Metodelogi Penelitian Bag 1.ppsx

PERSPEKTIF METODE
PENELITIAN
& PENELITIAN
PENDIDIKAN
Oleh:
I Gede Arya Wiradnyana, M.Pd.
Skripsi – Tesis - Disertasi
Persamaan: kegiatan research yang
menghasilkan kebenaran ilmiah
(verifikasi/replikasi ataupun baru)
Batasan /ruang lingkup (minimal):
Skripsi  Menguji/menerapkan TEORI
Tesis  Mengembangkan TEORI
Disertasi  Menemukan KONSEP/TEORI
baru
LEVEL PENELITIAN S1, S2 DAN S3
APLICATION
Program S1: Mampu
mengaplikasikan IPTEKS dalam
bidang keahliannya
Program S2: mengembangkan iptek hingga
menghasilkan karya inovatif dan teruji
dengan pendekatan inter atau
multidisipliner
Program Doktor : menciptakan iptek hingga
menghasilkan karya kreatif, original dan teruji
dengan pendekatan inter, multi, dan
transdisipliner
INOVATION
S1
S2
S3
INVENTION
DESKRIPTION
Sikap Peneliti
 Skeptik (tidak begitu saja percaya
sebelum diverifikasi)
 Objektif dan tidak memihak manapun
 Selalu berdasarkan fakta, bukan nilai
(value)
 Selalu berusaha untuk bekerja secara
sistematik, teori adalah tentatif.
PENGERTIAN METODE
PENELITIAN
1
PENGERTIAN METODE PENELITIAAN
CARA ILMIAH UNTUK
MENDAPATKAN DATA
DENGAN TUJUAN DAN
KEGUNAAN TERENTU
7
KOMPONEN DALAM
METODE PENELITIAN
1. CARA ILMIAH
2. DATA
4. KEGUNAAN
3. TUJUAN
CARA ILMIAH
RASIONAL
EMPIRIS
SISTEMATIS
MACAM
DATA
KUALITATIF
KUANTITATIF
DISKRIT
KONTINUM
Ordinal
Interval
Ratio
EMPIRIS : kata,
kalimat, gambar,
gerak tubuh
ENTERPRETIF : kata,
kalimt, gambar,
gerak tubuh
MENGGAMBARKAN
MEMBUKTIKAN
TEORI YG SDH
ADA
MENGEMBANGKAN
MENEMUKAN
MENCIPTAKAN
MEMBUKTIKAN
PEMIKIRAN BARU
11
KEGUNAAN
PENELITIAN
MEMAHAMI
MASALAH
MEMECAHKAN
MASALAH
ANTISIPASI
MASALAH
MEMBUAT
KEMAJUAN
INDIKATOR
PENELITIAN YG
BAIK
BARU DAN ORIGINAL
MANFAAT NYATA
NILAI EKONOMI
JENIS
PENELITIAN
TEMPAT
BIDANG
FUNGSI
TINGKAT
EKPLANASI
WAKTU
METODE
LAPANGAN
PERPUSTAKAAN
CROS SECTIONAL
LONGITUDINA;
AKADEMIK
PROFESIONAL
INSTITUSIONAL
DESKRIPTIF
KOMPARARIF
ASOSIATIFL
NEED TO KNOW
NEED TO DO
NEED TO CHOOSE
KUANTITATIF
KUALITATIF
KOMBINASI
EXPOST FACTO
MANFAAT
DASAR
TERAPAN
14
MACAM
METODE
PENELITIAN
Need To Know
Metode
Kuantitatif
Metode
Kualitatif
Mixed Methods
Need To Do
R & D
Action Reseach
Operation
Research
Evaluation
Research
Policy Research
Need To
Choose
KUALITATIF
KUANTITATIF
MIXED
METHODS
Ethnography
SURVEI
EKSPERIMEN
SEQUENTIAL
CONCURRENT
EXPLANATORY
EXPLORATORY
Grounded theory
Cased studies
Phenomenological
TRINGULALATION
EMBEDDED
METODE
PENELITIAN
Narrative research
Penelitian menurut Pendekatan
1. Penelitian Survey
Kerlinger, penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun
kecil, data diambil dari sampel untuk generalisasi.
2. Penelitian Ex Post Facto
Untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut
ke belakang melalui data tsb. untuk menemukan faktor-faktor yang
mendahului atau menentukan sebab-sebab atas peristiwa yang
diteliti.
3. Penelitian Eksperiment
Penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu
terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara
ketat. Metode eksperiment yaitu, pre experimental, true
experimental, factorial, dan quasi experimental (Tuckman). Pada
umumnya dilakukan di laboratorium.
4. Penelitian Naturalistik
Metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi
obyek yang alami. Teknik pengumpulan data dilakukan secara
triangulasi (gabungan), data yang dihasilkan bersifat deskriptif
dan analisis data dilakukan secara induktif. Penelitian ini
menekankan makna (kualitatif).
5. Policy Research (Penelitian kebijakan)
Dilakukan terhadap masalah-masalah sosial yang mendasar
sehingga temuannya dapat direkomendasikan kepada pembuat
keputusan untuk bertindak secara praktis dalam menyelesaikan
masalah. Tepat untuk perencana dan perencanaan.
6. Action Research
Tujuan utama penelitian ini untuk mengubah situasi, perilaku,
organisasi termasuk struktur mekanisme kerja, iklim kerja dan
pranata.
7. Penelitian Evaluasi
Evaluasi sebagai penelitian berarti berfungsi untuk
menjelaskan fenomena. Penelitian evaluasi formatif
menekankan pada proses untuk meningkatkan program atau
produk, dan evaluasi sumatif menekankan pada efektivitas
pencapaian program yang berupa produk tertentu. (Kidder)
8. Penelitian Sejarah
Berkenaan dengan analisis yang logis terhadap kejadian-
kejadian yang telah berlangsung di masa lalu. Penelitian
sejarah terutama digunakan untuk menjawab pertanyaan
tentang kapan kejadian berlangsung, siapa pelakunya dan
bagaimana prosesnya.
Menurut Tingkat Eksplanasi:
Deskriptif, komparatif, dan Asosiatif.
Menurut jenis data:
Kuantitatif dan kualitatif.
PENELITIAN DESKRIPTIF
Jenis penelitian yang memberi gambaran atau uraian
atas suatu keadaan sejernih mungkin, tanpa ada
perlakuan terhadap obyek yang diteliti
Ciri-ciri Penelitian deskriptif:
• Berhubungan dengan keadaan yang terjadi saat itu
• Menguraikan satu variabel, jika ada beberapa variabel, maka
dilakukan satu persatu
• Variabel yang diteliti tidak dimanipulasi atau tidak ada perlakuan
(treatment)
Metode: Survey
1. Cross-sectional survey
2. Longitudinal survey
PENELITIAN MEMBANDINGKAN (EKSPERIMENT)
Jenis penelitian yang memberikan penjelasan tentang “alasan
mengapa”. Hubungan sebab akibat dapat diketahui karena
peneliti dimungkinkan untuk melakukan perlakuan (treatment)
terhadap obyek penelitian.
Tiga jenis variabel pada eksperiment:
1. Variabel independen (bebas) yang memberikan perlakuan
2. Variabel dependent yang dipengaruhi variabel independent
3. Variabel confounding (Variabel yang tidak diharapkan
mempengaruhi variabel dependen tetapi dapat
mempengaruhi variabel dependen. Variabel ini perlu
dikendalikan.
Dua macam variabel confounding:
* Variabel intervening (yang tidak dapat diukur secara
langsung, misal: kegugupan, kelelahan, motivasi, dll)
* Variabel ekstraneous (yang dapat diukur secara langsung,
seperti umur, tingkat pendidikan, dll)
PENELITIAN KORELASI
Jenis penelitian mencoba melihat hubungan antara
beberapa variabel sebagaimana adanya tanpa ada
perlakuan. Melihat apakah mungkin perubahan satu
variabel berhubungan dengan perubahan vaiabel
lainnya.
Dua macam variabel:
• Varibel Prediksi. Variabel yang digunakan untuk memprediksi
perubahan pada variabel yang satu
• Variabel Kriteria. Variabel yang berubah sesuai dengan
perubahan pada variabel prediksi. Setiap ada perubahan pada
variabel prediksi, variabel kriteria juga diharapkan berubah.
Kelemahan: Tidak bisa menjawab “mengapa demikian”. Dengan
kata lain,tidak bisa menunjukkan hubungan sebab akibat.
Penelitian tindakan/Action Research
Stephen Kemmis:
 Refleksi diri yg dilakukan
partisipan
 Penelitian yg bersifat
partisipatif dan kolaboratif
 Metoda yg handal untuk
menjembatani teori dan
praktek
Pengertian: Riset Aksi/ActionResearch
 Penelitian tentang, untuk, dan oleh kelompok sasaran bersama
peneliti, dengan memanfaatkan interaksi, partisipasi, dan
kolaborasi bersama dengan kelompok sasaran
 Suatu strategi pemecahan masalah dengan memanfaatkan
tindakan nyata untuk mendeteksi dan memecahkan masalah
dalam rangka mengembangkan kemampuan kelompok sasaran
 Dalam praktek, riset ini menggabungkan antara tindakan
bermakna dengan prosedur penelitian, untuk memecahkan
suatu masalah serta mencari dukungan ilmiahnya. Peneliti dan
masyarakat sasaran secara sadar dan bersama-sama
merumuskan suatu tindakan atau intervensi yang cermat
untuk memperbaiki situasi yang diinginkan.
PENELITIAN PENDIDIKAN
 Proses yang sistematis untuk memperoleh
pengetahuan (to discover knowledge) dan
Pemecahan masalah (problem solving)
pendidikan melalui metode ilmiah, baik dalam
pengumpulan maupun analisis datanya, serta
membuat rumusan generalisasi berdasarkan
penafsiran data tersebut.
INDIKATOR MASALAH
 Apabila sesuatu, peristiwa, atau fenomena yang terjadi
menimbulkan keraguraguan atau ketidakpastian.
 Apabila terjadi kesenjangan Antara harapan (sesuatu yang
diinginkan, yang bersifat dassolen) tentang sesuatu
dengan kenyataan (dassein).
 Apabila cara-cara berpikir yang berbeda menghasilkan
kesimpulan-kesimpulan yang berlawanan.
 Apabila terjadi peristiwa-peristiwa yang mengancam
(seperti epidemic, banjir, longsor, dekadensi moral, dsb).
MASALAH-MASALAH PENDIDIKAN
 Komponen raw input (karakteristik pribadi peserta didik, siswa,
mahasiswa, seperti: kecerdasan, motivasi belajar, kemampuan
berkonsentrasi dalam belajar, kebiasaan belajar, dan sikap belajar);
 Komponen instrumental input (seperti karakteristik pribadi guru,
kurikulum dan sumber belajar);
 Komponen environmental input (seperti iklim lingkungan keluarga,
lingkungan sekolah, kelompok teman sebaya, kehidupan beragama,
fasilitas pembelajaran, dan kondisi kehidupan social-ekonomi-
politik);
 Komponen proses (seperti kualitas interaksi guru-siswa, penerapan
metode metode pembelajaran, dan pemanfaatan teknologi pendidikan
dalam pembelajaran); dan komponen output (seperti kualitas indek
prestasi belajar, kualitas sikap dan prilaku dan
keterampilan/kecakapan).
KELAYAKAN MASALAH (PENDIDIKAN)
UNTUK DITELITI
 Bermanfaat bagi peningkatan mutu pendidikan,
khususnya proses dan hasil pembelajaran;
 Mengandung nilai-nilai keilmuan atau pengetahuan
ilmiah;
 Tersedianya data atau informasi di lapangan;
 Datanya mudah diukur, diolah dan ditafsirkan; dan
 Peneliti memiliki kemampuan untuk menelitinya.
Terima Kasih
1 de 28

Recomendados

Konsep dasar penelitian pendidikan por
Konsep dasar penelitian pendidikanKonsep dasar penelitian pendidikan
Konsep dasar penelitian pendidikanIBNU UBAIDILAH
5.2K visualizações26 slides
Kul metpen1 por
Kul metpen1Kul metpen1
Kul metpen1Suherman Hidayat
2.4K visualizações50 slides
Pendekatan Penelitian por
Pendekatan PenelitianPendekatan Penelitian
Pendekatan PenelitianSuaidin -Dompu
9.8K visualizações20 slides
Pengantar Statistika 1 por
Pengantar Statistika 1Pengantar Statistika 1
Pengantar Statistika 1Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara
1.5K visualizações68 slides
Metode dan penderkatan penelitian por
Metode dan penderkatan penelitianMetode dan penderkatan penelitian
Metode dan penderkatan penelitianSuaidin -Dompu
895 visualizações32 slides
Metode penelitian kuant & kual por
Metode penelitian kuant & kualMetode penelitian kuant & kual
Metode penelitian kuant & kualadejuve
6.4K visualizações44 slides

Mais conteúdo relacionado

Similar a Metodelogi Penelitian Bag 1.ppsx

Mpa pertemuan 1 a por
Mpa pertemuan 1 aMpa pertemuan 1 a
Mpa pertemuan 1 aanis fuad
314 visualizações31 slides
Materi MPA por
Materi MPAMateri MPA
Materi MPAanis fuad
1.4K visualizações31 slides
Metode Risat Akuntansi Keperilakuan por
Metode Risat Akuntansi KeperilakuanMetode Risat Akuntansi Keperilakuan
Metode Risat Akuntansi KeperilakuanYohanaMagdalenaK
3 visualizações18 slides
Metode penelitian por
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitianaldyz123456
3.2K visualizações7 slides
1 - Apa Itu Penelitian por
1 - Apa Itu Penelitian1 - Apa Itu Penelitian
1 - Apa Itu PenelitianRatzman III
6.4K visualizações4 slides
Materi 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitian = metodologi riset por
Materi 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitian = metodologi risetMateri 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitian = metodologi riset
Materi 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitian = metodologi risetAni Istiana
1.3K visualizações38 slides

Similar a Metodelogi Penelitian Bag 1.ppsx(20)

Mpa pertemuan 1 a por anis fuad
Mpa pertemuan 1 aMpa pertemuan 1 a
Mpa pertemuan 1 a
anis fuad314 visualizações
Materi MPA por anis fuad
Materi MPAMateri MPA
Materi MPA
anis fuad1.4K visualizações
Metode Risat Akuntansi Keperilakuan por YohanaMagdalenaK
Metode Risat Akuntansi KeperilakuanMetode Risat Akuntansi Keperilakuan
Metode Risat Akuntansi Keperilakuan
YohanaMagdalenaK3 visualizações
Metode penelitian por aldyz123456
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
aldyz1234563.2K visualizações
1 - Apa Itu Penelitian por Ratzman III
1 - Apa Itu Penelitian1 - Apa Itu Penelitian
1 - Apa Itu Penelitian
Ratzman III6.4K visualizações
Materi 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitian = metodologi riset por Ani Istiana
Materi 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitian = metodologi risetMateri 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitian = metodologi riset
Materi 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitian = metodologi riset
Ani Istiana1.3K visualizações
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2 por Lia Rusdyana Dewi
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2 Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2
Lia Rusdyana Dewi21.3K visualizações
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR) por Islamic Studies
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)
Islamic Studies191 visualizações
Materi 6 Subyek Obyek Variabel Penelitian.pptx por AnaSarahKurnia
Materi 6 Subyek Obyek Variabel Penelitian.pptxMateri 6 Subyek Obyek Variabel Penelitian.pptx
Materi 6 Subyek Obyek Variabel Penelitian.pptx
AnaSarahKurnia6 visualizações
Metode penelitian por dianeato
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
dianeato3.6K visualizações
Presentation-METODLOGI-1 UNIP.pptx por Fauzisaepuloh
Presentation-METODLOGI-1 UNIP.pptxPresentation-METODLOGI-1 UNIP.pptx
Presentation-METODLOGI-1 UNIP.pptx
Fauzisaepuloh9 visualizações
Metodologi penelitian powerpoint por Robert Lakka
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpoint
Robert Lakka73.6K visualizações
Metodologi penelitian pgmi 2103 bagian 2 por sadirun
Metodologi penelitian pgmi 2103 bagian 2Metodologi penelitian pgmi 2103 bagian 2
Metodologi penelitian pgmi 2103 bagian 2
sadirun2.4K visualizações
Pendekatan dan metode penelitian por Nurul Faqih Isro'i
Pendekatan dan metode penelitianPendekatan dan metode penelitian
Pendekatan dan metode penelitian
Nurul Faqih Isro'i11K visualizações
Penel kualitatif bbptpt (yuti) por Syahyuti Si-Buyuang
Penel kualitatif   bbptpt (yuti)Penel kualitatif   bbptpt (yuti)
Penel kualitatif bbptpt (yuti)
Syahyuti Si-Buyuang1.1K visualizações
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya prof. dr. sugio... por rizka lailatul fitriya
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya  prof. dr. sugio...Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya  prof. dr. sugio...
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya prof. dr. sugio...
rizka lailatul fitriya4.5K visualizações
Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015) por sadirun
Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)
Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)
sadirun1.8K visualizações

Último

LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptx por
LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptxLATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptx
LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptxwinda25112022
13 visualizações9 slides
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Kami Adalah Kesatria Lingkungan - Fas... por
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Kami Adalah Kesatria Lingkungan - Fas...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Kami Adalah Kesatria Lingkungan - Fas...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Kami Adalah Kesatria Lingkungan - Fas...NoviKasari25
13 visualizações40 slides
SK PENGAWAS UJIAN SEKOLAH.doc por
SK PENGAWAS UJIAN SEKOLAH.docSK PENGAWAS UJIAN SEKOLAH.doc
SK PENGAWAS UJIAN SEKOLAH.docEMILAANGGRAINI1
30 visualizações3 slides
4. Modul Ajar Pancasila Pertemuan 5-6 (Peluang dan tantangan Penerapan Pancas... por
4. Modul Ajar Pancasila Pertemuan 5-6 (Peluang dan tantangan Penerapan Pancas...4. Modul Ajar Pancasila Pertemuan 5-6 (Peluang dan tantangan Penerapan Pancas...
4. Modul Ajar Pancasila Pertemuan 5-6 (Peluang dan tantangan Penerapan Pancas...Hesan Santoso
21 visualizações11 slides
ADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptx por
ADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptxADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptx
ADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptxAdityaGustiRamadhan
12 visualizações9 slides
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf por
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdfEdukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdfIrawan Setyabudi
29 visualizações35 slides

Último(20)

LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptx por winda25112022
LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptxLATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptx
LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptx
winda2511202213 visualizações
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Kami Adalah Kesatria Lingkungan - Fas... por NoviKasari25
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Kami Adalah Kesatria Lingkungan - Fas...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Kami Adalah Kesatria Lingkungan - Fas...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Kami Adalah Kesatria Lingkungan - Fas...
NoviKasari2513 visualizações
SK PENGAWAS UJIAN SEKOLAH.doc por EMILAANGGRAINI1
SK PENGAWAS UJIAN SEKOLAH.docSK PENGAWAS UJIAN SEKOLAH.doc
SK PENGAWAS UJIAN SEKOLAH.doc
EMILAANGGRAINI130 visualizações
4. Modul Ajar Pancasila Pertemuan 5-6 (Peluang dan tantangan Penerapan Pancas... por Hesan Santoso
4. Modul Ajar Pancasila Pertemuan 5-6 (Peluang dan tantangan Penerapan Pancas...4. Modul Ajar Pancasila Pertemuan 5-6 (Peluang dan tantangan Penerapan Pancas...
4. Modul Ajar Pancasila Pertemuan 5-6 (Peluang dan tantangan Penerapan Pancas...
Hesan Santoso21 visualizações
ADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptx por AdityaGustiRamadhan
ADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptxADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptx
ADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptx
AdityaGustiRamadhan12 visualizações
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf por Irawan Setyabudi
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdfEdukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf
Irawan Setyabudi29 visualizações
SISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptx por DelviaAndrini1
SISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptxSISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptx
SISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptx
DelviaAndrini124 visualizações
TUGAS PPT 6_NATALIA APRICA ANWAR_E1G022075.pptx por NataliaApricaAnwar
TUGAS PPT 6_NATALIA APRICA ANWAR_E1G022075.pptxTUGAS PPT 6_NATALIA APRICA ANWAR_E1G022075.pptx
TUGAS PPT 6_NATALIA APRICA ANWAR_E1G022075.pptx
NataliaApricaAnwar37 visualizações
Link2 MATERI & RENCANA Training _"Effective LEADERSHIP"di OMAZAKI BSD City - ... por Kanaidi ken
Link2 MATERI & RENCANA Training _"Effective LEADERSHIP"di OMAZAKI BSD City - ...Link2 MATERI & RENCANA Training _"Effective LEADERSHIP"di OMAZAKI BSD City - ...
Link2 MATERI & RENCANA Training _"Effective LEADERSHIP"di OMAZAKI BSD City - ...
Kanaidi ken22 visualizações
Latihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptx por MIlhamRaditya
Latihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptxLatihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptx
Latihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptx
MIlhamRaditya36 visualizações
Bimtek Paralegal.pdf por Irawan Setyabudi
Bimtek Paralegal.pdfBimtek Paralegal.pdf
Bimtek Paralegal.pdf
Irawan Setyabudi28 visualizações
PPT PENKOM ALVIN.pptx por Alfin61471
PPT PENKOM ALVIN.pptxPPT PENKOM ALVIN.pptx
PPT PENKOM ALVIN.pptx
Alfin6147111 visualizações
LEMBAGA JASA KEUANGAN.pptx por DelviaAndrini1
LEMBAGA JASA KEUANGAN.pptxLEMBAGA JASA KEUANGAN.pptx
LEMBAGA JASA KEUANGAN.pptx
DelviaAndrini122 visualizações
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf por AdeSuryadi21
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdfLAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf
AdeSuryadi2119 visualizações
Public Relations - Menentukan Masalah por AdePutraTunggali
Public Relations - Menentukan MasalahPublic Relations - Menentukan Masalah
Public Relations - Menentukan Masalah
AdePutraTunggali55 visualizações
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf por Irawan Setyabudi
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdfBimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf
Irawan Setyabudi30 visualizações
Laporan Hasil Pemantauan di Jabodebek 2021-2022.pdf por ECPAT Indonesia
Laporan Hasil Pemantauan di Jabodebek 2021-2022.pdfLaporan Hasil Pemantauan di Jabodebek 2021-2022.pdf
Laporan Hasil Pemantauan di Jabodebek 2021-2022.pdf
ECPAT Indonesia9 visualizações
Latihan 6_ Aldy 085.pptx por justneptun
Latihan 6_ Aldy 085.pptxLatihan 6_ Aldy 085.pptx
Latihan 6_ Aldy 085.pptx
justneptun13 visualizações
BEST PRACTISE UNDHA USUK BASA JAWA.pdf por DidikSupriyadi6
BEST PRACTISE UNDHA USUK BASA JAWA.pdfBEST PRACTISE UNDHA USUK BASA JAWA.pdf
BEST PRACTISE UNDHA USUK BASA JAWA.pdf
DidikSupriyadi646 visualizações
Tugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptx por FahmiMuzakkii
Tugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptxTugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptx
Tugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptx
FahmiMuzakkii9 visualizações

Metodelogi Penelitian Bag 1.ppsx

  • 2. Skripsi – Tesis - Disertasi Persamaan: kegiatan research yang menghasilkan kebenaran ilmiah (verifikasi/replikasi ataupun baru) Batasan /ruang lingkup (minimal): Skripsi  Menguji/menerapkan TEORI Tesis  Mengembangkan TEORI Disertasi  Menemukan KONSEP/TEORI baru
  • 3. LEVEL PENELITIAN S1, S2 DAN S3 APLICATION Program S1: Mampu mengaplikasikan IPTEKS dalam bidang keahliannya Program S2: mengembangkan iptek hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji dengan pendekatan inter atau multidisipliner Program Doktor : menciptakan iptek hingga menghasilkan karya kreatif, original dan teruji dengan pendekatan inter, multi, dan transdisipliner INOVATION S1 S2 S3 INVENTION DESKRIPTION
  • 4. Sikap Peneliti  Skeptik (tidak begitu saja percaya sebelum diverifikasi)  Objektif dan tidak memihak manapun  Selalu berdasarkan fakta, bukan nilai (value)  Selalu berusaha untuk bekerja secara sistematik, teori adalah tentatif.
  • 6. PENGERTIAN METODE PENELITIAAN CARA ILMIAH UNTUK MENDAPATKAN DATA DENGAN TUJUAN DAN KEGUNAAN TERENTU
  • 7. 7 KOMPONEN DALAM METODE PENELITIAN 1. CARA ILMIAH 2. DATA 4. KEGUNAAN 3. TUJUAN
  • 9. MACAM DATA KUALITATIF KUANTITATIF DISKRIT KONTINUM Ordinal Interval Ratio EMPIRIS : kata, kalimat, gambar, gerak tubuh ENTERPRETIF : kata, kalimt, gambar, gerak tubuh
  • 12. INDIKATOR PENELITIAN YG BAIK BARU DAN ORIGINAL MANFAAT NYATA NILAI EKONOMI
  • 14. 14 MACAM METODE PENELITIAN Need To Know Metode Kuantitatif Metode Kualitatif Mixed Methods Need To Do R & D Action Reseach Operation Research Evaluation Research Policy Research Need To Choose
  • 16. Penelitian menurut Pendekatan 1. Penelitian Survey Kerlinger, penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, data diambil dari sampel untuk generalisasi. 2. Penelitian Ex Post Facto Untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut ke belakang melalui data tsb. untuk menemukan faktor-faktor yang mendahului atau menentukan sebab-sebab atas peristiwa yang diteliti. 3. Penelitian Eksperiment Penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat. Metode eksperiment yaitu, pre experimental, true experimental, factorial, dan quasi experimental (Tuckman). Pada umumnya dilakukan di laboratorium.
  • 17. 4. Penelitian Naturalistik Metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alami. Teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), data yang dihasilkan bersifat deskriptif dan analisis data dilakukan secara induktif. Penelitian ini menekankan makna (kualitatif). 5. Policy Research (Penelitian kebijakan) Dilakukan terhadap masalah-masalah sosial yang mendasar sehingga temuannya dapat direkomendasikan kepada pembuat keputusan untuk bertindak secara praktis dalam menyelesaikan masalah. Tepat untuk perencana dan perencanaan. 6. Action Research Tujuan utama penelitian ini untuk mengubah situasi, perilaku, organisasi termasuk struktur mekanisme kerja, iklim kerja dan pranata.
  • 18. 7. Penelitian Evaluasi Evaluasi sebagai penelitian berarti berfungsi untuk menjelaskan fenomena. Penelitian evaluasi formatif menekankan pada proses untuk meningkatkan program atau produk, dan evaluasi sumatif menekankan pada efektivitas pencapaian program yang berupa produk tertentu. (Kidder) 8. Penelitian Sejarah Berkenaan dengan analisis yang logis terhadap kejadian- kejadian yang telah berlangsung di masa lalu. Penelitian sejarah terutama digunakan untuk menjawab pertanyaan tentang kapan kejadian berlangsung, siapa pelakunya dan bagaimana prosesnya. Menurut Tingkat Eksplanasi: Deskriptif, komparatif, dan Asosiatif. Menurut jenis data: Kuantitatif dan kualitatif.
  • 19. PENELITIAN DESKRIPTIF Jenis penelitian yang memberi gambaran atau uraian atas suatu keadaan sejernih mungkin, tanpa ada perlakuan terhadap obyek yang diteliti Ciri-ciri Penelitian deskriptif: • Berhubungan dengan keadaan yang terjadi saat itu • Menguraikan satu variabel, jika ada beberapa variabel, maka dilakukan satu persatu • Variabel yang diteliti tidak dimanipulasi atau tidak ada perlakuan (treatment) Metode: Survey 1. Cross-sectional survey 2. Longitudinal survey
  • 20. PENELITIAN MEMBANDINGKAN (EKSPERIMENT) Jenis penelitian yang memberikan penjelasan tentang “alasan mengapa”. Hubungan sebab akibat dapat diketahui karena peneliti dimungkinkan untuk melakukan perlakuan (treatment) terhadap obyek penelitian. Tiga jenis variabel pada eksperiment: 1. Variabel independen (bebas) yang memberikan perlakuan 2. Variabel dependent yang dipengaruhi variabel independent 3. Variabel confounding (Variabel yang tidak diharapkan mempengaruhi variabel dependen tetapi dapat mempengaruhi variabel dependen. Variabel ini perlu dikendalikan. Dua macam variabel confounding: * Variabel intervening (yang tidak dapat diukur secara langsung, misal: kegugupan, kelelahan, motivasi, dll) * Variabel ekstraneous (yang dapat diukur secara langsung, seperti umur, tingkat pendidikan, dll)
  • 21. PENELITIAN KORELASI Jenis penelitian mencoba melihat hubungan antara beberapa variabel sebagaimana adanya tanpa ada perlakuan. Melihat apakah mungkin perubahan satu variabel berhubungan dengan perubahan vaiabel lainnya. Dua macam variabel: • Varibel Prediksi. Variabel yang digunakan untuk memprediksi perubahan pada variabel yang satu • Variabel Kriteria. Variabel yang berubah sesuai dengan perubahan pada variabel prediksi. Setiap ada perubahan pada variabel prediksi, variabel kriteria juga diharapkan berubah. Kelemahan: Tidak bisa menjawab “mengapa demikian”. Dengan kata lain,tidak bisa menunjukkan hubungan sebab akibat.
  • 22. Penelitian tindakan/Action Research Stephen Kemmis:  Refleksi diri yg dilakukan partisipan  Penelitian yg bersifat partisipatif dan kolaboratif  Metoda yg handal untuk menjembatani teori dan praktek
  • 23. Pengertian: Riset Aksi/ActionResearch  Penelitian tentang, untuk, dan oleh kelompok sasaran bersama peneliti, dengan memanfaatkan interaksi, partisipasi, dan kolaborasi bersama dengan kelompok sasaran  Suatu strategi pemecahan masalah dengan memanfaatkan tindakan nyata untuk mendeteksi dan memecahkan masalah dalam rangka mengembangkan kemampuan kelompok sasaran  Dalam praktek, riset ini menggabungkan antara tindakan bermakna dengan prosedur penelitian, untuk memecahkan suatu masalah serta mencari dukungan ilmiahnya. Peneliti dan masyarakat sasaran secara sadar dan bersama-sama merumuskan suatu tindakan atau intervensi yang cermat untuk memperbaiki situasi yang diinginkan.
  • 24. PENELITIAN PENDIDIKAN  Proses yang sistematis untuk memperoleh pengetahuan (to discover knowledge) dan Pemecahan masalah (problem solving) pendidikan melalui metode ilmiah, baik dalam pengumpulan maupun analisis datanya, serta membuat rumusan generalisasi berdasarkan penafsiran data tersebut.
  • 25. INDIKATOR MASALAH  Apabila sesuatu, peristiwa, atau fenomena yang terjadi menimbulkan keraguraguan atau ketidakpastian.  Apabila terjadi kesenjangan Antara harapan (sesuatu yang diinginkan, yang bersifat dassolen) tentang sesuatu dengan kenyataan (dassein).  Apabila cara-cara berpikir yang berbeda menghasilkan kesimpulan-kesimpulan yang berlawanan.  Apabila terjadi peristiwa-peristiwa yang mengancam (seperti epidemic, banjir, longsor, dekadensi moral, dsb).
  • 26. MASALAH-MASALAH PENDIDIKAN  Komponen raw input (karakteristik pribadi peserta didik, siswa, mahasiswa, seperti: kecerdasan, motivasi belajar, kemampuan berkonsentrasi dalam belajar, kebiasaan belajar, dan sikap belajar);  Komponen instrumental input (seperti karakteristik pribadi guru, kurikulum dan sumber belajar);  Komponen environmental input (seperti iklim lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, kelompok teman sebaya, kehidupan beragama, fasilitas pembelajaran, dan kondisi kehidupan social-ekonomi- politik);  Komponen proses (seperti kualitas interaksi guru-siswa, penerapan metode metode pembelajaran, dan pemanfaatan teknologi pendidikan dalam pembelajaran); dan komponen output (seperti kualitas indek prestasi belajar, kualitas sikap dan prilaku dan keterampilan/kecakapan).
  • 27. KELAYAKAN MASALAH (PENDIDIKAN) UNTUK DITELITI  Bermanfaat bagi peningkatan mutu pendidikan, khususnya proses dan hasil pembelajaran;  Mengandung nilai-nilai keilmuan atau pengetahuan ilmiah;  Tersedianya data atau informasi di lapangan;  Datanya mudah diukur, diolah dan ditafsirkan; dan  Peneliti memiliki kemampuan untuk menelitinya.