pada
kelompok Standar Manajemen Rumah Sakit terdapat Bab mengenai Manajemen Fasilitas dan
Keselamatan atau dikenal dengan MFK. Didalam MFK terdapat 24 standar dan 104 penilaian yang dapat
dikelompokan kedalam enam bidang, yaitu:
1. Keselamatan dan Keamanan
2. Bahan berbahaya dan beracun (B3) serta limbahnya
3. Manajemen Penanggulangan Bencana
4. Sistem Proteksi Kebakaran
5. Peralatan Medis
6. Sistem Penunjang
10. PRINSIP SM K3 RS
Rumah sakit diwajibkan untuk mengelola keenam bidang tersebut dalam upaya
mencegah kecelakaan dan kerugian bag pasien, pengunjung dan staf rumah sakit. Untuk
penerapan MFK ini, maka rumah sakit diwajibkan untuk menbentuk komite K3 atau
instalasi K3 sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 66 tahun 2016 tentang
standar kesehatan dan keselamatan kerja di rumah sakit. Dalam permenkes 66 TH 2016
juga disebutkan tentang 5 prinsip SMK3 (Sistem Manajemen K3) sesuai dengan PP 50
Tahun 2012 tentang SMK3. Lima prinsip tersebut adalah:
1. Kebijakan
2. Perencanaan
3. Implementasi
4. Monitoring Evaluasi
5. Tindak lanjut/perbaikan berkelanjutan
11. TUJUAN PELATIHAN K3
Dengan mengikuti pelatihan ini diharapkan peserta pelatihan dapat:
1. Meningkatkan persepsi terhadap resiko keselamatan dan kesehatan
kerja
2. Menginterpretasikan persyaratan setiap elemen dan sub elemen SMK3
3. Mengembangkan dan melaksanakan sistem manajemen K3 sesuai
persyaratan SMK3 RS pada penanganan pasien COVID-19
4. Mengintegrasikan persyaratan SMK3 terhadap sistem manajemen
puskesmas dalam melayanan pasien
12. MATERI SM K3 RS
1. Paradigma baru K3 di era wabah Covid-19
2. Peraturan perundangan dan dasar K3 di Rumah Sakit
3. Pelayanan kesehatan kerja di Rumah Sakit
4. Infeksi nosocomia
5. Kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta cara pelaporannya
6. Pengelolaan prasarana dan sarana di Rumah Sakit dari aspek K3
7. K3 Laboratorium dan KR radiologi di Rumah Sakit
8. Pengelolaan peralatan medis dari aspek K3
9. Keselamatan dan kemanan Rumah Sakit
10. Pengelolaan B3 dari aspek K3 dan snitasi penanganan limbah medis di rumah sakit
11. Pencegahan dan pengendalian kebakaran di Rumah Sakit
12. Kesiap siagaan menghadapi kondisi darurat atau bencana di Rumah Sakit
13. Sistem keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di Rumah Sakit
14. Manajemen resiko keselamatan dan kesehatan kerja di Rumah Sakit
15. Praktek kunjungan Lapangan dan laporan
16. Keselamatan dan Kesehatan kerja pelayanan Wabah COVID-19 standard WHO
17. Evaluasi
14. DURASI DAN TEMPAT TRAINING
DILAKSANAKAN
• Lama Pelaksanaan : 3 hari
• Tempat : Upelkes (Unit Pelaksana Teknis Pelatihan)
• Waktu : 1 Maret 2020 – 14 Maret 2020 WIB
• Jumlah Peserta : 6 Peserta
(berdasarkan SKPD yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung)
Catatan :
Sebelum pelaksanaan setiap peserta yang ditunjuk melampirkan :
1. KTP
2. Surat Tugas
3. Bebas covid-19, dibuktikan dengan hasil pemeriksaan rapid tes covid-19 negatif, dan swab test
negativ, pemeriksaan darah negatif, dan hasil Ronsen X ray negative Plak paru.
15. JADWAL ACARA
Hari ke 1
1 Maret 2020
Jam Durasi Kegiatan
08.00 - 08.20 20 menit Registrasi
08.20 - 09.20 60 Pembukaan dan Materi 1
09.20 - 10.20 60 Materi 2
10.20 – 11.20 60 Materi 3
11.20-12.20 60 Materi 4
12.20-13.00 40 ISOMA
13.00-14.00 60 Materi 5
14.00 – 15.00 60 Materi 6
15.00 – 16.00 60 Materi 7
16.00 - 19.00 180 ISOMA
19.00 – 20.00 60 Materi 8
20.00 – 21.00 60 Role Play
16. JADWAL ACARA
Hari ke 2
2 Maret 2020
Jam Durasi Kegiatan
08.00 - 08.20 20 menit Registrasi
08.20 - 09.20 60 Materi 9
09.20 - 10.20 60 Materi 10
10.20 – 11.20 60 Materi 11
11.20-12.20 60 Materi 12
12.20-13.00 40 ISOMA
13.00-14.00 60 Materi 13
14.00 – 15.00 60 Materi 14
15.00 – 16.00 60 Materi 15
16.00 - 19.00 180 ISOMA
19.00 – 20.00 60 Materi 16
20.00 – 21.00 60 Role Play
17. JADWAL ACARA
Hari ke 3
2 Maret 2020
Jam Durasi Kegiatan
08.00 - 08.20 20 menit Registrasi
08.20 – 16.00 PKL
16.20 - 17.20 60 Presentasi individu
17.20 – 19.00 ISOMA
19.00-21.00 120 Ujian Online tersertifikasi
21.00 – 21.20 20 Penutupan
21.20 – 22.00 40 Pengecekan rapid COVID-19 dan darah
22.00 – selesai 60 Peserta diantar pulang menuju rumah masing-masing
18. BIAYA PELATIHAN
1 Peserta dikenakan biaya Rp. 20.000.000 x 6 Peserta = Rp.
120.000.000
Biaya ditanggung oleh Dinas Kesehatan
Kota Bandung
19. PERANGKAT ATAU ALAT YANG DIGUNAKAN
DALAM MENDUKUNG KEGIATAN
• Monitor
• Layar
• White Boar
• Kursi
• AC
• Video dan Slide
• Pencahayaan Ruangan
• Note
• Pulpen
• Buku Materi
• Alat Pelindung Diri
20. EVALUASI DILAKUKAN OLEH
KEMENTRIAN KETENAGAKERJAAN DENGAN
SERTIFIKAT LULUS AHLI K3 RS
PENILAIAN ATASAN LANGSUNG DIBUKTIKAN
DENGAN FASILITAS DAN PELAKSANAAN
PELAYANAN SESUAI STANDARD