BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.ppt

BERPIKIR
KOMPUTASIONAL
RULI MUSTIYAWAN
Capaian Pembelajaran Berdasar Elemen
◦ Peserta didik mampu menerapkan strategi algoritmik standar pada kehidupan
sehari-hari maupun implementasinya dalam system computer, untuk
menghasilkan beberapa solusi persoalan dengan data diskrit bervolume besar
Alur Tujuan Pembelajaran
◦ Memahami penerapan tentang 4 fondasi Berpikir Komputasional
◦ Menjelaskan beberapa algoritma proses pengurutan untuk dapat dimanfaatkan
dalam pengurutan dalam persoalan sehari-hari
◦ Menjelaskan strategi algoritmik untuk menemukan cara yang paling efisien
dalam proses pencarian
◦ Menjelaskan konsep struktur data tumpukan untuk dimanfaatkan dalam
persoalan sehari-hari
◦ Menjelaskan konsep struktur data antrian untuk dimanfaatkan dalam persoalan
sehari-hari
BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.ppt
BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.ppt
BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.ppt
Pengertian berpikir komputasi
◦ Berpikir adalah aktifitas sel otak (kerja mental dan intelektual) yang melibatkan
kesadaran untuk merefleksikan realitas, sehingga mengarahkan kita pada
tindakan,ide-ide.
◦ Komputasi bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah
dengan menggunakan suatu algoritma (teratur,logis dan menyeluruh)
◦ Berpikir Komputasi adalah sebuah kemampuan berpikir untuk menyelesaikan
suatu permasalahan secara menyeluruh, logis, dan teratur.
Karakteristik Berpikir Komputasi
Mampu memberikan
pemecahan masalah
menggunakan komputer atau
perangkat lain.
Mampu
mengorganisasi dan
menganalisa data
Mampu melakukan
representasi data melalui
abstraksi dengan suatu
model atau simulasi.
Mampu melakukan
otomatisasi solusi
melalui cara berpikir
algoritma.
Mampu melakukan
identifikasi, analisa dan
implementasi solusi.
Mampu
melakukan
generalisasi solusi
Ada 4 fondasi berpikir komputasional yang dikenal dalam ilmu Informatika,
yaitu Abstraksi, Dekomposisi, Pengenalan Pola dan Algoritma,
Abstraksi
◦ Abstraksi adalah salah satu cara untuk menyelesaikan masalah yang kompleks
dengan menyingkirkan hal-hal atau informasi yang tidak dibutuhkan dan hanya
fokus terhadap informasi yang benar-benar penting.Dengan abstraksi kita
mampu memformulasikan sebuah masalah yang pernah ditemui agar lebih
mudah diselesaikan dengan waktu yang lebih efisien.
Contoh
• Tidak perlu mencari luas masing-masing bidang
luas ABCD= s x s
Luas BDEF= p x l
Dekomposisi
◦ Dekomposisi ialah proses pemecahan suatu masalah kompleks menjadi masalah
yang kecil kecil agar masalah tersebut mudah dipahami,diteliti dan diselesaikan
secara terpisah. Hal ini membantu dalam pemecahan masalah yang tergolong
rumit dan mendesain suatu sistem pemecahan masalah itu sendiri.
BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.ppt
◦ Contoh, ketika kita mengembangkan sebuah game, sebuah pembuatan game
akan lebih mudah jika setiap pegawai membuat setiap level permainan itu
sendiri, daripada membuat game sekaligus. Akan lebih mudah lagi jika setiap
pegawai disuruh mengerjakan secara spesifik tentang game tersebut.
◦ Contoh Lain ialah ketika kita mempelajari struktur tubuh manusia. Akan lebih
mudah bagi kita mempelajari satu persatu organ tubuh manusia daripada
belajar anatomi tubuh manusia secara keseluruhan.
Pengenalan Pola
◦ pengenalan pola dalam computational thinking merupakan kemampuan untuk mengenal atau
mengetahui persamaan dan perbedaan pola, tren, keteraturan data serta suatu hal yang
nantinya bisa digunakan untuk membuat prediksi dan penyajian data
◦ Contoh
BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.ppt
BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.ppt
Algoritma
◦ adalah suatu upaya dengan urutan operasi yang disusun secara logis dan
sistematis untuk menyelesaikan suatu masalah untuk menghasilkan suatu
output tertentu
◦ Secara umum notasi algoritma terdiri dari tiga jenis, yaitu kalimat deskriptif,
pseudocode, dan flowchart.
Notasi dalam penulisan algoritma
02 03
01
Algoritma Luas_Segiempat
Menghitung luas segiempat dengan
memasukkan nilai lebar dan panjang
segiempat
Deklarasi
Luas, panjang, lebar : bilangan bulat
Deskripsi
Masukkan nilai lebar dan panjang
Hitung luas sama dengan panjang kali lebar
Tampilkan Luas
Notasi 2 :flowchart
Algoritma Luas_Segiempat
Menghitung luas segiempat dengan
memasukkan nilai lebar dan panjang
segiempat
Deklarasi
Luas,panjang,lebar :integer
Deskripsi
Input(n)
Luas= panjang * lebar
Output (Luas)
Notasi 3 : pseudocode
Notasi I : Deskripsi
Contoh
BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.ppt
BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.ppt
Algoritma Pengurutan dan Pencarian
1. Algoritma pengurutan (Sorting)
◦ Pengurutan adalah suatu proses untuk menyusun kembali humpunan obyek
menggunakan aturan tertentu. Sorting disebut juga sebagai suatu algoritma untuk
meletakkan kumpulan elemen data kedalam urutan tertentu berdasarkan satu atau
beberapa kunci dalam tiap-tiap elemen.
◦ Metode-metode sorting yang akan saya bahas kali ini meliputi:
1. Insertion Sort (Metode Penyisipan)
2. Selection Sort (Metode Seleksi)
3. Bubble sort(Metode Gelembung)
Insertion Sort (Metode Penyisipan)
◦ Data dicek satu per satu mulai dari yang kedua sampai
dengan yang terakhir. Apabila ditemukan data yang lebih
kecil daripada data sebelumnya, maka data tersebut
disisipkan pada posisi yang sesuai.
Contoh : Mengurutkan dari yang terkecil ke
terbesar
Selection Sort (Metode Seleksi)
◦ Selection sort merupakan sebuah teknik pengurutan dengan cara
mencari nilai tertinggi / terendah di dalam array kemudian
menempatkan nilai tersebut di tempat semestinya. Algorithma ini dapat
mengurutkan data dari besar ke kecil (Ascending) dan kecil ke besar
(Descending). Algoritma ini tidak cocok untuk set data dengan jumlah
besar karena kompleksitas dari algorithma ini adalah Ο(x2) di mana n
adalah jumlah item.
BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.ppt
Tugas
1. Berikan masing-masing 2 contoh penyelesaian masalah dengan cara Dekomposis,
Abstraksi dan Pengenalan Pola dalam kehidupan sehari hari !
2. Buatlah algoritma pengurutan secara ascending (dari angka terkecil ke yang
terbesar) dari data 5,11,7,3,9,2,5,13,23,20 dengan metode insertion short !
3. Buatlah algoritma pengurutan secara ascending data 17,9,12,8,10,6,13,20,11,21
dengan metode selection short
Bubble sort(Metode Gelembung)
◦ Bubble Sort adalah metode pengurutan algoritma dengan cara melakukan penukaran data secara terus
menerus sampai bisa dipastikan dalam suatu iterasi tertentu tidak ada lagi perubahan/penukaran.
Algoritma ini menggunakan perbandingan dalam operasi antar elemennya.
◦ Berikut ini adalah gambaran dari algoritma bubble sort:
1.Bandingkan nilai data ke-1 dan data ke-2
2.Jika data ke-1 lebih besar dari data ke-2 maka tukar posisinya
3.Kemudian data yg lebih besar tadi dibandingkan dengan data ke-3
4.Lakukan langkah nomer 2 hingga selesai.
BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.ppt
2. Algoritma Pencarian (Search)
◦ Algoritma Searching adalah tahapan sistematis yang digunakan pada
program untuk menelusuri suatu data yang dicari. Algoritma ini akan
menerima sebuah argumen atau kata kunci yang akan dicari.
Kemudian algoritma akan menjalankan langkah langkah tertentu untuk
mendapatkan hasil berdasarkan kata kunci. Setelah proses pencarian
selesai, maka akan diperoleh hasil dari salah satu dua kemungkinan,
yaitu data yang dicari berdasarkan kata kunci telah ditemukan atau
data tidak dapat ditemukan.
◦ Algoritma Pencarian umumnya terdiri dari 2 macam yaitu Sequential
Search dan Binary Search.
Sequential Search
◦ Algoritma pencarian Sekuensial adalah salah satu algoritma pencarian data yang
biasa digunakan untuk data yang berpola acak atau belum terurut. Algoritma ini akan
mencari data sesuai kata kunci yang diberikan mulai dari elemen awal pada array
hingga elemen akhir array.
◦ Konsep Pencarian Sekuensial:
1. Membandingkan setiap elemen pada array satu per satu secara berurut
2. Proses pencarian dimulai dari indeks pertama hingga indeks terakhir
3. Proses pencarian akan berhenti apabila data ditemukan. Jika hingga akhir array data masih
juga tidak ditemukan, maka proses pencarian tetap akan dihentikan
4. Proses perulangan pada pencarian akan terjadi sebanyak jumlah N elemen pada array
BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.ppt
Binary Search.
◦ Algoritma binary search adalah salah satu algoritma pencarian data
yang biasa digunakan untuk array yang berpola terurut. Teknik
pencarian yang digunakan pada algoritma ini adalah dengan cara
berulang kali membagi jumlah data menjadi dua bagian sehingga
memperkecil lokasi pencarian suatu data hingga pada akhirnya dapat
ditemukan
◦ Konsep Binary Search:
1. Data diambil dari posisi 1 sampai posisi akhir N
2. Kemudian data akan dibagi menjadi dua untuk mendapatkan posisi data tengah
3. Selanjutnya data yang dicari akan dibandingkan dengan data yang berada di posisi tengah, apakah
lebih besar atau lebih kecil.
4. Apabila data yang dicari lebih besar dari data tengah, maka dapat dipastikan bahwa data yang
dicari kemungkinan berada di sebelah kanan dari data tengah. Proses pencarian selanjutnya akan
dilakukan pembagian data menjadi dua bagian pada bagian kanan dengan acuan posisi data
tengah akan menjadi posisi awal untuk pembagian tersebut.
5. Apabila data yang dicari lebih kecil dari data tengah, maka dapat dipastikan bahwa data yang dicari
kemungkinan berada di sebelah kiri dari data tengah. Proses pencarian selanjutnya akan dilakukan
pembagian data menjadi dua bagian pada bagian kiri. Dengan acuan posisi data tengah akan
menjadi posisi akhir untuk pembagian selanjutnya.
6. Apabila data belum ditemukan, maka pencarian akan dilanjutkan dengan kembali membagi data
menjadi dua
7. Namun apabila data bernilai sama, maka data yang dicari langsung ditemukan dan pencarian
dihentikan
BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.ppt
SIKAP YANG MENDUKUNG BERPIKIR KOMPUASIONAL
1. Percaya diri dalam menghadapi permasalahan kompleks
2. Kegigihan bekerja dalam menghadapi permasalahan sulit dan rumit
3. Toleransi terhadap perbedaan
4. Kemampuan untuk menyelesaikan masalah secara terbuka
5. Kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain dalam mencapai tujuan atau mendapatkan solusi
permasalahan.
Kesimpulan
1. Informatika dilandasi oleh landasan berpikir yang
dinamakan berpikir komputasional (Computational
Thinking).
2. Berpikir Komputasi adalah sebuah kemampuan berpikir
untuk menyelesaikan suatu permasalahan secara
menyeluruh, logis, dan teratur.
3. Ada 4 fondasi berpikir komputasional yang dikenal dalam
ilmu Informatika, yaitu Abstraksi, Dekomposisi, Pengenalan
Pola dan Algoritma,
Tugas
1. Berikan masing-masing 2 contoh penyelesaian masalah dengan cara Dekomposis,
Abstraksi dan Pengenalan Pola dalam kehidupan sehari hari !
2. Buatlah algoritma pengurutan secara ascending dari data 5,11,7,3,9,2,5 dengan
metode insertion short !
3. Buatlah algoritma pengurutan secara ascending data 17,9,11,12,8,10,6 dengan
metode selection short
BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.ppt
1 de 40

Recomendados

P1 - Computational Thinking.pptxP1 - Computational Thinking.pptx
P1 - Computational Thinking.pptxwiro2123
17 visualizações22 slides
Office ppt-template-003Office ppt-template-003
Office ppt-template-003hafid053
1.3K visualizações25 slides
BERPIKIR KOMPUTASIONAL.pptxBERPIKIR KOMPUTASIONAL.pptx
BERPIKIR KOMPUTASIONAL.pptxSMAN8BandaAceh
126 visualizações10 slides
Struktur data dan algoritmaStruktur data dan algoritma
Struktur data dan algoritmaChusnul Khotimah
3.3K visualizações13 slides
BERFIKIR KOMPUTASIONAL-1.pptxBERFIKIR KOMPUTASIONAL-1.pptx
BERFIKIR KOMPUTASIONAL-1.pptxAnitaSriSirep
224 visualizações55 slides

Mais conteúdo relacionado

Similar a BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.ppt

ALPRO SEARCHING K.4.pdfALPRO SEARCHING K.4.pdf
ALPRO SEARCHING K.4.pdfMamankHD
4 visualizações20 slides
Data miningData mining
Data miningAgung Apriyadi
12.2K visualizações70 slides
7 Metode Pencarian Data Array7 Metode Pencarian Data Array
7 Metode Pencarian Data ArraySimon Patabang
21.5K visualizações15 slides

Similar a BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.ppt(20)

Micro teaching konsep logika algoritmaMicro teaching konsep logika algoritma
Micro teaching konsep logika algoritma
Apriyanto_apo3.8K visualizações
ALPRO SEARCHING K.4.pdfALPRO SEARCHING K.4.pdf
ALPRO SEARCHING K.4.pdf
MamankHD4 visualizações
Data miningData mining
Data mining
Agung Apriyadi12.2K visualizações
7 Metode Pencarian Data Array7 Metode Pencarian Data Array
7 Metode Pencarian Data Array
Simon Patabang21.5K visualizações
01_PENGANTAR DATA DATA SCIENCE.pptx01_PENGANTAR DATA DATA SCIENCE.pptx
01_PENGANTAR DATA DATA SCIENCE.pptx
melrideswina374 visualizações
Analisis dan penyajian dataAnalisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian data
Kacung Abdullah4.4K visualizações
PENGANTAR DATA SCIENCE.pdfPENGANTAR DATA SCIENCE.pdf
PENGANTAR DATA SCIENCE.pdf
melrideswina2 visualizações
Pertemuan 8 AI.pptxPertemuan 8 AI.pptx
Pertemuan 8 AI.pptx
MuhammadHaries22 visualizações
Tugas sistem informasi manajemenTugas sistem informasi manajemen
Tugas sistem informasi manajemen
GitaSrinita14 visualizações
Bab 11Bab 11
Bab 11
ernawati8130 visualizações
Bab 11Bab 11
Bab 11
alumrossyana636 visualizações
Bab 11 (18 slide)Bab 11 (18 slide)
Bab 11 (18 slide)
gilangbewok165 visualizações
Bab 11Bab 11
Bab 11
Cecep Supriatna477 visualizações
Bab 11Bab 11
Bab 11
ernawati8148 visualizações
Bab 11Bab 11
Bab 11
melindasutrisnawati595 visualizações
Bab 11 (18 slide)Bab 11 (18 slide)
Bab 11 (18 slide)
syaqiraqueensha2K visualizações
Bab 11Bab 11
Bab 11
camdnivc704 visualizações
Bab 11Bab 11
Bab 11
ocyrose490 visualizações
Bab 11Bab 11
Bab 11
ernawati8132 visualizações

Último(20)

RAGAM BAHASA INDONESIARAGAM BAHASA INDONESIA
RAGAM BAHASA INDONESIA
AzmiMustafa47 visualizações
Materi Perizinan Berusaha Sub Sistem Pengawasan.pptxMateri Perizinan Berusaha Sub Sistem Pengawasan.pptx
Materi Perizinan Berusaha Sub Sistem Pengawasan.pptx
PPIDDPMPTSPKotaMadiu12 visualizações
Motivasi Meningkatkan DiriMotivasi Meningkatkan Diri
Motivasi Meningkatkan Diri
KemindoGroup13 visualizações
Panduan Pendaftaran PSE Privat Domestik v2.2.pdfPanduan Pendaftaran PSE Privat Domestik v2.2.pdf
Panduan Pendaftaran PSE Privat Domestik v2.2.pdf
trilestari1693437 visualizações
SOAL PAS FIQIH KELAS 7 - MTs tarbiyatul banat.docxSOAL PAS FIQIH KELAS 7 - MTs tarbiyatul banat.docx
SOAL PAS FIQIH KELAS 7 - MTs tarbiyatul banat.docx
Ketua LBM MWC NU Lenteng dan Wakil Ketua Ansor lenteng bagian MDS RA10 visualizações
STORYBOARD.docxSTORYBOARD.docx
STORYBOARD.docx
JUMADAPUTRA10 visualizações
FLOWCHART.pdfFLOWCHART.pdf
FLOWCHART.pdf
JUMADAPUTRA10 visualizações
kelompok 8.pdfkelompok 8.pdf
kelompok 8.pdf
sitiamelliaefendi0315 visualizações
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Umum.pdfLK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Umum.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Umum.pdf
agustinusg10311 visualizações
AKSI NYATA BIMBINGAN KONSELING.pdfAKSI NYATA BIMBINGAN KONSELING.pdf
AKSI NYATA BIMBINGAN KONSELING.pdf
SetianingrumSepti34 visualizações
RPL Etika Berkomunikasi.docxRPL Etika Berkomunikasi.docx
RPL Etika Berkomunikasi.docx
RahimaSyahnePutri115 visualizações
LAPORAN PENGEMBANGAN literasi numerasi.docxLAPORAN PENGEMBANGAN literasi numerasi.docx
LAPORAN PENGEMBANGAN literasi numerasi.docx
YantySovina28 visualizações
PROGRAM KERJA KESISWAAN 2023.docxPROGRAM KERJA KESISWAAN 2023.docx
PROGRAM KERJA KESISWAAN 2023.docx
mulyana3211 visualizações
MPI K.9 MANAJEMEN KONFLIK.pptxMPI K.9 MANAJEMEN KONFLIK.pptx
MPI K.9 MANAJEMEN KONFLIK.pptx
NajwaAuliaSyihab12 visualizações

BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.ppt

  • 2. Capaian Pembelajaran Berdasar Elemen ◦ Peserta didik mampu menerapkan strategi algoritmik standar pada kehidupan sehari-hari maupun implementasinya dalam system computer, untuk menghasilkan beberapa solusi persoalan dengan data diskrit bervolume besar
  • 3. Alur Tujuan Pembelajaran ◦ Memahami penerapan tentang 4 fondasi Berpikir Komputasional ◦ Menjelaskan beberapa algoritma proses pengurutan untuk dapat dimanfaatkan dalam pengurutan dalam persoalan sehari-hari ◦ Menjelaskan strategi algoritmik untuk menemukan cara yang paling efisien dalam proses pencarian ◦ Menjelaskan konsep struktur data tumpukan untuk dimanfaatkan dalam persoalan sehari-hari ◦ Menjelaskan konsep struktur data antrian untuk dimanfaatkan dalam persoalan sehari-hari
  • 7. Pengertian berpikir komputasi ◦ Berpikir adalah aktifitas sel otak (kerja mental dan intelektual) yang melibatkan kesadaran untuk merefleksikan realitas, sehingga mengarahkan kita pada tindakan,ide-ide. ◦ Komputasi bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dengan menggunakan suatu algoritma (teratur,logis dan menyeluruh) ◦ Berpikir Komputasi adalah sebuah kemampuan berpikir untuk menyelesaikan suatu permasalahan secara menyeluruh, logis, dan teratur.
  • 8. Karakteristik Berpikir Komputasi Mampu memberikan pemecahan masalah menggunakan komputer atau perangkat lain. Mampu mengorganisasi dan menganalisa data Mampu melakukan representasi data melalui abstraksi dengan suatu model atau simulasi. Mampu melakukan otomatisasi solusi melalui cara berpikir algoritma. Mampu melakukan identifikasi, analisa dan implementasi solusi. Mampu melakukan generalisasi solusi
  • 9. Ada 4 fondasi berpikir komputasional yang dikenal dalam ilmu Informatika, yaitu Abstraksi, Dekomposisi, Pengenalan Pola dan Algoritma,
  • 10. Abstraksi ◦ Abstraksi adalah salah satu cara untuk menyelesaikan masalah yang kompleks dengan menyingkirkan hal-hal atau informasi yang tidak dibutuhkan dan hanya fokus terhadap informasi yang benar-benar penting.Dengan abstraksi kita mampu memformulasikan sebuah masalah yang pernah ditemui agar lebih mudah diselesaikan dengan waktu yang lebih efisien.
  • 11. Contoh • Tidak perlu mencari luas masing-masing bidang luas ABCD= s x s Luas BDEF= p x l
  • 12. Dekomposisi ◦ Dekomposisi ialah proses pemecahan suatu masalah kompleks menjadi masalah yang kecil kecil agar masalah tersebut mudah dipahami,diteliti dan diselesaikan secara terpisah. Hal ini membantu dalam pemecahan masalah yang tergolong rumit dan mendesain suatu sistem pemecahan masalah itu sendiri.
  • 14. ◦ Contoh, ketika kita mengembangkan sebuah game, sebuah pembuatan game akan lebih mudah jika setiap pegawai membuat setiap level permainan itu sendiri, daripada membuat game sekaligus. Akan lebih mudah lagi jika setiap pegawai disuruh mengerjakan secara spesifik tentang game tersebut. ◦ Contoh Lain ialah ketika kita mempelajari struktur tubuh manusia. Akan lebih mudah bagi kita mempelajari satu persatu organ tubuh manusia daripada belajar anatomi tubuh manusia secara keseluruhan.
  • 15. Pengenalan Pola ◦ pengenalan pola dalam computational thinking merupakan kemampuan untuk mengenal atau mengetahui persamaan dan perbedaan pola, tren, keteraturan data serta suatu hal yang nantinya bisa digunakan untuk membuat prediksi dan penyajian data ◦ Contoh
  • 18. Algoritma ◦ adalah suatu upaya dengan urutan operasi yang disusun secara logis dan sistematis untuk menyelesaikan suatu masalah untuk menghasilkan suatu output tertentu ◦ Secara umum notasi algoritma terdiri dari tiga jenis, yaitu kalimat deskriptif, pseudocode, dan flowchart.
  • 19. Notasi dalam penulisan algoritma 02 03 01 Algoritma Luas_Segiempat Menghitung luas segiempat dengan memasukkan nilai lebar dan panjang segiempat Deklarasi Luas, panjang, lebar : bilangan bulat Deskripsi Masukkan nilai lebar dan panjang Hitung luas sama dengan panjang kali lebar Tampilkan Luas Notasi 2 :flowchart Algoritma Luas_Segiempat Menghitung luas segiempat dengan memasukkan nilai lebar dan panjang segiempat Deklarasi Luas,panjang,lebar :integer Deskripsi Input(n) Luas= panjang * lebar Output (Luas) Notasi 3 : pseudocode Notasi I : Deskripsi
  • 23. Algoritma Pengurutan dan Pencarian 1. Algoritma pengurutan (Sorting) ◦ Pengurutan adalah suatu proses untuk menyusun kembali humpunan obyek menggunakan aturan tertentu. Sorting disebut juga sebagai suatu algoritma untuk meletakkan kumpulan elemen data kedalam urutan tertentu berdasarkan satu atau beberapa kunci dalam tiap-tiap elemen. ◦ Metode-metode sorting yang akan saya bahas kali ini meliputi: 1. Insertion Sort (Metode Penyisipan) 2. Selection Sort (Metode Seleksi) 3. Bubble sort(Metode Gelembung)
  • 24. Insertion Sort (Metode Penyisipan) ◦ Data dicek satu per satu mulai dari yang kedua sampai dengan yang terakhir. Apabila ditemukan data yang lebih kecil daripada data sebelumnya, maka data tersebut disisipkan pada posisi yang sesuai.
  • 25. Contoh : Mengurutkan dari yang terkecil ke terbesar
  • 26. Selection Sort (Metode Seleksi) ◦ Selection sort merupakan sebuah teknik pengurutan dengan cara mencari nilai tertinggi / terendah di dalam array kemudian menempatkan nilai tersebut di tempat semestinya. Algorithma ini dapat mengurutkan data dari besar ke kecil (Ascending) dan kecil ke besar (Descending). Algoritma ini tidak cocok untuk set data dengan jumlah besar karena kompleksitas dari algorithma ini adalah Ο(x2) di mana n adalah jumlah item.
  • 28. Tugas 1. Berikan masing-masing 2 contoh penyelesaian masalah dengan cara Dekomposis, Abstraksi dan Pengenalan Pola dalam kehidupan sehari hari ! 2. Buatlah algoritma pengurutan secara ascending (dari angka terkecil ke yang terbesar) dari data 5,11,7,3,9,2,5,13,23,20 dengan metode insertion short ! 3. Buatlah algoritma pengurutan secara ascending data 17,9,12,8,10,6,13,20,11,21 dengan metode selection short
  • 29. Bubble sort(Metode Gelembung) ◦ Bubble Sort adalah metode pengurutan algoritma dengan cara melakukan penukaran data secara terus menerus sampai bisa dipastikan dalam suatu iterasi tertentu tidak ada lagi perubahan/penukaran. Algoritma ini menggunakan perbandingan dalam operasi antar elemennya. ◦ Berikut ini adalah gambaran dari algoritma bubble sort: 1.Bandingkan nilai data ke-1 dan data ke-2 2.Jika data ke-1 lebih besar dari data ke-2 maka tukar posisinya 3.Kemudian data yg lebih besar tadi dibandingkan dengan data ke-3 4.Lakukan langkah nomer 2 hingga selesai.
  • 31. 2. Algoritma Pencarian (Search) ◦ Algoritma Searching adalah tahapan sistematis yang digunakan pada program untuk menelusuri suatu data yang dicari. Algoritma ini akan menerima sebuah argumen atau kata kunci yang akan dicari. Kemudian algoritma akan menjalankan langkah langkah tertentu untuk mendapatkan hasil berdasarkan kata kunci. Setelah proses pencarian selesai, maka akan diperoleh hasil dari salah satu dua kemungkinan, yaitu data yang dicari berdasarkan kata kunci telah ditemukan atau data tidak dapat ditemukan. ◦ Algoritma Pencarian umumnya terdiri dari 2 macam yaitu Sequential Search dan Binary Search.
  • 32. Sequential Search ◦ Algoritma pencarian Sekuensial adalah salah satu algoritma pencarian data yang biasa digunakan untuk data yang berpola acak atau belum terurut. Algoritma ini akan mencari data sesuai kata kunci yang diberikan mulai dari elemen awal pada array hingga elemen akhir array. ◦ Konsep Pencarian Sekuensial: 1. Membandingkan setiap elemen pada array satu per satu secara berurut 2. Proses pencarian dimulai dari indeks pertama hingga indeks terakhir 3. Proses pencarian akan berhenti apabila data ditemukan. Jika hingga akhir array data masih juga tidak ditemukan, maka proses pencarian tetap akan dihentikan 4. Proses perulangan pada pencarian akan terjadi sebanyak jumlah N elemen pada array
  • 34. Binary Search. ◦ Algoritma binary search adalah salah satu algoritma pencarian data yang biasa digunakan untuk array yang berpola terurut. Teknik pencarian yang digunakan pada algoritma ini adalah dengan cara berulang kali membagi jumlah data menjadi dua bagian sehingga memperkecil lokasi pencarian suatu data hingga pada akhirnya dapat ditemukan
  • 35. ◦ Konsep Binary Search: 1. Data diambil dari posisi 1 sampai posisi akhir N 2. Kemudian data akan dibagi menjadi dua untuk mendapatkan posisi data tengah 3. Selanjutnya data yang dicari akan dibandingkan dengan data yang berada di posisi tengah, apakah lebih besar atau lebih kecil. 4. Apabila data yang dicari lebih besar dari data tengah, maka dapat dipastikan bahwa data yang dicari kemungkinan berada di sebelah kanan dari data tengah. Proses pencarian selanjutnya akan dilakukan pembagian data menjadi dua bagian pada bagian kanan dengan acuan posisi data tengah akan menjadi posisi awal untuk pembagian tersebut. 5. Apabila data yang dicari lebih kecil dari data tengah, maka dapat dipastikan bahwa data yang dicari kemungkinan berada di sebelah kiri dari data tengah. Proses pencarian selanjutnya akan dilakukan pembagian data menjadi dua bagian pada bagian kiri. Dengan acuan posisi data tengah akan menjadi posisi akhir untuk pembagian selanjutnya. 6. Apabila data belum ditemukan, maka pencarian akan dilanjutkan dengan kembali membagi data menjadi dua 7. Namun apabila data bernilai sama, maka data yang dicari langsung ditemukan dan pencarian dihentikan
  • 37. SIKAP YANG MENDUKUNG BERPIKIR KOMPUASIONAL 1. Percaya diri dalam menghadapi permasalahan kompleks 2. Kegigihan bekerja dalam menghadapi permasalahan sulit dan rumit 3. Toleransi terhadap perbedaan 4. Kemampuan untuk menyelesaikan masalah secara terbuka 5. Kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain dalam mencapai tujuan atau mendapatkan solusi permasalahan.
  • 38. Kesimpulan 1. Informatika dilandasi oleh landasan berpikir yang dinamakan berpikir komputasional (Computational Thinking). 2. Berpikir Komputasi adalah sebuah kemampuan berpikir untuk menyelesaikan suatu permasalahan secara menyeluruh, logis, dan teratur. 3. Ada 4 fondasi berpikir komputasional yang dikenal dalam ilmu Informatika, yaitu Abstraksi, Dekomposisi, Pengenalan Pola dan Algoritma,
  • 39. Tugas 1. Berikan masing-masing 2 contoh penyelesaian masalah dengan cara Dekomposis, Abstraksi dan Pengenalan Pola dalam kehidupan sehari hari ! 2. Buatlah algoritma pengurutan secara ascending dari data 5,11,7,3,9,2,5 dengan metode insertion short ! 3. Buatlah algoritma pengurutan secara ascending data 17,9,11,12,8,10,6 dengan metode selection short