SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
Unsur Transisi Periode Ke-4
Satya Wira Permana
Nama :
XII
IPA 3
Kelompok
6
Apa itu Unsur Transisi?..
Unsur transisi merupakan kelompok
unsur yang terletak pada blok d di
dalam sistem periodik.
Pada sistem periodik unsur, yang
termasuk dalam golongan transisi
adalah unsur-unsur golongan B, dimulai
dari IB –VIIIB.
Unsur Transisi Periode Keempat
Unsur transisi periode keempat umumnya memiliki
elektron valensi pada subkulit 3d yang belum terisi penuh
(kecuali unsur Seng (Zn) pada Golongan IIB). Hal ini
menyebabkan unsur transisi periode keempat memiliki
beberapa sifat khas yang tidak dimiliki oleh unsur-
unsur golongan utama, seperti sifat magnetik, warna ion,
aktivitas katalitik, serta kemampuan membentuk senyawa
kompleks.
Sifat-Sifat Unsur Transisi Periode
Keempat
Sifat Atomik Unsur Transisi Periode Keempat
Sifat Fisis Unsur Transisi Periode Keempat
Sifat Kimia Unsur Transisi Periode
Keempat
1. Kereaktifan
Dari data potensial elektroda, unsur-unsur transisi periode keempat memiliki harga
potensial elektroda negatif kecuali Cu (E° = + 0,34 volt). Ini menunjukkan logam-
logam tersebut dapat larut dalam asam kecuali tembaga.
Kebanyakan logam transisi dapat bereaksi dengan unsur-unsur nonlogam, misalnya
oksigen, dan halogen.
2Fe(s) + 3O2(g) → 2Fe2O3(s)
Skandium dapat bereaksi dengan air menghasilkan gas hidrogen.
2Se(s) + 6H2O(l) → 3H2(g) + 2Sc(OH)3(aq)
2. Pembentukan Ion Kompleks
Semua unsur transisi dapat membentuk ion kompleks, yaitu suatu struktur dimana
kation logam dikelilingi oleh dua atau lebih anion atau molekul netral yang disebut
ligan. Antara ion pusat dengan ligan terjadi ikatan kovalen koordinasi, dimana ligan
berfungsi sebagai basa Lewis (penyedia pasangan elektron).
Contoh :
[Cu(H2O)4]2+
[Fe(CN)6]4–
[Cr(NH3)4.Cl2]+
Senyawa unsur transisi umumnya berwarna. Hal ini disebabkan perpindahan elektron
yang terjadi pada pengisian subkulit d dengan pengabsorbsi sinar tampak. Senyawa Sc
dan Zn tidak berwarna.
Sifat Logam Unsur Transisi Periode
Keempat
Sifat Magnet
Sifat Katalis
Sifat Membentuk Senyawa Berwarna
Senyawa unsur transisi (Kecuali Skandium
dan Seng), memberikan macam-macam
warna baik padatan maupun larutannya.
Keberadaan Unsur Transisi Periode
Keempat
Scandium (Sc)
Titanium (Ti)
Vanadium (V)
Kromium (Cr)
Mangan (Mn)
Ferrum atau Besi (Fe)
Kobalt (Co)
Nikel (Ni)
Cuprum atau Tembaga (Cu)
Seng (Zn)
Cara Pembuatan Unsur-Unsur
Transisi Periode Ke Empat
Pembuatan Skandium
Skandium (Sc): dibuat dengan elektrolisis cairan ScCl3 yang
dicampurkan dengan klorida-klorida lain.
Pembuatan Titanium
Salah satu metode yang digunakan dalam proses pembuatan
titanium adalah Metode Kroll yang banyak menggunakan
klor dan karbon. Hasil reaksinya adalah titanium tetraklorida
yang kemudian dipisahkan dengan besi triklorida dengan
menggunakan proses distilasi. Senyawa titanium
tetraklorida, kemudian direduksi oleh magnesium menjadi
logam murni. Udara dikeluarkan agar logam yang dihasilkan
tidak dikotori oleh unsur oksigen dan nitrogen. Sisa reaksi
adalah antara magnesium dan magnesium diklorida yang
kemudian dikeluarkan dari hasil reaksi menggunakan air dan
asam klorida sehingga meninggalkan spons titanium. Spon
ini akan mencair dibawah tekanan helium atau argon yang
pada akhirnya membeku dan membentuk batangan titanium
murni.
Pembuatan
Vanadium
Frevonadium (logam campuran
dengan besi) dihasilkan dari
reduksi V2O5 dengan campuran
silikon (Si) dan besi (Fe),
reaksinya:
2V2O5(s)+5Si(s)+Fe(s)
->4V(s)+Fe(s)+5SiO2(s)
Senyawa SiO2 ditambah dengan
CaO menghasilkan suatu terak
yaitu bahan yan dihasilkan selama
pemurnian logam.
Pembuatan
Kromium
Logam krom dibuat menurut
proses goldschmidt dengan
jalan mereduksi Cr2O3 dengan
logam aluminium. Reaksinya:
Cr2O3 (s) + 2Al(s) -> Al2O3(s)
+ 2Cr(s)
Pembuatan
Mangan
Pembuatan feromangan
dilakukan dengan
mereduksi MnO2 deng
an campuran besi
oksida dan karbon.
Reaksinya:
MnO2 + Fe2O3 + 5C ->
Mn + 2Fe + 5CO
Pembuatan Besi
Proses pengolahan bijih besi
untuk menghasilkan logam
besi dilakukan dalam tanur
tinggi. Prinsip kerjanya dengan
mereduksi oksida besi dengan
gas karbon monoksida.
Pembuatan Kobalt
Unsur cobalt diproduksi
ketika hidroksida hujan,
akan timbul hipoklorit
sodium ( NaOCl) . Berikut
reaksinya :
2Co2+(aq) + NaOCl(aq) + 4OH-
(aq) + H2O -> 2Co(OH)3(s) +
NaCl(aq)
Trihydroxide Co(OH)3 yang
dihasilkan kemudian
dipanaskan untuk membentuk
oksida dan kemudian ditambah
dengan karbon sehingga
terbentuklah unsur kobalt
metal. Berikut reaksinya
2Co(OH)3 (heat) Co2O3 + 3H2O
2Co2O3 + 3C -> 4Co(s) + 3CO2(g)
Pembuatan Tembaga
Proses pengolahan tembaga diawali
dengan pemanggangan kalkopirit
(CuFeS2) atau bijih tembaga lain.
Hasil pemanggangan dioksidasi
dalam oksigen. Tembaga yang
dihasilkan dimurnikan secara
elektrolisis dan flotasi (proses
pemisahan yang digunakan untuk
menghasilkan konsentrat tembaga-
emas).
Pembuatan Seng
Pembuatan logam seng dilakukan
dengan pemanggangan seng sulfida
(ZnS) kemudian oksida seng direduksi
dengan karbon pijar.
Kegunaan Unsur Transisi
Periode 4
Unsur Transisi Periode 4
Unsur Transisi Periode 4
Unsur Transisi Periode 4
Unsur Transisi Periode 4
Unsur Transisi Periode 4
Unsur Transisi Periode 4
Unsur Transisi Periode 4
Unsur Transisi Periode 4
Unsur Transisi Periode 4
Unsur Transisi Periode 4
Unsur Transisi Periode 4

More Related Content

What's hot

Unsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empatUnsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empat
Irma Bakkara
 
Unsur transisi periode ke 4
Unsur transisi periode ke 4Unsur transisi periode ke 4
Unsur transisi periode ke 4
Anne Riyanti
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisis
WaQhyoe Arryee
 
Alkali tanah-power-point
Alkali tanah-power-pointAlkali tanah-power-point
Alkali tanah-power-point
fidrotul
 
Periode 4 dan ion kompleks
Periode 4 dan ion kompleksPeriode 4 dan ion kompleks
Periode 4 dan ion kompleks
Rakka Ranati
 

What's hot (20)

Periode iv
Periode ivPeriode iv
Periode iv
 
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPATKIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
 
Kegunaan dan Dampak Unsur/Senyawa bagi Manusia dan Lingkungan
Kegunaan dan Dampak Unsur/Senyawa bagi Manusia dan LingkunganKegunaan dan Dampak Unsur/Senyawa bagi Manusia dan Lingkungan
Kegunaan dan Dampak Unsur/Senyawa bagi Manusia dan Lingkungan
 
Sifat fisis alkali
Sifat fisis alkaliSifat fisis alkali
Sifat fisis alkali
 
Membahas tentang unsur periode keempat
Membahas tentang unsur periode keempatMembahas tentang unsur periode keempat
Membahas tentang unsur periode keempat
 
Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 4Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 4
 
Zn 13 4
Zn 13 4Zn 13 4
Zn 13 4
 
Unsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empatUnsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empat
 
Unsur transisi periode ke 4
Unsur transisi periode ke 4Unsur transisi periode ke 4
Unsur transisi periode ke 4
 
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
 
Skandium
SkandiumSkandium
Skandium
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisis
 
Kimia gol 5 a
Kimia gol 5 aKimia gol 5 a
Kimia gol 5 a
 
Alkali tanah-power-point
Alkali tanah-power-pointAlkali tanah-power-point
Alkali tanah-power-point
 
Kimia unsur golongan 1A & 2A
Kimia unsur golongan 1A & 2AKimia unsur golongan 1A & 2A
Kimia unsur golongan 1A & 2A
 
Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3
 
Periode 4 dan ion kompleks
Periode 4 dan ion kompleksPeriode 4 dan ion kompleks
Periode 4 dan ion kompleks
 
Unsur Periode ke-4
Unsur Periode ke-4Unsur Periode ke-4
Unsur Periode ke-4
 
Kimia kelompok 5 xii a1
Kimia kelompok 5 xii a1Kimia kelompok 5 xii a1
Kimia kelompok 5 xii a1
 
[Presentasi] Logam Besi (Fe)
[Presentasi] Logam Besi (Fe)[Presentasi] Logam Besi (Fe)
[Presentasi] Logam Besi (Fe)
 

Similar to Unsur Transisi Periode 4

Unsur transisi
Unsur transisiUnsur transisi
Unsur transisi
elly2011
 

Similar to Unsur Transisi Periode 4 (20)

Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 4Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 4
 
kimia Unsur "Unsur transisi"
kimia Unsur "Unsur transisi"kimia Unsur "Unsur transisi"
kimia Unsur "Unsur transisi"
 
Unsur – unsur transisi
Unsur – unsur transisiUnsur – unsur transisi
Unsur – unsur transisi
 
Kimia_unsur_transisi_periode_4.pdfffffff
Kimia_unsur_transisi_periode_4.pdfffffffKimia_unsur_transisi_periode_4.pdfffffff
Kimia_unsur_transisi_periode_4.pdfffffff
 
Unsur-unsur Transisi Periode ke-4
Unsur-unsur Transisi Periode ke-4Unsur-unsur Transisi Periode ke-4
Unsur-unsur Transisi Periode ke-4
 
Unsur Unsur Transisi Fisika
Unsur Unsur Transisi FisikaUnsur Unsur Transisi Fisika
Unsur Unsur Transisi Fisika
 
Unsur Transisi Periode Keempat.pptx
Unsur Transisi Periode Keempat.pptxUnsur Transisi Periode Keempat.pptx
Unsur Transisi Periode Keempat.pptx
 
Unsur Unsur Transisi
Unsur Unsur TransisiUnsur Unsur Transisi
Unsur Unsur Transisi
 
Transisi [repaired]
Transisi [repaired]Transisi [repaired]
Transisi [repaired]
 
Unsur Unsur Transisi Periode ke-4 (Co)
Unsur Unsur Transisi Periode ke-4 (Co)Unsur Unsur Transisi Periode ke-4 (Co)
Unsur Unsur Transisi Periode ke-4 (Co)
 
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4 UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4
 
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPAT
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPATUNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPAT
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPAT
 
Kimia Unsur Transisi Periode 4
Kimia Unsur Transisi Periode 4Kimia Unsur Transisi Periode 4
Kimia Unsur Transisi Periode 4
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
unsur transisi new,kimia XII
unsur transisi new,kimia XIIunsur transisi new,kimia XII
unsur transisi new,kimia XII
 
Unsur transisi XII MIPA 4.pptx
Unsur transisi XII MIPA 4.pptxUnsur transisi XII MIPA 4.pptx
Unsur transisi XII MIPA 4.pptx
 
Kimia unsur
Kimia unsurKimia unsur
Kimia unsur
 
Unsur transisi
Unsur transisiUnsur transisi
Unsur transisi
 
bab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptx
bab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptxbab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptx
bab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptx
 
Alkali XII MIPA 5 2020/2021
Alkali XII MIPA 5 2020/2021Alkali XII MIPA 5 2020/2021
Alkali XII MIPA 5 2020/2021
 

Recently uploaded

Recently uploaded (9)

MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINOPresentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 

Unsur Transisi Periode 4

  • 1. Unsur Transisi Periode Ke-4 Satya Wira Permana Nama : XII IPA 3 Kelompok 6
  • 2. Apa itu Unsur Transisi?.. Unsur transisi merupakan kelompok unsur yang terletak pada blok d di dalam sistem periodik. Pada sistem periodik unsur, yang termasuk dalam golongan transisi adalah unsur-unsur golongan B, dimulai dari IB –VIIIB.
  • 3. Unsur Transisi Periode Keempat Unsur transisi periode keempat umumnya memiliki elektron valensi pada subkulit 3d yang belum terisi penuh (kecuali unsur Seng (Zn) pada Golongan IIB). Hal ini menyebabkan unsur transisi periode keempat memiliki beberapa sifat khas yang tidak dimiliki oleh unsur- unsur golongan utama, seperti sifat magnetik, warna ion, aktivitas katalitik, serta kemampuan membentuk senyawa kompleks.
  • 4.
  • 5. Sifat-Sifat Unsur Transisi Periode Keempat
  • 6. Sifat Atomik Unsur Transisi Periode Keempat
  • 7. Sifat Fisis Unsur Transisi Periode Keempat
  • 8. Sifat Kimia Unsur Transisi Periode Keempat 1. Kereaktifan Dari data potensial elektroda, unsur-unsur transisi periode keempat memiliki harga potensial elektroda negatif kecuali Cu (E° = + 0,34 volt). Ini menunjukkan logam- logam tersebut dapat larut dalam asam kecuali tembaga. Kebanyakan logam transisi dapat bereaksi dengan unsur-unsur nonlogam, misalnya oksigen, dan halogen. 2Fe(s) + 3O2(g) → 2Fe2O3(s) Skandium dapat bereaksi dengan air menghasilkan gas hidrogen. 2Se(s) + 6H2O(l) → 3H2(g) + 2Sc(OH)3(aq) 2. Pembentukan Ion Kompleks Semua unsur transisi dapat membentuk ion kompleks, yaitu suatu struktur dimana kation logam dikelilingi oleh dua atau lebih anion atau molekul netral yang disebut ligan. Antara ion pusat dengan ligan terjadi ikatan kovalen koordinasi, dimana ligan berfungsi sebagai basa Lewis (penyedia pasangan elektron). Contoh : [Cu(H2O)4]2+ [Fe(CN)6]4– [Cr(NH3)4.Cl2]+ Senyawa unsur transisi umumnya berwarna. Hal ini disebabkan perpindahan elektron yang terjadi pada pengisian subkulit d dengan pengabsorbsi sinar tampak. Senyawa Sc dan Zn tidak berwarna.
  • 9. Sifat Logam Unsur Transisi Periode Keempat
  • 12. Sifat Membentuk Senyawa Berwarna Senyawa unsur transisi (Kecuali Skandium dan Seng), memberikan macam-macam warna baik padatan maupun larutannya.
  • 13. Keberadaan Unsur Transisi Periode Keempat
  • 25. Pembuatan Skandium Skandium (Sc): dibuat dengan elektrolisis cairan ScCl3 yang dicampurkan dengan klorida-klorida lain. Pembuatan Titanium Salah satu metode yang digunakan dalam proses pembuatan titanium adalah Metode Kroll yang banyak menggunakan klor dan karbon. Hasil reaksinya adalah titanium tetraklorida yang kemudian dipisahkan dengan besi triklorida dengan menggunakan proses distilasi. Senyawa titanium tetraklorida, kemudian direduksi oleh magnesium menjadi logam murni. Udara dikeluarkan agar logam yang dihasilkan tidak dikotori oleh unsur oksigen dan nitrogen. Sisa reaksi adalah antara magnesium dan magnesium diklorida yang kemudian dikeluarkan dari hasil reaksi menggunakan air dan asam klorida sehingga meninggalkan spons titanium. Spon ini akan mencair dibawah tekanan helium atau argon yang pada akhirnya membeku dan membentuk batangan titanium murni.
  • 26. Pembuatan Vanadium Frevonadium (logam campuran dengan besi) dihasilkan dari reduksi V2O5 dengan campuran silikon (Si) dan besi (Fe), reaksinya: 2V2O5(s)+5Si(s)+Fe(s) ->4V(s)+Fe(s)+5SiO2(s) Senyawa SiO2 ditambah dengan CaO menghasilkan suatu terak yaitu bahan yan dihasilkan selama pemurnian logam. Pembuatan Kromium Logam krom dibuat menurut proses goldschmidt dengan jalan mereduksi Cr2O3 dengan logam aluminium. Reaksinya: Cr2O3 (s) + 2Al(s) -> Al2O3(s) + 2Cr(s)
  • 27. Pembuatan Mangan Pembuatan feromangan dilakukan dengan mereduksi MnO2 deng an campuran besi oksida dan karbon. Reaksinya: MnO2 + Fe2O3 + 5C -> Mn + 2Fe + 5CO Pembuatan Besi Proses pengolahan bijih besi untuk menghasilkan logam besi dilakukan dalam tanur tinggi. Prinsip kerjanya dengan mereduksi oksida besi dengan gas karbon monoksida.
  • 28. Pembuatan Kobalt Unsur cobalt diproduksi ketika hidroksida hujan, akan timbul hipoklorit sodium ( NaOCl) . Berikut reaksinya : 2Co2+(aq) + NaOCl(aq) + 4OH- (aq) + H2O -> 2Co(OH)3(s) + NaCl(aq) Trihydroxide Co(OH)3 yang dihasilkan kemudian dipanaskan untuk membentuk oksida dan kemudian ditambah dengan karbon sehingga terbentuklah unsur kobalt metal. Berikut reaksinya 2Co(OH)3 (heat) Co2O3 + 3H2O 2Co2O3 + 3C -> 4Co(s) + 3CO2(g) Pembuatan Tembaga Proses pengolahan tembaga diawali dengan pemanggangan kalkopirit (CuFeS2) atau bijih tembaga lain. Hasil pemanggangan dioksidasi dalam oksigen. Tembaga yang dihasilkan dimurnikan secara elektrolisis dan flotasi (proses pemisahan yang digunakan untuk menghasilkan konsentrat tembaga- emas).
  • 29. Pembuatan Seng Pembuatan logam seng dilakukan dengan pemanggangan seng sulfida (ZnS) kemudian oksida seng direduksi dengan karbon pijar.