Tips menasihati anak agar menancap di hati meliputi 3 hal utama: 1) ekspresikan rasa cinta, sentuhan, dan kedekatan yang penuh kasih sayang dan sabar, 2) bercanda dengan anak pada waktu yang tepat, 3) peduli dan responsif terhadap anak.
1. TIPS MENASIHATI ANAK
AGAR MENANCAP DI HATI
Kak Erlan Iskandar
(Semoga Allah mengampuni dan merahmatinya)
Sabtu, 8 Al Muharram 1444 H ---- Program Deen Academy
5. Kita Punya Kewajiban
Mendidik Anak,
Harus Semangat Belajar
ﻓ
ﺎ
ﻗ
د
ا
ﻟ
ﺷ
ﯾ
ﺊ
ﻻ
ﯾ
ﻌ
ط
ﯾ
ﮫ
“Tak akan bisa memberi,
jika tidak memiliki.”
Belajar Menjadi Pendidik
Dari Sumber Yang Benar
ﻧ
ﺣ
ن
ﻗ
و
م
أ
ﻋ
ز
ّ
ﻧ
ﺎ
ﷲ
ﺑ
ﺎ
ﻹ
ﺳ
ﻼ
م
و
ﻣ
ﮭ
ﻣ
ﺎ
ا
ﺑ
ﺗ
ﻐ
ﯾ
ﻧ
ﺎ
ا
ﻟ
ﻌ
ز
ة
ﻓ
ﻲ
ﻏ
ﯾ
ر
ا
ﻹ
ﺳ
ﻼ
م
أ
ذ
ﻟ
ﻧ
ﺎ
ﷲ
“Kita adalah kaum yang Allah
muliakan dengan ISLAM, tatkala kita
mencari kemuliaan bukan dari Islam
maka Allah akan hinakan kita”
(Umar Bin Khattab)
12. PENUH KASIH DAN SABAR
● Suatu kali Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menyuruh Anas bin Malik. Namun
qadarullah Anas justru malah bermain bersama teman-temannya di pasar. Nabi tidak
marah dan dengan sabar mengingatkan Anas. Sambil tersenyum ia berkata,
ﯾ
ﺎ
أ
ﻧ
ﯾ
س
ذ
ھ
ﺑ
ت
ﺣ
ﯾ
ث
أ
ﻣ
ر
ﺗ
ك
؟
“Wahai Anas, apakah engkau sudah berangkat mengerjakan apa yang aku perintahkan
kepadamu?” (HR. Muslim No. 2310)
● Pernah pula Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika shalat dinaiki punggungnya oleh
cucunya. Maka Nabi pun berkata,
ﻓ
َ
ﻛ
َ
ر
ِ
ھ
ْ
ت
ُ
أ
َ
ن
ْ
أ
ُ
ﻋ
َ
ﺟ
ِّ
ﻠ
َ
ﮫ
ُ
ﺣ
َ
ﺗ
ﱠ
ﻰ
ﯾ
َ
ﻘ
ْ
ﺿ
ِ
ﻲ
َ
ﺣ
َ
ﺎ
ﺟ
َ
ﺗ
َ
ﮫ
ُ
“Aku enggan bangun dari sujud, sampai mereka puas menaiki punggungku.”
(HR. An Nasai No. 1093)
13. BERCANDA DENGAN ANAK
● Rasul bicara kepad anak perempuan kecil bernama Ummu Khalid dengan bahasa
Habasyah,
ﯾ
ﺎ
أ
م
ّ
ﺧ
ﺎ
ﻟ
د
ھ
ذ
ا
ﺳ
ﻧ
ﺎ
ه
"
ً Wahai Umma Khalid, kain ini bagus.”
● Nabi pernah bercanda dengan menyemburkan air ke wajah anak kecil. Mahmud
bin Ar Rabi‘ bercerita,
ﻋ
ﻘ
ﻠ
ت
ُ
ﻣ
ن
ا
ﻟ
ﻧ
ﺑ
ﻲ
ﻣ
ﺟ
ﺔ
ﻣ
ﺟ
ّ
ﮭ
ﺎ
ﻓ
ﻲ
و
ﺟ
ﮭ
ﻲ
و
أ
ﻧ
ﺎ
ا
ﺑ
ن
ﺧ
ﻣ
س
ﺳ
ﻧ
ﯾ
ن
ﻣ
ن
د
ﻟ
و
ٍ
“Yang aku ingat dari Nabi adalah ketika ia menyemburkan air dari mulutnya ke
wajahku yang beliau ambil dari sebuah ember. Kala itu usiaku 5 tahun.”
(HR. Bukhari No. 77)
14. PILIH WAKTU YANG TEPAT
Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu bertutur,
ﻛ
َ
ﺎ
ن
َ
ا
ﻟ
ﻧ
ﱠ
ﺑ
ِ
ﻲ
ﱡ
ﺻ
َ
ﻠ
ﱠ
ﻰ
ا
*
ﱠ
ُ
ﻋ
َ
ﻠ
َ
ﯾ
ْ
ﮫ
ِ
و
َ
ﺳ
َ
ﻠ
ﱠ
م
َ
ﯾ
َ
ﺗ
َ
ﺧ
َ
و
ﱠ
ﻟ
ُ
ﻧ
َ
ﺎ
ﺑ
ِ
ﺎ
ﻟ
ْ
ﻣ
َ
و
ْ
ﻋ
ِ
ظ
َ
ﺔ
ِ
ﻓ
ِ
ﻲ
ا
ﻷ
ْ
َ
ﯾ
ﱠ
ﺎ
م
ِ
ﻛ
َ
ر
َ
ا
ھ
َ
ﺔ
َ
ا
ﻟ
ﺳ
ﱠ
ﺂ
ﻣ
َ
ﺔ
ِ
ﻋ
َ
ﻠ
َ
ﯾ
ْ
ﻧ
َ
ﺎ
"Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memilah-milah hari yang tepat bagi kami untuk memberikan nasehat,
karena beliau khawatir akan rasa bosan yang bisa saja menghinggapi kami." (HR. Bukhari No. 68)
Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berpesan,
“Ajarilah manusia saat mata mereka benar-benar tertuju padamu, hati mereka pun tertambat dan
mudah menerimamu. Jika hati mereka berpaling maka jangan dulu ajari mereka.”
“Yaitu tatkala pandangan mereka sudah saling menoleh, berpaling satu sama lain.
Bisa juga dilihat ketika mereka sudah mulai menguap. Pada kondisi semisal ini,
maka jangan dulu kau sampaikan pesan atau nasihatmu.” (Syarhus Sunnah, 1/313)
15. PEDULI DAN RESPONSIF
• Orangtua dan Pendidik harus peduli dan responsif. Jangan kalah
dengan gadget.
• Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat Abu Umair menangis,
seketika itu pula Nabi menghiburnya...
ﻛ
َ
ﺎ
ن
َ
ﻷ
ِ
َ
ﺑ
ِ
ﻲ
ط
َ
ﻠْ
ﺣ
َ
ﺔ
َ
ا
ﺑ
ْ
ن
ٌ
ﯾ
ُ
ﻘ
َ
ﺎ
ل
ُ
ﻟ
َ
ﮫ
ُ
أ
َ
ﺑ
ُ
و
ﻋ
ُ
ﻣ
َ
ﯾ
ْ
ر
ٍ
و
َ
ﻛ
َ
ﺎ
ن
َ
ا
ﻟ
ﻧ
ﱠ
ﺑ
ِ
ﻲ
ﱡ
ﺻ
َ
ﻠ
ﱠ
ﻰ
ا
*
ﱠ
ُ
ﻋ
َ
ﻠ
َ
ﯾ
ْ
ﮫ
ِ
و
َ
ﺳ
َ
ﻠ
ﱠ
م
َ
ﯾ
ُ
ﺿ
َ
ﺎ
ﺣ
ِ
ﻛ
ُ
ﮫ
ُ
ﻗ
َ
ﺎ
ل
َ
ﻓ
َ
ر
َ
آ
ه
ُ
ﺣ
َ
ز
ِ
ﯾ
ﻧ
ً
ﺎ
ﻓ
َ
ﻘ
َ
ﺎ
ل
َ
ﯾ
َ
ﺎ
أ
َ
ﺑ
َ
ﺎ
ﻋ
ُ
ﻣ
َ
ﯾ
ْ
ر
ٍ
ﻣ
َ
ﺎ
ﻓ
َ
ﻌ
َ
ل
َ
ا
ﻟ
ﻧ
ﱡ
ﻐ
َ
ﯾ
ْ
ر
ُ
“Abu Thalhah dahulu memiliki seorang anak laki-laki yang dikenal dengan kunyah Abu ‘Umair. Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam biasanya suka mengajaknya tertawa (bercanda). Suatu ketika, beliau melihatnya sedih. Beliau pun bertanya,
“Wahai Abu ‘Umair ada apa dengan si Nughair?”
(HR. Ahmad No. 12158. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth menilai sanadnya saheh)
16. KARAKTER ANAK
● Katsrotul Harokah wa ‘Adamul Istiqror
(Banyak bergerak dan tak bisa diam)
● Syiddatut Taqliid (Imitater ulung)
● Al ‘Inaad (Keras kepala dan menentang)
● ‘Adamut Tamyiz Baina Showab wal
Khottho‘ (Tak bisa membedakan mana
benar dan salah)
● Katsrotul As-ilah (Banyak bertanya)
● Daakirotun Haadatun Aaliyah (Ingatan
yang tajam)
● Hubbut Tasyjii’ (Suka aprsesiasi dan
disemangati)
• Hubbul La’b wal Marah (Suka main dan
bergembira)
• Hubbut Tanaafus (Suka berlomba)
• At Tafkiir Al Khiyali (Berpikir dan
Berimajinasi)
• ‘Al Mailu Li Iktisabil Mahaarot (Cenderung
untuk eksplor keterampilan)
• An Numuw Al Lughowi Sari’
(Perkembangan bahasa-nya cepat)
• Al Mailu lil Fakki wat Tarkiib (Cenderung
untuk suka bongkar pasang sesuatu)
• Haddatul Infi’aalaat (Berpotensialnya
perasaan takut, marah dan cemburu)
19. SIAPKAN KONSENTRASI
1) Menyapa nama secara berulang, Seperti yang Nabi katakan kepada
Mu’adz.
2) Mengucapkan perintah, “Dengarkanlah!”, Seperti yang Nabi ucapkan
kepada Khabbab.
3) Mengucapkan kalimat pembuka, “Aku akan mengajarimu”, Seperti
yang Nabi ucapkan kepada Ibnu Abbas.
4) Memancing rasa ingin tahu dan penasaran, Seperti yang Nabi
tuturkan kepada Khallad bin Raafi’ yang ketika itu masih buruk
kualitas tata cara salat-nya. “Ulangilah shalatmu, Sesungguhnya
kamu belum shalat.”
20. MANFAATKAN MOMEN
1) Ketika Nabi sedang melihat bulan bersama para sahabatnya.
إ
ِ
ﻧ
ﱠ
ﻛ
ُ
م
ْ
ﺳ
َ
ﺗ
َ
ر
َ
و
ْ
ن
َ
ر
َ
ﺑ
ﱠ
ﻛ
ُ
م
ْ
ﻛ
َ
ﻣ
َ
ﺎ
ﺗ
َ
ر
َ
و
ْ
ن
َ
ھ
َ
ذ
َا
ا
ﻟْ
ﻘ
َ
ﻣ
َ
ر
َ
ﻻ
َ
ﺗ
َ
ﺿ
َ
ﺎ
ﻣ
ﱡ
و
ْ
ن
َ
ﻓ
ِ
ﻲ
ر
ُ
ؤ
ْ
ﯾ
َ
ﺗ
ِ
ﮫ
ِ
“Sesungguhnya kalian akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan. Kalian tidak
berdesakan melihatnya.” (HR. Bukhari No. 7434)
2) Ketika ada wanita tawanan perang sedang menyusui anaknya, di dekat Nabi dan para sahabat.
أ
َ
ﺗ
َ
ر
َ
و
ْ
ن
َ
ھ
َ
ذ
ِ
ه
ِ
ا
ﻟْ
ﻣ
َ
ر
ْ
أ
َ
ة
َ
ط
َ
ﺎ
ر
ِ
ﺣ
َ
ﺔ
ً
و
َ
ﻟ
َ
د
َ
ھ
َ
ﺎ
ﻓ
ِ
ﻲ
ا
ﻟ
ﻧ
ﱠ
ﺎ
ر
ِ
؟
.
.
.
.
ا
H
َ
ﱠ
ُ
أ
َ
ر
ْ
ﺣ
َ
م
ُ
ﺑ
ِ
ﻌ
ِ
ﺑ
َ
ﺎ
د
ِ
ه
ِ
ﻣ
ِ
ن
ْ
ھ
َ
ذ
ِ
ه
ِ
ﺑ
ِ
و
َ
ﻟ
َ
د
ِ
ھ
َ
ﺎ
"Apakah kalian mengira wanita ini akan melemparkan anaknya ke dalam api? Allah lebih penyayang
terhadap hambanya daripada wanita terhadap anaknya." (HR. Bukhari Muslim)
3) Ketika Nabi sedang bersama Ibnu Abbas di atas kendaraan.
Syaikh Aadil Alu Hamdan, “Pada umumnya, anak merasa senang di atas kendaraan. Nabi sangat
jeli memanfaatkan momen untuk mengajarkan agama kepada anak.“ (Al Ihtifal, hal. 19)
21. TANYA JAWAB
1) Nabi memberi soal tentang pohon yang mirip muslim,
إ
ن
ﱠ
ﻣ
ِ
ن
ْ
ا
ﻟ
ﺷ
ﱠ
ﺟ
َ
ر
ِ
ﺷ
َ
ﺟ
َ
ر
َ
ة
ً
ﻻ
َ
ﯾ
َ
ﺳ
ْ
ﻘ
ُ
ط
ُ
و
َ
ر
َ
ﻗ
ُ
ﮭ
َ
ﺎ
و
َ
إ
ِ
ﻧ
ﱠ
ﮭ
َ
ﺎ
ﻣ
َ
ﺛ
َ
ل
ُ
ا
ﻟْ
ﻣ
ُ
ﺳ
ْ
ﻠِ
م
ِ
ﻓ
َ
ﺣ
َ
د
ِّ
ﺛ
ُ
و
ﻧ
ِ
ﻲ
ﻣ
َ
ﺎ
ھ
ِ
ﻲ
َ
؟
“Sesungguhnya ada di antara pepohonan, satu pohon yang tidak gugur daunnya. Pohon ini
seperti seorang muslim, maka sebutkanlah kepadaku apa pohon tersebut?”
(HR. Bukhari No. 61)
2) Nabi bertanya kepada Mu’adz tentang hak Allah dan hak hamba.
Syaikh Sulaiman bin Abdullah menerangkan, “Melontarkan soal dengan
bertanya, akan menimbulkan pengaruh pada jiwa dan lebih memudahkan
pemahaman bagi murid yang diajar.... Inilah diantara keindahan metode
pendidikan dan pengajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.”
(Taisirul Azizil Hamid, hal. 64)
22. KONTEN RELATE
DAN FAMILIAR
1) Pakai pendekatan contoh benda atau aktivitas yang ada di sekitar
anak-anak kita.
أ
َ
ﯾ
ﱡ
ﻛ
ُ
م
ْ
ﯾ
ُ
ﺣ
ِ
ب
ﱡ
أ
َ
ن
ْ
ﯾ
َ
ﻐ
ْ
د
ُ
و
َ
ﻛ
ُ
ل
ﱠ
ﯾ
َ
و
ْ
م
ٍ
إ
ِ
ﻟ
َ
ﻰ
ﺑ
ُ
ط
ْ
ﺣ
َ
ﺎ
ن
َ
أ
َ
و
ْ
إ
ِ
ﻟ
َ
ﻰ
ا
ﻟْ
ﻌ
َ
ﻘ
ِ
ﯾ
ق
ِ
ﻓ
َ
ﯾ
َ
ﺄ
ْ
ﺗ
ِ
ﻰ
َ
ﻣ
ِ
ﻧ
ْ
ﮫ
ُ
ﺑ
ِ
ﻧ
َ
ﺎ
ﻗ
َ
ﺗ
َ
ﯾ
ْ
ن
ِ
ﻛ
َ
و
ْ
ﻣ
َ
ﺎ
و
َ
ﯾ
ْ
ن
ِ
ﻓ
ِ
ﻰ
ﻏ
َ
ﯾ
ْ
ر
ِ
إ
ِ
ﺛ
ْ
م
ٍ
و
َ
ﻻ
َ
ﻗ
َ
ط
ْ
ﻊ
ِ
ر
َ
ﺣ
ِ
م
ٍ
"Siapakah di antara kalian yang suka pergi setiap pagi ke Buthan atau 'Aqiq (nama lembah di Madinah, yang juga
menjadi pusat jual beli unta berkualitas tinggi) kemudian kembali dgn membawa DUA UNTA BESAR tanpa
melakukan dosa dan memutuskan silaturrahim?“ (HR. Muslim, No. 803)
2) Pakai bahasa yang mudah dicerna
Kata Ali Bin Abi Thalib,
ﺣ
د
ِّ
ﺛ
و
ا
ا
ﻟ
ﻧ
ﺎ
س
ﺑ
ﻣ
ﺎ
ﯾ
ﻌ
ر
ﻓ
و
ن
،
أ
ﺗ
ر
ﯾ
د
و
ن
أ
ن
ﯾ
ﻛ
ذ
ب
ﷲ
و
ر
ﺳ
و
ﻟ
ﮫ
“Sampaikanlah kepada manusia sesuai dengan kadar yang mereka ketahui.
Apakah kamu mau Allah dan Rasul-Nya didustakan?”
23. KONTEN
YANG VARIATIF
1) Pakai Perumpamaan
ﻣ
َ
ﺛ
َ
ل
ُ
ا
ﻟْ
ﺟ
َ
ﻠِ
ﯾ
س
ِ
ا
ﻟ
ﺻ
ﱠ
ﺎ
ﻟِ
ﺢ
ِ
و
َ
ا
ﻟ
ﺳ
ﱠ
و
ْ
ء
ِ
ﻛ
َ
ﺣ
َ
ﺎ
ﻣ
ِ
ل
ِ
ا
ﻟْ
ﻣ
ِ
ﺳ
ْ
ك
ِ
و
َ
ﻧ
َ
ﺎ
ﻓ
ِ
ﺦ
ِ
ا
ﻟْ
ﻛ
ِ
ﯾ
ر
ِ
،
ﻓ
َ
ﺣ
َ
ﺎ
ﻣ
ِ
ل
ُ
ا
ﻟْ
ﻣ
ِ
ﺳ
ْ
ك
ِ
إ
ِ
ﻣ
ﱠ
ﺎ
أ
َ
ن
ْ
ﯾ
ُ
ﺣ
ْ
ذ
ِ
ﯾ
َ
ك
َ
،
و
َ
إ
ِ
ﻣ
ﱠ
ﺎ
أ
َ
ن
ْ
ﺗ
َ
ﺑ
ْ
ﺗ
َﺎ
ع
َ
ﻣ
ِ
ﻧ
ْ
ﮫ
ُ
،
و
َ
إ
ِ
ﻣ
ﱠ
ﺎ
أ
َ
ن
ْ
ﺗ
َ
ﺟ
ِ
د
َ
ﻣ
ِ
ﻧ
ْ
ﮫ
ُ
ر
ِ
ﯾ
ﺣ
ً
ﺎ
ط
َ
ﯾ
ِّ
ﺑ
َ
ﺔ
ً
،
و
َ
ﻧ
َ
ﺎ
ﻓ
ِ
ﺦ
ُ
ا
ﻟْ
ﻛ
ِ
ﯾ
ر
ِ
إ
ِ
ﻣ
ﱠ
ﺎ
أ
َ
ن
ْ
ﯾ
ُ
ﺣ
ْ
ر
ِ
ق
َ
ﺛ
ِ
ﯾ
َ
ﺎ
ﺑ
َ
ك
َ
،
و
َ
إ
ِ
ﻣ
ﱠ
ﺎ
أ
َ
ن
ْ
ﺗ
َ
ﺟ
ِ
د
َ
ر
ِ
ﯾ
ﺣ
ً
ﺎ
ﺧ
َ
ﺑ
ِ
ﯾ
ﺛ
َ
ﺔ
“Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual
minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak,
engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan
kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (HR. Bukhari No. 5534 dan Muslim No. 2628)
2) Pakai Perbandingan
و
َ
ا
I
ﱠ
ِ
ﻣ
َ
ﺎ
ا
ﻟ
د
ﱡ
ﻧ
ْ
ﯾ
َ
ﺎ
ﻓ
ِ
ﻰ
ا
ﻵ
ﺧ
ِ
ر
َ
ة
ِ
إ
ِ
ﻻ
ﱠ
ﻣ
ِ
ﺛ
ْ
ل
ُ
ﻣ
َ
ﺎ
ﯾ
َ
ﺟ
ْ
ﻌ
َ
ل
ُ
أ
َ
ﺣ
َ
د
ُ
ﻛ
ُ
م
ْ
إ
ِ
ﺻ
ْ
ﺑ
َ
ﻌ
َ
ﮫ
ُ
ھ
َ
ذ
ِ
ه
ِ
–
و
َ
أ
َ
ﺷ
َ
ﺎ
ر
َ
ﯾ
َ
ﺣ
ْ
ﯾ
َ
ﻰ
ﺑ
ِ
ﺎ
ﻟ
ﺳ
ﱠ
ﺑ
ﱠ
ﺎ
ﺑ
َ
ﺔ
ِ
–
ﻓ
ِ
ﻰ
ا
ﻟْ
ﯾ
َ
م
ِّ
ﻓ
َ
ﻠْ
ﯾ
َ
ﻧ
ْ
ظ
ُ
ر
ْ
ﺑ
ِ
م
َ
ﯾ
َ
ر
ْ
ﺟ
ِ
ﻊ
ُ
“Demi Allâh, tidaklah dunia dibandingkan akhirat melainkan seperti salah seorang dari kamu yang
mencelupkan jari tangannya ini –perawi bernama Yahya menunjuk jari telunjuk- ke lautan, lalu
hendaklah dia perhatikan apa yang didapat pada jari tangannya”. (HR Muslim No. 2858)
24. ISYARAT DAN GAMBAR
1) Pakai Isyarat
ﺑ
ُ
ﻌ
ِ
ﺛ
ْ
ت
ُ
أ
َ
ﻧ
َ
ﺎ
و
َ
ا
ﻟ
ﺳ
ﱠ
ﺎ
ﻋ
َ
ﺔ
ُ
ﻛ
َ
ﮭ
َ
ﺎ
ﺗ
َ
ﯾ
ْ
ن
ِ
،
و
َ
ﯾ
ُ
ﺷ
ِ
ﯾ
ر
ُ
ﺑ
ِ
ﺈ
ِ
ﺻ
ْ
ﺑ
َ
ﻌ
َ
ﯾ
ْ
ﮫ
ِ
ﻓ
َ
ﯾ
َ
ﻣ
ُ
د
ﱡ
ھ
ُ
ﻣ
َ
ﺎ
“Jarak diutusnya aku dan hari Kiamat seperti dua (jari) ini.” Beliau memberikan isyarat dengan kedua jarinya
(jari telunjuk dan jari tengah), lalu merenggangkannya.” (HR. Muslim No. 7597)
2) Pakai Gambar
Nabi menggambar sebuah garis lurus, lalu kemudian di samping-sampingnya Nabi gambarkan
garis lainnya. Nabi terangkan garis lurus itulah jalan Allah. Sedangkan jalan-jalan yang banyak itulah
jalan dimana setan mengajak menuju jalan-jalan itu.
}
و
َ
أ
َ
ن
ﱠ
ھ
َ
ذ
َا
ﺻ
ِ
ر
َ
ا
ط
ِ
ﻲ
ﻣ
ُ
ﺳ
ْ
ﺗ
َ
ﻘ
ِ
ﯾ
ﻣ
ً
ﺎ
ﻓ
َ
ﺎ
ﺗ
ﱠﺑ
ِ
ﻌ
ُ
و
ه
ُ
و
َ
ﻻ
َ
ﺗ
َ
ﺗ
ﱠﺑ
ِ
ﻌ
ُ
و
ا
ا
ﻟ
ﺳ
ﱡ
ﺑ
ُ
ل
َ
ﻓ
َ
ﺗ
َ
ﻔ
َ
ر
ﱠ
ق
َ
ﺑ
ِ
ﻛ
ُ
م
ْ
ﻋ
َ
ن
ْ
ﺳ
َ
ﺑ
ِ
ﯾ
ﻠِ
ﮫ
ِ
{
(QS. Al An’am : 153)
27. PUJI DAN APRESIASI
# Nabi pernah memuji Mu’adz,
Abu Hurairah dan Arab Badui
yang bertanya
SENI KETIKA MERESPON
PERTANYAAN ANAK
KONFIRMASI
# Memastikan apakah
benar pertanyaan yang
dimaksudkan demikian.
Jangan sampai salah
sasaran.
BALIK BERTANYA
# Nabi pernah menanggapi Arab
Badui yang bertanya soal kapan
kiamat
JAWAB ATAU AKUI
# Jawab pertanyaan
anak. Terkadang lebihkan
jawabannya. Jika tidak
tahu, akui saja terus
terang.
28. KUATKAN HUJJAH
# Tak semua harus dituruti. Kuatkan
argumentasi. Semisal Nabi menolak
keinginan seorang pemuda yang
hendak berzina
SENI KETIKA MENOLAK
PERMINTAAN ANAK
BERI SOLUSI
# Nabi menolak keinginan Fathimah
dan Ali. Lalu Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam ajarkan membaca
zikir sebelum tidur.
29. SABAR
# Nabi sabar dan tidak marah, ketika
Anas bin Malik, tidak menunaikan
segera perintah Nabi.
SENI KETIKA MENGHADAPI
ANAK YANG TIDAK MENGINDAHKAN
PERINTAH ORANGTUA
TEGUR DAN TEGAS
# Nabi sangat marah kepad
Abudzar yang masih nekat bertanya
tentang malam Lailatul Qodar,
padahal sudah Nabi ingatkan.
30. “Diantara nikmat teragung yang kita rasakan
adalah dengan diutusnya Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam untuk seluruh manusia.
Beliau mengajarkan hal-hal penting dalam
kehidupan kita, termasuk tentang seni
berinteraksi dalam mendidik anak.”
—Kak Erlan Iskandar
31. MAROJI’ (REFERENSI)
Tarbiyatun Nabi Li Ash-
habihi, Syaikh Khalid bin
Abdullah Al Qurasyi
Ar Rasul Al Mu’allim, Syaikh
Abdul Fattah Abu Ghuddah
An Nabiyyu Al Kariim
Mu’alliman, Syaikh Fadhl
Ilahi Zhahir
32. - Ketua Yayasan Anak Muslim Ceria
- Alumni Ma’had Al Ilmi Yogyakarta
- Penulis Buku Anak di Penerbit Maktabah Al Faiz
- Pengampu Grup WA Parenting “Taklim Anak As Sunnah”
- Pengisi Kajian Anak di Yufid Tv
- Pembina dan Penasihat Mujahadah Parents Project
- Ketua BPH SDIT Ya Bunayya Jogja
Kak Erlan
Iskandar, ST
33. CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.
34. CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.
Syukran!
@kak_erlaniskandar
Kak Erlan Bercerita
kakerlan.com