SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Monica Kristiani, S.Farm.,Apt
DOSIS
Takaran Obat
DOSIS atau Takaran Obat adalah jumlah
obat yang digunakan oleh seorang
pasien untuk memperoleh efek
terapeutik yang diharapkannya.
Macam-macam DOSIS
1. Dosis Lazim
merupakan petunjuk yang tidak mengikat,
tetapi digunakan sebagai pedoman umum
2. Dosis Terapi
adalah takaran obat yang diberikan
dalam keadaan biasa dan dapat
menyembuhkan penderita
Macam-macam DOSIS
3. Dosis Minimum
adalah takaran dosis terkecil
yang diberikan, yang masih dapat
menyembuhkan dan tidak menimbulkan
resistensi pada penderita.
4. Dosis maksimum
adalah takaran obat terbesar yang dapat
diberikan, yang masih dapat menyembuhkan dan
tidak menimbulkan keracunan pada penderita
Macam-macam DOSIS
5. Dosis Toksik
adalah takaran obat dalam keadaan biasa
yang dapat menyebabkan keracunan pada
penderita.
6. Dosis Letalis
adalah takaran obat dalam keadaan biasa
dapat menyebabkan kematian pada
penderita
Dosis Letalis terdiri atas:
LD50 : takaran yang menyebabkan kematian
pada 50% hewan percobaan.
LD 100 : Takaran yang menyebabkan
kematian pada 100% hewan
percobaan
Faktor-faktor yang mempengaruhi
penentuan DOSIS
– Potensi obat
– Keadaan penyakit
– Umur pasien
– Luas permukaan tubuh pasien
– Berat badan
– Jenis kelamin
1. RUMUS
DILLING
2. RUMUS
YOUNG
3. RUMUS FRIED
4. RUMUS CLARK
CONTOH SOAL
Diketahui RESEP:
R/ Acetaminophen tb 1
CTM tb 1
Dexamethason tb 1
m.f.pulv dtd NO. XII
stdd1
Pro: Citra (16 th)
PENYELESAIAN
Hitung dosis dan pemakaian
sekali dan sehari, jika lampau
tepatkan
Bila ada dalam suatu resep terdapat lebih dari
satu macam obat yang bekerja
bersamaan/searah
CONTOH RESEP
R/ Atropin Sulfat 2.5 mg
Bellad extr 100 mg
SL qs
m.f.pulv dtd No. XII
Pro: Natania (15th )
HITUNG DOSIS
TUNGGAL DARI
MASING-MASING
OBAT dan DOSIS
GABUNGAN
Lanjutan
Dosis maksimum gabungan harus
dihitung jika dalam satu resep
terdapat dua obat atau lebih yang
kerjanya searah dan tidak boleh
melampaui jumlah dosis obat-obat yang
searah tersebut, baik sekali pakai
maupun sehari
1. Atropin sulfat dengan
Ekstrak belladon
2.Pulvis opii dengan Pulvis
doveri
3.Kafein dan aminophilin
4.Arsen trioksida dan Na
arsenas
PENGATURAN DOSIS
Berdasarkan Usia:
Pasien pediatrik dan geriatrik memerlukan
pertimbangan pengaturan dosis khusus
karena berbagai faktor.
1. Untuk pasien geriatrik, penyesuaian
dosis
dilakukan karena adanya penurunan
fungsi
2. Untuk pasien pediatrik biasanya memiliki berat
badan lebih kecil dari pasien dewasa, dan sistem
tubuh tertentu belum berkembang sepenuhnya.
CATATAN:
Perhitungan dosis berdasarkan usia terkadang
kurang akurat, karena metode ini tidak
mempertimbangkan bobot dan ukuran anak-anak
dalam kelompok usia
(NAMUN JIKA SATU-SATUNYA INFORMASI
ADALAH USIA ,MAKA DAPAT DIHITUNG
MENURUT RUMUS YOUNG, DILING, atau FRIED)
LANJUTAN
Takaran-takaran maksimum tidak boleh dilampaui
dalam petunjuk-petunjuk yang dimaksudkan untuk
pemberian obat melalui mulut, lavemen, suppositoria
dan penyemprotan ke alat kelamin.
 Ada 3 macam bahan yang mempunyai DM
untuk obat luar:
1. Naftol, guaiakol, kreosot (untuk kulit)
2. Sublimat (untuk mata)
3. Iodoform (untuk obat kompres)
Latihan-latihan
1. Jika 3 tablet aspirin mengandung 975
mg aspirin, berapa mg aspirin yang
terkandung dalam 12 tablet?
2. Jika suatu syrup obat batuk
mengandung 2 mg bromfeniramin
maleat dalam setiap dosis 5 mL, berapa
mg obat yang terkandung dalam 120 mL
wadah syrup tersebut?
Latihan-latihan
3. Jika suatu syringe mengandung 5 mg obat
dalam setiap 10 mL larutan, berapa mg obat
yang akan diberikan, jika 4 mL larutan
disuntikkan?
4. Jika suatu vitamin pediatrik mengandung
1500 unit vitamin A per mL larutan, berapa
unit vit A yang akan diberikan pada seorang
anak yang diberi dua tetes larutan dengan
menggunakan penetes yang dikalibrasi
untuk menghantarkan 20 mL larutan?
PUSTAKA
1. Ansel, H, ..”Pharmaceutical calculations”
1. Chaerunisaa, Surahman E, Soeryati S, 2009, Farmasetika Dasar
Konsep Teoritis dan Aplikasi Pembuatan Obat, Penerbit Widya,
Padjajaran
2. Syamsuni, HA, 2006, Ilmu Resep,
Penerbit Buku Kedokteran
3. Joenoes, 2011, Ars Prescribendi (Resep Yang Rasional), Airlangga
University
Perss
D o s i s

More Related Content

What's hot

PERHITUNGAN DOSIS OBAT KELOMPOK 5 FARMAKO.pptx
PERHITUNGAN DOSIS OBAT KELOMPOK 5 FARMAKO.pptxPERHITUNGAN DOSIS OBAT KELOMPOK 5 FARMAKO.pptx
PERHITUNGAN DOSIS OBAT KELOMPOK 5 FARMAKO.pptx
Arifin Hidayat
 
Bab iii laporan granul paracetamol
Bab iii  laporan granul paracetamolBab iii  laporan granul paracetamol
Bab iii laporan granul paracetamol
Yudia Susilowati
 
Farmakokinetika
FarmakokinetikaFarmakokinetika
Farmakokinetika
4nakmans4
 
Bentuk sediaan obat
Bentuk sediaan obatBentuk sediaan obat
Bentuk sediaan obat
4nakmans4
 

What's hot (20)

PERHITUNGAN DOSIS OBAT KELOMPOK 5 FARMAKO.pptx
PERHITUNGAN DOSIS OBAT KELOMPOK 5 FARMAKO.pptxPERHITUNGAN DOSIS OBAT KELOMPOK 5 FARMAKO.pptx
PERHITUNGAN DOSIS OBAT KELOMPOK 5 FARMAKO.pptx
 
Farmakologi Analgetik
Farmakologi AnalgetikFarmakologi Analgetik
Farmakologi Analgetik
 
Bab iii laporan granul paracetamol
Bab iii  laporan granul paracetamolBab iii  laporan granul paracetamol
Bab iii laporan granul paracetamol
 
Biofarmasetika ( i ) new2
Biofarmasetika ( i ) new2Biofarmasetika ( i ) new2
Biofarmasetika ( i ) new2
 
Farmakokinetika
FarmakokinetikaFarmakokinetika
Farmakokinetika
 
Bentuk Sediaan Obat
Bentuk Sediaan ObatBentuk Sediaan Obat
Bentuk Sediaan Obat
 
Penentuan dosis-Dose Adjustment
Penentuan dosis-Dose AdjustmentPenentuan dosis-Dose Adjustment
Penentuan dosis-Dose Adjustment
 
Farmasetika: Salep1
Farmasetika: Salep1Farmasetika: Salep1
Farmasetika: Salep1
 
Pengantar farmasi klinik
Pengantar farmasi klinikPengantar farmasi klinik
Pengantar farmasi klinik
 
Dosis obat
Dosis obatDosis obat
Dosis obat
 
Praktek cd
Praktek cdPraktek cd
Praktek cd
 
Antijamur
AntijamurAntijamur
Antijamur
 
Biofarmasetika (Pendahuluan)
Biofarmasetika (Pendahuluan)Biofarmasetika (Pendahuluan)
Biofarmasetika (Pendahuluan)
 
Basic pharmacokinetics
Basic pharmacokineticsBasic pharmacokinetics
Basic pharmacokinetics
 
Bentuk sediaan obat
Bentuk sediaan obatBentuk sediaan obat
Bentuk sediaan obat
 
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKPENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
 
OBAT DALAM KEHAMILAN DAN MENYUSUI.ppt
OBAT DALAM KEHAMILAN DAN MENYUSUI.pptOBAT DALAM KEHAMILAN DAN MENYUSUI.ppt
OBAT DALAM KEHAMILAN DAN MENYUSUI.ppt
 
sediaan kapsul
sediaan kapsulsediaan kapsul
sediaan kapsul
 
Penghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis ObatPenghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis Obat
 
Disolusi terbanding udt apt
Disolusi terbanding udt aptDisolusi terbanding udt apt
Disolusi terbanding udt apt
 

Viewers also liked (12)

52320021 dosis-obat-farset-dasar
52320021 dosis-obat-farset-dasar52320021 dosis-obat-farset-dasar
52320021 dosis-obat-farset-dasar
 
Soal latihan ilmu resep (2)
Soal latihan ilmu resep (2)Soal latihan ilmu resep (2)
Soal latihan ilmu resep (2)
 
77599001 dosis-obat
77599001 dosis-obat77599001 dosis-obat
77599001 dosis-obat
 
207529254 buku-saku-resep-obat
207529254 buku-saku-resep-obat207529254 buku-saku-resep-obat
207529254 buku-saku-resep-obat
 
Resep
ResepResep
Resep
 
Obat
ObatObat
Obat
 
Dasar obat
Dasar obat Dasar obat
Dasar obat
 
Teknik peracikan
Teknik peracikanTeknik peracikan
Teknik peracikan
 
soal farmasetika
soal farmasetikasoal farmasetika
soal farmasetika
 
Cara menghitung dosis
Cara menghitung dosisCara menghitung dosis
Cara menghitung dosis
 
penghitungan dosis obat
penghitungan dosis obatpenghitungan dosis obat
penghitungan dosis obat
 
Petunjuk teknis apotek berdasarkan SK menkes 10272004
Petunjuk teknis apotek berdasarkan SK menkes 10272004Petunjuk teknis apotek berdasarkan SK menkes 10272004
Petunjuk teknis apotek berdasarkan SK menkes 10272004
 

Similar to D o s i s

Piridoksin pada wanita hamil dan menyusui
Piridoksin pada wanita hamil dan menyusuiPiridoksin pada wanita hamil dan menyusui
Piridoksin pada wanita hamil dan menyusui
Elizabeth Pandiangan
 
Penggunaan unit dosis obat
Penggunaan unit dosis obatPenggunaan unit dosis obat
Penggunaan unit dosis obat
Hendro Prasetyo
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
sandiharyanto
 

Similar to D o s i s (20)

DOSIS OBAT.ppt
DOSIS OBAT.pptDOSIS OBAT.ppt
DOSIS OBAT.ppt
 
(DOSIS OBAT).pptx
(DOSIS OBAT).pptx(DOSIS OBAT).pptx
(DOSIS OBAT).pptx
 
KEPERAWATAN_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptxKEPERAWATAN_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
 
Dosis obat (3)
Dosis obat (3)Dosis obat (3)
Dosis obat (3)
 
KONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN.pptx
KONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN.pptxKONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN.pptx
KONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN.pptx
 
ppt farmakologi kel 16 (1).pptx
ppt farmakologi kel 16 (1).pptxppt farmakologi kel 16 (1).pptx
ppt farmakologi kel 16 (1).pptx
 
Informasi obat obatan kesehatan jiwa sebuah panduan untuk keluarga
Informasi obat obatan kesehatan jiwa sebuah panduan untuk keluargaInformasi obat obatan kesehatan jiwa sebuah panduan untuk keluarga
Informasi obat obatan kesehatan jiwa sebuah panduan untuk keluarga
 
Piridoksin pada wanita hamil dan menyusui
Piridoksin pada wanita hamil dan menyusuiPiridoksin pada wanita hamil dan menyusui
Piridoksin pada wanita hamil dan menyusui
 
Konsep dasar pemberian obat
Konsep dasar pemberian obatKonsep dasar pemberian obat
Konsep dasar pemberian obat
 
Penggunaan obat rasional
Penggunaan obat rasionalPenggunaan obat rasional
Penggunaan obat rasional
 
Farmakologi-klpk9-mata kuliah biomedik 1 semester 1.pptx
Farmakologi-klpk9-mata kuliah biomedik 1 semester 1.pptxFarmakologi-klpk9-mata kuliah biomedik 1 semester 1.pptx
Farmakologi-klpk9-mata kuliah biomedik 1 semester 1.pptx
 
Mengkaji resep moxam
Mengkaji resep   moxamMengkaji resep   moxam
Mengkaji resep moxam
 
Perhitungan Dosis Obat - Master.pptx
Perhitungan Dosis Obat - Master.pptxPerhitungan Dosis Obat - Master.pptx
Perhitungan Dosis Obat - Master.pptx
 
Penggunaan unit dosis obat
Penggunaan unit dosis obatPenggunaan unit dosis obat
Penggunaan unit dosis obat
 
Farmakologi (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
Farmakologi  (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)Farmakologi  (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
Farmakologi (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
 
SRKE KEL 3 PSIKOSIS..docx
SRKE KEL 3 PSIKOSIS..docxSRKE KEL 3 PSIKOSIS..docx
SRKE KEL 3 PSIKOSIS..docx
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
 
Bpom
BpomBpom
Bpom
 
Prinsip dan Peran Perawat dalam Pemberian Obat
Prinsip dan Peran Perawat dalam Pemberian ObatPrinsip dan Peran Perawat dalam Pemberian Obat
Prinsip dan Peran Perawat dalam Pemberian Obat
 
Kb 3
Kb 3Kb 3
Kb 3
 

Recently uploaded

MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptxMODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
bubblegaming431
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Hermawati Dwi Susari
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptx
AgusSuarno2
 
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
FaqihMakhfuddin1
 
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
indahningsih541
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
SriHandayaniLubisSpd
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptxMODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
 
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik WidarsihTugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
 
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docxLAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptxPerspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptxPPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
 
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfLaporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptx
 
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
 
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdftugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
 
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 

D o s i s

  • 2. DOSIS Takaran Obat DOSIS atau Takaran Obat adalah jumlah obat yang digunakan oleh seorang pasien untuk memperoleh efek terapeutik yang diharapkannya.
  • 3. Macam-macam DOSIS 1. Dosis Lazim merupakan petunjuk yang tidak mengikat, tetapi digunakan sebagai pedoman umum 2. Dosis Terapi adalah takaran obat yang diberikan dalam keadaan biasa dan dapat menyembuhkan penderita
  • 4. Macam-macam DOSIS 3. Dosis Minimum adalah takaran dosis terkecil yang diberikan, yang masih dapat menyembuhkan dan tidak menimbulkan resistensi pada penderita. 4. Dosis maksimum adalah takaran obat terbesar yang dapat diberikan, yang masih dapat menyembuhkan dan tidak menimbulkan keracunan pada penderita
  • 5. Macam-macam DOSIS 5. Dosis Toksik adalah takaran obat dalam keadaan biasa yang dapat menyebabkan keracunan pada penderita. 6. Dosis Letalis adalah takaran obat dalam keadaan biasa dapat menyebabkan kematian pada penderita
  • 6. Dosis Letalis terdiri atas: LD50 : takaran yang menyebabkan kematian pada 50% hewan percobaan. LD 100 : Takaran yang menyebabkan kematian pada 100% hewan percobaan
  • 7. Faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan DOSIS – Potensi obat – Keadaan penyakit – Umur pasien – Luas permukaan tubuh pasien – Berat badan – Jenis kelamin
  • 8. 1. RUMUS DILLING 2. RUMUS YOUNG 3. RUMUS FRIED 4. RUMUS CLARK
  • 9. CONTOH SOAL Diketahui RESEP: R/ Acetaminophen tb 1 CTM tb 1 Dexamethason tb 1 m.f.pulv dtd NO. XII stdd1 Pro: Citra (16 th) PENYELESAIAN Hitung dosis dan pemakaian sekali dan sehari, jika lampau tepatkan
  • 10. Bila ada dalam suatu resep terdapat lebih dari satu macam obat yang bekerja bersamaan/searah CONTOH RESEP R/ Atropin Sulfat 2.5 mg Bellad extr 100 mg SL qs m.f.pulv dtd No. XII Pro: Natania (15th ) HITUNG DOSIS TUNGGAL DARI MASING-MASING OBAT dan DOSIS GABUNGAN
  • 11. Lanjutan Dosis maksimum gabungan harus dihitung jika dalam satu resep terdapat dua obat atau lebih yang kerjanya searah dan tidak boleh melampaui jumlah dosis obat-obat yang searah tersebut, baik sekali pakai maupun sehari
  • 12. 1. Atropin sulfat dengan Ekstrak belladon 2.Pulvis opii dengan Pulvis doveri 3.Kafein dan aminophilin 4.Arsen trioksida dan Na arsenas
  • 13. PENGATURAN DOSIS Berdasarkan Usia: Pasien pediatrik dan geriatrik memerlukan pertimbangan pengaturan dosis khusus karena berbagai faktor. 1. Untuk pasien geriatrik, penyesuaian dosis dilakukan karena adanya penurunan fungsi
  • 14. 2. Untuk pasien pediatrik biasanya memiliki berat badan lebih kecil dari pasien dewasa, dan sistem tubuh tertentu belum berkembang sepenuhnya. CATATAN: Perhitungan dosis berdasarkan usia terkadang kurang akurat, karena metode ini tidak mempertimbangkan bobot dan ukuran anak-anak dalam kelompok usia (NAMUN JIKA SATU-SATUNYA INFORMASI ADALAH USIA ,MAKA DAPAT DIHITUNG MENURUT RUMUS YOUNG, DILING, atau FRIED)
  • 15. LANJUTAN Takaran-takaran maksimum tidak boleh dilampaui dalam petunjuk-petunjuk yang dimaksudkan untuk pemberian obat melalui mulut, lavemen, suppositoria dan penyemprotan ke alat kelamin.  Ada 3 macam bahan yang mempunyai DM untuk obat luar: 1. Naftol, guaiakol, kreosot (untuk kulit) 2. Sublimat (untuk mata) 3. Iodoform (untuk obat kompres)
  • 16. Latihan-latihan 1. Jika 3 tablet aspirin mengandung 975 mg aspirin, berapa mg aspirin yang terkandung dalam 12 tablet? 2. Jika suatu syrup obat batuk mengandung 2 mg bromfeniramin maleat dalam setiap dosis 5 mL, berapa mg obat yang terkandung dalam 120 mL wadah syrup tersebut?
  • 17. Latihan-latihan 3. Jika suatu syringe mengandung 5 mg obat dalam setiap 10 mL larutan, berapa mg obat yang akan diberikan, jika 4 mL larutan disuntikkan? 4. Jika suatu vitamin pediatrik mengandung 1500 unit vitamin A per mL larutan, berapa unit vit A yang akan diberikan pada seorang anak yang diberi dua tetes larutan dengan menggunakan penetes yang dikalibrasi untuk menghantarkan 20 mL larutan?
  • 18. PUSTAKA 1. Ansel, H, ..”Pharmaceutical calculations” 1. Chaerunisaa, Surahman E, Soeryati S, 2009, Farmasetika Dasar Konsep Teoritis dan Aplikasi Pembuatan Obat, Penerbit Widya, Padjajaran 2. Syamsuni, HA, 2006, Ilmu Resep, Penerbit Buku Kedokteran 3. Joenoes, 2011, Ars Prescribendi (Resep Yang Rasional), Airlangga University Perss