O slideshow foi denunciado.
Seu SlideShare está sendo baixado. ×

KELOMPOK-1_KELAS-A_TUGAS_BESAR.pdf

Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Próximos SlideShares
Unit pemrosesan polimer kel 8
Unit pemrosesan polimer kel 8
Carregando em…3
×

Confira estes a seguir

1 de 29 Anúncio

Mais Conteúdo rRelacionado

Semelhante a KELOMPOK-1_KELAS-A_TUGAS_BESAR.pdf (20)

Mais recentes (20)

Anúncio

KELOMPOK-1_KELAS-A_TUGAS_BESAR.pdf

  1. 1. INJECTION MOLDING Kelompok 1 | Kelas A
  2. 2. Muhammad Yusril Riki Agaraham Firly Diah M Anggota Kelompok Maulana Yusuf Abu Bakar
  3. 3. 01 02 04 Table of Contents Pengertian Injection Molding Komponen Injection Molding Jenis - Jenis Injection Molding 03 Cara Kerja Injection Molding
  4. 4. PENGERTIAN INJECTION MOLDING 01
  5. 5. Injection Molding Injeksi molding adalah metode pembentukan material termoplastik di mana material yang meleleh karena pemanasan diinjeksikan oleh plunger ke dalam cetakan yang didinginkan oleh air sehingga mengeras. Injection Molding merupakan salah satu teknik pada industri manufaktur untuk mencetak material dari berbahan thermoplastik. Injection Molding merupakan metode proses produksi yang cenderung digunakan dalam menghasilkan atau memproses komponen-komponen yang kecil dan berbentuk rumit, dimana biayanya lebih murah jika dibandingkan dengan menggunakan metode-metode lain yang biasa digunakan.
  6. 6. Injection Molding Proses kompleks yang ada pada mesin injeksi merupakan serangkaian langkah kerja yang dimulai dari memasukan biji plastik kedalam hopper, setelah itu plastik masuk kedalam barrel yang didalamnya terdapat screw untuk mengalirkan lelehan plastik yang sudah dipanaskan menuju nozle, kemudian dari nozle lelehan plastik tersebut masuk kedalam cetakan yang tertutup mulai masuk melewati sprue kemudian masuk ke runner, dari runner masuk ke gate dan yang terakhir masuk kedalam rongga cetak (Cavity) yang berbentuk sesuai dengan produk yang diinginkan. Proses pengisian cetakan injection molding ditunjukan pada gambar berikut
  7. 7. Mesin Injection Molding
  8. 8. KOMPONEN-KOMPONEN INJECTION MOLDING 02
  9. 9. Dalam proses injection molding terdapat lima komponen penting, yaitu bagian injection unit, molding unit, clamping unit, tempering system, dan mesin pengendali sistem. Kelima komponen ini merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan secara otomatis. BAGIAN-BAGIAN MESIN
  10. 10. Injection unit memiliki tiga fungsi utama, yang pertama yaitu untuk memanaskan dan melelehkan bahan baku yang akan masuk melalui bagian hopper. Setelah meleleh, bahan baku tersebut kemudian diinjeksikan ke dalam cavity. Fungsi yang terakhir adalah untuk memberikan tekanan selama proses pendinginan plastik. Ketiga fungsi utama ini juga mendukung proses injection unit untuk bergerak ke depan dan ke belakang pada saat berhubungan dengan mold, serta untuk memutuskan hubungan nozzle dengan tekanan yang tepat. INJECTION UNIT
  11. 11. Hopper Rotating Drive Hopper digunakan untuk menempatkan material plastik sebelum masuk ke barrel. Biasanya untuk menjaga kelembaban material plastik, digunakan tempat penyimpanan khusus yang dapat mengatur kelembaban, sebab apabila kandungan air terlalu besar pada udara, dapat menyebabkan hasil injeksi yang tidak bagus. Pada umumnya hopper mempunyai semacam jendela yang digunakan oleh operator untuk memeriksa pengisian bahan dengan mudah. Bagian ini berfungsi untuk menghasilkan daya yang digunakan untuk memutar screw pada barrel, sedangkan transmission unit berfungsi untuk memindahkan daya dari putaran motor ke dalam screw, selain itu transmission unit juga berfungsi untuk mengatur tenaga yang disalurkan sehingga tidak terjadi pembebanan yang terlalu besar. KOMPONEN-KOMPONEN INJECTION UNIT
  12. 12. Cylinder Screw Chamber Screw Bagian ini berfungsi untuk mempermudah gerakan screw dengan menggunakan momen inersia sekaligus menjaga perputaran screw tetap konstan, sehingga dapat dihasilkan kecepatan dan tekanan yang konstan saat proses injeksi plastik dilakukan. Reciprocating screw berfungsi untuk mengalirkan plastik dari hopper menuju ke nozzle. Ketika screw berputar, material dari hopper akan tertarik mengisi screw yang selanjutnya dipanaskan dan kemudian didorong ke arah nozzle. KOMPONEN-KOMPONEN INJECTION UNIT
  13. 13. Nonreturn Valve Nozzle Valve ini berfungsi untuk menjaga aliran plastik yang telah meleleh agar tidak kembali saat screw berhenti berputar. Proses plasticating berakhir pada nozzle. Pada nozzle ini terjadi perputaran silinder pada sprue brushing yang terletak pada mold. Jika dibutuhkan, silinder tersebut tertutup pada saat proses plasticating dan fase pendinginan. KOMPONEN-KOMPONEN INJECTION UNIT Barrel Tempering Alat ini merupakan tempat screw dan selubung yang menjaga aliran plastik ketika dipanasi oleh heater, pada bagian ini juga terdapat heater untukmemanaskan plastik sebelum masuk ke nozzle.
  14. 14. Mold adalah elemen kunci pada proses injection molding. Molding unit sebenarnya adalah bagian lain dari mesin plastic injection. Molding unit adalah bagian yang membentuk benda yang dibuat, secara garis besar molding unit memiliki dua bagian utama yaitu bagian cavity dan core, bagian cavity adalah bagian cetakan yang berhubungan dengan nozzle pada mesin, sedangkan bagian core adalah bagian yang berhubungan dengan ejector. Ejector adalah bagian dari mesin yang digunakan untuk melepas produk plastik yang sudah jadi dari cetakkannya. Mold harus dapat mendistribusikan melt, membentuk melt tersebut menjadi bentuk yang diinginkan, mendinginkan melt dan kemudian mengeluarkan (eject) produk yang sudah jadi. Selain cavity dan core, mold juga terdiri dari runner system, dan ejector system. MOLD
  15. 15. Runner System Fungsi dari runner system adalah untuk mengeluarkan melt panas dari nozzle pada plasticating unit dan kemudian mendistribusikannya pada cavity. Pada saat proses injeksi bagian nozzle berhubungan dengan sprue brushing dan menekan melt panas ke bagian sprue. Pada mesin mold yang memiliki beberapa cavity, melt tersebut kemudian didistribusikan melalui runner dan gate menuju ke cavity-cavity yang ada. Gate tersebut terhubung dengan saluran kecil yang menghubungkan runner dan cavity. Fungsi saluran ini adalah untuk mengurangi kecacatan pada saat runner dilepas dan untuk menambahkan gesekan panas yang dibutuhkan apabila melt tersebut mulai dingin pada saat mengalir melewati sistem runner KOMPONEN-KOMPONEN MOLD
  16. 16. Cavity Fungsi cavity adalah mendistribusikan melt, membentuknya dan memberikan sentuhan akhir pada produk yang dihasilkan. Cavity mewakili bagian negatif dari dinding molding. Mesin injection molding seringkali merupakan bentuk geometri yang kompleks. Dalam beberapa kasus, harus berada pada bagian dinding mold yang bergerak yang kemudian kembali ke posisi awal pada saat mold menutup. KOMPONEN-KOMPONEN MOLD
  17. 17. Clamping unit berfungsi untuk memegang dan mengatur gerakan mold unit, serta gerakan ejector saat melepas benda dari molding unit, pada clamping unit lah kita bisa mengatur berapa panjang gerakan molding saat dibuka dan seberapa panjang ejector harus bergerak. CLAMPING UNIT
  18. 18. Fungsi utama dari tempering system adalah untuk mengendalikan suhu, tekanan dan waktu yang berhubungan dengan proses injection molding. Tempering system ini sangatlah penting karena dapat mempengaruhi kualitas produk jadi dan waktu pendinginan maupun pemanasan. Tempering System
  19. 19. Mesin injection molding memiliki serangkaian alat pengendali yang digunakan untuk menjaga supaya proses tetap terkendali sesuai dengan prosedur. Proses yang harus dikontrol antara lain adalah temperatur plasticating unit dan mold, posisi plasticating unit, screw, dan mold, kecepatan screw selama injeksi dan pada saat mold menutup, serta tekanan pada saat fase injection dan clamping. Pada mesin-mesin yang sudah modern, pengendalian ini dilakukan secara otomatis yang dilengkapi komponen digital. Proses yang ada dikendalikan dengan komputerisasi dan menggunakan sensor. Control System
  20. 20. Cara Kerja Injection Molding 03
  21. 21. Cara Kerja Inject Molding Mold Closed Menutup cetakan adalah langkah pertama dalam proses mesin injeksi plastik. Cetakan tunggal ini berarti adalah cetakan yang mempunyai 2 bagian yaitu “inti” dan “rongga”. Sisi-sisi inti terkait pada pelat bergerak, bagian yang berfungsi untuk membuka dan menutup sementara rongga dengan melampirkan stationary platinum. Pengisian (Injection) Setelah cetakan dihimpit dengan tekanan tinggi, langkah selanjutnya adalah proses injeksi. Unit injeksi terdiri dari nozzle, laras dan sekrup bergerak mendekati cetakan; sehingga nozzle bersentuhan dengan cetakan pada tekanan tinggi hingga 100 kg / cm2. Kemudian, mesin membentuk injeksi / pengisian ke dalam cetakan. Holding Injection (Menahan Injeksi) Diatur sedemikian rupa sehingga proses penyempurnaan akan memberikan hasil penyelesaian yang efektif dari proses ini. Dalam proses ini, lebih menekankan pada kecepatan dalam pengaturan parameter; hanya jumlah tekanan yang kita tempatkan bersama-sama dengan waktu yang kita butuhkan. Dalam mesin ini, ada dua atau lebih tekanan holding dengan dua atau lebih untuk mengatur waktu yang dijadwalkan.
  22. 22. Cara Kerja Inject Molding Charging dan Cooling Metode 4 dalam pengoperasian mesin cetak injeksi plastik adalah pengisian ulang dan proses pendinginan. Tujuannya adalah mengisi ulang plastik cair ke dalam cetakan pada tahap berikutnya. Sedangkan pendinginan disebut waktu pendinginan dan proses pengisian berjalan. Direkomendasikan jika waktu lebih lama pendinginan dari waktu pengisian. Karena jika proses dibalik, akan ada lelehan plastik dari nosel ketika cetakan dibuka pada siklus berikutnya. Membuka Mold Langkah terakhir dalam proses mesin injeksi plastik adalah membuka cetakan itu sendiri. cetakan memiliki empat tahapan proses utama yang menghilangkan cetakan penjepitan, pembukaan cetakan dengan kecepatan dan pada tekanan rendah, pembukaan Gerakan dengan kecepatan tinggi, dan ejeksi atau penghapusan produk dari cetakan.
  23. 23. JENIS-JENIS INJECTION MOLDING 04
  24. 24. Jenis-jenis Mesin Injection Molding Sesuai cara pencekaman cetakan ● pencekam toggle ● pencekam hidraulik Sesuai bagian pelelehan bijih plastik ● single-stage plunger ● two-stage screw-plunger ● single-stage reciprocating-screw Sesuai tonase ● Mesin injection molding dibedakan sesuai akbarnya gaya pencekaman maksimum yang bisa diberikan. Kisarannya mulai dari 5 ton untuk memproduksi produk seberat 10 gram mencapai dengan 5000 ton untuk memproduksi produk seberat 50 kilogram.
  25. 25. Jenis-jenis Mesin Injection Molding BERDASARKAN KEBUTUHAN INDUSTRI INJEKSI PLASTIK : ● INJEKSI TUNGGAL untuk produk cetakan yang menggunakan satu bahan untuk satu siklus pencetakan. ● INJEKSI MULTI untuk meningkatkan efisiensi produksi dari dua atau multi material kombinasi bagian. Proses Injeksi Multi Material dan pembuatan cetakan lebih rumit dibandingkan dengan teknik injeksi satu bahan dan satu warna. ● BAHAN KHUSUS dibuat secara khusus untuk mengeluarkan plastik berdasarkan spesifikasi bahkan membuat salinan yang identik.
  26. 26. Jenis-jenis Mesin Injection Molding Mesin Hydraulic Injection Molding Mesin injection molding dengan tenaga hidrolik merupakan jenis mesin yang pertama kali dan paling umum digunakan sebelum mesin injection molding elektrik diperkenalkan oleh Nissei Plastic Industrial Co., LTD pada tahun 1983. Mesin injection molding ini menggunakan silinder hidrolik untuk menjepit dua bagian mold dengan tekanan tinggi. Mesin injection molding hidrolik saat ini mampu mengontrol gaya penjepit hingga dan melebihi 8.000 ton dan dapat membuat komponen plastik dengan bobot lebih dari 22 kg. Mesin ini merupakan pilihan populer untuk industri otomotif, yang membutuhkan produksi komponen plastik berukuran besar dan berat seperti bumper.
  27. 27. Jenis-jenis Mesin Injection Molding Mesin Electric Injection Molding Seperti yang telah disinggung sebelumnya, mesin injection molding bertenaga listrik pertama kali tersedia pada tahun 1980an dan menjadi populer digunakan secara cepat. Kelebihan ●Kebutuhan energi yang lebih efisien, 30% hingga 70%. ●Kecepatan injeksi mencapat 800 mm/detik. ●Beroperasi lebih bersih karena tidak menggunakan oli. ●Lebih tidak bising jika dibandingkan dengan mesin hidrolik. Kekurangan Meskipun lebih cepat, bersih, dan hemat energi, mesin ini tidak dapat mencapai gaya penjepit sebesar yang dihasilkan oleh mesin hidrolik dan juga harganya relatif lebih mahal.
  28. 28. Jenis-jenis Mesin Injection Molding Mesin Hybrid Injection Molding Mesin hybrid injection molding merupakan mesin yang menggabungkan keunggulan kekuatan penjepitan mesin hidrolik dengan presisi, efisiensi energi, dan pengurangan kebisingan dari mesin electric. Hal ini membuat mesin hybrid mampu menghasilkan produk plastik dengan dinding tipis maupun tebal dengan performa yang lebih baik. Kelebihan ● Desain produk yang lebih leluasa. ● Proses loop tertutup dengan waktu respons yang lebih cepat. ● Mencapai ROI lebih cepat karena sangat efisien. ● Membutuhkan waktu cooling yang lebih singkat. Kekurangan ● Karena semua hybrid berbeda, akan cenderung sulit untuk mencocokkan spesifikasi mesin yang sesuai dengan desain produk. Selain itu, jika ada perawatan mesin yang diperlukan, supervisor perlu memiliki pengetahuan tentang mesin hidrolik dan electric.
  29. 29. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons by Flaticon and infographics & images by Freepik Thanks!

×