Harga pokok proses lanjutan adnan rosadi situmorang

Disusun oleh kelompok 6:
1. Adnan Situmorang
2. Eko Puspito
3. Moonsen saragi
Harga pokok proses adalah metode perhitungan harga
pokok produk berdasarkan biaya yang diproduksi pada
suatu periode dibagi unit produksi.
Metode harga pokok proses adalah metode pengumpulan
biaya produksi melalui departemen produksi atau pusat
pertanggungjawaban biaya
Ada dua metode untuk menentukan harga pokok
produk selesai, yaitu:
1. Metode Harga Pokok rata-rata (Average Costing
Method)
2. Metode masuk pertama keluar pertama (First-in first-
out costing method/ FIFO)
PT Risa Rimendi
Data Produksi dan Biaya Produksi
Bulan Januari 19X1
Dept. 1 Dept.2
Data produksi:
Produksi dalam proses awal:
Biaya bahan baku 100 %; BK 40 %
Biaua tenaga kerja 20 %; BOP 60%
Dimasukkan dalam proses bulan ini
Unit yang ditransfer ke departemen 2
Unit yang diterima dari departemen 1
Produk jadi yang ditransfer ke gudang
Produk dalam proses akhir;
BB 100 %; biaya konversi 70 %
BTK 40%; BOP 80%
4.000 kg
-
40.000 kg
35.000 kg
-
-
9.000 kg
-
-
6.000 kg
-
-
35.000 kg
38.000 kg
-
3.000kg
Dept. 1 Dept.2
Harga pokok produk dalam proses awal;
Harga pokok dari departemen 1
Biaya bahan baku
Biaya tenaga kerja
Biaya overhead pabrik
1.800.000
1.200.000
1.920.000
-
11.150.000
-
1.152.000
4.140.000
Biaya produksi:
Biaya bahan baku
Biaya tenaga kerja
Biaya overhead pabrik
20.200.000
29.775.000
37.315.000
-
37.068.000
44.340.000
Perhitungan Biaya Produksi Persatuan Departemen
1 Bulan Januari 19x1
Unsur Biaya
Produksi
Yang
Melekat
Pada Produk
Dalam
Proses
Yang
Dikeluarkan
Dalam
Periode
Sekarang
Total Biaya Unit
Ekuivelansi
Biaya
Produksi Per
Kg
(1) (2) (3)
(2)+(3)
(4) (5)
(4):(5)
(6)
BBB
BTK
BOP
1.800.000
1.200.000
1.920.000
20.200.000
29.775.000
37.315.000
22.000.000
30.975.000
39.235.000
44.000 *
41.300**
41.300***
500
750
950
Perhitungan Harga Pokok Produk Selesai Dan Persediaan Produk
Dalam Proses Departemen 1
HPP selesai yang ditransfer ke dept.2
35.000 units @ Rp.2.200 77.000.000
Harga pokok persediaan PDP akhir
BBB = 100% x 9.000 units x Rp.500 4.500.000
BTK= 70% x 9.000 units x Rp.750 4.725.000
BOP= 70% x 9.000 units x Rp.950 5.985.000
15.210.000
92.210.000
Laporan Biaya Produksi Departemen Pertama – Metode Harga Pokok Rata-rata Tertimbang
PT Risa Rimendi
Laporan Biaya Produksi Departemen 1
Bulan Januari 19x1
Data produksi
Produk dalam proses awal 4.000 kg
Dimasukan dalam proses 40.000 kg
Jumlah produk yang diolah dalam Bulan April 44.000 kg
Produk selesai yang ditransfer ke departemen II 35.000 kg
Produk dalam proses akhir 9.000 kg
Jumlah produk yang dihasilkan 44.000 kg
Biaya yang dibebankan dalam Departemen 1
Total Per unit
Biaya bahan baku Rp.22.000.000 Rp 500
Biaya tenaga kerja Rp.30.975.000 Rp 750
Biaya overhead pabrik Rp.39.235.000 Rp 950
Jumlah biaya yang dibebankan Departemen1 Rp.92.210.000 Rp2.200
Perhitungan biaya
Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke dept. 2
35.000 unit @ Rp 2.200 Rp 77.000.000
Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir (9000 kg)
Biaya bahan baku Rp 4.500.000
Biaya tenaga kerja Rp 4.725.000
Biaya overhead pabrik Rp 5.985.000
Rp 15.210.000
Rp 92.210.000
Perhitungan harga pokok kumulatif per satuan produk
departemen 2 dengan menggunakan metode harga
pokok rata-rata tertimbang
Unsur biaya
produksi
Yang melekat
pada produk
dalam proses
Yang
dikeluarkan
dalam periode
sekarang
Total biaya Unit ekuivalensi Biaya produksi
per kg
(1) (2) (3)
(2) +(5)
(4) (5)
(4): (5)
(6)
HP yang berasal
dari dept. 1
11.150.000 77.000.000 88.150.000 41.000 Rp 2.150
Biaya yang
ditambahkan
dalam dep 2.
BTK
BOP
1.152.000
4.140.000
37.068.000
44.340.000
38.220.000
48.480.000
39.200
40.400
975
1.200
Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke
departemen 2 = 38.000 unit @ Rp 4.325 164.350.000
Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir:
Yang berasalh dari departemen 1 : 3.000 unit s x Rp
2.150
Ditambahkan dalam departemen 2:
Biaya tenaga kerja = 40 % x 3.000 units x Rp 975
Biaya overhead pabrik = 80 % x 3.000 unit x Rp 1.200
6.450.000
1.170.000
2.880.000
10.500.000
Jumlah biaya produksi dibebankan dalam departemen 1 174.850.000
Perhitungan harga pokok produk selesai dan
persediaan produk dalam proses departemen 2
PT. Risa Rimendi
Laporan Biaya Produksi Departemen 2
Bulan Januari 19x1
Data Produksi
Produk dalam Proses awal 6000 kg
Diterima dari departemen 1 35.000kg
Jumlah produk yang diolah dalam bulan April 41.000 kg
Produk selesai yang ditransfer ke departemen 2 38.000 kg
Produk dalam proses selesai 3.000 kg
Jumlah produk yang dihasilkan 41.000 kg
Biaya yang dibebankan dalam departemen 2
Total Per kg
Biaya yang berasal dari departemen 1 88.150.000 Rp.2.150
Biaya yang ditambahkan dalam Depart. 2 :
Biaya tenaga kerja 38.220.000 Rp. 975
Biaya overhead pabrik 48.480.000 Rp. 1.200
Jumlah biaya yang dibebankan dalam Dept. 2 174.850.000 Rp.4.325
Perhitungan biaya
HPP selesai yang ditransfer ke gudang 38.000 unit @ Rp 4.325 164.350.000
Harga pokok persediaan PDP akhir:
Yang berasal dari dept. 1 : 6.450.000
Ditambahkan dalam departemen 2:
Biaya tenaga kerja 1.170.000
Biaya overhead pabrik 2.880.000
10.500.000
Jumlah biaya produksi dibebankan dalam departemen 1 174.850.000
PT Risa Rimendi
Laporan Biaya Produksi Departemen 1
Bulan Januari 19x1
Data produksi
Produk dalam proses awal (BBB:100% ; BK:60%) 4.000 kg
Dimasukan dalam proses 40.000 kg
Jumlah 44.000 kg
Produk selesai yang ditransfer ke departemen II 35.000 kg
Produk dalam proses (BBB: 100%;BK:70%) 9.000 kg
Jumlah 44.000 kg
Biaya yang dibebankan dalam Departemen 1
Total Biaya Biaya per kg
Harga pokok produk dalam proses Rp 4.920.000
Biaya yang dikeluarkan sekarang:
Biaya bahan baku Rp 20.200.000 Rp 505
Biaya tenaga kerja Rp 29.775.000 Rp 750
Biaya overhead pabrik Rp 37.315.000 Rp 940
Jumlah biaya produksi Rp.92.210.000 Rp.2.195
Perhitungan biaya
Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke Departemen 2 :
Harga pokok persediaan produk dalam proses awal 4.920.000
Biaya penyelesaian produk dalam proses awal :
Biaya bahan baku
Biaya tenaga kerja 1.800.000
Biaya overhead pabrik 2.256.000
8.976.000
HPP dari produksi sekarang: 31.000 units x Rp.2.195 68.045.000
77.019.000
Harga pokok produk dalam proses akhir :
Biaya bahan baku 4.545.000
Biaya tenaga kerja 4.725.000
Biaya overhead pabrik 5.922.000
15.192.000
Jumlah biaya yang dibebankan dalam departemen 1 92.210.000
PT. Risa Rimendi
Laporan Biaya Produksi Departemen 2
Bulan Februari 19X1
Data Produksi;
PDP Awal (BBB 100%; BK 60%) 6.000 kg
Diterima dari Dept 1 35.000 kg
Jumlah produk yang diolah 41.000 kg
Produk selesai ditransfer ke gudang 38.000 kg
PDP akhir (BBB 100%; BK 70%) 3.000 kg
Jumlah produk yang dihasilkan 41.000 kg
Biaya yang dibebankan dalam Departemen 2;
Total Biaya per unit Kg
Harga pokok PDP awal Rp 16.442.000
Biaya yang dikeluarkan sekarang;
HP produk diterima dari Dept 1 Rp 77.019.000 Rp 2.021
Biaya tenaga kerja Rp 37.068.000 Rp 975
Biaya overhead pabrik Rp 44.340.000 Rp 1.205
Jumlah biaya yang dibebankan Rp 174.869.000 Rp 4.381
Perhitungan Biaya ;
Harga pokok produk selesai ditransfer ke Gudang;
Harga pokok PDP awal Rp 16.442.000
Biaya penyelesaian PDP awal;
BTK (80% x 6.000 x Rp 975) Rp 4.680.000
BOP (40% x 6.000 x Rp 1.205) Rp 2.892.000
Rp 7.572.000
HPP dari produksi sekarang Rp140.192.000
HPP selesai ditransfer ke gudang Rp164.202.000
HPP dalam proses akhir:
HP dari Dept 1: 3.000 x Rp2.201 Rp 6.603.000
Biaya tenaga kerja Rp 1.170.000
Biaya overhead pabrik Rp 2.892.000
Harga pokok produk dalam proses akhir Rp 10.665.000
Jumlah Biaya produksi yang
dibebankan dalam Departemen 2 Rp174.869.000
Tambahan Bahan Baku Dalam Departemen Produksi Setelah Departemen
Produksi Pertama
PT oki sasangka
Data produksi dan biaya produksi departemen 2 bulan Januari 19x1
Dep2
Data produksi:
Produksi dalam proses awal:BBB100%, BTK 20 %; BOP 60%
Unit yang diterima dari departemen 1
Tambahan produk karena tambahan bahan baku
Produk jadi yang ditransfer ke gudang
Produk dalam proses akhir;BBB 100%,Biaya tenaga kerja 40%; biaya overhead pabrik 80%
6.000 kg
35.000 kg
4.000 kg
38.000 kg
7.000kg
Harga pokok persediaan produk dalam proses awal;
Harga pokok dari dept. 1
Biaya yang ditambahkan Dept.2 dalam bulan yang lalu:
Biaya bahan baku
Biaya tenaga kerja
Biaya overhead pabrik
Rp 11.150.000
950.000
1.152.000
4.140.000
Harga pokok kumulatif persediaan produk dalam proses awal Rp 17.392.000
Harga pokok produk yang diterima dari departemen 1 dalam bulan ini 35.000 x Rp 2.201 Rp 77.019.000
Biaya produksi dept.2 bulan ini:
Biaya bahan baku
Biaya tenaga kerja
Biaya overhead pabrik
15.000.000
Rp 37.068.000
44.340.000
Jumlah biaya produksi departemen 2 bulan ini 96.408.000
Perhitungan biaya produksi per satuan dengan metode MPKP jika
tambahan bahan baku menambah produk yang dihasilkan di departemen
2
Total biaya Biaya per satuan
Harga pokok persediaan produk dalam proses awal
HPP yang diterima dari departemen 1
Penyesuaian karena adanya tambahan bahan baku yang
menambah produk yang dihasilkan
Rp 17.392.000
77.019.000 Rp 2.201
226
Harga pokok produk yang diterima dari departemen 1
setelah disesuiakan
Rp 1.975
Biaya produksi yang ditambahkan dalam departemen 2:
Biaya bahan baku
Biaya tenaga kerja
Biaya overhead
15.000.000
37.068.000
44.340.000
385
936
1.109
190.819.000 4.405
Perhitungan biaya produksi per satuan dengan metode MPKP jika
tambahan bahan baku menambah produk yang dihasilkan di departemen
2
Total biaya
Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke gudang
Harga pokok persediaan produk dalam proses awal
Biaya penyelesaian produk dalam proses awal:
BTK 80% x 6.000 x Rp 936
BOP 40 % x 6.000 x Rp 1.109
17.392.000
4.492.800
2.661.600
Harga pokok produk dari produksi sekarang 32.000
units x Rp 4.405
140.960.000
165.468.600
Harga pokok produk dalam proses akhir :
Harga pokok dari departemen 1 = 7000 x Rp 1.975
BBB : 7.000 kg x 100% x Rp1.975
BTK : 7.000 kg x 40% x Rp 936
BOP : 7.000 kg x 80 % x Rp 1.109
13.825.000
2.695.000
2.620.800
6.210.400
25.350.400
Jumlah biaya yang dibebankan dalam departemen 2 190.819.000
PT Oki Sasongko
Laporan Biaya Produksi Departemen 2
Bulan Januari 19X1
Data Produksi:
Produksi dalam proses awal 6.000 kg
Diterima dari departemen 1 35.000 kg
Tambahan produk karena tambahan bahan baku 4.000 kg
Jumlah 45.000 kg
Produk selesai yang ditrasnfer ke gudang 38.000 kg
Produk dalam proses 7.000 kg
Jumlah 45.000 kg
Biaya yang dibebankan dalam departemen 1
Total Biaya Biaya per Unit
HPP dalam proses awal 17.392.000
Biaya yang dikeluarkan sekarang:
HPP yang diterima dari Dept.1 77.019.000 2.201
Penyesuaian karena adanya tambahan BB (226)
HP yang diterima dari Dept.1 setelah disesuaikan 1.975
Biaya yang ditambahkan dept.2,:
Biaya bahan baku 15.000.000 385
Biaya tenaga kerja 37.068.000 936
Biaya overhead pabrik 44.340.000 1.109
Jumlah biaya produksi 190.819.000 4.405
Perhitungan Biaya :
Harga pokok produk selesai yang ditrasnfer ke gudang:
Hagra pokok produk dalam proses awal 17.392.000
Biaya penyelesaian produk dalam proses awal:
Biaya tenaga Kerja 4.492.800
Baiya Overhead Pabrik 2.661.600
24.546.400
Harga pokok produk dari produksi sekarang
32.000 units x Rp 4.405 140.960.000
165.468.600
Harga pokok produk dalam proses akhir:
Harga pokok dari dept.1 7.000 x Rp 1.975 13.825.000
Biaya bahan baku 2.695.000
Biaya tenaga kerja 2.620.000
Biaya Overhead Pabrik 6.210.400
25.350.400
Jumlah biaya yang dibebankan dalam departemen 2 190.819.000
Harga pokok proses lanjutan adnan rosadi situmorang
1 de 21

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Process costing1Process costing1
Process costing1Lia Ivvana
14.4K visualizações54 slides
Ppt akbi fixPpt akbi fix
Ppt akbi fixNisfit
1.6K visualizações19 slides
Metode harga pokok proses pengantarMetode harga pokok proses pengantar
Metode harga pokok proses pengantarkomarhasan
9.4K visualizações12 slides
Akuntansi biaya 2Akuntansi biaya 2
Akuntansi biaya 2dyna septiani
344 visualizações8 slides
Sistem harga pokok prosesSistem harga pokok proses
Sistem harga pokok prosesArif Setiawan
5.1K visualizações15 slides

Mais procurados(20)

Process costing1Process costing1
Process costing1
Lia Ivvana14.4K visualizações
Ppt akbi fixPpt akbi fix
Ppt akbi fix
Nisfit1.6K visualizações
Metode harga pokok proses pengantarMetode harga pokok proses pengantar
Metode harga pokok proses pengantar
komarhasan9.4K visualizações
Akuntansi biaya 2Akuntansi biaya 2
Akuntansi biaya 2
dyna septiani344 visualizações
Metode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses AwalMetode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses Awal
Metode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses Awal
Fenny Handayani12.3K visualizações
Sistem harga pokok prosesSistem harga pokok proses
Sistem harga pokok proses
Arif Setiawan5.1K visualizações
Harga pokok prosesHarga pokok proses
Harga pokok proses
Rahmatia Azzindani11K visualizações
METODE HARGA POKOK PROSES_PENGANTARMETODE HARGA POKOK PROSES_PENGANTAR
METODE HARGA POKOK PROSES_PENGANTAR
RisaDenilla277 visualizações
Materi 3 metode_harga_pokok_prosesMateri 3 metode_harga_pokok_proses
Materi 3 metode_harga_pokok_proses
dedykurniawan90120 visualizações
Akuntansi Biaya 2#5Akuntansi Biaya 2#5
Akuntansi Biaya 2#5
Judianto Nugroho29.3K visualizações
Metode Harga Pokok Proses CostingMetode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses Costing
Ayi Suwandi110.4K visualizações
Harga Pokok ProsesHarga Pokok Proses
Harga Pokok Proses
Nahdzia Heryanni5.3K visualizações
Metode harga-pokok-prosesMetode harga-pokok-proses
Metode harga-pokok-proses
Nur Faiz-zha13.2K visualizações
Metode Harga Pokok ProsesMetode Harga Pokok Proses
Metode Harga Pokok Proses
MuhammadMa'ruf Rabbani8.2K visualizações
Akuntansi biaya _ semester IIIAkuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester III
hasril ariel70.2K visualizações
Harga pokok pesananHarga pokok pesanan
Harga pokok pesanan
jhumanangshare11K visualizações
Ak211 072148-723-3Ak211 072148-723-3
Ak211 072148-723-3
Dita Ariningrum356 visualizações
Standard cost – materials and laborStandard cost – materials and labor
Standard cost – materials and labor
Arif Setiawan589 visualizações
Metode harga pokok proses  2 departemenMetode harga pokok proses  2 departemen
Metode harga pokok proses 2 departemen
Diana Marlyna1K visualizações

Similar a Harga pokok proses lanjutan adnan rosadi situmorang

Harga pokok proses 3.pptHarga pokok proses 3.ppt
Harga pokok proses 3.pptMuhamadNaufal36
7 visualizações26 slides
Akuntansi biaya bab 7.pptxAkuntansi biaya bab 7.pptx
Akuntansi biaya bab 7.pptxMiaAdinda3
19 visualizações13 slides
Metode harga pokok prosesMetode harga pokok proses
Metode harga pokok prosesSelfia Dewi
291 visualizações34 slides
5 harga pokok proses5 harga pokok proses
5 harga pokok prosessugiartobyl
3.6K visualizações6 slides
PPT KEL3 AKUNTANSI BIAYA.pptxPPT KEL3 AKUNTANSI BIAYA.pptx
PPT KEL3 AKUNTANSI BIAYA.pptxBetaYonest
2 visualizações12 slides

Similar a Harga pokok proses lanjutan adnan rosadi situmorang(19)

Harga pokok proses 3.pptHarga pokok proses 3.ppt
Harga pokok proses 3.ppt
MuhamadNaufal367 visualizações
Akuntansi biaya bab 7.pptxAkuntansi biaya bab 7.pptx
Akuntansi biaya bab 7.pptx
MiaAdinda319 visualizações
Metode harga pokok prosesMetode harga pokok proses
Metode harga pokok proses
Selfia Dewi291 visualizações
5 harga pokok proses5 harga pokok proses
5 harga pokok proses
sugiartobyl3.6K visualizações
PPT KEL3 AKUNTANSI BIAYA.pptxPPT KEL3 AKUNTANSI BIAYA.pptx
PPT KEL3 AKUNTANSI BIAYA.pptx
BetaYonest2 visualizações
Modul praktek ak & prak  ap  okeModul praktek ak & prak  ap  oke
Modul praktek ak & prak ap oke
andika dwi3K visualizações
Akuntansi-biaya-pertemuan-11.pptxAkuntansi-biaya-pertemuan-11.pptx
Akuntansi-biaya-pertemuan-11.pptx
divaaprilia419 visualizações
Laporan produksi dengan persediaan awalLaporan produksi dengan persediaan awal
Laporan produksi dengan persediaan awal
Diana Marlyna707 visualizações
FIFOFIFO
FIFO
Diana Marlyna900 visualizações
Akuntansi biaya-sistem biaya taksiranAkuntansi biaya-sistem biaya taksiran
Akuntansi biaya-sistem biaya taksiran
Yulianti Yulianti11.9K visualizações
materi Juni.pptxmateri Juni.pptx
materi Juni.pptx
WiwiRatnawati6 visualizações
10_ METODE HARGA POKOK PROSES LANJUTAN.pdf10_ METODE HARGA POKOK PROSES LANJUTAN.pdf
10_ METODE HARGA POKOK PROSES LANJUTAN.pdf
DumaKu89810 visualizações
PERTEMUAN 13_METODE HARGA POKOK PROSES PRODUK HILANG.pptPERTEMUAN 13_METODE HARGA POKOK PROSES PRODUK HILANG.ppt
PERTEMUAN 13_METODE HARGA POKOK PROSES PRODUK HILANG.ppt
hennytriyanahasibuan1195 visualizações
Harga pokok proses 1 departemenHarga pokok proses 1 departemen
Harga pokok proses 1 departemen
Diana Marlyna2.6K visualizações
ABC ABC
ABC
Rudy Setiawan1.4K visualizações
Jurnal metode harga pokok prosesJurnal metode harga pokok proses
Jurnal metode harga pokok proses
Diana Marlyna735 visualizações
Metode harga pokok proses Metode harga pokok proses
Metode harga pokok proses
Diana Marlyna637 visualizações
SISTEM HARGA POKOK LANJUTAN.pptxSISTEM HARGA POKOK LANJUTAN.pptx
SISTEM HARGA POKOK LANJUTAN.pptx
antianti103 visualizações

Harga pokok proses lanjutan adnan rosadi situmorang

  • 1. Disusun oleh kelompok 6: 1. Adnan Situmorang 2. Eko Puspito 3. Moonsen saragi
  • 2. Harga pokok proses adalah metode perhitungan harga pokok produk berdasarkan biaya yang diproduksi pada suatu periode dibagi unit produksi. Metode harga pokok proses adalah metode pengumpulan biaya produksi melalui departemen produksi atau pusat pertanggungjawaban biaya
  • 3. Ada dua metode untuk menentukan harga pokok produk selesai, yaitu: 1. Metode Harga Pokok rata-rata (Average Costing Method) 2. Metode masuk pertama keluar pertama (First-in first- out costing method/ FIFO)
  • 4. PT Risa Rimendi Data Produksi dan Biaya Produksi Bulan Januari 19X1 Dept. 1 Dept.2 Data produksi: Produksi dalam proses awal: Biaya bahan baku 100 %; BK 40 % Biaua tenaga kerja 20 %; BOP 60% Dimasukkan dalam proses bulan ini Unit yang ditransfer ke departemen 2 Unit yang diterima dari departemen 1 Produk jadi yang ditransfer ke gudang Produk dalam proses akhir; BB 100 %; biaya konversi 70 % BTK 40%; BOP 80% 4.000 kg - 40.000 kg 35.000 kg - - 9.000 kg - - 6.000 kg - - 35.000 kg 38.000 kg - 3.000kg
  • 5. Dept. 1 Dept.2 Harga pokok produk dalam proses awal; Harga pokok dari departemen 1 Biaya bahan baku Biaya tenaga kerja Biaya overhead pabrik 1.800.000 1.200.000 1.920.000 - 11.150.000 - 1.152.000 4.140.000 Biaya produksi: Biaya bahan baku Biaya tenaga kerja Biaya overhead pabrik 20.200.000 29.775.000 37.315.000 - 37.068.000 44.340.000
  • 6. Perhitungan Biaya Produksi Persatuan Departemen 1 Bulan Januari 19x1 Unsur Biaya Produksi Yang Melekat Pada Produk Dalam Proses Yang Dikeluarkan Dalam Periode Sekarang Total Biaya Unit Ekuivelansi Biaya Produksi Per Kg (1) (2) (3) (2)+(3) (4) (5) (4):(5) (6) BBB BTK BOP 1.800.000 1.200.000 1.920.000 20.200.000 29.775.000 37.315.000 22.000.000 30.975.000 39.235.000 44.000 * 41.300** 41.300*** 500 750 950
  • 7. Perhitungan Harga Pokok Produk Selesai Dan Persediaan Produk Dalam Proses Departemen 1 HPP selesai yang ditransfer ke dept.2 35.000 units @ Rp.2.200 77.000.000 Harga pokok persediaan PDP akhir BBB = 100% x 9.000 units x Rp.500 4.500.000 BTK= 70% x 9.000 units x Rp.750 4.725.000 BOP= 70% x 9.000 units x Rp.950 5.985.000 15.210.000 92.210.000
  • 8. Laporan Biaya Produksi Departemen Pertama – Metode Harga Pokok Rata-rata Tertimbang PT Risa Rimendi Laporan Biaya Produksi Departemen 1 Bulan Januari 19x1 Data produksi Produk dalam proses awal 4.000 kg Dimasukan dalam proses 40.000 kg Jumlah produk yang diolah dalam Bulan April 44.000 kg Produk selesai yang ditransfer ke departemen II 35.000 kg Produk dalam proses akhir 9.000 kg Jumlah produk yang dihasilkan 44.000 kg Biaya yang dibebankan dalam Departemen 1 Total Per unit Biaya bahan baku Rp.22.000.000 Rp 500 Biaya tenaga kerja Rp.30.975.000 Rp 750 Biaya overhead pabrik Rp.39.235.000 Rp 950 Jumlah biaya yang dibebankan Departemen1 Rp.92.210.000 Rp2.200 Perhitungan biaya Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke dept. 2 35.000 unit @ Rp 2.200 Rp 77.000.000 Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir (9000 kg) Biaya bahan baku Rp 4.500.000 Biaya tenaga kerja Rp 4.725.000 Biaya overhead pabrik Rp 5.985.000 Rp 15.210.000 Rp 92.210.000
  • 9. Perhitungan harga pokok kumulatif per satuan produk departemen 2 dengan menggunakan metode harga pokok rata-rata tertimbang Unsur biaya produksi Yang melekat pada produk dalam proses Yang dikeluarkan dalam periode sekarang Total biaya Unit ekuivalensi Biaya produksi per kg (1) (2) (3) (2) +(5) (4) (5) (4): (5) (6) HP yang berasal dari dept. 1 11.150.000 77.000.000 88.150.000 41.000 Rp 2.150 Biaya yang ditambahkan dalam dep 2. BTK BOP 1.152.000 4.140.000 37.068.000 44.340.000 38.220.000 48.480.000 39.200 40.400 975 1.200
  • 10. Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke departemen 2 = 38.000 unit @ Rp 4.325 164.350.000 Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir: Yang berasalh dari departemen 1 : 3.000 unit s x Rp 2.150 Ditambahkan dalam departemen 2: Biaya tenaga kerja = 40 % x 3.000 units x Rp 975 Biaya overhead pabrik = 80 % x 3.000 unit x Rp 1.200 6.450.000 1.170.000 2.880.000 10.500.000 Jumlah biaya produksi dibebankan dalam departemen 1 174.850.000 Perhitungan harga pokok produk selesai dan persediaan produk dalam proses departemen 2
  • 11. PT. Risa Rimendi Laporan Biaya Produksi Departemen 2 Bulan Januari 19x1 Data Produksi Produk dalam Proses awal 6000 kg Diterima dari departemen 1 35.000kg Jumlah produk yang diolah dalam bulan April 41.000 kg Produk selesai yang ditransfer ke departemen 2 38.000 kg Produk dalam proses selesai 3.000 kg Jumlah produk yang dihasilkan 41.000 kg Biaya yang dibebankan dalam departemen 2 Total Per kg Biaya yang berasal dari departemen 1 88.150.000 Rp.2.150 Biaya yang ditambahkan dalam Depart. 2 : Biaya tenaga kerja 38.220.000 Rp. 975 Biaya overhead pabrik 48.480.000 Rp. 1.200 Jumlah biaya yang dibebankan dalam Dept. 2 174.850.000 Rp.4.325 Perhitungan biaya HPP selesai yang ditransfer ke gudang 38.000 unit @ Rp 4.325 164.350.000 Harga pokok persediaan PDP akhir: Yang berasal dari dept. 1 : 6.450.000 Ditambahkan dalam departemen 2: Biaya tenaga kerja 1.170.000 Biaya overhead pabrik 2.880.000 10.500.000 Jumlah biaya produksi dibebankan dalam departemen 1 174.850.000
  • 12. PT Risa Rimendi Laporan Biaya Produksi Departemen 1 Bulan Januari 19x1 Data produksi Produk dalam proses awal (BBB:100% ; BK:60%) 4.000 kg Dimasukan dalam proses 40.000 kg Jumlah 44.000 kg Produk selesai yang ditransfer ke departemen II 35.000 kg Produk dalam proses (BBB: 100%;BK:70%) 9.000 kg Jumlah 44.000 kg Biaya yang dibebankan dalam Departemen 1 Total Biaya Biaya per kg Harga pokok produk dalam proses Rp 4.920.000 Biaya yang dikeluarkan sekarang: Biaya bahan baku Rp 20.200.000 Rp 505 Biaya tenaga kerja Rp 29.775.000 Rp 750 Biaya overhead pabrik Rp 37.315.000 Rp 940 Jumlah biaya produksi Rp.92.210.000 Rp.2.195
  • 13. Perhitungan biaya Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke Departemen 2 : Harga pokok persediaan produk dalam proses awal 4.920.000 Biaya penyelesaian produk dalam proses awal : Biaya bahan baku Biaya tenaga kerja 1.800.000 Biaya overhead pabrik 2.256.000 8.976.000 HPP dari produksi sekarang: 31.000 units x Rp.2.195 68.045.000 77.019.000 Harga pokok produk dalam proses akhir : Biaya bahan baku 4.545.000 Biaya tenaga kerja 4.725.000 Biaya overhead pabrik 5.922.000 15.192.000 Jumlah biaya yang dibebankan dalam departemen 1 92.210.000
  • 14. PT. Risa Rimendi Laporan Biaya Produksi Departemen 2 Bulan Februari 19X1 Data Produksi; PDP Awal (BBB 100%; BK 60%) 6.000 kg Diterima dari Dept 1 35.000 kg Jumlah produk yang diolah 41.000 kg Produk selesai ditransfer ke gudang 38.000 kg PDP akhir (BBB 100%; BK 70%) 3.000 kg Jumlah produk yang dihasilkan 41.000 kg Biaya yang dibebankan dalam Departemen 2; Total Biaya per unit Kg Harga pokok PDP awal Rp 16.442.000 Biaya yang dikeluarkan sekarang; HP produk diterima dari Dept 1 Rp 77.019.000 Rp 2.021 Biaya tenaga kerja Rp 37.068.000 Rp 975 Biaya overhead pabrik Rp 44.340.000 Rp 1.205 Jumlah biaya yang dibebankan Rp 174.869.000 Rp 4.381
  • 15. Perhitungan Biaya ; Harga pokok produk selesai ditransfer ke Gudang; Harga pokok PDP awal Rp 16.442.000 Biaya penyelesaian PDP awal; BTK (80% x 6.000 x Rp 975) Rp 4.680.000 BOP (40% x 6.000 x Rp 1.205) Rp 2.892.000 Rp 7.572.000 HPP dari produksi sekarang Rp140.192.000 HPP selesai ditransfer ke gudang Rp164.202.000 HPP dalam proses akhir: HP dari Dept 1: 3.000 x Rp2.201 Rp 6.603.000 Biaya tenaga kerja Rp 1.170.000 Biaya overhead pabrik Rp 2.892.000 Harga pokok produk dalam proses akhir Rp 10.665.000 Jumlah Biaya produksi yang dibebankan dalam Departemen 2 Rp174.869.000
  • 16. Tambahan Bahan Baku Dalam Departemen Produksi Setelah Departemen Produksi Pertama PT oki sasangka Data produksi dan biaya produksi departemen 2 bulan Januari 19x1 Dep2 Data produksi: Produksi dalam proses awal:BBB100%, BTK 20 %; BOP 60% Unit yang diterima dari departemen 1 Tambahan produk karena tambahan bahan baku Produk jadi yang ditransfer ke gudang Produk dalam proses akhir;BBB 100%,Biaya tenaga kerja 40%; biaya overhead pabrik 80% 6.000 kg 35.000 kg 4.000 kg 38.000 kg 7.000kg Harga pokok persediaan produk dalam proses awal; Harga pokok dari dept. 1 Biaya yang ditambahkan Dept.2 dalam bulan yang lalu: Biaya bahan baku Biaya tenaga kerja Biaya overhead pabrik Rp 11.150.000 950.000 1.152.000 4.140.000 Harga pokok kumulatif persediaan produk dalam proses awal Rp 17.392.000 Harga pokok produk yang diterima dari departemen 1 dalam bulan ini 35.000 x Rp 2.201 Rp 77.019.000 Biaya produksi dept.2 bulan ini: Biaya bahan baku Biaya tenaga kerja Biaya overhead pabrik 15.000.000 Rp 37.068.000 44.340.000 Jumlah biaya produksi departemen 2 bulan ini 96.408.000
  • 17. Perhitungan biaya produksi per satuan dengan metode MPKP jika tambahan bahan baku menambah produk yang dihasilkan di departemen 2 Total biaya Biaya per satuan Harga pokok persediaan produk dalam proses awal HPP yang diterima dari departemen 1 Penyesuaian karena adanya tambahan bahan baku yang menambah produk yang dihasilkan Rp 17.392.000 77.019.000 Rp 2.201 226 Harga pokok produk yang diterima dari departemen 1 setelah disesuiakan Rp 1.975 Biaya produksi yang ditambahkan dalam departemen 2: Biaya bahan baku Biaya tenaga kerja Biaya overhead 15.000.000 37.068.000 44.340.000 385 936 1.109 190.819.000 4.405
  • 18. Perhitungan biaya produksi per satuan dengan metode MPKP jika tambahan bahan baku menambah produk yang dihasilkan di departemen 2 Total biaya Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke gudang Harga pokok persediaan produk dalam proses awal Biaya penyelesaian produk dalam proses awal: BTK 80% x 6.000 x Rp 936 BOP 40 % x 6.000 x Rp 1.109 17.392.000 4.492.800 2.661.600 Harga pokok produk dari produksi sekarang 32.000 units x Rp 4.405 140.960.000 165.468.600 Harga pokok produk dalam proses akhir : Harga pokok dari departemen 1 = 7000 x Rp 1.975 BBB : 7.000 kg x 100% x Rp1.975 BTK : 7.000 kg x 40% x Rp 936 BOP : 7.000 kg x 80 % x Rp 1.109 13.825.000 2.695.000 2.620.800 6.210.400 25.350.400 Jumlah biaya yang dibebankan dalam departemen 2 190.819.000
  • 19. PT Oki Sasongko Laporan Biaya Produksi Departemen 2 Bulan Januari 19X1 Data Produksi: Produksi dalam proses awal 6.000 kg Diterima dari departemen 1 35.000 kg Tambahan produk karena tambahan bahan baku 4.000 kg Jumlah 45.000 kg Produk selesai yang ditrasnfer ke gudang 38.000 kg Produk dalam proses 7.000 kg Jumlah 45.000 kg Biaya yang dibebankan dalam departemen 1 Total Biaya Biaya per Unit HPP dalam proses awal 17.392.000 Biaya yang dikeluarkan sekarang: HPP yang diterima dari Dept.1 77.019.000 2.201 Penyesuaian karena adanya tambahan BB (226) HP yang diterima dari Dept.1 setelah disesuaikan 1.975 Biaya yang ditambahkan dept.2,: Biaya bahan baku 15.000.000 385 Biaya tenaga kerja 37.068.000 936 Biaya overhead pabrik 44.340.000 1.109 Jumlah biaya produksi 190.819.000 4.405
  • 20. Perhitungan Biaya : Harga pokok produk selesai yang ditrasnfer ke gudang: Hagra pokok produk dalam proses awal 17.392.000 Biaya penyelesaian produk dalam proses awal: Biaya tenaga Kerja 4.492.800 Baiya Overhead Pabrik 2.661.600 24.546.400 Harga pokok produk dari produksi sekarang 32.000 units x Rp 4.405 140.960.000 165.468.600 Harga pokok produk dalam proses akhir: Harga pokok dari dept.1 7.000 x Rp 1.975 13.825.000 Biaya bahan baku 2.695.000 Biaya tenaga kerja 2.620.000 Biaya Overhead Pabrik 6.210.400 25.350.400 Jumlah biaya yang dibebankan dalam departemen 2 190.819.000