2. METABOLISME FUNGI
Metabolisme adalah proses-proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup atau
sel. Berdasarkan prosesnya metabolisme dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Anabolisme
proses pembentakan molekul yang kompleks dengan menggunakan energi
tinggi. Proses ini sering disebut peristiwa perubahan senyawa sederhana menjadi
senyawa kompleks.
2. Katabolisme
Katabolisme adalah reaksi pemecahan / pembongkaran senyawa kimia kompleks yang
mengandung energi tinggi menjadi senyawa sederhana yang mengandung energi lebih
rendah.
3. METABOLISME FUNGI
Heterotrof, merupakan organisme yang memiliki kemampuan mengasimilasi karbon
organik karbon organik lain. Organisme autotrof dibedakan menjadi 2 yaitu:
Fotoheterotrof : organisme yang menangkap energi cahaya untuk mengkonversi ke
energi kimia dalam sel, tetapi mereka mendapatkan karbon dari
sumber organik (organisme lain)
Kemoautotrof: organisme yang mendapatkan sumber energi dan sumber karbon
dari sumber organik
Fungi termaksud organisme kemoautotrof
5. 1. substrat berbentuk glukosa masuk kedalam sel melalui difusi sederhana
2. substrat bentuk polimer seperti: selulosa, kitin, lignin dihidrolisis terlebih
dahulu oleh enzim ekstraseluler
Karbohidrat merupakan substrat utama untuk metabolisme karbon pada
fungi. Metaboisme karbohidrat memiliki 2 peran penting yaitu:
METABOLISME KARBON
A. METABOLISME KARBOHIDRAT
6. Jalur Utama Metabolisme Pemecahan Glukosa
bisa dilakukan lewat dua jalur, yaitu:
JALUR UTAMA
METABOLISME
Embden-Meyerhof
(EM) dan Siklus Tca
Phentosa Phosphat
(PP)
7. Jalur Utama Metabolisme Pemecahan Glukosa
1. Embden-Meyerhof (EM) dan Siklus Tca
Digunakan sebagai jalur utama penghasil energi.
8. 2. Phentosa Phosphat (PP)
Digunakan sebagai menghasilkan senyawa untuk sintesis
asam nukleat
9. PEMANFAATAN SUBSTRAT SEBAGAI JAMUR
SUMBER NON GLUKOSA
1. Xylosa adalah komponene utama hemiselulosa. Jalurnya: pentosa
phosphate konversi Energi
2. Asam asetat. Jalurnya: reaksi oksal asetat + Asetil CoA asam
sitrat. Sedangkan melalui siklus krebs energi 12 ATP +
prekursor.
Substrat non glukosa terdiri dari beberapa yaitu:
3. Asam amino (glutamat). Jalurnya: proses deaminasi α‐
ketoglutarat masuk Eneri 9 ATP
4. Asam lemak. Jalurnya: dikonversi Asetyl‐CoA ( β‐ oksidase)
masuk siklus TCA energi + prekursor
11. SINTESIS GLIKOGEN
Glikogenesis memerlukan kerja dari
dua enzim yaitu glikogen sintase dan enzim
pembuat cabang glikogen.
Glikogen sintase + UDP-glukosa 1
ikatan α-1,4 homopolisakarida (mirip
amilosa).
Pencabangan dari rantai polisakarida
disebabkan oleh kerjanya enzim
pencabangan dari glikogen, disebabkan
oleh glikogen sintetase.
12. METABOLISME PROTEIN
Fungi yang menggunakan metabolisme protein adalah Fungi
berfilame. Fungi berfilamen dapat menguraikan protein tetapi pada khamir
jarang menggunakan protein.
Skema metabolisme
Fungi mengurai protein sebagai sumber nitrogen dan
karbon (aktivitas enzim protease). sekresi protease protein
asam-asam amino hasil diangkut ke dalam sel (sistem
transpor).
13. METABOLISME LIPID
pada lipid ditemukan dalam bentuk lemak dan minyak sebagai sumber karbon.
Enzim yang diperlukan untuk menghidrolisis: Lipase (triacylglycerol acylhydrolase)
diubah diasilgliserol, monoasilgliserol, gliserol atau asam lemak.
Berdasarkan lokasi pemutusan ikatan gliserol pada triasilgliserol, dibedakan menjadi 2
yaitu:
1. Lipase non-spesifik
2. Lipase spesifik
Beberapa fungi yang menggunakan lipid dengan memanfaatkan kerja
lipase :
1. Caulerpa cylindracea
2. C. deformans
3. C. curvata
4. C. caseicolum
5. Penicillium chrysogenum
6. P. citrinum
7. P. cyclopium
8. Rhizopus japonicus
14. METABOLISME NITROGEN
“Semua mikroorganisme yang telah diteliti tampaknya dapat menggunakan ammonia
sebagai sumber nitrogen anorganik” Slaughter (1988).
Similasi nitrat pada khamir dan kapang menggunakan proses yang sama yaiutu nitrat
ditranspor ke dalam sel diubah menjadi amonium oleh enzim nitrat reduktase dan nitrit
reduktase
Beberapa fungi yang dapat menggunakan nitrat sebagai sumber
nitrogen:
1. Aspergillus nidulans
2. Candida utilis
3. Hansenula anomala
4. Hansenula polymorpha
Nitrit bersifat toksik bagi sebagian besar fungi, tetapi beberapa fungi dapat
menggunakannya sebagai sumber nitrogen selama konsentrasi yang digunakan cukup
rendah.
15. METABOLISME SENYAWA LAIN
Fungi dapat menghidrolisis senyawa-senyawa toksik yang sulit diuraikan menjadi
senyawa-senyawa yang lebih sederhana dapat dimanfaatkan oleh mikroorganisme itu
sendiri atau lainnya.
Contoh : Fenol dan derivatnya dapat dimanfaatkan sebagai sumber karbon dan energi oleh :
1. Aspergillus candida
2. Cladosporium fusarium
3. Monicillium trichoderma
4. Penicillium pleurotus
5. Phanerochaete