SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
1
URGENSI PENDIDIKAN
KARAKTER
KAIZINOV INSTITUTE
CHARACTER BUILDING CENTRE
INDONESIA
STANLEY SURLIA
Psikolog & motivator
internasional
Karakter adalah cara berpikir
dan berprilaku yang menjadi
ciri khas tiap individu untuk
hidup dan bekerja sama, baik
dalam lingkungan keluarga,
masyarakat, bangsa, dan
negara.
(Prof. Suyanto Ph.D)
PENGERTIAN
KARAKTER
Individu yang berkarakter
baik adalah individu yang
bisa membuat keputusan
dan siap mempertanggung
jawabkan tiap akibat dari
keputusan yang ia buat.
(Prof. Suyanto Ph.D)
INDIV YANG
BERKARAKTER BAIK
Dalam pasal 1 UU Sisdiknas
tahun 2003 al. dikatakan
bahwa : pendidikan nasional
bertujuan untuk
mengmbngkn potensi
peserta didik untuk memiliki
kecerdasan, kepribadian dan
akhlak mulia
DASAR HUKUM
PENDIDIKAN KARAKTER
Amanah UU Sisdiknas tahun 2003
itu bermaksud agar pendidikan tidak
hanya membentuk insan Indonesia
yang cerdas, namun juga
berkepribadian atau berkarakter,
sehingga akan lahir generasi bangsa
yang tumbuh dan berkembang
dengan karakter yang bernapas
nilai-nilai luhur bangsa serta agama.
MAKNA
UU SISDIKNAS
Pendidikan yang bertujuan
melahirkan insan cerdas dan
berkarakter kuat itu, juga pernah
dikatakan oleh Dr. Marthin
Luther King, yakni : intelligence
plus character ..that is the goal of
true education (kecerdasan yang
berkarakter adalah tujuan akhir
pendidikan yang sebenarnya).
PENDAPAT YANG
SAMA
Pendidikan kaarakter adalah
pendidikan budi pekerti plus,
yaitu yang melibatkan aspek
pengetahuan( cognitive),
perasaan (feeling) dan tindakan
(action). Tanpa ketiga aspek ini,
pendidikan karakter tidak akan
efektif. ( Thomas Lickona)
MEMAHAMI
PENDDKN KARAKTER
Terdapat sembilan pilar karakter
yang berasal dari nilai-nilai luhur
universal yaitu :
1.Karakter cinta Tuhan dan
segenap ciptaanNya.
2.Kemandirian dan bertanggung
jawab.
SEMBILAN PILAR
KARAKTER
3. Kejujuran/amanah, diplomatis
4. Hormat dan santun
5. Dermawan, suka tolong
menolong dan gotong royong/
kerjasama
6. Percaya diri dan kerja keras
SEMBILAN PILAR
KARAKTER
7. Kepemimpinan dan
keadilan
8. Baik dan rendah hati.
9. Toleransi, kedamaian, dan
kesatuan.
SEMBILAN PILAR
KARAKTER
Kesembilan pilar karakter
itu diajarkan secara
sistematis dalam model
pendidikan holistik dengan
menggunakan metode
knowing the good , feeling
the good and action the
good.
Bagaimana
mengajarkannya ?
Knowing the good
bisa mudah diajarkan
sebab pengetahuan
bersifat kognitif saja
Bagaimana
mengajarkannya ?
Setelah Knowing the good
harus ditumbuhkan feeling
loving the good, yakni
bagaimana merasakan dan
mencintai kebajikan menjadi
“engine” yang bisa membuat
orang senantiasa mau berbuat
sesuatu kebaikan ………,
Bagaimana
mengajarkannya ?
sehingga tumbuh
kesadaran bahwa orang
mau melakukan prilaku
kebajikan karena dia
cinta dengan prilaku
kebajikan itu.
Bagaimana
mengajarkannya ?
Setelah terbiasa
melakukan kebajikan,
maka acting the good
itu akan berubah
menjadi kebiasaan
(habit)
Bagaimana
mengajarkannya ?
Pendidikan karakter
sebaiknya diterapkan
sejak usia kanak-kanak
atau yang biasa disebut
oleh para ahli psikologi
sebagai usia emas
(golden age).
Kapan Pendidikan
Karakter ?
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa
sekitar 50 % variabilitas
kecerdasan orang dewasa
sudah terjadi ketika anak
berusia 4 tahun
Kapan Pendidikan
Karakter ?
Peningkatan 30 %
berikutnya terjadi pada
usia 8 tahun, dan 20 %
sisanya pada
pertengahan atau akhir
dasawarsa kedua.
Kapan Pendidikan
Karakter ?
Untuk itu sudah
sepatutnya pendidikan
karakter dimulai dari
keluarga yang
merupakan lingkungan
pertama bagi
pertumbuhan karakter
anak .
Namun bagi sebagian
keluarga, barangkali proses
pendidikan karakter yang
sistematis akan sulit
dilakukan terutama bagi
sebagian orang tua yang
terjebak pada rutinitas kerja
yang padat.
Karena itu, seyoganya
pendidikan karakter juga
perlu pada anak-anak
pada saat anak masuk
dalam lingkungan
sekolah.
Hasil studi Dr. Marvin
Berkowitz dari University of
Missouri St. Louis,
menunjukan bahwa terjadi
peningkatan motivasi siswa
sekolah dalam meraih prestasi
akademik pada sekolah-
sekolah yang menerapkan
pendidikan karakter .
DAMPAK
PENDIDIKAN KARAKTER
Kelas-kelas yang secara
komprehensif terlibat dalam
pendidikan karakter
menunjukkan adanya
penurunan drastis pada
perilaku negatif siswa yang
dapat menghambat
keberhasilan akademik.
DAMPAK
PENDIDIKAN KARAKTER
Faktor-faktor resiko yg
menyebbkn keggln anak dlm
studi bukan pd faktor kcrdsan
otak, ttpi pd karakter, rasa
percaya diri, kmampuan bkrja
sama, kmampuan bergaul,
kemampuan berkonsentrasi,
rasa empati dan kemampuan
berkomunikasi.
DAMPAK
PENDIDIKAN KARAKTER
Daniel Goleman juga
berpendapat bahwa
keberhasilan seseorang
dimasyarakat ditentukan
oleh 80% kecerdasan emosi,
dan hanya 20 % ditentukan
oleh kecerdasan otak
(IQ)
DAMPAK
PENDIDIKAN KARAKTER
Anak –anak yang
mempunyai masalah
dalam kecerdasan
emosinya akan
mengalami kesulitan
belajar, bergaul, dan
tidak dapat mengontrol
emosinya .
DAMPAK
PENDIDIKAN KARAKTER
Anak-anak yang
bermasalah ini sudah
dapat dilihat sejak pra
sekolah dan kalau tidak
ditangani akan terbawa
sampai usia dewasa.
DAMPAK
PENDIDIKAN KARAKTER
Sebaliknya para remaja yang
berkarakter baik akan
terhindar dari masalah-
masalah umum yang
biasanya dihadapi olah
remaja seperti kenakalan,
tawuran, miras, narkoba,
seks bebas dsb.
DAMPAK
PENDIDIKAN KARAKTER
Semua yang indah, yang
baik,dan bernilai dimulai
dari sini. Jika anda ingin
negeri kita menjadi baik,
perhatikan kualitas
pendidikan di dalam
keluarga anda !!!
Terima kasih
Home Sweet Home

More Related Content

What's hot

Resensi artikel jurnal pendidikan agama islam safitri ulandari 1
Resensi artikel jurnal pendidikan agama islam safitri ulandari 1Resensi artikel jurnal pendidikan agama islam safitri ulandari 1
Resensi artikel jurnal pendidikan agama islam safitri ulandari 1rosesani1
 
Pembelajaran sepanjang hayat
Pembelajaran sepanjang hayatPembelajaran sepanjang hayat
Pembelajaran sepanjang hayatmiziology
 
resensi artikel_metode_penelitian septia anjani
resensi artikel_metode_penelitian septia anjaniresensi artikel_metode_penelitian septia anjani
resensi artikel_metode_penelitian septia anjanirosesani1
 
resensi jurnal artikel_metode_penelitian sela susmita
 resensi jurnal artikel_metode_penelitian sela susmita resensi jurnal artikel_metode_penelitian sela susmita
resensi jurnal artikel_metode_penelitian sela susmitarosesani1
 
Pendidikan Karakter Bangsa
Pendidikan Karakter BangsaPendidikan Karakter Bangsa
Pendidikan Karakter BangsaAli Fanani
 
pendidikan sepanjang hayat
pendidikan sepanjang hayatpendidikan sepanjang hayat
pendidikan sepanjang hayatDinda Rudzikzani
 
falsafah pembangunan sahsiah
falsafah pembangunan sahsiahfalsafah pembangunan sahsiah
falsafah pembangunan sahsiahGomaze Lang
 
Resensi artikel jurnal. nama sinta mazarina 1-1
Resensi artikel jurnal. nama sinta mazarina 1-1Resensi artikel jurnal. nama sinta mazarina 1-1
Resensi artikel jurnal. nama sinta mazarina 1-1rosesani1
 
Rekonstruksi Pendidikan
Rekonstruksi PendidikanRekonstruksi Pendidikan
Rekonstruksi Pendidikanguest3d6e39
 
Resensi resti purnama sari
Resensi resti purnama sariResensi resti purnama sari
Resensi resti purnama sariPamilaNovitasari
 
Resensi artikel jurnal siti rogayah
Resensi artikel jurnal siti rogayah Resensi artikel jurnal siti rogayah
Resensi artikel jurnal siti rogayah rosesani1
 
Pembangunan sahsiah
Pembangunan sahsiahPembangunan sahsiah
Pembangunan sahsiahAnsar Azman
 
implikasi terhadap perkembangan pendidikan di malaysia
implikasi terhadap perkembangan pendidikan di malaysiaimplikasi terhadap perkembangan pendidikan di malaysia
implikasi terhadap perkembangan pendidikan di malaysiaDhashink
 
Metopen ray
Metopen rayMetopen ray
Metopen rayregas12
 
Bab 4 ( Pengurusan Maklumat dan Pembelajaran Sepanjang Hayat )
Bab 4 ( Pengurusan Maklumat dan Pembelajaran Sepanjang Hayat )Bab 4 ( Pengurusan Maklumat dan Pembelajaran Sepanjang Hayat )
Bab 4 ( Pengurusan Maklumat dan Pembelajaran Sepanjang Hayat )zasbaruden
 

What's hot (20)

Resensi artikel jurnal pendidikan agama islam safitri ulandari 1
Resensi artikel jurnal pendidikan agama islam safitri ulandari 1Resensi artikel jurnal pendidikan agama islam safitri ulandari 1
Resensi artikel jurnal pendidikan agama islam safitri ulandari 1
 
Urgensi pendidikan karakter
Urgensi pendidikan karakterUrgensi pendidikan karakter
Urgensi pendidikan karakter
 
Hubungan antara pendidikan dengan agama
Hubungan antara pendidikan dengan agamaHubungan antara pendidikan dengan agama
Hubungan antara pendidikan dengan agama
 
Pembelajaran sepanjang hayat
Pembelajaran sepanjang hayatPembelajaran sepanjang hayat
Pembelajaran sepanjang hayat
 
resensi artikel_metode_penelitian septia anjani
resensi artikel_metode_penelitian septia anjaniresensi artikel_metode_penelitian septia anjani
resensi artikel_metode_penelitian septia anjani
 
Pengaruh Pendidikan Terhadap Jiwa Keagamaan
Pengaruh Pendidikan Terhadap Jiwa KeagamaanPengaruh Pendidikan Terhadap Jiwa Keagamaan
Pengaruh Pendidikan Terhadap Jiwa Keagamaan
 
Ict
IctIct
Ict
 
resensi jurnal artikel_metode_penelitian sela susmita
 resensi jurnal artikel_metode_penelitian sela susmita resensi jurnal artikel_metode_penelitian sela susmita
resensi jurnal artikel_metode_penelitian sela susmita
 
Pendidikan Karakter Bangsa
Pendidikan Karakter BangsaPendidikan Karakter Bangsa
Pendidikan Karakter Bangsa
 
pendidikan sepanjang hayat
pendidikan sepanjang hayatpendidikan sepanjang hayat
pendidikan sepanjang hayat
 
falsafah pembangunan sahsiah
falsafah pembangunan sahsiahfalsafah pembangunan sahsiah
falsafah pembangunan sahsiah
 
Resensi artikel jurnal. nama sinta mazarina 1-1
Resensi artikel jurnal. nama sinta mazarina 1-1Resensi artikel jurnal. nama sinta mazarina 1-1
Resensi artikel jurnal. nama sinta mazarina 1-1
 
Rekonstruksi Pendidikan
Rekonstruksi PendidikanRekonstruksi Pendidikan
Rekonstruksi Pendidikan
 
TI resume jurnal
TI resume jurnalTI resume jurnal
TI resume jurnal
 
Resensi resti purnama sari
Resensi resti purnama sariResensi resti purnama sari
Resensi resti purnama sari
 
Resensi artikel jurnal siti rogayah
Resensi artikel jurnal siti rogayah Resensi artikel jurnal siti rogayah
Resensi artikel jurnal siti rogayah
 
Pembangunan sahsiah
Pembangunan sahsiahPembangunan sahsiah
Pembangunan sahsiah
 
implikasi terhadap perkembangan pendidikan di malaysia
implikasi terhadap perkembangan pendidikan di malaysiaimplikasi terhadap perkembangan pendidikan di malaysia
implikasi terhadap perkembangan pendidikan di malaysia
 
Metopen ray
Metopen rayMetopen ray
Metopen ray
 
Bab 4 ( Pengurusan Maklumat dan Pembelajaran Sepanjang Hayat )
Bab 4 ( Pengurusan Maklumat dan Pembelajaran Sepanjang Hayat )Bab 4 ( Pengurusan Maklumat dan Pembelajaran Sepanjang Hayat )
Bab 4 ( Pengurusan Maklumat dan Pembelajaran Sepanjang Hayat )
 

Similar to Ur gensi pendidikan karakter

MATERI PENDIDIKAN KARAKTER.pptx
MATERI PENDIDIKAN KARAKTER.pptxMATERI PENDIDIKAN KARAKTER.pptx
MATERI PENDIDIKAN KARAKTER.pptxZalbr
 
Pengintegrasian pendidikan karakter dalam pengembangan kurikulum
Pengintegrasian pendidikan karakter dalam pengembangan kurikulumPengintegrasian pendidikan karakter dalam pengembangan kurikulum
Pengintegrasian pendidikan karakter dalam pengembangan kurikulumsman 2 mataram
 
New microsoft office word document
New microsoft office word documentNew microsoft office word document
New microsoft office word documentWannus Sastra
 
Pendidikan karakter di sla
Pendidikan karakter di slaPendidikan karakter di sla
Pendidikan karakter di slaAsmuni Syukir
 
Makalah Pendidikan Karakter Untuk Memajukan Negara Indonesia
Makalah Pendidikan Karakter Untuk Memajukan Negara IndonesiaMakalah Pendidikan Karakter Untuk Memajukan Negara Indonesia
Makalah Pendidikan Karakter Untuk Memajukan Negara IndonesiaDedy Wiranto
 
Makalah jadi
Makalah jadiMakalah jadi
Makalah jadisofhi12
 
Makalah jadi
Makalah jadiMakalah jadi
Makalah jadisofhi12
 
Pendidikan karakter-di SMA N 1 Kemabang
Pendidikan karakter-di SMA N 1 KemabangPendidikan karakter-di SMA N 1 Kemabang
Pendidikan karakter-di SMA N 1 KemabangVivi Vey
 
Makalah Pendidikan Karakter
Makalah Pendidikan KarakterMakalah Pendidikan Karakter
Makalah Pendidikan KarakterMutiaraJelita1
 
Pengintegrasian pendidikan karakter dalam pengembangan kurikulum
Pengintegrasian pendidikan karakter dalam pengembangan kurikulumPengintegrasian pendidikan karakter dalam pengembangan kurikulum
Pengintegrasian pendidikan karakter dalam pengembangan kurikulumsman 2 mataram
 
Latar Belakang Perlunya BK bagi siswa
Latar Belakang Perlunya BK bagi siswaLatar Belakang Perlunya BK bagi siswa
Latar Belakang Perlunya BK bagi siswaElvira Ulni
 
Pendidikan Karakter (New Style)
Pendidikan Karakter (New Style)Pendidikan Karakter (New Style)
Pendidikan Karakter (New Style)Christian Lokas
 
Artikel_vfgPenguatan Profil Pancasila.pdf
Artikel_vfgPenguatan Profil Pancasila.pdfArtikel_vfgPenguatan Profil Pancasila.pdf
Artikel_vfgPenguatan Profil Pancasila.pdfzuhriyahaminatus004
 
PPT Materi Karakter Kuat. Bakat Hebat (1).pptx
PPT Materi Karakter Kuat. Bakat Hebat (1).pptxPPT Materi Karakter Kuat. Bakat Hebat (1).pptx
PPT Materi Karakter Kuat. Bakat Hebat (1).pptxLianaLasmita
 

Similar to Ur gensi pendidikan karakter (20)

tik herlinda
 tik herlinda tik herlinda
tik herlinda
 
MATERI PENDIDIKAN KARAKTER.pptx
MATERI PENDIDIKAN KARAKTER.pptxMATERI PENDIDIKAN KARAKTER.pptx
MATERI PENDIDIKAN KARAKTER.pptx
 
Bab 1 07110244015
Bab 1   07110244015Bab 1   07110244015
Bab 1 07110244015
 
2 samino(1)
2 samino(1)2 samino(1)
2 samino(1)
 
Ppd
PpdPpd
Ppd
 
Pengintegrasian pendidikan karakter dalam pengembangan kurikulum
Pengintegrasian pendidikan karakter dalam pengembangan kurikulumPengintegrasian pendidikan karakter dalam pengembangan kurikulum
Pengintegrasian pendidikan karakter dalam pengembangan kurikulum
 
New microsoft office word document
New microsoft office word documentNew microsoft office word document
New microsoft office word document
 
Pendidikan karakter di sla
Pendidikan karakter di slaPendidikan karakter di sla
Pendidikan karakter di sla
 
Assingment fpm
Assingment fpmAssingment fpm
Assingment fpm
 
Makalah Pendidikan Karakter Untuk Memajukan Negara Indonesia
Makalah Pendidikan Karakter Untuk Memajukan Negara IndonesiaMakalah Pendidikan Karakter Untuk Memajukan Negara Indonesia
Makalah Pendidikan Karakter Untuk Memajukan Negara Indonesia
 
Makalah jadi
Makalah jadiMakalah jadi
Makalah jadi
 
Makalah jadi
Makalah jadiMakalah jadi
Makalah jadi
 
Pendidikan karakter-di SMA N 1 Kemabang
Pendidikan karakter-di SMA N 1 KemabangPendidikan karakter-di SMA N 1 Kemabang
Pendidikan karakter-di SMA N 1 Kemabang
 
Makalah Pendidikan Karakter
Makalah Pendidikan KarakterMakalah Pendidikan Karakter
Makalah Pendidikan Karakter
 
Pengintegrasian pendidikan karakter dalam pengembangan kurikulum
Pengintegrasian pendidikan karakter dalam pengembangan kurikulumPengintegrasian pendidikan karakter dalam pengembangan kurikulum
Pengintegrasian pendidikan karakter dalam pengembangan kurikulum
 
Latar Belakang Perlunya BK bagi siswa
Latar Belakang Perlunya BK bagi siswaLatar Belakang Perlunya BK bagi siswa
Latar Belakang Perlunya BK bagi siswa
 
Pendidikan Karakter (New Style)
Pendidikan Karakter (New Style)Pendidikan Karakter (New Style)
Pendidikan Karakter (New Style)
 
Tik anggit (1)
Tik anggit (1)Tik anggit (1)
Tik anggit (1)
 
Artikel_vfgPenguatan Profil Pancasila.pdf
Artikel_vfgPenguatan Profil Pancasila.pdfArtikel_vfgPenguatan Profil Pancasila.pdf
Artikel_vfgPenguatan Profil Pancasila.pdf
 
PPT Materi Karakter Kuat. Bakat Hebat (1).pptx
PPT Materi Karakter Kuat. Bakat Hebat (1).pptxPPT Materi Karakter Kuat. Bakat Hebat (1).pptx
PPT Materi Karakter Kuat. Bakat Hebat (1).pptx
 

Ur gensi pendidikan karakter

  • 1. 1 URGENSI PENDIDIKAN KARAKTER KAIZINOV INSTITUTE CHARACTER BUILDING CENTRE INDONESIA STANLEY SURLIA Psikolog & motivator internasional
  • 2. Karakter adalah cara berpikir dan berprilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara. (Prof. Suyanto Ph.D) PENGERTIAN KARAKTER
  • 3. Individu yang berkarakter baik adalah individu yang bisa membuat keputusan dan siap mempertanggung jawabkan tiap akibat dari keputusan yang ia buat. (Prof. Suyanto Ph.D) INDIV YANG BERKARAKTER BAIK
  • 4. Dalam pasal 1 UU Sisdiknas tahun 2003 al. dikatakan bahwa : pendidikan nasional bertujuan untuk mengmbngkn potensi peserta didik untuk memiliki kecerdasan, kepribadian dan akhlak mulia DASAR HUKUM PENDIDIKAN KARAKTER
  • 5. Amanah UU Sisdiknas tahun 2003 itu bermaksud agar pendidikan tidak hanya membentuk insan Indonesia yang cerdas, namun juga berkepribadian atau berkarakter, sehingga akan lahir generasi bangsa yang tumbuh dan berkembang dengan karakter yang bernapas nilai-nilai luhur bangsa serta agama. MAKNA UU SISDIKNAS
  • 6. Pendidikan yang bertujuan melahirkan insan cerdas dan berkarakter kuat itu, juga pernah dikatakan oleh Dr. Marthin Luther King, yakni : intelligence plus character ..that is the goal of true education (kecerdasan yang berkarakter adalah tujuan akhir pendidikan yang sebenarnya). PENDAPAT YANG SAMA
  • 7. Pendidikan kaarakter adalah pendidikan budi pekerti plus, yaitu yang melibatkan aspek pengetahuan( cognitive), perasaan (feeling) dan tindakan (action). Tanpa ketiga aspek ini, pendidikan karakter tidak akan efektif. ( Thomas Lickona) MEMAHAMI PENDDKN KARAKTER
  • 8. Terdapat sembilan pilar karakter yang berasal dari nilai-nilai luhur universal yaitu : 1.Karakter cinta Tuhan dan segenap ciptaanNya. 2.Kemandirian dan bertanggung jawab. SEMBILAN PILAR KARAKTER
  • 9. 3. Kejujuran/amanah, diplomatis 4. Hormat dan santun 5. Dermawan, suka tolong menolong dan gotong royong/ kerjasama 6. Percaya diri dan kerja keras SEMBILAN PILAR KARAKTER
  • 10. 7. Kepemimpinan dan keadilan 8. Baik dan rendah hati. 9. Toleransi, kedamaian, dan kesatuan. SEMBILAN PILAR KARAKTER
  • 11. Kesembilan pilar karakter itu diajarkan secara sistematis dalam model pendidikan holistik dengan menggunakan metode knowing the good , feeling the good and action the good. Bagaimana mengajarkannya ?
  • 12. Knowing the good bisa mudah diajarkan sebab pengetahuan bersifat kognitif saja Bagaimana mengajarkannya ?
  • 13. Setelah Knowing the good harus ditumbuhkan feeling loving the good, yakni bagaimana merasakan dan mencintai kebajikan menjadi “engine” yang bisa membuat orang senantiasa mau berbuat sesuatu kebaikan ………, Bagaimana mengajarkannya ?
  • 14. sehingga tumbuh kesadaran bahwa orang mau melakukan prilaku kebajikan karena dia cinta dengan prilaku kebajikan itu. Bagaimana mengajarkannya ?
  • 15. Setelah terbiasa melakukan kebajikan, maka acting the good itu akan berubah menjadi kebiasaan (habit) Bagaimana mengajarkannya ?
  • 16. Pendidikan karakter sebaiknya diterapkan sejak usia kanak-kanak atau yang biasa disebut oleh para ahli psikologi sebagai usia emas (golden age). Kapan Pendidikan Karakter ?
  • 17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 50 % variabilitas kecerdasan orang dewasa sudah terjadi ketika anak berusia 4 tahun Kapan Pendidikan Karakter ?
  • 18. Peningkatan 30 % berikutnya terjadi pada usia 8 tahun, dan 20 % sisanya pada pertengahan atau akhir dasawarsa kedua. Kapan Pendidikan Karakter ?
  • 19. Untuk itu sudah sepatutnya pendidikan karakter dimulai dari keluarga yang merupakan lingkungan pertama bagi pertumbuhan karakter anak .
  • 20. Namun bagi sebagian keluarga, barangkali proses pendidikan karakter yang sistematis akan sulit dilakukan terutama bagi sebagian orang tua yang terjebak pada rutinitas kerja yang padat.
  • 21. Karena itu, seyoganya pendidikan karakter juga perlu pada anak-anak pada saat anak masuk dalam lingkungan sekolah.
  • 22. Hasil studi Dr. Marvin Berkowitz dari University of Missouri St. Louis, menunjukan bahwa terjadi peningkatan motivasi siswa sekolah dalam meraih prestasi akademik pada sekolah- sekolah yang menerapkan pendidikan karakter . DAMPAK PENDIDIKAN KARAKTER
  • 23. Kelas-kelas yang secara komprehensif terlibat dalam pendidikan karakter menunjukkan adanya penurunan drastis pada perilaku negatif siswa yang dapat menghambat keberhasilan akademik. DAMPAK PENDIDIKAN KARAKTER
  • 24. Faktor-faktor resiko yg menyebbkn keggln anak dlm studi bukan pd faktor kcrdsan otak, ttpi pd karakter, rasa percaya diri, kmampuan bkrja sama, kmampuan bergaul, kemampuan berkonsentrasi, rasa empati dan kemampuan berkomunikasi. DAMPAK PENDIDIKAN KARAKTER
  • 25. Daniel Goleman juga berpendapat bahwa keberhasilan seseorang dimasyarakat ditentukan oleh 80% kecerdasan emosi, dan hanya 20 % ditentukan oleh kecerdasan otak (IQ) DAMPAK PENDIDIKAN KARAKTER
  • 26. Anak –anak yang mempunyai masalah dalam kecerdasan emosinya akan mengalami kesulitan belajar, bergaul, dan tidak dapat mengontrol emosinya . DAMPAK PENDIDIKAN KARAKTER
  • 27. Anak-anak yang bermasalah ini sudah dapat dilihat sejak pra sekolah dan kalau tidak ditangani akan terbawa sampai usia dewasa. DAMPAK PENDIDIKAN KARAKTER
  • 28. Sebaliknya para remaja yang berkarakter baik akan terhindar dari masalah- masalah umum yang biasanya dihadapi olah remaja seperti kenakalan, tawuran, miras, narkoba, seks bebas dsb. DAMPAK PENDIDIKAN KARAKTER
  • 29. Semua yang indah, yang baik,dan bernilai dimulai dari sini. Jika anda ingin negeri kita menjadi baik, perhatikan kualitas pendidikan di dalam keluarga anda !!! Terima kasih Home Sweet Home