2. Strategi Ekspansi (expansion)
Pertumbuhan konsentrasi
Apabila dalam perusahaan-perusahaan
industri terjadi resistensi terhadap
-Sering disebut sebagai penetrasi pasar
kemajuan teknologi
-memfokuskan target bisnis produk/jasa tunggal
Apabila pada pasar industri bukan
pasar produk yang jenuh
-strategi ini meningkatkan kinerja perusahaan
Apabila pasar produk perusahaan
mempunyai perbedaan yang signifikan
terhadap produk pesaing
Apabila pasokan bahan baku dan input
lainnya memiliki kestabilan harga dan
kuantitas pasokan dan tersedia dalam
jumlah memadai serta pada waktu yang
dibutuhkan
3. Alternatif strategi Konsentrasi
Meningkatkan pemakaian Menarik non-pengguna untuk
Meningkatkan pemakaian Menarik pelanggan pesaing
pelanggan lama membeli produk
pelanggan lama
-Meningkatkan ukuran atau volume pembelian
-Meningkatkan tingkat kekunoan atau ketertinggalan produk
-Meningkatkan usaha-usaha promosi insentif harga
-Mencoba memberikan
-Produk diiklankan untuk kegunaan-Meningkatkan atau menurunkan harga
lain
-Berinisiatif memberikan pengurangan harga
-Memberikan insentif-Mengembangkan differensiasiintensif baru
harga untuk pemakaian yang merek
-Mengiklankan pemakaian
4. Untuk menjamin
Mengendalikan biaya produksi
kelancaran, kualitas dan kuantitas
Meningkatkan keuntungan secara
dan operasi
Untuk mendapatkan tambahan
pasokan bahan baku Strategi integrasi
keseluruhan aktivitas produksi dan
Menjamin keuntungan
potensi kualitas produk akhir
vertikal
operasi
5. Strategi diversivikasi
Kelangsungan usaha
(survival) -menyeimbangkan fluktuasi musiman
-menyeimbangkan produk-produk dengan margin
Stabilitas -mengimbangi atau menutup kerugian akibat
laba tinggi dan rendah
-mengisi kesenjangan suatu produk
penurunan pasar
-memanfaatkan sisa produk atau byproduct dari
-menginvestasikan kembali pendapatan
Pemanfaatan -memelihara pangsa pasar
-mempertahankan
-memenuhi tuntutan keragaman dealer
proses produksi reputasi kepemimpinan industrial
perusahaan/organisasi
sumberdaya produktif -mengganti produk baru yang dihasilkanteknologi
-menyaingi kerugian karena keusangan pesaing
-menyebarluaskan resiko
Menyesuaikan perubahan -untuk membeli kelebihan kapasitas manajemen
-memuaskan kelompok-kelompok pelanggan
-memanfaatkanskill manajemen baru produksiyang
-untuk memuaskan ambisi-ambisi atau
kebutuhan dan selera -mengganti kerusakan daerahpasokan sumber-
-mempertahankan kepastian pemasaran yang
sumberdaya lainnya
penting
pelanggan tidak menguntungkan
sumber bahan baku
-mengoptimalkan sumberdayadari merger/akuisisi
-untuk mengambil manfaat manajemen
-menjamin cabang-cabang perusahaan untuk
Pertumbuhan -mengganti kerugian penurunan profit margin
penjualan produk
-mempertahankan loyalitas pelanggan pada
Lain-lain perusahaan
6. Ada tiga klasifikasi dari strategi diversifikasi, yaitu:
Diversifikasi horizontal
Diversifikasi konsentris
Diversifikasi
konglomerasi
7. Strategi Stabilitas (stability)
Menurut William F. Glueck, strategi ini akan efektif
dalam situasi berikut:
Perusahaan
telah berhasil
menerapkan
suatu strategi
Perusahaan Lingkungan
berada dalam perusahaan
industri yang berubah sangat
jenuh (mature lambat atau
industri) stabil.
8. Strategi Penciutan (retrenchment)
Alasan suatu perusahaan memilih melakukan
strategi ini adalah antara lain:
Perusahaan memiliki masalah
finasial
Perusahaan tidak Pemilik telah
dapat merasa lelah
meramalkan masa dengan
depan dengan memprediksi
baik ALASAN bisnisnya
9. Ada beberapa jenis strategi penciutan atau
strategi bertahan:
Cutback and Divestasi Likuidasi Kebangkrutan
turnaround (divestment) (liquidation) (bankcruptcy)
10. Strategi Kombinasi (combination)
Contoh:
PT. Perkebunan Nusantara IV (PERSERO) yang
menggunakan strategi ekspansi, stabilitas dan penciutan
secara stimultan