1. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi basis data akhir-akhir ini terus berkembang pesat,
beberapa pelaku bisnis (baca vendor) menawarkan berbagai segi kemudahan dan
keefektifan didalam mendesain sebuah skema basisdata untuk membangun dan
mengembangkan sebuah aplikasi, baik aplikasi skala small office home office
(SOHO) maupun enterprise. Basisdata yang banyak berkembang sekarang
dimasyarakat dibedakan dua macam, diantaranya desain basis data berbasis
pendekatan relasional dan desain basisdata berbasis objek. didesain sedemikian rupa
dengan pendekatan menggunakan table yang berelasi didalam penyajian dan
penyimpanan datanya, sedangkan berbasis objek adalah desain penyajian basis data
menggunakan kelas-kelas (class), kelas-kelas ini mewakili bagian dari sebuah objek
sedangkan objek-objek yang kita buat perlu disimpan didalam variable yang akan
menyimpan referensi objek yang dibuat.
B. TUJUAN
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian model data relasional
Mahasiswa dapat mengetahui istilah-istilah dalam model data relasional,serta
jenis-jenis kunci relasional
Mahasiswa dapat menyebutkan keuntungan penggunaan model data
relasional
1
2. BAB II
MATERI PEMBAHASAN
A. MODEL RELASIONAL
Model relasional merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah
digunakan dan dipahami oleh pengguna, serta yang paling populer saat ini. Model ini
menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua (yang disebut relasi atau tabel),
dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau baris dan atribut. Relasi
dirangcang dengan menggunakan kunci tamu untuk berhubungan dengan relasi lain.
B. PENGERTIAN MODEL DATA RASIONAL
Model Data Relasional adalah suatu model basis data yang menggunakan tabel
dua dimensi, yang terdiri atas baris dan kolom untuk menggambarkan sebuah berkas
data.
Model ini menunjukkan cara mengelola/mengorganisasikan data secara fisik dalam
memory sekunder, yang akan berdampak pula pada bagaimana kita
mengelompokkan data dan membentuk keseluruhan data yang terkait dalam sistem
yang kita buat. Pada model relasional, Pada model relasional, jumlah tupel suatu
relasi disebut kardinalitas dan jumlah atribut suatu relasi disebut derajat (degree) atau
terkadang disebut arity. Relasi yang berderajat satu (hanya memiliki satu atribut)
disebut unary. Relasi yang berderajat dua disebut binary dan relasi yang berderajat
tiga disebut ternary. Relasi yang berderajat n disebut n-ary
Ada beberapa sifat yang melekat pada suatu relasi:
1. Tak ada tupel (baris) data yang kembar
2. Urutan tuple tidaklah penting (tupel-tupel dapat dipandang dalam sembarang
urutan)
3. Setiap atribut memiliki nama yang unik
4. Letak atribut bebas ( urutan atribut tidak penting)
5. Setiap atribut memiliki nilai tunggal dan jenisnnya sama untuk semua tupel
2
3. Sebagaimana dikatakan didepan, tupel-tupel yang terdapat pada suatu relasi tidak ada
yang kembar.
C. ISTILAH DALAM BASISDATA RASIONAL :
Relasi
Relasi merupakan sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan
beberapa baris. Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah
entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Entitas
merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat
dibedakan dengan yang lainnya.
Atribut
Atribut merupakan kolom pada sebuah relasi. Setiap entitas pasti
memiliki aribut yang mendeskripsikan karakter dari entitas tersebut.
Penentuan atau pemilihan atribut-atribut yang relevan bagi sebuah entitas
merupakan hal penting dalam pembentukan model data.
Tuple
Tuple merupakan baris pada sebuah relasi atau kumpulan elemen-elemen
yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara
lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang,
misalnya : NPM, nama mahasiswa, alamat, kota, dll.
D. JENIS-JENIS KUNCI RELASIONAL
Super key
Satu atribut / kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah
tuple di dalam relasi
Candidate key
Suatu atribut atau satu set minimal atribut yang mengidentifikasikan
secara unik suatu kejadian spesifik dari entitas. Atribut di dalam relasi
yang biasanya mempunyai nilai unik. Satu set minimal dari atribut
menyatakan secara tak langsung dimana kita tidak dapat membuang
beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik.
3
4. Primary key
Merupakan satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya
mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik, tapi juga dapat
mewakili setiap kejadian dari suatu entitas.
Alternate key
Merupakan candidate key yang tidak dipakai sebagai primary key atau
Candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key.
Foreign key (Kunci Tamu)
Atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada
sebuah relasi tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya sebagai atribut
biasa. Kunci tamu ditempatkan pada entitas anak dan sama dengan
primary key induk direlasikan
E. KARAKTERISTIK TABEL
.Pengurutan record dalam suatu table
Tabel didefinisikan sebagai satu set Record Record dalam suatu Tabel tdk
mempunyai urutan tertentu.
Pengurutan Nilai dalam suatu Record
Suatu n-record mrp ordered-list (suatu list terurut) dari n nilai; sehingga
urutan-urutan nilai dalam suatu record menjadi penting
Nilai-nilai dalam Record.
Setiap nilai dalam suatu Record merupakan satu nilai yang utuh (tidak dapat
dipecah menjadi komponen-komponen yang lebih kecil dalam kontek model
Tabel)
Composite dan multivalued attribute tdk diperbolehkan dalam model
relasional.
attribute2 multivalued harus dipisahkan menjadi Tabel2 yang terpisah
4
5. attribute2 composite harus disajikan oleh simple attributes yang
membentuknya
Struktur table,
Terdiri atas bagian heading dan body .Bagian heading sebagai himpunan
attribut .Bagian body sebagai himpunan tuple (record), dengan tiap tuplenya
adalah himpunan .Pasangan attribute (field) dan nilainnya Nilai setiap attribut
diambil dari domain tertentu .Setiap tuple diidentifikasikan unik oleh primary
ke
D. CONTOH TABLE DAN KETERHUBUNGANNYA
MHS
NPM Nama Alamat
10296832 Nurhayati Jakarta
10296126 Astuti Jakarta
31296500 Budi Depok
41296525 Prananingrum Bogor
50096487 Pipit Bekasi
21196353 Quraish Bogor
MKUL
KDMK MTKULIAH SKS
KK021 P. Basis Data 2
KD132 SIM 3
KU122 Pancasila 2
5
6. NILAI
NPM KDMK MID FINAL
10296832 KK021 60 75
10296126 KD132 70 90
31296500 KK021 55 40
41296525 KU122 90 80
21196353 KU122 75 75
50095487 KD132 80 0
10296832 KD132 40 30
E. KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN MODEL DATA BASE RASIONAL
Keuntungan lain menggunakan model data relasional dibandingkan dengan model
data herarkhi dan jaringan adalah:
model data rasional lebih luas dibandingkan yang lain .nilai data dalam tabel
tidak ada pembatasan dalam berbagai proses pencarian data . hal ini tidak
terdapat pada model data herarkhi dan jaringan dimana manipulasi data
dibatasi oleh bagaimana struktur data dibuat.
Model data relasional mempunyai latar belakang teori matematik. Hal ini
akan memudahkan dalam pembentukan hubungan matematis sebagai dasar
dalam prosedur pemrosesan data disamping pemrograman komputer . sebab
bagaimanapun juga dalam pelaksanaan sistem harus dilakukan dalam bahasa
program tertentu
Pengorganisasian model relasional sangat sederhana , sehingga mudah
dipahami
Basis data yang sama biasanya dapat disajikan lebih sedikit terjadi data
rangkap (Redun-dansy data) dengan menggunakan model relasional
dibandingkan dengan model data herarkhi dan jaringan.
6
7. Sedangkan kelemahannya adalah :
. Lebih sulit dalam implementasinya terutama untuk data dala,m jumlah besar
dan tingkat kompleksitasnya tinggi.
. Proses pencarian informasinya lebih lambat. Hal ini disebabkan beberapa
tabel tidak dihubungkan secara fisik (seperti pada model hirarkhi atau
jaringan).dalam manipulasi data menggunakan beberapa tabel akan
memerlukan waktu yang lama , karena tabel-tabel haus dihubungkan terlebih
dahulu.
7
8. BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Model Data Relasional adalah suatu model basis data yang
menggunakan tabel dua dimensi, yang terdiri atas baris dan kolom untuk
menggambarkan sebuah berkas data. Model ini menunjukkan cara
mengelola/mengorganisasikan data secara fisik dalam memory sekunder,
yang akan berdampak pula pada bagaimana kita mengelompokkan data dan
membentuk keseluruhan data yang terkait dalam sistem yang kita buat.
8
9. KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa yang
telah memberikan kekuatan dan petunjuk serta segala kemurahanNya, Selanjutnya
selawat dan salam keharibaan Nabi Besar Muhammad SAW membimbing manusia
dari alam kegelapan ke alam yang yang berilmu pengetahuan.
Adapun tujuan makalah ini merupakan guna memenuhi kewajiban kami
sebagai mahasiswa FAKULTAS TEHNIK INFORMATIKA Universitas Al-Muslim
Angkatan 2010 dengan judul “ MODEL RELASIONAL DALAM BASIS
DATA ”.
Dalam menyelesaikan makalah ini kami ingin mengucapkan terima kasih
kepada Ibuk sriwinar S.com selaku Dosen pembimbing yang telah banyak
memberikan bimbingan dan arahan hingga makalah ini selesai. Untuk semua teman
dan segenap pihak yang turut membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Matangglumpangdua, 13 oktober 2011
Penulis
PENULIS
9
10. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR -------------------------------------------------------------- i
DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------------- ii
BAB I PENDAHULUAN --------------------------------------------------- 1
A. LATAR BEKAKANG MASALAH -------------------------- 1
B. RUMUSAN MASALAH---------------------------------------- 1
BAB II PEMBAHASAN ----------------------------------------------------- 2
A. PENGENALAN PASCAL-------------------------------------- 2
B. PENGGUNAAN IF ---------------------------------------------- 3
C. STUKTUR KODE------------------------------------------------ 5
D. PASCAL ----------------------------------------------------------- 6
BAB III PENUTUP ------------------------------------------------------------ 8
A. KESIMPULAN -------------------------------------------------- 8
DAFTAR PUSTAKA ---------------------------------------------------------------
10