SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Bab
VII Mitigasi dan Adaptasi Bencana Alam
Wilayah Indonesia merupakan wilayah yang rawan akan bencana alam, khususnya gempa bumi
karena wilayah Indonesia merupakan tempat pertemuan empat lempeng tektonik aktif dunia.
Bencana alam merupakan peristiwa luar biasa yang dapat menimbulkan penderitaan luar biasa bagi
yang mengalaminya. Bahkan, bencana alam tertentu dapat menimbulkan banyak korban cedera
maupun meninggal dunia. Oleh karena itu, penanggulangan bencana alam dan mitigasi bencana
harus dipersiapkan sebelum bencana itu datang, agar tidak timbul korban jiwa dan kerugian
material yang cukup banyak.
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
A. Jenis dan Karakteristik Bencana Alam
B. Sebaran Wilayah Bencana Alam di Indonesia
C. Usaha Pengurangan Risiko Bencana Alam
D. Kelembagaan Penanggulangan Bencana Alam
Isi Materi
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
Mitigasi adalah segala upaya yang dilakukan untuk mengurangi dan
memperkecil dampak bencana alam.
Mitigasi meliputi beberapa kegiatan berikut ini.
1. Menerbitkan peta wilayah rawan bencana, seperti gambar di bawah.
2. Memasang rambu-rambu peringatan bahaya dan larangan di wilayah
rawan bencana.
3. Mengembangkan SDA satuan pelaksana.
4. Mengadakan pelatihan penanggulangan bencana kepada warga di
wilayah rawan bencana.
5. Mengadakan penyuluhan atas upaya peningkatan kewaspadaan
masyarakat di wilayah rawan bencana.
6. Menyiapkan tempat penampungan sementara di jalur-jalur evakuasi
jika bencana terjadi.
7. Memindahkan masyarakat yang tinggal di wilayah bencana ke tempat
yang aman.
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
A. Jenis dan Karakteristik Bencana Alam
1. Jenis Bencana Alam
Menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007:
a. Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa
gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin
topan, dan tanah longsor.
b. Bencana non alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa
atau rangkaian peristiwa nonalam yang antara lain berupa gagal
teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit.
c. Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi
konflik sosial antarkelompok atau antarkomunitas masyarakat, dan
teror.
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
2. Karakteristik Bencana Alam
a. Bencana Gempa Bumi
Gempa bumi adalah getaran di tanah yang disebabkan oleh pergerakan
permukaan bumi. Episentrum adalah titik di permukaan bumi, tepat di
pusat gempa. Hiposentrum berada jauh dalam tanah ditempat batuan
pecah dan bergeser untuk pertama kali.
1) Jenis Gempa Bumi
a) Gempa bumi vulkanik adalah getaran kuat akibat kegiatan gunung
berapi.
b) Gempa bumi tektonik adalah getaran kuat yang diakibatkan oleh
patahan bumi karena pergesekan lempeng samudra atau lempeng
bumi.
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
2) Tanda-Tanda Akan Terjadinya Bencana Gempa Bumi
a) Tanda-Tanda Gempa yang Dirasakan jika Berada di dalam Bangunan
Semua benda yang tergantung bergoyang dan berjatuhan, misalnya
lampu gantung, pigura, jam dinding, lukisan dan lain-lain. Semua
benda yang berdiri atau terletak di atas meja bergeser dan
berjatuhan, misalnya TV, radio, jam, alat makan, kompor dan lain-
lain.
b) Tanda-Tanda Gempa yang Dirasakan jika Berada di Luar Bangunan
Pohon, tiang listrik dan lampu jalan, jembatan serta gedung
bergetar, bahkan jika terjadi getaran sangat kuat akan
mengakibatkan tumbang dan roboh. Retakan/rekahan akan terlihat
jelas pada permukaan tanah, dinding bangunan, dan jembatan.
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
b. Bencana Alam Tsunami
Tsunami adalah gelombang laut yang sangat besar, yang diakibatkan
oleh gempa bumi yang sangat kuat dan sumber gempanya berada di
dasar laut dengan kedalaman pusat gempa kurang dari 30 km.
c Bencana Alam Banjir
Tanda-tanda bencana banjir
1) Terjadinya hujan dengan intensitas curah hujan yang tinggi tanpa
disertai dengan proses infiltrasi/penyerapan yang baik.
2) Air melebihi batas sempadan sungai sehingga meluap dan
menggenangi daerah sekitarnya.
3) Air yang jatuh ke permukaan tidak dapat mengalir dengan baik.
4) Tergenangnya air akibat tidak mampunya air yang ada melakukan
infiltrasi karena kurangnya fungsi vegetasi sebagai penyerap atau
penyimpan cadangan air.
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
d. Bencana Gelombang Pasang
Gelombang pasang adalah gelombang air laut yang melebihi batas
normal dan dapat menimbulkan bahaya baik di lautan, maupun di darat
terutama daerah pinggir pantai.
Umumnya gelombang pasang
terjadi karena adanya angin
kencang/topan, perubahan
cuaca yang sangat cepat, dan
karena ada pengaruh dari
gravitasi bulan maupun matahari.
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
e. Bencana Alam Letusan Gunung Api
Tanda-tanda suatu gunung api akan meletus adalah sebagai berikut.
1) Gempa Vulkanik
2) Munculnya Gas-Gas Vulkanik
3) Adanya Perubahan Bentuk (Deformasi) Gunung Api
4) Naiknya Suhu Sekitar Kawah
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
f. Bencana Alam Tanah Longsor
Tanda-tanda sebelum terjadinya tanah longsor
1) Runtuh atau jatuhnya lapisan tanah pada tepian tebing dan
tumbangnya pohon-pohon yang ada di atasnya.
2) Pada saat terjadi hujan, air yang mengalir akan terlihat berwarna
keruh karena membawa material tanah (lumpur)
3) Biasanya terdengar suara gemuruh karena adanya gempa runtuhan
di daerah longsor.
4) Munculnya retakan-retakan di lereng yang sejajar dengan arah
tebing.
5) Biasanya terjadi setelah hujan.
6) Munculnya mata air bari secara tiba-tiba.
7) Tebing rapuh dan kerikil mulai berjatuhan.
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
B. Sebaran Wilayah Rawan Bencana Alam di
Indonesia
1. Wilayah Rawan Bencana Alam Gempa Bumi
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
2. Wilayah Rawan Bencana Alam Tsunami
Gempa bumi merusak dan tsunami Periode: 1991–2010
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
3. Wilayah Rawan Bencana Alam Banjir
Wilayah yang rawan banjir tersebar di daerah dengan kondisi relief
yang datar, seperti di sepanjang Pantai Utara Jawa (Pantura), Pantai
Timur Sumatra, dan dataran rendah di pulau-pulau lainnya.
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
4. Wilayah Rawan Bencana Alam Gunung Meletus
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
5. Wilayah Rawan Bencana Alam Longsor
Wilayah yang rawan longsor berada di wilayah perbukitan dan
pegunungan.
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
C. Usaha Pengurangan Risiko Bencana Alam
Dalam konsep disaster management, ada tiga tahap penting, yaitu
tahap sebelum terjadi bencana, tahap saat terjadi bencana dan yang
terakhir merupakan tahap pasca bencana.
Tahap sebelum terjadi bencana ini terdapat tiga bagian yaitu:
1. Pencegahan dapat dikatakan sebagai upaya untuk menghindari
daerah bahaya yang ada, ketika kita mengetahui suatu daerah
memiliki potensi terjadi bencana maka kita akan lebih memilih
menjauhi daerah tersebut sebagai daerah pemukiman.
2. Mitigasi merupakan upaya untuk mengurangi risiko terjadinya
bencana.
a. Mitigasi secara struktural
b. Mitigasi non-struktural
3. Kesiapan masyarakat ini akan meningkatkan kapasitas yang dimiliki
ketika menghadapi bencana.
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
1. Upaya Pengurangan Risiko Bencana Gempa bumi
Upaya pengurangan risiko sebelum terjadi gempa bumi, antara lain
1) Mengenal apa yang disebut gempa bumi.
2) Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempa bumi sudah
mengetahui tempat paling aman untuk berlindung.
3) Belajar melakukan P3K.
4) Belajar menggunakan pemadam kebakaran.
5) Mencatat nomor telpon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa
bumi.
6) Perabotan (lemari, kabinet, dan lain-lain) diatur menempel pada dinding
(dipaku/diikat dan lain-lain) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat
terjadi gempa bumi.
7) Menyimpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah,
agar terhindar dari kebakaran.
8) Selalu mematikan air, gas, dan listrik apabila sedang tidak digunakan.
9) Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempa bumi adalah akibat
kejatuhan material.
10) Alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K (Senter/lampu batrai, Radio,
Makanan suplemen dan Air).
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
2. Upaya Pengurangan Risiko Bencana Tsunami
Secara fisik, tindakan mitigasi tsunami dapat dilakukan dengan
membuat penghalang atau peredam gelombang. Peredaman
gelombang secara alami dapat dilakukan dengan membangun kawasan
penyangga (buffer zone) di kawasan pesisir dengan vegetasi pantai,
seperti hutan pantai atau Mangrove.
Pembangunan sistem peringatan dini merupakan salah satu tindakan
mitigasi yang sangat penting untuk mengurangi dampak yang
ditimbulkan akibat tsunami. Agar berjalan secara efektif, peringatan
dini perlu dilakukan dengan melibatkan partisipasi masyarakat
setempat.
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
3. Upaya Pengurangan Risiko Bencana Banjir
Upaya Pengurangan Risiko yang Harus Dilakukan Saat Banjir
1) Matikan aliran listrik di dalam rumah atau hubungi PLN untuk
mematikan aliran listrik di wilayah yang terkena bencana
2) Mengungsi ke daerah aman sedini mungkin saat genangan air masih
memungkinkan untuk disebrangi
3) Hindari berjalan di dekat saluran air untuk menghindari terseret arus
banjir.
4) Segera mengamankan barang-barang berharga ke tempat yang lebih
tinggi.
5) Jika air terus meninggi hubungi instansi yang terkait dengan
penanggulangan bencana seperti kantor kepala desa, lurah ataupun
camat.
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
4. Upaya Pengurangan Risiko Bencana Letusan Gunung Api
Upaya pengurangan risiko yang harus dilakukan pada saat terjadi
letusan gunung api
a) Hindari daerah rawan bencana seperti lereng gunung, lembah dan
daerah aliran lahar.
b) Di tempat terbuka, lindungi diri dari abu letusan dan awan panas.
c) Persiapkan diri untuk kemungkinan bencana susulan.
d) Kenakan pakaian yang melindungi tubuh seperti, baju lengan panjang,
celana panjang, topi dan lainnya.
e) Jangan memakai lensa kontak.
f) Pakai masker atau kain untuk menutupi mulut dan hidung.
g) Saat turunnya awan panas usahakan untuk menutup wajah dengan
kedua belah tangan.
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
5. Upaya Pengurangan Risiko Bencana Tanah Longsor
Upaya pencegahan untuk mengurangi dampak bencana tanah longsor
antara lain sebagai berikut.
a. Kenali daerah tempat tinggal kita sehingga jika terdapat ciri-ciri
daerah rawan longsor kita dapat menghindar.
b. Perbaiki tata air dan tata guna lahan daerah lereng.
c. Tanami daerah lereng dengan tanaman yang sistem perakarannya
dalam (akar tunggang).
d. Tutup retakan-retakan yang timbul di atas tebing dengan material
lempung untuk mencegah air masuk ke dalam tanah
e. Selalu waspada pada saat musim hujan terutama pada saat curah
hujan yang tinggi dalam waktu lama.
f. Waspada terhadap mata air/rembesan dan kejadian longsor skala
kecil di sepanjang lereng.
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
Tugas BNPB
1) Memberikan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan bencana yang
mencakup pencegahan bencana, penanganan tanggap darurat, rehabilitasi, dan
rekonstruksi secara adil dan setara.
2) Menetapkan standardisasi dan kebutuhan penyelenggaraan penanggulang an bencana
berdasarkan peraturan perundang undangan.
3) Menyampaikan informasi kegiatan penanggulangan bencana kepada masyarakat.
4) Melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada presiden setiap sebulan
sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam kondisi darurat bencana.
5) Menggunakan dan mempertanggungjawabkan sumbangan/bantuan nasional dan
internasional.
6) Mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara.
7) Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
8) Menyusun pedoman pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
D. Kelembagaan Penanggulangan Bencana Alam
Setelah dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan
Bencana, pemerintah kemudian mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008
tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
1) Perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana dan penanganan
pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat serta efektif dan efisien.
2) Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana secara
terencana, terpadu, dan menyeluruh.
Fungsi BNPB
Pasal 26 Ayat (1) UU No. 24/2007 merumuskan hak masyarakat dalam
penanggulangan bencana sebagai berikut:
a. mendapatkan pelindungan sosial dan rasa aman, khususnya bagi kelompok masyarakat
rentan bencana;
b. mendapatkan pendidikan, pelatihan, dan keterampilan dalam penyelenggaraan
penanggulangan bencana;
c. mendapatkan informasi secara tertulis dan/atau lisan tentang kebijakan
penanggulangan bencana;
d. berperan serta dalam perencanaan, pengoperasian, dan pemeliharaan program
penyediaan bantuan pelayanan kesehatan termasuk dukungan psikososial;
e. berpartisipasi dalam pengambilan keputusan terhadap kegiatan penanggulangan
bencana, khususnya yang berkaitan dengan diri dan komunitasnya;
f. melakukan pengawasan sesuai dengan mekanisme yang diatur atas pelaksanaan
penanggulangan bencana.

More Related Content

What's hot

Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim
Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim
Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim Musnanda Satar
 
Ppt kerusakan flora dan fauna dan usaha konsrvasi alam
Ppt kerusakan flora dan fauna dan usaha konsrvasi alamPpt kerusakan flora dan fauna dan usaha konsrvasi alam
Ppt kerusakan flora dan fauna dan usaha konsrvasi alamAnas Arif Shodiqin
 
Persebaran flora dan fauna di dunia & indonesia
Persebaran flora  dan fauna di dunia & indonesiaPersebaran flora  dan fauna di dunia & indonesia
Persebaran flora dan fauna di dunia & indonesiaChan Maro
 
Mitigasi bencana kelompok 6
Mitigasi bencana kelompok 6Mitigasi bencana kelompok 6
Mitigasi bencana kelompok 6Aar Riana
 
Kisi-Kisi Soal UAS Geografi kelas X-Semester Ganjil-2012/2013-SMA Negeri 3 Lu...
Kisi-Kisi Soal UAS Geografi kelas X-Semester Ganjil-2012/2013-SMA Negeri 3 Lu...Kisi-Kisi Soal UAS Geografi kelas X-Semester Ganjil-2012/2013-SMA Negeri 3 Lu...
Kisi-Kisi Soal UAS Geografi kelas X-Semester Ganjil-2012/2013-SMA Negeri 3 Lu...Amanda Karunia
 
Makalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas KlimaksMakalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas KlimaksUNESA
 
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal VulkanikLaporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik'Oke Aflatun'
 
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANLITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANTuti Rina Lestari
 
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSIGEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSIAulia Safitri
 
3.1 PPT Poros Maritim.pptx
3.1 PPT Poros Maritim.pptx3.1 PPT Poros Maritim.pptx
3.1 PPT Poros Maritim.pptxDeviKristiani2
 
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kotaPpt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kotajopiwildani
 
Pertemuan 2 mitigasi bencana alam siklus penanggulangan bencana alam
Pertemuan 2 mitigasi bencana alam siklus penanggulangan bencana alamPertemuan 2 mitigasi bencana alam siklus penanggulangan bencana alam
Pertemuan 2 mitigasi bencana alam siklus penanggulangan bencana alamardhy muhfir
 
3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sdajopiwildani
 
Materi AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptxMateri AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptxEffrila Nita
 

What's hot (20)

Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim
Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim
Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim
 
Ppt kerusakan flora dan fauna dan usaha konsrvasi alam
Ppt kerusakan flora dan fauna dan usaha konsrvasi alamPpt kerusakan flora dan fauna dan usaha konsrvasi alam
Ppt kerusakan flora dan fauna dan usaha konsrvasi alam
 
Persebaran flora dan fauna di dunia & indonesia
Persebaran flora  dan fauna di dunia & indonesiaPersebaran flora  dan fauna di dunia & indonesia
Persebaran flora dan fauna di dunia & indonesia
 
Mitigasi bencana kelompok 6
Mitigasi bencana kelompok 6Mitigasi bencana kelompok 6
Mitigasi bencana kelompok 6
 
Gunung berapi
Gunung berapiGunung berapi
Gunung berapi
 
Siklus hidrologi
Siklus hidrologiSiklus hidrologi
Siklus hidrologi
 
Makalah pencemaran air
Makalah pencemaran airMakalah pencemaran air
Makalah pencemaran air
 
Kisi-Kisi Soal UAS Geografi kelas X-Semester Ganjil-2012/2013-SMA Negeri 3 Lu...
Kisi-Kisi Soal UAS Geografi kelas X-Semester Ganjil-2012/2013-SMA Negeri 3 Lu...Kisi-Kisi Soal UAS Geografi kelas X-Semester Ganjil-2012/2013-SMA Negeri 3 Lu...
Kisi-Kisi Soal UAS Geografi kelas X-Semester Ganjil-2012/2013-SMA Negeri 3 Lu...
 
Makalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas KlimaksMakalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas Klimaks
 
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal VulkanikLaporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
 
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANLITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
 
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSIGEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
 
Ppt lempeng tektonik2003
Ppt lempeng tektonik2003Ppt lempeng tektonik2003
Ppt lempeng tektonik2003
 
Penginderaan jauh
Penginderaan jauhPenginderaan jauh
Penginderaan jauh
 
3.1 PPT Poros Maritim.pptx
3.1 PPT Poros Maritim.pptx3.1 PPT Poros Maritim.pptx
3.1 PPT Poros Maritim.pptx
 
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kotaPpt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
 
Pertemuan 2 mitigasi bencana alam siklus penanggulangan bencana alam
Pertemuan 2 mitigasi bencana alam siklus penanggulangan bencana alamPertemuan 2 mitigasi bencana alam siklus penanggulangan bencana alam
Pertemuan 2 mitigasi bencana alam siklus penanggulangan bencana alam
 
Pendekatan Geografi
Pendekatan GeografiPendekatan Geografi
Pendekatan Geografi
 
3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda
 
Materi AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptxMateri AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptx
 

Viewers also liked

HIDROSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
HIDROSFER  DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANHIDROSFER  DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
HIDROSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANTuti Rina Lestari
 
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANTuti Rina Lestari
 
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1Tuti Rina Lestari
 
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI Tuti Rina Lestari
 
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)Verani Nurizki
 
Langkah langkah penelitian geografi mengenai fenomena geosfer
Langkah langkah  penelitian geografi mengenai fenomena geosferLangkah langkah  penelitian geografi mengenai fenomena geosfer
Langkah langkah penelitian geografi mengenai fenomena geosferMuhazir Gandra
 
Geografi kl.x jilid 1(new)
Geografi kl.x jilid 1(new)Geografi kl.x jilid 1(new)
Geografi kl.x jilid 1(new)Khamidin Minthol
 
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPANPERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPANNaila N. K
 
Prinsip prinsip geografi
Prinsip prinsip geografiPrinsip prinsip geografi
Prinsip prinsip geografiAyik Novitasari
 
Ppt mpg konsep dan objek geografi hilda_
Ppt mpg konsep dan objek geografi hilda_Ppt mpg konsep dan objek geografi hilda_
Ppt mpg konsep dan objek geografi hilda_Hilda HAmdanah
 
Buku geografi kls x kur 2013
Buku geografi kls x kur 2013Buku geografi kls x kur 2013
Buku geografi kls x kur 2013Nurul Huda
 
Power point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata suryaPower point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata suryaalikaaa1
 
Sejarah Pembentukan Bumi dan Perkembangannya
Sejarah Pembentukan Bumi dan PerkembangannyaSejarah Pembentukan Bumi dan Perkembangannya
Sejarah Pembentukan Bumi dan PerkembangannyaFitri Yani
 

Viewers also liked (17)

HIDROSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
HIDROSFER  DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANHIDROSFER  DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
HIDROSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
 
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
 
PENELITIAN GEOGRAFI
PENELITIAN GEOGRAFIPENELITIAN GEOGRAFI
PENELITIAN GEOGRAFI
 
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
 
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
 
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
 
Langkah langkah penelitian geografi mengenai fenomena geosfer
Langkah langkah  penelitian geografi mengenai fenomena geosferLangkah langkah  penelitian geografi mengenai fenomena geosfer
Langkah langkah penelitian geografi mengenai fenomena geosfer
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
Powerpoint jagad raya
Powerpoint jagad rayaPowerpoint jagad raya
Powerpoint jagad raya
 
Tata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Tata surya dan proses terbentuknya jagat rayaTata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Tata surya dan proses terbentuknya jagat raya
 
Geografi kl.x jilid 1(new)
Geografi kl.x jilid 1(new)Geografi kl.x jilid 1(new)
Geografi kl.x jilid 1(new)
 
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPANPERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
 
Prinsip prinsip geografi
Prinsip prinsip geografiPrinsip prinsip geografi
Prinsip prinsip geografi
 
Ppt mpg konsep dan objek geografi hilda_
Ppt mpg konsep dan objek geografi hilda_Ppt mpg konsep dan objek geografi hilda_
Ppt mpg konsep dan objek geografi hilda_
 
Buku geografi kls x kur 2013
Buku geografi kls x kur 2013Buku geografi kls x kur 2013
Buku geografi kls x kur 2013
 
Power point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata suryaPower point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata surya
 
Sejarah Pembentukan Bumi dan Perkembangannya
Sejarah Pembentukan Bumi dan PerkembangannyaSejarah Pembentukan Bumi dan Perkembangannya
Sejarah Pembentukan Bumi dan Perkembangannya
 

Similar to MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM

Pink Blue Pastel Illustrated Cute Creative Portofolio Presentation.pdf
Pink Blue Pastel Illustrated Cute Creative Portofolio Presentation.pdfPink Blue Pastel Illustrated Cute Creative Portofolio Presentation.pdf
Pink Blue Pastel Illustrated Cute Creative Portofolio Presentation.pdfbenyyudiantoro
 
Bab 7 Mitigasi Bencana Alam.pptx
Bab 7 Mitigasi Bencana Alam.pptxBab 7 Mitigasi Bencana Alam.pptx
Bab 7 Mitigasi Bencana Alam.pptxAnneMarrie4
 
Bab 2 mitigasi bencana alam
Bab 2 mitigasi bencana alamBab 2 mitigasi bencana alam
Bab 2 mitigasi bencana alamemri3
 
Jawaban uas fisika bencana alam 2013
Jawaban uas fisika bencana alam 2013Jawaban uas fisika bencana alam 2013
Jawaban uas fisika bencana alam 2013Desi Naspin
 
Resume gaya dan bencana alam geologi
Resume gaya dan bencana alam geologiResume gaya dan bencana alam geologi
Resume gaya dan bencana alam geologiAdit Kurniawan
 
Pencegahan Terhadap bencana
Pencegahan Terhadap bencanaPencegahan Terhadap bencana
Pencegahan Terhadap bencanaAlvennryu
 
struktur bumi.pptx
struktur bumi.pptxstruktur bumi.pptx
struktur bumi.pptxAMRY7
 
2. BENCANA ALAM DAN MITIGASI BENCANA ALAM.pptx
2. BENCANA ALAM DAN MITIGASI BENCANA ALAM.pptx2. BENCANA ALAM DAN MITIGASI BENCANA ALAM.pptx
2. BENCANA ALAM DAN MITIGASI BENCANA ALAM.pptxmazidahqurrotuaini
 
JENIS DAN INDIKATOR BENCANA-Presentasi 2 OK.pptx
JENIS DAN INDIKATOR BENCANA-Presentasi 2 OK.pptxJENIS DAN INDIKATOR BENCANA-Presentasi 2 OK.pptx
JENIS DAN INDIKATOR BENCANA-Presentasi 2 OK.pptxabqary1107
 
JENIS DAN INDIKATOR BENCANA-Presentasi 2 OK.pptx
JENIS DAN INDIKATOR BENCANA-Presentasi 2 OK.pptxJENIS DAN INDIKATOR BENCANA-Presentasi 2 OK.pptx
JENIS DAN INDIKATOR BENCANA-Presentasi 2 OK.pptxdesyomaolidya
 
Usaha Pengurangan Resiko Bencana Alam
Usaha Pengurangan Resiko Bencana AlamUsaha Pengurangan Resiko Bencana Alam
Usaha Pengurangan Resiko Bencana AlamDhea Firsty
 
PERISTIWA BENCANA ALAM (PR Dek Tika)
PERISTIWA BENCANA ALAM (PR Dek Tika)PERISTIWA BENCANA ALAM (PR Dek Tika)
PERISTIWA BENCANA ALAM (PR Dek Tika)Putri Nuriza Harahap
 

Similar to MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM (20)

G
GG
G
 
BAB II MITIGASI.ppt
BAB II MITIGASI.pptBAB II MITIGASI.ppt
BAB II MITIGASI.ppt
 
Pink Blue Pastel Illustrated Cute Creative Portofolio Presentation.pdf
Pink Blue Pastel Illustrated Cute Creative Portofolio Presentation.pdfPink Blue Pastel Illustrated Cute Creative Portofolio Presentation.pdf
Pink Blue Pastel Illustrated Cute Creative Portofolio Presentation.pdf
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Mitigasi Bencana.pdf
Mitigasi Bencana.pdfMitigasi Bencana.pdf
Mitigasi Bencana.pdf
 
Makalah kesiapsiagaan banjir
Makalah kesiapsiagaan banjirMakalah kesiapsiagaan banjir
Makalah kesiapsiagaan banjir
 
Bab 7 Mitigasi Bencana Alam.pptx
Bab 7 Mitigasi Bencana Alam.pptxBab 7 Mitigasi Bencana Alam.pptx
Bab 7 Mitigasi Bencana Alam.pptx
 
Bab 2 mitigasi bencana alam
Bab 2 mitigasi bencana alamBab 2 mitigasi bencana alam
Bab 2 mitigasi bencana alam
 
Jawaban uas fisika bencana alam 2013
Jawaban uas fisika bencana alam 2013Jawaban uas fisika bencana alam 2013
Jawaban uas fisika bencana alam 2013
 
Resume gaya dan bencana alam geologi
Resume gaya dan bencana alam geologiResume gaya dan bencana alam geologi
Resume gaya dan bencana alam geologi
 
Pencegahan Terhadap bencana
Pencegahan Terhadap bencanaPencegahan Terhadap bencana
Pencegahan Terhadap bencana
 
MAKALAH TSUNAMI .docx
MAKALAH TSUNAMI .docxMAKALAH TSUNAMI .docx
MAKALAH TSUNAMI .docx
 
struktur bumi.pptx
struktur bumi.pptxstruktur bumi.pptx
struktur bumi.pptx
 
2. BENCANA ALAM DAN MITIGASI BENCANA ALAM.pptx
2. BENCANA ALAM DAN MITIGASI BENCANA ALAM.pptx2. BENCANA ALAM DAN MITIGASI BENCANA ALAM.pptx
2. BENCANA ALAM DAN MITIGASI BENCANA ALAM.pptx
 
JENIS DAN INDIKATOR BENCANA-Presentasi 2 OK.pptx
JENIS DAN INDIKATOR BENCANA-Presentasi 2 OK.pptxJENIS DAN INDIKATOR BENCANA-Presentasi 2 OK.pptx
JENIS DAN INDIKATOR BENCANA-Presentasi 2 OK.pptx
 
JENIS DAN INDIKATOR BENCANA-Presentasi 2 OK.pptx
JENIS DAN INDIKATOR BENCANA-Presentasi 2 OK.pptxJENIS DAN INDIKATOR BENCANA-Presentasi 2 OK.pptx
JENIS DAN INDIKATOR BENCANA-Presentasi 2 OK.pptx
 
Dokumen.tips makalah tsunami.
Dokumen.tips makalah tsunami.Dokumen.tips makalah tsunami.
Dokumen.tips makalah tsunami.
 
Usaha Pengurangan Resiko Bencana Alam
Usaha Pengurangan Resiko Bencana AlamUsaha Pengurangan Resiko Bencana Alam
Usaha Pengurangan Resiko Bencana Alam
 
PERISTIWA BENCANA ALAM (PR Dek Tika)
PERISTIWA BENCANA ALAM (PR Dek Tika)PERISTIWA BENCANA ALAM (PR Dek Tika)
PERISTIWA BENCANA ALAM (PR Dek Tika)
 

More from Tuti Rina Lestari

Konsep wilayah dan pertumbuhan
Konsep wilayah dan pertumbuhanKonsep wilayah dan pertumbuhan
Konsep wilayah dan pertumbuhanTuti Rina Lestari
 
BAB 5 Kesimpulan dan Saran (Contoh Karya Ilmiah)
BAB 5 Kesimpulan dan Saran (Contoh Karya Ilmiah)BAB 5 Kesimpulan dan Saran (Contoh Karya Ilmiah)
BAB 5 Kesimpulan dan Saran (Contoh Karya Ilmiah)Tuti Rina Lestari
 
Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)
Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)
Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)Tuti Rina Lestari
 
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)Tuti Rina Lestari
 
TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)
TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)
TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)Tuti Rina Lestari
 
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)Tuti Rina Lestari
 

More from Tuti Rina Lestari (10)

Sistem informasi geografi
Sistem informasi geografiSistem informasi geografi
Sistem informasi geografi
 
Pola keruangan desa kota
Pola keruangan desa kotaPola keruangan desa kota
Pola keruangan desa kota
 
Peta
PetaPeta
Peta
 
Konsep wilayah dan pertumbuhan
Konsep wilayah dan pertumbuhanKonsep wilayah dan pertumbuhan
Konsep wilayah dan pertumbuhan
 
BAB 5 Kesimpulan dan Saran (Contoh Karya Ilmiah)
BAB 5 Kesimpulan dan Saran (Contoh Karya Ilmiah)BAB 5 Kesimpulan dan Saran (Contoh Karya Ilmiah)
BAB 5 Kesimpulan dan Saran (Contoh Karya Ilmiah)
 
Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)
Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)
Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)
 
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)
 
TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)
TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)
TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)
 
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
 
1 modul hakikat geografi
1 modul  hakikat geografi1 modul  hakikat geografi
1 modul hakikat geografi
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxRIMA685626
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 

Recently uploaded (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 

MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM

  • 1. Bab VII Mitigasi dan Adaptasi Bencana Alam Wilayah Indonesia merupakan wilayah yang rawan akan bencana alam, khususnya gempa bumi karena wilayah Indonesia merupakan tempat pertemuan empat lempeng tektonik aktif dunia. Bencana alam merupakan peristiwa luar biasa yang dapat menimbulkan penderitaan luar biasa bagi yang mengalaminya. Bahkan, bencana alam tertentu dapat menimbulkan banyak korban cedera maupun meninggal dunia. Oleh karena itu, penanggulangan bencana alam dan mitigasi bencana harus dipersiapkan sebelum bencana itu datang, agar tidak timbul korban jiwa dan kerugian material yang cukup banyak.
  • 2. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V A. Jenis dan Karakteristik Bencana Alam B. Sebaran Wilayah Bencana Alam di Indonesia C. Usaha Pengurangan Risiko Bencana Alam D. Kelembagaan Penanggulangan Bencana Alam Isi Materi
  • 3. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V Mitigasi adalah segala upaya yang dilakukan untuk mengurangi dan memperkecil dampak bencana alam. Mitigasi meliputi beberapa kegiatan berikut ini. 1. Menerbitkan peta wilayah rawan bencana, seperti gambar di bawah. 2. Memasang rambu-rambu peringatan bahaya dan larangan di wilayah rawan bencana. 3. Mengembangkan SDA satuan pelaksana. 4. Mengadakan pelatihan penanggulangan bencana kepada warga di wilayah rawan bencana. 5. Mengadakan penyuluhan atas upaya peningkatan kewaspadaan masyarakat di wilayah rawan bencana. 6. Menyiapkan tempat penampungan sementara di jalur-jalur evakuasi jika bencana terjadi. 7. Memindahkan masyarakat yang tinggal di wilayah bencana ke tempat yang aman.
  • 4. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V A. Jenis dan Karakteristik Bencana Alam 1. Jenis Bencana Alam Menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007: a. Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor. b. Bencana non alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit. c. Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial antarkelompok atau antarkomunitas masyarakat, dan teror.
  • 5. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V 2. Karakteristik Bencana Alam a. Bencana Gempa Bumi Gempa bumi adalah getaran di tanah yang disebabkan oleh pergerakan permukaan bumi. Episentrum adalah titik di permukaan bumi, tepat di pusat gempa. Hiposentrum berada jauh dalam tanah ditempat batuan pecah dan bergeser untuk pertama kali. 1) Jenis Gempa Bumi a) Gempa bumi vulkanik adalah getaran kuat akibat kegiatan gunung berapi. b) Gempa bumi tektonik adalah getaran kuat yang diakibatkan oleh patahan bumi karena pergesekan lempeng samudra atau lempeng bumi.
  • 6. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V 2) Tanda-Tanda Akan Terjadinya Bencana Gempa Bumi a) Tanda-Tanda Gempa yang Dirasakan jika Berada di dalam Bangunan Semua benda yang tergantung bergoyang dan berjatuhan, misalnya lampu gantung, pigura, jam dinding, lukisan dan lain-lain. Semua benda yang berdiri atau terletak di atas meja bergeser dan berjatuhan, misalnya TV, radio, jam, alat makan, kompor dan lain- lain. b) Tanda-Tanda Gempa yang Dirasakan jika Berada di Luar Bangunan Pohon, tiang listrik dan lampu jalan, jembatan serta gedung bergetar, bahkan jika terjadi getaran sangat kuat akan mengakibatkan tumbang dan roboh. Retakan/rekahan akan terlihat jelas pada permukaan tanah, dinding bangunan, dan jembatan.
  • 7. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V b. Bencana Alam Tsunami Tsunami adalah gelombang laut yang sangat besar, yang diakibatkan oleh gempa bumi yang sangat kuat dan sumber gempanya berada di dasar laut dengan kedalaman pusat gempa kurang dari 30 km. c Bencana Alam Banjir Tanda-tanda bencana banjir 1) Terjadinya hujan dengan intensitas curah hujan yang tinggi tanpa disertai dengan proses infiltrasi/penyerapan yang baik. 2) Air melebihi batas sempadan sungai sehingga meluap dan menggenangi daerah sekitarnya. 3) Air yang jatuh ke permukaan tidak dapat mengalir dengan baik. 4) Tergenangnya air akibat tidak mampunya air yang ada melakukan infiltrasi karena kurangnya fungsi vegetasi sebagai penyerap atau penyimpan cadangan air.
  • 8. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V d. Bencana Gelombang Pasang Gelombang pasang adalah gelombang air laut yang melebihi batas normal dan dapat menimbulkan bahaya baik di lautan, maupun di darat terutama daerah pinggir pantai. Umumnya gelombang pasang terjadi karena adanya angin kencang/topan, perubahan cuaca yang sangat cepat, dan karena ada pengaruh dari gravitasi bulan maupun matahari.
  • 9. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V e. Bencana Alam Letusan Gunung Api Tanda-tanda suatu gunung api akan meletus adalah sebagai berikut. 1) Gempa Vulkanik 2) Munculnya Gas-Gas Vulkanik 3) Adanya Perubahan Bentuk (Deformasi) Gunung Api 4) Naiknya Suhu Sekitar Kawah
  • 10. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V f. Bencana Alam Tanah Longsor Tanda-tanda sebelum terjadinya tanah longsor 1) Runtuh atau jatuhnya lapisan tanah pada tepian tebing dan tumbangnya pohon-pohon yang ada di atasnya. 2) Pada saat terjadi hujan, air yang mengalir akan terlihat berwarna keruh karena membawa material tanah (lumpur) 3) Biasanya terdengar suara gemuruh karena adanya gempa runtuhan di daerah longsor. 4) Munculnya retakan-retakan di lereng yang sejajar dengan arah tebing. 5) Biasanya terjadi setelah hujan. 6) Munculnya mata air bari secara tiba-tiba. 7) Tebing rapuh dan kerikil mulai berjatuhan.
  • 11. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V B. Sebaran Wilayah Rawan Bencana Alam di Indonesia 1. Wilayah Rawan Bencana Alam Gempa Bumi
  • 12. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V 2. Wilayah Rawan Bencana Alam Tsunami Gempa bumi merusak dan tsunami Periode: 1991–2010
  • 13. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V 3. Wilayah Rawan Bencana Alam Banjir Wilayah yang rawan banjir tersebar di daerah dengan kondisi relief yang datar, seperti di sepanjang Pantai Utara Jawa (Pantura), Pantai Timur Sumatra, dan dataran rendah di pulau-pulau lainnya.
  • 14. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V 4. Wilayah Rawan Bencana Alam Gunung Meletus
  • 15. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V 5. Wilayah Rawan Bencana Alam Longsor Wilayah yang rawan longsor berada di wilayah perbukitan dan pegunungan.
  • 16. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V C. Usaha Pengurangan Risiko Bencana Alam Dalam konsep disaster management, ada tiga tahap penting, yaitu tahap sebelum terjadi bencana, tahap saat terjadi bencana dan yang terakhir merupakan tahap pasca bencana. Tahap sebelum terjadi bencana ini terdapat tiga bagian yaitu: 1. Pencegahan dapat dikatakan sebagai upaya untuk menghindari daerah bahaya yang ada, ketika kita mengetahui suatu daerah memiliki potensi terjadi bencana maka kita akan lebih memilih menjauhi daerah tersebut sebagai daerah pemukiman. 2. Mitigasi merupakan upaya untuk mengurangi risiko terjadinya bencana. a. Mitigasi secara struktural b. Mitigasi non-struktural 3. Kesiapan masyarakat ini akan meningkatkan kapasitas yang dimiliki ketika menghadapi bencana.
  • 17. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V 1. Upaya Pengurangan Risiko Bencana Gempa bumi Upaya pengurangan risiko sebelum terjadi gempa bumi, antara lain 1) Mengenal apa yang disebut gempa bumi. 2) Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempa bumi sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung. 3) Belajar melakukan P3K. 4) Belajar menggunakan pemadam kebakaran. 5) Mencatat nomor telpon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi. 6) Perabotan (lemari, kabinet, dan lain-lain) diatur menempel pada dinding (dipaku/diikat dan lain-lain) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi. 7) Menyimpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah, agar terhindar dari kebakaran. 8) Selalu mematikan air, gas, dan listrik apabila sedang tidak digunakan. 9) Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempa bumi adalah akibat kejatuhan material. 10) Alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K (Senter/lampu batrai, Radio, Makanan suplemen dan Air).
  • 18. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V 2. Upaya Pengurangan Risiko Bencana Tsunami Secara fisik, tindakan mitigasi tsunami dapat dilakukan dengan membuat penghalang atau peredam gelombang. Peredaman gelombang secara alami dapat dilakukan dengan membangun kawasan penyangga (buffer zone) di kawasan pesisir dengan vegetasi pantai, seperti hutan pantai atau Mangrove. Pembangunan sistem peringatan dini merupakan salah satu tindakan mitigasi yang sangat penting untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan akibat tsunami. Agar berjalan secara efektif, peringatan dini perlu dilakukan dengan melibatkan partisipasi masyarakat setempat.
  • 19. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V 3. Upaya Pengurangan Risiko Bencana Banjir Upaya Pengurangan Risiko yang Harus Dilakukan Saat Banjir 1) Matikan aliran listrik di dalam rumah atau hubungi PLN untuk mematikan aliran listrik di wilayah yang terkena bencana 2) Mengungsi ke daerah aman sedini mungkin saat genangan air masih memungkinkan untuk disebrangi 3) Hindari berjalan di dekat saluran air untuk menghindari terseret arus banjir. 4) Segera mengamankan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi. 5) Jika air terus meninggi hubungi instansi yang terkait dengan penanggulangan bencana seperti kantor kepala desa, lurah ataupun camat.
  • 20. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V 4. Upaya Pengurangan Risiko Bencana Letusan Gunung Api Upaya pengurangan risiko yang harus dilakukan pada saat terjadi letusan gunung api a) Hindari daerah rawan bencana seperti lereng gunung, lembah dan daerah aliran lahar. b) Di tempat terbuka, lindungi diri dari abu letusan dan awan panas. c) Persiapkan diri untuk kemungkinan bencana susulan. d) Kenakan pakaian yang melindungi tubuh seperti, baju lengan panjang, celana panjang, topi dan lainnya. e) Jangan memakai lensa kontak. f) Pakai masker atau kain untuk menutupi mulut dan hidung. g) Saat turunnya awan panas usahakan untuk menutup wajah dengan kedua belah tangan.
  • 21. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V 5. Upaya Pengurangan Risiko Bencana Tanah Longsor Upaya pencegahan untuk mengurangi dampak bencana tanah longsor antara lain sebagai berikut. a. Kenali daerah tempat tinggal kita sehingga jika terdapat ciri-ciri daerah rawan longsor kita dapat menghindar. b. Perbaiki tata air dan tata guna lahan daerah lereng. c. Tanami daerah lereng dengan tanaman yang sistem perakarannya dalam (akar tunggang). d. Tutup retakan-retakan yang timbul di atas tebing dengan material lempung untuk mencegah air masuk ke dalam tanah e. Selalu waspada pada saat musim hujan terutama pada saat curah hujan yang tinggi dalam waktu lama. f. Waspada terhadap mata air/rembesan dan kejadian longsor skala kecil di sepanjang lereng.
  • 22. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V Tugas BNPB 1) Memberikan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan bencana yang mencakup pencegahan bencana, penanganan tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi secara adil dan setara. 2) Menetapkan standardisasi dan kebutuhan penyelenggaraan penanggulang an bencana berdasarkan peraturan perundang undangan. 3) Menyampaikan informasi kegiatan penanggulangan bencana kepada masyarakat. 4) Melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada presiden setiap sebulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam kondisi darurat bencana. 5) Menggunakan dan mempertanggungjawabkan sumbangan/bantuan nasional dan internasional. 6) Mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. 7) Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 8) Menyusun pedoman pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah. D. Kelembagaan Penanggulangan Bencana Alam Setelah dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, pemerintah kemudian mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008 tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
  • 23. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V 1) Perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat serta efektif dan efisien. 2) Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, dan menyeluruh. Fungsi BNPB Pasal 26 Ayat (1) UU No. 24/2007 merumuskan hak masyarakat dalam penanggulangan bencana sebagai berikut: a. mendapatkan pelindungan sosial dan rasa aman, khususnya bagi kelompok masyarakat rentan bencana; b. mendapatkan pendidikan, pelatihan, dan keterampilan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana; c. mendapatkan informasi secara tertulis dan/atau lisan tentang kebijakan penanggulangan bencana; d. berperan serta dalam perencanaan, pengoperasian, dan pemeliharaan program penyediaan bantuan pelayanan kesehatan termasuk dukungan psikososial; e. berpartisipasi dalam pengambilan keputusan terhadap kegiatan penanggulangan bencana, khususnya yang berkaitan dengan diri dan komunitasnya; f. melakukan pengawasan sesuai dengan mekanisme yang diatur atas pelaksanaan penanggulangan bencana.