Laporan Praktikum Pembelahan Mitosis pada Ujung Akar Bawang Merah (Allium cepa)
Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas pelajaran Biologi khususnya pada materi REPRODUKSI SEL dengan guru mata pelajaran Agus Pramono. S.Pd
2. HOME
Tujuan Langkah Kerja
Rumusan Hasil Pengamatan
Masalah
Landasan Teori Pembahasan
Alat & Bahan Penutup
SMA Negeri 2 Pontianak 2
3. TUJUAN
Mengamati dan mengetahui
fase-fase pembelahan
mitosis pada sel akar bawang
merah (Allium cepa) dan ciri-
ciri dari setiap fase
SMA Negeri 2 Pontianak 3
4. Rumusan Masalah
Fase apa saja yang terlihat pada pembelahan
mitosis sel akar bawang merah (Allium cepa) ?
Bagaimanakah ciri-ciri dari setiap fase yang
terlihat terlihat pada pembelahan mitosis sel akar
bawang merah (Allium cepa) ?
SMA Negeri 2 Pontianak 4
5. Landasan Teori
Mitosis adalah pembelahan sel secara tidak langsung dan
merupakan pembelahan duplikasi dimana sel memproduksi dirinya
sendiri dengan jumlah kromosom sel induk.
Mitosis mempertahankan pasangan kromosom yang identik melalui
pembelahan inti dari sel somatis secara berturut turut.
Pembelahan terjadi selama pertumbuhan dan reproduksi aseksual.
Mitosis terjadi dalam sel somatik yang bersifat meristematik,
yaitu sel-sel yang hidup terutama yang sedang tumbuh (ujung
akar dan ujung batang).
SMA Negeri 2 Pontianak 5
6. Landasan Teori
Pembelahan mitosis mengalami beberapa tahapan yaitu
:
Interfase
Anafase
Profase
Telofase
Metafase
SMA Negeri 2 Pontianak 6
7. Interfas
e
Pada tahap interfase, sel dianggap istirahat
dari proses pembelahan. Interfase
merupakan tahap yang aktif dan penting
dalam mempersiapkan pembelahan sel
Profase
Pada tahap profase, DNA mulai dikemas atau
dipaket menjadi kromosom ditandai
menghilangnya membran inti dan terbentuknya
benang-benang kromatin
SMA Negeri 2 Pontianak 7
8. Metafase
Pada tahap metafase, kromosom bergerak ke
bidang ekuator dan benang spindel (bidang
pembelahan)
Anafase
Pada tahap anafase, kromatid bergerak
menuju kutub yang berlawanan.
Telofase
Pada tahap telofase, sel terbagi menjadi dua
sel anakan dan terjadi sitokinesis (pembagian
sitoplasma menjadi dua bagian).
SMA Negeri 2 Pontianak 8
9. Alat & Bahan
Alat-alat
Mikroskop Cahaya Kaca Objek &
Gelas Kimia Silet
Kaca Penutup
Tusuk Gigi Pipet Tetes Tabung Reaksi
SMA Negeri 2 Pontianak 9
10. Alat & Bahan
Bahan-Bahan
Ujung Akar Bawang
Kertas Hisap
Merah Alkohol 70 %
Methylene Blue
SMA Negeri 2 Pontianak 10
11. Langkah Kerja
PERSIAPAN
Penumbuhan akar bawang merah selama 2-3 hari
Memfiksasi akar bawang merah dengan alkohol 70 % yang di
lakukan pada pukul 00.00 malam hari sebelum praktikum dilakukan
SMA Negeri 2 Pontianak 11
12. Langkah Kerja
PELAKSANAAN
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Memotong bagian ujung akar bawang merah (kaliptra) dan
meletakkanya di atas kaca objek, kemudian tetesi dengan air
satu tetes dan tutup dengan kaca penutup.
3. Melakukan pengamatan dibawah mikroskop dengan perbesaran 10
x 10 dan lanjutkan dengan perbesaran 10 x 40. Cari fase-
fasenya. Dokumentasikan dengan kamera.
4. Tetesi preparat dengan Methylene Blue, kemudian biarkan
dihisap oleh kertas hisap.
5. Lakukan pengamatan di bawah mikroskop seperti langkah no 3.
SMA Negeri 2 Pontianak 12
13. Hasil Pengamatan
Akar bawang merah pada
mikroskop cahaya
perbesaran 10 x 10 tanpa
Methylen Blue
SMA Negeri 2 Pontianak 13
14. Hasil Pengamatan
Akar bawang merah pada
mikroskop cahaya
perbesaran 10 x 40 tanpa
Methylene Blue
SMA Negeri 2 Pontianak 14
15. Hasil Pengamatan
Akar bawang merah pada
mikroskop cahaya
perbesaran 10 x 10 dengan
Methylene Blue
SMA Negeri 2 Pontianak 15
16. Hasil Pengamatan
Akar bawang merah pada
mikroskop cahaya
perbesaran 10 x 40 dengan
Methylene Blue
SMA Negeri 2 Pontianak 16
18. Hasil Pengamatan
Akar bawang merah dengan
Methylene Blue
http://resource.rockyview.ab.ca/t4t/bio30/images/m5/b30_m5_004_l.jpg
SMA Negeri 2 Pontianak 18
19. Hasil Pengamatan
Pembelahan mitosis tahap
profase
http://praktikumbiologi.blogspot.com/2012/01/foto-foto-praktikum-mitosis.html
SMA Negeri 2 Pontianak 19
20. Hasil Pengamatan
Pembelahan mitosis tahap
metafase
http://praktikumbiologi.blogspot.com/2012/01/foto-foto-praktikum-mitosis.html
SMA Negeri 2 Pontianak 20
21. Hasil Pengamatan
Pembelahan mitosis tahap
anafase
http://praktikumbiologi.blogspot.com/2012/01/foto-foto-praktikum-mitosis.html
SMA Negeri 2 Pontianak 21
22. Hasil Pengamatan
Pembelahan mitosis tahap
telofase
http://praktikumbiologi.blogspot.com/2012/01/foto-foto-praktikum-mitosis.html
SMA Negeri 2 Pontianak 22
23. Pembahasan
Pada praktikum pembelahan mitosis dilakukan
pengamatan terhadap ujung akar bawang merah
tepatnya pada bagian tudung akar (kaliptra), karena
bagian ujung akar merupakan salah satu jaringan
yang sel-sel penyusunnya adalah sel-sel somatik yang
bersifat meristematik. Mitosis merupakan
pembelahan sel yang umumnya terjadi pada sel-sel
yang sedang tumbuh.
Sebelum praktikum dilaksanakan, pada ujung akar
bawang merah dilakukan fiksasi.Perlakuan ini
bertujuan untuk menghentikan aktivitas sel sehingga
mudah untuk diamati, dilakukan pada jam 00.00
karena mitosis pada akar bawang merah terjadi pada
jam-jam Pontianak
SMA Negeri 2 tersebut. 23
24. Pembahasan
Pada saat pengamatan berlangsung preparat ujung
akar bawang merah diperlakukan dengan pemberian
Methylen Blue, fungsinya dalah untuk memberi
pigmen kepada sel-sel akar bawang sehingga mudah
untuk diamati.
SMA Negeri 2 Pontianak 24
25. Pembahasan
Pada mitosis akar bawang merah, terjadi melalui beberapa fase,
yaitu :
Profase
Merupakan tahapan pembelahan sel yang paling lama dan
membutuhkan energi yang cukup besar. Ditandai dengan
menghilangnya membran inti dan terbentuknya benang-benang
kromatin (Pemadatan kromosom). Benang gelendong mulai
terbentuk. Kromosom homolog saling berhadapan.
Metafase
Tahap yang berlangsung singkat dalam mitosis. Pada tahap ini
kromatid berada di ekuatorial, dan menempel pada benang-
benang gelendong melalui sentromer.
SMA Negeri 2 Pontianak 25
26. Penutup
KESIMPULAN
Fase-fase yang terjadi pada mitosis ujung akar bawang
merah (Allium cepa) adalah Interfase, Profase, Metafase,
Anafase, dan Telofase.
Ciri yang terlihat pada setiap fase adalah :
Profase : Menghilangnya membran inti dan
terbentuknya benang-benang
kromatin.
Metafase : Kromatid berada di bidang ekuator.
Anafase : Kromatid bergerak menuju kutub-kutub
yang berlawanan.
Telofase : Pembagian sel menjadi dua dan terjadi
pembelahan sitoplasma (sitokinesis).
SMA Negeri 2 Pontianak 26
27. Pembahasan
Anafase
Merupakan tahapan yang singkat dalam mitosis juga. Pada
tahap ini, sentromer dari masing-masing kromatid membelah
menjadi dua, kromatid bergerak menuju kutub-kutub yang
berlawanan.
Telofase
Pada tahap ini kromatid telah disebut kromosom. Membran
inti mulai terbentuk dan nukleolus kembali muncul. Sel terbagi
menjadi dua sel anakan dan diikuti oleh sitokinesis
(pembelahan sitoplasma)
Interfase
Fase istirahat antara dua buah pembelahan, dan sebenarnya
merupakan tahap yang aktif dan penting untuk mempersiapkan
pembelahan sel, berupa replikasi DNA (duplikasi DNA).
SMA Negeri 2 Pontianak 27
28. Kendala dalam Praktikum
Kendala yang kami alami dalam melakukan praktikum
“Pembelahan Mitosis Akar Bawang Merah (Allium
cepa)” yaitu :
Alat yang kurang memadai
Pada praktikum ini dilaksanakan dua kali karena
pada praktikum pertama praktikan tidak
melakukan fiksasi terhadap akar bawang merah
sehingga fase pembelahan susah untuk diamati
(tidak terlihat).
Kurangnya kerjasama antar praktikan
SMA Negeri 2 Pontianak 28
29. Daftar Pustaka
Srikini, Suharno, dkk. 2006. BIOLOGI untuk SMA Kelas XII.
Erlangga. Jakarta.
Diah, Ayulina, dkk. 2011. BIOLOGY 3A for Senior High
School Grade II Semester 1. Esis. Jakarta.
http://fitriamarossiregar.blogspot.com/2011/11/laporan-
praktikum-pengamatan-kromosom.html
SMA Negeri 2 Pontianak 29