Analisis jalur

Universitas Negeri Makassar
Universitas Negeri MakassarUniversitas Negeri Makassar
AnalisiS Jalur 
Kelompok 5 
NURHIDAYAH 
NURHILAL 
NURSALIM
Analisis Regresi Korelasi 
Analisis 
Jalur
Fungsi Analisis Jalur 
• Untuk melukiskan dan menguji model 
hubungan antar variabel yang berbentuk 
sebab akibat 
• Melalui analisis jalur akan dapat ditemukan 
jalur mana yang paling tepat dan singkat suatu 
variabel independen menuju variabel 
dependen yang terakhir
Diagram Jalur Sederhana 
X2 
X1 
X3 
X1 
X3 X2 
X1 
X3 X2
Diagram Jalur Lebih Kompleks 
X2 
X1 
X3 X4
D. Perhitungan Koefisen Jalur 
• Hubungan jalur antarvariabel dalam diagram 
jalur adalah hubungan korelasi, oleh karena 
itu perhitungan angka keofisien jalur 
menggunakan standar skor z. pada setiap 
variabel eksoge tidak dipengaruhi oleh 
variabel-variabel yang lain dalam diagram, 
sehingga terdapat suku residual yang diberi 
notasi e
X2 
X1 
X3 X4 
z1 = e1 
z2 = p21 z1 + e2 
z3 = p31 z1 + p32 z2 + e3 
z4 = p41 z1 + p42z2 + p43z3 + e4
kemudian menghitung harga r yang dinyatakan dalam harga-harga 
variable dinyatakan dalam angka baku z, maka 
rxy = 
mencari harga p21: 
r12 = , dimana z2 = p21 z1 + e2 
r12 = 
r12 = 
Karena dan = 0 (syarat residual tidak berkolerasi), 
maka r12 = p21
mencari harga : 
r13 = , dimana z3 = 
r13 = 
r13 = 
karena , = r12 dan = 0 (syarat 
residual tidak berkolerasi dengan variable 
dalam persamaan), maka
Analisis jalur
Analisis jalur
• Contoh: 
Judul penelitian 
“Pengaruh Kepemimpinan Kepala dan Sekolah, 
Profesionalsme Guru, terhadap Kerajinan 
Belajar Murid dan dampak selanjutnya 
terhadap Prestasi Belajar pada SMP Cedikia”.
Rumusan Masalah: 
1. Seberapa besar hubungan antara kempemimpinan kepala Sekolah 
dengan Profesionalisme guru? (X1 dengan X2) 
2. Seberapa besar hubungan antara Kepemimpinan Kepalasekolah 
dengan Kerajinan Belajar murid? (X1 dengan X3 ) 
3. Seberapa besar hubungan antara profesionalisme guru dengan 
Kerajinan Belajar Murid? (X2 dengan X3) 
4. Sebrapa besar hubungan antara Kepemimpinan Kepala sekolah 
dengan Prestasi belajar murid? (X1 dengan X4) 
5. Seberapa besar hubungan kausal antara Profesional Guru dengan 
Prestasi belajar murid? (X2 dengan X4) 
6. Sebrapa besar hubungan antara kerajinan belajar dengan prestasi 
belajar murid (X3 dengan X4) 
7. Berapa besar koefisien setiap jalur pada diagram Penelitian 
tersebut? (Pji) 
8. Apakah model diagram tersebut benar-benar di dukung data 
delakukan jalur?
X2 
X1 
X3 X4 
(X1); Kepemimpinan Kepala 
(X2); Sekolah Profesionalisme guru 
(X3); Kerajinan Belajar murid 
(X4); Prestasi Belajar
Hasil Analisis: 
Berdasarkan data yang terkumpul setiap 
variabel, dan setelah dilakukan analisis dengan 
perhitungan korelasi ditemuka. 
Hubungan Kepemimpinan Kepala sekolah (X1) 
dengan Profesionalisme guru (X2); r2 = 0,25 
(merupakan hubungan rasiprocal) 
X1 dengan X3; r13 = 0,38 
X2 dengan X3 ; r23 = 0,38 
X2 dengan X4 ; r24 = 0,26 
X1 dengan X4 ; r14 = 0,32 
X3 dengan X4 ; r34 = 0,56
MATRIX KORELASI 
X1 X2 X3 X4 
X1 1 0,25 0,38 0,30 
X2 1 0,20 0,62 
X3 1 0,56 
X4 1
X1 
X2 
P41(0,30) 
X3 X4 
P21(0,25) 
P31(0,38) 
P32(0,20) 
P43(0,56) 
P42(0,62)
Berdasarkan diagram jalur tersebut dapat 
disusun persamaan sebagai berikut: 
z1 dan z12= tidak dapat dihitung karena 
hubungannya tidak kasual tetapi resiprocal. 
Jadi tidak ada koefisien jalur 
z3 = p31z1 + p32z2 +e3 
z14= p41z1 + p42z12+p43z13+ e4
Selanjutnya untuk menghitung harga p dapat 
dilakukan dengan melakukan persamaan: 
r13 = p31 + p32r12 
r23 = p31r12 + p32 
r14 = p41 + p42r12 + p43r13 
r24 = p41r12+ p42 + p43r23 
r34 = p41r13 + p42r23 + p43
Dengan memasukkan harga korelasi, akan 
diperoleh harga sebagai berikut: 
0,38 = p31 + 0,25p32 
0,20 = 0,25p31 + p32 
0,30 = p41 + 0,25p42 +0,38 p43 
0,62 = 0,25p4+ p42 + 0,20p43 
0,56 = 0,38p41 + 0,20p42 + p43
Setelah dihitung menghasilkan koefisien jalur, 
dengan harga sebagai berikut: 
r13 = 0,352 
r13 = 0,112 
r13 = 0,007 
r13 = 0,534 
r13 = 0,419
Korelasi hasil 
X1 
X2 
X3 X4 
P21(0,25) 
0,007(0,30) 
0,352(0,38) 
0,112(0,20) 
0,419(0,56) 
0,534(0,62)
Dengan rendahnya jalur p41 yang besarnya 0.007 
sehingga lebih kecil dari 0,05, maka jalur tersebut 
dapat dihilangkan sehingga, digramnya seperti 
dibawah ini 
X1 
X2 
X3 X4 
0,25 
0,454 
0,352 
0,112 
0,529
Untuk menguji kita hitung kembali dengan 
persamaan: 
z3 = p31z1 + p32z2 + e3 
z4 = p42z2 +p43 z3 + e4 
Dari persamaan di atas diperoleh persamaan 
sebagai berikut: 
r13 = p32 r12 + p31 
r14 = p42 r12 +r13 p43 
r23 = p31 r12 + p32 
r24 = p42 + p43r23 
r34= p42 r23 + p43
Dengan memasukkan harga-harga korelasi, maka 
diperoleh: 
0,38 = 0,25p31 + p32 
0,20 = 0,25p31+ p32 
0,62 = p42 + 0,20p43 
0,56 =0,20p42 + p43 
Setelah dihitung diperoleh harga koefisien jalur 
p31 = 0,352; p32 = 0,112; p42 = 0,529; dan 
p43 = 0,454, karna tidak satu pun yang kurang dari 
0,05 maka diagram jalur tesebut tidak berubah.
Selanjutnya, akan dihitung matrik korelasi 
yang pertama dengan yang terakhir apakah 
terjadi perubahan atau tidak. 
r13 = (0,112)(0,25) + 0,352 = 0,38 
r14 = (0,529)(0,25) + (0,454)(0,38) = 0,3048 
r23 = (0,352)(0,25) + 0,112 = 0,20 
r24 = 0,529 + (0,454)(0,20) = 0,6198 
r34= (0,529)(0,2) + 0,454 = 0,5598
Perbedaan Matrik Baru dengan 
Matrik Lama 
MATRIK KORELASI BARU 
X1 X2 X3 X4 
X1 1 0,25 0,38 0,3048 
X2 1 0,20 0,6198 
X3 1 0,5598 
X4 1 
MATRIK KORELASI LAMA 
X1 X2 X3 X4 
X1 1 0,25 0,38 0,30 
X2 1 0,20 0,62 
X3 1 0,56 
X4 1
Dengan model baru, selanjutnya dapat dibuat beberapa 
kesimpulan bahwa: 
1. Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) tidak mempunyai 
pengaruh langsung terhadap Prestasi Belajar Murid (X4), 
tetapi berpengaruh tidak langsung melalui 
Profesionalisme Guru (X2 ) dan Kerajinan Murid (X3 ) 
2. Profesionalisme Guru (X2 ) dan Kerajinan Belajar Murid 
(X3) mempunyai efek langsung terhadap Prestasi Belajar 
Murid (X4), tetapi Profesionalisme Guru (X2) juga 
mempunyai efek ti dak langsung terhadap prestasi hasil 
belajar murid (X4) melalui kerajinan belajar murid (X3) 
3. Efek langsung ke dua variabel (X2 dan X3 ke X4 ) ini lebih 
besar (0,529 dan 0,454) bila dibandingkan tidak langsung 
X2 ke X3 (0,112). Efek langsung profesionalisme guru (X2) 
terhadap prestasi belaja murid (X4 )lebih besar dari pada 
kerajinan belajar murid (X3) terhadap prestasi 
belajarmurid (X4 ) (0,529 lebih besar dari pada 0,454)
1 de 28

Recomendados

Basis dan DimensiBasis dan Dimensi
Basis dan DimensiRizky Wulansari
25.5K visualizações19 slides
Nilai harapanNilai harapan
Nilai harapanWelly Dian Astika
2.1K visualizações15 slides
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
18.2K visualizações32 slides
Basis dan DimensiBasis dan Dimensi
Basis dan Dimensibagus222
19.8K visualizações21 slides
Modul 7 basis dan dimensiModul 7 basis dan dimensi
Modul 7 basis dan dimensiAchmad Sukmawijaya
36.5K visualizações19 slides

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Akt 3-anuitas-tentuAkt 3-anuitas-tentu
Akt 3-anuitas-tentuFaisyal Rufenclonndrecturr
16.4K visualizações40 slides
Fungsi phi dan teorema eulerFungsi phi dan teorema euler
Fungsi phi dan teorema eulervionk
12.6K visualizações24 slides
geometri analitikgeometri analitik
geometri analitikputriyani13
19.1K visualizações59 slides

Mais procurados(20)

Akt 3-anuitas-tentuAkt 3-anuitas-tentu
Akt 3-anuitas-tentu
Faisyal Rufenclonndrecturr16.4K visualizações
Fungsi phi dan teorema eulerFungsi phi dan teorema euler
Fungsi phi dan teorema euler
vionk12.6K visualizações
Penerapan baris & deret dalam ekonomiPenerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomi
PT. Maleo Prima Ideal47.6K visualizações
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Arvina Frida Karela111K visualizações
geometri analitikgeometri analitik
geometri analitik
putriyani1319.1K visualizações
04 regresi linier-sederhana04 regresi linier-sederhana
04 regresi linier-sederhana
Fisheries and Marine Department16.8K visualizações
Supremum dan infimum  Supremum dan infimum
Supremum dan infimum
Rossi Fauzi31.3K visualizações
Pendekatan distribusi binomial ke normalPendekatan distribusi binomial ke normal
Pendekatan distribusi binomial ke normal
Andriani Widi Astuti30.7K visualizações
Matematika Diskrit Relasi RekursifMatematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Ayuk Wulandari69.7K visualizações
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
riyana fairuz kholisa122K visualizações
Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2
Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2
Dian Arisona17.6K visualizações
ALJABAR LINEAR ELEMENTERALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
Mella Imelda56.5K visualizações
Analisis korelasi linier sederhanaAnalisis korelasi linier sederhana
Analisis korelasi linier sederhana
Putra Samada14K visualizações
2. ruang vektor dan ruang vektor bagian2. ruang vektor dan ruang vektor bagian
2. ruang vektor dan ruang vektor bagian
pujirahayustat137.7K visualizações
Interpolasi  NewtonInterpolasi  Newton
Interpolasi Newton
Ratih Vihafsari30.4K visualizações
Modul 4 matrik dan determinanModul 4 matrik dan determinan
Modul 4 matrik dan determinan
Achmad Sukmawijaya37.5K visualizações
04 deret-fourier-gt04 deret-fourier-gt
04 deret-fourier-gt
Lukman Hakim40.7K visualizações
proses poissonproses poisson
proses poisson
Narwan Ginanjar20.9K visualizações

Similar a Analisis jalur

Matematika dasarMatematika dasar
Matematika dasarFaisal Amir
5.3K visualizações145 slides
F1041191052.pptxF1041191052.pptx
F1041191052.pptxRikoApriyanto1
7 visualizações96 slides
bahan sidangbahan sidang
bahan sidangOscar Pratama
577 visualizações28 slides

Similar a Analisis jalur(20)

Latihan uas ganjil matematikaLatihan uas ganjil matematika
Latihan uas ganjil matematika
SMP N 2 Sindang Indramayu7.7K visualizações
Bab 5-sistem-persamaan-linear-dan-kuadratBab 5-sistem-persamaan-linear-dan-kuadrat
Bab 5-sistem-persamaan-linear-dan-kuadrat
Fahmisetyawan34.7K visualizações
Deferensial (diah khoirulliasih)Deferensial (diah khoirulliasih)
Deferensial (diah khoirulliasih)
Diah Khoirulliasih1K visualizações
Matematika dasarMatematika dasar
Matematika dasar
Faisal Amir5.3K visualizações
F1041191052.pptxF1041191052.pptx
F1041191052.pptx
RikoApriyanto17 visualizações
bahan sidangbahan sidang
bahan sidang
Oscar Pratama577 visualizações
persamaan.pptxpersamaan.pptx
persamaan.pptx
Budihermono3 visualizações
Materi fungsi-dan-grafik-trigonometriMateri fungsi-dan-grafik-trigonometri
Materi fungsi-dan-grafik-trigonometri
uhamka38.2K visualizações
L i n g k a r a nL i n g k a r a n
L i n g k a r a n
Fina Nurmita3.3K visualizações
Buku Siswa Barisan dan DeretBuku Siswa Barisan dan Deret
Buku Siswa Barisan dan Deret
arvinefriani14.8K visualizações
Geometri analitik dimensi tigaGeometri analitik dimensi tiga
Geometri analitik dimensi tiga
Bamzz Lientaeng2.7K visualizações
Analisis kurvaAnalisis kurva
Analisis kurva
Sylvester Saragih3.2K visualizações
Persamaan dan pertidaksamaan linearPersamaan dan pertidaksamaan linear
Persamaan dan pertidaksamaan linear
ahmad alghifary25.4K visualizações
Persamaan Kuadrat Kelas 9Persamaan Kuadrat Kelas 9
Persamaan Kuadrat Kelas 9
Erni Susanti12.1K visualizações
Matlab 8Matlab 8
Matlab 8
Hastih Leo1.3K visualizações
Matematika matriksMatematika matriks
Matematika matriks
Amalia Rizka6.8K visualizações
Bab 3 sistem persamaan linearBab 3 sistem persamaan linear
Bab 3 sistem persamaan linear
maya1585233 visualizações
Linear Algebra - Determinants and EigenvaluesLinear Algebra - Determinants and Eigenvalues
Linear Algebra - Determinants and Eigenvalues
Diponegoro University2.7K visualizações
Kisi kisi peminatan kelas xKisi kisi peminatan kelas x
Kisi kisi peminatan kelas x
Luvia P1.8K visualizações
Kumpulan soal matematika wajibKumpulan soal matematika wajib
Kumpulan soal matematika wajib
wulLansieGokilL246.4K visualizações

Mais de Universitas Negeri Makassar

Korelasi produk momentKorelasi produk moment
Korelasi produk momentUniversitas Negeri Makassar
18.1K visualizações10 slides
Korelasi gandaKorelasi ganda
Korelasi gandaUniversitas Negeri Makassar
3K visualizações10 slides
Analisis korelasiAnalisis korelasi
Analisis korelasiUniversitas Negeri Makassar
38.8K visualizações65 slides
Uji perbedaan uji tUji perbedaan uji t
Uji perbedaan uji tUniversitas Negeri Makassar
7.4K visualizações38 slides

Mais de Universitas Negeri Makassar(20)

Korelasi produk momentKorelasi produk moment
Korelasi produk moment
Universitas Negeri Makassar18.1K visualizações
Korelasi gandaKorelasi ganda
Korelasi ganda
Universitas Negeri Makassar3K visualizações
Uji tukey & Uji scheffeUji tukey & Uji scheffe
Uji tukey & Uji scheffe
Universitas Negeri Makassar37.5K visualizações
Analisis korelasiAnalisis korelasi
Analisis korelasi
Universitas Negeri Makassar38.8K visualizações
Power point statistik anavaPower point statistik anava
Power point statistik anava
Universitas Negeri Makassar22.1K visualizações
Uji perbedaan uji tUji perbedaan uji t
Uji perbedaan uji t
Universitas Negeri Makassar7.4K visualizações
Uji perbedaan uji chi kuadratUji perbedaan uji chi kuadrat
Uji perbedaan uji chi kuadrat
Universitas Negeri Makassar4.4K visualizações
Uji perbedaan uji z Uji perbedaan uji z
Uji perbedaan uji z
Universitas Negeri Makassar24.4K visualizações
Uji normalitas & uji homogenitasUji normalitas & uji homogenitas
Uji normalitas & uji homogenitas
Universitas Negeri Makassar15K visualizações
Presentation makalahPresentation makalah
Presentation makalah
Universitas Negeri Makassar490 visualizações
Proses penelitian variabel dan paradigma penelitianProses penelitian variabel dan paradigma penelitian
Proses penelitian variabel dan paradigma penelitian
Universitas Negeri Makassar7.5K visualizações
Aliran prenialisme Aliran prenialisme
Aliran prenialisme
Universitas Negeri Makassar2.4K visualizações
Aliran  essensialismeAliran  essensialisme
Aliran essensialisme
Universitas Negeri Makassar14.2K visualizações
Rekontruksitifisme Rekontruksitifisme
Rekontruksitifisme
Universitas Negeri Makassar1.7K visualizações
Aliran patta bundu yesAliran patta bundu yes
Aliran patta bundu yes
Universitas Negeri Makassar412 visualizações
Landasan sosiologis n ekonomi Landasan sosiologis n ekonomi
Landasan sosiologis n ekonomi
Universitas Negeri Makassar3.9K visualizações
Presentation progresivisme Presentation progresivisme
Presentation progresivisme
Universitas Negeri Makassar6.5K visualizações
Ontologi sebagai landasan pengembangan ilmuOntologi sebagai landasan pengembangan ilmu
Ontologi sebagai landasan pengembangan ilmu
Universitas Negeri Makassar8.4K visualizações
Ontologi sebagai landasan pengembangan ilmuOntologi sebagai landasan pengembangan ilmu
Ontologi sebagai landasan pengembangan ilmu
Universitas Negeri Makassar535 visualizações
Dasar dasar pengetahuanDasar dasar pengetahuan
Dasar dasar pengetahuan
Universitas Negeri Makassar910 visualizações

Último(20)

SK TPPK paud 2023.pdfSK TPPK paud 2023.pdf
SK TPPK paud 2023.pdf
Komalasari9626 visualizações
Materi Latihan dasar Kepemimpinan (LDK )SMESTA.pdfMateri Latihan dasar Kepemimpinan (LDK )SMESTA.pdf
Materi Latihan dasar Kepemimpinan (LDK )SMESTA.pdf
SupriyadiSupriyadi5429 visualizações
Contoh-Jurnal-Pendampingan-Individu-3.docxContoh-Jurnal-Pendampingan-Individu-3.docx
Contoh-Jurnal-Pendampingan-Individu-3.docx
SyafruddinHS122 visualizações
Katalog Penerbit BacaKatalog Penerbit Baca
Katalog Penerbit Baca
penerbitbaca38 visualizações
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdfLAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf
AdeSuryadi218 visualizações
Kisi PTS I IPA IX 2023-2024_032723.docKisi PTS I IPA IX 2023-2024_032723.doc
Kisi PTS I IPA IX 2023-2024_032723.doc
Riski Andho Firdian10 visualizações
PROGRAM KERJA KESISWAAN 2023.docxPROGRAM KERJA KESISWAAN 2023.docx
PROGRAM KERJA KESISWAAN 2023.docx
mulyana3217 visualizações
Modul 6 - Pend. ABK.pptxModul 6 - Pend. ABK.pptx
Modul 6 - Pend. ABK.pptx
AzizahRaiza112 visualizações
LKPD kls 5.pdfLKPD kls 5.pdf
LKPD kls 5.pdf
Dessyyani114 visualizações
Pengisian Dokumen SIMKATMAWA UMAHA 2023.pptxPengisian Dokumen SIMKATMAWA UMAHA 2023.pptx
Pengisian Dokumen SIMKATMAWA UMAHA 2023.pptx
Khoirul Ngibad12 visualizações
SOAL PAS FIQIH KELAS 7 - MTs tarbiyatul banat.docxSOAL PAS FIQIH KELAS 7 - MTs tarbiyatul banat.docx
SOAL PAS FIQIH KELAS 7 - MTs tarbiyatul banat.docx
Ketua LBM MWC NU Lenteng dan Wakil Ketua Ansor lenteng bagian MDS RA15 visualizações
Sosialisasi Perizinan Berusaha Bagi OPD Teknis.pdfSosialisasi Perizinan Berusaha Bagi OPD Teknis.pdf
Sosialisasi Perizinan Berusaha Bagi OPD Teknis.pdf
PPIDDPMPTSPKotaMadiu18 visualizações
user.docxuser.docx
user.docx
Fajar Baskoro26 visualizações
LATIHAN7_RENATA ROSERIA SARAGIH_E1G022041.pptxLATIHAN7_RENATA ROSERIA SARAGIH_E1G022041.pptx
LATIHAN7_RENATA ROSERIA SARAGIH_E1G022041.pptx
RenataRoseria14 visualizações
Unggah Rencana Kerja Pengembangan Program.pdfUnggah Rencana Kerja Pengembangan Program.pdf
Unggah Rencana Kerja Pengembangan Program.pdf
MayaKurniawati614 visualizações

Analisis jalur

  • 1. AnalisiS Jalur Kelompok 5 NURHIDAYAH NURHILAL NURSALIM
  • 2. Analisis Regresi Korelasi Analisis Jalur
  • 3. Fungsi Analisis Jalur • Untuk melukiskan dan menguji model hubungan antar variabel yang berbentuk sebab akibat • Melalui analisis jalur akan dapat ditemukan jalur mana yang paling tepat dan singkat suatu variabel independen menuju variabel dependen yang terakhir
  • 4. Diagram Jalur Sederhana X2 X1 X3 X1 X3 X2 X1 X3 X2
  • 5. Diagram Jalur Lebih Kompleks X2 X1 X3 X4
  • 6. D. Perhitungan Koefisen Jalur • Hubungan jalur antarvariabel dalam diagram jalur adalah hubungan korelasi, oleh karena itu perhitungan angka keofisien jalur menggunakan standar skor z. pada setiap variabel eksoge tidak dipengaruhi oleh variabel-variabel yang lain dalam diagram, sehingga terdapat suku residual yang diberi notasi e
  • 7. X2 X1 X3 X4 z1 = e1 z2 = p21 z1 + e2 z3 = p31 z1 + p32 z2 + e3 z4 = p41 z1 + p42z2 + p43z3 + e4
  • 8. kemudian menghitung harga r yang dinyatakan dalam harga-harga variable dinyatakan dalam angka baku z, maka rxy = mencari harga p21: r12 = , dimana z2 = p21 z1 + e2 r12 = r12 = Karena dan = 0 (syarat residual tidak berkolerasi), maka r12 = p21
  • 9. mencari harga : r13 = , dimana z3 = r13 = r13 = karena , = r12 dan = 0 (syarat residual tidak berkolerasi dengan variable dalam persamaan), maka
  • 12. • Contoh: Judul penelitian “Pengaruh Kepemimpinan Kepala dan Sekolah, Profesionalsme Guru, terhadap Kerajinan Belajar Murid dan dampak selanjutnya terhadap Prestasi Belajar pada SMP Cedikia”.
  • 13. Rumusan Masalah: 1. Seberapa besar hubungan antara kempemimpinan kepala Sekolah dengan Profesionalisme guru? (X1 dengan X2) 2. Seberapa besar hubungan antara Kepemimpinan Kepalasekolah dengan Kerajinan Belajar murid? (X1 dengan X3 ) 3. Seberapa besar hubungan antara profesionalisme guru dengan Kerajinan Belajar Murid? (X2 dengan X3) 4. Sebrapa besar hubungan antara Kepemimpinan Kepala sekolah dengan Prestasi belajar murid? (X1 dengan X4) 5. Seberapa besar hubungan kausal antara Profesional Guru dengan Prestasi belajar murid? (X2 dengan X4) 6. Sebrapa besar hubungan antara kerajinan belajar dengan prestasi belajar murid (X3 dengan X4) 7. Berapa besar koefisien setiap jalur pada diagram Penelitian tersebut? (Pji) 8. Apakah model diagram tersebut benar-benar di dukung data delakukan jalur?
  • 14. X2 X1 X3 X4 (X1); Kepemimpinan Kepala (X2); Sekolah Profesionalisme guru (X3); Kerajinan Belajar murid (X4); Prestasi Belajar
  • 15. Hasil Analisis: Berdasarkan data yang terkumpul setiap variabel, dan setelah dilakukan analisis dengan perhitungan korelasi ditemuka. Hubungan Kepemimpinan Kepala sekolah (X1) dengan Profesionalisme guru (X2); r2 = 0,25 (merupakan hubungan rasiprocal) X1 dengan X3; r13 = 0,38 X2 dengan X3 ; r23 = 0,38 X2 dengan X4 ; r24 = 0,26 X1 dengan X4 ; r14 = 0,32 X3 dengan X4 ; r34 = 0,56
  • 16. MATRIX KORELASI X1 X2 X3 X4 X1 1 0,25 0,38 0,30 X2 1 0,20 0,62 X3 1 0,56 X4 1
  • 17. X1 X2 P41(0,30) X3 X4 P21(0,25) P31(0,38) P32(0,20) P43(0,56) P42(0,62)
  • 18. Berdasarkan diagram jalur tersebut dapat disusun persamaan sebagai berikut: z1 dan z12= tidak dapat dihitung karena hubungannya tidak kasual tetapi resiprocal. Jadi tidak ada koefisien jalur z3 = p31z1 + p32z2 +e3 z14= p41z1 + p42z12+p43z13+ e4
  • 19. Selanjutnya untuk menghitung harga p dapat dilakukan dengan melakukan persamaan: r13 = p31 + p32r12 r23 = p31r12 + p32 r14 = p41 + p42r12 + p43r13 r24 = p41r12+ p42 + p43r23 r34 = p41r13 + p42r23 + p43
  • 20. Dengan memasukkan harga korelasi, akan diperoleh harga sebagai berikut: 0,38 = p31 + 0,25p32 0,20 = 0,25p31 + p32 0,30 = p41 + 0,25p42 +0,38 p43 0,62 = 0,25p4+ p42 + 0,20p43 0,56 = 0,38p41 + 0,20p42 + p43
  • 21. Setelah dihitung menghasilkan koefisien jalur, dengan harga sebagai berikut: r13 = 0,352 r13 = 0,112 r13 = 0,007 r13 = 0,534 r13 = 0,419
  • 22. Korelasi hasil X1 X2 X3 X4 P21(0,25) 0,007(0,30) 0,352(0,38) 0,112(0,20) 0,419(0,56) 0,534(0,62)
  • 23. Dengan rendahnya jalur p41 yang besarnya 0.007 sehingga lebih kecil dari 0,05, maka jalur tersebut dapat dihilangkan sehingga, digramnya seperti dibawah ini X1 X2 X3 X4 0,25 0,454 0,352 0,112 0,529
  • 24. Untuk menguji kita hitung kembali dengan persamaan: z3 = p31z1 + p32z2 + e3 z4 = p42z2 +p43 z3 + e4 Dari persamaan di atas diperoleh persamaan sebagai berikut: r13 = p32 r12 + p31 r14 = p42 r12 +r13 p43 r23 = p31 r12 + p32 r24 = p42 + p43r23 r34= p42 r23 + p43
  • 25. Dengan memasukkan harga-harga korelasi, maka diperoleh: 0,38 = 0,25p31 + p32 0,20 = 0,25p31+ p32 0,62 = p42 + 0,20p43 0,56 =0,20p42 + p43 Setelah dihitung diperoleh harga koefisien jalur p31 = 0,352; p32 = 0,112; p42 = 0,529; dan p43 = 0,454, karna tidak satu pun yang kurang dari 0,05 maka diagram jalur tesebut tidak berubah.
  • 26. Selanjutnya, akan dihitung matrik korelasi yang pertama dengan yang terakhir apakah terjadi perubahan atau tidak. r13 = (0,112)(0,25) + 0,352 = 0,38 r14 = (0,529)(0,25) + (0,454)(0,38) = 0,3048 r23 = (0,352)(0,25) + 0,112 = 0,20 r24 = 0,529 + (0,454)(0,20) = 0,6198 r34= (0,529)(0,2) + 0,454 = 0,5598
  • 27. Perbedaan Matrik Baru dengan Matrik Lama MATRIK KORELASI BARU X1 X2 X3 X4 X1 1 0,25 0,38 0,3048 X2 1 0,20 0,6198 X3 1 0,5598 X4 1 MATRIK KORELASI LAMA X1 X2 X3 X4 X1 1 0,25 0,38 0,30 X2 1 0,20 0,62 X3 1 0,56 X4 1
  • 28. Dengan model baru, selanjutnya dapat dibuat beberapa kesimpulan bahwa: 1. Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) tidak mempunyai pengaruh langsung terhadap Prestasi Belajar Murid (X4), tetapi berpengaruh tidak langsung melalui Profesionalisme Guru (X2 ) dan Kerajinan Murid (X3 ) 2. Profesionalisme Guru (X2 ) dan Kerajinan Belajar Murid (X3) mempunyai efek langsung terhadap Prestasi Belajar Murid (X4), tetapi Profesionalisme Guru (X2) juga mempunyai efek ti dak langsung terhadap prestasi hasil belajar murid (X4) melalui kerajinan belajar murid (X3) 3. Efek langsung ke dua variabel (X2 dan X3 ke X4 ) ini lebih besar (0,529 dan 0,454) bila dibandingkan tidak langsung X2 ke X3 (0,112). Efek langsung profesionalisme guru (X2) terhadap prestasi belaja murid (X4 )lebih besar dari pada kerajinan belajar murid (X3) terhadap prestasi belajarmurid (X4 ) (0,529 lebih besar dari pada 0,454)