4. Konstatinopel
Kekaisaran Romawi Timur yang terletak di
Semenanjung Bosporus, antara Balkan dan
Anatolia serta penghubung Laut Hitam dan
Laut Tengah melalui Selat Dardanela dan
Laut Aegea
didirikan
Kaisar Romawi
Konstantinus I
Selama 6 tahun dan
diresmikan pada
11 Mei 330 M
dibangun
Ibukota
5. Upaya Menaklukkan Konstatinopel
1
Para Khalifah dari
Bani Ummayyah
2
Pemerintahan Khalifah
Utsman bin Affan
Bani Abbasiyah
3
4 Sultan Murad II dari
Daulah Utsmaniyah
Upaya terjadi selama 8 abad
mengalami kegagalan sebelum
dilanjutkan oleh Sultan Muhammad II
(Sultan Al-Fatih)
6. Upaya menaklukan konstatinopel
Abad 14 dan abad 15 M, daerah
Byzantium semakin mengecil
ketika Daulah Utsmaniyah
memperluas wilayahnya ke
daerah Eropa.
Usaha penyatuan Gereja Timur
dengan Gereja Barat di Roma
yang diharapkan dapat membuat
Paus mengirim bantuan ke Timur
justru menjadi perpecahan di
Konstatinopel.
Sepanjang jalan menuju Konsta-
tinopel, mereka membuat
keonaran. Mereka melakukan
perampokkan, bahkan bentrok
dengan penduduk Hongaria dan
Byzantium
Disatukannya Gereja
Konstatinopel dengan Gereja
Roma pada 1439 M menggempar-
kan masyarakat umum sehingga
sorban Sultan Turki lebih ber-
harga dari mahkota Paus Roma
7. Upaya menaklukan konstatinopel
Bantuan besar datang dari
pasukan Venesia dan Genoa di
pelabuhan Konstatinopel yang di
pimpin oleh Giovani Giustiniani
yang ahli dalam bidang
peperangan.
Pada gelombang terakhir,
Jendral Genoa Giovani Giustiniani
terluka parah selama serangan,
evakuasinya dari benteng memicu
kepanikan dikalangan pasukan
pertahanan. Giovani meninggal
beberapa hari setelahnya karena
luka yang dideritanya
Dengan mundurnya pasukan
Genoa, Konstantinus dan pasukann
ya kini tinggal berjuang sendirian
dan terus bertempur serta mampu
menahan Yanisari untuk sementara
meski akhirnya mereka tidak
mampu menghentikan Yanisari
Disebutkan bahwa Konstantinus,
melepaskan regalia ungunya,
memimpin serangan terakhir
terhadap pasukan Utsmaniyah
yang berdatangan, dan meninggal
dalam bentrokan yang terjadi di
jalanan besama para tentaranya.
8. Pasca Penaklukkan Konstatinopel
Ketika musim semi dan musim
panas 1452, Sultan Al-Fatih sudah
membangun benteng di dekat
Bosphorus di sisi Asia untuk men-
cegah bantuan dari koloni Genoa
dipantai Laut Hitam dari
mencapai kota.
Sultan Al-Fatih terkenal dengan
gelar Al Fatih yang berarti Sang
Penakluk. Gelar ini diraih karena
keberhasilannya menaklukkan
Konstantinopel.
Setelah menjadi penguasa
Daulah Utsmaniyah, dia segera
mengatur ulang administrasi
negara yang cukup kompleks,
banyak memperhatikan urusan
keuangan negara, mencari sumber
sumber pendapatan negara dan m
embatasi alokasi pembelanjaanya.
Setelah berhasil melakukan
perbaikan internal dengan pesat,
Sultan Al-Fatih mulai memaling-
kan perhatiannya ke wilayah-
wilayah Kristen di Eropa. Dia ingin
menaklukan dan menyebarkan
Islam.
9. Pasca Penaklukkan Konstatinopel
Cita-cita menaklukan Konstantinopel yang selama
berabad- abad mengalami kegagalan akhirnya
terwujud pada pemerintahan Sultan Al-Fatih
tahun 1453 M
12. SEJARAH 3G
Adanya Konflik Antara
Portugis dan Spanyol
Disepakati
Perjanjian
Tordesilas
Munculnya Fatwa
3G
Paus Alexander VI
dari VATIKAN
Uskup Agung
Valencia
(pemuka agama)
16. GOSPEL
Gospel
Penyebaran
agama nasrani
fatwa Paus
Alexander vi
Keberadaan kelompok
pemuka agama pada setiap
pelayaran
Bangunan gereja dan
benteng yang dibangun
eropa
MELAKUKAN
PELAYARAN HIUNGGA
SAMPAI DI NUSANTARA
SPANYOL
BANYAKNYA PEMELUK
AGAMA KATOLIK DI
MALUKU (25.000
JIWA)