SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Oleh:
Onki Nur Indrianto
(111903102021)
Tubuh manusia mengandung sistem
kelistrikan. Mulai dari mekanisme otak,
jantung, ginjal, paru-paru, sistem pencernaan,
sistem hormonal, otot-otot dan berbagai
jaringan lainnya. Semuanya bekerja berdasar
sistem kelistrikan. Karena itu kita bisa
mengukur tegangan listrik di bagian tubuh
mana pun yang kita mau. Semuanya ada
tegangan listriknya. Bahkan setiap sel di tubuh
kita memiliki tegangan antara -90 mVolt pada
saat rileks sampai 40 mVott pada saat
beraktifitas.
Tubuh kita boleh disebut sebagai sistem
elektromagnetik. Sebab, kelistrikan sangat erat
kaitannya dengan kemagnetan. Otak kita memiliki
medan kemagnetan. Sebagaimana jantung ataupun
bagian-bagian lain di tubuh kita.
Saraf memiliki 2 sistem, yaitu:
1. Sistem saraf pusat
2. Sistem saraf otonom
Terdiri dari otak, medulla spinalis dan saraf
perifer. Saraf perifer ini adalah serat saraf yang
mengirim informasi sensoris ke otak atau ke
Medulla spinalis disebut Saraf Affren, sedangkan
serat saraf yang menghantarkan informasi dari
otak atau medulla spinalis ke otot atau medulla
spinalis ke otot serta kelenjar disebut saraf
Efferen.
Mengatur organ dalam tubuh seperti
jantung, usus dan kelenjar secara tidak
sadar. Pengontrolan ini dilakukan secara
tidak sadar.
1. Sinapsis
2. Neuromyal Junction
 Sinapsis : Hubungan antara 2 buah syaraf.
 Neuromyal Junction : Berakhirnya saraf pada sel otot.

Baik sinapsis maupun neuromyal junction
mempunyai
kemampuan
meneruskan
gelombang
depolarisasi dengan cara lompat dari satu sel ke sel yang
berikutnya. Gelombang depolarisasi ini penting pada sel
membrane otot, karena pada waktu terjadi depolarisasi. Zat
kimia yang terdapat pada otot akan tringger/ bergetar /
berdenyut menyebabkan kontraksi otot dan setelah itu akan
terjadi repolarisasi sel otot, hal mana otot akan mengalami
reaksi.
Untuk mengukur medan magnet dari suatu saraf
diperlukan suatu ruang yang terlindung dan sangat peka terhadap
detector medan magnet (magnetometer). Detector yang
dipergunakan yaitu SQUID (Superconding Quantum Interference
Device) yang bekerja pada suhu 5 derajat K, dan dapat
mendeteksi medan magnet yang disebabkan arus searah atau arus
bolak-balik.
Ada 2 alat untuk mencatat medan magnet ini antara lain:
1. Magnetokardiografi (MKG)
2. Magnetoensefalogram (MEG)
MKG memberi informasi jantung tanpa
mempergunakan elektroda yang didekatkan /
ditempelkan pada badan, tidak seperti halnya pada
waktu melakukan EKG. Pencatatan dilakukan di daerah
badan dengan jarak 5 cm.
Informasi yang diperlukan pada MKG tidak dapat
dipakai sebagai EKG oleh karena dalam pengukuran
medan magnet mempergunakan arus searah yang
mengenai otot dan saraf.
MEG yaitu pencatatan medan magnet
sekeliling otak dengan mempergunakan arus
searah. Alat yang adalah SQUID magnetometer.
Untuk mengukur potensial aksi dengan
memindahkan transmisi ion ke penyalur
elektron. Bahan yang dipakai perak dan tembaga.
Bahan elektroda :
1. Dapat disterilkan.
2. Tidak mengandung racun.
1. Elektroda Jarum ( Mikro elektroda )

Untuk mengukur aktivitas motor unit tunggal.
2. Elektroda Mikropipet
Dibuat dari gelas dgn diameter 0.5 μm. Untuk mengukur
potensial biolistrik di dekat/dalam sebuah sel. Dapat
menyalurkan elektroda dalam sebuah sel. Tahanan 10 MΏ.
3. Elektroda permukaan kulit
Terbuat dari metal/logam yang tahan karat,misal
perak,nikel atau alloy.
Listrik Berfrekuensi Rendah
Batas frekuensi antara 20 Hz sampai dengan 500.000
z. frekuensi rendah ini mempunyai efek merangsang saraf
dan otot sehingga terjadi kontraksi otot.
a)

b) Listrik Berfrekuensi Tinggi
Yang tergolong berfrekuensi tinggi adalah frekuensi arus
listrik diatas 500.000 siklus perdetik (500.000 Hz). Listrik
berfrekuensi tidak mempunyai sifat merangsang saraf
motoris atau saraf sensoris, kecuali dilakukan rangsangan
dengan pengulangan yang lama.
TeRiMa
KaSiH
^_^

More Related Content

Similar to Mmg presentasi

Kelompok 2, struktur dan sistem saraf
Kelompok 2, struktur dan sistem sarafKelompok 2, struktur dan sistem saraf
Kelompok 2, struktur dan sistem saraf
Andi Asri Ainun
 
IPA Kelas 9 BAB. 4 Materi Listrik Statis
IPA Kelas 9 BAB. 4 Materi Listrik StatisIPA Kelas 9 BAB. 4 Materi Listrik Statis
IPA Kelas 9 BAB. 4 Materi Listrik Statis
ibnu564987
 

Similar to Mmg presentasi (20)

Makalah biolistrik
Makalah biolistrikMakalah biolistrik
Makalah biolistrik
 
dr. Yusmahenry Galindra, Sp.S Pemeriksaan neurofisiologi.pptx
dr. Yusmahenry Galindra, Sp.S Pemeriksaan neurofisiologi.pptxdr. Yusmahenry Galindra, Sp.S Pemeriksaan neurofisiologi.pptx
dr. Yusmahenry Galindra, Sp.S Pemeriksaan neurofisiologi.pptx
 
Neurofisiologi neuron
Neurofisiologi neuronNeurofisiologi neuron
Neurofisiologi neuron
 
Sistem Saraf (pptx version)
Sistem Saraf (pptx version)Sistem Saraf (pptx version)
Sistem Saraf (pptx version)
 
Sistem Saraf
Sistem SarafSistem Saraf
Sistem Saraf
 
sususan-syaraf
sususan-syarafsususan-syaraf
sususan-syaraf
 
Kelompok 2, struktur dan sistem saraf
Kelompok 2, struktur dan sistem sarafKelompok 2, struktur dan sistem saraf
Kelompok 2, struktur dan sistem saraf
 
IPA Kelas 9 BAB. 4 Materi Listrik Statis
IPA Kelas 9 BAB. 4 Materi Listrik StatisIPA Kelas 9 BAB. 4 Materi Listrik Statis
IPA Kelas 9 BAB. 4 Materi Listrik Statis
 
Konsep Dasar IPA
Konsep Dasar IPAKonsep Dasar IPA
Konsep Dasar IPA
 
PPT Sistem saraf_XI2.pptx
PPT Sistem saraf_XI2.pptxPPT Sistem saraf_XI2.pptx
PPT Sistem saraf_XI2.pptx
 
Ecg berbasis arduino
Ecg berbasis arduinoEcg berbasis arduino
Ecg berbasis arduino
 
Ecg Portable
Ecg PortableEcg Portable
Ecg Portable
 
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptxBab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
 
Makalah Biolistrik
Makalah BiolistrikMakalah Biolistrik
Makalah Biolistrik
 
IPA Kelas 9 BAB 4.pptx
IPA Kelas 9 BAB 4.pptxIPA Kelas 9 BAB 4.pptx
IPA Kelas 9 BAB 4.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 4.pptx
IPA Kelas 9 BAB 4.pptxIPA Kelas 9 BAB 4.pptx
IPA Kelas 9 BAB 4.pptx
 
SISTEM SARAF
SISTEM SARAFSISTEM SARAF
SISTEM SARAF
 
sistem syaraf
 sistem syaraf  sistem syaraf
sistem syaraf
 
Biologi bab 8
Biologi bab 8Biologi bab 8
Biologi bab 8
 
sistem saraf manusia
sistem saraf manusiasistem saraf manusia
sistem saraf manusia
 

Recently uploaded

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 

Mmg presentasi

  • 2. Tubuh manusia mengandung sistem kelistrikan. Mulai dari mekanisme otak, jantung, ginjal, paru-paru, sistem pencernaan, sistem hormonal, otot-otot dan berbagai jaringan lainnya. Semuanya bekerja berdasar sistem kelistrikan. Karena itu kita bisa mengukur tegangan listrik di bagian tubuh mana pun yang kita mau. Semuanya ada tegangan listriknya. Bahkan setiap sel di tubuh kita memiliki tegangan antara -90 mVolt pada saat rileks sampai 40 mVott pada saat beraktifitas.
  • 3. Tubuh kita boleh disebut sebagai sistem elektromagnetik. Sebab, kelistrikan sangat erat kaitannya dengan kemagnetan. Otak kita memiliki medan kemagnetan. Sebagaimana jantung ataupun bagian-bagian lain di tubuh kita. Saraf memiliki 2 sistem, yaitu: 1. Sistem saraf pusat 2. Sistem saraf otonom
  • 4. Terdiri dari otak, medulla spinalis dan saraf perifer. Saraf perifer ini adalah serat saraf yang mengirim informasi sensoris ke otak atau ke Medulla spinalis disebut Saraf Affren, sedangkan serat saraf yang menghantarkan informasi dari otak atau medulla spinalis ke otot atau medulla spinalis ke otot serta kelenjar disebut saraf Efferen.
  • 5. Mengatur organ dalam tubuh seperti jantung, usus dan kelenjar secara tidak sadar. Pengontrolan ini dilakukan secara tidak sadar.
  • 7.  Sinapsis : Hubungan antara 2 buah syaraf.  Neuromyal Junction : Berakhirnya saraf pada sel otot. Baik sinapsis maupun neuromyal junction mempunyai kemampuan meneruskan gelombang depolarisasi dengan cara lompat dari satu sel ke sel yang berikutnya. Gelombang depolarisasi ini penting pada sel membrane otot, karena pada waktu terjadi depolarisasi. Zat kimia yang terdapat pada otot akan tringger/ bergetar / berdenyut menyebabkan kontraksi otot dan setelah itu akan terjadi repolarisasi sel otot, hal mana otot akan mengalami reaksi.
  • 8. Untuk mengukur medan magnet dari suatu saraf diperlukan suatu ruang yang terlindung dan sangat peka terhadap detector medan magnet (magnetometer). Detector yang dipergunakan yaitu SQUID (Superconding Quantum Interference Device) yang bekerja pada suhu 5 derajat K, dan dapat mendeteksi medan magnet yang disebabkan arus searah atau arus bolak-balik. Ada 2 alat untuk mencatat medan magnet ini antara lain: 1. Magnetokardiografi (MKG) 2. Magnetoensefalogram (MEG)
  • 9. MKG memberi informasi jantung tanpa mempergunakan elektroda yang didekatkan / ditempelkan pada badan, tidak seperti halnya pada waktu melakukan EKG. Pencatatan dilakukan di daerah badan dengan jarak 5 cm. Informasi yang diperlukan pada MKG tidak dapat dipakai sebagai EKG oleh karena dalam pengukuran medan magnet mempergunakan arus searah yang mengenai otot dan saraf.
  • 10. MEG yaitu pencatatan medan magnet sekeliling otak dengan mempergunakan arus searah. Alat yang adalah SQUID magnetometer.
  • 11. Untuk mengukur potensial aksi dengan memindahkan transmisi ion ke penyalur elektron. Bahan yang dipakai perak dan tembaga. Bahan elektroda : 1. Dapat disterilkan. 2. Tidak mengandung racun.
  • 12. 1. Elektroda Jarum ( Mikro elektroda ) Untuk mengukur aktivitas motor unit tunggal. 2. Elektroda Mikropipet Dibuat dari gelas dgn diameter 0.5 μm. Untuk mengukur potensial biolistrik di dekat/dalam sebuah sel. Dapat menyalurkan elektroda dalam sebuah sel. Tahanan 10 MΏ. 3. Elektroda permukaan kulit Terbuat dari metal/logam yang tahan karat,misal perak,nikel atau alloy.
  • 13. Listrik Berfrekuensi Rendah Batas frekuensi antara 20 Hz sampai dengan 500.000 z. frekuensi rendah ini mempunyai efek merangsang saraf dan otot sehingga terjadi kontraksi otot. a) b) Listrik Berfrekuensi Tinggi Yang tergolong berfrekuensi tinggi adalah frekuensi arus listrik diatas 500.000 siklus perdetik (500.000 Hz). Listrik berfrekuensi tidak mempunyai sifat merangsang saraf motoris atau saraf sensoris, kecuali dilakukan rangsangan dengan pengulangan yang lama.