Dokumen tersebut membahas tentang latihan pemecahan masalah, mulai dari mengidentifikasi masalah, menentukan prioritas, merumuskan masalah, mencari penyebab, memilih alternatif solusi, merumuskan tujuan, menyusun program kerja, dan teknik supervisi.

1. LATIHAN
PEMECAHAN
MASALAH

2. Disusun Oleh:
Muhammad Afdan Rojabi

3. A.MENEMUKAN
MASALAH(L1)
1. MENGIDENTIFIKASI MASALAH( DARI POTRET SEKOLAH):
a. Kurikulum dan Pembelajaran;
b. ‘Administrasi dan manjememen;
c. Sarana dan prasarana sekolah;
d. Ketenagaan;
e. Pembiayaan ;
f. Peran serta masyarakat;
g. Lingkungan Sekolah

4. Lanjutan
2. Mengidentifikasi penyimpangan antar kinerja sekolah yang
seharusnya(Prestasi sekolah) dengan kenyataannya;
3. Mengukur prestasi perlu alat ukur,berupa standar(tolok ukur
kinerja);
4. Kesenjangan (GAP) antara kinerja sekolah seharusnya dicapai
dengan kinerja sekarang,itu merupakan masalah;
5. Indentifikasi masalah bisa dilakukan dengan menganalisis
tugas pokok dan fungsi(tugas pokok dan fungsi tidak
berjalan)

5. Tugas Pokok Pengawas
• Adalah melaksanakan tugas pengawasan akdemik dan
manjerial satuan pendidikan yang meliputi penyusunan
program pengawasan,pelaksanaan pembinaan, pemantauan
8 standar SNP, penilaian, pembimbingan dan pelatihan
profesional Guru,evaluasi hasil pelaksanaan program
pengawasan dan pelanksanaan tugas kepengawasan di
daerah khusus.

6. DARI MANA MASALAH UTAMA
DIAMBIL?
• TUGAS POKOK DAN FUNGSI PENGAWAS
TUGAS POKOK FUNGSI
1. MONITORING;
2. MENSUPERVISI;
3. MENILAI;
4. MEMBINA;
5. ‘MELAPORAKAN
1. KONSELOR
2. ASSESOR;
3. MITRA GURU;
4. INOVATOR;
5. KOLABORATOR;
6. EVALUATOR;
7. KONSULTAN

7. • Inidentifikasi bisa menggunakan pendekatan sistem,
menganlisis komponen yang berpengaruh dalam proses
pencapaian tujuan
• Catat dalam daftar,Kelompokan jenisnya, untuk dipilih yang
menjadi prioritas.

8. B.MENENTUKAN
PRIORITAS(L2)
 Kriteria adalah unsur-unsur yang dapat dijadikan persyaratan
penentuan skala prioritas;
 Fungsi kriteria ialah untuk menilai, membobot serta
menentukan mana dari masalah yang diidentifikasi yang
paling gawat,mendesak segera diselesaikan dan memiliki
dampak sangat kuat dalam mencapai organisasi dan
kemudahan untuk dipecahkan
 Menggunakan skala 5 (1.sangat kurang,2 kurang,3 cukup,4
gawat dan 5 sangat)

9. L3 .Merumuskan Masalah
1. Apa masalahnya?
2. Siapa yang punya masalah?;
3. Dimana ?
4. Kapan masalah itu terjadi?;
5. Seberapa luas,seberapa parah.standar ukuran harus ada
kaitanya denagn indikator kinerja,tandanya apa angka
porsen,kali dll
• Contoh: MENURUNNYA DISIPLIN GURU SD BABAKAN
MADANG I SEJAK BULAN JANUARI S.D BULAN APRIL 2014
MENJADI RATA-RATA 30% DARI 90% TARGET KEHADIRAN

10. uraian
• Apa masalahnya? Menurunya disiplin Guru
• Masalah Siapa?,Kepala Sekolah;
• Kapan? : januari s.d. April;
• Dimana : Babakan Madang;
• Seberapa Luas?: 30& dari 90%
• Ada juga menggunakan rumusan ADIS
KABAG(Apa,Dimana,Siapa,Kapan,Bagaimana
menyelesaikannya)

11. L 4.Mencari Penyebab Masalah
• Cari penyebab Utama dan pertama terjadinya masalah,
adakan analisisis sebagai strategi untuk memecahkan masalah.
• Kumpulkan data sebanyak-banyaknya;
• Cari penyebab yang paling penting
Gunakan pohon masalah,pohon sasaran dan pohon alternatif
(cara ini praktis,logis,pragmatis dan sistematis)

12. POHON MASALAH(Pernyataan
negatif)
DAMPAK DAMPAK
DAMPAK
MASALAH
UTAMA
MASALAH
POKOK
MASALAH
SPESIPIK
AKIBAT
MASALAH SEBAB
POKOK
MASALAH
POKOK
MASALAH
SPESIPIK
MASALAH
SPESIPIK

13. POHON SASARAN(Sesuatu yang ingin
diwujudkan hasil pemecahan ,masalah)
DAMPAK
SASARAN
UTAMA
SASARAN
POKOK
SASARAN
SPESIPIK
DAMPAK
AKIBAT
SASARAN SEBAB
POKOK
SASARAN
POKOK
SASARAN
SPESIPIK
SASARAN
SPESIPIK
DAMPAK

14. POHON ALTERNATIF(model mencari Upaya
untuk mencapai sasaran disana ada laternatif)
DAMPAK DAMPAK
DAMPAK
SASARAN
UTAMA
SASARAN
POKOK
SASARAN
SPESIPIK
AKIBAT
SEBAB
Kagiatan Kegiatan kegiatan
ALATERNTIF
KEGIATAN

15. L 6.MEMILIH DAN MENGANALISIS
ALTERNATIF (Ada tiga cara menganalis
penetuan Alternatif)
1. Menggunakan kriteria Analisis;
2. Menggunakan anlisis kekuatan lapangan;
3. Menggunakan analisis sumber-sumber

16. 1. Analisis kriteria(Doroty.P
Craig)
a. Biaya;
b. Manfaat;
c. Efektivitas;
d. Politis;
e. Kemampuan administratif;
f. Persyaratan hukum;
g. Pemerataan keadilan;
h. Waktu;
i. Sosial budaya;
j. lingkungan

17. Format penilaian /pembobotan
Alternatif
NO ALTERNATIF/KR
IERIAN
5
sangat
kuat
4
Kuat
3
Cukup
2
Kurang
1
Kurang
Sekali
1. Biaya
Jumlah Nilai
Urutan Prioritas
Nilai bobot yang Digunakan adalah 1-100,sebaiknya
gunakan batas bawah misalnya 70 dengan demikian
nilai bergerak dari 70-100.

18. 2.Pendekatan Force field Analysis
(FFA)
Deskrifsi dalam alternatif
Kekuatan Pendukung Kekuatan penghambat

19. Starategi memperbesar kekuatan pendorong
dan memperkecil kekuatan penghmbat
NO Pendorong/pengmbat Strategi-strategi

20. L.7. MERUMUSKAN
TUJUAN/SASARAN
1. HARUS SPIFIK DAN TERUKUR;
2. APA SAJA YANG DIARAPKAN ATAU DIINGINKAN TERJADI
PADA KURUN WAKTU TERTENTU;
3. JELAS INDIKATOR KEBERHASILAN PENCAPAIAN TUJUAN;
4. APA TOLOK UKUR/STNADAR PENCAPAIAN TUJUAN;
5. KAPAN KEGIATAN ITU DAPAT TERSELESAIKAN;
6. DIMANA AKAN DILAKSANAKAN;

21. TUJUAN
• TUJUAN JANGKA PENDEK (OUTPUT)
• TUJUAN JANGKA MENEGAH (OUTCOME)
• TUJUAN JANGKA PANJANG (IMPAC)

22. L8.PENYUSUNAN PROGRAM
KERJA
no LANGKAH
KEGIATAN
JADWAL WAKTU
MULA I BERAKHIR

23. JADWAL KEGIATAN
NO LANGKAH
KEGIATAN
JADWAL WAKTU
2015 2016
6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
1
2.

24. TAHAPAN PENYUSUNAN
PROGRAM PENINGKATAN
KINERJA
1. Mengidentifikasi beberapa masalah utama yang merujuk
pada prokduktivitas kerja yang menjadi tanggung jawab
pengawas;
2. Menentukan masalah utama yang akan dipecahkan melalui
peningkatan kinerja dengan pertimbangan
mendesak(M),(G)tingkat kegawatan dan(D) dampak yang
ditimbulkan, Yang dibobot dengan menggunakan skala
1.s.d.5;
tidak gawat skala 1;
kurang gawat ,skala 2;
cukup gawat ,skala 3;
gawat skala 4
sangat gawat skala 5

25. lanjutan
3. Mengidentifikasi penyebab masalah utama yang merupakan
masalah pokok dengan menggunakan analisis MDG;
4. Mengidentifikasi penyebab masalah pokok yang merupakan
masalah spesifik,dengan menggunakan MDG
5. Menetapkan Dampak dari masalah utama

26. KEGIATAN(TEKNIK
SUPERVISI)
A. BERSIPAT INDIVIDUAL;
1. KUNJUNGAN KE KELAS;
2. OBESERVASI KELAS;
3. PERCAKAPAN PRIBADI
4. SALING MENGUNJUNGI KELAS;
5. MENILAI DIRI SENDIRI

27. B. TEKNIK YANG BERSIFAT
KELOMPOK
• PERTEMUAN ORIENTASI BAGI GURU/KEPALA SEKOLAH BARU;
• PERTMUAN GURU/KEPALA SEKOLAH