3. Pengertian Reportase Dari Berbagai Sumber:
• Berasal dari kata “report” yang
artinya “melaporkan” atau
“memberitakan”.
JUPITERc
• Reportase berasal dari
kata reportage (Inggris). Mirriam Webster
Dictionary mengartikan reportage sebagai “the act or
process of reporting news” (aksi atau proses
pemberitaan) dan “something (as news) that is
reported” (sesuatu yang dilaporkan”)
• Kamus Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan
reportase sebagai “pemberitaan”, “pelaporan, dan
“laporan kejadian (berdasarkan pengamatan atau
sumber tulisan).
Kamus Google” mengartikan reportase sebagai The
reporting of news, for the press and the broadcast
Media: Melaporkan berita untuk pers dan media
penyiaran.
Ensiklo mendefinisikan reportase sebagai: aktivitas atau
kegiatan dari reporter/jurnalis untuk turun ke lapangan
melakukan observasi langsung dan tidak langsung,
mengumpulkan fakta-fakta dan data mengenai sebuah
peristiwa/isu yang sedang terjadi, lalu merangkainya
menjadi sebuah bahan laporan/tulisan.
Dalam konteks jurnalistik, reportase adalah proses
pengumpulan data untuk menyusun berita. Reportase
bisa dikatakan merupakan proses jurnalistik terpenting
karena dari proses inilah terkumpul bahan-bahan atau
informasi untuk diberitakan.
4. 1. Teknik reportase observasi (pengamatan) yaitu wartawan langsung datang
ke lokasi kejadian, mengamati, dan mengumpulkan data atau fata kejadian
tersebut mengacu pada formula 5W1H.
Pengamatan merupakan teknik reportase dengan cara mengamati baik
setting maupun alur sebuah peristiwa di lapangan atau lokasi kejadian.
Wartawan menggunakan semua indera saat melakukan pengamatan.
Dengan terjun langsung ke lapangan, reporter akan merasakan langsung
peristiwa yang terjadi di lapangan sehingga ia bisa menyampaikan informasi
yang valid kepada pembaca.
Teknik Reportase
5. 2. Wawancara
Wawancara adalah proses reportase dengan cara bertanya kepada narsumber
untuk menggali informasi atau keterangan. Narasumber dalam wawancara bisa
pengamat, pelaku, saksi, korban, dan siapa pun yang memiliki informasi.
Wawancara merupakan bentuk reportase dengan cara mengumpulkan data berupa
pendapat, pandangan, dan pengamatan seseorang tentang suatu peristiwa. Orang
yang menjadi objek wawancara disebut narasumber.
Unsur berita 5W1H menjadi pertanyaan yang wajib dalam sebuah wawancara.
Rumus ini digunakan untuk mengetahui jalan sebuah peristiwa yang hendak
reporter jadikan berita.
6. Disebut juga studi literatur dan
riset dokumentasi, yaitu wartawan
membuka-buka arsip, buku, atau
referensi terkait dengan berita
yang akan ditulisnya.
Dalam memilah bukti, semua
indera kita harus terlibat untuk
memilah mana yang berarti dan
tidak berarti untuk mendukung
suatu peristiwa.
Riset data termasuk mencari latar
belakang informasi yang bisa
memperkaya sebuah tulisan atau
berita.
3. Riset Data
7. Media yang berdasar pada
sekumpulan gambar
Sebuah media berdasarkan
kata
Kombinasi antara medium
verbal dan visual dalam
komunikasi
Fotografi
Pengertian Fotografi Jurnalistik
Fotografi JurnalistikJurnalis
8. Kriteria Foto
Jurnalistik
menurut
buku
Photojournali
sm: The
Visual
Approach.
1. Kesegeraan. Sebagai bahasa visual, sebuah foto harus
dapat secara cepat mengkomunikasikan sesuatu. Orang lain
yang melihat foto itu harus segera mengerti pesan apa yang
disampaikan.
2. Memancing emosi. Menurut John R. Whiting dalam
bukunya, Photography is A Language, fotografi “seperti
sebuah alat (untuk) mengungkapkan ide dan emosi.” Dalam
hal ini, ujar Whiting, foto dapat menghasilkan perbedaan
persepsi yang unik.
3. Menyajikan sudut pandang. Sebuah foto tunggal
mengisolasi hanya satu sudut (bagian) dari sebuah peristiwa.
Maka foto --yang memancing emosi masyarakat-- itu
kemungkinan hanya sebuah fakta dari satu sisi peristiwa.