2. 3 Tujuan Sharing Forum
●
●
●
Penting memahami model bisnis industri konten Jepang
Ekspansi industri konten Jepang ke Indonesia melalui Cool
Japan Program
Langkah strategis yang harus dilakukan para pelaku
industri konten Indonesia
3. Workshop Digital Content of Japan
●
●
●
●
Diselenggarankan oleh Ministry of Economy, Trade, and
Industry – Japan (METI) sebagai bagian dari program
COOL JAPAN.
Acara dilaksanakan di Tokyo selama 10 hari dalam bentuk
perkuliahan di kelas dan kunjungan bisnis.
Acara ini diikuti pelaku industri konten dari India, China,
Thailand, dan Indonesia
Tugas Akhir Workshop adalah bagaimana kolaborasi
industri konten Tiap Negara dengan Jepang.
4. Materi Perkuliahan (1)
●
●
●
Outline of The Japanese Anime Industry and Character
Market oleh Hiromichi MASUDA (Vice Chairman of
Business Committee, The Association of Japanese
Animation)
Finance and Project Management in Anime Business oleh
Yuji MORI (Director, Dentsu Consulting Inc.)
Intellectual Property Management in The Animation
Industry oleh Masafumi MASUDA (Attorney at Law, Mori
Hamada & Matsumoto)
5. Materi Perkuliahan (2)
●
Multi Development of Publication Content oleh Masakazu KUBO (Chief
Producer, Shogakukan Inc.)
●
Evergreen IP – Case Study Pokemon oleh Pokemon Inc.
●
Animation Production oleh OLM Inc.
●
●
Structure of Anime Music Market and Our Business oleh Shunji INOUE
(President and Representative Director LANTIS Co., Ltd.)
Development of License Business in Collaboration with Distribution in ASIA
oleh Noriyuki NOBAYASHI (Director of LEGS Co., Ltd.)
10. Business Model Industri Konten Jepang
●
Total Income dari industri
animasi Jepang pada
tahun 2012 adalah US $
13,7 juta atau Rp 161 triliun
atau setara dengan 377
pesawat tempur SUKHOI
atau 33 buah Jembatan
Suramadu.
11. Business Model Industri Konten Jepang
●
Income Industri Konten Animasi ini
berasal dari:
●
TV series 6,9%
●
Movies 2,9%
●
Video 7,7%
●
Internet Distribution 1,9%
●
Merchandising 44,6%
●
Music 1,6%
●
Overseas 17,5%
●
Amusement 16,6%
TV series
Movies
Video
Internet Distribution
Merchandising
Music
Overseas
Amusement
12. Business Model Industri Konten Jepang
●
●
●
Industri Konten Jepang
dimulai dari Industri Komik
atau Manga.
2 dari 3 buku di Jepang
adalah Komik atau Manga.
1 dari 4 majalah di Jepang
adalah Majalah Komik atau
Manga.
13. Business Model Industri Konten Jepang
●
●
●
Mengapa manga dan
anime Jepang di dominasi
cerita remaja dan dewasa?
Adakah Cencorship di
Jepang?
Visual Novel?
14. Business Model Industri Konten Jepang
●
●
●
Umumnya anime Jepang diangkat
dari manga yang sukses.
Manga adalah Customer
Validation sebelum ke tahap
produksi Anime.
Umumnya produksi anime
dilakukan secara partnership →
Seisaku Inkai
15. Business Model Industri Konten Jepang
●
●
●
Biaya produksi animasi 2D
Jepang per episode (22
menit) Rp 1,8 milyar.
Biaya produksi animasi 3D
Jepang per episode Rp 30
milyar.
Satu Season 12 – 13
episode.
16. Business Model Industri Konten Jepang
●
Partnership ini umumnya
terdiri dari:
●
Penerbit komik
●
Stasiun TV
●
Perusahaan Mainan
●
Perusahaan Musik
●
Perusahaan Game
●
Perusahaan Retail Store
25. Apa yang harus dilakukan?
●
●
Komikus, Animator, Game Developer, serta pelaku industri
konten lokal harus berkolaborasi tidak bisa berdiri sendiri.
Perubahan Mindset → Animasi adalah bagian dari alat
promosi bukan sebagai produk akhir
●
Penegakan HAKI.
●
Bentuk Seisaku-Iinkai versi Indonesia.