SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 9
Alfiyah Rizzy Afdiquni
Kelas Penulisan Naskah
Jurnalistik
16150109
2019
Teknik Reportase
dan Fotografi
‫ير‬‫ر‬‫التق‬ ‫تقنية‬
‫الصحايف‬ ‫والتصوير‬
一William Faulkner
“In writing, you must
kill your darlings”
2
Pengertian Reportase Dari Berbagai Sumber:
• Berasal dari kata “report” yang
artinya “melaporkan” atau
“memberitakan”.
JUPITERc
• Reportase berasal dari
kata reportage (Inggris). Mirriam Webster
Dictionary mengartikan reportage sebagai “the act or
process of reporting news” (aksi atau proses
pemberitaan) dan “something (as news) that is
reported” (sesuatu yang dilaporkan”)
• Kamus Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan
reportase sebagai “pemberitaan”, “pelaporan, dan
“laporan kejadian (berdasarkan pengamatan atau
sumber tulisan).
Kamus Google” mengartikan reportase sebagai The
reporting of news, for the press and the broadcast
Media: Melaporkan berita untuk pers dan media
penyiaran.
Ensiklo mendefinisikan reportase sebagai: aktivitas atau
kegiatan dari reporter/jurnalis untuk turun ke lapangan
melakukan observasi langsung dan tidak langsung,
mengumpulkan fakta-fakta dan data mengenai sebuah
peristiwa/isu yang sedang terjadi, lalu merangkainya
menjadi sebuah bahan laporan/tulisan.
Dalam konteks jurnalistik, reportase adalah proses
pengumpulan data untuk menyusun berita. Reportase
bisa dikatakan merupakan proses jurnalistik terpenting
karena dari proses inilah terkumpul bahan-bahan atau
informasi untuk diberitakan.
1. Teknik reportase observasi (pengamatan) yaitu wartawan langsung datang
ke lokasi kejadian, mengamati, dan mengumpulkan data atau fata kejadian
tersebut mengacu pada formula 5W1H.
Pengamatan merupakan teknik reportase dengan cara mengamati baik
setting maupun alur sebuah peristiwa di lapangan atau lokasi kejadian.
Wartawan menggunakan semua indera saat melakukan pengamatan.
Dengan terjun langsung ke lapangan, reporter akan merasakan langsung
peristiwa yang terjadi di lapangan sehingga ia bisa menyampaikan informasi
yang valid kepada pembaca.
Teknik Reportase
2. Wawancara
Wawancara adalah proses reportase dengan cara bertanya kepada narsumber
untuk menggali informasi atau keterangan. Narasumber dalam wawancara bisa
pengamat, pelaku, saksi, korban, dan siapa pun yang memiliki informasi.
Wawancara merupakan bentuk reportase dengan cara mengumpulkan data berupa
pendapat, pandangan, dan pengamatan seseorang tentang suatu peristiwa. Orang
yang menjadi objek wawancara disebut narasumber.
Unsur berita 5W1H menjadi pertanyaan yang wajib dalam sebuah wawancara.
Rumus ini digunakan untuk mengetahui jalan sebuah peristiwa yang hendak
reporter jadikan berita.
Disebut juga studi literatur dan
riset dokumentasi, yaitu wartawan
membuka-buka arsip, buku, atau
referensi terkait dengan berita
yang akan ditulisnya.
Dalam memilah bukti, semua
indera kita harus terlibat untuk
memilah mana yang berarti dan
tidak berarti untuk mendukung
suatu peristiwa.
Riset data termasuk mencari latar
belakang informasi yang bisa
memperkaya sebuah tulisan atau
berita.
3. Riset Data
Media yang berdasar pada
sekumpulan gambar
Sebuah media berdasarkan
kata
Kombinasi antara medium
verbal dan visual dalam
komunikasi
Fotografi
Pengertian Fotografi Jurnalistik
Fotografi JurnalistikJurnalis
Kriteria Foto
Jurnalistik
menurut
buku
Photojournali
sm: The
Visual
Approach.
1. Kesegeraan. Sebagai bahasa visual, sebuah foto harus
dapat secara cepat mengkomunikasikan sesuatu. Orang lain
yang melihat foto itu harus segera mengerti pesan apa yang
disampaikan.
2. Memancing emosi. Menurut John R. Whiting dalam
bukunya, Photography is A Language, fotografi “seperti
sebuah alat (untuk) mengungkapkan ide dan emosi.” Dalam
hal ini, ujar Whiting, foto dapat menghasilkan perbedaan
persepsi yang unik.
3. Menyajikan sudut pandang. Sebuah foto tunggal
mengisolasi hanya satu sudut (bagian) dari sebuah peristiwa.
Maka foto --yang memancing emosi masyarakat-- itu
kemungkinan hanya sebuah fakta dari satu sisi peristiwa.
Source:
romaltea.com
foto.co.id
kumparan.com/@kumparannews/fotografi-jurnalistik-sebuah-panduan

Mais conteúdo relacionado

Mais de Alfiyah Rizzy Afdiquni

PENGERTIAN JURNALISTIK DAN RUANG LINGKUPNYA
PENGERTIAN JURNALISTIK DAN RUANG LINGKUPNYAPENGERTIAN JURNALISTIK DAN RUANG LINGKUPNYA
PENGERTIAN JURNALISTIK DAN RUANG LINGKUPNYAAlfiyah Rizzy Afdiquni
 
Manajemen Hubungan Masyarakat dan Publikasi Lembaga Pendidikan Islam
Manajemen Hubungan Masyarakat dan Publikasi Lembaga Pendidikan IslamManajemen Hubungan Masyarakat dan Publikasi Lembaga Pendidikan Islam
Manajemen Hubungan Masyarakat dan Publikasi Lembaga Pendidikan IslamAlfiyah Rizzy Afdiquni
 
Pendekatan Penelitian Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA
Pendekatan Penelitian  Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBAPendekatan Penelitian  Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA
Pendekatan Penelitian Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBAAlfiyah Rizzy Afdiquni
 
Technical Meeting LKTI Ilmu Sosial PIONIR IX 2019
Technical Meeting LKTI Ilmu Sosial PIONIR IX 2019Technical Meeting LKTI Ilmu Sosial PIONIR IX 2019
Technical Meeting LKTI Ilmu Sosial PIONIR IX 2019Alfiyah Rizzy Afdiquni
 
Pendekatan Penelitian Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA ( Intern...
Pendekatan Penelitian  Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA ( Intern...Pendekatan Penelitian  Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA ( Intern...
Pendekatan Penelitian Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA ( Intern...Alfiyah Rizzy Afdiquni
 
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Discourse
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Discourse Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Discourse
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Discourse Alfiyah Rizzy Afdiquni
 
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Sosiolinguistk dan Implementasinya dalam PBA
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Sosiolinguistk dan Implementasinya dalam PBATeori Pemerolehan Bahasa Berbasis Sosiolinguistk dan Implementasinya dalam PBA
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Sosiolinguistk dan Implementasinya dalam PBAAlfiyah Rizzy Afdiquni
 
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Linguistik
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis LinguistikTeori Pemerolehan Bahasa Berbasis Linguistik
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis LinguistikAlfiyah Rizzy Afdiquni
 
Pemerolehan Pengetahuan Penggunaan Bahasa
Pemerolehan Pengetahuan Penggunaan BahasaPemerolehan Pengetahuan Penggunaan Bahasa
Pemerolehan Pengetahuan Penggunaan BahasaAlfiyah Rizzy Afdiquni
 
Dimensi Sosial Dalam Pembelajaran Bahasa Kedua
Dimensi Sosial Dalam Pembelajaran Bahasa KeduaDimensi Sosial Dalam Pembelajaran Bahasa Kedua
Dimensi Sosial Dalam Pembelajaran Bahasa KeduaAlfiyah Rizzy Afdiquni
 
الأبعاد السيكولوجية في اكتساب اللغة الثانية
الأبعاد السيكولوجية في اكتساب اللغة الثانيةالأبعاد السيكولوجية في اكتساب اللغة الثانية
الأبعاد السيكولوجية في اكتساب اللغة الثانيةAlfiyah Rizzy Afdiquni
 
الأبعاد اللغوية في اكتساب اللغة الثانية
الأبعاد اللغوية في اكتساب اللغة الثانيةالأبعاد اللغوية في اكتساب اللغة الثانية
الأبعاد اللغوية في اكتساب اللغة الثانيةAlfiyah Rizzy Afdiquni
 
الأسس والمبادئ في اكتساب اللغة الثانية
الأسس والمبادئ في اكتساب اللغة الثانيةالأسس والمبادئ في اكتساب اللغة الثانية
الأسس والمبادئ في اكتساب اللغة الثانيةAlfiyah Rizzy Afdiquni
 
Contrastive, Error, Performance and Discourse Analysis
Contrastive, Error, Performance and Discourse AnalysisContrastive, Error, Performance and Discourse Analysis
Contrastive, Error, Performance and Discourse AnalysisAlfiyah Rizzy Afdiquni
 
Qualitative vs Quantitative Research in Second Language Acquisition
Qualitative vs Quantitative Research in Second Language AcquisitionQualitative vs Quantitative Research in Second Language Acquisition
Qualitative vs Quantitative Research in Second Language AcquisitionAlfiyah Rizzy Afdiquni
 

Mais de Alfiyah Rizzy Afdiquni (17)

PENGERTIAN JURNALISTIK DAN RUANG LINGKUPNYA
PENGERTIAN JURNALISTIK DAN RUANG LINGKUPNYAPENGERTIAN JURNALISTIK DAN RUANG LINGKUPNYA
PENGERTIAN JURNALISTIK DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Manajemen Hubungan Masyarakat dan Publikasi Lembaga Pendidikan Islam
Manajemen Hubungan Masyarakat dan Publikasi Lembaga Pendidikan IslamManajemen Hubungan Masyarakat dan Publikasi Lembaga Pendidikan Islam
Manajemen Hubungan Masyarakat dan Publikasi Lembaga Pendidikan Islam
 
المجاز المرسل
المجاز المرسلالمجاز المرسل
المجاز المرسل
 
Pendekatan Penelitian Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA
Pendekatan Penelitian  Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBAPendekatan Penelitian  Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA
Pendekatan Penelitian Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA
 
Technical Meeting LKTI Ilmu Sosial PIONIR IX 2019
Technical Meeting LKTI Ilmu Sosial PIONIR IX 2019Technical Meeting LKTI Ilmu Sosial PIONIR IX 2019
Technical Meeting LKTI Ilmu Sosial PIONIR IX 2019
 
Pendekatan Penelitian Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA ( Intern...
Pendekatan Penelitian  Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA ( Intern...Pendekatan Penelitian  Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA ( Intern...
Pendekatan Penelitian Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA ( Intern...
 
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Discourse
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Discourse Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Discourse
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Discourse
 
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Sosiolinguistk dan Implementasinya dalam PBA
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Sosiolinguistk dan Implementasinya dalam PBATeori Pemerolehan Bahasa Berbasis Sosiolinguistk dan Implementasinya dalam PBA
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Sosiolinguistk dan Implementasinya dalam PBA
 
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Linguistik
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis LinguistikTeori Pemerolehan Bahasa Berbasis Linguistik
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Linguistik
 
Pemerolehan Pengetahuan Penggunaan Bahasa
Pemerolehan Pengetahuan Penggunaan BahasaPemerolehan Pengetahuan Penggunaan Bahasa
Pemerolehan Pengetahuan Penggunaan Bahasa
 
Dimensi Sosial Dalam Pembelajaran Bahasa Kedua
Dimensi Sosial Dalam Pembelajaran Bahasa KeduaDimensi Sosial Dalam Pembelajaran Bahasa Kedua
Dimensi Sosial Dalam Pembelajaran Bahasa Kedua
 
الأبعاد السيكولوجية في اكتساب اللغة الثانية
الأبعاد السيكولوجية في اكتساب اللغة الثانيةالأبعاد السيكولوجية في اكتساب اللغة الثانية
الأبعاد السيكولوجية في اكتساب اللغة الثانية
 
الأبعاد اللغوية في اكتساب اللغة الثانية
الأبعاد اللغوية في اكتساب اللغة الثانيةالأبعاد اللغوية في اكتساب اللغة الثانية
الأبعاد اللغوية في اكتساب اللغة الثانية
 
الأسس والمبادئ في اكتساب اللغة الثانية
الأسس والمبادئ في اكتساب اللغة الثانيةالأسس والمبادئ في اكتساب اللغة الثانية
الأسس والمبادئ في اكتساب اللغة الثانية
 
Contrastive, Error, Performance and Discourse Analysis
Contrastive, Error, Performance and Discourse AnalysisContrastive, Error, Performance and Discourse Analysis
Contrastive, Error, Performance and Discourse Analysis
 
Qualitative vs Quantitative Research in Second Language Acquisition
Qualitative vs Quantitative Research in Second Language AcquisitionQualitative vs Quantitative Research in Second Language Acquisition
Qualitative vs Quantitative Research in Second Language Acquisition
 
nasakh dan mansukh
nasakh dan mansukhnasakh dan mansukh
nasakh dan mansukh
 

Último

Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxINyomanAgusSeputraSP
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 

Último (20)

Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 

Teknik Reportase dan Fotografi

  • 1. Alfiyah Rizzy Afdiquni Kelas Penulisan Naskah Jurnalistik 16150109 2019 Teknik Reportase dan Fotografi ‫ير‬‫ر‬‫التق‬ ‫تقنية‬ ‫الصحايف‬ ‫والتصوير‬
  • 2. 一William Faulkner “In writing, you must kill your darlings” 2
  • 3. Pengertian Reportase Dari Berbagai Sumber: • Berasal dari kata “report” yang artinya “melaporkan” atau “memberitakan”. JUPITERc • Reportase berasal dari kata reportage (Inggris). Mirriam Webster Dictionary mengartikan reportage sebagai “the act or process of reporting news” (aksi atau proses pemberitaan) dan “something (as news) that is reported” (sesuatu yang dilaporkan”) • Kamus Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan reportase sebagai “pemberitaan”, “pelaporan, dan “laporan kejadian (berdasarkan pengamatan atau sumber tulisan). Kamus Google” mengartikan reportase sebagai The reporting of news, for the press and the broadcast Media: Melaporkan berita untuk pers dan media penyiaran. Ensiklo mendefinisikan reportase sebagai: aktivitas atau kegiatan dari reporter/jurnalis untuk turun ke lapangan melakukan observasi langsung dan tidak langsung, mengumpulkan fakta-fakta dan data mengenai sebuah peristiwa/isu yang sedang terjadi, lalu merangkainya menjadi sebuah bahan laporan/tulisan. Dalam konteks jurnalistik, reportase adalah proses pengumpulan data untuk menyusun berita. Reportase bisa dikatakan merupakan proses jurnalistik terpenting karena dari proses inilah terkumpul bahan-bahan atau informasi untuk diberitakan.
  • 4. 1. Teknik reportase observasi (pengamatan) yaitu wartawan langsung datang ke lokasi kejadian, mengamati, dan mengumpulkan data atau fata kejadian tersebut mengacu pada formula 5W1H. Pengamatan merupakan teknik reportase dengan cara mengamati baik setting maupun alur sebuah peristiwa di lapangan atau lokasi kejadian. Wartawan menggunakan semua indera saat melakukan pengamatan. Dengan terjun langsung ke lapangan, reporter akan merasakan langsung peristiwa yang terjadi di lapangan sehingga ia bisa menyampaikan informasi yang valid kepada pembaca. Teknik Reportase
  • 5. 2. Wawancara Wawancara adalah proses reportase dengan cara bertanya kepada narsumber untuk menggali informasi atau keterangan. Narasumber dalam wawancara bisa pengamat, pelaku, saksi, korban, dan siapa pun yang memiliki informasi. Wawancara merupakan bentuk reportase dengan cara mengumpulkan data berupa pendapat, pandangan, dan pengamatan seseorang tentang suatu peristiwa. Orang yang menjadi objek wawancara disebut narasumber. Unsur berita 5W1H menjadi pertanyaan yang wajib dalam sebuah wawancara. Rumus ini digunakan untuk mengetahui jalan sebuah peristiwa yang hendak reporter jadikan berita.
  • 6. Disebut juga studi literatur dan riset dokumentasi, yaitu wartawan membuka-buka arsip, buku, atau referensi terkait dengan berita yang akan ditulisnya. Dalam memilah bukti, semua indera kita harus terlibat untuk memilah mana yang berarti dan tidak berarti untuk mendukung suatu peristiwa. Riset data termasuk mencari latar belakang informasi yang bisa memperkaya sebuah tulisan atau berita. 3. Riset Data
  • 7. Media yang berdasar pada sekumpulan gambar Sebuah media berdasarkan kata Kombinasi antara medium verbal dan visual dalam komunikasi Fotografi Pengertian Fotografi Jurnalistik Fotografi JurnalistikJurnalis
  • 8. Kriteria Foto Jurnalistik menurut buku Photojournali sm: The Visual Approach. 1. Kesegeraan. Sebagai bahasa visual, sebuah foto harus dapat secara cepat mengkomunikasikan sesuatu. Orang lain yang melihat foto itu harus segera mengerti pesan apa yang disampaikan. 2. Memancing emosi. Menurut John R. Whiting dalam bukunya, Photography is A Language, fotografi “seperti sebuah alat (untuk) mengungkapkan ide dan emosi.” Dalam hal ini, ujar Whiting, foto dapat menghasilkan perbedaan persepsi yang unik. 3. Menyajikan sudut pandang. Sebuah foto tunggal mengisolasi hanya satu sudut (bagian) dari sebuah peristiwa. Maka foto --yang memancing emosi masyarakat-- itu kemungkinan hanya sebuah fakta dari satu sisi peristiwa.