Dokumen tersebut membahas tentang dakwah Nabi Muhammad di Madinah, meliputi hijrah ke Madinah, akhir periode Mekkah, substansi dan strategi dakwah di Madinah, serta hikmah sejarahnya. Beberapa strategi dakwah adalah membina persaudaraan antar Muslim, membuat perjanjian dengan Yahudi, dan meletakkan dasar negara Islam.
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
DakwahRasulMadinah
1. By : Kelompok 6
Syam Rizal
Vita Mustika Sari
Yola Amalia
Yudhistira
Yunike Permata
2. Pada bab ini kita akan membahas tentang ‘ Dakwah
Rasulullah Periode Madinah ‘ dengan 4 sub bagian
meliputi :
a) Hijrah Nabi Muhammad saw ke Yastrib (Madinah)
b) Akhir Periode Dakwah Rasulullah di Kota Mekkah
c) Substansi dan Strategi Dakwah Rasulullah saw
Periode Madinah
d) Hikmah Sejarah Dakwah Rasulullah saw periode
Madinah
3. Faktor-faktor yang mendorong hijrahnya Nabi Muhammad ke
Madinah :
1. Tandanya perkembangan dakwah Islam Yastrib karena terjadi
perjanjian Aqabah I dan Aqabah II.
2. Ada rencana pembunuhan terhadap Rasulullah saw oleh kaum
Quraisy yang kesepakatannya di putuskan oleh pemuka-pemuka
Quraisy di Darun Nadwah. Mereka menyatakan bahwa :
a) Mereka sangat khawatir apabila Muhammad dan pengikutnya
telah berkuasa pasti Muhammad akan menyerang kafilah dagang
Quraisy yang pulang pergi ke Syam.
b) Mereka akan membunuh Muhammad sebelum ia ikut pindah ke
Yastrib
c) Mereka menyusun rencana pembunuhan Muhammad dengan
cara mengepung rumah Nabi dan akan membunuhnya ketika
Rasulullah akan melakukan shalat Subuh.
4.
5. Dengan hijrahnya Rasulullah dari Mekkah ini berakhirlah
periode pertama dakwah di Mekkah. Lebih kurang 13 tahun
lamanya, beliau berjuang menyerukan Islam di tengah
masyarakat Mekkah.
Sebelum memasuki kota Yastrib, Rasulullah singgah di
Quba. Disini Rasulullah mendirikan sebuah masjid yang
bernama Masjid Quba. Tepat pada Jum’at 12 Rabi’ul Awwal tahun
1 Hijriah, Rasulullah, Abu Bakar dan Ali Bin Abi Thalib telah
memasuki kota Yastrib. Mereka mendapat sambutan penuh haru,
hormat dan diiringi puji-pujian dari seluruh masyarakat
Madinah. Pada hari itu juga, Rasulullah mengadakan shalat
Jumat yang pertama kali dan berkhutbah di hadapan kaum
Muhajirin dan kaum Anshar.
Sejak saat itu kota Yastrib berubah namanya menjadi
Madinah Nabi atau Madinah Rasul. Orang yang pindah/ hijrah
mendapat sebutan Muhajirin dan penduduk asli Madinah
disebut Anshar yang artinya pembela.
6. Beberapa hal yang dilakukan oleh Rasulullah saw yang berkaitan
dengan substansi dan strategi dakwah pada periode Madinah
antara lain :
Membina masyarakat muslim melalui persaudaraan antara
kaum Muhajirin dan Anshar.
Memelihara dan mempertahankan masyarakat muslim.
Rasulullah membuat perjanjian persahabatan dan
perdamaian dengan kaum Yahudi yang berdiam di dalam
kota Madinah, isi perjanjian itu antara lain :
a. Kebebasan beragama.
b. Semua lapisan baik Yahudi maupun muslimin harus tetap
tolong menolong dan saling membantu untuk
mempertahankan kota apabila ada serangan dari luar.
c. Apabila terjadi perselisihan antara muslim dan Yahudi
maka urusan tersebut diserahkan kepada Alah dan rasul (Al
Qur’an dan hadist)
d. Mengakui dan menaati kesatuan pimpinan untuk kota
Madinah yang disetujui dipegang oleh Nabi Muhammad.
7. Meletakkan dasar-dasar politik, ekonomi , dan sosial
untuk masyarakat Islam.
Melalui wahyu yang turun di kota Madinah dimana
sebagian besar berkaitan dengan pembinaan hukum
Islam, Nabi Muhammad dapat menetapkan dasar-
dasar yang kuat bagi masyarakat muslim dalam
berbagai aspek kehidupan.
Dengan dasar-dasar yang kokoh ini terbentuk
sebuah masyarakat dan pemerintahan Islam sehingga
terwujud baldatun tayyibatun warabbun gafur yaitu
suatu negara yang aman, makmur dengan limpahan
karunia Allah yang Mahakasih. Nama lain dari kota
Madinah adalah Madinatul Munawwarah yang artinya
‘kota yang bercahaya’.
8. Beberapa hikmah yang dapat diambil dari sejarah dakwah
dan pengembangan islam dalam periode Madinah antara
lain :
1. Terjalinnya persaudaraan sebagaimana oleh kaum
Muhajirin dan Anshar
2. Sikap menjaga persatuan dan saling menghormati
antarsesama pemeluk agama dapat terwuju dengan
mengadakan perjanjian dan berkomitmen menepati
janji seperti halnya yang dilakukan oleh kaum muslimin
dan Yahudi Madinah
3. Memahami dan menyadari bahwa kita wajib menjalin
hubungan yang baik dengan Allah dan sesama manusia
Notas do Editor
PerjanjianAqabah 1 : Padatahun 621 M telahdatang 13 orangpendudukYastribuntukmenemuiNabi Muhammad dibukitAqabahdanmerekaberikrarmasukislamPerjanjianAqabah 2 : Padatahun 622 M datanglagisebanyak 73 orangYastribkeMekkahuntukmelakukanhajitetapisesungguhnyakedatanganmerekauntukmenjumpaiRasulullahdanmengundang agar pindahkeYastrib . MerekaberjanjiakanmembeladanmempertahankansertamelindungiRasulullahbesertapengikutdankeluarganyasepertimelindungikeluargamerekasendiri. AkhirnyaRasulullah saw menyuruhsahabat-sahabatNabiberpindah (hijrah) bersama.