O slideshow foi denunciado.
Seu SlideShare está sendo baixado. ×

8. Face to face learning

Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Próximos SlideShares
7. Melakukan presentasi
7. Melakukan presentasi
Carregando em…3
×

Confira estes a seguir

1 de 34 Anúncio

Mais Conteúdo rRelacionado

Diapositivos para si (20)

Semelhante a 8. Face to face learning (20)

Anúncio

Mais recentes (20)

Anúncio

8. Face to face learning

  1. 1. Prasidha Aharsa P.854900.017. 01
  2. 2. HOUSE KEEPING
  3. 3. Goal Setelah selesai mengikuti pembelajaran ini peserta pelatihan kompeten memfasilitasi proses pembelajaran berdasarkan rencana sesi selama 20 menit sesuai dengan situasi pembelajaran
  4. 4. Elemen 1. Menjalin hubungan kerja yang baik pada situasi pembelajaran 2. Menerapkan bimbingan yang tepat dalam situasi pembelajaran 3. Memonitor proses pembelajaran dalam situasi pembelajaran
  5. 5. Hubungan antara Instruktur dengan peserta berdasarkan perjanjian kerja/kontrak belajar, yang mempunyai unsur belajar, berlatih dan saling bekerja sama untuk mensukseskan proses HubunganKerja
  6. 6. Elemen 1 MAMPU MEMJALIN HUBUNGAN KERJA YANG BAIK PADA SITUASI PEMBELAJARAN MENGAJAR :  Membelajarkan subyek didik  Usaha membimbing subyek didik mencari, menemukan dan melihat pokok masalah dari yang dipelajarinya BUKAN HANYA MENYAJIKAN / MENUANGKAN PENGETAHUAN M E T O D A TANPA METODA = MEMBOSANKAN - Penyajian lebih menarik - Mudah diterima - Kelas menjadi hidup
  7. 7. Audien bisa dibagi berdasarkan beberapa hal :  Usia  Jenis Kelamin  Tingkat Pendidikan  Profesi  Suku  Karakter atau personality  Hati-hati menggunakan bahasa asing  Hati-hati melakukan “jokes” hindari hal Pahami Audien Anda
  8. 8. Kegiatan Pembelajaran • Berpusat pada peserta pelatihan • Belajar dengan melakukan aplikasi • Mengembangkan kemampuan sosial • Mengembangkan keingintahuan dan imajinasi • Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah • Mengembangkan kreativitas peserta pelatihan • Mengembangkan kemampuan menggunakan IPTEK • Belajar sepanjang hayat • Berpaduan kompetisi, kerjasama, dan solidaritas.
  9. 9. Peran Instruktur 1. Memperhatikan dan bersikap positif; 2. Mempersiapkan baik isi materi pelajaran maupun praktek pembelajarannya; 3. Memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap peserta latih; 4. Memiliki sensitivitas dan sadar akan adanya hubungan antara Instruktur, peserta, serta tugas masing-masing;
  10. 10. 1. Tertarik pada topik yang sedang dibahas; 2. Dapat melihat relevansi topik yang sedang dibahas; 3. Merasa aman dalam lingkungan belajar; 4. Terlibat dalam pengambilan keputusan belajarnya; 5. Memiliki motivasi; 6. Melihat hubungan antara pendekatan Peran Peserta Latih
  11. 11. Tugas dan tanggung jawab instruktur • Melaksanakan dan mengawasi keselamatan kerja • Menentukan isi dan rencana pelajaran • Memilih dan mempersiapkan alat evaluasi • Memilih metoda mengajar • Memilih dan mempersiapkan alat bantu mengajar • Mempersiapkan kebutuhan praktik 12
  12. 12. • Memelihara kerjasama dengan semua pihak • Mengikuti dan melaksanakan seluruh kegiatan • Meningkatkan kemampuan dengan cara belajar sendiri
  13. 13. EL.2 Mampu menerapkan bimbingan yang tepat dalam situasi pembelajaran KURIKULUM dan SILABUS URUTAN PENYAJIAN TUJUAN BELAJAR TOPIK / JUDUL PROSES BELAJAR MENGAJAR MEMILIH ISI PELAJARAN MEMILIH METODA MENGAJAR MEMILIH KEGIATAN PESERTA MENYIAPKAN ALAT PERAGA REVISI BILA PERLU TEST ATAU EVALUASI MENYAMPAIKAN PELAJARAN
  14. 14. PATTERN OF INSTRUCTI INTRODUCTION / MOTIVATION PRESENTATION / ELABORASI APLICATION / KONSOLIDASI EVALUATION / TES
  15. 15. PENDAHULUAN Persiapan instruktur untuk mengajar ( Introduction/Preparation ) a. Mengatur ruangan kelas / bengkel mis, ventilasi, penerangan b. Menyiapkan bahan dan peralatan untuk instruktur dan untuk peserta c. Menyiapkan alat Bantu mengajar d. Menyiapkan evaluasi yang akan digunakan Menyiapkan siswa untuk menerima pelajaran a. Mengabsen peserta ( Mengecek kehadiran ) b. Mengenalkan judul pelajaran, diucapkan dan ditulis, diskusi singkat c. Melakukan tinjauan pelajaran ( apersepsi ) d. Mengecek pengetahuan peserta e. Menjelaskan tujuan pelajaran
  16. 16. PENYAJIAN LANGKAH – LANGKAH PENYAJIAN a. Menerangkan / menjelaskan / menceritakan. b. Melukiskan/menggambarkan dengah diagram, gambar,sket dls c. Mendemonstrasikan. d. Bertanya, mendengarkan dan menjawab / memberi solusi e. Kesimpulan.
  17. 17. APLIKASI Untuk Teori ( Knowledge )  Memberikan tugas-tugas atau pertanyaan yang harus dikerjakan oleh peserta baik secara lisan maupun tulisan  Instruktur membetulkan jawaban yang keliru/salah dan jangan memojokkan  Memberikan penguatan / penghargaan kepada peserta yang menjawab dengan benar  Memberi motivasi , bantuan dan timbulkanlah persaingan sehat  Bila perlu jelaskan kembali Untuk Keterampilan ( Skill & Attitude )  Utamakan K3  Tujukan pekerjaan yang harus dilakukan  Lakukan pengawasan terhadap peserta  Berikan bantuan bila diperlukan
  18. 18. E V A L U A S I Evaluasi adalah proses pengumpulan bukti kompetensi sebagai dasar dalam pengambilan keputusan Evaluasi pelatihan adalah suatu pengumpulan dan penafsiran informasi yang berkesinambungan dalam proses pelatihan agar dapat diambil suatu keputusan.
  19. 19. • Metoda Penilaian Pengetahuan –Tes Tertulis –Tes Lisan/Wawancara • Metoda Penilaian Praktik –Tes Simulasi –Observasi kerja
  20. 20. Bimbingan 1. Coaching 2. Counseling 3. Mentor 21
  21. 21. Apa itu Coaching ? Mengajarkan, membimbing, memberikan instruksi kepada seseorang (atau kelompok) agar dia (atau mereka) memperoleh ketrampilan atau metode baru dalam melakukan sesuatu untuk mencapai suatu sasaran yang dikehendaki 22
  22. 22. Apa itu Counseling ? Suatu kegiatan untuk mengubah perilaku, sikap seseorang. Counseling membantu seseorang untuk menyadari perilaku, sikapnya yang menghambat atau menimbulkan masalah.
  23. 23. PERBEDAAN COACHING DAN COUNSELING COACHING 1. Mengajarkan ketrampilan atau tugas baru 2. Coach menunjukkan “apa yang harus dilakukan” dan “bagaimana melakukannya” 3. Fokus pada “mengajarkan” 4. Coach memberikan semangat untuk mengatasi kendala COUNSELING 1. Mengubah sikap atau perilaku 2. Counselor meneliti sikap atau perilaku seseorang bersama orang tersebut 3. Fokus pada “mendengarkan” 4. Counselor membantu orang untuk menemukan solusinya sendiri 24
  24. 24. APAKAH MENTOR Mentor adalah orang yang dipercaya dan pemimpin yang pengertian , membantu dalam ketidaktahuannya dalam bekerja dan membantu belajar sesuatu yang tidak diketahuinya
  25. 25. PERAN SEORANG MENTOR Seorang mentor memberikan • dukungan baik emosi maupun psykis • Pendamping langsung dalam mengembangkan karir dan keahlian • Sebagai model peran • Mentor adalah seorang organizer, pembelajar dalam lingkungannya dan mempunyai komitmen untuk menambah keahliannya dalam keperawatan 27
  26. 26. PERBEDAAN PENGAJARAN MIKRO DAN PENGAJARAN MAKRO HALA-HAL YANG DIBANDINGKAN PENGAJARAN MAKRO PENGAJARAN MIKRO Banyaknya pesrta 30 – 40 orang 5 – 10 0rang Waktu mengajar 30 – 45 menit 15 – 20 menit Materi Pelatihan Luas Sempit/ terbatas pada aspek yang sederhana Fokus / sasaran Ketrampilan yang terintegrasi dengan materi pelatihan Terisolasi, yakni pada ketrampilan dasar mengajar dan bukan pada materi pelatihan Umpan balik - Rekaman Video - Audio, lembar observasi
  27. 27. Elemen 3 Memonitor proses pembelajaran dalam situasi pembelajaran 1. Menyiapkan lembar penilaian proses pembelajaran 2. Menyiapkan kriteria penilaian 3. Melakukan penilaian proses pembelajaran sesuai dengan lembar penilaian yang sudah disiapkan berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditetapkan 4. Menghitung hasil penilaian 5. Mengidentifikasi item-item mana yang nilainya masih kurang 29
  28. 28. Memonitor proses pembelajaran dalam situasi pembelajaran NO. UNSUR-UNSUR YANG DINILAI NILAI A (x3) B (X2) C (X1) D (X0) I PERSIAPAN/LEMBARAN RENCANA MENGAJAR 1. Tujuan Belajar 2. Alat Peraga 3. Metoda Mengajar 4. Empat Langkah Mengajar II PERSIAPAN DIRI/KELAS 1. Persiapan Ruang 2. Persiapan Alat Peraga 3. Persiapan Media pembelajaran 4. Persiapan Mental dan Fisik
  29. 29. III LANGKAH I (PENDAHULUAN) 1. Menyiapkan Peserta dan Absensi 2. Apersepsi (Menghubungkan dengan pelajaran sebe-lumnya) 3. Memperkenalkan Judul 4. Menerangkan Manfaat Pelajaran IV LANGKAH II (PENYAJIAN) 1. Sistematika Sesuai dengan Persiapan 2. Suara 3. Pandangan Mata 4. Sikap Mengajar 5. Penguasaan Bahan Pelajaran 6. Kunci-kunci Pokok Pelajaran 7. Pertanyaan untuk Memelihara Partisipasi 8. Penggunaan Alat Peraga 9. Kesempatan Bertanya kepada Peserta Pelatihan 10. Penguasaan Kelas 11. Kesimpulan
  30. 30. V LANGKAH III (APLIKASI) 1. Pemberian Tugas Sesuai dengan Persiapan 2. Prosedur Pertanyaan 3. Pembetulan Jawaban 4. Persaingan Sehat 5. Pengecekan Apakah Telah Dipahami oleh Semua Peserta Pelatihan VI LANGKAH IV (EVALUASI) 1. Bahan/Materi Tes 2. Syarat Tes 3. Pencapaian Tujuan Instruksi dan Ketepatan Waktu VII TAMBAHAN 1. Pemberian Tugas Rumah 2. Pemberesan Kelas/Waktu
  31. 31. Micro teaching sample
  32. 32. KESIMPULAN 1. hubungan kerja DIDALAM KELAS MENJADI PRIORITAS KITA YANG UTAMA 2. INSTRUKTUR MELAKUKAN BIMBINGAN KEPADA PESERTA PELATIHAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN PEMBELAJARAN 3. Instruktur mengamati proses pembelajaran sebagai alat evaluasi program pelatihan
  33. 33. 36 1. Tuliskan 5 macam metode mengajar yang anda ketahui? 2. Tuliskan 4 jenis evaluasi yang anda ketahui? 3. Komponen apa saja yang ada didalam rencana sesi/session plan? 4. Sebutkan 4 Tahap mengajar? 5. Jelaskan dengan singkat tentang coaching, counceling, dan mentoring? Jawab pertanyaan dengan singkat Waktu 45 menit

×