Hubungan antara keterampilan metakognitif dan pemahaman konsep biologi siswa kelas X pada penerapan strategi problem-based learning dan reciprocal teaching di SMAN 9 Malang
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan antara keterampilan metakognitif dan pemahaman konsep biologi siswa serta mengungkap perbedaan pola hubungan yang terbentuk pada penerapan strategi problem-based learning dan reciprocal teaching.
2. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara keterampilan metakognitif dan pemahaman konsep biologi. Kontribusi keterampil
Semelhante a Hubungan antara keterampilan metakognitif dan pemahaman konsep biologi siswa kelas X pada penerapan strategi problem-based learning dan reciprocal teaching di SMAN 9 Malang
Semelhante a Hubungan antara keterampilan metakognitif dan pemahaman konsep biologi siswa kelas X pada penerapan strategi problem-based learning dan reciprocal teaching di SMAN 9 Malang (20)
Hubungan antara keterampilan metakognitif dan pemahaman konsep biologi siswa kelas X pada penerapan strategi problem-based learning dan reciprocal teaching di SMAN 9 Malang
1. HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN METAKOGNITIF...
423
HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN METAKOGNITIF DAN PEMAHAMAN KONSEP
BIOLOGI SISWA KELAS X PADA PENERAPAN STRATEGI PROBLEM-BASED LEARNING
DAN RECIPROCAL TEACHING
DI SMAN 9 MALANG
Abdul Basith1
, Aloysius Duran Corebima2,3
, Siti Zubaidah2,3
1
golden_bee46@yahoo.com
2
Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang
3
Program Studi Pendidikan Biologi Pascasarjana Universitas Negeri Malang
1
golden_bee46@yahoo.com
ABSTRAK
Pemahaman konsep dan retensinya merupakan implikasi dari kemampuan metakognitif sehingga
penelitian tentang hubungan antara kemampuan metakognitif (termasuk keterampilan
metakognitif) dan pemahaman konsep masih terus perlu dilakukan. Tujuan penelitian ini
adalahuntuk mempelajari hubungan antara keterampilan metakognitif dan pemahaman konsep
biologi serta mengungkap perbedaan pola hubungan yang terbentuk pada penerapan strategi
problem-based learning (PBL) dan reciprocal teaching (RT). Sampel penelitian ini adalah siswa
kelas X di SMA Negeri 9 Malang yang terbagi pada dua kelas yang dipilih secara acak. Penelitian
dilakukan pada materi Monera, Protista, dan Fungi.Skor pemahaman konsep biologi diperoleh
dengan tes hasil belajar kognitif berbentuk uraian yang telah memenuhi uji validitas dan
reliabilitas. Skor keterampilan metakognitif diperoleh dengan rubrik keterampilan metakognitif
yang terintegrasi dengan tes uraian yang dikembangkan oleh Corebima (2009). Hasil penelitian
menunjukkan adanya hubungan positif antara keterampilan metakognitif dan pemahaman konsep
biologi. Persentase kontribusi keterampilan metakognitif terhadap pemahaman konsep biologi pada
penerapan strategi PBL dan RT secara berturut-turut adalah 50,5% dan 54,2%. Strategi PBL dan
RT memiliki potensi yang setara dalam memberdayakan keterampilan metakognitif dan
pemahaman konsep biologi dengan pola garis yang terbentuk dari persamaan regresi sejajar dan
berhimpit.
I. PENDAHULUAN
Pemahaman konsep dan retensinya dalam
bentuk hasil belajar kognitif merupakan
dampak dari pemberdayaan keterampilan
metakognitif. Namun, keterampilan berpikir
termasuk keterampilan metakognitif siswa
sekolah menengah pada kenyataannya
memang kurang diberdayakan secara sengaja
selama proses pembelajaran [1].
Keterampilan metakognitif dapat dibelajarkan
melalui strategi-strategi pembelajaran
kognitif[2]. Strategi Problem-based Learning
(PBL) dan Reciprocal Teaching (RT)
merupakan strategi yang telah teruji
berpotensi untuk memberdayakan
keterampilan metakognitif dan pemahaman
konsep biologi. Pada penelitian ini, diuji
perbedaan potensi strategi PBL dan RTdalam
memberdayakan keterampilan meta-kognitif
serta perbedaan pola hubungannya dengan
pemahaman konsep biologi.
II. METODE PENELITIAN
Penerapan strategi PBL dan RT dilaksanakan
pada Bulan Oktober hingga Desember Tahun
2012. Penelitian dilaksanakan di SMAN 9
Malang. Populasi penelitian ini adalah seluruh
siswa kelas X di SMAN 9 Malang. Sampel
penelitian dipilih secara acak, kelas X-8 untuk
penerapan strategi PBL dan kelas X-7 untuk
penerapan strategi RT. Instrument variabel
yang dikembangkan meliputi silabus, RPP,
dan LKS untuk strategi PBL dan RT. Bentuk
soal tes yang dikembangkan berbentuk uraian
yang berjumlah 12 butir soal dan telah
melalui uji validitas, reliabilitas, indeks
tingkat kesukaran, dan indeks daya beda.
Pengukuran keterampilan metakognitif
menggunakan rubric khusus keterampilan
metakognitif yang terintegrasi dengan
teshasil belajar berbentuk uraian yang
dikembangkan oleh Corebima [3].
Penerapan strategi PBL dan RT dilaksanakan
selama 10 pekan pada materi Monera,
Protista, dan Fungi. Konsistensi
keterlaksanaan penerapan strategi PBL dan
RT diamati dengan lembar observasi yang
Prosiding Mathematics and Sciences Forum 2014 ISBN 978-602-0960-00-5
2. 424
[PENDIDIKAN
BIOLOGI]
dikembangkan dalam penelitian ini.Data yang
dianalisis berupa skor terkoreksi setiap
individu dalam sampel penelitian. Analisis
data yang bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara keterampilan metakognitif
dan pemahaman konsep biologi berupa uji
korelasi dan regresi linier dengan taraf
signifikansi 0,05 (p<0,05). Analisis
dilanjutkan dengan uji kaji beda persamaan
regresi linier untuk mengetahui strategi
pembelajaran yang lebih potensial dalam
memberdayakan keterampilan metakognitif
dan pemahaman konsep biologi. Uji statistic
menggunakan program SPSS 17 for Windows.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hubungan antara Keterampilan
Metakognitif dan Pemahaman Konsep Biologi
pada Penerapan Strategi PBL dan RT
Hubungan antara keterampilan metakognitif
dan pemahaman konsep biologi diuji
menggunakan uji korelasi dan regresi. Hasil
uji korelasi dan regresi dijabarkan pada Tabel
1 berikut ini.
Tabel 1 Print Out Hasil Uji Korelasi dan Regresi Hubungan antara Keterampilan Metakognitif
dan Pemahaman Konsep Biologi untuk Kelompok Siswa Berpotensi Akademik Tinggi pada
Penerapan Strategi PBL
Model Summary
Model R R
Square
AdjustR
Square
Std.
Error of
The
Estimate
1 0,711a
0,505 0,483 5,79016
a. Predictor: (Constant) : Keterampilan Metakognitif PBL
b. Dependent Variable : PemahamanKonsepBiologiPBL
ANOVAb
Model Sum of
Squares
df Mean
Square
F Sig
1Regression
Residual
Total
786,618
771,096
1557,714
1
23
24
786,618
33,526
23,463 0,000a
a. Predictor: (Constant) : Keterampilan Metakognitif PBL
b. Dependent Variable : PemahamanKonsepBiologiPBL
Coeffisientsa
Model
Under-
standardize
d
Coefficients
Stan
dardi
zed
Coef-
ficien
ts
t Sig
B Std.
Erro
r
Beta
1(Constant
)
Keterampil
an
Metakogniti
f PBL
15,30
0
1,142
9,21
0
0,23
6
0,711
1,66
1
4,84
4
0,110
0,000
Dependent Variable : Pemahaman Konsep Biologi PBL
3. HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN METAKOGNITIF...
425
Berdasarkan hasil analisis korelasi dan regresi
pada Tabel 1 diketahui bahwa hipotesis
penelitian diterima yang bermakna ada
hubungan antara keterampilan metakognitif
dan pemahaman konsep biologi pada
penerapan strategi PBL. Persamaan regresi
yang terbentuk adalahy = 1,142x + 15,300
dengannilaiketerandalan 50,5% yang berarti
kontribusi keterampilan meta kognitif
terhadap pemahaman konsep biologi adalah
50,5%, sedangkan 49,5% merupakan
kontribusi factor-faktor lainnya.
Polahubungan antara keterampilan
metakognitif dan pemahaman konsep biologi
ditunjukkan pada Gambar 1.
Gbr 1 Pola Hubungan antara Keterampilan
Metakognitif dan Pemahaman Konsep
Biologi untuk Kelompok Siswa
Berpotensi Akademik Tinggi pada
Penerapan Strategi PBL
Pada Gambar 1 ditunjukkan pola garis yang
bersifat positif untuk hubungan antara
keterampilan metakognitif dan pemahaman
konsep biologi pada penerapan strategi PBL.
Garis regresi yang terbentuk menunjukkan
peningkatan keterampilan metakognitif yang
diikuti pemahaman konsep biologi. Secara
umum penelitian ini mendukung temuan
penelitian sebelumnya yang menyimpulkan
adanya interkorelasi positif antara
kemampuan metakognitif dengan hasil
belajar biologi (pemahaman konsep biologi)
pada siswa kelas X di wilayah Sleman-
Yogyakarta dengan penerapan strategi PBL
dan integrasinya dengan strategi metakognitif
[4].
Tabel 2 Print Out Hasil Uji Korelasi dan Regresi Hubungan antara Keterampilan Metakognitif
dan Pemahaman Konsep Biologi untuk Kelompok Siswa Berpotensi Akademik Tinggi pada
Penerapan Strategi RT
Model Summary
Model R R
Square
AdjustR
Square
Std.
ErrorThe
Estimate
1 0,7
36a
0,54
2
0,523 6,074
77
a. Predictor: (Constant) : Keterampilan Metakognitf RT
b. Dependent Variable : PemahamanKonsepBiologiRT
ANOVAb
Mod
el
Sum
of
Squar
es
d
f
Mean
Square
F Sig
1
Regres
sionRes
idual
Total
1006,1
66
848,76
5
1854,9
1
2
3
2
4
1006,1
66
36,9
03
27,2
65
0,00
0a
4. 426
[PENDIDIKAN
BIOLOGI]
31
a. Predictor: (Constant) : Keterampilan Metakognitif RT
b. Dependent Variable : PemahamanKonsepRT
Coeffisientsa
Strate
gi
Under-
standardize
d
Coefficients
Stan
dar-
dized
Coef-
ficien
ts
t Sig
B Std.
Erro
r
Beta
2(Consta
nt)
Keteramp
ilan
Metakogn
itif RT
21,55
5
0,984
8,39
0
0,18
9
0,736
2,56
9
5,22
2
0,017
0,000
Dependent Variable : PemahamanKonsepRT
Berdasarkan analisis korelasi dan regresi
pada Tabel 2 diketahui ada hubungan yang
ber-sifat positif antara keterampilan
metakognitif dan pemahaman konsep biologi
pada penerapan strategi RT. Persamaan
regresi yang terbentuk adalah y = 0,984x +
21,555dengankontribusiketerampilanmetakog
nitifterhadappemahamankonsepbiologisebesa
r 54,2% sedangkan 45,8% merupakan
kontribusi dari faktor-faktor lain. Pola garis
hubungan antara keterampilan metakognitif
dan pemahaman konsep biologi pada
penerapan strategi RT ditunjukkan pada
Gambar 2.
Gbr 2 Pola Hubungan antara Keterampilan
Metakognitif dan Pemahaman Konsep
Biologi untuk Kelompok Siswa
Berpotensi Akademik Tinggi pada
Penerapan Strategi RT
Pada Gambar 2 ditunjukkan bahwa pola garis
untuk hubungan antara keterampilan meta-
kognitif dan pemahaman konsep biologi pada
penerapan RT bersifat positif. Garis regresi
yang terbentuk menunjukkan peningkatan
keterampilan metakognitif yang diikuti
pemahaman konsep biologi. Hubungan positif
antara keterampilan metakognitif dan
pemahaman konsep biologi juga telah teruji
pada penerapan strategi kooperatif jigsaw,
TPS, PBL, dan inkuiri pada siswa kelas IV SD
di Kota Malang [5][6]. Hasil penelitian ini juga
mempertegas pertanyaan yang
mengemukakan adanya hubungan nyata
antara keterampilan metakognitif dengan
pencapaian prestasi akademik siswa [7].
Hubungan antara keterampilan
metakognitif dan pemahaman konsep biologi
secara mekanistik telah dijelaskan melalui
model pemrosesan informasi. Pada model
pemrosesan informasi, keterampilan
metakognitif diposisikan sebagai pemantau
sekaligus untuk menentukan keputusan
tentang kadar perhatian dan persepsi yang
dibutuhkan pada penerapan strategi
pembelajaran, termasuk bagaimana upaya
memasukkan informasi tersebut ke memori
jangka panjang [8].
B. Kajian Perbedaan Persamaan Regresi
Hubungan antara Keterampilan Metakognitif
dan Pemahaman Konsep Biologi pada
Penerapan Strategi PBL dan RT
Uji kaji beda persamaan regresi dilakukan
untuk mengetahui perbedaan kecenderungan
5. HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN METAKOGNITIF...
427
pola hubungan antara keterampilan meta-
kognitif dan pemahaman konsep biologi pada
penerapan strategi PBL dan RT.
Tabel 3 Ringkasan Uji Kaji Beda Persamaan
Regresi untuk Hubungan antara
Keterampilan Metakognitif dan
Pemahaman Konsep Biologi pada
Penerapan Strategi PBL dan RT
Model
Sum
of
Squar
es
d
f
Mean
Squa
re
F Sig.
1Regressi
on
b1, b2
b1,b2,b3
Residual
2150,1
37
9,523
9,834
1619,8
61
3
1
2
4
6
716,7
12
9,523
4,917
35,21
4
20,35
3
0,270
0,140
0,00
0
0,60
6
0,86
9
Total 3769,9
98
4
9
Berdasarkan analisis uji kaji beda
persamaan regresi pada Tabel 3, diketahui
garis yang terbentuk dari persamaan regresi
antara keterampilan metakognitif dan
pemahaman konsep biologi pada penerapan
strategi PBL dan RT adalah sejajar dan
berhimpit. Pola ke-sejajaran dan
keberhimpitan garis persamaan regresi yang
terbentuk pada setiap strategi pembelajaran
tersebut ditunjukkan pada Gambar 3.
Gambar 3 Grafik Pola Hubungan antara
Keterampilan Metakognitif dan Pemahaman
Konsep Biologi pada Penerapan Strategi PBL
dan RT yang sejajar dan berhimpit
Pada Gambar 3 ditunjukkan bahwa pola
hubungan antara keterampilan metakognitif
dan pemahaman konsep biologi bersifat
sejajar dan berhimpit pada penerapan
strategi PBL dan RT. Strategi PBL dan RT
memiliki potensi yang sama dalam
memberdayakan keterampilan metakognitif
dan pemahaman konsep biologi siswa kelas X
di SMAN 9 Malang. Kedua strategi ini
berpeluang memberikan kesempatan kepada
siswa untuk mengeksplorasi dan
memecahkan permasalahan yang berkaitan
dengan materi pelajaran serta
memberdayakan heterogenitas potensi
akademik pada tahap pengelompokkan.
IV. SIMPULAN DAN SARAN
Pada penerapan strategi PBL dan RT terdapat
hubungan positif antara keterampilan
metakognitif dan pemahaman konsep biologi.
Persentase kontribusi keterampilan metakog-
nitif terhadap pemahaman konsep biologi
pada penerapan strategi PBL dan RT secara
berturut-turut adalah 50,5% dan 54,2%.
Strategi PBL dan RT memiliki potensi yang
setara dalam memberdayakan keterampilan
metakognitif yang diikuti dengan pemahaman
konsep biologi denga pola garis regresi yang
berjajar dan berhimpit. Jika ditinjau dari
persentase kontribusi keterampilan
metakognitif terhadap pemahaman konsep
biologi maka strategi RT lebih
direkomendasikan untuk pembelajaran biologi
di SMAN 9 Malang.
PUSTAKA RUJUKAN
[1]C. Nurmaliah, 2009, “Keterampilan
BerpikirKritis, Metakognisi, dan Hasil
Belajar Biologi di Kota Malang”,
Unpublished Dissertation, State
University of Malang.
[2] J. A. Livingston. 1997, “Metacognition: an
Overview”, 1997, Online Access at June
20, 2012.
[3] A. D. Corebima, 2009, “Metacognitive
Skill Measurement Integrated in
Achievement Test”, Online Access at June
1 2012.
[4] Paidi, 2008, “Pengembangan Perangkat
Pembelajaran Biologi yang
Mengimplementasikan PBL dan Strategi
Metakognitif serta Efektivitasnya
terhadap Kemampuan Metakognitif,
Pemecahan Masalah, dan Penguasaan
Konsep BiologiSiswa SMA di Sleman-
Yogyakarta”, Unpublished Dissertation,
State University of Malang.
[5] A. Basith, S. Zubaidah, S. Mahanal, 2010,
“Hubungan Keterampilan Metakognitif
dan Hasil Belajar Mata pelajaran IPA pada
Siswa Kelas IV SD dengan
6. 428
[PENDIDIKAN
BIOLOGI]
StrategiPembelajaran Jigsaw dan Think
Pair Share (TPS)”, Prosiding of National
Seminar in Faculty of Mathematics and
Natural Science, State University of
Malang, Nopember 13, 2010.
[6] A. R. Zen, A. D. Corebima, H. Susilowati,
S. Zubaidah, 2010, “Hubungan
Keterampilan Metakognitif dan Hasil
Belajar Siswa Kelas IV SD dalam
Pembelajaran Sains pada Penerapan
Problem Based Learning (PBL)
danInkuiri”. Prosiding of National Seminar
in Faculty of Mathematics and Natural
Science, State University of Malang,
Nopember 13, 2010.
[7] M. V. Veenman, P. Wilhelm, Beishuizen,
“The Relation Between Intellectual and
Metacognitive Skill from a Developmental
Perspektif”, Learning and Instruction, vol.
14, pp:89-109, 2004.
[8] I, Hitipeuw, 2009,
“BelajardanPembelajaran”, Faculty of
Education, State University of Malang.